NIM : 2018.030
2. Perawat, dokter dan profesi kesehatan lainnya mempunyai tanggung jawab untuk
memberikan pertolongan pada kasus kegawatan darurat dan bencana, merupakan
UU Kesehatan No....
A. nomor 36 tahun 2009 pasal 32 ayat 1
B. Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam bab II pasal 4
C. nomor 36 tahun 2009 bab I ketentuan Umum pasal 1 ayat 6
D. nomor 36 tahun 2009
Jawab : Profesi kesehatan (tenaga kesehatan) seperti perawat dan dokter dan
profesi kesehatan lainnya mempunyai tanggung jawab untuk memberikan
pertolongan pada kasus-kasus kegawatan darurat dan bencana, yang
disebut tenaga kesehatan dalam undang-undang kesehatan nomor 36
tahun 2009 bab I ketentuan Umum pasal 1 ayat 6
Jawab : Prinsip keadilan di butuhkan untuk tercapai yang sama dan adil
terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan
kemanusiaan. Dalam kasus ini perawat diharapkan melakukan tindakan
sesuai hokum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk
memperoleh kualitas pelayanan kesehatan. Perawat tidak menbeda-
bedakan suku, status sosial, pendidikan maupun keadaan pasien itu
sendiri.
5. Yang tidak termasuk fungsi aspek hukum dan legalitas pelayanan gawat darurat
bagi perawat adalah....
A. Hukum juga memberikan penjelasan tentang tanggung jawab perawat gawat
darurat yang berbeda dari tanggung jawab tenaga kesehatan lainnya.
B. Perawat secara bersama-sama membina dana memelihara mutu organisasi
profesi keperawatan sebagai sarana pengabdian
C. Hukum dapat membantu perawat gawat darurat menetapkan batas-batas
tindakan keperawatan mandiri (otonomi profesi)
D. Hukum membantu keperawatan dalam menjaga standar asuhan keperawatan
yang dibuat oleh profesi keperawatan
Jawab : Fungsi aspek hukum dan legalitas pelayanan gawat darurat bagi
perawat :
1) Hukum menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan tindakan
asuhan keperawatan gawat darurat agar diterimah oleh etik dan
hukum, sehingga menimbulkan adanya kepastian hukum.
2) Hukum juga memberikan penjelasan tentang tanggung jawab
perawat gawat darurat yang berbeda dari tanggung jawab tenaga
kesehatan lainnya.
3) Hukum dapat membantu perawat gawat darurat menetapkan
batas-batas tindakan keperawatan mandiri (otonomi profesi)
4) Hukum membantu keperawatan dalam menjaga standar asuhan
keperawatan yang dibuat oleh profesi keperawatan.