Penggunaan Gic Dan Rmgic Pada Penambalan Gigi Sulung
Penggunaan Gic Dan Rmgic Pada Penambalan Gigi Sulung
120600026
PENDAHULUAN
Gigi sulung berada di dalam rongga mulut dalam waktu yang lebih singkat
dibandingkan dengan gigi tetap, namun fungsinya juga tidak kalah penting dibandingkan
dengan gigi tetap. Saat terkena karies, gigi sulung perlu direstorasi. Maksud perawatan
operatif dentistri (opdent) pada gigi desidui adalah untuk mengembalikan bentuk, sedang
tujuannya adalah : mencegah atau menghilangkan rasa sakit, mencegah terjadinya infeksi,
mempertahankan gigi supaya gigi desidui tetap sehat sampai waktunya tanggal, berfungsi
pada pengunyahan untuk gigi posterior dan estetika untuk gigi anterior.4,5
Ada beberapa bahan yang digunakan sebagai pilihan dalam merestorasi gigi. Salah
satunya adalah Glass Ionomer Cement (GIC). Penggunaan GIC selain bertujuan untuk nilai
estetik pada gigi anterior dikarenakan warna yang mirip dengan warna gigi, juga digunakan
sebagai perawatan untuk daerah yang terkikis (tipe II), sebagai lutting agent (tipe I) dan
sebagai bahan basis dan liner (tipe III). Dalam perkembangannya bahan RMGIC (Resin-
Modified Glass Ionomer Cement) juga mulai sering digunakan sebagai bahan pilihan dalam
tambalan gigi anak.1
1
PREPARASI KAVITAS PADA GIGI DESIDUI
Gigi desidui, sulung atau seperti yang sering disebut sehari-hari gigi susu, mempunyai
masa hidup yang relatif singkat dan akhirnya ia tanggal (lepas) untuk diganti dengan gigi-
geligi tetap. Biasanya ia terjadi antara umur 6 sampai 13 tahun. Gigi insisivus dan kaninus
susu mempunyai gigi penganti tetap, tetapi gigi molar pertama dan kedua susu digantikan
masing-masing oleh gigi premolar pertama dan kedua. Gigi susu lebih sedikit dari pada gigi-
geligi tetap dengan jumlah keseluruhan gigi-geligi atas 10 dan gigi-geligi bawah 10.3
Perbedaan secara prinsip perawatan opdent pada gigi anak dengan perawatan pada
orang dewasa adalah:
a. Perilaku anak : operator harus mampu meguasai/mengendalikan anak, sehingga anak
mengikuti instruksi anjuran operator selama perawatan.
4. Permukaan proksimal luas, teher gigi sempit, kontak proksimal berupa bidang
(flat).
c. Waktunya tanggal
d. Penanganan (management) anak yang tepat dan nyaman merupakan kunci keberhasilan
perawatan opdent. 4
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan restorasi gigi desidui adalah:
(1) Umur anak
(2) tingkat keparahan karies
(3) kondisi gigi dan tuang pendukung
(4) faktor tanggal fisiologis
(5) pengaruhnya terhadap kesehatan anak
(6) pertimbangan ruang dalam lengkung4
2
Pada tiap preparasi kavitas harus dipertimbangkan tahap-tahap preparasi yaitu:
a. Out line form
c. Convenience form
3
Indikasi dari penggunaan GIC adalah:
1. Lesi erosi servikal
2. Sebagai bahan perekat atau luting (luting agent)
3. Semen glass ionomer dapat digunakan sebagai base atau liner di bawah tambalan
komposit resin pada kasus kelas I, kelas II, kelas III, kelas V dan MOD
4. Untuk meletakkan orthodontic brackets
5. Sebagai fissure sealant -> untuk fissure dan pit yang dalam
6. Restorasi gigi susu
7. Untuk perawatan dengan segera pasien yang mengalami trauma fraktur8
-
Sebelum dilakukan penumpatan, dinding kavitas dibersihkan dengan menggunakan
asam poliakrilik 10% aatau 25% tanik, kemudian dicuci dengan air dan keringkan.
-
Seperti halnya tumpatan resin komposit, penggunaan matriks tumpatan yang tipis
perlu dibentuk dengan burnisher sehingga dapat berkontak dengan gigi dan wedge
dipasangkan pada margin servikal.
-
Powder dan liquid dikeluarkan dengan jumlah yang tepat pada paper pad. Bubuk
dibagi menjadi 2 bagian dan salah satu bagian dicampur dengan liquid.
-
Manipulasi dilakukan dengan gerakan melipat searah. Hal ini dikarenakan bentuk
molekul GIC yang kotak dan hanya bisa tercampur dengan cara melipat
-
Sisa powder ditambahkan dan total waktu yang digunakan untuk mencampur
adalah 30 – 40 detik, dengan setting time 4 menit.
-
Bahan dimasukkan sedikit demi sedikit ke bagian kavitas yang terdalam terlebih
dahulu dengan ujung instrumen yang kecil atau dengan menggunakan syringe yang
khusus lalu dikondensasikan. Restorasi dibentuk sesuai dengan anatomis gigi. Di
atasnya dioleskan varnish agar tidak terjadi kontaminasi selama pengerasan.
-
Pemolesan dilakukan 24 jam setelah penumpatan dengan menggunakan white points
atau set fine finishing bur atau super fine diamond points dengan kecepatan rendah. 6,8
4
RESIN-MODIFIED GLASS IONOMER CEMENT
Bahan RMGIC ditemukan pada tahun 1988-1989. Komposisinya terdiri dari Glass
Ionomer dan HEMA (hidroxyethyl methacrylate). Photo Initiator, Chemical Initiator, Hybrid
ionomer set dengan reaksi asam basa dan light cured serta polimerasi self cured resin.8,9
Bahan semen ini kadang juga direferensikan sebagai hybird glass ionomers atau dalam kasus
tipe II dan tipe III sebagai light-cured glass ionomers. Kerugian dalam penggunaan GIC
konvensional termasuk waktu kerja yang singkat, perkembangan yang lambat, dan
sensitivitas kepada kelembapan dan dehidrasi selama setting, dan kerapuhan yang lebih tinggi
dibandingkan resin komposit. Hal inilah yang mendasari dikembangkannya RMGIC. 1,2
Penambahan resin pada GIC bertujuan untuk mengatasi masalah sensitifitas bahan
pada saat pengerasan dan mempercepat waktu pengerasan. Saat ini RMGIC mulai
menggantikan glass ionomer konvensional dan dapat digunakan untuk semua indikasi glas-
ionomer konvensional ditambah dengan kegunaan lainnya. Bahan ini dianjurkan untuk
digunakan pada restorasi laminasi karena pengerasannya lebih cepat dan adaptasi interfasial
dengan dentin yang lebih baik dari resin komposit. Ikatan RMGIC dengan resin komposit
terbentuk karena terjadi reaksi kimia diantara kedua bahan ini.Penggunaan RMGIC sendiri
umumnya dilakukan untuk restorasi pada daerah dengan tekanan rendah (gigi depan di daerah
servikal, kelas III, kelas V, kelas I gigi susu), dan pasien dengan resiko karies tinggi (hal ini
sering terjadi pada anak-anak).9,10
Pada umumnya RMGIC ini tersedia dalam bentuk pasta. Berikut adalah cara
manipulasi RMGIC sebagai bahan restorasi gigi : Buka tutup dari pencampur clicker,
keluarkan sedikit bahan pada mixing pad dengan menekan pasta 2-3 detik, biasa penekanan
5
selama 2 detik, pasta akan keluar dalam jumlah yang sama (rasio beratnya 1,3:1,0).
Campurkan bahan dengan spatula selama 20 detik sampai warna merata terbentuk, hindari
terbentuknya rongga udara. Kavitas yang akan direstorasi sebelumnya diberikan conditioner
berupa nano primer dan disinari dengan light cure selama 15 detik. Pengerasan RMGIC
membutuhkan sinar light cure, kedalaman maksimum bahan untuk penyinaran tidak boleh
lebih dari 2 mm. Sinari RMGIC ini selama kira-kira 20-30 detik dan kemudianbahan
restorasi dapat dipolis.7
6
PEMBAHASAN:
Bahan Glass Ionomer Cement (GIC) dan Resin-Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC)
merupakan bahan pilihan yang dilakukan dalam restorasi gigi. Pada gigi desidui (yang
merupakan indikasi) kedua bahan ini sering menjadi pilihan. Kelebihan dari bahan GIC yakni
tidak memerlukan etching layaknya resin komposit, namun masih memiliki kekurangan
dibandingkan dengan bahan resin. Karenanya kedua bahan tersebut digabungkan untuk
menutupi kekurangan dari bahan GIC dan dikenal saat ini sebagai RMGIC. Bahan RMGIC
yang awalnya hanya ditujukan sebagai bahan lining kini sudah diperhitungkan sebagai salah
satu bahan restorasi pada gigi desidui.
DAFTAR PUSTAKA:
1. McDonald RE. Acquired and developmental disturbances of the teeth. In : Rudolph P.
Dentistry for the Child and Adolescent. America : Mosby, 2004: 342-343.
2. Welbury RR, Duggal MS, Hosey MT. Pediatric Dentistry. 3rd Ed. United States:
Oxford University Press Inc., New York, 2005 : 233.
3. Van Beek. Morfologi gigi, penuntun bergambar. Ed. 2. Jakarta : EGC. 1996.
4. Kuswandari Sri. Konservasi gigi pada anak. eLisa UGM. 2010: 1-2.
5. Alam DR. Semen ionomer kaca pada gigi sulung. Repository FKG USU. 2002: 3-5.
7
10. Mifta Fatia. Kerusakan pada Gigi Bercampur.
dentacrab.blogspot.com/2012/09/makalah-makalah-lagi.html. 19 September 2014.