Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA KOMPONEN RPP BAHASA INDONESIA

KELAS VII DI SMP NEGERI 14 LANGSA DAN KURIKULUM 2013


(Analysis of Conformity Between RPP Part Indonesian
Class VII In State 14 Langsa and Curriculum 2013)

Tara Astika Bangun


Universitas Negeri Medan
email: tyqa.chan@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Analisis Kesesuaian antara Komponene RPP Bahasa Indonesia
Kelas VII di SMP Negeri 14 Langsa dan Kurikulum 2013” ini bertujuan mendeskripsikan
kesesuaian antara RPP mata pelajaran bahasa Indonesia yang disusun oleh guru dan
kurikulum 2013 di SMP Negeri 14 Langsa dan mendeskripsikan persentase kesesuaian
komponen RPP mata pelajaran bahasa Indonesia tersebut. Sumber data penelitian ini adalah
RPP yang dikembangkan oleh emapt guru bahasa Indonesia di SMPN 14 Langsa. Metode
yang digunakan adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik telaah
dokumentasi dan pengolahan data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil analisis data yang diperoleh yaitu secara keseluruhan RPP yang disusun oleh empat
responden banyak mengandung ketidaksesuaian dengan isi Permendikbud Nomor 81A tahun
2013 dalam komponen perumusan indikator pencapaian kompetensi; ketepatan dalam
menggunakan kata kerja operasional; penyajian materi ajar dan organisasinya; kesesuaian
antara sumber belajar dan karakter Kurikulum 2013; kejelasan dan kerincian skenario
pembelajaran; kesesuaian teknik/metode pembelajaran; dan kelengkapan instrumen penilaian.
Persentase kesesuaian komponen RPP mata pelajaran bahasa Indonesia yang disusun oleh
empat guru di SMP Negeri 14 Langsa adalah 62,8%.
Kata kunci: analisis, komponen, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kurikulum 2013

ABSTRACT
The study, entitled "Analysis of Correspondence between Komponene RPP Indonesian Class
VII in SMP Negeri 14 Langsa and Curriculum 2013" aims to describe the fit between RPP
subjects Indonesian prepared by teachers and curriculum, 2013 in SMP Negeri 14 Langsa
and describe the percentage of suitability component RPP the Indonesian subjects. The data
source of this research is a lesson plan developed by four Indonesian teacher at SMPN 14
Langsa. The method used is descriptive method. The data collection was done by using the
study of documentation and data processing was done by using qualitative and quantitative
analysis. The results of the analysis of data obtained by the overall RPP compiled by four
respondents contains a lot of mismatches with the content Permendikbud No. 81A of 2013 in
the components of the formulation of indicators of achievement of competencies; accuracy in
using the verb operations; presentation of teaching material and organization;
correspondence between the learning resources and curriculum code 2013; the clarity and
detail of learning scenarios; the suitability of the techniques / methods of learning; and
completeness of assessment instruments. The percentage of subjects RPP component
suitability Indonesian composed by four teachers at SMP Negeri 14 Langsa is 62.8%.
Keywords: analysis, components, lesson plans, curriculum 2013

1
1. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal terpenting (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran,
bagi suatu negara agar dapat meningkatkan KD dan indikator pencapaian kompetensi;
kualitas SDM-nya. Sariono (2013) (5) materi pembelajaran; metode
mengutarakan bahwa kurikulum 2013 pembelajaran, media, alat dan sumber
merupakan Kurikulum perubahan dari belajar; (6) langkah-langkah kegiatan
Kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 pembelajaran; dan (7) penilaian.
memiliki tujuan yang tersurat di dalam Indikator bahwa RPP yang dibuat
Kompetensi Inti (KI) yang berjumlah oleh guru terlaksana adalah sesuai dengan
empat. Konsep pembelajaran yang Permendikbud Nomor 65 tahun 2013
diterapkan di dalam Kurikulum 2013 ini tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
adalah guru diharapkan bisa mengaitkan dan Menengah RPP dikembangkan dari
materi dengan situasi dunia nyata siswa silabus dalam rangka upaya untuk
sehari-hari (Contextual Learning) dan mencapai Kompetensi Dasar (KD). Guru
mengaitkan materi dengan ilmu yang lain memiliki beberapa tugas pokok yang harus
(Interdisiplin Ilmu). Dalam hal ini, Rencana dijalankan dalam pembelajaran salah
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) satunya sebagai penyusun dari program
merupakan salah satu hal unsur terpenting rencana pelaksanaan pembelajaran. Sisi
dalam kurikulum dan PBM. Rencana aspek konseptual menyebutkan bahwa,
Pelaksanaan Pembelajaran merupakan separuh responden guru belum mengetahui
salah satu perangkat dalam sebuah Proses perbedaan antara Kurikulum 2013 dan
Belajar Mengajar yang harus disiapkan Kurikulum 2006. Fakta tersebut merembet
guru. Guru wajib memiliki kompetensi pada lemahnya perencanaan pelatihan dari
menyusun RPP sesuai dengan ketetapan pemerintah terkait. Wardhani (2013)
pemerintah. menjelaskan bahwa hampir separuh guru
Kurikulum 2013 menggunakan mengaku masih tidak paham dengan teknis
pendekatan saintifik yaitu dengan dalam menjabarkan materi Kurikulum 2013
mengedepankan 5 pembelajaran pokok ke dalam Rencana Pelaksanaan
yang dikenal dengan 5M, yaitu: Pembelajaran. Subagia (2013)
Mengamati, Menanya, Mengumpulkan menambahkan bahwa pembelajaran dengan
Informasi, Mengasosiasi dan pendekatan ilmiah juga merupakan salah
Mengomunikasi. Kelima pengalaman satu situasi pembelajaran yang diharapkan
belajar tersebut juga terdapat pada langkah- dalam Kurikulum 2013, tetapi fakta di
langkah kegiatan pembelajaran di RPP lapangan menunjukkan bahwa baik guru
yang dibuat oleh guru. Rencana sains maupun non-sains belum sepenuhnya
pelaksanaan pembelajaran merupakan menggunakan pendekatan ilmiah
rencana pembelajaran yang dikembangkan (scientific) dalam pelaksanaan
secara terperinci dari suatu materi pokok pembelajaran.
atau tema tertentu yang mengacu pada Mengacu pada Permendikbud Nomor
silabus. Berdasarkan pada Permendikbud 81A tahun 2013, kecakapan guru dalam
Nomor 81A tahun 2013, isi dari RPP menyusun RPP merupakan hal yang tidak
tersebut antara lain: (1) Data sekolah, mata bisa ditawar lagi. Setiap guru mutlak
pelajaran, kelas/semester; (2) materi pokok; menguasai langkah dan cara menyusun

2
RPP. Berdasarkan data empiris di lapangan, Bagaimana persentase kesesuaian
peneliti sering menemukan kenyataan komponen RPP mata pelajaran bahasa
bahwa guru belum sepenuhnya memiliki Indonesia yang disusun oleh guru di SMP
kemampuan dalam menyusun RPP dalam Negeri 14 Langsa?
kurikulum 2013 ini. Salah satu yang Tujuan penelitian ini, yaitu (1)
peneliti temukan pada saat mencermati mendeskripsikan kesesuaian antara RPP
RPP yang disusun oleh rekan guru yang mata pelajaran bahasa Indonesia yang
lain di SMP Negeri 14 Langsa. Para guru disusun oleh guru dan kurikulum 2013 di
tersebut belum mampu menyusun RPP SMP Negeri 14 Langsa; dan (2)
sesuai dengan peraturan. Banyak guru yang mendeskripsikan persentase kesesuaian
hanya meng-copy paste RPP dari internet komponen RPP mata pelajaran bahasa
tanpa merevisinya lagi. Dengan adanya Indonesia yang disusun oleh guru di SMP
fenomena itu, peneliti merasa tertarik untuk Negeri 14 Langsa.
meneliti RPP yang disusun oleh para guru
di SMP Negeri 14 Langsa, khususnya pada 2. LANDASAN TEORETIS
RPP bahasa Indonesia. Melalui penelitian
tersebut peneliti berharap mampu 2.1 Pengertian RPP
mengidentifikasi hal-hal yang kurang Mulyasa (2007:216) mengemukakah
dikuasai para guru, khususnya guru Bahasa bahwa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Indonesia dalam menyusun RPP sehingga (RPP) adalah rencana yang
hasil penelitian tersebut dapat memberi menggambarkan prosedur, dan
masukan kepada para guru atau pihak dinas pengorganisasian pembelajaran untuk
pendidikan untuk membina para guru agar mencapai satu kompetensi dasar yang
memiliki kemampuan dalam menyusun ditetapkan. Dalam standar isi yang telah
RPP sesuai dengan bidang keahliannya. dijabarkan dalam silabus. Ruang lingkup
Terlebih lagi, berdasarkan UU Sisdiknas rencana pembelajaran paling luass
tahun 2003 pendidikan di Indonesia harus mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang
mengandung pembinaan karakter. Hal terdiri atas 1(satu) atau beberapa indikator
tersebut berdampak, guru harus menyusun untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih
perangkat pembelajaran (salah satu di Proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan
antaranya RPP) yang mengandung secara sistematis yang akan dilakukan
pembinaan karakter dan sesuai dengan untuk mencapai tujuan. Menurut Peraturan
kurikulum 2013. Berdasarkan latar Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20
belakang di atas maka penelitian ini berbunyi bahwa perencanaan proses
mengkaji secara teoretik terhadap RPP pembelajaran meliputi silabus dan rencana
yang disusun oleh guru Bahasa Indonesia di pelaksanaan pembelajaran yang memuat
SMP Negeri 14 Langsa. sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
Berdasarkan latar belakang yang telah materi pembelajaran, metode pembelajaran,
dikemukakan, masalah yang dapat sumber belajar dan penilaian hasil belajar.
dirumuskan dalam penelitian ini, yaitu (1)
Bagaimana kesesuaian antara komponen
RPP mata pelajaran bahasa Indonesia
yang disusun oleh guru dan kurikulum
2013 di SMP Negeri 14 Langsa? (2)

3
2.2 Landasan Pengembangan RPP (5) materi pembelajaran; metode
Landasan yang dijadikan acuan dalam pembelajaran, media, alat dan sumber
mengembangkan RPP adalah: belajar;
(1) PP Nomor 19 tahun 2005 tentang SPN (6) langkah-langkah kegiatan
pasal 20 yang mengemukakan bahwa pembelajaran; dan
perencanaan proses pembelajaran (7) penilaian.
meliputi Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang 2.3 Komponen RPP
memuat sekurang-kurangnya tujuan Wikanengsih, dkk. (2015:108)
pembelajaran, materi ajar, metode menjelaskan bahwa sebuah RPP harus
pengajaran, sumber belajar, dan memenuhi komponen sebagai berikut: (1)
penilaian hasil belajar; Identitas Mata Pelajaran: mengandung
(2) PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun identitas yang jelas; (2) Standar
2007 tentang Standar Proses: (a) Kompetensi: sesuai dengan kurikulum; (3)
perencanaan proses pembelajaran Kompetensi Dasar: sesuai dengan
meliputi silabus dan Rencana kurikulum; (4) Indikator Pencapaian
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang Kompetensi: mengandung kata-kata yang
memuat identitas mata pelajaran, operasional dan dapat diukur; (5) Tujuan
standar kompetensi (SK), kompetensi Pembelajaran: mencakup tiga ranah belajar,
dasar (KD), indikator pencapaian kognitif, sikap, dan psikomotor; (6) Materi
kompetensi, tujuan pembelajaran, Ajar: Materi yang diberikan kepada peserta
materi ajar, alokasi waktu, metode didik harus sesuai dengan tingkat
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, perkembangannya. Pengorganisasian materi
penilaian hasil belajar, dan sumber harus menarik agar mendorong siswa untuk
belajar; (b) RPP dijabarkan dari belajar; (7) Alokasi Waktu: kesesuaian
silabus untuk mengarahkan kegiatan pengaturan waktu berdasarkan keperluan
belajar peserta didik dalam upaya setiap langkah; (8) Metode Pembelajaran:
mencapai KD; (c) setiap guru pada ketepatan pemilihan metode; (9) Kegiatan
satuan pendidikan berkewajiban Pembelajaran: memperlihatkan proses
menyusun RPP secara lengkap dan belajar yang mengaktifkan siswa dalam
sistematis. mencapai ketiga ranah belajar; (10)
Sementara itu dalam kurikulum 2013, Penilaian Hasil Belajar: mengacu pada
penyusunan RPP sudah diatur dalam tujuan pembelajaran; dan (11) Sumber
Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 Belajar: menguakan berbagi macam sumber
yang berisi bahwa isi dari RPP tersebut belajar.
antara lain:
(1) data sekolah, mata pelajaran, 2.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
kelas/semester; dalam Kurikulum 2013
(2) materi pokok; Fadillah (2014: 182-187) menyatakan
(3) alokasi waktu; bahwa yang menjadi karakteristik
(4) tujuan pembelajaran, KD dan indikator pembelajaran Kurikulum 2013 adalah
pencapaian kompetensi; dalam teknik pembelajaran yang dikenal
dengan pendekatan saintifik. Kegiatan atau
langkah-langkah pembelajaran dalam

4
rencana pelaksanaan pembelajaran yang harus diperhatikan dalam menyusun
Kurikulum 2013 terbagi menjadi tiga, yakni RPP, yaitu sebagai berikut:
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, (1) RPP disusun untuk setiap KD yang
kegiatan akhir. dapat dilaksanakan dalam satu kali
Kegiatan pendahuluan, yaitu (1) pertemuan atau lebih.
menyiapkan peserta didik secara psikis dan (2) Tujuan pembelajaran menggambarkan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; proses dan hasil belajar yang harus
(2) mengajukan pertanyaan-pertanyaan dicapai oleh peserta didik sesuai
tentang materi yang sudah dipelajari dan dengan kompetensi dasar.
terkait dengan materi yang akan dipelajari. (3) Tujuan pembelajaran dapat mencakupi
(3) memberikan apersepsi dan sejumlah indikator, atau satu tujuan
mengantarkan peserta didik kepada suatu pembelajaran untuk beberapa
permasalahan atau tugas yang akan indikator, yang penting tujuan
dilakukan untuk mempelajari suatu materi pembelajaran harus mengacu pada
dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau pencapaian indikator.
KD yang akan dicapai; (4) menyampaikan (4) Kegiatan pembelajaran (langkah-
garis besar cakupan materi dan penjelasan langkah pembelajaran) dibuat setiap
tentang kegiatan yang akan dilakukan pertemuan, bila dalam satu RPP
peserta didik untuk menyelesaikan terdapat tiga kali pertemuan, maka
permasalahan atau tugas. Kegiatan inti dalam RPP tersebut terdapat tiga
meliputi kegiatan mengamati, menanya, langkah pembelajaran. Bila terdapat
mengumpulkan, mengasosiasi atau lebih dari satu pertemuan untuk
mengolah informasi, dan indikator yang sama, tidak perlu
mengomunikasikan hasil. Terakhir adalah dibuatkan langkah kegiatan yang
kegiatan penutup. Dalam kegiatan penutup, lengkap untuk setiap pertemuannya.
guru bersama-sama dengan peserta didik
membuat rangkuman atau simpulan 3. METODE
pelajaran, melakukan penilaian atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
secara konsisten dan terprogram, Penelitian ini menggunakan metode
memberikan umpan balik terhadap proses kombinasi/cmixed method, yaitu metode
dan hasil pembelajaran, merencanakan penelitian yang menggabungkan antara
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk metode kualitatif dan metode kuantitatif.
pembelajaran remedi, program pengayaan, Creswell (2010:5) menjelaskan tentang
layanan konseling dan/atau memberikan metode campuran sebagai pendekatan
tugas baik tugas individual maupun penelitian yang mengombinasikan atau
kelompok sesuai dengan hasil belajar mengasosiasikan bentuk kualitatif dan
peserta didik, dan menyampaikan rencana bentuk kuantitatif. Pendekatan ini
pembelajaran pada pertemuan berikutnya. melibatkan asumsi-asumsi filosofis,
aplikasi pendekatan kualitatif dan
2.5 Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan kuantitatif, dan pencampuran kedua
dalam Menyusun RPP pendekatan tersebut dalam satu penelitian.
Wikanengsih, dkk (2015:109) Pendekatan dalam bentuk kualitatif
mengemukakah bahwa terdapat empat hal digunakan untuk mendeskripsikan

5
kesesuaian antara komponen RPP dan guru bahasa Indonesia yang berbeda.
kurikulum 2013, sedangkan pendekatan Pengambilan sampel dilakukan secara acak
dalam bentuk kuantitatif digunakan untuk dari setiap RPP kelas VII semester satu
menghitung persentase kesesuaian yang ditulis oleh setiap guru bahasa
komponen RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut.
Indonesia.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini 3.3 Teknik Pengumpulan Data
maka jenis pendekatan yang digunakan Teknik pengumpulan data yang
adalah deskriptif. Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini adalah
memusatkan perhatiannya pada penemuan teknik telaah dokumentasi. Metode
fakta-fakta (fact finding) sebagaimana dokumentasi adalah kegiatan
keadaan sebenarnya (Nawawi dan Mimi, mengumpulkan data dengan mempelajari
2005:73). Penelitian deskriptif bertujuan dokumen tertulis yang diperlukan
untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat (Parwanto, 2006:113). Dokumen yang
ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya digunakan berupa RPP bahasa Indonesia
mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan kelas VII semester satu yang disusun oleh
menginterpretasikan kondisi-kondisi yang guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 14
sekarang ini terjadi atau ada (Mardalis, Langsa. Penggunaan teknik ini
2010:26). Penggunaan metode ini sesuai dimaksudkan untuk mengetahui keadaan
dengan penelitian yang dilakukan penulis, yang sebenarnya terhadap sesuatu yang
yaitu untuk mendeskripsikan kesesuaian didokumentasikan (Nasution, 2003:4).
antara komponen RPP mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang disusun oleh guru 3.4 Teknik Penganalisisan Data
dan kurikulum 2013 di SMP Negeri 14 Sesuai dengan metode yang
Langsa. digunakan, penganalisisan atau pengolahan
data penelitian ini menggunakan teknik
3.2 Sumber Data, Populasi dan Sampel analisis campuran, yaitu kualitatif dan
Subjek penelitian adalah guru mata kuantitatif. Berdasarkan teknik analisis
pelajaran bahasa Indonesia kelas VII kualitatif, langkah-langkah yang ditempuh
SMPN 14 Langsa yang berjumlah empat dalam penganalisisan data penelitian ini
orang. Sumber data penelitian ini adalah adalah sebagai berikut:
RPP yang dikembangkan oleh emapt guru (1) mengidentifikasi dokumen RPP;
bahasa Indonesia di SMPN 14 Langsa. (2) menganalisis isi RPP;
Populasi dalam penelitian ini adalah RPP (3) memverifikasi kesesuaian komponen
mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII RPP untuk dibuat simpulan.
semester satu yang disusun oleh guru di Selanjutnya, digunakan teknik
SMP Negeri 14 Langsa. Berdasarkan analisis kuantitatif untuk menentukan
Standar Kompetensi di silabus, Kompetensi persentase kesesuaian komponen RPP mata
Dasar di kelas VII semester satu berjumlah pelajaran bahasa Indonesia dengan
17, sehingga RPP yang disusun oleh guru- menggunakan rumus berikut.
guru yang bersangkutan juga berjumlah 17 P=
RPP. Sampel yang digunakan sebanyak
Keterangan:
25% dari jumlah populasi, yaitu 4 RPP
P = angka persentase
bahasa Indonesia yang ditulis oleh empat

6
f = frekuensi yang dihitung persentasenya 3. Tujuan a) Tujuan
N = jumlah frekuensi yang dijadikan data Pembelajaran pembelajaran
100% = nilai tetap (Sudijono, 2009:43) tidak sesuai
a) kesesuaian
dengan KI.
dengan KI
4. HASIL DAN PEMBAHASAN b) Tujuan
b) kesesuaian
pembelajaran
4.1 Analisis dan Deskripsi Data dengan KD
sesuai dengan
Penelitian c) kesesuaian
KD.
Berikut ini adalah kesesuaian antara dengan kata
c) Tujuan
komponen RPP yang disusun oleh empat kerja
pembelajaran
guru Bahasa Indonesia dengan kurikulum operasional
menggunakan
2013 di SMP Negeri 14 Langsa. Deskripsi d) kejelasan
kata kerja
kesesuaian tersebut terangkum dalam hasil perumusan
operasional yang
analisis yang terdapat pada tabel di bawah tujuan
sesuai.
ini. pembelajaran
d) Rumusan tujuan
(tidak
Tabel 4.1 Data RPP I pembelajaran
menimbulkan
No Aspek yang Hasil Analisis sangat jelas (tidak
penafsiran
Dianalisis menimbulkan
ganda dan
makna ganda).
1. Kelengkapan Identitas mata mengandung
Identitas Mata pelajaran ditulis perilaku hasil
Pelajaran dengan lengkap belajar)
disertai dengan data
sekolah, 4. Materi Ajar a) Materi
kelas/semester, pembelajaran
a) pemilihan
topik, subtema, dan hanya
materi ajar
alokasi waktu. mencantumkan
(sesuai
pokok-pokoknya,
2. Indikator a) Indikator sesuai dengan tujuan
materi ajar sesuai
dengan KI. dan
a) kesesuaian dengan tujuan
b) Terdapat satu karakteristik
dengan KI pembelajaran,
indikator yang peserta didik)
b) kesesuaian tetapi tidak
tidak sesuai b) pengorganisasi
dengan KD mencerminkan
an materi ajar
dengan KD. karakteristik
c) kesesuaian (keruntutan,
c) Terdapat satu siswa.
dengan kata sistematika
indikator yang materi dan b) Pengorganisasian
kerja
tidak sesuai kesesuaian materi ajar tidak
operasional
dengan kata kerja dengan alokasi terlihat
operasional. waktu) keruntutannya,
begitu juga
sistematika dan
alokasi waktunya.

7
5. Sumber Belajar a) Sumber belajar 7. Kegiatan a) Dalam kegiatan
sesuai dengan KI Pembelajaran pembelajaran,
a) kesesuaian
dan KD, tetapi dicantumkan
dengan KI a) mencantumkan
tidak ada variasi. kegiatan
dan KD kegiatan
b) Sumber belajar pendahuluan.
b) sesuai dengan pendahuluan
sesuai dengan b) Dalam kegiatan
pendekatan b) mencantumkan
scientific, tetapi pembelajaran,
scientifiic kegiatan
tidak ada variasi. dicantumkan
c) kesesuaian scientific pada
c) Sumber belajar kegiatan
dengan kegiatan inti
sesuai dengan scientific pada
karakter c) mencatumkan
kurikulum 2013, kegiatan inti.
kurikulum kegiatan
tetapi tidak ada c) Dalam kegiatan
2013 penutup
variasi. pembelajaran,
d) kejelasan dan
Sumber dicantumkan
kerincian
pembelajaran kegiatan penutup.
skenario
hanya d) Skenario
pembelajaran
menggunakan pembelajaran
(setiap
buku paket yang terlihat cukup
langkah
tersedia di jelas, tetapi tidak
tercermin
sekolah, tidak disertai dengan
strategi/metode
dilengkapi pengaturan
dan alokasi
sumber sebagai alokasi waktu
waktu pada
pelengkap (untuk yang terencana
setiap tahap)
menambah/memp dengan baik.
erkaya Skenario
pengetahuan pembelajaran
siswa). tidak rinci, tidak
mencerminkan
6. Media a) Media
metode/startegi
Pembelajaran pembelajaran
pembelajaran
tidak sesuai
a) sesuai dengan yang digunakan,
dengan KD.
KD meskipun
b) Media
b) sesuai dengan mengandung
pembelajaran
tujuan tahap mengamati,
tidak sesuai
pembelajaran menanya,
dengan tujuan
c) sesuai dengan mengeksplorasika
pembelajaran.
pendekatan n, menalar, dan
c) Media
scientific mengomunikasik
pembelajaran
an.
tidak sesuai
8. Penilaian a) Instrumen
dengan
penilaian (kisi-
pendekatan a) kesesuaian
kisi) sesuai
scientific. dengan
dengan indikator
indikator

8
pencapaian pencapaian (untuk menambah/memperkaya
kompetensi kompetensi pengetahuan siswa);
b) kelengkapan b) Instrumen (6) media pembelajaran tidak sesuai
instrumen penilaian hanya dengan KD, tujuan pembelajaran, dan
(soal, kunci, berupa kisi-kisi pendekatan scientific karena media
pedoman soal, tidak yang digunakan adalah teks hasil
penskoran) disertai pedoman observasi, sedangkan KD pada bagian
penskoran ini adalah “memahami teks tanggapan
deskriptif;
Berdasarkan hasil analisis tersebut, (7) skenario pembelajaran terlihat cukup
dapat diidentifikasikan ketidaksesuaian jelas, tetapi tidak disertai dengan
antara komponen RPP yang ditulis oleh pengaturan alokasi waktu yang
responden dengan kurikulum 2013. terencana dengan baik. Hal tersebut
Ketidaksesuaian tersebut yaitu: terlihat pada keseluruhan jumlah
(1) pada KD “memahami teks tanggapan alokasi waktu yang tidak sesuai dengan
deskriptif baik melalui lisan maupun jumlah pertemuan/alokasi waktu yang
tulisan”, responden mencantumkan terdapat di bagian awal (identitas)
indikator “mampu menulis teks RPP. Skenario pembelajaran tidak
tanggapan deskriptif, sedangkan pada rinci, tidak mencerminkan
KD tersebut siswa masih dituntut untuk metode/startegi pembelajaran yang
sekedar “memahami teks” dan bukan digunakan, meskipun mengandung
“menyusun teks”; tahap mengamati, menanya,
(2) terdapat indikator yang tidak mengeksplorasikan, menalar, dan
menggunakan kata kerja operasional, mengomunikasikan. Pada kegiatan
yakni pada indikator “Menghargai dan pembelajaran, guru hanya
mensyukuri keberadaan bahasa menggunakan metode diskusi,
Indonesia sebagai anugerah Tuhan sedangkan pada bagian metode
Yang Maha Esa”; pembelajaran guru mencantumkan
(3) tujuan pembelajaran yang tidak sesuai metode demonstrasi;
dengan KI, yakni pada tujuan “Peserta (8) instrumen penilaian (kisi-kisi) sesuai
didik senantiasa menggunakan bahasa dengan indikator pencapaian
Indonesia dengan baik dan benar; kompetensi, tetapi dilengkapi dengan
(4) materi ajar hanya mencantumkan pedoman penskoran.
pokok-pokoknya, seperti “Teks
tanggapan deskriptif baik lisan maupun Tabel 4.2 Data RPP II
tulisan (video atau teks), Struktur isi No. Aspek yang Hasil Analisis
teks tanggapan deskriptif, Ciri bahasa Dianalisis
teks tanggapan deskriptif” dan tidak
1. Kelengkapan Identitas mata
terlihat keruntutan dan sistematikanya;
Identitas Mata pelajaran ditulis
(5) sumber belajar hanya menggunakan
Pelajaran dengan lengkap
buku paket (buku guru dan buku siswa)
disertai dengan
yang tersedia di sekolah, tidak
data sekolah,
dilengkapi sumber sebagai pelengkap
kelas/semester,

9
topik, subtema, 4. Materi Ajar a) Pemilihan
dan alokasi waktu. materi ajar
a) pemilihan
sesuai dengan
2. Indikator a) Indikator materi ajar
tujuan dan
sesuai dengan (sesuai
a) kesesuaian karakteristik
KI. dengan
dengan KI peserta didik.
b) Terdapat satu tujuan dan
b) kesesuaian b) Pengorganisasi
indikator yang karakteristik
dengan KD an materi ajar
tidak sesuai peserta
c) kesesuaian runtut, tatapi
dengan KD. didik)
dengan kata tidak sistematis
c) Indikator b) pengorganis
kerja karena hanya
sesuai dengan asian materi
operasional berupa pokok-
kata kerja ajar
pokok materi.
operasional. (keruntutan,
sistematika
materi dan
3. Tujuan a) Tujuan
kesesuaian
Pembelajaran pembelajaran
dengan
sesuai dengan
a) kesesuaian alokasi
KI.
dengan KI waktu)
b) Terdapat
b) kesesuaian 5. Sumber a) Sumber belajar
tujuan
dengan KD Belajar sesuai dengan
pembelajaran
c) kesesuaian KI dan KD,
yang tidak a) kesesuaian
dengan kata tetapi tidak ada
sesuai dengan dengan KI
kerja variasi.
KD. dan KD
operasional b) Sumber belajar
c) Terdapat b) sesuai
d) kejelasan sesuai dengan
penggunaan dengan
perumusan pendekatan
kata kerja pendekatan
tujuan scientific,
operasional scientifiic
pembelajaran tetapi tidak ada
yang tidak c) kesesuaian
(tidak variasi.
sesuai. dengan
menimbulkan c) Sumber belajar
penafsiran d) Terdapat karakter
sesuai dengan
ganda dan rumusan tujuan kurikulum
karakter
mengandung pembelajaran 2013
kurikulum
perilaku yang tidak
2013, tatapi
hasil jelas karena
tidak ada
belajar) tidak dapat
variasi.
mengukur hasil
6. Media a) Media
belajar siswa.
Pembelajaran pembelajaran
sesuai dengan
a) sesuai
KD.
dengan KD
b) Media
b) sesuai
pembelajaran

10
dengan sesuai dengan 8. Penilaian a) Instrumen
tujuan tujuan penilaian tidak
a) kesesuaian
pembelajara pembelajaran. sesuai dengan
dengan
n c) Media indikator
indikator
c) sesuai pembelajaran pencapaian
pencapaian
dengan sesuai dengan kompetensi.
kompetensi
pendekatan dengan b) Instrumen
b) Kelengkapa
Scientifiec pendekatan penilaian tidak
n instrumen
scientifiec. lengkap, tidak
(soal, kunci,
7. Kegiatan a) Dalam disertai kunci
pedoman
Pembelajaran kegiatan jawaban soal
penskoran)
pembelajaran, dan pedoman
a) mencantumk
dicantumkan penskoran
an kegiatan
kegiatan yang tidak
pendahuluan
pendahuluan. jelas.
b) mencantumk
b) Dalam
an kegiatan
kegiatan Berdasarkan hasil analisis tersebut,
scientifiec
pembelajaran, dapat diidentifikasikan ketidaksesuaian
pada
dicantumkan antara komponen RPP yang ditulis oleh
kegiatan inti
kegiatan responden dengan kurikulum 2013.
c) mencatumka
scientifiec pada Ketidaksesuaian tersebut yaitu:
n kegiatan
kegiatan inti. (1) pada bagian KI tidak diturunkan
penutup
c) Dalam sebuah indikator;
d) kejelasan
kegiatan (2) indikator tidak sesuai dengan KD,
dan
pembelajaran, yakni pada indikator “menemukan ide
kerincian
dicantumkan pokok tiap paragraf”, sedangkan KD-
skenario
kegiatan nya adalah “menangkap makna teks
pembelajara
penutup. eksposisi”;
n (setiap
d) Kegiatan (3) tujuan pembelajaran tidak sesuai
langkah
pembelajaran dengan KD, yakni pada tujuan “siswa
tercermin
tidak jelas dan mampu menentukan ide pokok teks
strategi/met
tidak rinci serta eksposisi” dan terdapat tujuan
ode dan
tidak tercermin pembelajaran yang tidak sesuai dengan
alokasi
strategi/metode indikator, seperti pada tujuan
waktu pada
inkuiri dan pembelajaran “siswa mampu
setiap tahap)
discovery menceritakan kembali isi teks
learning yang eksposisi”, tujuan pembelajaran juga
telah tidak ditulis secara runtut. Pada tujuan
ditetapkan, pembelajaran, responden terlebih
perhitungan dahulu menentukan tujuan “siswa
alokasi waktu mampu menentukan ide pokok”
tidak tepat. kemudian tujuan selanjutnya “siswa
mampu menentukan ciri-ciri dan
struktur teks eksposisi, seharusnya
11
terlebih dahulu siswa memahami ciri (9) Instrumen penilaian tidak lengkap karena
dan struktur teks tersebut sebelum tidak disertai kunci jawaban soal dan
menentukan ide pokok teks; pedoman penskoran yang tidak jelas.
(4) terdapat penggunaan kata kerja
operasional yang tidak sesuai dengan Tabel 4.3 Data RPP III
tujuan pembelajaran, yakni pada kata No Aspek yang Hasil Analisis
kerja “memahami” dalam tujuan Dianalisis
pembelajaran “siswa dapat memahami
1. Kelengkapan Identitas mata
makna teks eksposisi”. Kata kerja
Identitas Mata pelajaran ditulis
operasional tersebut tidak dapat diukur
Pelajaran dengan lengkap
sehingga mengakibatkan tujuan
disertai dengan
pembelajaran tidak jelas;
data sekolah,
(5) pengorganisasian materi ajar runtut,
kelas/semester,
tatapi tidak sistematis karena hanya
topik, subtema,
berupa pokok-pokok materi;
dan alokasi waktu.
(6) sumber belajar hanya menggunakan
buku paket (buku guru dan buku siswa) 2. Indikator a) Indikator
yang tersedia di sekolah, tidak sesuai dengan
a) kesesuaian
dilengkapi sumber sebagai pelengkap KI
dengan KI
(untuk menambah/memperkaya b) Indikator
b) kesesuaian
pengetahuan siswa); sesuai dengan
dengan KD
(7) kegiatan pembelajaran tidak jelas dan KD
c) kesesuaian
tidak rinci serta tidak tercermin c) Indikator tidak
dengan kata
strategi/metode yang digunakan. Pada menggunakan
kerja
bagian metode pembelajaran, kata kerja
operasional
responden menuliskan metode inkuiri operasional
dan discovery learning, tetapi metode yang tepat.
tersebut tidak tercermin dalam kegiatan 3. Tujuan a) Tujuan
pembelajaran. Media pembelajaran Pembelajaran pembelajaran
yang berupa kartu undian juga tidak sesuai dengan
a) kesesuaian
digunakan dalam kegiatan KI.
dengan KI
pembelajaran. Selain itu, perhitungan b) Tujuan
b) kesesuaian
alokasi waktu tidak tepat; pembelajaran
dengan KD
(8) Instrumen penilaian tidak sesuai sesuai dengan
c) kesesuaian
dengan indikator pencapaian KD.
dengan kata
kompetensi. Hal tersebut terlihat pada c) Tujuan
kerja
instrumen penilaian “menemukan isi pembelajaran
operasional
teks eksposisi” yang tidak ada dalam tidak
d) kejelasan
indikator, sedangkan untuk indikator menggunakan
perumusan
“siswa mampu menceritakan kembali kata kerja
tujuan
isi teks eksposisi” tidak tersedia dalam operasional
pembelajaran
instrumen penilaian. yang tepat.
(tidak
menimbulkan
d) Terdapat

12
penafsiran rumusan tujuan 2013 kurikulum
ganda dan pembelajaran 2013, tatapi
mengandung yang tidak tidak ada
perilaku jelas karena variasi karena
hasil tidak dapat tidak
belajar) mengukur hasil mengandung
belajar siswa. sumber bacaan
yang lengkap
untuk
memperkaya
4. Materi Ajar a) Materi ajar pengetahuan
sesuai dengan siswa.
a) pemilihan
tujuan 6. Media
materi ajar
pembelajaran, Pembelajaran
(sesuai
tetapi tidak
dengan a) sesuai
mencerminkan
tujuan dan dengan KD Media
karakteristik
karakteristik b) sesuai
peserta didik. pembelajaran tidak
peserta dengan dicantumkan
b) Pengorganisasi
didik) tujuan
an materi ajar
b) pengorganis pembelajaran
tidak terlihat
asian materi c) sesuai
keruntutannya,
ajar dengan
begitu juga
(keruntutan, pendekatan
sistematika dan
sistematika Scientifiec
alokasi
materi dan 7. Kegiatan a) Dalam
waktunya.
kesesuaian Pembelajaran kegiatan
dengan pembelajaran,
a) mencantumk
alokasi dicantumkan
an kegiatan
waktu) kegiatan
pendahuluan
5. Sumber a) Sumber belajar pendahuluan.
b) mencantumk
Belajar sesuai dengan b) Dalam
an kegiatan
KI dan KD, kegiatan
a) kesesuaian scientifiec
tetapi tidak ada pembelajaran,
dengan KI pada
variasi. dicantumkan
dan KD kegiatan inti
b) Sumber belajar kegiatan
b) sesuai c) mencatumka
sesuai dengan scientifiec pada
dengan n kegiatan
pendekatan kegiatan inti.
pendekatan penutup
scientific, c) Dalam
scientifiic d) kejelasan
tetapi tidak ada kegiatan
c) kesesuaian dan
variasi. pembelajaran,
dengan kerincian
c) Sumber belajar dicantumkan
karakter skenario
sesuai dengan kegiatan
kurikulum pembelajara
karakter penutup.

13
n (setiap d) Kegiatan didik karena hanya berisi pokok-pokok
langkah pembelajaran materi;
tercermin tidak (4) pengorganisasian materi ajar tidak
strategi/met mencerminkan terlihat keruntutannya, begitu juga
ode dan metode inkuiri sistematika dan alokasi waktunya;
alokasi yang sudah (5) sumber belajar hanya menggunakan
waktu pada ditetapkan. buku paket (buku guru dan buku siswa)
setiap tahap) yang tersedia di sekolah, tidak
dilengkapi sumber sebagai pelengkap
(untuk menambah/memperkaya
8. Penilaian a) Instrumen pengetahuan siswa);
penilaian (6) media pembelajaran tidak
a) kesesuaian dicantumkan;
dengan
sesuai dengan
indikator (7) kegiatan pembelajaran tidak
indikator
pencapaian mencerminkan strategi/metode inkuiri
pencapaian
kompetensi. yang sudah ditetapkan, hanya metode
kompetensi
b) Pedoman diskusi yang terlihat;
b) kelengkapan
instrumen penskoran (8) instrumen penilaian sesuai dengan
(soal, kunci, tidak jelas. indikator pencapaian kompetensi,
pedoman tetapi pedoman penskoran tidak jelas
penskoran) karena terdapat kategori “jawaban
sempurna dengan skor 5, jawaban
Berdasarkan hasil analisis tersebut, kurang sempurna dengan skor 3, dan
dapat diidentifikasikan ketidaksesuaian jawaban tidak sempurna dengan skor
antara komponen RPP yang ditulis oleh 1”, kategori jawaban kurang sempurna
responden dengan kurikulum 2013. dan jawaban tidak sempurna memiliki
Ketidaksesuaian tersebut yaitu: makna yang sama (jika kurang
(1) indikator tidak menggunakan kata sempurna, tentunya tidak sempurna).
kerja operasional yang tepat karena
menggunakan kata kerja “mengetahui” Tabel 4.4 Data RPP IV
dan “memahami. Kata kerja tersebut No. Aspek yang Hasil Analisis
tidak dapat mengukur hasil belajar Dianalisis
siswa;
1. Kelengkapan Identitas mata
(2) terdapat penggunaan kata kerja
Identitas Mata pelajaran ditulis
operasional yang tidak sesuai dengan
Pelajaran dengan lengkap
tujuan pembelajaran, yakni pada kata
disertai dengan
kerja “mengetahui” dan “memahami.
data sekolah,
Kata kerja operasional tersebut tidak
kelas/semester,
dapat diukur sehingga mengakibatkan
topik, subtema,
tujuan pembelajaran tidak jelas;
dan alokasi
(3) materi ajar sesuai dengan tujuan
waktu.
pembelajaran, tetapi tidak
mencerminkan karakteristik peserta

14
2. Indikator a) Indikator b) pengorganisa b) Pengorganisasi
sesuai dengan sian materi an materi ajar
a) kesesuaian
KI. ajar tidak terlihat
dengan KI
b) Indikator (keruntutan, keruntutannya,
b) kesesuaian
sesuai dengan sistematika begitu juga
dengan KD
KD, tetapi materi dan sistematika
c) kesesuaian
masih kurang kesesuaian dan alokasi
dengan kata
lengkap. dengan waktunya.
kerja
c) Kata kerja alokasi
operasional
operasional waktu)
yang 5. Sumber a) Sumber belajar
digunakan Belajar sesuai dengan
sudah sesuai. KI dan KD,
a) kesesuaian
3. Tujuan a) Tujuan tetapi tidak
dengan KI
Pembelajaran pembelajaran ada variasi.
dan KD
sesuai dengan b) Sumber belajar
a) kesesuaian b) sesuai
KI. sesuai dengan
dengan KI dengan
b) Terdapat satu pendekatan
b) kesesuaian pendekatan
tujuan scientific,
dengan KD scientifiic
pembelajaran tetapi tidak
c) kesesuaian c) kesesuaian
yang tidak ada variasi.
dengan kata dengan
sesuai dengan Sumber belajar
kerja karakter
KD. sesuai dengan
operasional kurikulum
c) Tujuan karakter
d) kejelasan 2013
pembelajaran kurikulum
perumusan
menggunakan 2013, tatapi
tujuan
kata kerja tidak ada
pembelajaran
operasional variasi karena
(tidak
menimbulkan
yang sesuai. tidak
penafsiran d) Rumusan mengandung
ganda dan tujuan sumber bacaan
mengandung pembelajaran yang lengkap
perilaku jelas (tidak untuk
hasil belajar) menimbulkan memperkaya
makna ganda). pengetahuan
4. Materi Ajar a) Materi ajar siswa.
sesuai dengan
a) pemilihan
tujuan
materi ajar
pembelajaran,
(sesuai
tetapi tidak
dengan
mencerminkan
tujuan dan
karakteristik
karakteristik
peserta didik.
peserta didik)

15
6. Media a) Media skenario pembelajaran,
Pembelajaran pembelajaran pembelajara dicantumkan
tidak sesuai n (setiap kegiatan
a) sesuai
dengan KD, langkah penutup.
dengan KD
karena hanya tercermin d) Kegiatan
b) sesuai
berupa teks strategi/meto pembelajaran
dengan
observasi, de dan tidak
tujuan
tidak disertai alokasi mencerminkan
pembelajaran
dengan media waktu pada metode inkuiri
c) sesuai
lainnya. setiap tahap) dan resitasi
dengan
b) Media yang sudah
pendekatan
pembelajaran ditetapkan.
scientifiec
tidak sesuai 8. Penilaian a) Instrumen
dengan tujuan penilaian ada
a) kesesuaian
pembelajaran, yang tidak
dengan
karena hanya sesuai dengan
indikator
berupa teks indikator
pencapaian
observasi, pencapaian
kompetensi
tidak disertai kompetensi.
b) kelengkapan
dengan media b) Instrumen
instrumen
lainnya. penilaian tidak
(soal, kunci,
c) Media dilengkapi
pedoman
pembelajaran dengan kunci
penskoran)
tidak sesuai jawaban dan
dengan pedoman
pendekatan penskoran
scientifiec. yang jelas.
7. Kegiatan a) Dalam
Pembelajaran kegiatan Berdasarkan hasil analisis tersebut,
pembelajaran, dapat diidentifikasikan ketidaksesuaian
a) mencantumk
dicantumkan antara komponen RPP yang ditulis oleh
an kegiatan
kegiatan responden dengan kurikulum 2013.
pendahuluan
pendahuluan. Ketidaksesuaian tersebut yaitu:
b) mencantumk
b) Dalam (1) indikator sesuai dengan KD, tetapi
an kegiatan
kegiatan masih kurang lengkap karena pada KD
scientifiec
pembelajaran, “meringkas teks observasi”, responden
pada
dicantumkan hanya menurunkan indikator “Peserta
kegiatan inti
kegiatan didik mampu menyusun ringkasan teks
c) mencatumka
scientifiec observasi” dan “Peserta didik mampu
n kegiatan
pada kegiatan menentukan intisari dari teks
penutup
inti. observasi”, seharusnya responden juga
d) kejelasan
c) Dalam mencantumkan indikator “Peserta didik
dan
kegiatan mampu menyusun kerangka
kerincian
ringkasan”.
16
4.2 Persentase Kesesuaian antara Komponen RPP dan Kurikulum 2013
Tabel 4.5 Persentase Kesesuaian Komponen RPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas VII Semester 1

Aspek RPP

I II III IV

Identitas Mata Pelajaran

kelengkapan identitas mata pelajaran 4 4 4 4

Indikator

a) kesesuaian dengan KI 4 4 4 4

b) kesesuaian dengan KD 3 3 4 2

c) kesesuaian kata kerja operasional 3 4 0 4

Tujuan Pembelajaran

a) kesesuaian dengan KI 1 4 4 4

b) kesesuaian dengan KD 3 2 4 3

c) kesesuaian dengan kata kerja operasional 4 2 0 4

Materi Ajar

a) kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 4 4 4 4

b) kesesuaian dengan kriteria peserta didik 2 3 2 2

Sumber Belajar

a) kesesuaian dengan KI dan KD 3 3 3 3

b) sesuai dengan pendekatan scientific 3 3 3 3

c) kesesuaian dengan karakter Kurikulum 2013 2 2 2 2

Materi Pembelajaran

a) sesuai dengan KD 0 4 0 0

b) sesuai dengan tujuan pembelajaran 0 4 0 0

c) sesuai dengan pendekatan scientific 1 4 0 0

Kegiatan Pembelajaran

a) mencantumkan kegiatan pendahuluan 4 4 4 4

17
b) mencantumkan kegiatan scientifiec pada 4 4 4 4
kegiatan inti
c) mencatumkan kegiatan penutup 4 4 4 4

Penilaian

a) kesesuaian dengan indikator pencapaian 3 1 4 3


kompetensi
b) kesesuaian dengan penilaian autentik 1 2 2 2

∑ 53 65 52 56

Persentase 62,8 %

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui teknik/metode pembelajaran; dan


bahwa perolehan hasil persentase kelengkapan instrumen penilaian.
kesesuaian antara komponen RPP kelas VII (2) Persentase kesesuaian komponen RPP
semester satu dan Kurikulum 2013 adalah mata pelajaran bahasa Indonesia yang
62,8%. Hasil tersebut diperoleh disusun oleh empat guru di SMP
berdasarkan skor hasil telaah RPP bahasa Negeri 5 Langsa adalah 62,8%.
Indonesia yang disusun oleh empat guru
SMP Negeri 5 Langsa. Skor yang diperoleh 5.2 Saran
dari hasil telaah RPP adalah 53, 65, 52, dan Sehubungan dengan penelitian ini
56. dapat dikemukakan saran sebagai berikut:
(1) guru sebaiknya lebih memahami
5. PENUTUP prinsip penyusunan RPP yang sesuai
5.1 Kesimpulan dengan Permendikbud;
Berdasarkan analisis data dan (2) guru sebaiknya lebih aktif mengikuti
perhitungan persentase kesesuaian antara kegiatan pelatihan-pelatihan;
komponen RPP dan Kurikulum 2013 dapat (3) guru tidak hanya cukup memiliki
disimpulkan beberapa hal berikut. kemampuan mengajar, tetapi juga
(1) RPP yang disusun oleh empat harus memiliki kemampuan dalam
responden banyak mengandung membuat perencanaan KBM;
ketidaksesuaian dengan isi (4) perlu adanya penelitian serupa yang
Permendikbud Nomor 81A tahun 2013 lebih spesifik yaitu dengan melakukan
dalam komponen perumusan indikator analisis RPP dan KBM yang dijalankan
pencapaian kompetensi; ketepatan guru;
dalam menggunakan kata kerja (5) perlu adanya diskusi dalam waktu
operasional; penyajian materi ajar dan tertentu agar antarguru memiliki
organisasinya; kesesuaian antara pemahaman yang sama tentang
sumber belajar dan karakter Kurikulum kurikulum yang sedang berjalan;
2013; kejelasan dan kerincian skenario
pembelajaran; kesesuaian
18
(6) perlu adanya intensitas yang lebih pendampingan.
ditingkatkan dengan adanya

DAFTAR PUSTAKA

Creswell, J.W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed.
Terjemahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas (2007). Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses. Jakarta:
Depdiknas.

Fadillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran SD/MI/SMP/MTS, &


SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mardalis. 2010. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. 2003. Metode Research. Jakarta: Bumi Raksasa.
Nawawi, H. Hadari dan Mimi Martini. 2005. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada
Press.
Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.
Parwanto, dkk. 2006. Prosedur Penilaian dengan Pendekatan Praktek. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.
Permendiknas. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Permendiknas.
Subagia, W. 2013. Implementasi Pendekatan Ilmiah Dalam Kurikulum 2013 untuk
Mewujudkannyatakan Tujuan Pendidikan Nasional. Seminar Nasional FMIPA
UNDIKSHA III.

19
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Puspa Swara.
Wardhani, I.S. 2013. Kurikulum 2013 (Bukan) Pepesan Kosong. (online) www.kompas.com,
diakses 20 November 2016.
Wikanengsih, dkk. 2015. “Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia (Studi Kasus Terhadap RPP yang Ditulis Guru Bahasa Indonesia di Kota
Cimahi)”. Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi. Volume 2, Nomor 1.
Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi
Kasus Terhadap RPP yang Ditulis Guru Bahasa Indonesia di Kota Cimahi)

20

Anda mungkin juga menyukai