Anda di halaman 1dari 11

CHEERLEADING SEBAGAI SALAH SATU

CABANG OLAHRAGA

Oleh :

Britannia Abigail Rosalind

Agribisnis C

19024010118

FAKULTAS PERTANIAN

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Jl.Rungkut Madya, Kec. Gn.Anyar, Kota Surabaya, Jawa Timur

-2019-
ABSTRAK
Nama : Britannia Abigail Rosalind
Program Studi : Agribisnis
Judul : Cheerleading Sebagai Salah Satu Cabang Olahraga

Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang
melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Salah satu cabang olahraga di dunia yang terkenal saat ini adalah cheerleading.

Tulisan ini berisi tentang pengertian cheerleading, sejarah cheerleading, dan apa saja
yang terdapat pada cheerleading. Tujuan dibuatnya tulisan ini untuk memperkenalkan
cheerleading sebagai salah satu cabang olahraga.

Kata Kunci : Olahraga


BAB 1
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Cheerleading adalah perpaduan gerakan dinamis senam, tari, akrobatik, dan sorak-sorai
untuk memberi semangat tim olahraga yang sedang bertanding, atau sebagai olahraga yang
diperlombakan secara kompetisi. Istilah pemandu sorak juga digunakan untuk menamakan orang
yang melakukan aksinya yaitu Cheerleader (Jessica.2014)
Cheerleader atau pemandu sorak layaknya sebuah kata yang sering kita dengar sebagai
salah satu penyemarak dan penyemangat dalam beberapa kegiatan olahraga bergengsi. Namun
dalam kenyataannya, kini nama tersebut telah menjelma menjadi salah satu cabang olahraga
yang diakui secara umum. Tidak lagi dipandang sebelah mata sebagai sekumpulan pemudi
“centil” yang hanya bersorak dengan keras dan memberikan semangat pada tim olahraga yang
sedang berlaga saja. Kini cheerleading telah berevolusi menjadi salah satu cabang olahraga yang
telah diakui eksistensinya dan layak diperhitungkan dalam dunia olahraga (Anonim.2013).
Substansi cheerleading yang dewasa kini lebih didominasi dengan gerakan gymnastic,
tumblings, jumpings, stunts dan pyramids yang sangat membutuhkan kemampuan fisik prima
dalam setiap performance telah dapat membuktikan bahwa cheerleading merupakan sebuah
olahraga “modern extreme” yang cukup digemari oleh remaja. Namun tak hanya bersubstansikan
pyramids dan stunts yang fantastis, cheerleading tetap dikemas dengan ekspresi dan dance
motion yang cantik dan menarik untuk disaksikan.
Tulisan ini mencakup tentang bagaimana sejarah cheerleading, apa saja istilah-istilah
cheerleading, dan apa saja unsur – unsur dalam cheerleading. Dengan menjelaskan tentang
semua hal tersebut, tujuannya agar dapat memperkenalkan lebih dalam tentang cheerleading
sebagai salah satu cabang olahraga.
BAB 2
METODOLOGI PENELITIAN

A.Bahan Kajian
Hal yang dikaji adalah tentang cheerleading seperti sejarah cheerleading, istilah – istilah
dalam cheerleading, gerakan-gerakan dalam cheerleading.

B.Metode
Tulisan ini didapat menggunakan metode kualitatif ekskriptif yaitu menjelaskan dengan
terperinci dan jelas.
BAB 3
PEMBAHASAN

A.Sejarah Cheerleading
Cheerleader atau dalam bahasa Indonesianya “pemandu sorak” adalah sekelompok orang
yang melakukan suatu konsep. Konsep yang dimaksudkan adalah perpaduan antara tarian,
senam, dan sorak sorai untuk mendukung tim basket sekolahnya yang sedang bertanding bahkan
bisa sebagai olahraga yang dilombakan sebagai kompetisi (Meylenia.2015).
Pada umumnya pengikut cheerleader adalah “cewek” tetapi cowok juga banyak yang
mengikuti cheerleading. Jhonny Champbel adalah orang yang pertama kali mendirikan
cheerleading dengan cara mengumpulkan teman-teman kampusnya untuk mendukung tim
American Football kampus mereka di University of Minnesota, Amerika Serikat pada 2
November 1898.
Pada awalnya Cheerleading lebih banyak diikuti oleh cowok, namun sejak tahun 1923
cewek diperbolehkan masuk tim karena kekurangan orang yang disebabkan saat masa itu banyak
cowok yang sedang sibuk mengikuti perang.
Tahun 1948, Lawrence “Herkie” membentuk komunitas bernama National Cheerleaders
Association (NCA). Di tahun 1960, National Football League (NFL) mulai mengorganisir tim
pemandu sorak profesional. Di musim kompetisi 1972-1973, tim pemandu sorak Dallas
Cowboys Cheerleaders memulai debutnya dan langsung menarik perhatian karena pakaian yang
minim dan gerakan tari yang rumit.
Di Amerika Cheerleading biasanya hanya bisa berhubungan dengan American Fottball
dan basket. Namun dengan seiringnya perkembangan jaman Cheerleading lebih banyak diiikuti
remaja perempuan dari berbagai sekolah dan dilombakan antar sekolah.

B.Istilah-Istilah Cheerleading
Peraturan yang harus dipegang oleh para cheerleaders adalah rasa percaya yang tinggi
antar sesama anggota, karena gerakan gerakan mereka menuntut kerjasama tim yang sangat
tinggi dan saling menjaga satu sama lain. Seperti membuat pyramid, melakukan jumps,
menggerakkan motion, sampai adegan melempar (basket toss) dengan berbagai gaya, seperti
berputar di udara (backtuck) dan masih banyak lagi istilah dalam dunia cheerleading. Kebayang
dong yaa, betapa mereka harus solid dan kompak. Seperti layaknya olahraga lainnya,
cheerleading juga mempunyai susunan posisi pemain dalam pembuatan partner stunt atau
piramida. Berikut ulasan nya :
• BASE
Base merupakan fondasi dasar dalam piramid. Biasanya yang berada dalam posisi ini
adalah mereka yang memiliki daya tahan yang paling kuat, karenakan mereka yang akan
menopang yang lainnya. Dalam istilah cheerleading, base dibagi beberapa bagian ;
Front Base: Base yang berada dibagian depan yang tugasnya melindungi flyerbagian
depan serta membantu kekokohan piramida.
Side Base: Base yang berada disamping kanan dan kiri untuk mengangkat flyer. Side
Base harus kuat menopang flyer karena mereka lahh yang akan menjadi dasar pada piramida.
Side Base harus menjaga flyer bagian pinggang ke bawah.
Back Base : Base yang berada di belakang, yang akan membantu flyer untuk naik ke atas
base dan membantu memegang pergelangan kaki Flyer ketika membuat stunt. Selain itu Back
Base juga bertugas menjaga flyer dari kepala sampe pinggang.

• FLYER
Flyer adalah orang yang berada di atas sebuah partner stunt. Seorang Flyer harus
memiliki keberanian dan mental yang kuat, mereka juga tetap harus cukup fleksibel untuk dapat
terlihat bagus untuk berbagai gymnastic yang mereka lakukan terhadap partner stunt seperti
liberty, split, scorpion, scale, arabas, dan masih banyak lagi.
Dalam pembuatan piramida, Flyer dibagi menjadi 2 yaitu Second Flyer dan Top Flyer.
Second Flyer berada di level dua sebuah piramid sedangkan Top Flyer berada di paling
atas/puncak piramid. tugas utama seorang Flyer adalah mengunci badan karena itu akan
berpengaruh pada pembuatan piramid.
Biasanya Top Flyer memiliki postur tubuh yang lebih kecil di bandingkan rekannya agar
lebih mudah saat membuat stunt. Tapi tidak selamanya postur tubuh yang menentukan, karna
pada umumnya orang yang menjadi Top Flyer adalah orang yang memiliki keahlian dalam
menyeimbangkan tubuh dan mengunci badan.

• SPOTTERS
Spotter adalah mereka yang menjaga para cheerleaders ketika mereka tampil. Mereka
tidak menyentuh partner stunt, mereka akan membantu menangkap flyer jika terjadi sesuatu yang
salah seperti misalnya Top Flyer tidak sampai di puncak piramid, salah hitungan, dsb. Biasanya
mereka berdiri di belakang para cheerleader dan akan maju ke depan ketika para cheerleader
membuat piramid. Mereka akan berdiri dengan posisi tangan di atas dan mata yang tidak boleh
lepas mengawasi.
C.Unsur – unsur Cheerleading
1. STUNT
Stunt adalah kumpulan base dan satu flyer yang melakukan suatu kegiatan seperti
elevator, cradle, thight stand dll.

2. PYRAMID
Pyramid adalah kumpulan dari beberapa stunt yang flyer nya saling bergandengan untuk
melakukan suatu gerakan atau pose tertentu.

3. MOTION
Motion adalah suatu gerakan ekspresi yang mencerminkan kekuatan dan energi yang
dijadikan ekspresi mendasar (pose khas) cheerleader.
4. JUMPING
Jumping adalah gerakan melompat menggunakan beberapa macam gaya seperti jumping
approach, jumping toe touch, star jumps dll.

5. TUMBLING
Tumbling adalah gerakan yang cepat dan eksplosif yang pada umumnya gerakannya
dirangkaikan pada satu garis lurus. Adapun cirinya adanya unsur melompat, melayang bebas di
udara dan dilakukan dengan cepat. Macam macam tumbling seperti cartwheel, run off, backtuck
dll.

6. DANCE
Dance adalah gerakan tubuh yang mengikuti irama dan musik.
D.Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Cheerleader
1. BEKERJA KERAS
Tidak hanya mengingat gerakan dan hitungan, seluruh yang dipelajari dalam
cheerleading butuh kerja keras karena satu kali mempelajari tapi tidak dipraktekan saat waktu
senggang, maka akan mudah lupa.
2. BERBAHAYA
Cabang ilmu ini termasuk berbahaya, oleh karena itu harus mempelajari setiap gerakan
dengan benar agar dapat meminimalisir cedera yang terjadi. Latihan cheerleading tidak bisa asal-
asalan atau sekedar hobi sementara.

3. TENAGA EKSTRA
Latihan cheerleader merupakan latihan yang lebih mengarah pada fisik, artina harus dapat
mempersiapkan stamina untuk latihan. Latihan cheerleader sama beratnya seperti latihan fisik
olahraga lain. Cheerleader terkoneksi oleh banyak cabang olahraga saat latihan. Misalnya
berenang untuk latihan pernafasan, senam untuk kelenturan, laru atau gym untuk kethanan tubuh.
4. TEAM WORK
Menjadi anggota cheerleader atau saat ditunjuk menjadi kapten, bukan berarti bisa
semena-mena memperlakukan anggota lain seenaknya. Inti dari tim cheerleader itu adalah
kerjasama. Tanpa kerjasama yang baik, gerakan dan semangat tim bisa menjadi kacau.
5. LATIHAN TERIAK
Anggota cheerleader bisa teriak tanpa berhenti setiap saat. Anggota cheerleader harus
latihan teriak dengan pernafasan perut. Dengan berteriak dengan menggunakan teknik ini maka
bisa berteriak tanpa takut suara habis. Ltihan ini sama seperti latihan olah vocal.
KESIMPULAN

Masih banyak orang yang beranggapan bahwa cheerleader hanya sekumpulan cewek-
cewek seksi dan cantik yang menjadi pemanis atau hanya sekedar meramaikan pada
pertandingan olahraga lain,biasanya basket atau sepak bola. Kenyataannya cheerleading
merupakan suatu olahraga ekstrim yang membutuhkan ketrampilan serta fisik yang kuat.
Eksistensi cheerldeading di dunia keolahragaan tdak perlu diragukan lagi, mengingat
sekarang telah banyak berkembang olahraga cheerleading dimana-mana, bahkan tidak
memandang usia. Oleh sebab itu melalui tulisan ini, diharapkan semua orang dapat melihat
cheerleading sebagai olahraga yang bukan abal-abal.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2013. Cheerleading,olahraga yang seru dan


menyenangkan.Liputan6.com.Jakarta.
Jessica.2014.Cheerleading bukan sekedar pemandu sorak.Jakarta
Meylenia.2015.All about cheerleaders.Jakarta

Anda mungkin juga menyukai