Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dimana
p r a k t i k u mu ni tnui k p r a k t i k a n P r a k t i k u m T e k n i k I n d u s t r i T e r i n
D e p a r t e m e n T e k n i k I n d u s t r i i n i d a p a t
baiknya.
Buku pedoman praktikum ini dibuat sebagai penuntun dalam melakukan
kegia tan P rakt ikum T eknik Indus tri T erint egras i – I yang m erupaka n kegiat an
p e n u n j a n g m a t a k u l i a h M e n g g a m b a r T e k
B u k u p e d o m a n p r a iknt ii kdui m
harapkan dapat membantu praktikan da
l a n j u t . U n t ui tku k a m it e t a p m e n g h a r a p k a n p e n y e s u a i a n l e b i h l a n j u t . U n t u k i t u
Medan, 27 Januari
2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PERSYARATAN DAN TATA TERTIB
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUS
INPUT – OUTPUT PRAKTIKUM
RPS PRAKTIKUM
MODUL I PENGENALAN DAN PENGUKURAN PRODUK
1. Deskripsi
2. Tujuan
3. Alat dan Bahan
4. Prosedur Pelaksanaan Praktikum
5. Output
6. Landasan Teori
6.1. Pengertian Ragum
6.2. Alat Ukur
6.3. Penjelaan disassembly produk
proses manufaktur.
2. Telah mencantumkan sertifikat pelatihan software AutoCAD dan Solidworks
3. Telah mencantumkan mata kuliah PTIT-1 di KRS
s e m u a p r a k t i k u m d e n g a n t u j u a n a g a r p r o s e s p r a k
berupa tugas tambahan, praktikan yang terlambat lebih dari 15 menit maka
membawa:
a. Buku Penuntun
b. Tugas Masuk
c. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
d. P e r a l a t a n G a m b a r ( P e n s i l m e k a n i k , p e n g
jangka).
e. Laptop yang sudah terpasang software Solidworks
Apabila praktikan tidak membawa salah satu dari syarat masuk diatas
maka praktikan diberikan waktu 15 menit untuk melengkapi. Apabila lebih
d a r i 1 5 m e n i t p r a k t i k a n d i a n
Surat Peringatan
(Tugas Masuk = 0).
3. Praktikan diwajibkan memakai kemeja dan sepatu tertutu
menj ala ni kegia tan pra ktikum apabil a ti dak mengguna kan ma ka prakti kan
Masuk = 0).
4. P r a k t i k a n y a n g t e r l a m b a t s e b a n y a k 2 k aTl iI D
d iAnK
yDa tA
a kPaAnT
MELANJUTKAN PRAKTIKUM.
5. Praktikan d m ilarang
d m s akan b an p inum k elama er
h a l i n i t e r j ama
d ik a p r a k t i k a n adkiakne l u a r k a n d a n m e n d a S
p au trkaatn
praktikum b erlangsung
tanpa i a zin j sisten,
h i t mika p al ni erjadi
waktu 15 menit untuk menyelesaikan, jika tidak selesai lebih dari 15 menit
praktikum.
10. Laporan p raktikum
w A s deadline
ajib yangCC
t delahebelum Jitentukan.
l a p o r a n p r a k t i k u m b e l u m A C C mS aUkRa A pT r a k t i k
PERINGATAN.
11. A p a b i l a p r a k t i k a n b e l u m m e n g u m p u l k a n l a p o r a n y a n g t e l a h A C C s e t e l a h
w a k dt eu a d yl ia nn eg t e l a h d i t e n t u k a n m a k a p r
SURAT PERINGATAN.
12. Praktikan d iwajibkan
m k a elakukan
s 2k segiatan sistensi
SURAT PERINGA
l eTbAi hN d a r i 2 k a l i m a k a p r a k t i k a n d i n y a t
d i k e t Pa Lh A
u iG ImAa Tk a p r a k t i k a Tn I D
d iA nKy a Dt A
a kP aAn T
MELANJUTKAN PRAKTIKUM.
16. P r a k t i k a n y a n g t i d a k d a t a n g t a n p a i z i n y a n g j e l a s d a n t i d a k
ke g ia t a n pr ak t i ku m hi n gg a a kh i r ma k a pr a kt i ka n
T e k n i k j i k a m e Tl aI nD gA g K a rD Am Pa
MELANJUTKAN PRAKTIKUM.
18. P r a k t i k a n y a n g t i d a k m e n
Teknik.
22. Pada kondisi tertentu, keputusan tertinggi berada pada musyawarah Asisten
M e d a n , 2
2020
Ketua Departemen Teknik
Industri
D r . M e i l i
Sembiring, S
NIP. 197005012000122001
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
material
Mahasiswa mengetahui spesifikasi produk yang dibuat
Mahasiswa mampu membuat part list, struktur produk dan bill of material
M a h a s i s w a m es m
o fat hwayamar ine g d i g u n a k a n d a l a m m e n g g a
komponen produk
Mahasiswa mampu menggambar komponen produk dengan menggunakan
software
Mahasiswa m m ampu
l g embuat
t d ampiran
m ambar
software
Mahasiswa mampu merakit komponen produk yang telah dibuat deng
menggunakan software
Mahasiswa mampu membuat potongan dari produk dengan mengguanakan
software
Mahasiswa mampu membuat lampiran akhir dari produk praktikum
Mahasiswa mampu menjelaskan kegiatan yang dilakukan selama praktikum
Mahasiswa mampu mempertanggung jawabkan hasil praktikum yang telah
dikerjakan
M a h a s i s w a m a m p u m e m a h a m i d a n m e n j e l a s k a n k e m
M a h a s i s w a m a m p u m e M
m a hn au m
f ai c dt ua rn i nm ge mO bp ue
Identification
MANUFAKTUR
MANUFAKTUR (Lanjutan)
MANUFAKTUR (Lanjutan)
MATA KULIAH : Praktikum Teknik Industri Terintegrasi I Sem : IV Kode : SKS : 2 SKS
PRODI : Departemen Teknik Industri Dosen :
CAPAIAN PEMBELAJARAN : Mampu membongkar, mengukur dimensi tiap komponen dari ragum, menggambar dan memahami
setiap p andangan
d r m ari d agum, m bill o emahami
mf aterial
d anlist o p fan rocess
d aris
embuatuatu
produk, mampu memahami pembuatan peta proses pembuatan produk, memahami tentang dasar
p e n g e r j a a n d a n p e n g o pmeersai sni,a nm a m p u m e l a k u k a n p e n g e r j a a n d a n m e n j e l a s k a n
praktikum
BENTUK
MINGGU PERTEMUAN KEMAMPUAN YANG KRITERIA BOBOT
MATERI PRAKTIKUM PEMBELAJARA
KE MINGGU KE DIHARAPKAN PENILAIAN NILAI
N
Pengenalan 1 Praktikan Menjelaskan tentang Pemaparan materi Penyelesaian 10
Produk & m e n g e t a h u iproduk p ryang
o dmenjadi
u k dan praktek secara laporan dan
Pembongkaran y a n objek
g praktikum d i
langsung b form dimensi
u a t ,
Produk raktikum p e n e m p a t a n p r o d Menjelaskan
uk, tentang berdasarkan
PTIT p e n g g u nalatauntuk membuat p r o d u k , poin-poin
m a n f a a t p r o d u k d aspesifikasi
n produk capaian
material produk Menjelaskan tata cara pembelajaran
Praktikan penggunaan alat ukur
mengetahui a y lat
yang digunakan
ang
digunakan membuat
spesifikasi produk
Praktikan
Melakukan pengukuran
m e n g e t a h u i c a r a
spesifikasi produk
penggunaan a u lat kur
Menjelaskan langkah-
yang dipakai
langkah disassembly
Mahasiswa
produk
mengetahui langkah-
l a n g k a dh i s a s s e m b l y
produk
BENTUK
PERTEMUANKEMAMPUAN YANG KRITERIA BOBOT
PERTEMUAN MATERI PRAKTIKUM PEMBELAJARA
MINGGU KE DIHARAPKAN PENILAIAN NILAI
N
Pembuatan 2 Mahasiswa Menjelaskan tentang Penjelasan melalui Ketepatan 25
Part Llist, memahami penggunaan part responsi dan Pembuatan
Struktur penggunaan part list, struktur produk, praktek Part list,
Produk, dan list, struktur produk, dan bill of material Struktur
Bill Of Material dan bill of material Membuat part list, Produk, Bill of
Mahasiswa struktur produk, dan material, dan
mengetahui bill of material Penyelesaian
spesifikasi produk
yang dibuat
Mahasiswa mampu Menjelaskan Ukuran
Laporan
membuat part list, Perakitan
struktur produk, dan
bill of material
a Mahasiswa mampu
menggambar Menjelaskan tentang
komponen produk software yang
Penggambaran Ketepatan
dengan menggunakan digunakan Penjelasan melalui
Komponen Penggambaran
3 software praktikum Menggambar responsi dan 25
Produk Komponen
b Mahasiswa mampu komponen produk praktek
Praktikum Produk
membuat lampiran Membuat lampiran dari
dari komponen produk komponen produk
yang digambar
BENTUK
MINGGU PERTEMUAN KEMAMPUAN YANG KRITERIA BOBOT
MATERI PRAKTIKUM PEMBELAJAR
KE MINGGU KE DIHARAPKAN PENILAIAN NILAI
AN
Mahasiswa mampu
merakit komponen
produk yang telah
Menggabungkan
digambar
komponen produk
Mahasiswa mampu Ketepatan
Penggabungan praktikum
membuat potongan Penjelasan Perakitan
Komponen Membuat protongan
4 dari produk yang melalui responsi Produk 25
Produk dari produk dengan
dibuat dengan dan praktek Menggunakan
Praktikum menggunakan software
menggunakan Software
Membuat lampiran
software
akhir dari produk
Mahasiswa mampu
membuat lampiran
akhir dari produk
Kemampuan
mahasiswa dalam Ketepatan
Responsi Penjelasan
5 menjelaskan tugas Responsi Dosen menjawab 15
Dosen melalui responsi
(laporan) yang responsi
dikerjakan
Pengenalan 6 Mahasiswa mampu Pengenalan proses Penjelasan Penilaian 12
Proses memahami dan permesinan dalam melalui berdasarkan
Permesinan menjelaskan pembuatan objek praktikum dan kemampuan
kembali mengenai responsi dan keaktifan
proses permesinan mahasiswa
dalam
kegiatan
dalam pembuatan
pengarahan
objek
praktikum
dan responsi
BENTUK
MINGGU PERTEMUAN KEMAMPUAN YANG KRITERIA BOBOT
MATERI PRAKTIKUM PEMBELAJAR
KE MINGGU KE DIHARAPKAN PENILAIAN NILAI
AN
Mahasiswa mampu
memahami tentang Pembuatan part Penilaian
dasar pengerjaan menggunakan mesin berdasarkan
Proses dan pengoperasian bubut Penjelasan kemampuan
7 12
Permesinan mesin bubut serta dan perhitungan melalui praktek dan keaktifan
perhitungan energy balance serta mahasiswa
material balance material balance dalam praktek
dan energy balance
Proses 8 Mahasiswa mampu Pembuatan part Penjelasan Penilaian 12
Permesinan memahami tentang menggunakan mesin melalui praktek berdasarkan
dasar pengerjaan sekrap dan perhitungan kemampuan
dan pengoperasian
mesin sekrap serta dan keaktifan
energy balance serta
perhitungan mahasiswa
material balance
material balance dan dalam praktek
energy balance
Mahasiswa mampu
memahami tentang
dasar pengerjaan
Cara pengerjaan dan Penilaian
dan pengoperasian
pengoperasian kerja berdasarkan
kerja bangku dan
Proses bangku dan drilling Penjelasan kemampuan
9 drilling serta 12
Permesinan serta perhitungan melalui praktek dan keaktifan
perhitungan
energy balance dan mahasiswa
material balance
material balance dalam praktek
dan energy balance
pada kerja bangku
dan drilling
1. Deskripsi
Alat pencekam atau sering juga disebut ragum, dig
m e n g i m b a n g i a t a u b i s a m e m b u a t b e n d a k e r j a
dikerjakan d m engan
d d m udah p an y apat
b enghasilkan
tinggi.
2. Tujuan
a Mahasiswa mengetahui produk yang akan dibuat,
produk, penggunaan produk, manfaat produk dan material produk
b Mahasiswa mengetahui alat untuk membuat spesifikasi produk
c Mahasiswa mengetahui cara untuk menggunakan alat ukur yan
dipakai
d Mahasiswa mengetahui langkah-langkah disassembly produk
5. Output
a Laporan Tentang Objek Praktikum
b Form Dimensi
6. Landasan Teori
6.1. Pengertian Ragum
Alat pencekam atau sering juga disebut ragum, digunakan
u n t u k m e n e n t u k a n n i l a i s u a t u b e s a r a n d a l a m
prosesnya
b . M e n g a d a k a n k o m u n i k a s i a n t a r p e r a n
lainnya
c. Memperkirakan hal-hal yang akan terjadi d. Melakuka
kaki dan sebuah segitiga siku 600. Ukuran segitiga ini ditentukan
diperkecil.
Gambar 1. Mistar Skala
d. Busur Derajat
Busur derajat dibuat dari plastik atau aluminium. Biasanya
membagi sudut.
e. Nonius
Skala 0 pada nonius tidak berimpit dengan salah satu angka pada
skala alat ukur, melainkan terletak antara kedudukan 8.4 dan 8.5.
adalah lebih besar dari 8.4 tetapi lebih kecil dari 8.5. Berapakah
Gambar 2 lebih teliti lagi. Ternyata salah satu garis skala nonius
yang berimpit dengan skala alat ukur yaitu skala ke-6 dari skala
f..Jangka Sorong
Jangka s morong s erupakan
a p y uatu
c lat eng
dan relatif teliti untuk mengukur diameter dalam, luar dan dalam
ini.
Gambar 4. Jangka Sorong
g. Mikrometer Sekrup
Mikrometer Sekrup dipergunakan untuk mengukur panjang
m e m p u n y a i b a t a n g p e n g u k u r y a n g t e r d i r i a t
m i l i m e t e r , d a n j u g a s e
utama dibagi menjadi 100 skala kecil yang terdapat pada sekrup.
dampak l ingkungan
d s p n ari d uatul roduk, amun
hanya salah satu alasan produk perlu untuk didaur ulang. Urutan
( 1 9 9 7 ) m e n u n j u k a n b a h w aD et su ij gu na n F ou rt a m a
D i s a s s e m b(lD
y FD) adalah menentukan pilihan yang tepat dari
d i r e p r e s e n t a s vi ik sa unma els ne cg ag ru an a k a n d i a g r a m y a
d i s e b u t s e b a g a i d i laigariasm
o, nd i m a nlai a i s o n d i a g ry aa m
ng
D a l a m m e n e n t u k a n j lui m
a ilsaohyna n g m u n g k i n t e r j d i d a l a m
sebagai berikut:
Dengan:
n : jumlah komponen
l : jumlah liaison
S e t e l a h dl i i aa gs dro ainbm u a t d e n g a n b a t a s a n
m a s i n g - m a sliinagi s odne n g a n m e n g a j u k a n p e r t a n y a a n 1 y a i t u
l ia i s ona p a s a j a ya n g ha ru s s ud ah s el e s a i a ga r d ap a t m e la k uk an
l i a i s o ni n i ? d a n p e r t a n y a a n 2 lyiaaiitsuo na p a s a j a y a n g h a r u s
1. Deskripsi
Part list, struktur produk dan bill of material digunakan pada
e k s e k u s i . D a n b e r t u j u a n u n t u k m e n e n t
2. Tujuan
a Mahasiswa memahami penggunaan part list, struktur produk, dan
bill of material
b Mahasiswa mengetahui spesifikasi produk yang dibuat
c Mahasiswa mampu membuat part list, struktur produk, dan bill of
material
6. Landasan Teori
6.1. Part List
Daftar Komponen adalah manifes dari semua komponen
pe r ak i ta n i t u. D af t ar K om po ne n d ap a t m e mi l i ki l ap i s a n hi e ra rk i
m e n j e l a s k a n s t r u k t u r / h i r a r k i s a n t a r a
s u b - a s s e mybalny g m e m b e n t u k p r o d u k a k h i r d i s e r t a i d e n g
b a h a n . A d a b e b e r a p a f o r m a t d a t a y a n g d i t
b i l l o f m a t e r ai an lt a r a l a i n i a sl ai nhg l e - l e v e l b i l l , i n d e n t e d b i l l ,
used bill.
Gambar 8. Contoh Indented Bill Of Material
MODUL III
PENGGAMBARAN KOMPONEN PRODUK
1. Deskripsi
Menggambar teknik di maksudkan untuk setiap menggamb
a t a u m e l u k i s k a n b e n d a y a n g d i s e r t a i d e n g a n
dan n ormalisasi
t G beknik.y d ambarm g enda ang
t e k n i k b i a s a n y a d i t u j u k u a n u n t u k m e m b u a t ( m e
bertindang p s ula
p ebagai embuat(manufaktur)dan
t p p h
b a g i s e o r a n g m a n u f a k t u r h a n y a b e r t u g a s
(s a f e )t yd a n b e r t a h a n l a m a , t e p i h a r u s d a p a t m u d a h d i b u k a d a
s a l a h s a t u f a c t o r k e m a m p tu ea rnm m
a sa un ku fc)a,okat tui rn g(
bahan.
2. Tujuan
a M a h a s i s w a m a m p u m e n g g a m b a r k o m p o
digambar
setiap komponen
c Memperbaiki kesalahan penggambaran
5. Output
a Gambar Komponen dalam Software
b Lampiran Gambar
6. Landasan Teori
6.1. Software Solidworks
S O L I D W O Ra K
d aS l a h s a l a hC As aDt us o f t wy aa rneg
1 9 9 5 s e b a g a i p e s a i n g u n
I n v e n t o r , A u t o d e k s A u t o C A D. d ae n gCa A
n ThIaAr g a y a n g
o l e h J o n H i r s c h t i c k .
1. Deskripsi
Gambar perakitan Assembly
( ) digunakan untuk mewakili item
b a g a i m a n a k o m p o n e n - k o m p o n e n t e r s e b u t b e r s a t
(E x p )l o yd ae n g m e n u n j u k k a n h u b u n g a n a n t
bagaimana m s ereka
c G aling
d d s ocok.
l m ambar etail
i n f o r m a s i y a n g c u k u p u n t u k m e m b u a t b a
2. Tujuan
a Mahasiswa mampu merakit komponen produk yang telah digambar
b Mahasiswa mampu membuat potongan dari produk yang dibuat
6. Landasan Teori
6.1. Assembly pada Solidworks
Gambar perakitan adalah gambar berbagai bagian
m e s i n a t a u s t r u k t u r y a n g d i
untuk p embuatan
k A d omponen.
j u g R da ua enis
(Assembly): P ertama
a g dalah
r u ambar
d m t akitan mum
u t a m a n y a a d a l a h u n t u k m e n
komponen d m an h enunjukkan
k m T kubungan erj
a d a l aW
h o r k i n g a s s e m b l y dyraanwgi nmge r u p a k a n g a b u n g a n
kedua jenis.
Gambar 9. Contoh Hasil Assembly Ragum
6.2. Potongan pada Solidworks
Permukaan merupakan besaran geometrik yang memiliki
dua dim ens i. S uau perm ukaan dapa t dihas il kan ole h garis , yang
kedudukan awalnya.
Pembentangan m p erupakan
r b r tenyajian a
ruang.
Perpotongan m h erupakan
d b r y asil
s ua enda
berpotongan.
Gambar 10. Contoh Hasil Perpotongan
MODUL V
PROSES PERMESINAN
1. Deskripsi
P r o s e s p e m e s i n a n m e r ubpaagki a n d a r i p r o s e s p r o d u k s i y a n g m a n a
p r o s e s p e m e s im
n ae nl i p u t i m e s i n b u b u t , m e s i n mme islilni nsge,k r a p , m e s i n
2. Tujuan
a Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali mengenai
p e n g o p e r a s i a n m e s i n b u b u t s e r t a p e rm
h iat tuenrgi abnl a l a n c ed a n
energy balance
c M a h a s i s w a m a m p u m e m a h a m i t e n t a n g d
energy balance
d M a h a s i s w a m a m p u m e m a h a m i t e n t a n g d
5. Output
a Lampiran Worksheet
b Video proses pengoperasian mesin
c Laporan
6. Landasan Teori
6.1. Mesin Bubut
Sumbodo (2008:227), menjelaskan bahwa prinsip kerja pro
benda kerja yang berbentuk silindris. Mesin bubut dibagi menjadi dua
pengerjaan pada Mesin Sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong
dalam k eadaan
d ( p iam
r kdijepit p bada l agum) emud
maju m undur
l m engand desin/pahat
m y d iperoleh ar
penggerak engkol yang besar. Roda gigi tersebut beralur dan dipasang
engkol melalui tap. Jika roda gigi berputar maka tap engkol berpu
tenaga dan keahlian dari manusia di meja kerja. Pada prosesnya lebih
menitik beratkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan
y a n g m e n g g u n a k a n m e s i n - m e s i n p r o d u k s i . P e n g
dengan ukuran yang telah ditentukan pada jobsheet atau perintah kerja.
6.4. Material Balance
M a t e r i a l b a lmaenrcuep a k a n a l a t y a n g s a n g a t p e n t i n g d a l
secara m enyeluruh
h d d arus
d b apat
p ilakukan
s engan
industri yang terkait. Material Balance adalah alat untuk mengawasi apa
berlangsung. T materialanpa
b yang
alance
m enyeimbangkan,
m a ak
p e r h i t u n gma na t e r i a l b a l aandcael a h u n t u k m e r a n c a n g s u a t u p a n d u a n
kimia.
Keseimbangan material atau
material balancemembahas bahwa
m en ur ut ak s i d a n re a ks i , mzaas ts as e b el u m da n s e s u da h r ea k s i a da l a h
s a m a . D e n g a n k a t a l a i n bbaahhw
a na y a n g m a s u k k e d a l a m s u a t u a l a t
akan sama dengan bahan yang keluar dari s uatu alat ters ebut ditambah
dengan terakumulasi tidak sama dengan nol, sedangkan proses kontinu
p e r m a s a lm
a ha at en r i a l b ay laanngc et e r l i h a t p a d a p r o s e s p r o d u
y a n g k o n t i n u y a n g b e
(steady state)
2. P e n c a m p u r a n d
penyeimbang.
3. Model l aembarmaterial bliran u alance
ntukp roses
k o n t i n u m a ub pa ut cn yh a n g b e r o p e r a s i d a l a m p o s i s i t i d a k s t a b
material balance.
K o n d i smi a t e r i a l b a l aankcaen m e n y e i m b a n g k a n a r u s l a j u a l i r
pada p rinsip
i f dlmui k isikanD d m
an lmu imia. i
proses selanjutnya.
2. Banyaknya penyamaan yang melibatkan model sebagai suatu solusi
terhadap p ermasalahan
d m g engan j b emberikan
d e n g a n p e r b a n d i n g a n s t o i k i o m e t r i u n t u k m e n d a
dimana k elebihan
t a k ersebut
k b kan
h r eluar
a embali
perbandingan-perbandingan aliran.
2. P e r h i t u n g a n a l i r a n d i l a k u k a n b i
steady state.
t a n p a e f e k p e r m u k a a n a g a r m e m b u a t
sesederhana mungkin.
2. K e s e t i m b a n g a n e n e r g i d i k e m b a n g k a n d
( t e n t a n g k s e i ss et le um r au t h i as n ) b u k a n d a r i
yaitu :
Energi yang masuk = Energi yang keluar
Energi bahan yang masuk = Energi bahan yang keluar
Karena tidak ada energi yang diciptakan dan d
energi total sistem sebelum reaksi sama dengan energi total se
reaksi.
MODUL VI
PERENCANAAN PROSES
1. Deskripsi
Perencanaan proses merupakan tahapan untuk menentukan bagaimana
suatu produk itu diproduksi. Tahapan tersebut mendefinisikan secara detil proses
produksi dan perakitan, termasuk waktu produksi dari setiap komponen dan
produksi.
2. Tujuan
Mahasiswa mampu memahami dan membuat Manufacturing Operation
Identification
5. Output
a Lampiran Manufacturing Operation Identification
b Laporan
6. Landasan Teori
6.1. Manufacturing Operation Identification
M a n u f a c t u r i n g( I Od pe ne rt ia ft ii ko an
M a n u f a k t u r ) a d a l a h g a m b a r a n s t r u k t u r
item yang disebut sebagai item atas (parent item) dan item bawah (sub-item).
i t e ma t a s y a n g d i b u a t d e n g a n c a r a mi teerm
a bk ai tw a h S A - 2 d a n P - 4 . A n g k a
dalam k m
urung j enyatakan
u item y angb umlah
ersangkutan
d nit u ibutuhkan
Untuk membuat 1 unititem SA-2 dibutuhkan 1 unititem P-1 dan 1 unit item P-
s e m u as u b - a s s e m,bpl ya r,t d a n k o m p o n e n s e c a r a b e r j e n j a n g . P r o d u k a k h i r A
dibuat d cengan
m 1 uara sub-assembly
erakit S A-1d nitengan
2 u part P -3d nitan
d e n g a n m e r a k i t 1 us un bi t- a s s e m bSl yA - 2 d a n 2 u npiat r tP - 4 .S u b - a s s e m b l y
SA-2 dibuat dengan merakit 1 unitpart P-1 dan 1 unit pasrt P-2 di stasiun kerja
W/C 701.Part P-3 diproduksi melalui 3 tahapan proses operasi yang berturut-
turut adalah stasiun kerja W/C 201, W/C 203, dan W/C
p a r tP - 4 d i b u a t m e l a l u i 3 t a h a p a n p r o s e s o p e r a s i y a n g b e r t u r u t - t u r u t
101 dan W/C 202.Item-item M-1, M-2, M-3, dan M-4 adalah bahan baku yang
masing-masing digunakan untuk pembuatan part P-1, P-2, P-3, dan P-4.
yang terdiri dari mesin, tenaga kerja, dan baha-bahan dapat digunakan secara
efisien d m an engusahakan
a k p t gar t egiatans erusahaan
Yang m enarik,
p p ertumbuhan
b t s ermintaan
b d iasanya
unit yang kecil, dimana penambahan kapasitas biasanya terjadi secara serent
dalam unit yang besar. Pertentangan ini sering menyulitkan perluasan kapasitas.
kegiatan berikut:
5. Memilih alternatif kapasitas yang paling sesuai untuk mencapai misi strategik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Solidworks
1. Part List
NO. NAMA KOMPONEN GAMBAR 3D PADA SOFTWARE SOLIDWORKS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pertemuan 7 :
Form Checksheet
Number of Machine
Number of Machine
Power
Keterangan :
L = panjang pemotongan
D0 = diameter awal
D1 = diameter akhir
s = kecepatan pemakanan
n = kecepatan bubut
t’ = Depth Of Cut
Rumus Perhitungan:
a. Kecepatan Potong
πxdxn m
V= ( )
1000 menit
Keterangan :
V = Kecepatan potong (m/menit)
π = 3,14
d = Diameter rata-rata benda kerja (mm)
n = Putaran spindle (rpm)
b. Kecepatan Makan
mm
Vf = f .n ( )
menit
Keterangan :
Vf = Kecepatan Makan (mm/menit)
F = gerak makan (mm/putaran)
n = Puataran Spindle (rpm)
e. Momen Torsi
Pz . d
Mt = (Kg.m)
2
Keterangan :
Mt = Momen Torsi (Kg.m)
Pz = Laju pemotongan Vertikal (Kg)
d = Diameter Benda Kerja Rata-rata (m)
f. Machining Time
L.i
Tm = (menit)
vf
Keterangan :
Tm = Machining Time
L = (l+la) Panjang Pembubutan (mm)
i = Jumlah Pemotongan = t/t’
Vf = Kecepatan Makan (mm/Menit)
Analisis:
1. Analisis antara mata pahat dengan hasil pembubutan
2. Analisis laju Pemotongan dengan ketahanan mata pahat
3. Analisis hubungan antara daya pemotongan dengan laju pemotongan
4. Analisis kualitas pemotongan dengan kecepatan potong terhadap
depth of cut
Pertemuan 8 :
Form Checksheet
Number of Machine
Number of Machine
Power
Rumus Perhitungan :
a. Menghitung Waktu Permesinan
L
t=
V
Keterangan :
t = waktu (detik)
L = Jarak (mm)
V = Kecepatan (mm/s)
2) Total Mundur
L
Tr =
V
Keterangan :
Tr = Total Mundur
L = Jarak (mm)
V = Kecepatan mundur (mm/s)
d. Jumlah Langkah
Lebar benda + 2 (Lebar pahat)
Z=
feeding
Keterangan :
Z = Jumlah Langkah
e. Waktu untuk satu kali sekrap
t = T ×Z
Keterangan :
t = Waktu Untuk Satu Kali Sekrap
T = Waktu Total Permesinan
Z = Jumlah Langkah
g. Kecepatan Makan
V= f x n p
Keterangan :
V = Kecepatan Makan
f = Gerak Makan (mm/langkah)
np = Jumlah Langkah Per Menit
h. Waktu Pemotongan
W
tc =
Vf
Keterangan :
tc = Waktu Pemotongan (menit)
W = Lebar Benda Kerja (mm)
Vf = Kecepatan Makan (mm/menit)
Analasis :
1. Jelaskan hubungan antara kecepatan potong dengan jenis material y
dipotong!
2. Jelaskan hubungan antara kecepatan potong dengan jenis mata pahat yang
digunakan!
Pertemuan 9 :
Form Checksheet
Number of Machine
Number of Machine
Power
Drilling
Rumus Perhitungan :
1. Kecepatan Potong
π×d×n
v=
1000
Keterangan :
v = Kecepatan Potong (m/menit)
d = Diameter Mata Bor (mm)
n = Kecepatan Putaran Mesin (rpm)
π = 3,14
π × d2
A=
4
π × d2 V f 3
Z= × cm /menit
4 1000
Keterangan :
Z = Kecepatan Penghasilan Geram (cm3/menit)
A = Luas Penampang Geram (mm2)
Vf = Kecepatan Makan (mm/menit)
d = Diameter Mata Bor (mm)
π = 3,14
NB:
1 inch = 25,4 mm
2 ft = 0,305 m
Worksheet Proses Drilling
Tegangan = ….. = 220 volt
Diameter mata bor = 9/16 inch = 16 mm
Gerak pemakanan mata bor = 0,008 inch = 0,203 mm/rev
Banyaknya pemakanan = …. = 1 kali
Kecepatan putar = ….. = 480 rpm
Panjang pengeboran = ….. = 3,17 mm
Kerja Bangku
1. Gerinda
Form Worksheet Kegiatan gerinda
No Nama Alat yang Ukuran Ukuran Waktu proses / Foto Foto
digunakan sebelum sesudah detik sebelum sesudah
2. Kikir
Form Worksheet Kegiatan Kikir
No Nama Alat yang Ukuran Ukuran Waktu proses / Foto Foto
digunakan sebelum sesudah detik sebelum sesudah
Analisis tentang pengaruh alat kikir terhadap pemakanan
3. Cutting
Form Worksheet Kegiatan Cutting
No Nama Alat yang Ukuran Ukuran Waktu proses / Foto Foto
digunakan sebelum sesudah detik sebelum sesudah