2 PPT Motepen SEM VI
2 PPT Motepen SEM VI
PENDIDIKAN MATEMATIKA
BUKU-BUKU REFERENSI
1. Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah. 2005.
Metode Penelitian Kuantitatif. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
2. Donal Ary, Cs. 1982. Pengantar Penelitian Dalam
Pendidikan. Penerjemah : Arief Furchan. Usaha
Nasional. Surabaya.
3. Gulo. 2002, Metode Penelitian. Grasindo. Jakarta.
4. Kerlinger. Asas-Asas Penelitian Behavioral. 2000.
Penerjemah : Landung Simatupang dan Koesoemanto,
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
5. Michael Quinn Patton. 2006. Metode Evaluasi
Kualitatif. Penerjemah : Budi Puspo Priyadi. Penerbit
Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
6. Moleong. 1989. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Penerbit Remaja Karya. Bandung.
7. Nana Sudjana dan Ibrahim. 1989. Penelitian
dan Penelitian Pendidikan. Sinar Baru.
Bandung
8. Nana Syaodih S. 2011. Metode Penelitian
Pendidikan. Diterbitkan PPs UI dan PT
Remaja Rosdakarya. Bandung.
9. Noeng Muhajir. 1990. Metode Penelitian
Kualitatif. Penerbit Rake Sarasin. Yogyakarta.
10.Saifuddin Azwar. 2001. Metode Penelitian.
Penerbit Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
11. Strauss & Corbin. 2003. Dasar-Dasar Penelitian
Kualitatif. Penerjemah : Muhammad Shodiq & Imam
Muttaqien. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
12. Subindo Hadisubroto. 1988. Pokok-Pokok
Pengumpulan Data, Analisis Data, Penafsiran Data,
dan Rekomendasi dalam Penelitian Kualitatif. IKIP
Bandung.
13. Suharsimi, Suharjono, dan Supardi. 2007. Penelitian
Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
14. Sukardi. 2010. Metodologin Penelitian Pendidikan.
Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
15. Sumadi Suryabrata. 1998. Metodologi Penelitian.
Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
16. Sutopo. 2008. Metode Penelitian Kualitatif.
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
17.Yatim Rianto. 2001. Metodologi Penelitian
Pendidikan. Penerbit Sic. Surabaya.
18.Emzir. 2010. Metode Penelitian Kualitatif :
Analisis Data. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
19.Emzir. 2012. Metode Penelitian Pendidikan
Kuantitatif dan Kualitatif. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
20.Gall & Borg. 2003. Educational Research.
Pearson Education. Inc. USA.
21.Julia Brannen. 2005. Memadu Metode
Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Penerjemah :
Nukhtah A. Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari.
Banjarmasin.
22.Nusa Putra. 2012. Research & Depelopment.
Raja Grafindo Persada. Jakarta.
23.Punaji Setyosari. 2012. Metode Penelitian
Pendidikan dan Pengembangan. Kencana
Predana Media Group. Jakarta.
24.Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta
Bandung.
25.Suharsimi Arikunto. 2010. Penelitian Tindakan.
Penerbit Aditya Media. Yogyakarta.
26.Sutejo. 2009. Cara Mudah Menulis PTK. Pustaka
Felicha. Yogyakarta.
27.Suwarsih Madya. 2009. Teori dan Praktek
Penelitian Tindakan. Penerbit Alfabeta. Bandung.
PENELITIAN SEBAGAI
KEGIATAN ILMIAH
Penelitian dapat dibedakan:
1. Penelitian Dasar ( Basic Research)
2. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian Dasar
a. Hasilnya belum merupakan solusi langsung
dari permasalahan
b. Fungsinya menjelaskan dan memberi
jawaban permasalahan
c. Memberikan alternatif pemecahan masalah
• Selain itu ada berbagai jenis penelitian
bergantung dari tinjauan yang dilakukan
Metode Ekperimen
Lab. Real Lab. Virtual
Tinggi
Kemampuan Memori
Rendah
Kinestetik
Gaya Belajar
Audio Visual
Contoh Menggunakan Desain Faktorial sbb:
PBL
Eksperimen Demontrasi-Diskusi
Contoh Judul Penelitian Eksperimen
1. PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI
METODE EKSPERIMEN MENGGUNAKAN
LABORATORIUM VIRTUAL DAN REAL
DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN
GAYA BELAJAR SISWA
2. …………………………………………………………??????
3. …………………………………………………………??????
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
1. PTK disebut juga classrom action research
2. PTK dapat didefinisikan sebagai bentuk
penelitian reflektif dengan melakukan
tindakan tertentu agar dapat memperbaiki
dan meningkatkan kegiatan pembelajaran di
kelas sehingga guru menjadi profesional
3. Problem yang diangkat untuk dipecahkan
pada PTK berangkat dari persoalan praktis
dalam pembelajaran sehari-hari
MODEL PTK
Ada Beberapa Model PTK, Secara garis besar
ada 4 tahapan:
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Pengamatan
4. Refleksi
MODEL PTK
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
? Pengamatan
RESEARCH AND DEVELOPMENT
µ = Mean Populasi
ρ = Parameter Korelasi
KEPUTUSAN STATISTIK
1. Menolak atau menerima Ho (Hipotesis Nol)
2. Hasil perhitungan statistik diperoleh harga Fo
3. Jika Fo > Ft maka Ho ditolak atau Ha diterima
4. Jika Fo < Ft Maka Ho diterima atau Ha ditolak
5. Untuk Fo > Ft yang signifikan pada umumnya
dilakukan uji lanjut
6. Misalkan untuk anava dilanjutkan dengan tes
Scheefe menggunakan rumus Ferguson
KESALAHAN (EROR)
1. Keputusan penerima atau penolakan
hipotesis mengandung kemungkinan
kesalahan
2. Semakin kecil kesalahan, kepercayaan
terhadap keputusan semakin besar
3. Kesalahan:
a. Tipe I: Kesalahan yang terjadi ketika menolak Ho
yang seharusnya diterima
b. Tipe II: Kesalahan yang terjadi ketika menerima
Ho yang seharusnya ditolak
TARAF SIGNIFIKANSI
1. Peluang membuat kesalahan
2. Petunjuk resiko membuat kesalahan
3. Taraf Signifikansi Kesalahan Tipe I
a. Diberi simbol ɑ
b. Dinyatakan dalam proporsi atau presentase
c. Harga (1- ɑ) x 100% disebut taraf kepercayaan
d. Nilai ɑ yang lazim digunakan adalah 0,05 atau 0,01
e. Contoh: Jika ɑ = 0,05=5% ini berarti bahwa taraf
kepercayaannya 95%
4.Taraf Keslahan Tipe II
a. Diberi simbol β
b. Dinyatakan dalam proporsi atau persentase
c. Harga (1- β) x 100% disebut power of test
5.Kriteria Penolakan dan Penerimaan Ho
a. Lebih dahulu dilakukan uji statistik, misalnya
menggunakan analisis varian (ANAVA)
b. Menetapkan daerah penolakan dan penerimaan Ho yang
bergantung dari Ha
c. Kesimpulan:
Formal : Menolak Ho atau menolak Ha
Informal : Makna atau Implikasi dari kesimpulan formal
RANCANGAN PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
1. Rencana dan struktur penyelidikan yang
disusun sedemikian rupa, sehingga peneliti
dapat memperoleh jawaban atas pertanyaan
penelitian
Rencana : skema menyeluruh yang mencakup
program penelitian
struktur : paradigma atau model kaitan/relasi
antar variabel-variabel yang dikaji
Rendah (C2)
UBAHAN (VARIABEL)
PENELITIAN
Pengertian Variabel
1. Segala sesuatu yang dijadikan sebagai obyek
pengamatan pada penelitian
2. Faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa
3. Fenomena-fenomena yang akan diteliti
4. Atribut atau sifat yang bervariasi
5. Variabel antara lain digunakan untuk:
a. Keperluan uji hipotesis
b. Penentu instrumen penelitian
c. Menentukan metode analisis yang sesuai
6. Oleh karena itu variabel perlu:
a. Diklasifikasi
b. Didefinisikan secara operasional
7. Semakin sederhana rancangan penelitian
semakin sedikit variabel yang dilibatkan
atau sebaliknya
8. Pola pikirnya didasarkan pada hubungan
sebab-akibat
Sebab Hubungan Akibat
Klasifikasi Variabel
A. Berdasarkan Kuantisasi Data
Jika ditinjau dari kuantisasi datanya variabel dapat
dibedakan menjadi:
1. Variabel Nominal : didasarkan pada proses
penggolongannya, misalkan jenis kelamin, status
perkawinan, jenis pekerjaan
2. Variabel ordinal : didasarkan pada penjenjangan tertentu,
misalnya hasil lomba, ranking
3. Variabel interval : didasarkan pada hasil pengukuran,
musalnya prestasi belajar, penghasilan seseorang
4. Variabel Rasio : didasarkan pada kuantisasi yang
mempunyai nol mutlak, jarang digunakan dalam
penelitian pendidikan
B. Berdasarkan Fungsinya, maka variabel
dapat dibedakan menjadi:
1. Variabel Tergantung (dependent)
2. Variabel Bebas (independent)
3. Variabel Moderator
4. Variabel Kontrol (Kendali)
5. Variabel Atribut
6. Variabel Rambang
7. dsb
Kaitan variabelnya, didasarkan pada pola
hubungan sebab-akibat
Sebab Hubungan Akibat
V. Bebas Proses V. Tergantung
V. Moderator
V. Kontrol
V. Atribut
V. Rambang
Variabel Tergantung/Terikat (Dependent)
1. Keadaannya tergantung dari variabel yang lain
2. Keadaannya sebagai akibat dari variabel yang
lain
Misalnya akibat dari v. bebas, v. moderator, v.
kendali, dan v. rambang
Variabel Bebas
1. Variabel yang bebas mempengaruhi variabel
tergantung
2. Salah satu variabel atau lebih yang sengaja
direncanakan pengaruhnya terhadap variabel
tergantung
Variabel Moderator
1. Termasuk variabel bebas namun tidak sebebas
variabel utama
2. Variabel yang tidak begitu diutamakan, tetapi
pengaruhnya terhadap variabel tergantung
dapat dipandu, contoh Motivasi Berprestasi
Variabel Kendali
1. Termasuk variabel yang pengaruhnya terhadap
variabel tergantung dapat dikontrol atau dapat
dikendalikan
Contoh : Kelompok Umur
Variabel Atribut
1. Bukan variabel bebas utama, tetapi
pengaruhnya terhadap variabel terikat
diperhitungkan
Variabel Rambang
1. Berbagai variabel yang pengaruhnya terhadap
variabel tergantung dapat diabaikan
Variabel Interventing
1. Variabel keseluruhan yang berpengaruh pada
variabel tergantung
Contoh : Proses belajar pada diri siswa
Hubungan variabel dapat digambarkan sbb.:
Metode V. Bebas
Intelegensia V.
Moderator
Kelompok V.
V. Kendali V. Terikat
Umur Intervening
- Proses PB
Pembelajaran
V. Rambang
INSTRUMEN PENELITIAN
1. Instrumen Penelitian : seperangkat alat
yang digunakan dalam penelitian
2. Keberhasilan penelitian banyak ditentukan
oleh instrumen yang digunakan
3. Instrumen yang digunakan disesuaikan
dengan variabel penelitiannya
4. Instrumen yang baik, harus memenuhi
syarat
a. Valid atau sahih
b. Reliabel atau terandalkan
c. Baku mutu atau standar
Jenis Instrumen
1. Dalam penelitian pendidikan, pada
umumnya instrumen yang digunakan dapat
dibedakan menjadi:
a. Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran atau
Perlakuan (treatment)
b. Instrumen untuk Pengambilan Data
INSTRUMEN
PELAKSANAAN PENELITIAN
Instrumen Pelaksanaan Pembelajaran
1. Instrumen yang digunakan ketika peneliti
melaksanakan pembelajaran, dengan
treatment pembelajaran
2. Instrumen pengambilan data digunakan
sebelum, pada waktu, atau sesudah
pembelajaran
Contoh Instrumen pembelajaran : Satuan
Pelajaran (SP), Rencana Pembelajaran (RP),
Sintaks Model Pembelajaran, Lembaran Kegiatan
(LKS), Panduan Diskusi, Panduan Inkuiri, dsb
Untuk menjamin validitas isi (content Validity)
instrumen pelaksanaan pembelajaran ini,
dapat dilakukan dengan berbagai upaya,
misalnya :
1. Disusun kisi-kisinya
2. Dikonsultasikan atau didiskusikan dengan
ahlinya