Analisis Mengenai Taman Menteng
Analisis Mengenai Taman Menteng
DOSEN :
Ir. NuzuliarRachmah, MT
MAGDALENA SARI A.
A1-GANJIL
TRISAKTI
i. Latar Belakang
lahan sebagai ruang terbuka semakin berkurang. Hal ini disebabkan pembangunan
terbuka yang dapat memberikan wadah untuk aktivitas bersama justru kurang
diperhatikan.
Taman Menteng. Makalah ini memberikan penjelasan seperti apa Taman Menteng
dan dapat merekomendasikan bagaimana ruang hijau terbuka yang baik pada
Taman Menteng.
iii. Permasalahan
Taman Menteng itu sendiri, dan keberadaannya yang menimbulkan dampak tertentu
i. Sejarah
Lapangan Sepak Bola Persija, Menteng yang telah ada sejak tahun 1920 – an,
bernama Voetbalbond Indiesche Omstreken atau V.I.O.S Veld, berlokasi di Jl. HOS.
kawasan ini berfungsi juga sebagai ruang terbuka publik bagi masyarakat Menteng.
Tahun 1961 Persija dirasa perlu memiliki sebuah lapangan yang cukup repersentatif.
Pada tahun yang sama lapangan tersebut berubah nama menjadi Stadion Persija
penyelesaian masalah parkir melalui parkir bawah tanah dan ruang publik yang
Memory" sebagai
pemenangnya. Desain pemenang sayembara tentunya sesuai selera Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta, yaitu menghilangkan stadion bersejarah yang sudah berumur
Sejak awal keberadaan stadion yang menjadi salah satu daerah resapan air
di Jakarta Pusat itu sudah direncanakan pindah. Dari penekanan tema desain,
resapan air di kawasan itu. Rencana menata Taman Menteng seperti itu pernah
Namun, dengan pertimbangan akan merusak resapan air, Surjadi menolak rencana
tersebut. Kelompok Studi Arsitektur Lanskap yang diketuai Yudi Nirwono Joga
Pada tanggal 28 April 2007, taman ini diresmikan dan dikategorikan sebagai taman
publik yang memiliki fasilitas olahraga, 44 sumur resapan, dan lahan parkir.
ii. Lokasi
Taman Menteng terletak di HOS. Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat.
Pengertian ruang publik (public spaces) adalah suatu ruang dimana seluruh
spaces adalah: terbuka mudah dicapai oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan-
kegiatan kelompok.
Taman Menteng merupakan ruang public yang bersifat Ruang terbuka hijau.
perkotaan agar tetap berkualitas merupakan penjabaran dari GBHN 1993 dengan
kota, dalam bentuk taman, halaman, areal rekreasi kota dan jalur hijau
Ruang-ruang di dalam kota atau wilayah yang lebih luas baik dalam
rekreasi kota, kegiatan Olah Raga, pemakaman, pertanian, jalur hijau dan
Gresswell, 1983).
ii. Pedestrian
Pedestrian adalah tempat atau jalur untuk pejalan kaki. Fungsi utama dari
pedestrian adalah sebagai fasilitas yang diberikan bagi pejalan kaki sehingga dapat
karena konsep yang diberikan sebagai taman, yang merupakan elemen visual, justru
bagi penggunanya.
sebaik kurangn
ny
ya
vegetas
i
sehingg
a
terasa
panas
Pedestrian yang baik seharusnya memiliki arahan koneksi jalan yang baik, memiliki
Ayat 1 berbunyi: Ruang terbuka hijau publik merupakan ruang terbuka hijau
yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota yang digunakan untuk
publik, antara lain, adalah taman kota, taman pemakaman umum, dan jalur
hijau sepanjang jalan, sungai, dan pantai. Yang termasuk uang terbuka hijau
privat, antara lain, adalah kebun atau halaman rumah/gedung milik
Ayat 3 berbunyi: Proporsi ruang terbuka hijau publik seluas minimal 20 (dua
agar proporsi ruang terbuka hijau minimal dapat lebih dijamin pencapaiannya
Kawasan Hijau Rekreasi Kota, sebagai sarana rekreasi dalam kota yang
lapangan, yaitu lapangan, lahan datar atau pelataran yang cukup luas. Bentuk
dari ruang terbuka ini yaitu lapangan olahraga, stadion, lintasan lari atau
lapangan golf.
Taman Menteng merupakan taman yang memang ditujukan untuk
publik sehingga ditata secara teratur dan artistik untuk memberikan suasana yang
menjajakan jualannya di pinggir-pinggir jalan dan juga di area taman. Hal ini
membuat taman menjadi tidak bersih dan terlihat ketidaktertiban. Sebelumnya juga,
taman ini buka 24 jam dan menimbulkan masalah dengan lingkungan sekitar, karena
pada malam hari pun sering adanya kegiatan yang membuat warga disketiar taman
menjadi terganggu. Untungnya masalah itu sudah diatasi dengan jadwal buka taman
ketidaktertiban aktivitas
adanya corak yang membuat taman menjadi terlihat menarik. Adanya 2 bangunan
sebagai ruang pameran yang terletak dipusat taman menggunakan material baja
dan kaca. Sayangnya pada taman ini, fasilitas untuk penyandang cacat kurang
diperhatikan.
Bangun
an kaca
kera
mi k
berco
r ak
setiap persimpangan,
v. Lanskap
mungkin.
sebagai tempat rekreasi, tempat berolahraga dan dapat sebagai paru-paru kota.
Penataan Taman sudah baik dengan meberikan penghijauan dan kesan artistic
penyandang cacat, Selain itu taman ini lebih diperuntukan hanya sebagai wadah
aktivitas bersama saja, tanpa adanya kenyamanan (panas terik), karena kurangnya
Selain itu pula setidaknya perlu sejumlah kegiatan interaktif yang menarik di
Taman Menteng agar orang mau berkunjung ke sana. Namun lagi-lagi persoalan
baru akan menghadang. Taman Menteng tak cukup bergengsi untuk bisa menarik