tangkap dan perikanan budidaya. Salah satu potensi sumberdaya perikanan yang
Gorontalo Utara yang termasuk pada wilayah pengelolaan perikanan (WPP) Laut
tangkap sebesar 590.970 ton yang terdiri dari ikan pelagis besar 175.260 ton, ikan
pelagis kecil 384.750 ton, dan jenis ikan lainnya sebesar 30.960 ton. Diukur dari
belum diketahui berapa besar potensi per jenis ikan, terutama untuk jenis ikan
teknologi alat tangkap purse seine yang dikelola secara kelompok dan bantuan
meningkatkan produksi ikan dan menjamin mutu hasil tangkapan ikan serta
timbal balik antar pusat dan hinterland-hinterland, dan (4) kehidupan masyarakat
di kawasan minapolitan mirip dengan suasana kota, karena keadaan sarana yang
pesisir atau daerah nelayan akan diubah menjadi kawasan industri, yaitu kawasan
Dengan demikian, desa nelayan atau wilayah pesisir tidak lagi dipandang hanya
yang dilakukan oleh Maringi (2009) mengatakan bahwa faktor yang berpengaruh
Jawa Tengah yaitu faktor teknologi, permintaan pasar, sumberdaya manusia dan
minapolitan, serta hendaknya terdapat kegiatan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
yang kurang berkelanjutan. Hanya ada satu dimensi yang sudah berkelanjutan
yaitu dimensi hukum dan kelembagaan. Status yang kurang berkelanjutan yaitu :
RTRW. Untuk masa yang akan datang, kebijakan minapolitan perlu diarahkan
dengan paradigma rasional selama ini dirasakan tidak efektif. Tidak efektifnya
pemerintah daerah setempat dan sarana dan prasarana yang masih minim dalam
kebijakan antara satu kebijakanan dengan kebijakan lain yang tidak mendukung.
Kebijakan pengembangan perikanan tangkap melalui kebijakan
perlunya suatu kajian pengembangan perikanan tangkap yang menjadi salah satu
menetapkan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai salah satu pilot project kebijakan
tersebut.
tangkap, maka diperlukan komitmen yang kuat dan kerjasama antara pemerintah
dan pihak swasta serta nelayan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk
Gorontalo Utara,
3) Unit penangkapan ikan apa yang dominan dan layak dikembangkan dalam
minapolitan,
minapolitan. 6
OUTPUT
PROSES
INPUT
Keterangan:
OUTPUT
PROSES
INPUT