Audit Sektor Publik Bab VIII
Audit Sektor Publik Bab VIII
NPM : 141303102020
Konsentrasi : Auditing
Bukti audit
Ada delapan tipe bukti audit yang harus diperoleh auditor dalam auditnya :
pengendalian internal, bukti fisik, bukti dokumenter, catatan akuntansi, perhitungan,
bukti lisan, perbandingan dan rasio, serta bukti dari spesialis. Bukti audit sangat
bervariasi pengaruhnya terhadap kesimpulan yang ditarik oleh auditor independen
daam rangka memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan.
Asersi
Asersi adalah pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang secara implisit
dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain. Bentuk-bentuk asersi :
- Asersi tentang keberadaan atau keterjadian
- Asersi tentang kelengkapan
- Asersi tentang hak dan kewajiban
- Asersi tentang penilaian atau alokasi
- Asersi tentang penyajian dan pengungkapan
Sampel
Ukuran sampel bagi setiap prosedur berbeda antara satu penugasan dengan
penugasan audit lainnya. Faktor yang memengaruhi kecukupan ukuran sampel
adalah ekspektasi auditor atas kemungkinan salah saji dan efektivitas dari
pengendalian internal klien.
Muatan Program Audit Sektor Publik
Pra-pelaksanaan audit
Umumnya setiap audit selalu mendahului dengan penetapan kontrak audit. Auditor
diminta untuk membuat usulan audit (audit proposal) yang didalamnya berisikan
penentuan aktivitas yang akan diperiksa. Berikutnya dilakukan penandatanganan
surat kontrak audit (engagement letter). Langkah berikutnya memperkirakan
berbagai alternatif sasaran audit atas penugasan audit tersebut yang bersifat masih
sangat sementara. Tahap audit pendahuluan bagi pemeriksa adalah untuk
memperoleh informasi umum dan informasi latar belakang dalam waktu relatif
singkat mengenai semua aspek yang berhubunagan dengan organisasi, aktivitas,
program atau sistem entitas yang diperiksa. Auditor setelah memperoleh informasi
umum dna informasi latar belakang diharapkan telah memiliki gambaran kasar
mengenai pekerjaan audit.
Pengelompokan informasi yang diperoleh sebagai berikut :
1. Hal yang berkenaan dengan organisasi :
- Lokasinya
- Susunan manajemennya
- Sejarah pendiriannya
- Jumlah tenaga kerja yang terlibat di dalamnya
- Jenis audit yang dilaksanakan
- Kebijakan-kebijakan organisasinya
- Kewajiban-kewajiban hukum yang melekat
- Akte dan perubahan akte yang berhungan dengan organisasi
2. Hal yang berkenaan dengan aktivitas :
- Jenis aktivitas
- Personalia yang bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas
- Kebijakan yang berkenaan dengan aktivitas
- Prosedur khusus yang diupayakan utnuk mensukseskan pelaksaaan aktivitas
3. Hal yang berkenaan dengan program :
- Maksud dan tujuan
- Keterkaitan antara unit organisasi yang dijalankan dalam upaya pencapaian
tujuan program
- Kebijakan prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan program
- Peraturan administratif yang berhubungan dengan program
Administratif pekerjaan audit
Dokumen yang perlu diadministrasikan dalam pekerjaan audit antara lain daftar dari
catatan-catatan yang dibutuhkan auditor. Formulir-formulir yang harus dilengkapi,
pertanyaaan-pertanyaan yang harus dijawab dan dokumen-dokumen pekerjaan audit
yang lain. Informasi yang dibutuhkan oleh auditor sebagai berikut :
1. Konfirmasi
2. Dokumen pengendalian internal
3. Dokumentasi
4. Dokumen-dokumen lain
Perencanaan dan pengendalian audit
Hal yang menyakut perencaaan audit :
1. jumlah staf auditor yang diperlukan
2. jumlah waktu yang dibutuhkan
3. program audit yang dibuat
4. bentuk dan isi laporan hasil pemeriksaan
suatu proses yang dijalankan oleh eksekutif didesain utnuk memberikan keyakinan
memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut :
1. keandalahan laporan keuangan
2. kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
3. efektivitas dan efisiensi operasi
untuk mencapai ketiga tujuan tersebut, dibutuhkan suatu sistem yang dirancang oleh
organisai sektor publik untuk menjaga aset-aset yang dimiliki agar terhindar dari
kecurangan dan penyalahgunaan (sistem pengendalian internal). Prosedur dan
pengendalian audit merupakan tahapan yang sangat penting dalam menentukan
kesuksesan audit. Prosedur yang harus disiapkan auditor seharusnya termasuk
pertimbangan-pertimbangan berikut :
1. mengkaji kejadian-kejadian yang muncul ditahun berikutnya yang mungkin
memiliki relevansi keberlanjutan di tahun/periode dilaksanakannya audit
2. menilai dampak-dampak perubahan praktik hukum dan akuntansi yang
memberikan pengaruh finansial terhadap laporan keuangan organisasi
3. mereview laporan interim atau rekening-rekening manajemen yang didapatkan
dan mengkonsultansikannya dengan manajemen atau staf di dalam organisasi
yang diaudit
4. mengidentifikasi perubahan-perubahan signifikan di dalam prosedur akuntansi
organisasi
Pencatatan hasil pekerjaan
Hal ini berarti kertas kerja disiapkan atau dihasilkan oleh auditor dan disimpan oleh
auditor, dalam kaitannya dengan kinerja audit. Kertas kerja memberikan :
1. Dukungan dalam perencanaan dan kinerja audit
2. Dukungan dalam supervisi dan review pekerjaan audit
3. Memberikan bukti dari pekerjaan audit yang dilakukan untuk mendukung
pendapat auditor.
Review Program Audit Sektor Publik
Review terhadap program audit bertujuan untuk memberikan keyakinan bahwa prosedur-
prosedur audit yang dipilih oleh auditor merupakan prosedur yang tepat untuk mencapai
tujuan audit. Review terhadap program audit dilakukan terhadap :
Audit Prosedur
Audit Teknik
Resiko Audit dan Materialitas
PENERBITAN SURAT TUGAS AUDIT SEKTOR PUBLIK
Fungsi Surat Tugas Audit Sektor Publik
Surat tugas audit berfungsi sebagai dasar pelaksanaan audit umum dan audit khusus, dan
surat perintah audit berfungsi sebagai dasar dilaksanakannya audit investigasi. Kedua jenis
surat tugas tersebut bertujuan agar tim yang melaksanakan tugas audit disuatu oganisasi
mempunyai ayung hukum yang kuat, bahwa tim audit tersebut melaksanakan audit atas
perintah atau tugas dari atasan bukan kehendak pribadi.
Instansi Penerbit Surat Tugas Audit Sektor Publik
Surat tugas audit sektor publik diterbitkan oleh direktur audit atau kepala pada instansi
auditor berada. Penerbitan surat tugas harus berada ada periode daftar rencana objek audit
berjalan. Surat tugas diterbitkan berdasarkan berdasarkan nomor pelaksanaan audit. Setiap
penerbitan surat tugas diikuti engan penerbitan kuisioner yang ditunjukkan untuk diisi
klien.
Isi/Muatan Surat Tugas Audit Sektor Publik
Secara umum surat tugas audit sektor publik berisi tentang personel tim audit yang diberi
tugas untuk melaksanakan audit, tugas audit yang harus dilaksanakan, serta otorisasi dari
instansi yang menerbitkan surat tugas audit.
SISTEM PEMBUATAN PROGRAM DAN PENERBITAN SURAT TUGAS AUDIT
SEKTOR PUBLIK