Anda di halaman 1dari 7

OPINI

BERLATIH MENULIS
PUISI DI KELAS 7 C

Oleh : Ernawati,S.pd.
Guru SMPN 20 Kota Jambi

Puisi adalah karya tulis hasil dari perenungan


seorang penyair atas suatu keadaan atau peristiwa
yang diamati,dihayati dan dialami oleh
seseorang.cetusan gagasan atau ide yang berasal
dari peristiwa tersebut dikemas penyair dalam
bahasa yang padat dan indah.pembaca atau
penikmatnya lalu merasakannya sebagai sebuah
karya tulis yang mengandung keindahan serta
pesan.puisi dapat dinikmati melalui membaca atau
mendengarkannya.Oleh Nisrina Pratiwi dalam
bukunya yang berjudul Mengenal Lebih Dekat
Tentang Puisi.
Perlu diketahui bahwa puisi merupakan media
ekspresi dalam mengungkapkan perasaan,pikiran
dan hati kita.Melalui puisi segala sesuatu yang
terdapat dalam kepala dan hati kita dapat terwakili
dengan kata-kata.Puisi juga menjadi media kita
dalam menyampaikan pesan kepada
pembaca,puisi dapat mencerdaskan otak kanan
menjadi lebih terasah dalam memilih kata dan
memahami makna yang terdapat
didalamnya.Adapun proses pembuatan puisi bukan
hanya sekedar memerlukan sentuhan fisik,tetapi
juga melibatkan seluruh pikiran dan perasaan kita
sebagai manusia.Terutama dalam hal
mengungkapkan ide dengan kata-kata agar sesuai
maksudnya. Oleh karena itu,sebuah puisi bisa saja
diselesaikan dalam waktu singkat tapi juga bisa
diselesaikan dalam waktu yang lama.
Dalam membuat puisi dapat dimulai dari mana
saja,tergantung situasi dan kemampuan seorang
penulis.Untuk pembelajaran sebaiknya sebuah
puisi dapat dibuat melalui tahapan-
tahapan.Menurut Nisrina Pratiwi tahapan-tahapan
dalam pembuatan puisi diantaranya:
1.Pencarian Ide
Pencarian ide dilakukan dengan mengumpulkan
dan menggali informasi melalui membaca,melihat
dan merasakan terhadap kejadian/peristiwa dan
pengalaman pribadi,pengalaman sosial
kemasyarakatan atau universal (kemanusiaan dan
ketuhanan).
2.Perenungan
Perenungan yakni memiliki atau menyaring
informasi tentang (masalah,tema,gagasan) yang
menarik dari ide yang ditemukan.Kemudian
memikirkan,merenungkan dan menafsirkan sesuai
dengan konteks,tujuan dan pengetahuan yang
dimiliki.
3.Penulisan
Penulisan merupakan proses yang paling genting
dan rumit,penulisan ini mengerahkan energi kreatif
(kemampuan daya cipta),intuisi dan imajinasi
(peka rasa dan cerdas membayangkan) dibarengi
pengalaman serta pengetahuan.Untuk itulah tahap
penulisan hendaknya mencari dan menemukan
kata ataupun kalimat yang tepat,
singkat,padat,indah juga mengesankan.Hasilnya
kata-kata tersebut menjadi
bermakna,terbentuk,tersusun kemudian terbaca
sebagai puisi.
4. Perbaikan atau Revisi
Perbaikan atau revisi yaitu membaca ulang
terhadap puisi yang telah diciptakan.Ketelitian dan
kejelian untuk mengoreksi rangkaian
kata,kalimat,baris,bait sangat
dibutuhkan,Kemudian mengubah,mengamati,atau
menyusun kembali setiap kata atau kalimat yang
tidak atau kurang tepat. Oleh karena itu, proses
merevisi ini memerlukan waktu yang lama
sehingga puisi tersebut dianggap jadi tidak lagi
dapat diubah atau diperbaiki oleh penulisnya.
Selanjutnya setelah semua tahapan di atas kita
tanamkan,kemudian langkah awal yang harus
diperhatikan diantaranya:
a.Ide cemerlang adalah garis start untuk
memulai menulis,karena dengan munculnya
ide dapat menciptakan rangsangan dan
motivasi dalam tulisan kita.
b.Kertas kosong sangat berpengaruh dalam
menulis sebuah puisi untuk menuangkan ide
dan mencatat imajinasi yang timbul dari ide
kreatif yang mungkin muncul tanpa kita duga.
c. Pena harus selalu dibawa agar benda ini
dapat segera mencatat momen-momen
penting atau sesuatu yang terlintas untuk
ditulis sehingga tidak terlewatkan begitu saja.
d.Mood,ciptakan suasana yang
tenang,menyenangkan dan fresh,bila perlu
melibatkan sesuatu yang bisa merangsang
mood dan enjoy,seperti mendengarkan musik
favorit,membaca buku,nonton TV semua itu
bebas kita ciptakan untuk bisa lebih
menghayati apa yang akan ditulis.
Kita pasti bisa kalau terus
belajar,berusaha,mencoba,jangan takut
gagal.Untuk menjadi seorang penulis puisi yang
berkualitas dapat dimulai dengan 3 M ,mulai dari
hal yang kecil,mulai dari diri sendiri,mulai dari
sekarang.Dan perlu diingat sebagai awal
penulisan puisi jangan terlalu terikat pada
aturan,tulis saja sesuka hati sesuai keinginan
kita baru setelah itu kita lakukan
pengeditan.seperti contoh puisi yang ditulis oleh
penulis sebagai berikut :

HARI PERNIKAHAN
Oleh : Ernawati ,S.pd

Pada hari itu,hari untuk kita


KAU dan AKU...
Semua terasa indah nuansa merah jambu
Jika saja ada tangis
Atau duka nestapa
Semua dalam bahagia
Lukisan kebahagiaan.

Ku buat hari itu


Pertama dan terakhir untuk kita
KAU dan AKU...
Seindah mawar merah jambu
Merah jambu warna kesukaan
Pada hari itu.
Tersenyumlah untuk hari itu
Hari Kau dan Aku...
Setiap waktu
Setiap menit
Setiap detik
Kita akan bersama
Suka duka bersama
Itu janji yang disepakati
Pada hari itu
Hari Kau dan Aku...
Semoga ALLAH merestui.

Inilah sebuah contoh menulis puisi dalam


pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditulis oleh
anak-anak kelas 7C SMPN 20 kota Jambi sebagai
berikut :
PANTAI
Karya : Regita

Nyiur melambai-lambai
Butiran-butiran pasir yang
lembut
Gemuruh suara ombak
Memecah kesunyian
Oh.......Indahnya alamku....
Ku pandang laut biru
membentang
Ku takjub melihatnya
Terima kasih Tuhan
Engkau membuat hatiku
menjadi damai.
Demikian yang bisa penulis sampaikan tentang
berlatih menulis puisi semoga bermanfaat bagi
pembaca dan jangan takut gagal dalam memulai
sesuatu yang baik terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai