Accounting For Pension and Postretirement Benefit
Accounting For Pension and Postretirement Benefit
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata perkuliahan Akuntansi Keuangan Menengah II
Disusun oleh:
Raffialdi
(B1032181003)
AKUNTANSI A SORE
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2020
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr Wb
Pertama tama mari kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas kehendak-
Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “accounting for pension and other
postretirement benefits” ini tepat pada waktunya. Isi dari makalah ini secara garis besar adalah
membahas mengenai akuntansi pensiun dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Dana Pensiun merupakan suatu badan hukum yang berdiri sendiri dan terpisah dari
Pemberi Kerja, yang berfungsi untuk mengelola dan menjalankan program pensiun sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dana Pensiun mempunyai tujuan dan kegiatan
usaha yang berlainan dengan perusahaan pada umumnya, maka perlu disusun Standar Akuntansi
Keuangan yang berlaku khusus untuk Dana Pensiun sebagai pedoman proses akuntansi serta
proses penyusunan laporan keuangan. Kekhususan Standar Akuntansi Keuangan Dana Pensiun
terutama mengenai isi laporan keuangan, penilaian aset dan penentuan kewajiban manfaat
pensiun.
Segala kesempurnaan hanya milik illahi, kekurangan yang ada pada makalah ini datang
dari kami. Karena itu, kritik yang membangun sangat kami harapkan dari pembaca.
Pengertian
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 18 berisi tentang Akuntansi dan
Pelaporan Program Manfaat Purnakarya. Dimana dalam PSAK tersebut dijelaskan
mengenai tujuan dari pelaporan Program purnakarya, dasar penyusunan laporan
keuangan dan perbedaan PSAK 18 dan IAS 26.
Menurut PSAK, program pemanfaatan purnakarya adalah perjanjian yang mana
entitas menyediakan manfaat purnakarya untuk karyawan pada saat atau setelah
berhenti bekerja (baik dalam bentuk penghasilan bulanan atau lump sum) ketika
manfaat tersebut; atau iuran kepada program manfaat purnakarya, dapat ditentukan
atau diestimasikan sebelum masa purnakarya berdasarkan ketentuan yang dapat
ditentukan atas estimasi sebelum masa purnakarya berdasarkan ketentuan yang
terdapat dalam dokumen atau praktik entitas tersebut. Jadi, peserta program
purnakarya sebelum masa berakhir kerja sudah membayar iuran yang telah ditentukan
berdasarkan undang-undang. Program pemanfaatan purnakarya bisa disebut juga
sebagai dana pensiun dan tunjangan hari tua.
Program purnakarya dapat dibagi kedalam 2 jenis program yaitu program iuran pasti
dan program imbalan pasti. Kedua program purnakarya memiliki karakteristik yang
tersendiri. Program iuran pasti merupakan Program Pensiun yang iurannya ditetapkan
dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya
dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun. Program
Imbalan Pasti adalah Program Pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam Peraturan
Dana Pensiun atau Program Pensiun lain yang bukan merupakan Program Pensiun
luran Pasti.
a. Program Iuran Pasti
Menurut PSAK, Program Iuran Pasti merupakan program manfaat purnakarya yang
mana jumlah dibayarkan sebagai manfaat purnakarya ditentukan oleh iuran kepada
suatu dana beserta dengan pendapatan investasi. Dalam program ini termasuk
program pensiun iuran pasti yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Laporan keuangan pada program ini mencakup laporan asset neto tersedia untuk
manfaat purnakarya dan penjelasan mengenai kebijakan pendanaan. Dalam membuat
laporan keuangan tersebut biasanya tidak diperlukan bantuan aktuaria. Walaupun
kadang, bantuan aktuaria juga digunakan untuk mengestimasi manfaat purnakarya
yang akan diterima peserta berdasar kan iuran kini dan perbedaan tingkat iuran masa
depan dan pendapatan investasi
Tujuan pelaporan adalah memberikan informasi secara periodik mengenai
penyelenggaraan program purnakarya dan kinerja investasinya. Tujuan tersebut
biasanya dapat dipenuhi dengan menyusun laporan keuangan yang mencakup hal
berikut:
1. Penjelasan atas aktivitas signifikan program manfaat purnakarya selama
periode dan dampak setiap perubahan terkait dengan program, serta
keanggotaan dan syarat dan ketentuannya.
2. Pelaporan kinerja transaksi dan investasi selama periode dan posisi keuangan
program purnakarya pada akhir periode
3. Penjelasan atas kebijakan investasi
Menurut PSAK, Program imbalan pasti adalah program manfaat purnakarya yang
mana jumlah yang dibayarkan sebagai manfaat purnakarya ditentukan dengan
mengacu pada suatu formula yang biasanya didasarkan pada penghasilan karyawan
dan/ atau masa kerja. Dalam program ini termasuk program pensiun imbalan pasti
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan keuangan program ini mencakup laporan keuangan yang menyajikan asset
neto tersedia untuk manfaat purnakarya dan nilai aktuaria dari manfaat purnakarya
terjanji, yang membedakan antara manfaat telah menjadi hak dan manfaat belum
menjadi hak dan surplus atau deficit.
Laporan asset neto tersedia untuk manfaat purnakarya yang mencakup salah satu dari
catatan yang mengungkapkan nilai kini aktuaria dari manfaat purnakarya terjanji,
yang membedakan antara manfaat telah menjadi hak dan manfaat belum menjadi hak
atau acuan atas informasi asset neto tersedia untuk manfaat purnakarya yang
disertakan dalam laporan aktuaria. Jika penilaian aktuaria belum disajikan pada
tanggal pelaporan keuangan, maka penilaian terakhir digunakan sebagai dasar
penyusunan dan tanggal penilaian tersebut diungkapkan. Dampak setiap perubahan
asumsi aktuaria yang mempunyai dampak signifikan pada nilai kini aktuaria dari
manfaat purnakarya terjanji juga diungkapkan.
Laporan keuangan ini juga menjelaskan hubungan antara nilai kini aktuaria dan
manfaat purnakarya terjanji dan asset neto tersedia untuk manfaat purnakarya dan
kebijakan pendanaan manfaat purnakarya terjanji.
Dalam program imbalan pasti, pembayaran manfaat purnakarya terjanji bergantung
pada posisi keuangan program purnakarya dan kemampuan pemeberi iuran untuk
melakukan iuran masa depan kepada program purnakarya maupun kinerja investasi
dan efisien operasional program purnakarya. Program imbalan pasti membutuhkan
bantuan aktuaris secara periodik untuk menilai kondisi keuangan program manfaat
purnakarya, menelaah asumsi, dan merekomendasikan tingkat iuran masa depan.
Tujuan pelaporan oleh program manfaat purnakarya ini adalah memberikan informasi
secara periodik tentang sumber keuangan dan aktifitas program manfaat purnakarya
yang berguna untuk menilai hubungan antar akumulasi sumber daya dan manfaat
program dari waktu ke waktu.
Blum foods company obtained the following information from the insurance company that
admunusters the company’s employee definded benefit pension plan.
Intructions
a. Prepare the kournal entries record pension expense and the employer’s funding
contribution for the years 2010,2011, and 2012
b. Indicate the pension-related amounts that would be reported on the company’s income
statement and statement of financial position fo 2010,2011,2012
Jawaban
Journal Entries—2011
Journal Entries—2012