Anda di halaman 1dari 2

Soal

Sebanyak 5g Simplisia direfluks dengan 50 ml campuran etanol 70% dan HCl 12 N ( 99: 1)
selama 90 menit. Hasilnya disaring dan dipekatkan hingga diperoleh 450 mg ekstrak kental.
Ekstrak kental di ekstraksi cair-cair dengan menggunakan n-heksan, etil asetat dan air. Fraksi air
hasi ECC dipantau menggunakan KLT dengan panjang 15 cm dengan fase gerak butanol : asam
asetat : air ( 4 : 5 : 1) dengan pembanding pelargonidin dan sianidn. Dihasilkan tiga bercak
dengan jarak rambatan 3,5 cm; 6,7cm; 8,2 cm; sedangkan jarak pelargonidin 6,7 cm dan sianidin
5,2 cm. Bercak yang diduga isolate diidentifikasi dengan KLT dua dimensi dengan fase gerak
tunggal berwarna jingga

1. Buatlah bagian isolasi senyawa dari narasi diatas ! Lengkap dengan eluen yang
digunakan
2. Sebtkan metode ekstraksi yang digunakan ! Jelaskan pemilihannya
3. Hitunglah rendemen yang diperoleh dari ekstraksi
rendemen = Bobot ekstrak / bobot simplisia x 100 %
= 450 mg / 500 mg x 100% = 95

4. Jelaskan prinsip ECC


Berdasarkan pada zat terlarut dengan perbandingan tertentu antar dua pelarutyang tidak
saling bercampur seperti eter, kloroform, karbontetra klorida, dankarbon disulfida.
Diantara berbagai jenis pemisahan, ekstraksi pelarutmerupakan metode yang paling baik
dan popular, karena metode ini dapatdilakukan baik tingkat mikro maupun makro.
Pemisahannya tidak memerlukan khusus atau canggih, melainkan hanya berupa corong
pemisah seringkali untuk melakukan pemisahan hanya dilakukan beberapa menit.

5. Jelaskan mengapa digunakan n-heksan dan etil asetat dalam ECC


6. Jelaskan bagaimana cara melakukan KLT pengembang tunggal
Pengembangan pelarut biasanya dilakukan dengan cara menaik ( ascending ) , yang mana
ujung bawah lempengan dicelupkan kedalam pelarut pengembang, untuk menghasilkan
reprodusibilitas kromotografi yang baik, wadah fase gerak ( chamber ) harus dijenuhkan
dengan uap fase gerak. Jarak pengembangan fase gerak biasanya kurang lebih 10-15 cm ,
akan tetapi beberapa ahli kromotografi memilih mengembangkan lempengan pada jarak
15-20 cm.

7. Hitunglah Rf bercak yang yang diperoleh dari KLT diatas


8. Sebutkan metabolit sekunder yang akan di isolasi dari simplisia di atas ! Jelaskan
alasannya
Senyawa flavonoid karena menghasilkan warna bercak tunggal berwarna jingga
9. Bagaimana cara melakukan kromotografi dua dimensi ! lengkap dengan gambar
KLT dua dimensi ini bertujuan untuk meningkatkan resolusi sample ketika komponen-
komponen solute mempunyai karakteristik kimia yang hamper sama, karena nilai Rf juga
hamper sama. Selain itu, 2 sistem fase gerak yang sangat berbeda dapat digunakan secara
berurutan sehingga memungkinkan untuk melakukan pemisahan analit yang mempunyai
tingkat polaritas berbeda.
Sample ditotolkan pada lempeng lalu dikembangkan dengan satu sistem fase gerak
sehingga campuran terpisah menurut jalur yang sejajar dengan salah satu sisi. Lempeng
diangkat. Dkeringkan dan diputar 90°, dan diletakan dalam bejana kromotografi yang
berisi fase gerak kedua, sehingga bercak terpisah pada pengembangan pertama terletak
dibagian bawah sepanjang lempeng
S lalu di kromotografi lagi.
F

SF 1 SF 2
1

M M

Anda mungkin juga menyukai