Di Ujung Jalan Itu, Ada Kamu.

April berlalu, mei pun tiba…

Tak terasa bulan mulia itu beriringan denganmu mei.
Di bawah cahaya do’a tersusun jemari di sepertiga
Terlantun kalimat-kalimat pinta..

Tetaplah di jalan yang sama..

Beriringan menuju kemuliaan..
Andai muncul persimpangan..
Erat tangan satukan langkah..

Takkan senja ukhuwah yang terjaga..

Senantiasa pagi berhias pelangi…
Jiwa syahdu..
Bila hati… berpadu.

Ya.. Ramadhan…
Kedatangnmu..menguatkan
ukhuwah..
Bergandengan tangan menuju
mesjid..
Terdengar sapa dari setiap bibir
yang basah oleh dzikir..
Lantunan ayat suci terdengar
sampai tengah malam…

Suara riuh membangunkan sahur,,

Saling bersahutan… di seperti malam
Nikmat terasa…bukan manjakan lidah
penuh rasa
Melainkan sajak fajar mata harus terjaga..

Ya.. Ramadhan… betapa tinggi keangunganmu..

Hingga membangkitkan semangat setiap insan…
Berbuat kebajikan..tak hunuskan pertengkaran..
Beningkan jiwa