Nama : Yulian Eka Osadha

NIRM : 03 03 18 067
Kelas : Kesrawan IV B
Matkul : Produksi Ternak Potong Ruminansia Besar

Tugas !
Silahkan setiap mahasiswa mendesain penggemukan sapi potong menggunakan
salah satu umur/lama penggemukan di dalam teori!

Jawab :

1. Umur/Lama penggemukan :
Umur 1-2 tahun lama penggemukanya berlangsung 6-7 bulan.

2. Model penggemukan yang digunakan :

Penggemukan dengan menggunakan sistem kereman merupakan cara

mengharuskan sapi untuk dikandangi selama masa penggemukan. Peternak akan
memberikan pakan konsentrat dan pakan hijau sebagai pakan sapinya secara
berkala. Penggemukan sapi menggunakan cara kereman dapat dilakukan dengan
menempatkan sapi-sapi dalam kandang secara terus-menerus selama beberapa
bulan. Sistem ini tidak begitu berbeda dengan penggemukan sapi dengan sistem dry
lot, kecuali tingkatnya yang masih sangat sederhana.
 Pemberian pakan dan air minum dapat dilakukan dalam kandang selama
proses penggemukan berlangsung. Pakan yang harus diberikan berupa rumput hijau
(hijauan) dan konsentrat. Perbandingan pemberian pakan keduanya tergantung pada
ketersediaan hijauan dan konsentrat itu sendiri. Jika hijauan tersedia lebih banyak
dibandingkan konsentrat Anda dapat memberikannya lebih banyak. Sebaliknya jika
ketersediaan konsentrat lebih banyak dibandingkan hijauan yang didapat bisa
memberikannya lebih banyak. Pasalnya harga pakan konsentrat relatif lebih murah.

Pada umumnya, sapi bakalan yang digunakan untuk penggemukan dengan sistem kereman
adalah sapi-sapi jantan yang telah berumur antara 1–2 tahun dan dalam kondisi kurus.
Dengan lama penggemukan sekitar 3–6 bulan. Pertambahan bobot badan yang dicapai pada
penggemukan sapi dengan sistem kereman berbeda-beda setiap ekornya tergantung pada
pakan (ransum) yang diberikan.

Jika ransum yang diberikan hanya rumput (hijauan) tanpa ditambahkan konsentrat
pertumbuhan bobot badan yang ingin dicapai tidak akan maksimal. Oleh karena itu
pemberian hijauan harus diimbangi dengan pemberian konsentrat.