Anda di halaman 1dari 6

KUESIONER

“HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENATALAKSANAAN SYOK


HIPOVOLEMIK DI IGD RSUD Dr. M.M DUNDA LIMBOTO”

Petunjuk umum pengisian :


a. Berikan tanda cek (√) pada kotak sesuai dengan identitas saudara
b. Jika saudara ingin memperbaiki jawaban yang salah, beri tanda silang (×) di kolom
yang salah kemudian beri tanda cek (√) pada jawaban yang anda anggap benar.
No. responden (kode) :
Tanggal pengisian :
I. Data Demografi
1. Umur : ....... Tahun

2. Jenis kelamin : Laki-Laki Perempuan

3. Tingkat pendidikan : DIII DIV S1

NERS

4. Lama Kerja : 0 – 5 Tahun > 5 Tahun

Opsi Penilaian Benar = 1


Salah = 0
II. Pengetahuan Perawat

Lingkari jawaban yang menurut anda benar !

1. Pengertian singkat dari Syok hipovolemik

a. gangguan perfungsi jaringan atau pendarahan.


b. Terjadi hipoksia jaringan

c. Pompa jantung yang tidak adekuat

d. Vaskulatur atau sistem sirkulasi yang tidak efektiv


2. Sebutkan tujan dari penatalaksanaan syok hipovolemik

a. Mencegah terjadinya kekurangan oksigen pada jaringan yang akan mengakibatkan


penurunan fungsi sel.
b. Mengurangi atau Mempertahankan tekanan darah.
c. Memperlambat sirkulasi
d. Mempertahankan dan memperlambat tekanan darah

3. Sebutkan alat pertama yang di siapkan:

a. Alat bantu pernapasan (naso/oro pharyngeal tube, ETT).


b. Ecg monitor dan atau tensimeter dan stetoskop.
c. Alat therapy oksigen (nasal/masker kanule oksigen, junction reese).
d. Sumber oksigen.

4. Sebutkan alat ke dua yang di siapkan untuk penatalaksanaan syok hipovolemik


a. Alat bantu pernapasan (naso/oro pharyngeal tube, ETT).
b. Ecg monitor dan atau tensimeter dan stetoskop.
c. Alat therapy oksigen (nasal/masker kanule oksigen, junction reese).
d. Sumber oksigen.

5. Sebutkan alat ke tiga yang di siapkan untuk penatalaksanaan syok hipovolemik


a. Alat bantu pernapasan (naso/oro pharyngeal tube, ETT).
b. Ecg monitor dan atau tensimeter dan stetoskop.
c. Alat therapy oksigen (nasal/masker kanule oksigen, junction reese).
d. Sumber oksigen.
6. Sebutkan alat ke empat yang di siapkan untuk penatalaksanaan syok hipovolemik
a. Alat bantu pernapasan (naso/oro pharyngeal tube, ETT).
b. Ecg monitor dan atau tensimeter dan stetoskop.
c. Alat therapy oksigen (nasal/masker kanule oksigen, junction reese).
d. Sumber oksigen.
7. Sebutkan obat yang digunakan dalam penatalaksanaan syok

a. Obat emergensi.

b. Ranitidine

c. Revanol

d. Natrium klorida

8. Sebutkan penatlaksanaan pertama yang dilakukan untuk pasien syok hipovolemik ?

a. Berikan posisi head down/posisi syok (kedua kaki lebih tinggi dari kepala) bila perlu.
b. Bebaskan jalan nafas, bila perlu pasang alat bantu pernapasan.
c. Beri oksigen masker 6-10 liter per menit.
d. Pasang ECG monitor, cek tanda-tanda vital pasien.

9. Sebutkan penatalaksanaan kedua yang dilakukan untuk pasien syok hipovolemik ?

a. Berikan posisi head down/posisi syok (kedua kaki lebih tinggi dari kepala) bila perlu.
b. Bebaskan jalan nafas, bila perlu pasang alat bantu pernapasan.
c. Beri oksigen masker 6-10 liter per menit.
d. Pasang ECG monitor, cek tanda-tanda vital pasien.

10. Sebutkan penatalaksanaan terakhir yang dilakukan untuk pasien syok hipovolemik ?

a. Beri oksigen masker 6-10 liter per menit.


b. Pasang ECG monitor, cek tanda-tanda vital pasien.
c. Segera pasang infuse si dua tempat (upayakan dengan ukuran jarum yang benar).
d. Beri therapi cairan sesuai therapi medis.
III. Penatalaksanaan Syok Hipovolemik

Isilah pertanyaan berikut sesuai pendapat anda denga petunjuk di bawah ini dengan cara
di centang :

Opsi Penilaian Benar = 1


Salah = 0

NO PERTANYAAN Benar Salah

1 Penatalaksanaan awal pada syok hipovolemik meliputi


penilaian ABC, yaitu pada airway dan breathing,
pastikan jalan napas paten dengan ventilasi dan
oksigenasi yang adekuat.
2 . Pemberian oksigen tambahan dapat diberikan untuk
mempertahankan saturasi oksigen di atas 95%. Pada
circulation, hal utama yang perlu diperhatikan adalah
kontrol perdarahan yang terlihat, lakukan akses
intravena, dan nilai perfusi jaringan
3 Akses intravena dilakukan dengan memasang 2 kateter
intravena ukuran besar (minimal nomor 16) pada vena
perifer.
4 Lokasi terbaik untuk intravena perifer pada orang
dewasa adalah vena di lengan bawah atau kubiti.
5 Setelah akses intravena terpasang, selanjutnya dilakukan
resusitasi cairan.
6 Tujuan resusitasi cairan adalah untuk mengganti volume
darah yang hilang dan mengembalikan perfusi organ
7 Tahap awal terapi dilakukan dengan memberikan bolus
cairan secepatnya. Dosis umumnya 1-2 liter untuk
dewasa. Cairan resusitasi yang digunakan adalah cairan
isotonik NaCl 0,9% atau Ringer Laktat.
8 Pemberian cairan terus dilanjutkan bersamaan dengan
pemantauan tanda vital dan hemodinamik
9 Jika setelah pemberian cairan tidak terjadi perbaikan
tanda-tanda hemodinamik, maka dapat dipersiapkan
untuk memberi transfusi darah
10 Tujuan utama transfusi darah adalah untuk
mengembalikan kapasitas angkut oksigen di dalam
intravascular
IV. Kisi- kisi Kuesioner

No Variabel Dimensi Indicator/ No Pertanyaan


parameter
1 Pengetahuan Konsep Syok 1. Definisih 1
Hipovolemik 2. Persiapan alat 2,3,4,5,6,7
3. Terapi 8,9,10
2 Penatalaksan Penatalaksanaa 1. Penanganan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
aan n Syok awal Syok
Hipovolemik hipovolemik

Anda mungkin juga menyukai