Upaya Mencegah Kehancuran Moral Generasi Muda
Upaya Mencegah Kehancuran Moral Generasi Muda
GENERASI MUDA
hadirin yang berbahagia...
menurut undang undang kepemudaan pasal satu ayat satu, menyatakan pemuda adalah
arganegara indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang beusia
16 – 30 tahun , sementara yang kita maksud generasi muda adalah anak banga yang telah menduduki
jenjang pendidikan mulai dasri tingkat SD, SLTP, SLTA bahkan sampai perguruan tinggi. eksistensi
dan posisi generasi muda dalam kehidupan masyrakat berbangsa dan bernegara sangat fital,
disebabkan didalam keluarga seorang anak merupakan cikal bakal dan harapan kedua orang tuanya
untuk menjadi generasi soleh yang berbakti kepada kedua orang tuanya. sedangkan didalam
masyarakat berbangsa dan bernegara generasi muda merupakan pemimpin masa depan agen off
cange dalam perubahan dan kemajuan masyarakat menuju masyarakat adil dan sejahtera.
sementara kenyataan yang kita hadapi saat ini kondisi generasi muda kita dsatu pihak sangat
memprihatinkan dan mencemaskan kita semua, karna fakta menyatakan banyaknya generasi muda
yang terlibat dalam kasus amoral sebagaimana yang dinyatakan badan narkotika internasional tahun
2021, bahwa sekitar 4,8 jt penduduk desa dan kota yang berusa 15-64 tahun, pernah memakai
narkoba. hasil surfei good news from indonesia, pada bulan juli 2022 memaparkan ada tiga isu moral
yang berkaitan dengan generasi muda
hampir setiap hari kita mendengar bulying meraja lela, mulai dari pelecehan sexual, jjudi online,
pergaulan bebas, LGBT, narkoba bahka pembunuhhan semakin marak dikalangan siswa nyawa
seolah tak berharga, anak membunuh orsng tuannya tauran antara pelajar dan mahsiswa, iinilah
potret dari hilangnyakarakter generasi muuda, seolah-seolah budi pekerti telah mati, akhlak dan
moral hilang ditelan bumi. Akibat dari fenomena dan fakta Yang telah kita paparkan di atas pupus
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam QS.Maryam ayat 59 yang telah khatib bacakan di
awal khutbah.
۞ ِااَّل َم ۡن َتاَب٥٩ َۙفَخ َلَف ِم ۢۡن َبۡع ِدِهۡم َخ ۡل ٌف َاَض اُع وا الَّص ٰل وَة َو اَّتَبُعوا الَّش َهٰو ِت َفَس ۡو َف َيۡل َقۡو َن َغ ًّيا
٦٠ َۙو ٰا َم َن َو َع ِمَل َص اِلًحـا َفُاوٰٓلِٕٮَك َيۡد ُخ ُلۡو َن اۡل َج ـَّنَة َو اَل ُيۡظ َلُم ۡو َن َش ۡي ـًٔــا
"Kemudian datanglah setelah mereka, pengganti yang mengabaikan salat dan
memperturutkan nafsunya, maka mereka kelak akan tersesat, kecuali orang yang bertobat, beriman
dan mengerjakan kebajikan, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dizalimi (dirugikan)
sedikit pun”
Menurut Hasan Al Basri kalimat adhoussolah adalah mereka yang meninggalkan mesjid atau
mengabaikan sholat dan selalu mengunjungi tempat tempat hiburan.sedangkan menurut Ibnu Katsir
gayyan adalah kerugian pada hari kiamat, sementara menurut Ali bin Abi Thalib gayyan itu bukan
hanya kerugian akan tetapi kehancuran di dunia dan akhirat. Realita hari ini,tempat tempat hiburan
itu sekaligus merupakan tempat tempat ma'siyat. Rasulullah Saw bersabda:
Adapun faktor penyebab dari kehancuran moral yang melanda generasi muda antara lain:
Korupsi marak di kalangan pejabat tinggi,bukan untuk mencari sesuap nasi tapi untuk
memperkaya diri, Narkoba dan judi seakan akan sudh menjadi tradisi bahkan penegak hukum yang
melindungi, jarinagn prostitusi makin masif di negri ini, Pornografi dan porno aksi melalui media
sosial merusak moral generasi bangsa ini. Kaum muslimin yang berbahagia
Artinya: Dan hendaklah takut kepada Allah, orang- orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah dibelakang mereka yang khawatir terhadap kesejahteraannya. Oleh sebab itu,
hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah, dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang
benar.
Apa yang harus kita upayakan untuk mencegah kehancuran moral generasi muda? Jawab nya
adalah:
1. Pada firman Allah SWT QS.maryam ayat 60 yaitu bagaimana kita menjadikan mereka
yang terlanjur bergelimangan maksiat untuk segera bertaubat kepada Allah SWT
meningkatkan iman dan melaksanakan amal Soleh di dalam kehidupan nya.
2. meningkat kan pengawasan orang tua dan masyarakat terhadap tingkah laku yang
menyimpang dari generasi muda.
3. Menegakkan hukum yang tegas dan tidak pandang bulu dari aparat hukum terhadap
maksiat dan penyakit masyarakat.
4. Memberikan contoh tauladan yang mendidik dari para pemimpin bangsa ini.
Demikianlah khutbah yang singkat ini kami sampaikan, mudah- mudahan bermanfaat.