Anda di halaman 1dari 8

Janji

Berjanjilah...
Untuk selalu kuat di hadapan rintangan,
Tabah dalam kesulitan,
Setia meskipun banyak godaan.

Indahnya pernikahan tercipta saat kita mampu melewati segala cobaan.

Dan perjuangan yang kita lakukan akan tersimpan dalam kenangan; kenangan yang paling
indah.

Berjanjilah.

Bukan Sekedar Cinta

Cintaku amatlah sederhana


Hanya sekedar memberi senyuman padamu di pagi hari;

menyiapkan secangkir teh hangat,


menyiapkan pakaian kerjamu.

Cintaku amat sederhana;


Mencium tanganmu saat kau datang,
menghidangkan makanan;
dan menemani di tempat tidur.

Cintaku amat sederhana,


namun yang kulakukan bukan sekedar cinta.

Aku mengasihimu, menyayangimu,


mudah-mudahan mendapatkan ridha dari-Nya.

Setelah Lama Kutunggu

Akhirnya
Momen ini datang juga.

Aku telah lama menunggumu,


di antara harapan dan doa,
di antara debar jantung
dan rasa percaya.

Akhirnya
Kulabuhkan cinta ini
dalam pernikahan yang islami.

Pernikahan yang kuharapkan


agar diberkahi oleh Tuhan Pencipta Alam.
Jika siang dan malam disatukan oleh hari
Sejuk terasa dalam dada
Hangat tergoda oleh rasa

Demikian dua insan penuh bahagia


Diikrarkan dalam bingkai cinta
Dituliskan dengan pena kasih sayang
Dibaca berdua, dijalani bersama
Tercatat dalam kamus bahagiaHari ini, saat ijab kabul diucapkan
Dan kicau burung nan merdu bernyanyi
Pertanda mereka ikut berbahagia
Angin meniupkan dirinya dengan melodi syahdu
Daun pun merekah, menari teratur melambai-lambai
Menyambut sakralnya pesta pernikahan
Sementara raja dan ratu duduk di singgasana kasih
Sambil berbagi dalam doa

Pernikahan atau perkawinan,


menyingkap tabir rahasia.
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah.
Justru isteri hanyalah wanita akhir zaman
Yang punya cita-cita menjadi
solehah……

Pernikahan atau pun perkawinan,


mengajar kita kewajiban bersama.
Isteri menjadi tanah, kamu langit
penaungnya,
Isteri ladang tanaman, kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, kamu mursyidnya,
Isteri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya,
Saat isteri menjadi madu, kamu teguklah
sepuasnya,
Seketika isteri menjadi racun, kamulah
penawar bisanya ,
Seandainya isteritulang yang bengkok,
berhatilah meluruskannya.

Pernikahan atau perkawinan,


Menginsyafkan kita perlunya iman dan
taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dan ridha,
Karena memiliki isteri yang tak sehebat
mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulallah,
Pun bukanlah Ali
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha
menjadi soleh…
Amien.

SEBUAH SYAIR RENUNGAN SINGKAT BAGI WANITA

Pernikahan ataupun perkawinan,


Membuka tabir rahasia.
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad,
Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Ayub,
Ataupun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf,
Justru suamimu hanyalah pria akhir
zaman,
yang punya cita-cita membangun keturunan yang soleh….
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajarkan kita kewajiban bersama.
Suami menjadi pelindung, kamu
penghuninya,
Suami menjadi nahkoda kapal, kamu
navigatornya.
Suami bagaikan balita yang nakal,
kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat suami menjadi raja, kamu nikmati
anggur singasananya,
Seketika suami menjadi bisa, kamulah
penawar obatnya.
Seandainya suami masinis yang lancang, Sabarlah
memperingatkannya….
Pernikahan ataupun perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan
taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridha,
Karena memiliki suami yang tak segagah
mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah,
Yang begitu sempurna di dalam
menjaga,
Pun bukanlah Hajar,
Yang begitu setia dalam sengasara.
Cuma wanita akhir zaman,
Yang berusaha menjadi solehah….
Amien…

AKAD
Karya: Violannisa

Akan tiba saatnya


Jiwa ini terjerat cinta
Tak lagi sekedar permainan
Namun menjadi sebuah perjanjian

Cinta tulus ini


Terpadu juga dalam sebuah akad
Perjanjian diri tuk saling setia
Sehidup semati, menyatukan separuh jiwa
Saat akad terucap,
Resmi diri ini seutuhnya milikmu
Resmi hidup ini ku serahkan untukmu

Konsekuesikan ucap akad itu


Sebagai wujud cinta kita
Berjanjilah tuk katakan yang sebenarnya
Bahwa kita saling CINTA

Sumber: http://www.penyair.com/puisi-dan-syair/puisi-cinta/akad/

DIA MENERIMA APA ADANYA DIRIKU


Karya: Zaa

Sungguh, aku tak dapat mengucapkan apa-apa


Kata hatipun sulit untuk menyusun kalimat yang indah
Hanya kekaguman, kebahagiaan, kenyamanan yang ku nikmati
sekarang
Walaupun perbedaan kondisi saat ini sedikit menampakkan
kebenarannya

Tapi hanya dia


Yang mengajakku untuk hidup dan menjaga hatinya
Mengobati luka perihnya
Menghiasi wajahnya dengan senyuman
Mencurahkan segala isi hatinya

Ku rindukan saat-saat nanti


Masa depan yang cukup mapan
Dimana kita saling berbagi
Kita saling percaya
Kita saling menjaga
Kita saling menghormati
Kita saling menghargai
Dalam rumah cinta yang kita bangun bersama

Sumber: http://www.penyair.com/puisi-dan-syair/puisi-pernikahan/dia-
menerima-apa-adanya-diriku/

Untuk Suamiku
Pernikahan atau Perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia ...
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah ...
Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah ...

Pernikahan atau Perkawinan,


Mengajar kita kewajiban bersama ...
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ..
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, Berhati2lah meluruskannya ...

Pernikahan atau Perkawinan,


Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh ..

Sumber: http://sajak-alhidayah.blogspot.com/

SEBUAH PERNIKAHAN
Karya: Nyun Nyun

matanya penuh makna..


menunduk namun tak malu..
merenggut namun tak marah..
tangan gemetar namun tak sakit..
keringat keluar namun tak lelah..
apa gerangan risau hatinya..
merasakan ketenangankah..
kesedihankah..
kekesalankah..
atau sepercik beban..

kulihat kembali ia dalam diam..


kini matanya berbinar..
ketika lelaki disebelahnya mulai membuka bibirnya..
tangannya mengepal erat..
menunduk malu..
berdiam, mencekam, hening..
sekali lagi kutanya, ada apakah gerangan..
aku tau hatinya bergejolak..
pikiran itu tak karuan..
kebahagiaan yang kini merengkuh jiwanya..
mengajaknya menemukan sebuah cinta yang sebenarnya..
menemukan sebuah keluarga kecil yang dia impi-impikan..
dia tersenyum.. dia mengembangkan bibirnya semakin tertarik keatas..

Kini sebuah tangan mencengkeramnya..


tubuh kekar telah menguatkan langkahnya..
ia tak sendiri kini..
ikatan suci itu menyatukan hatinya..
Ijab Qabul itu mengikat batin, jiwa dan raganya..
antara perbedaan yang berbuah kejutan..
atas segala kehidupan dan cinta penuh ketulusan..
ya.. Sebuah Pernikahan..

Sumber: http://puisicinta.web.id/sebuah-pernikahan.htm

PERNIKAHAN CINTA
Karya: Agus

Ini ciuman halal


Yang tercipta dari surgawi dunia
Lajang ini akan terlepas saat malam
Indah kan menjadi milik kita berdua

Ini adalah janjiku saat itu


Datang dengan kedua orang tuaku
Dengan seperangkat alat sholat menjadi maharku untukmu
Itulah makna aku mengajarkanmu untuk lebih mendekat pada RabbMu

Tapi, tidak hanya sampai disini cinta


Inilah awal kehidupan kita
Mengarungi lautan asam pedih berdua
Tapi kan cerah akhirnya jika kita menjalaninya dengan cinta

Lembutkanlah hati sampai ajal


Aku milikmu utuh bukan setengah
Tak pernah ada kata nikah yang terlahir tanpa kata cinta
Aku mencintaimu kini dan selamanya

Sumber: http://www.puisiromantis.net/puisi-pernikahan

Disclaimer : seluruh puisi atau postingan kata-kata romantis yang ada di


blog ini bukan karya dari penulis blog Seribu Sajak Cinta.

Jika ada yang keberatan atas postingan blog seribu sajak cinta, bisa
contact melalui email yang ada di bawah ini, nanti saya hapus
postingannya .

Anda mungkin juga menyukai