Anda di halaman 1dari 4

ETIOLOGI

PREDISPOSISI PRESIPITASI

USIA (> 51 Tahun) TRAUMA DEPRESI SISTEM KELAINAN EFUSI PLEURA PENYAKIT PARU
SARAF PUSAT NEUROLOGI (Pneumonia Dan Ppok)
P fungsi organ PRIMER (SGB) Penumpukan
Terjadinya konsolidasi
cairan dalam
Gangguan saraf dan otot Sistem imun menyerang dan pengisian rongga
P Permukaan Aveolar rongga pleura
pernapasan sistem saraf tepi alveoli oleh eksudat

P kapasitas diffusi paru (PO² Ekspansi paru P jaringan efektif paru


Gangguan epitalium Kerusakan sel saraf
alveolar TG : Sesak
Keusakan membran
Kelumpuhan motorik
Pendarahan alveolar-kapiler
dan gangguan
sensibilitas
Obstruksi jalan napas P kerja pernapasan
atas Melemahnya otot – dan hipoksemia sesaat
otot pernapasan (Reversible)
TG : Hematothoraks

pneumothoraks Kolapsnya alveoli

Odema pulmonal
Atelektasi

P compain paru Gangguan dalam


pertukaran gas secara
P tekanan permanen (Irreversible)
intrapleura
Ketidaksesuaian dari
ventilasi-perfusi
Penekanan pernapasan
central

P kemampuan
pengembangan paru
(Atelektasis)

Gangguan pada
ventilasi

TG : Hipokalsemia,
hiperkapnue

GAGAL NAPAS

Berdasarkan Hasil Analisa Gas Berdasarkan Lama Terjadinya


Darah

Gagal Napas Akut Gagal Napas Kronik


Gagal Napas Hiperkapnue Gagal Napas Hipokalsemia
TG : Durasi (Menit-Jam) dan TG : Durasi (Beberapa Hari) dan
TG : PaCO² dan PaO² TG : PaO² dan PaCO² / Normal
terjadi pada pasien dengan paru terjadi pada pasien dengan
normal penyakit paru
Penatalaksanaan :
Pemeriksaan Penunjang : 1. Terapi Medis
1. Pemeriksaan fisik 2. Fisioterapi
2. Laboratorium 3. Terapi Cairan Dan Elektrolit
3. Foto rontgen dada 4. Medikasi Mentosa
4. Elektrokardiografi (EKG) 5. Diet
6. Transplantasi Paru

BI (Briathing) BII (Blood) BIII (Brain) BIV (Blader) BV (Bowel) BVI (Bone)

Penyempitan P Aliran darah ke P aliran darah ke otak P suplai O² ke jaringan P laju P suplai O² ke otak
sal.pernapasan, jantung metabolisme
fibrosis, distruksi
parenkim P kontraksi O² dan Glukosa P fungsi ginjal
Energi tidak P kesadaran
miokard
Area permukaan terbentuk
alveolar Metabolisme dan ATP Gagal Ginjal Defisit motorik
P volume
sekuncup TG : Oliguria P fungsi
TG : Lemah, sulit
Terganggunya difusi hipotalamus
Metabolisme Anerob bergerak, Bedrest
0² dan eliminasi 0²
P curah jantung MK : Retensi Urin
TG : Distres Penumpukan As.Laktat P napsu makan
pernapasan, NOC : eliminasi urin
pernapasan cuping Hipoksia Jaringan
NIC : Caterisasi Urine Intake nutrisi tidak
hdung,takipnue,retrak Asidosis Respiratori
TG : Takitardi,Akral adekuat
si dada, RR >20x/i
Dingin,pucat, CRT > TG : Kes M , TD tidak
3 detikl stabil, sakit kepala,
pusing
MK : Gangguan Pertukaran MK : Ketidakefektifan MK : Ketidakefektifan MK : Ketidakseimbangan MK : Hambatan Mobilitas
Gas Perfusi Jeringan Perifer Perfusi Jeringan cerebral Nutrisi;Kurang dari Fisik
kebutuhan tubuh
NOC : Status Pernapasan : NOC : perfusi jaringan : NOC : perfusi jaringan : NOC : hambatan mobilitas
Pertukaran gas perifer serebral NOC : status nutrisi fisik
NIC : Terapi Oksigen NIC : Manajemen Sensasi NIC : Monitor Neurologi NIC : Manajemen Nutrisi NIC : Terapi Latihan :
Perifer Ambulasi

KOMPLIKASI :

1. Hipoksia Jaringan
2. Asidosis Respiratori
3. Henti Napas
4. Henti Jantung

Anda mungkin juga menyukai