Anda di halaman 1dari 6

IPS / SOCIAL STUDIES

TAHUN AJARAN 2019/2020 - Semester 2 / Term 4


CATATAN 4
Nama : _______________________
Nomor siswa : _______
Tema : Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Kelas : 3 A / B / C / D
SCORE TEACHER’S SIGN PARENT’S SIGN
Subtema : Mengenal sejarah uang Hari/Tanggal : ________________

Catatan :

I. Sejarah uang

Alat pembayaran yang digunakan untuk membeli barang kebutuhan kita dinamakan
uang. Sebelum ada uang, zaman dahulu orang menggunakan alat tukar lain untuk membeli
kebutuhan mereka.

A. Masa Barter
Pada zaman ini orang sama sekali belum mengenal uang atau pertukaran.
Mereka berusaha memenuhi kebutuhan mereka dengan usaha sendiri, seperti
berburu, menangkap ikan, mencari buah, membuat pakaian dari kulit kayu / binatang.
Mereka tinggal di gua dan berpindah-pindah. Selanjutrnya manusia merasakan apa
yang dibuat sendiri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya, sehingga mereka
mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang yang
dibutuhkan.

Mereka tidak memperhitungkan nilai barangnya seimbang atau tidak, misalnya


buah-buahan ditukar dengan seekor ayam. Pertukaran barang dengan barang ini
disebut barter. Karena tidak praktis atau sulit diterapkan, orang mulai meninggalkan
barter. Orang kemudian berfikir untuk mencari jalan keluar. Dari pemikiran inilah,
kemudian muncul uang.

B. Uang pada masa awal jual beli

Pada awalnya, uang bukan terbuat dari kertas atau logam seperti yang kita kenal
sekarang. Dahulu, uang berupa suatu barang yang disepakati sebagai alat tukar.
Misalnya, suatu masyarakat menyepakati bahwa gigi beruang dijadikan alat tukar.
Jadi, jual beli dalam masyarakat itu dapat berlangsung jika pembeli mempunyai gigi
beruang.

Tidak semua barang bisa menjadi alat tukar. Hanya benda-benda yang dianggap
berharga saja oleh masyarakat saat itu yang bisa dijadikan alat tukar atau uang. Uang
berupa barang seperti gigi beruang disebut uang barang. Misalnya, gigi anjing
yang berlaku di papua nugini. Gigi ikan paus menjadi uang barang di Fiji. Keda dan
domba adalah uang barang yang berlaku di Rusia, sedagkan kerang berlaku di India.
Perdagangan terus berkembang. Lama-kelamaan, uang barang ini juga terasa
tidak nyaman. Jika hanya berlaku dalam satu kelompok masyarakat saja, penggunaan
uang ini tidak menjadi masalah. Akan tetapi, bagaimana dengan kelompok masyarakat
yang berbeda ? Orang dari kelompok masyarakat lain mungkin enggan untuk memakai
gigi ikan paus sebagai uang. Jadi, kesimpulannya, penggunaan uang barang ternyata
sangat terbatas.

Kemudian, orang mulai membuat uang koin. Uang ini dibuat dari emas dan
perak. Emas dan perak merupakan benda bernilai atau berharga bagi semua orang di
semua tempat. Agar orang yakin akan nilainya, uang logam tersebut diberi cap
kerjaan.

Uang koin pertama dibuat di Kerajaan Lidya, Turki, sekitar tahun 560 M.
Perhatikan beberapa contoh uang logam yang berlaku pada masa lalu di bawah ini :

C. Perkembangan uang

1). Uang barang

=> Seiring kemajuan pola pikir manusia, lama kelamaan cara barter tidak
digunakan lagi. Pada masa uang barang, timbul uang barang yang selalu
dipakai dalam pertukaran.

Misalnya : senjata, kulit kayu/binatang, kulit kerang,


perhiasan. Orang romawi menggunakan garam sebagai alat tukar dan
pembayaran upah.
2). Uang logam

=> Uang dari logam pertama kali dibuat sekitar 2700 tahun yang lalu leh bangsa
Lydia kuno (kini Turki), merupakan campuran dari emas dan perak. Agar orang
merasa yakin akan nilai uang logam, maka uang logam diberi stempel raja.

3). Uang kertas

=> Sejalan dengan perkembangan perekonomian, maka perkembangan uang


logam semakin meningkat, namun jumlah logam mulia emas dan perak
terbatas, kemudian lahirlah uang kertas. Sekitar abad ke 11 SM, bangsa Cina
memulai menggunakan uang kertas.

Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan surat bukti emas dan perak.
Surat bukti ini dapat dijadikan sebagai alat perantara untuk melakukan transaksi
dan sewaktu-waktu dapat ditukar dengan emas dan perak.

Selanjutnya masyarakat tidak lagi menggunakan emas sebagai alat pertukaran


dan mereka menggunakan uang kertas sebagai alat tukar hingga sekarang.
Saat ini uang kertas dan uang logam bermacam-macam. Perbedaan nilai uang
tersebut disebut nilai nominal.

4). Sejarah uang di Indonesia

=> Sejarah uang di Indonesia diawali sesudah proklamasi tahun 1945. Pemerintah
mulai merasakan pentingnya mengeluarkan uang Republik. Uang tersebut
bukan hanya berfungsi sebagai alat pembayaran, tetapi juga menjadi lambing
kedaulatan pemerintah, serta sebagai alat untuk memperkenalkan Indoneisia
pada dunia internasional.

Pada tanggal 30 Oktober 1946 secara resmi beredar mata uang pertama
Indonesia. Mata uang itu disebut ORI (Oeang Repoeblik Indonesia). ORI tampil
dalam bentuk kertas bernilai satu sen. Uang logam pertama dicetak pada
tanggal 30 September 1957.
II. Jenis-jenis uang

Untuk menentukan suatu benda dapat dijadikan sebagai uang atau tidak, harus memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut :

1). Harus dapat diterima secara umum


2). Harus memiliki nilai tinggi
3). Bahan pembuat uang harus awet
4). Tidak mudah dipalsukan
5). Mudah dibawa-bawa
6). Jumlahnya memenuhi kebutuhan masyarakat
7). Nilainya cenderung stabil

A. Uang kartal

 Uang kartal adalah uang yang digunakan sebagai alat bayar yang sah dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari. Uang kartal ada dua bentuk yaitu uang kertas dan uang logam
(uang koin). Kedua jenis uang ini hanya dibuat oleh pemerintah.

 Hanya bank Indonesia yang berhak mengeluarkan uang. Perusahaan yang bertugas
mencetak uang kertas dan uang logam di Indonesia adalah Perum Peruri (Perusahaan
Umum Percetakan Uang Republik Indonesia). Perusahaan ini mencetak uang atas
perintah Bank Indonesia.

1). Uang kertas


=> Pada uang kertas terdapat beberapa ciri khusus. Ciri- ciri inilah yang
membedakan uang asli. Kita harus memperhatikan ciri-ciri ini untuk mengenali
keaslian uang kita. Cara sederhana untuk memeriksa keaslian uang adalah
dengan langkah 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).

* Dilihat => Jika dilihat, uang memiliki pita pengaman, warna uang tidak luntur.
* Diraba => Jika diraba, kertas terasa kasar, kaku, dan agak tebal.
* Diterawang => Jika diterawang atau dilihat di bawah cahaya, akan tampak tanda
air. Tanda air ini berupa gambar pahlawan.
2). Uang logam

=> Uang logam terbuat dari logam. Uang logam sering disebut juga uang koin atau
uang receh. Ciri umum uang logam yang beredar di Indonesia adalah terdapat
cetakan timbul lambang burung garuda dan tulisan Bank Indonesia pada salah
satu sisinya.

B. Uang giral

 Uang giral adalah uang simpanan di bank atau lembaga keuangan lain. Uang ini dapat
digunakan sebagai alat pembayaran. Caranya dengan menuliskan nilai nominal uang
yang akan dibayarkan di atas selembar cek atau bilyet giro.

 Uang giral biasanya dikeluarkan oleh Bank umum berupa surat-surat berharga dan
dapat dipakai sebagai alat pembayaran. Contoh uang giral :

1). Cek => perintah tertulis pemegang rekening kepada Bank yang ditunjuk untuk

membayar sejumlah uang.

2). Giro => simpanan pada bank yang pengambilannya dapat dilakukan setiap saat
dengan cek atau pemindahbukuan.

3). Kartu kredit => kartu yang dikeluarkan Bank yang menjamin pemegangnya untuk
berbelanja tanpa membayar langsung. Pembayaran dilakukan Ketika
tanggal jatuh tempo.

4). Wesel pos => Surat pos yang dapat digunakan untuk mengirim uang.

III. Mata uang

Uang yang berlaku di negara kita tidak dapat digunakan langsung untuk membeli
barang-barang di negara lain. Demikian juga sebaliknya. Uang dari negara lain juga tidak
dapat dibelanjakan langsung di Indonesia. Uang tersebut harus ditukarkan dulu ke dalam
mata uang negara tempat berbelanja.
Mata uang tiap negara berbeda-beda. Mata uang adalah alat pembayaran sah yang
berlaku di suatu negara. Mata uang Indonesia hanya berlaku di Indonesia. Mata uang
Jepang hanya berlaku di Jepang. Mata uang Indonesia adalah rupiah. Mata uang Amerika
Serikat adalah dollar. Mata uang Filiphina adalah peso. Mata uang Malaysia adalah ringgit.
Mata uang India adalah rupee. Mata uang Arab Saudi adalah real. Mata uang Inggris adalah
poundsterling. Mata uang Jepang adalah yen.

Setiap mata uang mempunyai nilai tukar yang berbeda beda terhadap rupiah.
Perbedaan nilai tukar antara mata uang yang satu dengan mata uang yang lain disebut
kurs. Misalnya, kurs dollar Amerika saat ini terhadap rupiah kurang lebih Rp 9.500,00.

☺ Selamat belajar ☺

Anda mungkin juga menyukai