Disususn Oleh :
Muhamad Pazza Syaepul Arifin (2281030077)
Ade Nurul Hidayah (2281030092)
Sandy Ramadhan (2281030095)
TBI 4 C
Jl. Perjuangan Bypass Sunyaragi Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat
45132
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Ushul Al-Tarbiyah yang
berjudul “Konsep ‘Ubudiyah dalam Pendidikann” tepat pada waktunya.
Shalawat berserta salam, kami haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW
kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah
kami pakai sebagai data dan fakta pada makalah ini. Kami menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan masih belum
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran sebagai
introspeksi diri dan kesempurnaan makalah ini. Atas bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, kami ucapkan terimakasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
C. TUJUAN ..........................................................................................5
iii
BAB III PENUTUP ......................................................................................20
A. KESIMPULAN ..............................................................................20
B. SARAN ..........................................................................................20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana konsep ‘ubudiyah dapat dipahami dalam konteks pendidikan
islam?
2. Bagaimana identifikasi ayat Al-Qur’an dan hadits serta terjemahannya
yang berkaitan dengan ibadah dan ‘ubudiyah?
3. Bagaimana eloborasi nilai-nilai ibadah dan ‘ubudiyah dalam berbagai
aspek pendidikan?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui konsep ‘ubudiyah dalam konteks pendidikan islam.
2. Untuk mengidentifikasi konsep ‘ubudiyah yang berkaitan dengan ayat
Al-Qur’an dan hadits serta terjemahannya.
3. Untuk mengetahui elaborasi nilai-nilai ibadah dan ‘ubudiyah dalam
berbagai aspek pendidikan.
5
BAB II
PEMBAHASAN
‘Ubudiyah dalam segi bahasa diambil dari kata ‘abada yang berarti
mengabdikan diri. Sedangkan menurut syara’ berarti menunaikan perintah
Allah swt dalam kehidupan sehari-hari dengan melaksankan tanggung
jawab sebagai hamba Allah. ‘Ubudiyah disini tidak hanya sekedar ibadah
biasa, melainkan ibadah yang memerlukan rasa penghambaan yang
diinterpetasikan sebagai hidup dalam kesadaran sebagai hamba. Sehingga,
tidak ada rasa terpaksa dan keberatan dalam menjalankan perintah-Nya.
Ibadah dalam arti umum adalah segala perbuatan orang islam yang halal,
yang dilaksanakan dengan niat ibadah. Sedangkan ibadah dalam arti yang
khusus adalah perbuatan ibadah yang dilaksanakan dengan tata cara yang
telah ditetapkan oleh rasulullah saw. Ibadah dalam arti yang khusus ini
meliputi: thaharah, sholat, zakat, puasa, haji, Qqurban, aqiqah, nadzar, dan
kifarat.
Unsur pertama ibadah adalah taat dan tunduk kepada Allah, yaitu merasa
berkewajiban melaksanakan peraturan Allah yang dibawakan oleh para
Rasul-Nya, baik yang berupa perintah maupun larangan. Manusia belum
termasuk beribadah apabila tidak mau tunduk kepada perintah Allah swt,
tidak mau mengikuti jalan yang digariskan-Nya, dan tidak mau taat kepada
aturan-Nya meskipun ia mengakui bahwa Allah adalah pencipta makhluk
hidup di alam semesta.
6
a. Bentuk-Bentuk ‘Ubudiyah
Dilihat dari segi bentuk dan sifatnya, ibadah dapat dibagi ke dalam lima
kategori, yaitu:
7
b. Prinsip-Prinsip Ibadah
8
2. Konsep Pendidikan Islam
a. Ta’lim: Kata ta’lim berasal dari kata dasar “allama” yang berarti
mengajar, mengetahui. Pengajaran (ta’lim) lebih mengarah pada
aspek kognitif, ta’lim mencakup aspek-aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya serta
pedoman perilaku yang baik.
9
untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya,
misalnya seorang pendidik memberikan teladan atau contoh yang
baik agar ditiru, memberikan pujian, dan hadiah, mendidik dengan
cara membiasakan, dengan adanya konsep ta’dib tersebut maka
terbentuklah seorang Individu yang muslim dan berakhlak.
10
B. IDENTIFIKASI AYAT AL-QUR’AN DAN HADITS SERTA
TERJEMAHANNYA YANG BERKAITAN DENGAN IBADAH DAN
‘UBUDIYAH
a. Ayat Al-Qur’an:
Q.s. Az-Zumar : 2
ِ ُصا لَّه
َالديْن ً ّللا ُم ْخ ِل ِ ب ِب ْال َح
َ ٰ ق فَا ْعبُ ِد َ اِنَّا ا َ ْنزَ ْلنَا اِ َليْكَ ْال ِك ٰت
Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu
(Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah
Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.
Q.s Al-Hijr : 99
ࣖ
َوا ْعبُدْ َربَّكَ َحتٰى َيأ ْ ِت َيكَ ْال َي ِقيْن
Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu kepastian
(kematian).
b. Hadits
Relevansinya dengan hadits riwayat Bukhori berikut:
ص ِل َّ ورا َوأَيُّ َما َر ُجل مِ ْن أ ُ َّمتِي أَد َْر َكتْهُ ال
َ ُص ََلة ُ فَ ْلي ُ ت لِي ْاْل َ ْر
َ ض َمس ِْجدًا َو
ً ط ُه ْ َُج ِعل
11
C. ELABORASI NILAI-NILAI IBADAH DAN ‘UBUDIYAH
1. Tujuan Pendidikan Islam
12
e. Pengembangan Rasa Empati dan Kepedulian Sosial:
Melalui pemahaman tentang rasa syukur dan rendah hati, siswa
diharapkan dapat mengembangkan rasa empati dan kepedulian
sosial terhadap sesama manusia dan lingkungan sekitar.
f. Pembentukan Generasi Yang Berkontribusi Positif:
Secara keseluruhan, tujuan dari pengajaran nilai-nilai ibadah dan
ubudiyah dalam pendidikan Islam adalah untuk membentuk
generasi yang memiliki integritas moral, kesadaran spiritual yang
tinggi, dan siap untuk berkontribusi positif dalam membangun
masyarakat yang adil dan harmonis.
2. Kurikulum Pendidikan
13
menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
14
a. Contoh Teladan dari Guru:
b. Pengajaran Langsung
15
menerapkan nilai-nilai ubudiyah dalam kehidupan mereka.
c. Aplikasi Interaktif
16
d. Pembelajaran Online
a. Sosial Media
5. Sistem Penilaian
17
konsisten dan berkualitas tinggi.
e. Penilaian Peer-to-Peer
Sistem penilaian dapat mencakup komponen penilaian oleh sesama
siswa, di mana mereka menilai satu sama lain berdasarkan ketaatan
dan penerapan nilai-nilai ibadah dan ubudiyah. Ini tidak hanya
membantu dalam memperkuat solidaritas antar siswa, tetapi juga
memungkinkan mereka untuk belajar dari satu sama lain.
18
Dengan memasukkan nilai-nilai ibadah dan ubudiyah dalam sistem
penilaian, pendidikan Islam dapat lebih efektif dalam membentuk
karakter dan kesadaran spiritual siswa, serta membantu mereka
mengembangkan komitmen yang lebih dalam terhadap praktik ibadah
dan nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka.
19
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam pendidikan Islam, dua konsep utama yang penting adalah ubudiyah
dan ibadah. Ubudiyah merujuk pada ketaatan dan pengabdian kepada Allah,
sementara ibadah mencakup segala tindakan ketaatan kepada-Nya, baik dalam
ritual ibadah maupun dalam aspek-aspek kehidupan sehari-hari. Dalam
ubudiyah, seorang Muslim diajarkan untuk menjalani hidup sesuai dengan
tuntunan Allah, dengan mengutamakan kepentingan akhirat di atas kepentingan
dunia. Sementara itu, ibadah membantu seorang Muslim mendekatkan diri
kepada Allah, memperkuat iman, dan meningkatkan kesadaran spiritual.
Dalam konteks pendidikan Islam, kedua konsep ini menjadi fondasi dalam
membentuk karakter individu yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Pendidikan Islam juga menekankan pentingnya pengembangan pengetahuan
dan keterampilan dengan semangat ubudiyah sebagai bentuk ibadah kepada
Allah. Secara keseluruhan, ubudiyah dan ibadah memainkan peran penting
dalam membentuk karakter, moral, dan spiritualitas individu Muslim dalam
kehidupan sehari-hari.
B. SARAN
20
DAFTAR ISI
http://repository.unissula.ac.id/10693/5/BAB%20I.pdf
https://al-adabiyah.uinkhas.ac.id/index.php/adabiyah/article/view/28
https://eprints.walisongo.ac.id/5390/1/103111018.pdf
https://news.detik.com/berita/d-5695025/jenis-ibadah-yang-paling-utama-di-mata-
allah-swt-dan-dalilnya
https://quran.nu.or.id/al-hijr/99
https://www.merdeka.com/quran/az-zumar/ayat-2?screen=1
21