Anda di halaman 1dari 36

DEPARTEMEN PARASITOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN


2020
KATA PENGANTAR

Praktikum Parasitologi Kedokteran merupakan salah satu kegiatan yang menunjang

kegiatan pembelajaran pada pada Blok Mekanisme Dasar Penyakit, selain perkuliahan dan tutorial

dan keterampilan klinik..

Penuntun ini bertujuan untuk memperkenalkan morfologi dari parasit, terutama parasit

pathogen sebagai penyebab penyakit pada manusia

Penuntun ini berisi gambar dari morfologi parasit dengan struktur yang lebih jelas yang

diunggah dari beberapa website, dengan tujuan supaya mahasiswa dapat membandingkannya

dengan morfologi parasit yang terdapat pada mikroskop

Penuntun ini masih jauh dari kekurangan sehingga setiap saran yang sifatnya membangun

masih sangat dibutuhkan

Makassar, Februari 2020


Penyusun

i
PROSEDUR DAN TATA TERTIB PRAKTIKUM PARASITOLOGI

1. Gunakan jas praktikum warna putih dilengkapi papan nama selama praktikum berlangsung.
2. Ikat rambut jika melewati bahu dan masukkan ujung kerudung kedalam jas praktikum sehingga
papan nama praktikum tampak jelas
3. Bawa penuntun praktikum selama kegiatan
4. Bawa pinsil warna untuk menggambar atau kamera saku.
5. Bandingkan morfologi parasit dalam buku penuntun dengan morfologi parasit yang tersedia
dibawah mikroskop maupun dalam sediaan langsung
6. Gambar morfologi parasit dalam persegi empat kosong menggunakan pinsil warna.
7. Kamera bisa dipergunakan dan hasil foto di print dan ditempel dalam persegi empat kosong yang
telah tersedia.
8. Kumpul buku praktikum paling lambat 48 jam setelah praktikum di Departemen Parasitologi.
Ambil kembali buku penuntun seminggu setelah dikumpulkan.
9. Mahasiswa bertanggung jawab atas semua peralatan praktikum termasuk mikroskop dan slide.
Jika terjadi kerusakan maka mahasiswa wajib menggantinya
10. Buku Penuntun harus dibawa pada saat praktikum.
11. Tidak diperkenankan bercanda, membuat kegaduhan, makan, minum, ataupun bersolek pada saat
praktikum
12. Tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum praktikum dinyatakan selesai.
13. Mahasiswa yang akan ke kamar kecil harus meninggalkan identitasnya di meja instruktur
praktikum.
14. Bila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib, maka dosen / asisten berhak memberikan sangsi
kepada mahasiswa yang bersangkutan.

ii
DAFTAR ISI

No ISI Halaman
1 Sampul i
2 Kata pengantar ii
3 Prosedur dan tata tertib iii
4 Daftar Isi iv
5 Nematoda 1
6 Nematoda (Kepala) 2
7 Nematoda (Jantan) 3
8 Nematoda (Betina) 3
9 Nematoda (Larva) 4
10 Nematoda (Telur) 5
11 Trematoda 6
12 Trematoda (Dewasa) 10
13 Trematoda (Telur) 11
14 Cestoda 13
15 Cestoda (Scolex) 14
16 Cestoda 15
17 Protozoa 16
18 Ciliaphora 17
19 Sarcodina 18
20 Mastigophora (Giardia) 19
21 Mastigophora (Tricomonas) 20
22 Plasmodium 21
23 Toxoplasma 23
24 Cyclops 24
25 Culicidae 25
26 Cimex 27
27 Anoplura 30
NEMATODA

Diagram umum

http://www.protocol-online.org/biology-forums/posts/25467.html

1 | Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


NEMATODA
(Kepala)

Ciri ciri
- Mempunyai mulut
- - Cacing tambang memiliki gigi/benda kitin yang digunakan untuk memotong makanan
dan menempel pada inangnya

Mulut Ankylostoma duodenale dengan


dua pasang gigi

http://medicine.academic.ru/101221

Ankylostoma caninum dengan tiga pasang gigi

http://www.foyel.com/paginas/2015/03/1637/que_
es_y_como_se_contagia_el_ancylostoma_caninum/

2| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


NEMATODA (Jantan)

- Sperma dihasilkan oleh testis yang akan ditampung oleh saluran sperma menuju spikula
- Spikula akan ditancapkan pada lubang genital cacing betina
- Cacing tambang memiliki bursa kopulatorik dibagian posterior tubuhnya.

Bursa copulatoric Ancylostoma duodenale

http://workforce.calu.edu/Buckelew/
Ancylostoma%20duodenale%20male.htm

NEMATODA (Betina)
- Nematoda betina memiliki ovarium yang membuka kearah oviduct
- Saluran uterus bermuara ke vulva/ vagina

Enterebius vermicularis

http://www.med.cmu.ac.th/dept/
parasite/nematode/evadf.htm

3| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


NEMATODA

(Larva)
- Cacing tambang & Strongiloides memiliki 2 bentuk larva yaitu
larva rhabditiform (larva stadiumawal) dan larva filariform (larva bentuk infektif)
- Cacing filaria mempunyai 3 stadium, stadium pertama ditemukan pada aliran darah,
stadium dua dan ketiga berada dalam tubuh inang intermediate.
Stadium ketiga merupakan bentuk infektif.
- Larva filarial memiliki nuclar collum, ada yang memiliki sarung dan ada yang tidak

Lava rhabditiform cacing tambang

https://www.google.com/search?q=
larva+rhabditiform&source=lnms&tbm

http://www.k-state.edu/parasitology/625tutorials/Nematodes07.html

Larva stadium 1 Brugia malayi

NEMATODA
(Telur)

4| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


NEMATODA- TELUR
- Umumnya ditemukan di tinja dan digunakan untuk menentukan adanya infeksi
- Telur Ascaris mempunyai tiga dinding dan ditinja dapat ditemukan 3 bentuk yaitu bentuk
dibuahi,tidak dibuahi, dan decorticated
Telur Ascaris dibuahi

https://www.msu.edu/course/zol/316/
alumscope.htm

- Telur cacing tambang umumnya cepat menetas


- Telur Enterebius berbentuk asimetris dan biasanya berisi larva
- Telur Trichuris berbentuk gentong
Telur cacing tambang pada manusia

https://web.stanford.edu/class/humbio103/
ParaSites2006/Hookworm/diagnostics.html

Telur Trichuris trichuria

https://web.stanford.edu/class/humbio103/
ParaSites2005/Trichuris/Untitled-12.htm
5| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit
TREMATODA

(Diagram umum trematoda hermafrodit)

http://www.sfu.ca/biology/courses/bisc318/Lab%20Handouts/Laboratory%205%20trematodes.pdf

6| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


TREMATODA

Siklus hidup trematoda

7| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


TREMATODA

Diagram umum trematoda berkelamin terpisah

http://www.yourarticlelibrary.com/zoology/parasite-schistosoma

8| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


TREMATODA

Siklus hidup trematoda berkelamin terpisah

http://www.yourarticlelibrary.com/zoology/parasite-schistosoma

9| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


TREMATODA
(Dewasa)

Fasciola hepatica

http://www.cdc.gov/dpdx/fascioliasis/

Schistosoma jantan dan betina

http://www.easynotecards.com/print_list

10| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


TREMATODA
(Telur)
Telur Schistosoma berkelamin terpisah mempunyai satu buah taji atau kait
- Adalah bentuk diagnostik yang ditemukan di tinja maupun urine
- Telur Schistosoma hermafrodit mempunyai tutup (operculum)
- Bentuk infektif dari Schistosoma darah adalah cercaria

Schistosoma mansoni

http://www.cdc.gov/dpdx/diagnosticProcedures/stool/morphcomp.html

Telur Fasciola hepatica

https://id.pinterest.com/pin/29203097559552990/

11| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


Cercaria

http://2010.igem.org/Team:Imperial_College
_London/Schistosoma

CESTODE
(Diagram)

http://www.infectionlandscapes.org/2012/08/tapeworms.html

http://biology.stackexchange.com/questions/19277/

12| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


CESTODE

Daur hidup

Cattle/swine

13| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


CESTODE
(Scolex)
- Merupakan bagian kepala yang memiliki batil isap untuk melekat pada tubuh inangnya
- Pada Taenia solium terdapat rostellum dengan kait kait

Taenia solium

http://www.meddean.luc.edu/lumen/meded/
mech/cases/case14/Slide16.htm

Taenia saginata

14| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


CESTODE
(Proglottid dan telur)
- Proglottid memiliki sistem pencernaan dan sistem reproduksi tersendiri
- Sistem reproduksi jantan terdiri atas satu atau lebih testis, vas deferens dan seminal vesikel, sedangkan
sistem reproduksi betina terdiri atas satu atau lebih ovarium yang terhubung dengan oviduct dan uterus
- Cestode memiliki genital pore yang merupakan liang senggama dimana mereka melakukan kopulasi
dengan cestoda lainnya atau disebut juga cross fertilisasi (self-fertilisasi jarang terjadi)
- Pembuahan terjadi didalam uterus dan menghasilkan telur berbentuk bulat dengan garis garis radier

Taenia saginata

https://en.wikipedia.org/wiki/Taenia_saginata

Taenia solium

http://www.cdc.gov/dpdx/taeniasis/gallery.html

15| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


PROTOZOA
- Protozoa adalah hewan bersel satu berukuran 0.01-05 mm
- Mempunyai inti (nucleus) serta cairan tubuhnya dibungkus oleh dinding sel yang terdiri atas
ektoplasma dan endoplasma
- Protozoa yang hidup pada manusia terdiri atas 3 phylum yaitu Ciliaphora (bergerak dengan cilia) ,
Apicomplexa (tidak punya alat gerak khusus) dan Sarcodina-mastigophora (terdiri atas subphylum
Mastigophora, bergerak dengan flagella dan undulating membrane, dan subphylum Sarcodina
yang bergerak dengan kaki semu)
- Protozoa mempunyai bentuk aktif (trophozoite) dan bentuk vegetative (kista)

16| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


CILIAPHORA

- Bergerak dengan cilia, memiliki makronukleus dan mikronukleus.


- Mengambil makanan menggunakan sitostom dan mengeluarkannya melalui sitopig
- Contohnya Balantidium coli

http://aparasiteworld.blogspot.co.id/2010/01/balantidium-coli.html

Balantidium coli. trophozoite

https://www.studyblue.com/notes/note/n/

17| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


SARCODINA

- Bergerak menggunakan kaki semu


- Bentuk trofozoit berinti satu sedangkan bentuk kista berinti 2, 4 atau 8
- Contoh parasite ini adalah Entamoeba hystolitica, Entamoeba coli, Iodamuba butschii

http://www.medical-labs.net/entamoeba-histolytica-2-2281/

Entamoeba hytolitica, trophozoit

http://www.cdc.gov/dpdx/amebiasis/

18| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


MASTIGOPHORA
(Giardia)

- Bergerak menggunakan flagella misalnya pada Giardia lamblia


- Memiliki batil isap untuk melekat pada tubuh host

http://cdn.yourarticlelibrary.com/wp-content/uploads/

Giardia lamblia, trophozoite

http://www.swvhreno.com/blog/2012/05/24/
giardia-parasitic-protozoa/

19| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


MASTIGOPHORA
(Trichomonas)

- Mastigophora lainnya memiliki flagella dan undulating membrane


- Contohnya adalam Trichomonas vaginalis, Trichomonas tenax dan Trichomonas hominis
- T. vaginalis tidak mempunyai bentuk kista

Trichomonas vaginalis, trophozoite

https://quizlet.com/76932221/parasitology-
class-id-pictures-names-only-flash-cards/

20| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


PLASMODIUM

http://www.cram.com/flashcards/protozoa-4709422

21| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


PLASMODIUM
(Trophozoit /Cincin)

PLASMODIUM
(gametocyte)

PLASMODIUM
(schizont)

22| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


TOXOPLASMA
- Tergolong kedalam phylum apicomplexa
- Merupakan protozoa intracellular
- Bentuk Oocyst ditemukan pada tinja kucing yang jika msuk kedalam tubuh host berturut turut
akan menjadi bentuk Tachyzoites, Merozoites, Bradizoites

Toxoplasma gondii, cyst

23| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


Summary Gambar Arthropoda

CYCLOPS

Female gambar preparat no : ………

egg

24 | Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


Culicidae (mosquito)

Anopheles

Life cycle of Anopheles


Mosquito

http://www.biographix.cz/por
tfolio/schemes-models/life-
cycle-of-the-mosquito-
anopheles-gambiae/

25 | Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


Telur Nyamuk

gambar preparat no : ………

Larva Nyamuk, siphon


dan anal pada ujung
abdomen

gambar preparat no : ………

Respiratory
trumpet
Pupa memiliki
respiratory trumpet
sebagai alat pernafasan.
Nyamuk Jantan memiliki Antena tdk lebat
antena yang lebat, dengan Antena Lebat
proboscis & palpi Anopheles
betina memiliki antena yg
tdk lebat, dengan , dengan
proboscis & palpi

Cimex Lectularis

27 | Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


Male, Genital
like a claw

Cimex lectularis Reduvius personatus Triatoma infestans Rhodnius prolixus

(Bed bug) (Kissing bug)

Disease No Chagas’ disease Chagas’ disease Chagas’ disease

Vector of Trypanosoma cruzi Trypanosoma cruzi Trypanosoma cruzi

Biting Pruritus No pain, but No pain, but Painful and swelling

urticaria Swelling Swelling

Wing No Present Present Present

Pinjal (Kutu Binatang)

28| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


Females’
recaptaculum
seminalis

gambar preparat no : ………

Male’s
Genital claw

gambar preparat no : ………

29| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


Anoplura (Kutu Manusia)

Nympha, adalah bentuk metamorfosis


tidak sempurna karena bentuk muda
(immature) menyerupai bentuk
dewasa tetapi berukuran lebih kecil.

https://en.wikipedia.org/wiki/Head_louse

30| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit


gambar preparat no : ……… gambar preparat no : ………

gambar preparat no : ………


Head louse egg (nit)
attached to hair shaft of
host

31| Penuntun Parasitologi Mekanisme Dasar Penyakit

Anda mungkin juga menyukai