Tema Bela Negara Teks MSQ Fix
Tema Bela Negara Teks MSQ Fix
Dewan hakim yang arif dan bijaksana, serta hadirin calon penghuni surga.
Kami awali syarahan ini dengan sebuah pantun
Jalan-jalan keliling kota
Kota pahlawan di Surabaya,
Ayo bersama saling menjaga
Persatuan dan kesatuan Indonesia.
Islam merupakan agama yang lengkap dengan segala ajaran, arahan, dan larangan yang
mencakup seluruh aspek kehidupan. Termasuk di dalamnya konsep bela negara. Bela negara
merupakan salah satu bentuk berukhuwah dalam islam yakni ukhuwah wathoniyah yang
berarti mencintai dan bersaudara dengan yang sebangsa dan setanah air.
Namun, konsep bela negara dalam islam sering disalahfahami oleh beberapa pihak yaitu
dianggap sebagai konsep genosida atau pemusnahan bagi mereka yang berbeda aqidah atau
keyakinan dengan islam. Sehingga menyebabkan muncul islamophobia yakni rasa takut dan
anti terhadap islam.
Lalu bagaimanakah kondisi negara kita menyikapi sebuah bela negara masa kini?
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, kami akan menyampaikan syarahan dengan judul
“Implementasi bela Negara dengan persatuan dan kesatuan bangsa” dengan rujukan
surah an-nisa’ ayat 59 yang berbunyi :
ول َوأُولِي اأْل َْم ِر ِم ْن ُك ْم ۖ فَ ِإ ْن َتنَ َاز ْعتُ ْم فِي َش ْي ٍء َ الر ُسَّ َطيعُ وا ِ َطيع وا اللَّه وأ
ََ
ِ
ُ آمنُ وا أ َ ين
ِ َّ
َ يَ ا أ َُّي َه ا الذ
ِ
س ُن تَأْ ِوياًل
َ َح َ ِول إِ ْن ُك ْنتُ ْم ُت ْؤ ِمنُو َن بِاللَّ ِه َوالَْي ْوم اآْل ِخ ِر ۚ َٰذل
ْ ك َخ ْي ٌر َوأ َّ َف ُردُّوهُ إِلَى اللَّ ِه َو
ِ الر ُس
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil
Amri (pemegang kekuasaan)) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.” (Q.S. an-Nisa/4: 59)
Ayyuhal hadiruun rahimakumullah
Dalam tafsir Imam Ibnu Katsir jilid I halaman 664, berdasarkan ayat tersebut Allah berfirman
untuk berpegang teguh pada Al-qur’an, Sunnah rasul serta, pemegang kekuasaan diantara
kamu” selagi kalian diperintahkan untuk taat kepada Allah dan tidak untuk bermaksiat
kepadaNya.
Namun, apakah yang terjadi di Indonesia sudah sesuai dengan tafsir ayat tersebut? Baru-baru
ini kita sering melihat dan mendengar aksi-aksi bela negara melalui media massa, yang justru
memecah belah rakyat Indonesia. Mereka hanya mementingkan golongan mereka sendiri,
menentang pemimpin negeri demi keinginan pribadi, dan membuat kerusuhan di bumi
pertiwi. Naudzubillahi min dzalik
Lalu, bagaimanakah agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia tidak tercerai-berai? Allah
menerangkannya dalam surah Ali-Imran ayat 103 yang berbunyi :