Anda di halaman 1dari 193

PEDOMAN

PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN AL QUR’AN DAN


BUDAYA ALAM MINANGKABAU
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGERIS
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI


SUMATERA BARAT
2017
ii

TIM PENYUSUN

Penasehat : H. Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat


Pengarah : Drs. H. Burhasman, MM. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Pembina : Drs. H. Nasmeri, M.Pd. Kepala Bidang Pembinaan SMA
Pembina : Drs. Syofrizal B, MT. Kepala Bidang Pembinaan SMK
Koordinator : Suindra, S.Pd. MM. Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang P. SMA
Koordinator : Drs. Raymon, M.Pd. Bagindo Panghulu Kasi Kurikulum dan Kesiswaan
Bidang Pembinaan SMK
Nara Sumber : 1. Prof. Dr. Hj. Puti Reno Raudha Thaib Yang Dipertuan Gadih Pagaruyung
2. Drs. H. Mas’oed Abidin, MA
3. Drs. H. Zulkarnaini
4. Dr. Muhammad Kosim, MA
5. Dra. Hj. Elwinetri
6. Ambra Warda, S.Pd. MM
Editor : Ratmil, S.Sos. M.Pd.
Penulis : Dra. Darmis, M.Par
Design dan
Layout : 1. Drs. Aprimas, M.Pd.
2. Iqbal Hadi, S.Pd. M.Kom
Kontributor : 1. Dra. Andri Defriola, M.Pd.
2. Rezki Amelia
3. Afrizal R, S.Ag. M.Pd.
4. Drs. Suharjiman

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


iii

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................... i
TIM PENYUSUN .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii
SAMBUTAN GUBERNUR .............................................................................................. iv
SAMBUTAN KEPALA DINAS .........................................................................................v
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Dasar Hukum .................................................................................................2
C. Konsep Integrasi ...........................................................................................3
D. Tujuan ...........................................................................................................5
E. Hasil yang Diharapkan ..................................................................................5
F. Evaluasi .........................................................................................................6
BAB II PELAKSANAAN
A. Karakteristik Mata pelajaran .........................................................................7
B. Ruang Lingkup Mata Pelajaran .....................................................................8
C. Gambaran Umum Pelaksanaan Integrasi ......................................................8
D. Pendekatan Pembelajaran ..............................................................................8
E. KD yang Bermuatan Nilai Al Qur.an dan Budaya Minangkabau .................9
F. Strategi Pembelajaran ...................................................................................9
G. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran .................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Simpulan......................................................................................................12
B. Rekomendasi ...............................................................................................12
Daftar Perpustakaan ................................................................................................................... 13
Lampiran ...............................................................................................................................
1. Silabus Integrasi lquran dan BAM ..................................................................
2. RPP Model ......................................................................................................
3. Suplemen Bahan Ajar ......................................................................................
4. Nilai-nilai Pendidikan Karakter ...................................................................................

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


iv

SAMBUTAN GUBERNUR SUMATERA BARAT


Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhannahu
Wata’ala, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik dan
memberikan apresiasi atas terbitnya buku panduan Pengintegrasian
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata
pelajaran jenjang Pendidikan SMA/SMK di Sumatera Barat. Dalam
mendukung pendidikan karakter bagi peserta didik perlu dilatari dan
dibekali dengan Pendidikan Agama yang mempedomani Al-Qur’an
dan Hadis serta Pendidikan Budaya Alam Minangkabau yang sarat
dengan dengan nilai-nilai etika dan estetika.
Bunga di taman ada yang kuncup
Mekar sekuntum si bunga aster
Ilmu dan keterampilan saja tidak cukup
Harus didukung pendidikan karakter
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memang tidak bisa kita bendung, oleh sebab
itu perlu di persiapkan generasi yang mampu hidup bersaing dan bertahan pada zamannya yang
dibekali dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter yang didasari nilai-nilai agama dan
penguatan nilai budaya.
Di jalan raya antri berdesakan
Sikap sabar dan iklas harus dijalani
Jika nilai agama dan budaya telah diterapkan
Akan terbentuk karakter cerdas yang madani

Program pengintegrasian ini, merupakan realisasi dari visi pemerintah Provinsi Sumatera
Barat yaitu terwujudnya Sumatera Barat yang madani dan sejahtera dan sejalan pula dengan
program prioritas kabinet kerja tentang, implementasi Program Revolusi Mental dalam
NAWACITA yang dicanangkan oleh Presiden RI. Perubahan, pengembangan dan Penguatan
Pendidikan Karakter yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau
yang mengakomodir kebutuhan dan kearifan lokal demi melestarikan nilai-nilai tradisi Budaya
Alam Minangkabau yang terkenal dengan “Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah.
Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru”. Pengintegrasian nilai-nilai religius,
pewarisan nilai Budaya Minangkabau terintegrasi dalam pembelajaran untuk mewujudkan peserta

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


v

didik yang memiliki nilai religius, cerdas, nasionalisme, integritas, gotong royong, berbudaya, dan
mandiri.
Saya berharap kehadiran buku pedoman Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran jenjang pendidikan SMA dan SMK di Sumatera
Barat dapat memberi solusi dan meminimalisir permasalahan yang terjadi di kalangan generasi
muda dalam membentuk dan mendukung pendidikan karakter yang berlandaskan pada Agama
Islam dan budaya.
Panaskan makanan sebelum diberikan ke teman
Makan direbut bersama saling kejaran-kejaran
Dinas Pendidikan Sumbar buat buku pedoman
Integrasikan nilai agama & adat pada mata pelajaran
Khusus kepada peserta didik/generasi muda sebagai pewaris bangsa agar dapat
mengimplementasikan pendidikan Al-Qur’an dan nilai-nilai Budaya Alam Minangkabau sebagai
salah satu upaya dalam pembentukan dan pembinaan pendidikan karakter dalam kehidupan nyata
baik secara perorangan maupun berkelompok, dilingkungan sekolah maupun di tengah
masyarakat.
Kepada Bapak Ibu yang telah menyusun pedoman ini
Karyanya selalu dinanti untuk kemajuan Sumatera Barat
Buku pedoman yang telah disusun agar dapat dipedomani
Mudah-mudahan dapat diaplikasikan di tengah masyarakat
Selaku Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat, merasa bahagia dan bangga dengan
adanya program Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran di SMA/SMK, sehingga semua peserta didik dan guru dapat menginternalisasikan
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangakabau setiap saat melalui pembelajaran di
sekolah dan luar sekolah, yang dikelola oleh guru atau pendidik. Untuk itu saya menghimbau pada
semua pendidik di Sumatera Barat terutama SMA/SMK agar selalu mengembangkan diri untuk
meningkatkan kompetensi religius dan kompetensi sosial, melalui program integrasi ini, yang pada
saatnya dapat menjadi tauladan bagi peserta didik dalam mengembangkan karakter yang islami
dan berbudaya Minangkabau, terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Padang, September 2017
GUBERNUR SUMATERA BARAT

IRWAN PRAYITNO

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


vi

SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI SUMATERA BARAT.

Alhamdulillah puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, panduan


pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran SMA/SMK telah dapat diselesaikan untuk diterapkan pada
jenjang pendidikan SMA/SMK di Sumatera Barat.

Program pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam


Minangkabau pada mata pelajaran SMA/SMK, berawal dari cita-cita bersama
yang sudah dirintis sejak tahun 2009. Alhamdulillah berkat izin Allah SWT bisa terwujud pada
tahun 2017 ini. Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, serta kuatnya arus globalisasi dan
modernisasi, berpotensi menggeser nilai-nilai agama dan budaya pada diri seseorang khususnya
generasi muda. Untuk itu program ini merupakan salah satu usaha agar generasi muda Sumatera
Barat tidak kehilangan jati diri “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’
Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru”, dan memiliki kemampuan untuk
beradaptasi dan membentengi diri dengan Agama (Al-Qur’an) dan nilai-nilai Budaya
Minangkabau. Hal ini, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mewujudkan
Sumatera Barat yang madani, dan program prioritas pemerintah RI membangun dan
mengembangkan Karakter bangsa yang dikenal dengan program Revolusi Mental, pada
NAWACITA, yang dikembangkan di sekolah dalam bentuk implementasi Pengembangan
Pendidikan Karakter (PPK).

Konsep integrasi Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata
pelajaran tidak menambah beban belajar peserta didik melainkan diharapkan dapat menjadi
motivasi dan percepatan pencapaian kompetensi religius dan sosial peserta didik, sesuai dengan
Tujuan Pendidikan Nasional. Dalam hal ini, tidak ada penambahan content materi, hanya
mengintegrasikan nilai- nilai pendidikan Al-Qur’an dan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau ke
dalam proses pembelajaran di kelas.

Diharapkan melalui program ini peserta didik mampu mengembangkan pemahaman dan
menerapkan nilai-nilai Agama (Al-qur’an) dan nilai-nilai budaya Minangkabau melalui capaian
Kompetensi ( KD ) yang relevan setiap mata pelajaran. Sehingga tamatan SMA/SMK sumatera
Barat memahami konsep “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato, Adat
Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru” dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
pendidikan di Sumatera Barat mencerminkan pendidikan yang bernuansa Minangkabau yang
menghasilkan generasi muda emas memiliki 3 dimensi yaitu intelektual hebat, agama yang taat
dan budaya yang kuat.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


vii

Akhir kata, sumbangan pikiran dari berbagai pihak berupa saran dan kritikan yang
membangun demi kesempurnaan program ini untuk ke depannya sangat diharapkan. Semoga
program ini dapat berjalan dengan baik, Aamiin.
Padang, September 2017
Kepala Dinas,

Drs. H. Burhasman, MM
NIP. 195904241984031006

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


viii

KATA PENGANTAR

Pendidikan Nasional dikembangkan dengan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai


bahagian terpenting pada pembentukan Kompetensi peserta didik. Salah satu yang terpenting
dalam dunia pendidikan adalah proses pembelajaran, melalui proses pembelajaran yang dikelola
oleh guru mata pelajaran peserta didik dapat berinternalisasi dengan banyak hal, sehingga proses
tersebut memberikan sumbangan yang banyak dalam pembentukan karakter seseorang.
Penguatan Pendidikan Karakter bangsa menjadi Program Utama Mendikbud 2015-2019
yaitu pengembangan ragam kurikulum sekolah berbasis kekuatan lokal dan peningkatan kapasitas
sekolah (termasuk guru) dalam menerapkan Kurikulum Nasional dan mampu secara mandiri
mengembangkan Kurikulum sekolah sesuai konteks kebutuhannya.
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada Kurikulum tahun 2006
merupakan Mata Pelajaran Muatan Lokal. Seiring dengan perkembangan Kurikulum tahun 2013,
mata pelajaran muatan lokal tersebut sejalan dengan pengembangan kompetensi religius dan
sosial ( KI 1 Dan KI 2 ), sebagai penguatan Pendidikan Karakter.
Maka oleh sebab itu, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat memrogramkan kegiatan
pengintegrasian nilai-nilai pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran yang relevan di SMA/SMK. Dengan demikian guru mata
pelajaran diharapkan mengelola pembelajaran dengan mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qur’an dan
Hadis serta nilai-nilai Budaya Alam Minangkabau pada materi yang relevan, dengan harapan
melalui pembelajaran guru dapat menginternalisasikan nilai-nilai baik pada peserta didik yang
disertai dengan tauladan dari guru. Bagi daerah tertentu Pendidikan Al-Qur’an dapat desesuaikan
dengan Kitab suci yang relevan, sesuai dengan agama yang dianut
Secara garis besar panduan ini memuat silabus inspirasi yang mengintegrasikan pendidikan
Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau serta RPP sebagai model dan suplemen bahan ajar
untuk pembelajaran di kelas. Suplemen bahan ajar ini dapat dijadikan bahan untuk menghasilkan
RPP pada pembelajaran berikutnya.
Melalui buku panduan ini diharapkan implementasi pengintegrasian nilai-nilai Pendidikan
Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran dapat berjalan dengan baik.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan dapat membangun komunikasi
dan kerjasama yang harmonis demi terlaksananya program ini. Kami juga sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan buku panduan ini untuk kedepannya.

Padang, September 2017

Tim Penyusun

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di tengah kuatnya arus globalisasi dan modernisasi serta perkembangan teknologi saat
ini, kita dihadapkan dengan berkembangnya paham neoliberalisme dan sekulerisme yang
memberikan akses bagi generasi muda untuk bebas menganut aliran apapun, bebas
berkomunkasi, bebas berpendapat dan bebas berekspresi serta bebas membina hubungan dan
berkomunikasi dengan siapapun. Hal ini berpotensi merubah tatanan budaya turun temurun
yang sudah ada. konsekuensinya, para generasi muda akan kehilangan jati dirinya akibat
tergerus oleh perkembangan zaman, sesuai dengan pesan adat dibawah ini:

Jalan dialiah dek rang lalu,


cupak dipapek rang manggaleh,
adaik dituka dek rang datang

Berangkat dari kondisi saat ini, kita berharap kedepan peserta didik bertingkah laku
sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan budaya alam Minangkabau. Sebagaimana pesan adat
Minangkabau “nan tuo dihormati, nan ketek disayangi, samo gadang lawan baiyo”, adagium
budaya minang ini sudah mulai pudar karena tergeser oleh teknologi komunikasi dan
inforrmasi seperti media virtual dan media sosial yang berkembang saat ini.Mereka kurang
peduli dengan orang tua, guru, teman dan masyarakat, karena mereka asyik dengan dirinya
sendiri.
Untuk meminimalisir terjadinya situasi yang semakin buruk lagi, Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Barat berusaha menemukan solusi untuk membentengi generasi muda
Sumatera Barat dengan mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam
Minangkabau pada semua mata pelajaran di kelas.
Upaya mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran di SMK yang meliputi Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, PKWU/PKK, dan Penddikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni
dan Budaya. Oleh karena itu, nilai-nilai kearifan lokal seperti budaya, dan nilai-nilai
Pendidikan Agama Islam yang lebih dikenal dengan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


2

Kitabullah (ABS-SBK) Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru” di
Sumatera Barat perlu diintegrasikan kedalam proses pembelajaran sesuai dengan motto “Think
Globally, Act Locally”.
Konsep integrasi Pendidikan Al Quran dan Budaya Alam Minangkabau pada semua
mata pelajaran ini tidak mempengaruhi beban belajar peserta didik. Setiap minggunya peserta
didik tetap belajar dengan mempedomani KI dan KD pada permen No. 24 tahun 2016. Dalam
hal ini, tidak ada penambahan content materi pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang
berlaku. Pengintegrasian Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau ini dilakukan
dalam upaya penguatan pendidikan karakter (PPK) dan implementasi Kurikulum 2013.
Menginternalisasikan/mengintegrasikan Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam
Minangkabau yang menjadi adagium orang Minangkabau, yakni: “Adat Basandi Syara’, Syara’
Basandi Kitabullah (ABS-SBK) Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru”
merupakan program penguatan pendidikan karakter.
Tidak semua Kompetensi Dasar (KD) yang bisa diintegrasikan dengan nilai Al Qur’an
dan budaya alam Minangkabau. Penentuan KD yang bisa dintegrasikan ini dilakukan setelah
menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD. Produk dari analisis ini menghasilan silabus setiap
mata pelajaran yang telah diintegrasikan tersebut. Selanjutnya, silabus diikuti dengan
perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk diterapkan dalam pembelajaran
di kelas. RPP dilengkapi dengan suplemen bahan ajar yang jelas. Dalam hal ini, Pendidikan Al
Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau itu tidak perlu dinilai/dievaluasi. Yang dinilai
hanyalah konten materi yang di ada di KD. Sedangkan Langkah-langkah membuat silabus dan
RPP tetap sejalan dengan amanat Permendikbud No.22 tahun 2016.
Tahun pelajaran 2017/2018 ini akan menjadi tahun pertama pelaksanaan program
integrasi Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau di SMA/SMK se - Sumatera
Barat. Penyelenggaraan program ini dikelola oleh kepala sekolah bersama wakil kurikulum
agar guru mata pelajaran dapat menyiapkan prangkat pembelajaran yang mengintegrasikan
Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau tersebut di atas. Seiring dengan itu
diharapkan sekolah dapat mengelola pelaksanan pembelajaran dengan didukung oleh program
akademik dan non akademik yang relevan secara efektif dan efesien.
Dalam upaya mendukung pelaksanaan program integrasi ini, Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Barat telah menyiapkan buku panduan pelaksanaan program di sekolah
untuk semua mata pelajaran. Sekolah diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran di kelas
dengan mempedomani buku panduan ini.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


3

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat


Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I
Sumatera Barat, Jambi dan Riau sebagai Undang-Undang;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58 , Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5678 );
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Struktur Organisasi Perangkat
Daerah (SOPD);
8. Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 3 tahun 2007 tentang Kebijakan Pendidikan
Alqur’an;
9. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Sumatera Barat tahun 2005 s/d 2025;
10. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 8 tahun 2016 Pembentukan dan
Sususnan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat;
11. Peraturan Daerah No.6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021;

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


4

12. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) nomor 1 tahun 2016 tentang
tata cara pengalihan personil bidang pendidikan menengah yang beralih dari
kabupaten/kota ke Provinsi;
13. Permendagri Nomor 13 tahun 20016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Gubernur Nomor 70 tahun 2010 tentang Kurikulum Muatan Lokal
Pendidikan Al Qur’an;
15. Peraturan Gubernur Nomor 71 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum
Muatan Lokal Pendidikan Al Qur’an;
16. Peraturan Gubernur Nomor 73 Tahun 2012 tentang Pentunjuk Pelaksanaan Pendidikan
Karakter;
17. Peraturasn Gubernur Nomor 48 tahun 2014 tetang Pedoman Penyelenggaran
Pembelajaran di Sekolah dan Madrasah pada bulan Ramadhan.

C. Konsep Integrasi

Pengintegrasian Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau yang dimaksud


di atas adalah memasukkan nilai-nilai AL Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau yang sesuai
dengan materi pelajaran ke dalam proses pembelajaran melalui KD yang relevan pada mata
pelajaran.
Proses Integrasi diawali dengan menganalisis materi/bahan kajian pada setiap
Kompetensi Dasar (KD). Selanjutnya materi-materi tersebut dikaitkan dengan Pendidikan Al
Quran dan Budaya Alam Minangkabau. Untuk mencocokkan materi pada KD dengan ayat-
ayat Al Quran dan adagium adat Minangkabau tergantung pada hasil analisis tuntutan KD yang
dilakukan secara terpisah dan tidak dalam waktu bersamaan. Pengkajian ayat Al Qur’an/hadis
dan Budaya Alam Minangkabau untuk KD. Upaya mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an
dan Budaya Alam Minangkabau ini tidak mesti hadir bersamaan pada tiap-tiap KD, adakalanya
satu KD hanya bisa diintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an saja atau Budaya Alam Minangkabau
saja. Namun tidak menutup kemungkinan keduanya bisa diintegrasikan pada satu KD.
Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan budaya alam Minangkabau diupayakan
dapat menjadi motivasi dalam pembelajran dan mempermudah pencapaian kompetensi peserta
didik serta mengindari penambahan beban belajar.

D. Tujuan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


5

Tujuan program integrasi pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran adalah untuk meningkatkan kompetensi religus dan sosial peserta didik agar
dapat berinteraksi dengan lingkungan sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT melalui pengembangan perangkat pembelajaran guru yang memadukan konsep
Pendidikan Al- Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau serta mengimplementasikannnya
dalam kehidupan seari-hari.

E. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program integrasi pendidikan Al Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau ini pada mata pelajaran adalah:
1. Meningkatnya kemampuan guru dalam penguasaan konsep religius dan adagium
adat Minangkabau.
2. Meningkatnya kompetensi guru merancang persiapan perangkat pembelajaran yang
yang mengintegrasikan Pendidikan Al Qur’an dan budaya alam Minangkabau.
3. Meningkatnya kemampuan guru mengembangkan proses pembelajaran yang
mengintegrasikan pendidikan Al Qur’an dan budaya alam Minangkabau.
4. Meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap pendidikan Al Qur’an dan
Budaya Alam Minankabau yang dpat diterapkan dalam kehiduapan sehari-hari.
5. Terwujudnya prilaku peserta didik yang berdasarkan nilai-nilai pendidikan Al
Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau.

F. Monitoring dan Evaluasi (Monev)

Monev terhadap pelaksanaan program integrasi nilai-nilai pendidikan Al Quran dan


budaya alam Minangkabau yang dilakukan meliputi:
1. Perangkat pembelajaran yang memuat program integrasi
2. Keterlaksanaan program
3. Dampak pada proses pembelajaran
4. Dampak pada prilaku peserta didik

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) dapat dilakukan oleh Kepala sekolah
dibantu oleh para wakil kepala sekolah dan guru senior di sekolah pada proses pembelajaran

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


6

di kelas. Monitoring dilakukan berdasarkan keterlaksanaan program pelaksanaan integrasi


Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran. monitoring dan
pemantauan juga dilakukan untuk melihat dampak integrasi Pendidikan Al Qur’an dan Budaya
Alam Minangkabau ini dalam proses pembelajaran serta pada prilaku peserta didik sehari-hari.
Selanjutnya, evaluasi yang dilakukan untuk melihat progres keterlaksanaan Pengintegrasian
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada semua mata pelajaran mesti ditin
daklanjuti. Tindak lanjut program integrasi ini dilakukan berdasarkan kelemahan-kelemahan
pelaksanaan integrasi di sekolah. Hasil monev ini dilaporkan ke Dinas Pendidikan provinsi
Sumatera Barat pada setiap akhir tahun pelajaran.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


7

BAB II
PELAKSANAAN

A. Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMK

Mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi bagian penting dari kurikulum SMK. Sebagai
bahasa internasional, Bahasa Inggris berperan penting bagi pengembangan wawasan dan daya
saing generasi muda ditingkat internasional. Dengan bahasa Inggris, peserta didik dapat
mengembangkan wawasannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang
berkembang di negara lain di seluruh dunia. Sebaliknya, peserta didik juga dapat mulai belajar
mengomunikasikan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya yang berkembang di
Indonesia ke berbagai bangsa dan negara lain.

Fungsi bahasa Inggris bagi peserta didik SMA dapat dijelaskan berdasarkan peran dan
fungsi mereka sebagai (1) generasi muda terpelajar yang disiapkan untuk meneruskan ke
jenjang pendidikan setinggi-tingginya serta mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai dengan
komptensi yang mereka miliki untuk melanjutkan pembangunan Indonesia, (2) generasi muda
yang memiliki tanggung jawab sosial sebagai anggota keluarga dan masyarakat, dan (3)
generasi muda yang sedang menumbuhkan jati dirinya sebagai pribadi yang menjunjung tinggi
nilai-nilai dan karakter yang luhur.

Bahasa Inggris juga memungkinkan peserta didik mulai mengenal nilai-nilai luhur dan
karakter positif yang berkembang di berbagai bangsa, belajar menghargai, dan bahkan
berupaya menirunya. Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Inggris juga memungkinkan
masuknya berbagai hal negatif ke bangsa ini. Oleh karena itu, nilai-nilai kearifan lokal seperti
budaya, dan keagamaan yang lebih dikenal dengan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi
Kitabullah (ABS-SBK) Adat Mamakai Syara’ mangato, alam takambang jadikan guru” di
Sumatera Barat perlu diintegrasikan kedalam pembelajaran Bahasa Inggris. Sehingga motto “
Think Globally, Act Locally” perlu dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam materi
pembelajaran.

B. Ruang Lingkup Materi Bahasa Inggris SMK

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


8

Materi yang tercakup dalam mata pelajaran Bahasa Inggris disusun berdasarkan teks-
teks yang perlu dikuasai oleh peserta didik SMA/SMK, dikelompokkan berdasarkan fungsinya
di dalam tiga jenis wacana—interpersonal, transaksional, dan interpersonal. Termasuk dalam
wacana interpersonal antara lain teks-teks untuk menjaga hubungan interpersonal yaitu
pemberian saran dengan penjelasan. Termasuk dalam wacana transaksional antara lain teks-
teks interaksional untuk meminta dan memberi informasi, terkait keharusan, percakapan
telepon, pemberian contoh, rencana dan niat melakukan kegiatan dsb. Termasuk dalam wacana
fungsional khusus antara lain, formulir isian, iklan, poem, proverb/riddle, lagu dsb. Termasuk
dalam wacana fungsional adalah teks recount terkait biografi tokoh, reportterkait teknologi,
naratif terkait cerita pendekyang lebih kompleks sperti hortatoryexposition, discussion, dan
review.

Pembelajaran setiap teks diarahkan untuk kemampuan menggunakannya untuk


melaksanakan fungsi yang terkait dengan peran dan kehidupan peserta didiksebagai bagian dari
lingkungannya. Oleh karena itu teks dipelajari pada tiga aspeknya, yaitu :
(1) fungsi sosial,
(2) struktur teks, dan
(3) unsur kebahasaan, yang dipilih dan ditentukan sesuai dengan konteks penggunaannya.
Jenis pengetahuan untuk pembelajaran setiap teks mencakup
(1) pengetahuan faktual, yang terkait dengan topik komunikasi,
(2) pengetahuan prosedural terkait dengan langkah-langkah keilmuan maupun proses belajar,
(3) informasi konseptual terkait dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
(4) informasi metakognitif terkait dengan cara belajar mendapatkan ketiga jenis pengetahuan
(learn how to learn).

C. Gambaran Umum Pelaksanaan Integrasi

Dalam kegiatan inti pembelajaran, pendidik sudah mengarahkan peserta didik pada
penanaman nilai-nilai agama. Seperti pada pemilihan topik materi Procedure Text, peserta
didik belajar prosedur tayamum dalam islam sebelum melaksanakan solat untuk kondidi-
kondisi tertentu. Pendidik menanamkan nilai bahwa orang islam itu orang yang bersih dan
selalu memjaga kebersihan dan kesucian. Begitu juga dengan budaya Minangkabau nya yang
mesti mengikuti prosedur tertentu dalam menjalankan adat istiadat nya.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


9

D. Pendekatan Pembelajaran

Materi pembelajaran Bahasa dan Inggris di sekolah menengah telah dirancang berbasis
genre, dan oleh karenanya pembelajaran dilaksanakan pada satuan teks, dengan tujuan untuk
melaksanakan berbagai tindakan komunikatif secara bermakna, secara lisan maupun tulis, di
berbagai konteks yang relevan dengan kehidupan peserta didik. Artinya, teks dipelajari bukan
sebagai sasaran akhir, tetapi sebagai alat untuk melakukan berbagai aktivitas terkait dengan
dengan kehidupan nyata. Adapun yang dimaksud dengan teks adalah kesatuan makna yang
dapat terdiri atas satu kata seperti pada rambu lalu lintas ‘Stop’, satu frase ‘No Smoking’, satu
kalimat ucapan selamat, sampai satu buku.

Penggunaan teks juga bertujuan untuk menumbuhkan sikap menghargai dan


menghayati nilai-nilai agama dan sosial, termasuk perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Dalam
pembelajaran di kelas, guru Bahasa Inggris perlu mengintegrasikan nilai-nilai budaya
Minangkabau tersebut dalam menganalisis teks yang digunakan.

E. Kompetensi Dasar (KD) yang Terintegrasi

Setelah melakukan analisis kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMA, maka dipeoleh
beberapa Kompetensi Dasar (KD) yang bisa mengintegrasikan muatan lokal terkait nilai-nilai
Al-Qur’an dan budaya Minangkabau pada mata pelajaran Bahasa Inggris SMA (Terlampir).
Setiap KD ditelaah dan dihubungkan dengan nilai-nilai dalam agama Islam dan budaya
Minangkabau. Sehingga, dihasilkan sebagian besar KD bisa dintegrasikan dengan muatan
lokal.

F. Strategi Pembelajaran

Dengan mengacu pada berbagai pendekatan tentang bahasa dan tentang belajar dan
pembelajaran, terdapat beberapa strategi yang dapat untuk mengembangkan kompetensi
berbahasa Inggris, termasuk strategi belajar berbasis teks, kontekstual, berbasis masalah
(problem-based), mandiri (autonomous learning), berbasis tugas (task-based), berbasis proyek
(project-based), berbasis keingin-tahuan (inquiry) dan penyingkapan (discovery).

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


10

Dengan berbasis teks, proses pembelajaran terpusat pada tindakan-tindakan


komunikatif dengan menggunakan atau terkait dengan teks-teks yang bermanfaat bagi
kehidupan peserta didik, secara reseptif dan produktif, lisan dan dan tulis, dalam bentuk
kegiatan berbicara, menyimak, membaca, dan menulis yang terintegrasi secara alami dalam
berbagai kegiatan komunikatif yang bermakna.

G. Deskripsi kegiatan Pembelajaran

Secara keseluruhan metode pengajaran itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu
persiapan (preparasi), pelaksanaan (presentasi), dan penilaian (evaluasi). Setiap tahap diisi
pula oleh langkah-Iangkah kegiatan yang lebih spesifik. Dari bagan di bawah ini terlihat bahwa
tahap I (persiapan) tidak kelihatan di sekolah karena biasa dilakukan guru di rumah. Ini
membuktikan bahwa metode pengajaran itu luas cakupannya, mencakup kegiatan guru yang
ada di rumah sampai ke sekolah dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan.

Kegiatan-kegiatan sebagai bagian atau komponen metode itu bila digambarkan dalam
bentuk bagan akan tampak sebagai berikut.

Tahap Kegiatan
I. Persiapan Seleksi (pemilihan bahan ajar dengan berpedo-man
kepada kurikulum.
Gradasi (penyusunan bahan, tujuan, dan seba-gainya
sehingga menjadi rencana pembelajaran (RPP).
II. Pelaksanaan Presentasi awal (penyajian atau pengenalan bahan
kepada siswa)
Presentasi lanjut (pemantapan, latihan).
III. Evalusasi Penilaian formatif (proses pembelajaran)

Untuk urutan kegiatan pelaksanaan pembelajaran mengandung beberapa komponen,


yaitu pendahuluan, penyajian, dan penutup. Pendahuluan terdiri atas tiga langkah, yaitu a)
penjelasan singkat tentang isi pembelajaran, b) penjelasan relevansi isi pelajaran baru dengan
pengalaman siswa (appersepsi), dan c) penjelasan tentang tujuan pembelajaran. Penyajian
terdiri atas tiga langkah, yaitu a) uraian, b) contoh, dan c) latihan. Penutup terdiri atas dua

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


11

langkah, yaitu a) tes formatif dan umpan balik dan b) tindak lanjut. Bila dibagankan urutan
kegiatan pembelajaran dapat dirinci sebagai berikut.

No. Komponen Langkah Kegiatan


1 Pendahuluan a. Pengkondisian peserta didik
b. Penjelasan relevansi isi pelajaran baru dengan
pengalaman siswa (appersepsi)
c. Pemberian motivasi
d. Penjelasan tentang tujuan pembelajaran
e. Penjelasan lingkup penilaian dan mekanisme PBM
2 Penyajian a. Building Knowledge Of the Field (BKOF)
b. Model Of the Text (MOT)
c. Joint Construction Of the Text (JCOT)
d. Independent Construction Of the Text (ICOT)
3 Penutup a. Kesimpulan
b. Refleksi
c. Tes formatif/Quiz
d. Tindak lanjut
e. Rencana pembelajaran selanjutnya
f. Berdoa, dan salam. Bila memungkan para peserta
didik dapat latihan mamperhalus ”raso” berupa
latihan Ihsan (Sadar Allah)

Catatan.
Pada kegiatan pembukaan, inti maupun penutup guru dapat mengaplikasikan adap sopan
santun orang Minangkabau sebagaimana yang di atur dalam Undang Undang Adat Nan
Duopuluah yaitu yang berhubungan dengan Sumbang Duobaleh di setiap prilaku siswa dalm
proses pembelajarannya sehingga terjadi pembiasaan yang dilakukan secara terus menerus,
seperti memperbaiki sikap siswa bila ada yang sumbang.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


12

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pelaksanaan program program integrasi muatan lokal terkait Pendidikan Al-Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan untuk
meningkatkan potensi peserta didik SMA dalam bertingkah laku, berkomunikasi lisan dan tulis
yang sesuai dengan nilai-nilai agama Islam dan budaya adat Minangkabau serta untuk
mengembangkan pemahaman peserta didik SMA akan falsafah adat Minangkabau “Adat
Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) Adat Mamakai Syara’ Mangato, Alam
Takambang Jadikan Guru”.
Konsep integrasi nilai Al-Qur’an dan budaya alam Minangkabau ke mata pelajaran
Bahasa Inggris ini tidak mempengaruhi beban belajar peserta didik. Sesuai dengan struktur
kurikulum 2013, peserta didik belajar Bahasa Inggris wajib dengan porsi dua ( 2 ) jam pelajaran
setiap minggunya. Analisis KI dan KD yang dilakukan sesuai juga dengan permen No. 24 tahun
2016. Yang terpenting di sini, tidak ada penambahan content materi. Tapi, yang ada adalah
menginternalisasikan/mengintegrasikan nilai Al-Qur’an dan dan budaya alam Minangkabau
yang menjadi falsafah orang Minangkabau sebagai upaya penguatan pendidikan karakter.

B. Rekomendasi

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melalui MKKS Kabupaten/Kota diharapkan


dapat menggerakkan semua sekolah untuk melaksanakan integrasi nilai-nilai Al-Qur’an dan
budaya alam Minangkabau pada semua mata pelajaran di sekolah. Semua pihak terkait
diharapkan berperan aktif dan berkontribusi secara optimal dalam penyelenggaraan program
integrasi ini.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


13

DAFTAR PUSTAKA

1. https://makmureffendi.wordpress.com/falsafah-adat-minangkabau/
2. https://islamqa.info/id/87846
3. https://www.hidayatullah.com/iptekes/rahasia-dibalik-
sunnah/read/2015/04/13/68058/inilah-gunung-pelangi-di-china-yang-diceritakan-al-
quran.html
4. https://www.researchgate.net/publication/312465032_Industri_wisata_halal_di_Indon
esia_Potensi_dan_prospek
5. https://www.facebook.com/notes/abu-basyer/adab-adab-memberi-salam-mengikut-
sunah-rasulullah-saw/10150830438316040/
6. pgsd.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/18.pdf
7. repository.uinsu.ac.id/1257/1/Tesis%20Pdf%20Mahlil.pdf
8. http://bio.or.id/biografi-buya-hamka/
9. http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/artikel/306
10. http://www.kompasiana.com/malainge/legenda-buaya-tidak-memangsa-suku-
koto-di-minangkabau_58d5f58e707a61c0342d6a63
11. http://www.mamalisa.com/?t=es&p=2473
12. www.academia.edu/.../NILAI-NILAI_EDUKATIF_LAGU-
LAGU_MINANG _UNTUK_MEMBANGUN_KARAKTER_PESERTA_DIDIK_Anali
13. https://sumut.kemenag.go.id/files/sumut/file/file/TULISANISLAM2/vxqi1352869194.pdf
14. Ratmil, Sumbang Duobaleh, Padang. 2017

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


14

LAMPIRAN
SILABUS
INTEGRASI
AL-QUR’AN &
BAM

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


14

INTEGRASI MUATAN LOLAMPIRAN 1

SILABUS INTEGRASI MUATAN LOKAL SUMATERA BARAT


Satuan Pendidikan : SMK …
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Durasi (Waktu) : 288 JP
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018

KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Bahasa Inggris pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Bahasa Inggris. Menampilkan kinerja di
bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


15

melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
- Teks lisan dan 6. Surah Al- Kato Pusako: 6 1. Mengamati teks tulis a. Penget
3.1 Menganalisis 3.1.1
tulis tentang Nisa': 86) dan lisan tentang jati ahuan:
fungsi sosial, Mengidentifi
menanyakan Bakato di bawah-
struktur teks, kasi fungsi diri dan hubungan - Tes
dan 2. Adab-adab
dan unsur sosial, bawah, Mandi di
memaparkan memberi keluarga; tertuli
kebahasaan struktur teks hilia-hilia’
jati diri dan salam adalah 2. Menganalisis s
teks interaksi dan unsur manyauak di
hubungan seperti
transaksional kebahasaan (mengidentifikasi dan - Tes
keluarga berikut : mudiak-mudiak.
lisan dan tulis dalam teks membedakan) fungsi lisan
- Falsafah orang
yang mengenai
minangkabau.  Orang Nan tuo sosial, struktur teks dan - Penu
melibatkan jati diri dan
- Kekerabatan menaiki dihormati; unsur kebahasaan yang gasan
tindakan hubungan
Minang Kabau kenderaan
memberi keluarga terdapat dalam teks - Kinerj
dan memberikan Nan ketek
a. Fungsi Sosial: salam tentang jati diri dan a
meminta disayangi;
informasi 3.1.2 Membedakan Untuk kepada keluarga; - Proye
orang yang Samo gadang
terkait jati fungsi sosial, memperkenalka 3. Dalam kelompok, k
diri dan struktur teks berjalan kaki baok baiyo
n dan mengumpulkan data - Porto
hubungan dan unsur menyebutkan  Orang yang
keluarga, kebahasaan identitas diri dan berjalan kaki mengenai fungsi sosial, folio
sesuai dari hubungan memberi Karakter Utama: struktur teks dan unsur
dengan ungkapan keluarga dan salam
kebahasaan dari
konteks meminta dan untuk kepada
Dalam pergaulan ungkapan meminta dan
penggunaann memberi mengembangka orang yang b. Ketera
masyarakat,
ya. informasi n komunikasi duduk memberi informasi
perlu dijaga mpilan
mengenai dan menjalin  Orang yang tentang jati diri dan
sopan santun , :
jati diri dan hubungan sedikit
pandai-pandai hubungan keluarga;
4.1 Menyusun teks hubungan interpersonal kepada yang - Penilai
menempatkan
interaksi keluarga dengan yang banyak
diri dalam an
transaksional lain

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


16

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
lisan dan tulis formal dan  Orang yang masyarakat. 4. Mendiskusikan, Kinerj
pendek dan tidak formal b. Struktur Teks: lebih muda Tidak boleh membedakan dan a
sederhana - Ungkapan kepada yang meninggi dan
yang lebih tua. bersifat mengelompokkan - Proye
melibatkan Pembuka  Apabila sombong. fungsi sosial, struktur k
tindakan - Ungkapan memberi teks dan unsur - Portof
4.1.1 Menyusun
memberi dan pertukaran salam dalam
teks lisan kebahasaan dari olio
meminta nada tegas
dan tulis informasi berbagai ungkapan
informasi dan jelas dan
mengenai tentang jati
terkait jati demikian tentang jati diri dan
jati diri dan
diri, dengan diri: pula ketika hubungan keluarga
hubungan
memperhatik  May I know menjawabny
keluarga 5. Menerapkan
an fungsi a, kecuali
dengan your name,
sosial, jika di penggunaan fungsi
menggunak
struktur teks, please? sekitarnya sosial, struktur teks dan
an struktur
dan unsur  What is ada orang-
teks dan unsur kebahasaan dari
kebahasaan orang yang
unsur your ungkapan jati diri dan
yang benar sedang tidur.
kebahasaan address?
dan sesuai hubungan keluarga ke
yang tepat
konteks  My name is  Mengucapka
sesuai dalam latihan lisan dan
penggunaann n salam tiga
dengan Ali. tulis dengan tepat
ya. kali jika
konteks  I’m a memberi sesuai dengan konteks
penggunaan
worker. salam penggunaan
 I have two kepada
khalayak 6. Menyusun teks lisan dan
4.1.2 Meminta sisters and yang ramai tulis tentang meminta
informasi
no brother. supaya dan memberi informasi
mengenai
 I like semua dapat
jati diri dan tentang jati diri dan
mendengarn
hubungan cooking and hubungan keluarga
ya.
keluarga
dengan dengan menggunakan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


17

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
menggunak watching struktur teks dan unsur
an struktur movies. kebahasaan yang tepat
teks dan
unsur - Ungkapan sesuai konteks
kebahasaan Penutup penggunaan;
yang tepat 7. Mengkomunikasikan
sesuai
c. Unsur teks tulis dan lisan
dengan
konteks kebahasaan: tentang jati diri dan
penggunaan - Kosakata hubungan keluarga
4.1.3 Memberi terkait jati diri dengan menggunakan
informasi dan hubungan struktur teks dan unsur
mengenai
keluarga: kebahasaan yang tepat
jati diri dan
hubungan name, sesuai konteks
keluarga address, age, penggunaan
dengan education, job,
menggunak
an struktur family, dll
teks dan - Tata bahasa:
unsur  Pronouns
kebahasaan
yang tepat (subjective,
sesuai objective,
dengan possessive,
konteks
adjectives)
penggunaan
 Simple
Present
Tense

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


18

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
 Linking
verbs
- Ejaan dan
tanda baca
yang jelas, rapi
dan tepat
- Ucapan,
tekanan kata &
intonasi yang
jelas dan tepat
ketika
mempresentasi
kan secara
lisan

- Teks lisan dan 1. Alhamdulillah Kato Pusako: 6 1. Mengamati teks tulis dan a. Pengeta
3.2 Menganalisis 3.2.1
tulis tentang (segala Puji lisan tentang huan:
fungsi sosial, Mengidentifi
hanya bagi *Ka lurah lah
struktur kasi fungsi ucapan selamat mengucapkan selamat - Tes
Allah), Laa
teks, dan sosial, dapek aia, ka
- FALSAFAH ORANG ilaaha illa dan responnya; tertulis
unsur struktur teks bukik lah dapek
MINANGKABAU Allah (Tiada 2. Menganalisis fungsi - Tes lisan
kebahasaan dan unsur angin,
ilah selain
teks kebahasaan sosial, struktur teks dan - Penugasa
Allah) dan
interaksi dalam teks a. Fungsi sosial: unsur kebahasaan dari n
Allahu Akbar *Indak sio-sio
interpersonal tulis dan
Untuk memberi (Allah Maha tampuo basarang ungkapan memberikan - Kinerja
lisan dan lisan
ucapan selamat Besar) randah ucapan selamat dan - Proyek
tulis yang mengenai
melibatkan ungkapan dan untuk - Portofolio
tindakan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


19

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
memberikan memberikan menjaga 2 Di dalam *Yo bana di barih responnya yang terdapat
ucapan selamat hubungan Islam kita makan pahek. dalam teks;
selamat diajarkan Yo bana di
3.2.2 Membedakan interpersonal 3. Dalam kelompok,
bersayap agar jangan b. Keteram
ungkapan takuak tabang
(extended) dengan yang mensucikan, mengumpulkan data
memberikan tibo. pilan:
, dan lain mengagungka mengenai fungsi sosial,
selamat *Tinaman biaso - Penilaian
responnya, n atau
yang formal dilabuak, struktur teks dan unsur
sesuai mengagumi Kinerja
dan tidak b. Struktur Teks: manusia suko kebahasaan dari
dengan sesama - Proyek
formal disanjuang
konteks - Ungkapan manusia ungkapan memberikan
penggunaan berlebihan. Karakter Utama: - Portofolio
pembuka ucapan selamat dan
nya. Sedemikian
4.2.1 Menyusun - Ungkapan responnya;
kerasnya Kesuksesan
4.2 Menyusun teks lisan
pertukaran teguran Nabi sesorang perlu 4. Mendiskusikan,
teks interaksi dan tertulis
informasi shollallahu dihargai dengan membedakan dan
interpersonal mengenai
’alaih wa ucapan yang
lisan dan tulis ungkapan tentang mengelompokkan fungsi
sallam menyjukkan hati
sederhana mengucapka ucapan sosial, struktur teks dan
sehingga sehingga orang
yang n selamat
selamat : tindakan yang dipuji unsur kebahasaan dari
melibatkan
4.2.2 Memberi memuji merasa
tindakan  Excellent! tersanjung ungkapan-ungkapan
ucapan sesama
memberikan  You really dengan ucapan tentang memberikan
selamat manusia itu
ucapan
dengan did it well, disetarakan yang kita ucapan selamat dan
selamat sampaikan., tapi
menggunaka dengan
bersayap Ali! responnya;
n struktur memenggal tak boleh
(extended),  I’m so berlebihan. 5. Menerapkan penggunaan
teks dan leher teman
dan
unsur proud of artinya ucapan selamat dan
responnya
kebahasaan you. membunuhny responnya dalam latihan
dengan
yang tepat a…!
memperhatik lisan dan tertulis dengan
sesuai
an fungsi - Ungkapan tepat sesuai dengan
dengan 3. Apabila
sosial,
merespon: seorang di konteks penggunaan
struktur teks,
antara kamu

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


20

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
dan unsur konteks  Thank you. terpaksa 6. Menyusun teks lisan dan
kebahasaan penggunaan  That’s very harus memuji tulis tentang
yang benar temannya,
dan sesuai kind of you. hendaklah ia mengucapkan selamat
konteks. 4.2.3 Merespon berkata: Aku dan responnya;
ucapan c. Unsur Bahasa: mengetahui 7. Mengkomunikasikan teks
selamat kebaikan si
- Kosakata: tulis dan lisan tentang
dengan Fulan namun
menggunaka yang terkait Allah lebih ucapan selamat dan
n struktur dengan topik mengetahui responnya dengan
teks dan - Grammar: keadaannya, menggunakan struktur
unsur dan aku tidak
kebahasaan  Adjective: memberikan teks dan unsur
yang tepat great, kesaksian kebahasaan yang tepat
sesuai fantastic, kepada siapa sesuai konteks
dengan pun yang aku
konteks awesome. ketahui di penggunaan
penggunaan  Simple hadapan Allah
Present karena Allah
lebih
Tense
mengetahui
 Simple Past keadaannya
Tense yang
- Ejaan dan sebenarnya”.
(HR Muslim
tanda baca 5319)
yang jelas, rapi
dan tepat
- Ucapan,
tekanan kata &
intonasi yang

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


21

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
jelas dan tepat
ketika
mempresentasi
kan secara
lisan

Teks lisan dan 1. Kato Pusako: 6 1. Mengamati teks lisan dan a. Pengeta
3.3 Menganalisis 3.3.1
tulis tentang niat “Sesungguhnya tulis tentang niat huan:
fungsi sosial, Mengidentifi
melakukan setiap amalan * Arih dek
struktur teks, kasi fungsi melakukan sesuatu - Tes
sesuatu itu hanya rantiang ka
dan unsur sosial, tindakan/kegiatan tertulis
tindakan/kegiata dengan niat. mancucuak, arih
kebahasaan struktur teks
n Dan dek dahan ka 2. Menganalisis fungsi Tes lisan
teks interaksi dan unsur
sesungguhnya maimpok, arih
transaksional kebahasaan sosial, struktur teks dan - Penugasa
a. Fungsi sosial: setiap orang dek batu ka
lisan dan tulis dalam teks unsur kebahasaan dari n
hanya manaruang
yang mengenai Untuk mendapat ungkapan tentang niat - Kinerja
melibatkan niat menanyakan balasan *Maminteh melakukan sesuatu - Proyek
tindakan melakukan
dan menyatakan mengikut apa sabalun anyuik .
memberi dan sesuatu tindakan/kegiatan yang - Portofolio
yang diniatkan. *Malantai
meminta tindakan/keg niat/rencana
Sesiapa yang sabalun lapuak . terdapat dalam teks
informasi iatan melakukan berhijrah untuk *Ingek-ingek 3. Dalam kelompok,
terkait niat
3.3.2 Membedakan sesuatu mencari sabalun kanai
melakukan mengumpulkan data
makna, tindakan/kegiata duniawi atau b. K
suatu tentang fungsi sosial,
fungsi sosial, untuk Keteramp
tindakan/ke n dan untuk Karakter Utama:
struktur teks mendapatkan struktur teks dan unsur
giatan, sesuai Menanamkan ilan:
dan unsur mengembangka wanita yang
dengan Sikap waspada kebahasaan dari
kebahasaan n komunikasi ingin dikahwini, - Penilaian
konteks dan siaga ungkapan niat melakukan
dari berbagai maka (pahala) Kinerja
penggunaann dan hubungan termasuk sfat
ungkapan hijrahnya itu sesuatu
ya. interpersonal
yang dianjurkan - Proyek
mengenai mengikut tindakan/kegiatan;
(Perhatikan oleh dalam - Portofolio
niat niatnya.”

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


22

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
unsur melakukan dengan yang (Riwayat al- masyarakat 4. Mendiskusikan,
kebahasaan sesuatu lain Bukhari). Minangkabau membandingkan dan
be going to, tindakan/keg
would like to) iatan 2. mengelompokkan fungsi
b. Struktur Teks: Niat adalah sosial, struktur teks dan
4.3.1 Menyusun
- Ungkapan menyengaja unsur kebahasaan dari
4.3 Menyusun teks lisan sesuatu yang
pembuka ungkapan niat melakukan
teks interaksi dan tertulis disertai dengan
transaksional mengenai - Ungkapan aksi sesuatu
lisan dan tulis niat pertukaran melakukannya. tindakan/kegiatan;
pendek dan melakukan informasi Tempat niat di 5. Menerapkan penggunaan
sederhana sesuatu hati dan
yang tindakan/keg tentang niat melafalkan niat fungsi sosial, struktur teks
melibatkan iatan dengan melakukan adalah sunnah dan unsur kebahasaan
tindakan menggunaka sesuatu: (Matnu Safinati dari ungkapan niat
memberi dan n struktur An-Naja, hlm 1)
meminta teks dan  I’m going melakukan sesuatu ke
informasi unsur to continue dalam latihan lisan dan
terkait niat kebahasaan my study tertulis dengan tepat
melakukan yang tepat
abroad. sesuai dengan konteks
suatu sesuai
tindakan/ke dengan  I’d like to penggunaan;
giatan, konteks tell you my 6. Menyusun teks lisan dan
dengan penggunaan educational tulis tentang niat
memperhatik
4.3.2 background melakukan sesuatu
an fungsi
Mengkomuni
sosial, . tindakan/kegiatan dengan
kasikan
struktur teks,  I will tell menggunakan struktur
secara lisan
dan unsur
dan tulis niat you about teks dan unsur
kebahasaan
melakukan my new job kebahasaan yang tepat
yang benar
sesuatu
dan sesuai in Jakarta.
tindakan/keg
konteks

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


23

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penggunaann iatan dengan - Ungkapan sesuai konteks
ya. menggunaka penutup penggunaan;
n struktur
teks dan 7. Mengkomunikasikan
unsur c. Unsur Bahasa: ungkapan mengenai niat
kebahasaan - Kosakata yang melakukan sesuatu
yang tepat
terkait dengan tindakan/kegiatan dengan
sesuai
dengan topik menggunakan struktur
konteks - Tata Bahasa: teks dan unsur bahasa
penggunaan  Future yang tepat sesuai konteks
Tense penggunaan
 Modal
auxiliary
verbs
(Would like
to, will,
be going to)
- Ejaan dan
tanda baca
yang jelas, rapi
dan tepat
- Ucapan,
tekanan kata &
intonasi yang
jelas dan
tepat ketika

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


24

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
mempresentasi
kan secara
lisan

Teks deskriptif Pemahaman Kato Pusako: 12 1. Mengamati teks A.Pengeta


3.4 Menganalisis 3.4.1
lisan dan tulis wisata dalam lisan dan tulis tentang teks huan:
fungsi sosial, Mengidentifi
tentang orang, Islam adalah Ukiran Rumah
struktur teks, kasi fungsi deskripsif terkait orang, - Tes
benda dan safar untuk Gadang:
dan unsur sosial, benda dan tempat; tertulis
tempat merenungi
kebahasaan struktur teks
keindahan cipt *Kaluak paku 2. Menganalisis fungsi - Tes lisan
beberapa dan unsur
a. Fungsi sosial: aan Allah Ta’la, kacang
teks kebahasaan sosial, struktur teks dan - Penugasa
menikmati balimbiang
deskriptif dalam teks unsur kebahasaan yang n
Untuk indahnya alam tampuruang
lisan dan tulis deskriptif
mendeskripsikan nan agung lenggang terdapat dalam teks - Kinerja
dengan terkait
orang, benda sebagai lenggang kan. deskriptif terkait orang, - Proyek
memberi dan orang,
dan tempat dan pendorong jiwa baok manurun ka
meminta benda dan benda dan tempat; - Portofolio
untuk manusia untuk Saruaso,
informasi tempat
mengembangka menguatkan tanam siriah jo 3. Mengumpulkan data
pendek dan sesuai
n komunikasi keimanan ureknyo. mengenai fungsi sosial,
sederhana dengan
interpersonal terhadap Anak dipangku
terkait konteks struktur teks dan unsur
dengan yang keesaan Allah kamanakan a. K
orang, penggunaan kebahasaan dari teks
lain dan memotivasi dibimbiang , Keteram
benda dan nya.
menunaikan urang kampuang deskriptif terkait orang,
tempat pilan:
3.4.2 Membedakan kewajiabn ipatenggangkan ,
sesuai b. Struktur Teks: benda dan tempat
fungsi sosial, hidup. Karena tenggang nagari - Penilaian
dengan 4. Mendiskusikan dan
struktur teks Descriptive text: refresing jiwa jan binaso Kinerja
konteks
dan unsur perlu untuk tenggang sarato menganalisis fungsi sosial,
penggunaann - Identification - Proyek
kebahasaan memulai jo adatnyo. struktur teks dan unsur
ya. - Description - Portofolio
dari berbagai semangat kerja
teks baru. Allah Karakter Utama: kebahasaan dalam teks

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


25

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
4.4 Menyusun deskriptif subhanahu wa Rumah Gadang deskritifi terkait orang,
teks deskriptif terkait ta’ala kaya dengan benda dan tempat;
lisan dan orang, c. Unsur berfirman: jenis ukiran yang
tulis, pendek benda dan Katakanlah: mengandung 5. Menerapkan
Kebahasaan:
dan tempat "Berjalanlah di filosofi kehidupan penggunaan fungsi sosial,
- Kosakata yang
sederhana, sesuai (muka) bumi, Minangkabau. struktur teks dan unsur
terkait orang, dengan terkait dengan maka Ukiran ini
kebahasaan dalam teks
benda dan konteks topik perhatikanlah menggambarkan
tempat, penggunaan bagaimana berbagai deskriptif terkait orang,
- Grammar:
dengan nya. Allah tumbuhan dan benda dan tempat ke
memperhatik  Noun menciptakan hewan.
4.4.1 Menyusun dalam latihan lisan dan tulis
an fungsi phrase (manusia) dari
teks tulis dengan tepat sesuai
sosial,  Adjective permulaannya,
dan lisan
struktur teks, kemudian Allah dengan konteks
mengenai  Simple
dan unsur menjadikannya penggunaan;
deskriptif Present
kebahasaan, sekali lagi.
sederhana 6. Menyusun teks lisan
secara benar Tenses Sesungguhnya
terkait dan tulis tentang deskripsi
dan sesuai  Linking Allah Maha
orang,
konteks Kuasa atas orang, benda dan tempat
benda dan verbs segala sesuatu.
tempat dengan menggunakan
- Ejaan dan (QS. Al-
dengan struktur teks dan unsur
tanda baca Ankabut: 20)
menggunaka
n struktur bahasa yang tepat sesuai
yang jelas dan
teks dan konteks penggunaan;
rapi.
unsur 7. Mengkomunikasikan
kebahasaan - Ucapan,
secara lisan dan tulis
yang tepat tekanan kata &
sesuai ungkapan mengenai teks
intonasi yang
dengan deskriptif terkait orang,
konteks tepat ketika
benda dan tempat dengan
penggunaan mempresentasi
nya. menggunakan struktur

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


26

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
4.4.2 kan secara teks dan unsur
Mengkomuni lisan kebahasaan yang tepat
kasikan
secara lisan sesuai konteks
dan tulis penggunaan
teks
deskriptif
terkait
orang,
benda dan
tempat
dengan
menggunaka
n struktur
teks dan
unsur
kebahasaan
yang tepat
sesuai
dengan
konteks
penggunaan

Teks lisan dan 6 1. Mengamati teks lisana. Pengeta


3.5 Menganalisis 3.5.1
tulis tentang Etika * Takajuik urang dan tulis tentang huan:
fungsi sosial, Mengidentifi
menyanpaikan tagampa awak,
struktur teks, kasi fungsi pengumuman pemberitahuan - Tes
informasi dalam *Kaba baiak
dan unsur sosial, (announcement); tertulis
islam: bahimbauan,
kebahasaan struktur teks
a. Fungsi sosial: 1. Amanah *Kaba buruak 2. Menganalisis fungsi- Tes lisan
beberapa dan unsur
Aspek bahambauan.
teks khusus kebahasaan sosial, struktur teks dan- Penugasa
Untuk kejujuran
dalam bentuk dalam teks unsur bahasa yang n
memberitahukan atau Karakter Utama:

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


27

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
pemberitah mengenai suatu informasi objektifitas Memumupuk terdapat dalam teks- Kinerja
uan pemberitahu kepada publik dalam rasa Kepedulian pemberitahuan - Proyek
(announce an berkomunikasi dan
ment), (announcem merupakan penyampaian (announcement); - Portofolio
dengan ent) sesuai b. Struktur Teks: etika yang berita harus jelas 3. Mengumpulkan data
memberi dan dengan - Ungkapan didasarkan dengan mengenai fungsi sosial,
meminta konteks Pembuka kepada fakta. tatakrama yang
struktur teks, dan unsur
informasi penggunaan Dalam Al- pantas menurut b. Keteram
terkait nya. - Isi Qur’an etika masyarakat kebahasaan dari
pilan:
kegiatan pengumuma “Sesungguhny Minangkabau. berbagai contoh teks
3.5.2 Membedakan - Penilaian
sekolah/temp n a Allah pemberitahuan
fungsi sosial, Kinerja
at kerja, menyuruh
struktur teks - Ungkapan (announcement);
sesuai kamu - Proyek
dan unsur Penutup
dengan menunaikan 4. Mendiskusikan dan
kebahasaan - Portofolio
konteks amanah menganalisis fungsi
dari berbagai
penggunaann kepada
ungkapan c. Unsur Bahasa: sosial, struktur teks, dan
ya ahlinya” (QS.
mengenai - Kosakata yang unsur kebahasaan dari
An_Nisa : 58).
pemberitahu
an terkait dengan berbagai teks
topik 2. Tidak
(announcem pemberitahuan
Melakukan
ent) sesuai - Tata bahasa: (announcement);
Dusta (ghair
dengan
4.5 Menyusun teks  Simple al-kidzb) 5. Menerapkan struktur
konteks
khusus dalam Present “Dan teks, dan unsur
penggunaan
bentuk janganlah
nya. tense kebahasaan dari teks
pemberitah kamu
uan  Future tense mengatakan pemberitahuan
(announce  Simple Past apa yang (announcement) ke
4.5.1 Menyusun
ment), lisan disebut-sebut
teks lisan tense dalam latihan lisan dan
dan tulis, oleh lidahmu
dan tertulis  Passive tertulis dengan tepat
pendek dan secara dusta
mengenai
sederhana, Voice “ini halal dan
pemberitahu
dengan ini haram”

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


28

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
memperhatik an  Gerund untuk sesuai dengan konteks
an fungsi (announcem - Ejaan dan mengadakan penggunaan;
sosial, ent) sesuai kebohongan
struktur teks, dengan tulisan tangan kepada Allah. 6. Menyusun teks lisan dan
dan unsur konteks dan cetak yang Sesungguhny tulis pengumuman
kebahasaan, penggunaan jelas dan rapi. a orang yang dengan menggunakan
secara benar nya. mengadaadak
- Ucapan, struktur teks dan unsur
dan sesuai an
konteks tekanan kata, kebohongan kebahasaan yang tepat
4.5.2 intonasi yang terhadap sesuai konteks
Mengkomuni tepat ketika Allah tidak penggunaan;
kasikan akan
secara lisan mempresentasi beruntung”. 7. Mengkomunikasikan
dan tertulis kan secara lisan (QS. An-Nahal teks pemberitahuan
pemberitahu :116). (announcement) secara
an 3. Adil
(announcem Dalam Al- lisan dan tulis dengan
ent) dengan Qur’an surat menggunakan struktur
menggunaka Al An’am ayat teks dan unsur
n struktur 152 : “Dan
kebahasaan yang tepat
teks dan apabila kamu
unsur berkata, maka sesuai konteks
bahasa yang hendaklah penggunaan
tepat sesuai berkata adil,
dengan meskipun dia
konteks adalah
penggunaan kerabat (mu)
dan penuhilah
janji Allah.
Yang
demikian itu
diperintahkan
Allah

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


29

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kepadamu
agar kamu
ingat”.

Nilai-nilai:
- Jujur
- Amanah
adil
Teks lisan dan 9 1. Mengamati teks tulis a.
3.6 Menganalisis 3.6.1
fungsi sosial, Mengidentifi tulis tentang dan lisan tentang Pengetah
struktur teks, kasi fungsi keadaan/kejadia meminta dan memberi uan:
dan unsur sosial, n yang di waktu
informasi terkait - Tes
kebahasaan struktur teks lampau
teks interaksi dan unsur kejadian di waktu tertulis
(Past Simple dan
transaksional kebahasaan Present Perfect lampau; - Tes lisan
lisan dan tulis dalam teks 2. Menganalisis fungsi - Penugasa
Tense)
yang mengenai
melibatkan memberi dan sosial, struktur teks dan n
tindakan meminta a. Fungsi sosial: unsur kebahasaan dari - Kinerja
memberi dan informasi ungkapan tentang - Proyek
Untuk
meminta terkait
menanyakan kejadian di waktu - Portofolio
informasi kejadian di
terkait waktu dan lampau yang terdapat
keadaan/tind lampau menceritakan dalam teks;
akan/ sesuai keadaan/kejadia 3. Mengumpulkan data
kegiatan/ dengan n di masa b. Keteram
kejadian konteks mengenai fungsi sosial,
lampau yang pilan:
yang penggunaan struktur teks dan unsur
merujuk waktu - Penilaian
dilakukan/t nya. kebahasaan dari
erjadi di terjadinya Kinerja
3.6.2 Membedakan dengan yang berbagai ungkapan
waktu - Proyek
fungsi sosial,
lampau yang

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


30

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
merujuk struktur teks merujuk pada tentang kejadian di - Portof
waktu dan unsur kesudahannya waktu lampau; olio
terjadinya bahasa dari
dan berbagai 4. Mendiskusikan,
kesudahanny ungkapan b. Struktur Teks: membedakan dan
a, sesuai mengenai  I left my mengelompokkan fungsi
dengan memberi dan dictionary at sosial, struktur teks dan
konteks meminta school this
penggunaann informasi unsur kebahasaan dari
afternoon.
ya. terkait berbagai teks tentang
(Perhatikan kejadian di  I have
memberi dan meminta
unsur waktu prepared
kebahasaan lampau everything informasi terkait
simple past sesuai for the kejadian di waktu
tense vs dengan examination. lampau
present konteks
perfect tense) penggunaan 5. Menerapkan
nya. c. Unsur penggunaan ungkapan
Kebahasaan:
memberi dan meminta
4.6 Menyusun teks - Kosakata:
informasi terkait
interaksi yang terkait
transaksional, dengan topik kejadian di waktu
lisan dan - Grammar: lampau ke dalam
tulis, pendek latihan lisan dan tertulis
 Simple
dan
4.6.1 Menyusun Past dengan tepat sesuai
sederhana,
teks lisan Tense
yang dengan konteks
dan tertulis
melibatkan  Present penggunaan
mengenai
tindakan Perfect
kejadian di
unsur dan Tense
waktu 6. Menyusun teks lisan dan
meminta - Ejaan dan
lampau
informasi tulis tentang memberi
dengan tanda baca
terkait

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


31

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
keadaan/tind menggunaka yang jelas dan meminta informasi
akan/ n struktur dan rapi. terkait kejadian di
kegiatan/ teks dan - Ucapan,
kejadian unsur waktu lampau dengan
tekanan kata
yang kebahasaan menggunakan struktur
dilakukan/t yang tepat dan intonasi
teks dan unsur bahasa
erjadi di sesuai yang tepat
ketika yang tepat sesuai
waktu dengan
lampau yang konteks mempresenta konteks penggunaan;
merujuk penggunaan sikan secara 7. Mengkomunikasikan
waktu nya. lisan ungkapan mengenai
terjadinya
dan memberi dan meminta
kesudahanny 4.6.2 informasi terkait
a, dengan Mengkomuni kejadian di waktu
memperhatik kasikan
an fungsi secara lisan lampau dengan
sosial, dan tulis menggunakan struktur
struktur teks, ungkapan teks dan unsur
dan unsur tentang
kebahasaan yang tepat
kebahasaan kejadian di
yang benar waktu sesuai konteks
dan sesuai lampau penggunaan
konteks dengan
menggunaka
n struktur
teks dan
unsur
kebahasaan
yang tepat
sesuai
dengan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


32

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
konteks
penggunaan

3.7 Menganalisis Teks Recount Karakter Buya Kato Pusako: 9 1. Mengamati teks recount a. Pengeta
3.7.1
fungsi sosial, Otobiografi Kenang- Hamka yang lisan dan tulis; huan:
Mengidentifi
struktur teks, patut ditiru *Tagak Suku
kasi fungsi Kenangan Hidup 2. Menganalisis fungsi - Tes
dan unsur yang sesuai dg paga Suku, tagak
sosial, Buya Hamka, sosial, struktur teks dan tertulis
kebahasaan ajaran Islam kampuang paga
struktur teks
beberapa a. Fungsi sosial: adalah kampuang, tagak unsur kebahasaan yang - Tes lisan
dan unsur
teks kejujuran, nagari paga
kebahasaan Untuk terdapat dalam teks - Penugasa
recount lisan kecerdasan, Nagari, tagak
dalam teks menceritakan recount; n
dan tulis semangat juang Bangso paga
recount
dengan kejadian di masa yang tinggi, Bangso. 3. Mengumpulkan data - Kinerja
sesuai
memberi dan lampau ulet, berani, mengenai fungsi sosial, - Proyek
dengan
meminta pandai bergaul , Peran Historis
konteks struktur teks dan unsur - Portofolio
informasi berani Buya Hamka
penggunaan
terkait b. Struktur Teks: meminta maaf . 1. kebahasaan dari teks
nya.
peristiwa/pen Teks Recount pemaaf. Dan mempertahankan recount
galaman 3.7.2 Membedakan - Pembuka ambisius kemerdekaan di
sesuai fungsi sosial, (menyebut daerah 4. Mendiskusikan dan
b. Keteram
dengan struktur teks kan Sumatera Barat menganalisis fungsi
pilan:
konteks dan unsur peristiwa/k dan Riau, sosial, struktur teks dan
penggunaann kebahasaan ejadian 2. Imam Shalat - Penilaian
unsur kebahasaan dari
ya dari secara Jenazah Presiden Kinerja
beberapa umum) Soekarno berbagai teks recount
- Proyek
teks recount - Peristiwa 3. menjadi ketua 5. Mengkomunikasikan
4. 7 Menyusun sesuai (menyebut umum Majelis - Portofolio
informasi dan isi dari
teks recount dengan kan urutan Ulama I
lisan dan konteks peristiwa/k 4.
menjadi teks recount dengan
tulis, pendek penggunaan ejadian anggota Dewan menggunakan struktur
dan nya. secara Konstituante. teks dan unsur
sederhana, Nilai-nilai:

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


33

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
terkait kronologis - Kepemimpi kebahasaan yang tepat
peristiwa/pen dan runtut) nan Nilai-nilai sesuai konteks
4.7.1 Menyusun
galaman, - Penutup - Amanah - Patriotisme
teks lisan penggunaan
dengan (kesimpula - jujur - Nasionalisme
dan tertulis 6. Menceritakan kembali isi
memperhatik n jika - Ikhlas
mengenai
an fungsi diperlukan) - Pemaaf dari teks recount secara
teks recount
sosial, Berjiwa
dengan lisan dan tulis dengan
struktur teks, c. Unsur besar
menggunaka menggunakan struktur
dan unsur Kebahasaan:
n struktur
kebahasaan, - Kosakata: teks dan unsur
teks dan
secara benar yang terkait kebahasaan yang tepat
unsur
dan sesuai dengan topik
bahasa yang sesuai konteks
konteks - Grammar:
tepat sesuai
 Simple penggunaan
dengan
Past 7. Menyusun secara lisan
konteks
Tense
penggunaan dan tulis tentang teks
 Simple
nya. recount dengan
Past
4.7.2 Contin menggunakan struktur
Mengkomuni uous
teks dan unsur
kasikan Tense
secara lisan  Presen kebahasaan yang tepat
dan tulis t sesuai konteks
teks recount Perfect penggunaan;
dengan Tense
menggunaka
n struktur - Ejaan dan
teks dan tanda baca
unsur yang jelas, rapi
kebahasaan dan tepat
yang tepat
sesuai - Ucapan,
dengan tekanan kata &

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


34

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
konteks intonasi yang
penggunaan jelas dan
tepat ketika
mempresentasi
kan secara
lisan
Teks Naratif Dan tuhanmu KATO PUSAKO: 9 1. Mengamati teks naratif a. Pengeta
3.8 Menganalisis 3.8.1
Malin kundang telah lisan dan tulis dalam huan:
fungsi sosial, Mengidentifi
memerintahkan Tau jo nan
struktur teks, kasi fungsi a. Fungsi sosial: bentuk legenda rakyat - Tes
supaya kamu ampek
dan unsur sosial, - Untuk sederhana; tertulis
jangan
kebahasaan struktur teks menghibur menyembah 2. Menganalisis fungsi - Tes lisan
beberapa dan unsur - Untuk selain Dia dan
teks naratif kebahasaan memperkenalk sosial, struktur teks dan - Penugasa
hendaklah
lisan dan tulis dalam an dan unsur kebahasaan n
kamu berbuat
dengan beberapa meneladani baik pada ibu tentang teks naratif - Kinerja
memberi dan teks naratif nilai-nilai bapakmu dalam bentuk legenda - Proyek
meminta lisan dan moral dengan sebaik-
informasi tulis dengan - Untuk rakyat sederhana - Portofolio
baiknya. Jika
terkait memberi dan memperkenalk salah satu 3. Mengumpulkan data
legenda meminta an dan seorang di mengenai fungsi sosial,
rakyat informasi meneladani antara
sederhana, terkait nilai- nilai struktur teks dan unsur
keduanya atau b. Keteram
sesuai legenda budaya kebahasaan dari
kedua-duanya pilan:
dengan rakyat
sampai berumur beberapa teks naratif
konteks sederhana - Penilaian
b. Struktur Teks: lanjut dalam
penggunaann sesuai lisan dan tulis berupa
pemeliharaanm Kinerja
ya dengan Teks Naratif: legenda rakyat
u, maka sekali- - Proyek
konteks - Orientasi kali janganlah sederhana;
penggunaan - Portofolio
(pengenalan kamu 4. Mendiskusikan dan
nya. -
tokoh dan mengatakan
3.8.2 Membedakan kepada kepada menganalisis fungsi
fungsi sosial, setting) keduanya

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


35

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
struktur teks - Kompleksitas perkataan ‘ah’ sosial, struktur teks dan
dan unsur (komplikasi dan janganlah unsur kebahasaan dalam
kebahasaan kamu
4.8 Menyajikan dari terhadap membentak beberapa teks naratif
teks naratif beberapa tokoh mereka dan berupa legenda rakyat
pendek dan teks naratif utama) ucapkanlah sederhana
sederhana lisan dan
- Resolusi dan 5. Menerapkan penggunaan
terkait tulis dengan
akhir cerita struktur teks dan unsur
legenda memberi dan
kebahasaan dalam teks
rakyat secara meminta
naratif berupa legenda
lisan dan tulis informasi c. Unsur Bahasa: rakyat ke dalam latihan
dengan terkait
- Kosakata: lisan dan tertulis dengan
memperhatik legenda
tepat sesuai dengan
an fungsi rakyat yang terkait
konteks penggunaan
sosial, sederhana dengan topik
struktur teks sesuai
- Grammar: 6. Menceritakan kembali isi
dan unsur dengan
kebahasaan konteks  Simple kepada mereka dari teks naratif dalam
secara benar penggunaan Past perkataan yang bentuk legenda secara
dan sesuai nya. mulia.” lisan dan tulis dengan
Tense
konteks (Qs. Al Israa’
 Reported [17]:23 menggunakan struktur
Speech teks dan unsur
4.8.1 Menyusun  Modal kebahasaan yang tepat
Dan
teks lisan auxiliary sesuai konteks
rendahkanlah
dan tertulis penggunaan
verbs dirimu terhadap
mengenai
- Ejaan dan mereka berdua 7. Menyusun teks lisan dan
beberapa
dengan penuh
teks naratif tanda baca tulis tentang teks naratif
kesayangan dan
dengan yang jelas, berupa legenda rakyat
ucapkanlah,
memberi dan
‘Wahai dengan menggunakan
meminta
Tuhanku,kasihil

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


36

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
informasi rapi dan ah mereka struktur teks dan unsur
terkait tepat keduanya, kebahasaan yang tepat
legenda sebagaimana
rakyat - Ucapan, mereka berdua sesuai konteks
sederhana tekanan kata telah mendidik penggunaan;
sesuai & intonasi aku waktu
dengan kecil’.”
yang jelas
konteks (Qs. Al Israa’
penggunaan dan tepat [17]:24)
nya. ketika
mempresenta
4.8.2 sikan secara
Mengkomuni lisan
kasikan
secara lisan
dan tertulis
teks naratif
berupa
legenda
rakyat
sederhana
dengan
menggunaka
n struktur
teks dan
unsur
kebahasaan
yang tepat
sesuai
dengan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


37

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
konteks
penggunaan

• Teks memo . 12 1. Mengamati teks berupa a. Penget


3.9 Menganalisis 3.9.1
fungsi social, Mengidentifi • Teks menu memo, menu, schedule ahuan:
struktur teks kasi fungsi  Teks jadwal dan signs - Tes
dan unsur sosial,  Teks 2. Menganalisis fungsi tertulis
kebahasaan struktur teks
beberapa dan unsur Tanda/Rambu sosial, struktur teks dan - Tes lisan
teks khusus kebahasaan unsur kebahasaan yang - Penugasa
dalam bentuk dalam teks a. Fungsi sosial: terdapat dalam teks n
memo, berupa
menu, memo, - Untuk memberi berbentuk memo, menu, - Kinerja
schedule menu, arahan/ schedule dan signs - Proyek
dan signs schedule dan informasi
mengenai 3. Mengumpulkan data - Portofolio
dengan signs sesuai
sesuatu dalam mengenai fungsi sosial,
memberi dan dengan
meminta konteks bentuk memo, struktur teks dan unsur
informasi penggunaan menu, jadwal
kebahasaan dari teks
terkait nya. dan b. Keter
tanda/rambu di berupa memo, menu,
kegiatan ampil
3.9.2 Membedakan tempat umum schedule dan signs
sekolah atau an:
fungsi sosial,
tempat kerja, 4. Mendiskusikan dan
struktur teks - Penilaian
sesuai b. Struktur Teks: menganalisis fungsi
dan unsur Kinerja
dengan Memo:
kebahasaan sosial, struktur teks dan
konteks - Pembuka - Proyek
dari unsur kebahasaan dari
penggunaann - Bagian isi - Portof
beberapa
ya di dunia - Penutup teks berupa memo,
teks berupa olio
kerja.
memo, menu, schedule dan signs
menu,
schedule dan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


38

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
4.9 Menyusun teks signs sesuai c. Unsur 5. Menerapkan
khusus dalam dengan kebahasaan: penggunaan
bentuk konteks
memo, menu, penggunaan - Kosa kata: struktur teks dan
jadwal dan nya. yang terkait unsur kebahasaan
tanda-tanda dengan topik dalam teks berupa
(signs) lisan
- Tata Bahasa: memo, menu,
dan tulis,
pendek dan  Simple schedule dan signs
sederhana, Present ke dalam latihan
dengan Tense dengan tepat sesuai
memperhatik
4.9.1 Menyusun  Simple dengan konteks
an fungsi
teks lisan
sosial, sentences penggunaan
dan tertulis
struktur teks  Imperative 6. Menyusun teks
mengenai
dan unsur
teks sentences berupa memo,
kebahasaan
berbentuk
secara benar menu, schedule dan
memo,
dan sesuai - Ejaan dan signs dengan
menu,
konteks.
schedule dan tanda baca menggunakan
signs dengan yang jelas, rapi struktur teks dan
menggunaka
n struktur dan tepat unsur kebahasaan
teks dan yang tepat sesuai
unsur - Ucapan, konteks
bahasa yang
tekanan kata & penggunaan;
tepat sesuai
dengan intonasi yang 7. Mengkomunikasikan
konteks jelas dan tepat teks berupa memo,
penggunaan ketika menu, schedule dan
nya.
mempresentasi signs dengan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


39

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kan secara memberi dan
4.9.2 lisan meminta informasi
Mengkomuni terkait kegiatan
kasikan sekolah atau tempat
secara lisan
dan tulis kerja dengan
teks berupa menggunakan
memo, struktur teks dan
menu,
schedule dan unsur kebahasaan
signs dengan yang tepat sesuai
menggunaka konteks
n struktur
penggunaan
teks dan
unsur
bahasa yang
tepat sesuai
dengan
konteks
penggunaan

3.10 Menerapkan Teks lisan dan 9 1. Mengamati teks lisan a. Peng


3.10.1
fungsi tulis tentang dan tulis tentang etahu
Mengidentifi
social, perbandingan
kasi fungsi ungkapan meminta dan an:
struktur kata sifat
sosial, memberi informasi - Tes
teks dan
struktur teks
unsur a. Fungsi sosial: terkait perbandingan tertuli
dan unsur
kebahasaan
kebahasaan Membandingkan kata sifat tentang s
teks
dalam teks sifat tentang sesuatu atau seseorang; - Tes
interaksi
tentang sesuatu atau
transaksion lisan
perbandinga

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


40

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
al lisan dan n kata sifat seseorang untuk 2. Menganalisis struktur - Penu
tulis yang sesuai mengembangka teks dan unsur gasan
melibatkan dengan n komunikasi
tindakan konteks interpersonal kebahasaan tentang - Kinerj
memberi penggunaan dengan yang memberi dan meminta a
dan nya. lain informasi terkait - Proye
meminta
3.10.2 perbandingan kata sifat k
informasi
Membedaka b. Struktur Teks: tentang sesuatu atau - Porto
terkait
n fungsi
perbandin - The Earth is seseorang yang terdapat folio
sosial,
gan kata larger in dalam teks;
struktur teks
sifat sesuai
dan unsur diameter than 3. Mengumpulkan data
dengan
kebahasaan
bidang the moon. mengenai struktur teks
dalam teks b. Keter
keahlian - Reading books dan unsur kebahasaan
tentang ampil
dan konteks
perbandinga is more dari ungkapan tentang
penggunaan an:
n kata sifat interesting perbandingan kata sifat
nya. - Penilai
sesuai
dengan than listening tentang
an
4.10 Menyusun konteks to music. sesuatu/seseorang;
Kinerj
teks penggunaan - Rain water is 4. Mendiskusikan dan
interaksi nya. a
transaksion purer than any menganalisis struktur
- Proye
al lisan dan other water. teks dan unsur
k
tulis yang - My deskmate’s kebahasaan dari
melibatkan - Portof
grade is ungkapan perbandingan
tindakan olio
member better than kata sifat tentang
-
dan mine. sesuatu/seseorang;
4.10.1 Menyusun
meminta 5. Menerapkan fungsi
teks lisan
informasi
dan tertulis sosial, struktur teks dan
terkait
mengenai

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


41

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
perbandinga perbandinga c. Unsur unsur kebahasaan dari
n kata sifat n kata sifat kebahasaan: ungkapan tentang
dengan dengan
memperhati menggunaka - Kosakata perbandingan kata sifat
kan fungsi n struktur yang terkait ke dalam latihan lisan
social, teks dan dengan topik dan tertulis dengan
struktur unsur
- Grammar: tepat sesuai dengan
teks dan bahasa yang
unsur tepat sesuai  Adjective konteks penggunaan;
kebahasaan dengan  Linking 6. Menyusun ungkapan
yang benar konteks verbs mengenai perbandingan
dan sesuai penggunaan
konteks. nya. kata sifat tentang
- Ejaan dan seseorang/seseorang
tanda baca dengan menggunakan
4.10.2
Mengkomuni yang jelas, struktur teks dan unsur
kasikan rapi dan kebahasaan yang tepat
secara lisan tepat sesuai konteks
dan tertulis
penggunaan
mengenai
perbandinga - Ucapan, 7. Mengkomunikasikan
n kata sifat tekanan kata, ungkapan mengenai
dengan intonasi yang perbandingan kata sifat
menggunaka
n struktur tepat ketika tentang
teks dan mempresenta seseorang/seseorang
unsur sikan secara dengan menggunakan
bahasa yang
tepat sesuai lisan struktur teks dan uns ur
dengan bahasa yang tepat

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


42

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
konteks sesuai konteks
penggunaan penggunaan

Teks lisan dan 9 1. Mengamati teks lisan a. Peng


3.11 Menganalisi 3.11.1
tulis tentang dan tulis tentang etahu
s fungsi Mengidenti
meminta dan
sosial, fikasi meminta dan memberi an:
memberi
struktur fungsi informasi petunjuk arah; - Tes
petunjuk arah
teks dan sosial,
unsur struktur 2. Menganalisis fungsi tertuli
a. Fungsi sosial:
kebahasaan teks dan sosial, struktur teks dan s
teks unsur Untuk meminta unsur kebahasaan dari - Tes
interaksi kebahasaa dan memberi
transaksion n dalam ungkapan tentang lisan
informasi
al lisan dan teks petunjuk arah meminta dan memberi - Penu
tulis yang mengenai dalam petunjuk arah yang gasan
melibatkan meminta mengembangka terdapat dalam teks; - Kinerj
tindakan dan n komunikasi
memberi memberi 3. Mengumpulkan data a
interpersonal
dan informasi dengan orang mengenai fungsi sosial, - Proye
meminta petunjuk lain struktur teks, dan unsur k
informasi arah sesuai
tentang dengan kebahasaan dari - Porto
petunjuk konteks b. Struktur Teks: berbagai contoh teks folio
arah penggunaa - Could you tentang meminta dan
(direction) nnya.
sesuai show me memberi petunjuk arah;
3.11.2 4. Mendiskusikan dan
dengan where the b. Keter
Membedak
konteks nearest ATM menganalisis fungsi
an fungsi ampil
penggunaan
sosial, is? sosial, struktur teks, dan
nya di dunia an:
struktur unsur kebahasaan dari
kerja.
teks dan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


43

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
unsur - Excuse me. berbagai teks meminta - Penilai
kebahasaa How do I get dan memberi petunjuk an
4.11 Menyusun
n dari
teks to the railway arah; Kinerj
berbagai
interaksi station, 5. Menerapkan struktur a
ungkapan
transaksion
mengenai please? teks, dan unsur - Proye
al lisan dan
meminta
tulis, - It’s about a kebahasaan dari teks k
dan
pendek dan five- minute meminta dan memberi - Portof
memberi
sederhana,
informasi walk from petunjuk arah ke dalam olio
yang
petunjuk here. latihan lisan dan tertulis
melibatkan
arah sesuai
tindakan - Just go across dengan tepat sesuai
dengan
memberi
konteks the dengan konteks
dan
penggunaa roundabout penggunaan;
meminta
nnya.
informasi and take the 6. Menyusun teks lisan dan
tentang first turning. tulis tentang ungkapan
petunjuk
arah You can’t miss meminta dan memberi
(direction) 4.11.1 Menyusun it! petunjuk arah dengan
dengan teks lisan menggunakan struktur
memperhati dan tertulis
kan fungsi mengenai c. Unsur teks dan unsur
social, mengenai kebahasaan: kebahasaan yang tepat
struktur meminta - Kosakata: sesuai konteks
teks dan dan
yang terkait penggunaan;
unsur memberi
kebahasaan informasi dengan topik 7. Mengkomunikasikan
yang benar tentang - Grammar: teks meminta dan
dan sesuai petunjuk memberi petunjuk arah
konteks di arah sesuai
dunia kerja. dengan secara lisan dan tulis

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


44

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
konteks  Prepositio dengan menggunakan
penggunaa n of struktur teks dan unsur
nnya.
place bahasa yang tepat
 Modal sesuai konteks
4.11.2 auxili penggunaan
Mengkomu
ary
nikasikan
secara verbs
lisan dan  Imperativ
tertulis e
mengenai
mengenai sente
meminta nces
dan
memberi
informasi - Ejaan dan
tentang tanda baca
petunjuk yang jelas,
arah
rapi dan
dengan
mengguna tepat
kan - Ucapan,
struktur tekanan
teks dan
unsur kata,
kebahasaa intonasi
n yang yang tepat
tepat
sesuai ketika
dengan mempresen
konteks

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


45

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penggunaa tasikan
n secara lisan

Teks lisan dan 9 1. Mengamati teks lisan a. Peng


3.12 Menganalisi 3.12.1
tulis tentang dan tulis tentang etahu
s fungsi Mengidenti
kegiatan rutin
social, fikasi kegiatan rutin an:
sederhana
struktur fungsi sederhana; - Tes
teks dan sosial,
a. Fungsi sosial: 2. Menganalisis fungsi tertuli
unsur struktur
kebahasaan teks dan Untuk meminta sosial, struktur teks dan s
teks unsur dan memberi unsur kebahasaan - Tes
interaksi kebahasaa informasi
transaksion n dalam tentang kegiatan rutin lisan
tentang
al yang teks terkait kegiatan rutin sederhana yang - Penu
melibatkan kegiatan sederhana terdapat dalam teks; gasan
tindakan rutin untuk 3. Mengumpulkan data - Kinerj
memberi sederhana mengembangka
dan sesuai mengenai fungsi sosial, a
n komunikasi
meminta dengan interpersonal struktur teks, dan unsur - Proye
informasi konteks dengan orang kebahasaan dari k
terkait penggunaa lain
kegiatan/t nnya. berbagai contoh teks - Porto
ugas- kegiatan rutin folio
3.12.2
tugas b. Struktur sederhana;
Membedak
rutin Teks:
an fungsi 4. Mendiskusikan dan
sederhana
sosial, - Around 08.30 menganalisis fungsi
(simple b. Keter
struktur
routine a.m., I head sosial, struktur teks, dan
teks dan ampil
tasks) out for a walk.
unsur unsur kebahasaan dari
sesuai an:
bahasa dari I always bring
dengan
berbagai

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


46

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
konteks ungkapan my cellphone teks tentang kegiatan - Penilai
penggunaan mengenai to listen to a rutin sederhana; an
di dunia kegiatan
kerja. rutin variety of 5. Menerapkan struktur Kinerj
sederhana podcasts on teks, dan unsur a
sesuai topics such as kebahasaan dari teks - Proye
4.12 Menyusun dengan
internet kegiatan rutin sederhana k
teks konteks
interaksi penggunaa marketing and ke dalam latihan lisan - Portof
transaksion nnya. investing. dan tertulis dengan olio
al lisan dan - From 10 a.m. tepat sesuai dengan -
tulis,
pendek dan 4.12.1 Menyusun to 11.30 a.m. I konteks penggunaan;
sederhana teks lisan usually work 6. Menyusun teks lisan dan
yang dan tulis on a project tulis tentang kegiatan
melibatkan mengenai
tindakan kegiatan and reply to rutin sederhana dengan
memberi rutin messages. menggunakan struktur
dan sederhana - I do some teks dan unsur bahasa
meminta dengan
photocopying yang tepat sesuai
informasi mengguna
terkait kan and go back to konteks penggunaan;
kegiatan/t struktur my classroom.
ugas- teks dan 7. Mengkomunikasikan
tugas unsur
rutin bahasa c. Unsur teks kegiatan rutin
sederhana yang tepat kebahasaan: sederhana secara lisan
(simple sesuai - Kosakata: dan tulis dengan
routine dengan
tasks) konteks yang terkait menggunakan struktur
dengan penggunaa dengan topik teks dan unsur bahasa
memperhati nnya. - Grammar:
kan fungsi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


47

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
social,  Simple yang tepat sesuai
struktur Present konteks penggunaan
4.12.2
teks dan
Mengkomu Tense
unsur
nikasikan  Adverb of
kebahasaan
secara
yang benar time
lisan dan
dan sesuai
tertulis  Adverb of
konteks
tentang frequency
dunia kerja.
kegiatan
rutin - Ejaan dan
sederhana tanda baca
dengan yang jelas,
mengguna
rapi dan
kan
struktur tepat
teks dan - Ucapan,
unsur tekanan kata,
bahasa
yang tepat intonasi,
sesuai ketika
dengan mempresenta
konteks
penggunaa sikan secara
n lisan

Teks tulis dan 6 1. Mengamati teks lisan a. Peng


3.13 Menganalisi 3.13.1 Surat Al Pada waktu
s fungsi Mengidenti lisan tentang Maa’idah ayat 2 menawarkan jasa dan tulis tentang etahu
sosial, fikasi meminta dan pada BAM meminta dan memberi an:
Dan tolong-
struktur fungsi memberi saran menggunakan saran dan tawaran;
menolonglah
teks, dan sosial, Kato malereng,
dan tawaran kamu dalam
unsur struktur

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


48

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kebahasaan teks dan (mengerjakan) mandaki dan 2. Menganalisis fungsi - Tes
teks unsur a. Fungsi Sosial kebajikan dan manurun. sosial, struktur teks dan tertuli
interaksi kebahasaa takwa, dan
Untuk meminta karatau unsur bahasa tentang s
transaksion n dalam jangan tolong-
dan memberi madang meminta dan memberi - Tes
al lisan dan teks menolong
saran dan dahulubabuah
tulis yang tentang dalam berbuat saran dan tawaran yang lisan
tawaran untuk babungo balun
melibatkan meminta dosa dan
menjaga karantau terdapat dalam teks; - Penu
tindakan dan pelanggaran.
hubungan bujang dahulu 3. Mengumpulkan data gasan
memberi memberi Dan
interpersonal dikampuang
dan saran dan bertakwalah mengenai fungsi sosial, - Kinerj
dengan orang pagunobalun
meminta tawaran kamu kepada struktur teks, dan unsur a
informasi sesuai lain Allah,
terkait dengan sesungguhnya Barek samo kebahasaan dari - Proye
saran dan konteks b. Struktur teks Allah amat dipikua, ringan berbagai contoh teks k
tawaran, penggunaa -Ungkapan berat siksa-Nya. samo dijinjiang. meminta dan memberi - Porto
sesuai nnya. Setiap pekerjaan
Pembuka saran dan tawaran; folio
dengan yang dikerjakan
3.13.2 -Pertukaran Rasulullah
konteks secara bersama. 4. Mendiskusikan dan
Membedak informasi : shallallaahu
penggunaan  Do you ‘alaihi wa menganalisis fungsi
an fungsi Gayuang
nya. think I sallam
sosial, basambuik, kato sosial, struktur teks, dan
should b. Keter
struktur bioso bajawab, unsur kebahasaan dari
teks dan continue menjadikan ampil
my study? himbau basahuti. berbagai teks meminta
unsur nasihat yang an:
 Do you Kebaikan orang
4.13 Menyusun bahasa dari tulus kepada dan memberi saran dan
have time? lain hendaklah - Penilai
teks berbagai seorang muslim tawaran;
I need your dibalas dengan an
interaksi ungkapan sebagai bagian
suggestion. kebaikan dengan 5. Menerapkan struktur
transaksion mengenai dari hak-haknya Kinerj
 Why don’t ikhlas dan
al, lisan dan memberi yang harus teks, dan unsur
you consult jujur. a
tulis, dan ditunaikannya kebahasaan dari teks
pendek dan meminta about your oleh - Proye
problem meminta dan memberi
sederhana, informasi saudaranya k
with your sesama Muslim. Bak mahambek saran dan tawaran ke
yang tentang
teacher? aia hilia, bak

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


49

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
melibatkan saran dan  What about Rasulullah manahan dalam latihan lisan dan - Portof
tindakan tawaran doing the shallallaahu gunuang tertulis dengan tepat olio
memberi sesuai task ‘alaihi wa runtuah.
dan dengan together sallam Mengerjakan sesuai dengan konteks
meminta konteks after bersabda: suatu pekerjaan penggunaan;
informasi penggunaa school? berat yang harus 6. Menyusun teks lisan dan
terkait nnya.  You should ‫ن‬ َّ َ‫ه َر ْي َر َةأ‬ ُ ‫ن أَبِي‬ ْ ‫َع‬ dikerjakan
َّ tulis tentang meminta
saran dan be careful ‫اَّلل صَلى‬ ِ َّ ‫ل‬ َ ‫َسو‬ ُ ‫ر‬ bersama,
tawaran, when going ‫م‬ َ َّ‫َسل‬ َ ‫هو‬ ِ ‫اَّلل َعلَ ْي‬ ُ َّ dan memberi saran dan
dengan abroad ‫ِم‬ ِ ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫َق ْال‬ ُّ ‫ل ح‬ َ ‫َقا‬ tawaran dengan
memperhati alone. ‫ِم‬ ِ ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫َعلَى ْال‬ menggunakan struktur
4.13.1 Menyusun ٌّ ‫س‬
kan fungsi -Ungkapan ‫ن‬ َّ ‫ه‬ ُ ‫ل مَا‬ َ ‫ِت قِي‬
teks lisan teks dan unsur bahasa
sosial,
dan tertulis
Penutup ‫ل‬ َ ‫اَّلل َقا‬ ِ َّ ‫ل‬ َ ‫َسو‬ ُ ‫يَار‬
struktur
mengenai ‫م‬ ْ ِّ ِ‫سل‬ َ ‫إِ َذا لَقِي َت ُه َف‬ yang tepat sesuai
teks, dan
meminta
c. Unsur ‫ك‬َ ‫ه وَإِ َذا َد َعا‬ ِ ‫َعلَ ْي‬ konteks penggunaan;
unsur
dan
kebahasaan ‫ج ْب ُه وَإِ َذا‬ ِ َ‫َفأ‬ 7. Mengkomunikasikan
kebahasaan
memberi
- Kosakata yang ‫ح‬ ْ ‫ص‬ َ ‫ك َفا ْن‬ َ ‫ح‬ َ ‫ص‬ َ ‫اس َت ْن‬ ْ
yang benar terkait dengan َ‫لَ ُه وَإِ َذا َعطَس‬ ungkapan meminta dan
saran dan
dan sesuai
tawaran
topik ‫م ْت ُه‬ ِّ ِ ‫س‬ َ ‫اَّلل َف‬ َ َّ ‫م َد‬ ِ ‫ح‬ َ ‫َف‬ memberi saran dan
konteks
dengan
- Grammar ‫وَإِ َذا م َِرضَ َف ُع ْد ُه‬ tawaran secara lisan
mengguna
 Modal ‫َات َفاتَّ ِب ْع ُه‬ َ ‫وَإِ َذا م‬
auxiliary dan tulis dengan
kan
verbs Dari Abu menggunakan struktur
struktur
 Simple Hurairah radhiy teks dan unsur bahasa
teks dan
Present allahu’anhu,
unsur yang tepat sesuai
Tense Rasulullah shall
kebahasaa
 Gerund allahu ‘alaihi wa konteks penggunaan
n yang
tepat sallam bersabda
- Ejaan dan ,“Kewajiban
sesuai
tanda baca seorang muslim
dengan
yang jelas, rapi atas muslim
konteks
dan tepat yang lain ada

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


50

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penggunaa - Ucapan, enam.” Lalu
nnya. tekanan kata, ada yang
intonasi yang bertanya,“Apa
tepat ketika itu ya
4.13.2 mempresentasi Rasulullah.” Ma
Mengkomu kan secara ka beliau
nikasikan lisan menjawab, “Ap
secara abila kamu
lisan dan bertemu
tertulis dengannya
ungkapan maka
tentang ucapkanlah
meminta salam
dan kepadanya,
memberi apabila dia
saran dan mengundangmu
tawaran maka penuhilah
dengan undangannya,
mengguna apabila dia
kan meminta
struktur nasehat
teks dan kepadamu
unsur maka berilah
kebahasaa nasehat
n yang kepadanya,
tepat apabila dia
sesuai bersin lalu
dengan memuji Allah
konteks maka
penggunaa doakanlah dia -
n dengan bacaan
yarhamukallah-,
apabila dia sakit

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


51

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
maka jenguklah
dia, dan apabila
dia meninggal
maka iringilah
jenazahnya.” (H
R. Muslim)

 .Religius
 Santun
 Responsive
Teks lisan dan Adab-adab AdatMinangmeng 9 1. Mengamati teks lisan a. Peng
3.14 Menganalisi 3.14.1
tulis tentang BERMUSYAWAR aturdenganjelast dan tulis tentang etahu
s fungsi Mengidenti
AH : atacarabermusya
sosial, fikasi meminta dan meminta dan memberi an:
warah
struktur fungsi memberi pendapat; - Tes
Surat Ali .Pepatahminang
teks, dan sosial,
pendapat ‘Imran ayat menyebutkanseb 2. Menganalisis fungsi tertuli
unsur struktur
159: agaiberikut:
kebahasaan teks dan sosial, struktur teks dan s
teks unsur Makadisebabka
a. Fungsi sosial : nrahmatAllahlah Bulekaia di unsur bahasa tentang - Tes
interaksi kebahasaa
transaksion n dalam Untuk , pangulubulekkato ungkapan meminta dan lisan
al lisan dan teks menanyakan dan engkaubersikapl di mufakaik. memberi pendapat yang - Penu
tulis yang mengenai emahlembutter
menyatakan terdapat dalam teks; gasan
melibatkan meminta hadapmereka. putuihrundiangan
pendapat dalam Seandainyaeng deksakato, 3. Mengumpulkan data - Kinerj
tindakan dan
memberi memberi menjaga kaubersikapkas rancakrundianga mengenai fungsi sosial, a
dan pendapat ardanberhatiker ndisapakati
hubungan struktur teks, dan unsur - Proye
meminta sesuai as.
interpersonal Niscayamerekaa kebahasaan dari k
informasi dengan katosurangdibule
terkait konteks dengan orang lain kanmenjauhkan k-i, berbagai contoh teks - Porto
pendapat diridarisekeliling katobasamokato folio
dan mu. Kerenaitu, mufakat,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


52

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
pikiran, penggunaa b. Struktur text: maafkanlahmer saukuamakomanj tentang meminta dan
sesuai nnya - Ungkapan eka, adi, memberi pendapat;
dengan mohonkanlaha sasuaimakotakan
konteks Pembuka mpunbagimerek aktuahdeksakato, 4. Mendiskusikan dan
b. Keter
penggunaan 3.14.2 - Ungkapan a, mulonyorundiang menganalisis fungsi
ampil
nya. Membedak meminta & danbermusyaw dimufakati, di sosial, struktur teks, dan
an fungsi arahlahdengan lahialahsamonyat an:
memberi unsur kebahasaan dari
sosial, merekadalamur o, di - Penilai
4.14 Menyusun struktur pendapat usantertentu.Ke batinbuliahdiliek- berbagai teks meminta
an
teks teks dan - What is your mudianapabilae i dan memberi pendapat;
interaksi unsur ngkautelahmem Kinerj
opinion 5. Menerapkan struktur
transaksion kebahasaa about…? bulatkantekad, Nialai nialai yang a
al, lisan dan n dari - What do you bertawakallahke ditanamkan : teks, dan unsur
- Proye
tulis, berbagai think of….? padaAllah.Sesu 1. Kerjasam kebahasaan dari teks
k
pendek dan ungkapan - How do you ngguhnya Allah a meminta dan memberi
sederhana, mengenai feel about menyukai 2. Adil - Portof
yang meminta orang-orang 3. Terbuka pendapat ke dalam
that? olio
melibatkan dan - I think … yang latihan lisan dan tertulis
tindakan memberi - In my bertawakkalkep dengan tepat sesuai
memberi pendapat opinion … ada-Nya”. (QS.
dengan konteks
dan sesuai - I believe Ali ‘Imran: 159)
meminta dengan that… 3. Surat At- penggunaan;
informasi konteks - I feel that… Thalaqayat 6: 6. Menyusun teks lisan dan
terkait penggunaa - I consider Manfaat tulis tentang ungkapan
pendapat nnya. that… Musyawarah
dan - I totally meminta dan memberi
pikiran, agree with Nialai nialai pendapat dengan
dengan you. yang menggunakan struktur
4.14.1
memperhati - I think so, ditanamkan :
mengkomu teks dan unsur bahasa
kan fungsi too. 1. Ramah
nikasikan yang tepat sesuai
sosial, - I don’t think tamah
teks lisan
struktur so. 2. Sopan konteks penggunaan;
dan tulis
teks, dan santun

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


53

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
unsur mengenai - I disagree 3. 7. Mengkomunikasikan
kebahasaan ungkapan with that Mengha teks meminta dan
yang benar meminta opinion. rgai
dan sesuai pendapat 4. Percaya memberi pendapat
konteks dan c. Unsur diri secara lisan dan tulis
responnya dengan menggunakan
dengan kebahasaan :
- Kosa kata struktur teks dan unsur
memperhat
ikan fungsi terkait konteks. kebahasaan yang tepat
sosial, sesuai konteks
- Grammar
struktur penggunaan
teks, dan  Kalimat
unsur tanya
kebahasaa  Kata
n yang
benar dan sifat
sesuai  Frase
konteks. nomina
4.14.2 l
mengkomu - Ejaan dan
nikasikan
teks lisan tanda baca
dan tulis yang jelas,
mengenai rapi dan
ungkapan
meminta tepat
pendapat - Ucapan,
serta tekanan
respon
kata &
setuju dan
tidak intonasi
setuju ketika

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


54

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
dengan mempresen
memperhat tasikan
ikan fungsi
sosial, secara lisan
struktur
teks, dan
unsur
kebahasaa
n yang
benar dan
sesuai
konteks
Teks lisan dan Etika Masayarakat 12 1. Mengamati teks lisan a. Peng
3.15 Menerapkan 3.15.1
tulis tentang menyanpaikan saling memberi dan tulis berupa pesan etahu
fungsi Mengidenti
pesan sederhana informasi dalam informasi satu sederhana lewat
social, fikasi an:
lewat telephone islam: sama lain, baik telephone;
struktur fungsi - Tes
a. Fungsi 4. Amanah itu kabar baik 2. Menganalisis fungsi
teks dan sosial,
sosial: Aspek maupun kabar sosial, struktur teks dan tertuli
unsur struktur
Meminta dan kejujuran buruk. Seperti unsur kebahasaan yang
kebahasaan teks dan s
memberi atau ungkapan terdapat dalam teks
teks unsur - Tes
informasi dalam objektifitas berikut: pesan sederhana lewat
interaksi kebahasaa
pesan dalam telephone; lisan
transaksion n dalam
sederhana lewat berkomunikasi Takajuik urang 3. Mengumpulkan data - Penu
al yang teks pesan
telephone untuk merupakan tagampa awak, mengenai fungsi sosial,
melibatkan sederhana gasan
mengembangka etika yang kaba baiak struktur teks, dan unsur
tindakan lewat
n komunikasi didasarkan bahimbauan, kebahasaan dari - Kinerj
memberi telephone
interpersonal kepada fakta. kaba buruak berbagai contoh teks a
dan terkait
dengan orang Dalam Al- bahambauan. pesan sederhana lewat
meminta tempat - Proye
lain Qur’an “sifat tolong telephone;
informasi kerja k
“Sesungguhny menolong “ 4. Mendiskusikan dan
terkait sesuai
b. Struktur Teks: a Allah menganalisis fungsi - Porto
pesan dengan
menyuruh Dalam sosial, struktur teks, dan
sederhana konteks folio
kamu menyampaikan unsur kebahasaan dari

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


55

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
lewat penggunaa - Could I leave a menunaikan informasi perlu berbagai teks pesan
telephone nnya. message, amanah memperhatika sederhana lewat telefon;
(taking please? kepada etika seperti 5. Menerapkan struktur
3.15.2
simple - Any message? ahlinya” (QS. berikut: teks, dan unsur b. Keter
Membedak
phone An_Nisa : 58). kebahasaan dari teks ampil
an fungsi
message) c. Unsur Kato sapatah pesan sederhana lewat
sosial, an:
sesuai kebahasaan: 5. Tidak dipikiri, jalan telefone ke dalam
struktur
dengan - Kosakata: Melakukan salangkah ma latihan lisan dan tertulis - Penilai
teks dan
konteks yang terkait Dusta (ghair adok suruik “ dengan tepat sesuai an
unsur
penggunaan dengan topik al-kidzb) Hati-hati dalam dengan konteks
kebahasaa Kinerj
nya di dunia - Tata Bahasa: “Dan berucap dan penggunaan;
n dari a
kerja  Modal janganlah bertindak 6. Menyusun teks lisan dan
berbagai
auxili kamu memikirkan hal tulis tentang pesan - Proye
ungkapan
ary mengatakan yang akan sederhana lewat
dalam teks k
4.15 Menuliskan  Simple apa yang disampaikan telephone dengan
pesan - Portof
kembali Prese disebut-sebut sebelum menggunakan struktur
sederhana
teks pesan nt oleh lidahmu berbicara “ teks dan unsur bahasa olio
lewat
sederhana  Indirect secara dusta yang tepat sesuai
telephone
lewat spec “ini halal dan konteks penggunaan;
terkait
telephone h ini haram” Nialai nialai yang
tempat
terkait untuk ditanamkan : 7. Mengkomunikasikan
kerja
tempat - Ejaan dan mengadakan 1. Kerja pesan sederhana lewat
sesuai
kerja tanda baca kebohongan sama telephone secara lisan
dengan
dengan yang jelas, kepada Allah. 2. Sopan dan tulis dengan
konteks
memperhati rapi dan Sesungguhny santun menggunakan struktur
penggunaa
kan fungsi tepat a orang yang teks dan unsur
nnya.
sosial, mengadaadak kebahasaan yang tepat
struktur - Ucapan, an sesuai konteks
teks dan tekanan kebohongan penggunaan
unsur kata, terhadap
kebahasaan intonasi Allah tidak
secara yang tepat akan
benar dan ketika beruntung”.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


56

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
sesuai 4.15.1 Menyusun mempresen (QS. An-Nahal
konteks teks lisan tasikan :116).
dunia kerja dan tertulis secara lisan 6. Adil
berupa Dalam Al-
pesan Qur’an surat
sederhana Al An’am ayat
lewat 152 : “Dan
telephone apabila kamu
terkait berkata, maka
tempat hendaklah
kerja berkata adil,
sesuai meskipun dia
dengan adalah
konteks kerabat (mu)
penggunaa dan penuhilah
nnya. janji Allah.
Yang
demikian itu
4.15.2 diperintahkan
Mengkomu Allah
nikasikan kepadamu
secara agar kamu
lisan dan ingat”.
tertulis
tentang Nialai nialai
pesan yang
sederhana ditanamkan :
lewat 1. Jujur
telephone 2. Bertanggu
terkait ng Jawab
tempat
kerja
dengan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


57

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
mengguna
kan
struktur
teks dan
unsur
kebahasaa
n yang
tepat
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
n

Teks lisan dan Kaba baiak 9 1. Mengamati teks lisan a. Peng


3.16 Menganalisi 3.16.1  Sabda Nabi
tulis berbentuk baimbauan dan tulis tentang etahu
s fungsi Mengidenti
sosial, fikasi undangan resmi ‫ك‬َ ‫وَإِ َذا َد َعا‬ undangan resmi an:
struktur fungsi ِ َ‫َفأ‬
‫ج ْب ُه‬ Kaba buruak
sederhana; - Tes
teks, dan sosial, bahambuan
unsur struktur a. Fungsi sosial: “Jika dia 2. Menganalisis fungsi tertuli
kebahasaan teks dan Untuk mengundan Nilai-nilai yang sosial, struktur teks dan s
beberapa unsur gmu maka ditanamkan :
mengundang unsur kebahasaan yang - Tes
teks khusus kebahasaa penuhilah
dalam n dalam seseorang ke undanganny terdapat dalam teks lisan
1. Kerjasam
bentuk teks suatu tempat a.” a undangan resmi - Penu
undangan undangan atau untuk sederhana; gasan
Nilai-nilai yang
resmi resmi
melakukan ditanamkan : 3. Mengumpulkan data - Kinerj
dengan sesuai
memberi dengan sesuatu dalam 1. Respons mengenai fungsi sosial, a
dan konteks menjaga ive struktur teks, dan unsur
meminta 2. santun

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


58

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
informasi penggunaa hubungan 3. Peduli kebahasaan dari - Proye
terkait nnya transaksional berbagai contoh teks k
kegiatan
sekolah/tem dengan orang undangan resmi - Porto
pat kerja 3.16.2 lain sederhana; folio
sesuai Membedak 4. Mendiskusikan dan
dengan an fungsi
b. Struktur teks: menganalisis fungsi
konteks sosial,
penggunaan struktur - Ungkapan sosial, struktur teks, dan
b. Keter
nya teks dan mengundang: unsur kebahasaan dari
unsur ampil
 Would you berbagai teks undangan
kebahasaa an:
4.16 Menyusun n dari like to come resmi sederhana;
- Penilai
teks khusus berbagai to...? 5. Menerapkan struktur
an
dalam teks  I would like teks, dan unsur
bentuk undangan Kinerj
undangan resmi to invite you kebahasaan dari teks
a
resmi lisan sesuai to.... undangan resmi
- Proye
dan tulis, dengan  Would you sederhana ke dalam
terkait konteks k
like to come latihan lisan dan tulis
kegiatan penggunaa - Portof
sekolah/tem nnya. to the dengan tepat sesuai
olio
pat kerja, exhibition? dengan konteks
dengan  Is it possible penggunaan;
memperhati
kan fungsi for you to 6. Menyusun teks lisan dan
dan unsur, attend ....? tulis tentang undangan
struktur 4.16.1 Menyusun resmi sederhana
teks, dan teks lisan
unsur dan tulis -Ungkapan dengan menggunakan
kebahasaan mengenai merespon struktur teks dan unsur
, secara undangan undangan: bahasa yang tepat
benar dan resmi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


59

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
sesuai dengan  Yes, I’d sesuai konteks
konteks mengguna love to. penggunaan;
kan
struktur  That would 7. Mengkomunikasikan
teks dan be a great teks undangan resmi
unsur fun. sederhana secara lisan
kebahasaa
 I’m afraid I dan tulis dengan
n yang
tepat can’t, menggunakan struktur
sesuai  How about teks dan unsur bahasa
dengan some other yang tepat sesuai
konteks
penggunaa time? konteks penggunaan
nnya. Stuktur teks
surat undangan
sederhana:
4.16.2 1. Invitee (pihak
Mengkomu yang diundang)
nikasikan 2. Salutation (salam
secara pembuka)
lisan dan 3. Body of invitation
tulis ( Isi undangan)
mengenai  Occasion (
undangan untuk acara
resmi apa)
dengan  Day & Date
mengguna (Hari dan
kan tanggal)
struktur  Time (Waktu
teks dan undangan)
unsur  Place (tempat
kebahasaa undangan )
n yang

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


60

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
tepat 4. Complimentary
sesuai close (salam
dengan penutup)
konteks 5. Signature (tanda
penggunaa tangan)
n 6. Inviter: pihak
yang
mengundang

c. Unsur
kebahasaan:
- Kosa kata
terkait topik
- Tata bahasa:
 Modal
auxiliary
verbs
 Simple
Present
Tense
 Simple
Future
Tense
- Ejaan dan
tanda baca
yang jelas, rapi
dan tepat

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


61

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
- Ucapan,
tekanan kata
dan intonasi
yang jelas dan
tepat ketika
mempresentasi
kan secara
lisan
Teks surat pribadi َ ‫م ْؤ ِم ُن‬
‫ون‬ ُ ‫إِنَّمَا ْال‬ Gadang ombak 9 1. Mengamati teks surat a. Peng
3.17 Membeda 3.17.1 َ
a. Fungsi Sosial: َ‫حوا بَ ْين‬ ُ ِ‫صل‬ ْ ‫خو ٌَة َفأ‬ ْ ِ‫إ‬ caliak pribadi; etahu
kan fungsi Mengidenti َّ‫اَّلل‬
َ ‫م وَاتقوا‬ ُ َّ َ َ‫أ‬
ْ ‫خ َو ْي ُك‬ kapasianyo,
sosial, fikasi Menjalin 2.Menganalisis fungsi an:
َ ‫م‬
‫ون‬ ُ ‫ح‬ َ ‫م تُ ْر‬ ْ ‫لَ َعلَّ ُك‬ gadang kayu
struktur fungsi hubungan sosial, struktur teks - Tes
caliak
teks, dan sosial,
interpersonal Orang-orang kapangkanyo. dan unsur tertuli
unsur struktur
berimanitusesu Menilai
kebahasaa teks dan dengan orang kebahasaan yang s
ngguhnyabersa seseorang jangan
n unsur lain dengan terdapat dalam teks - Tes
udara. dari pakaiannya,
beberapa kebahasaa
memberi kabar Sebabitudamaik tetapi nilailah surat pribadi; lisan
teks n dalam
pribadi secara anlah dari 1. Mengumpulkan data - Penu
khusus teks surat
(perbaikilahhub pengetahuannya
dalam pribadi tertulis mengenai fungsi sosial, gasan
ungan) dan budi
bentuk dengan
antarakeduasau pekertinya. struktur teks, dan unsur - Kinerj
surat memberi
pribadi dan b. Struktur Teks: daramuitudanta kebahasaan dari a
kutlahterhadap Gadang kayu
dengan menerima Ungkapan berbagai contoh teks - Proye
Allah, gadang bahan,
memberi informasi dalam surat surat pribadi; k
supayakamume ketek kayu ketek
dan terkait
pribadi: ndapatrahmat. bahannyo. 2. Mendiskusikan dan - Porto
menerim kegiatan
(Al Hujurat: 10) Berbuatlah dalam
a diri sendiri  Dear.... menganalisis fungsi folio
masyarakat, baik
informasi dan orang sosial, struktur teks, dan
berkorban dan
terkait sekitarnya

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


62

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kegiatan sesuai  How are Nilai-nilai yang bekerja sesuai unsur kebahasaan dari
diri dengan you? ditanamkan : dengan berbagai teks surat b. Keter
sendiri konteks 1. Ukuwah kemampuan kita
dan penggunaa  How is masing-masing. pribadi; ampil
orang nnya. everything? 3. Menerapkan struktur an:
sekitarny  I am writing teks, dan unsur - Penilai
3.17.2
a, sesuai Mangaji dari alif,
Membedak to... kebahasaan dari teks an
dengan babilang dari aso
an fungsi  That’s all for surat pribadi ke dalam Kinerj
konteks Mancancang
sosial,
pengguna now balandasan, latihan dengan tepat a
struktur
annya  I hope to malompek sesuai dengan konteks - Proye
teks dan
basitumpu
unsur hear from penggunaan; k
kebahasaa
4.17 Menyusun you soon. 4. Menyusun teks surat - Portof
n dari
teks  Yours pribadi dengan olio
berbagai
khusus
teks surat sincerely, menggunakan struktur
dalam
pribadi teks dan unsur
bentuk Struktur teks
dengan
surat kebahasaan yang tepat
memberi surat pribadi:
pribadi
dan sesuai konteks
terkait  Date
menerima penggunaan;
kegiatan  Salutation
informasi
diri sendiri
terkait  Opening
dan orang
kegiatan paragraph
sekitarnya
diri sendiri
, lisan dan  Body/Conte
dan orang
tulis,
sekitarnya nt
dengan
sesuai  Closing/con
memperha
dengan
tikan clusion
konteks
fungsi  Compliment
penggunaa
sosial,
nnya. ary close
struktur

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


63

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
teks, dan  Signature
unsur c. Unsur
kebahasaa kebahasaan:
n, secara 4.17.1 Menyusun - Kosa kata
benar dan teks surat terkait topik
sesuai pribadi - Gaya bahasa
konteks dengan bebas namun
memberi sopan
dan disesuaikan
menerima dengan pihak
informasi yang dituju
terkait - Tata Bahasa:
kegiatan  Simple
diri sendiri Present
dan orang Tense
sekitarnya  Simple
sesuai Past Tense
dengan  Simple
konteks Future
penggunaa tense
nnya. - Ejaan dan
tanda baca
yang jelas,
4.17.2 rapi dan tepat
Mengkomu
nikasikan
surat
pribadi
dengan
memberi
dan
menerima
informasi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


64

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
terkait
kegiatan
diri sendiri
dan orang
sekitarnya
dengan
mengguna
kan
struktur
teks dan
unsur
kebahasaa
n yang
tepat
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
n
3.18.1 Teks prosedur 9 1. Mengamati teks lisan a. Peng
3.18 Menganalisi
Mengidentif berupa manual dan tulis tentang etahu
s fungsi
ikasi fungsi
sosial, dan tips prosedur berupa manual an:
sosial,
struktur dan tips; - Tes
struktur
teks, dan
teks dan a. Fungsi Sosial: 2. Menganalisis fungsi tertuli
unsur
unsur
kebahasaan Untuk sosial, struktur teks dan s
kebahasaan
beberapa menyelesaikan unsur kebahasaan dalam - Tes
dalam teks
teks
prosedur suatu teks prosedur berupa lisan
prosedur
berupa pekerjaan/memakai manual dan tips; - Penu
lisan dan
manual dan
tulis dengan /mengoperasikan gasan
tips sesuai
memberi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


65

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
dan dengan suatu alat/produk 3. Mengumpulkan data - Kinerj
meminta konteks melalui serangkaian mengenai fungsi sosial, a
informasi penggunaa
terkait nnya. langkah secara struktur teks, dan unsur - Proye
manual lengkap dan urut kebahasaan dari k
penggunaan 3.18.2 berbagai contoh teks - Porto
teknologi Membedaka
b. Struktur teks: prosedur berupa manual folio
dan kiat- n fungsi
kiat (tips), sosial, 1. Tujuan dan tips;
pendek dan struktur 2. Bahan/Alat 4. Mendiskusikan dan
sederhana, teks dan 3. Daftar menganalisis fungsi
sesuai unsur b. Keter
dengan bahasa dari langkah- sosial, struktur teks, dan
ampil
bidang berbagai langkah unsur kebahasaan dari
an:
keahlian teks secara berbagai teks prosedur
dan konteks prosedur - Penilai
penggunaan berupa berurut berupa manual dan tips;
an
nya manual dan 5. Menerapkan struktur
Kinerj
tips sesuai c. Unsur teks, dan unsur
dengan a
kebahasaan kebahasaan dari teks
konteks - Proye
penggunaa - Kosakata prosedur berupa manual
4.18 Menyusun k
nnya terkait topik dan tips ke dalam latihan
teks - Portof
prosedur, - Uraian lisan dan tertulis dengan
olio
lisan dan langkah tepat sesuai dengan
tulis, dalam
dalam Present konteks penggunaan;
bentuk
manual tense & dalam 6. Menyusun teks lisan dan
terkait kalimat tulis prosedur berupa
4.18.1 Menyusun
penggunaan perintah manual dan tips dengan
teks lisan
teknologi
dan tertulis (imperatives menggunakan struktur
dan kiat-
mengenai

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


66

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kiat (tips), teks & action teks dan unsur bahasa
dengan prosedur verbs) yang tepat sesuai
memperhati berupa
kan fungsi teks  Use konteks penggunaan;
sosial, manual warm 7. Mengkomunikasikan
struktur dan tips iron teks prosedur berupa
teks, dan dengan
 Do manual dan tips secara
unsur mengguna
kebahasaan kan not lisan dan tulis dengan
, secara struktur bleac menggunakan struktur
benar dan teks dan h teks dan unsur bahasa
sesuai unsur
konteks bahasa - Kata yang tepat sesuai
yang tepat penghubung konteks penggunaan
sesuai langkah/uruta
dengan
konteks n (first,
penggunaa second, next,
nnya. then, until,
while , finally,
4.18.2
Mengkomu at last)
nikasikan - Frase kata
secara benda
lisan dan
tertulis  Fresh
tentang orang
teks e
prosedur
berupa juice
manual  Washi
dan tips ng
dengan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


67

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
mengguna machi
kan ne
struktur
teks dan  Colore
unsur d
bahasa paper
yang tepat
 Boilin
sesuai
dengan g
konteks water
penggunaa - Kata
n
penunju
k
ukuran
 A
glass
of
water
 A
sheet
of
paper
 One
half of
the
orang
e

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


68

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
- Ejaan dan
tulisan yang
jelas dan
tepat
- Ucapan,
tekanan kata
dan intonasi
yang jelas
dan tepat saat
mempresenta
sikan

Teks lisan dan 15 1. Mengamati teks lisan dan a. Peng


3.19 Menganali 3.19.1
sis fungsi Mengidenti tulis tentang tulis tentang etahu
sosial, fikasi tindakan/ke tindakan/kejadian tanpa an:
struktur fungsi jadian tanpa perlu menyebutkan - Tes
teks, dan sosial,
unsur struktur perlu pelakunya; tertuli
kebahasaa teks dan menyebutkan 2. Menganalisis fungsi s
n teks unsur pelakunya sosial, struktur teks dan - Tes
interaksi kebahasaa
transaksio n dalam unsur kebahasaan dari lisan
nal lisan teks a. Fungsi Sosial teks tentang - Penu
dan tulis mengenai Untuk tindakan/kejadian tanpa gasan
yang meminta
menanyakan perlu menyebutkan - Kinerj
melibatka dan
n tindakan memberi dan menyatakan pelakunya; a
memberi informasi tentang
dan terkait

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


69

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
meminta tindakan/ tindakan/kejadia 3. Mengumpulkan data - Proye
informasi kejadian n tanpa perlu mengenai fungsi sosial, k
terkait tanpa perlu
keadaan menyebutk menyebutkan struktur teks, dan unsur - Porto
/tindakan/ an pelakunya kebahasaan dari folio
kegiatan/ pelakunya beberapa teks tentang
kejadian dalam teks
b. Struktur Teks tindakan/ke jadian tanpa
tanpa ilmiah
perlu sesuai Passive voice perlu menyebutkan
b. Keter
menyebu dengan pattern: pelakunya;
tkan konteks ampil
Subject + to be 4. Mendiskusikan dan
pelakuny penggunaa an:
a dalam nnya. + verb 3 menganalisis fungsi
- Penilai
teks  Insects are sosial, struktur teks, dan
3.19.2 an
ilmiah, considered unsur kebahasaan dari
Membedak Kinerj
sesuai
an fungsi dangerous berbagai teks tentang
dengan a
sosial, animals. tindakan/ke jadian tanpa
konteks - Proye
struktur
pengguna  The sodium perlu menyebutkan
teks dan k
annya.
unsur hydroxide pelakunya;
- Portof
bahasa dari was 5. Menerapkan struktur
beberapa olio
4.19 Menyusun dissolved in teks, dan unsur
teks -
teks water. kebahasaan dari teks
mengenai
interaksi
meminta  A high tindakan/ke jadian tanpa
transaksio
dan
nal lisan intake of perlu menyebutkan
memberi
dan tulis broccoli has pelakunya ke dalam
informasi
yang
tentang been found latihan lisan dan tertulis
melibatka
tindakan/ to reduce dengan tepat sesuai
n tindakan
kejadian
memberi the risk of
tanpa perlu
dan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


70

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
meminta menyebutk prostate dengan konteks
informasi an cancer. penggunaan;
terkait pelakunya
keadaan/ti dalam teks 6. Menyusun teks lisan dan
ndakan/ ilmiah c. Unsur tulis tentang ungkapan
kegiatan/k sesuai kebahasaan mengenai teks
ejadian dengan
- Kosa kata tindakan/ke jadian
tanpa konteks
perlu penggunaa terkait topik tanpa perlu
menyebu nnya. - Kata kerja menyebutkan pelakunya
tkan akademis: dengan menggunakan
pelakuny
a dalam  It is struktur teks dan unsur
teks assumed bahasa yang tepat
ilmiah, that... sesuai konteks
dengan 4.19.1 Menyusun
memperha teks lisan  It is penggunaan;
tikan dan tertulis predicted 7. Mengkomunikasikan
fungsi meminta that.... teks tentang
sosial, dan
 It was said tindakan/ke jadian
struktur memberi
teks, dan informasi that.... tanpa perlu
unsur mengenai - Ejaan dan menyebutkan pelakunya
kebahasaa tindakan/
tanda baca secara lisan dan tulis
n yang kejadian
benar dan tanpa perlu yang jelas, dengan menggunakan
sesuai menyebutk rapi dan tepat struktur teks dan unsur
konteks an - Ucapan, bahasa yang tepat
pelakunya
dalam teks tekanan kata sesuai konteks
ilmiah dan intonasi penggunaan
sesuai yang jelas dan
dengan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


71

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
konteks tepat ketika
penggunaa mempresenta
nnya.
sikan secara
lisan
4.19.2
Mengkomu
nikasikan
secara
lisan dan
tertulis
meminta
dan
memberi
informasi
tentang
tindakan/
kejadian
tanpa perlu
menyebutk
an
pelakunya
dalam teks
ilmiah
dengan
mengguna
kan
struktur
teks dan
unsur
bahasa
yang tepat
sesuai

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


72

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
dengan
konteks
penggunaa
n

Teks lisan dan Surat Ar-Ra’d Sajauah-jauah 9 1. Mengamati teks lisan a. Peng
3.20 Menganalisi 3.20.1
tulis tentang Ayat 11 tabang bangau, dan tulis tentang etahu
s fungsi Mengidenti
Sesungguhnya baliaknyo
sosial, fikasi pengandaian pengandaian suatu an:
Allah tidak kakubangan juo
struktur fungsi suatu keadaan/peristiwa di - Tes
merubah
teks, dan sosial,
keadaan/peristiw keadaan waktu yang akan tertuli
unsur struktur
sesuatu kaum
kebahasaan teks dan a di waktu yang datang s
sehingga
untuk unsur akan datang 2. Menganalisis fungsi - Tes
mereka
menyatakan kebahasaa
merubah sosial, struktur teks dan lisan
dan n dalam
a. Fungsi Sosial keadaan yang unsur kebahasaan dari - Penu
menanyaka teks
ada pada diri
n tentang mengenai Untuk teks pengandaian suatu gasan
mereka sendiri.
pengandai pengandaia
menanyakan dan keadaan/ peristiwa di - Kinerj
an suatu n suatu
keadaan/ keadaan/ menyatakan waktu yang akan a
kejadian/ peristiwa di tentang datang; - Proye
peristiwa waktu yang pengandaian 3. Mengumpulkan data k
di waktu akan
yang akan datang suatu mengenai fungsi sosial, - Porto
datang, sesuai keadaan/kejadian struktur teks, dan unsur folio
sesuai dengan di waktu yang kebahasaan dari
dengan konteks
konteks penggunaa akan datang berbagai contoh teks
penggunaan nnya. pengandaian suatu
nya b. Struktur Teks keadaan/peristiwa di
3.20.2
Membedak

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


73

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
an fungsi -If clause (simple waktu yang akan b. Keter
sosial, present) + main datang; ampil
struktur clause (future
4.20 Menyusun teks dan tense/infinitive/ 4. Mendiskusikan dan an:
teks lisan unsur modal+invinitive menganalisis fungsi - Penilai
dan tulis kebahasaa ) sosial, struktur teks, dan an
untuk n dari
unsur kebahasaan dari Kinerj
menyatakan berbagai  I won’t be
dan ungkapan berbagai teks a
able to
menanyaka mengenai pengandaian suatu - Proye
n tentang pengandaia work if I
keadaan/peristiwa di k
pengandai n suatu don’t have a
an jika keadaan/ waktu yang akan - Portof
quiet room.
terjadi peristiwa di datang; olio
 If you see
suatu waktu yang 5. Menerapkan struktur
keadaan/ akan Donna, tell
kejadian/ datang teks, dan unsur
her to e-
peristiwa sesuai kebahasaan dari teks
mail me.
di waktu dengan pengandaian suatu
yang akan konteks  If he goes
keadaan/ kejadian di
datang, penggunaa by plane, it
dengan nnya. waktu yang akan datang
will take 8
memperhati ke dalam latihan lisan
kan fungsi hours.
dan tulis dengan tepat
sosial, 4.20.1 Menyusun
struktur teks lisan sesuai dengan konteks
b.Unsur
teks, dan dan tertulis penggunaan;
kebahasaan:
unsur mengenai 6. Menyusun teks lisan dan
kebahasaan pengandaia - Kosa kata terkait
yang benar n suatu tulis tentang teks
topik
dan sesuai keadaan/p pengandaian suatu
- Tata bahasa:
konteks. eristiwa di keadaan/ kejadian di
waktu yang

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


74

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
akan  Simple waktu yang akan
datang Present datang dengan
sesuai
dengan Tense menggunakan struktur
konteks  Simple teks dan unsur
penggunaa Future kebahasaan yang tepat
nnya.
tense sesuai konteks
4.20.2 penggunaan;
Mengkomu
nikasikan - Ejaan dan tanda 7. Mengkomunikasikan
secara baca yang jelas, teks pengandaian suatu
lisan dan rapi dan tepat keadaan/ peristiwa di
tertulis
waktu yang akan
tentang
pengandaia - Ucapan, tekanan datang secara lisan dan
n suatu kata dan intonasi tulis dengan
keadaan/ yang jelas dan menggunakan struktur
peristiwa di
waktu yang tepat ketika teks dan unsur
akan mempresentasika kebahasaan yang tepat
datang n secara lisan sesuai konteks
dengan
mengguna penggunaan
kan
struktur
teks dan
unsur
bahasa
yang tepat
sesuai
dengan
konteks

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


75

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penggunaa
n

Teks ilmiah Hai orang-orang Alunrabahlahkauj 12 1. Mengamati teks lisan a. Peng


3.21 Menganalisi 3.21.1
faktual yang beriman, uang dan tulis tentang teks etahu
s struktur Mengidenti
jika datang ,alunpailahbabali
teks dan fikasi a. Fungsi sosial ilmiah faktual; an:
kepadamu ak
unsur fungsi Menguraikan 2. Menganalisis fungsi - Tes
orang fasik Alun di
kebahasaan sosial, gambaran membawa balilahbajua , sosial, struktur teks dan tertuli
untuk struktur umum tentang suatu berita, alundimakanlahta
melaksanak teks dan orang, benda, unsur kebahasaan yang s
maka periksalah raso
an fungsi unsur binatang, terdapat dalam teks - Tes
dengan teliti Didalammerenca
sosial teks kebahasaa gejala dan agar kamu tidak nakansesuatupek ilmiah faktual; lisan
faktual n dalam peristiwa alam menimpakan erjaan, 3. Mengumpulkan data - Penu
report teks ilmiah dan sosial suatu musibah dipikirkanlebihda
dengan faktual berdasarkan mengenai fungsi sosial, gasan
kepada suatu hulusematang-
menyatakan sesuai hasil observasi kaum tanpa matangnyadanse struktur teks, dan unsur - Kinerj
dan dengan dan analisis mengetahui cermat- kebahasaan dari a
menanyaka konteks secara objektif keadaannya cermatnya.
n tentang penggunaa dan ilmiah berbagai contoh teks - Proye
yang
teks nnya. ilmiah faktual; k
menyebabkan Dihawaisahabihra
ilmiah b. Struktur Teks
3.21.2 kamu menyesal so, 4. Mendiskusikan dan - Porto
faktual 1. Introducing the
Membedak atas dikaruaksahabihg
tentang topic by menganalisis fungsi folio
an fungsi perbuatanmu auang,
orang, mentioning the sosial, struktur teks, dan
sosial, itu.”(QS. Al- dijarahsehabislob
binatang, object to be
struktur Hujurat : 6) ang unsur kebahasaan dari
benda, observed
teks dan berbagai teks ilmiah
gejala dan 2. Giving general b. Keter
unsur QS.AtTaubahay
peristiwa classification Dalammelaksana faktual;
kebahasaa at 96. ampil
alam dan kansesuatupekerj
n dari 3. Giving 5. Menerapkan struktur
sosial, identification/det َ ‫َف َتبَيَّ ُنواأَن ُتصِي ُب‬
‫واق ْوم‬ aan, an:
berbagai teks, dan unsur
sederhana, َ ‫حوا‬
‫ع‬ ْ ‫ة َف ُت‬
ُ ‫ص ِب‬ َ ِ‫اًب‬
ٍ َ‫جهَال‬ perludilakukanse
teks ilmiah ail description

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


76

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
sesuai faktual on names, parts, َ‫َاف َع ْل ُت ْمنَا ِد ِمين‬
َ ‫لَىم‬ suaidenganuruta kebahasaan dari teks - Penilai
dengan sesuai kinds and “makaperiksala nprioritas yang ilmiah faktual ke dalam an
konteks dengan general hdenganteliti sudahdirencanak
pembelajara konteks characteristics of agar an, seperti kata latihan dengan tepat Kinerj
n di penggunaa the object kamutidakmeni pepatah : sesuai dengan konteks a
pelajaran nnya. mpakansuatum penggunaan; - Proye
lain usibahkepadasu Mangajidarialif, 6. Menyusun teks ilmiah k
c. Unsur atukaumtanpam babilangdariaso
engetahuikeada faktual dengan - Portof
Kebahasaan Mancancangbala
4.21 Menyusun annya yang ndasan, menggunakan struktur olio
teks ilmiah - Kosa kata menyebabkanka malompekbasitu teks dan unsur bahasa
faktual ilmiah mumenyesalata mpu
(factual sperbuatanmu” yang tepat sesuai
4.21.1 Menyusun tentang
report), :adalahbahwasa konteks penggunaan;
teks ilmiah benda/binata
lisan dan nyaadabdalam 7. Mengkomunikasikan
faktual
tulis, ng/ gejala menerimaberita
dengan teks ilmiah faktual
sederhana, alam dan adalahdenganta
mengguna
tentang bayyunyaituklari secara lisan dan tulis
kan sosial yang
orang, fikasiataucek dengan menggunakan
struktur
binatang, diamati and
teks dan struktur teks dan unsur
benda, - Tata bahasa: recekatasberitat
unsur kebahasaan yang tepat
gejala dan ersebut agar
kebahasaa  Kalimat
peristiwa adanyakejelasa sesuai konteks
n yang dalam
alam dan nberitadankeak penggunaan
tepat
sosial, Simple uratankebenara
sesuai
terkait nya,
dengan Present
dengan sebabwartadanf
konteks Tense
mata aktaterkadangb
penggunaa
pelajaran  Kata kerja erbeda.
nnya.
lain untuk
menggamba

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


77

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
4.21.2 rkan
Mengkomu laporan
nikasikan
secara faktual: be,
lisan dan have, look,
tertulis need, dll
tentang
 Kata sifat
teks ilmiah
faktual dan kata
dengan benda
mengguna untuk
kan
struktur menggamba
teks dan rkan
unsur laporan
kebahasaa
n yang faktual
tepat - Ejaan dan
sesuai tanda baca
dengan
yang jelas,
konteks
penggunaa rapi dan tepat
nnya - Ucapan,
tekanan kata
dan intonasi
yang jelas dan
tepat ketika
mempresenta
sikan secara
lisan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


78

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6

Teks eksposisi 12 1. Mengamati teks lisan dan a. Peng


3.22 Menganalisi 3.22.1
s fungsi Mengidenti analitis tulis tentang teks etahu
sosial, fikasi eksposisi analitis; an:
struktur fungsi a. Fungsi Sosial 2. Menganalisis fungsi - Tes
teks, dan sosial,
unsur struktur Untuk sosial, struktur teks dan tertuli
kebahasaan teks dan mempengaruhi unsur bahasa yang s
beberapa unsur pembaca/pende terdapat dalam teks - Tes
teks kebahasaa
eksposisi n dalam ngar dengan eksposisi analitis; lisan
analitis teks menyatakan 3. Mengumpulkan data - Penu
lisan dan eksposisi pendapat mengenai fungsi sosial, gasan
tulis dengan analitis
tentang topik struktur teks, dan unsur - Kinerj
memberi sesuai
dan dengan yang aktual kebahasaan dari berbagai a
meminta konteks secara contoh teks eksposisi - Proye
informasi penggunaa bertanggung analitis; k
terkait isu nnya.
aktual, jawab 4. Mendiskusikan dan - Porto
3.22.2
sesuai menganalisis fungsi folio
Membedak
dengan b. Struktur teks sosial, struktur teks, dan
an fungsi
konteks
sosial, 1. Pernyataan unsur kebahasaan dari
penggunaan
struktur Pendapat berbagai teks eksposisi
nya b. Keter
teks dan (thesis);
unsur 2. Argumentasi analitis;
ampil
bahasa dari (state the 5.Menerapkan struktur teks,
4.22 Menyusun an:
berbagai topic sentence dan unsur kebahasaan
teks - Penilai
teks and elaborate
eksposisi dari teks eksposisi
eksposisi with an
analitis analitis ke dalam latihan
analitis
tulis, terkait

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


79

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
isu aktual, sesuai supporting lisan dan tertulis dengan Kinerj
dengan dengan senetences); tepat sesuai dengan a
memperhati konteks 3. Penegasan
kan fungsi penggunaa ulang konteks penggunaan; - Proye
sosial, nnya. pendapat 6.Menyusun teks eksposisi k
struktur (Reiteration/M analitis dengan - Portof
teks, dan ake
menggunakan struktur olio
unsur conclusion
kebahasaan which support teks dan unsur bahasa -
4.22.1 Menyusun
, secara the thesis) yang tepat sesuai konteks
teks
benar dan penggunaan;
eksposisi
sesuai c. Unsur
analitis 7.Mengkomunikasikan teks
konteks
dengan kebahasaan eksposisi analitis secara
mengguna - Kosa kata
kan lisan dan tulis dengan
yang terkait
struktur topik menggunakan struktur
teks dan - Tata bahasa: teks dan unsur bahasa
unsur  Kalimat
kebahasaa yang tepat sesuai konteks
dalam
n yang penggunaan
Simple
tepat Present
sesuai Tenses
dengan  Numerical
konteks phrases to
penggunaa number
nnya. the
arguments
(Firstly,
4.22.2
Secondly,
Mengkomu The last
nikasikan
thing)
secara

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


80

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
lisan dan - Ejaan dan
tertulis teks tanda baca
eksposisi yang jelas,
analitis rapi dan
dengan tepat
mengguna
kan - Ucapan,
struktur tekanan
teks dan kata dan
unsur intonasi
kebahasaa yang jelas
n yang dan tepat
tepat ketika
sesuai mempresent
dengan asikan
konteks secara lisan
penggunaa
n

Teks biografi 1. Mengamati teks lisan dan a. Peng


3.23 Menganalisi 3.23.1
tokoh tulis tentang teks biografi etahu
s fungsi Mengidenti
social, fikasi tokoh; an:
a. Fungsi Sosial
struktur fungsi 2. Menganalisis fungsi sosial, - Tes
Menceritakan
teks dan sosial,
biografi tokoh struktur teks dan unsur tertuli
unsur struktur
untuk
kebahasaan teks dan bahasa yang terdapat s
meneladani
pada teks unsur dalam teks biografi tokoh; - Tes
nilai-nilai moral
biografi kebahasaa
dan kebaikan 3. Mengumpulkan data lisan
tokoh n dalam
dari tokoh yang mengenai fungsi sosial, - Penu
sesuai teks
digambarkan.
dengan biografi struktur teks, dan unsur gasan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


81

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
konteks tokoh b. Struktur Teks kebahasaan dari berbagai - Kinerj
penggunaan sesuai - Introduction/ contoh teks biografi a
nya. dengan Orientasi
konteks Penjelasan tokoh; - Proye
penggunaa pendek secara 4. Mendiskusikan dan k
nnya. umum menganalisis fungsi sosial, - Porto
- Peristiwa dan
3.23.2 struktur teks, dan unsur folio
Masalah
Membedak kebahasaan dari berbagai
Menyebutkan
an fungsi
urutan peristiwa teks biografi tokoh;
4.23 Menyusun sosial,
secara 5. Menerapkan struktur teks,
teks struktur b. Keter
kronologis dan
biografi teks dan dan unsur kebahasaan
runtut tentang ampil
tokoh lisan unsur
pendidikan, dari teks biografi tokoh ke
dan tulis, bahasa dari an:
karir, pekerjaan, dalam latihan lisan dan
pendek dan berbagai - Penilai
prestasi, dll dari
sederhana, ungkapan tertulis dengan tepat
tokoh yang an
dengan dalam teks
diceritakan sesuai dengan konteks
memperhati biografi Kinerj
- Reorientasi penggunaan;
kan fungsi tokoh a
Kesimpulan
sosial, sesuai 6. Menyusun teks tentang
tentang - Proye
struktur dengan biografi tokoh dengan
kontribusi k
teks, dan konteks
terpenting dari menggunakan struktur
unsur penggunaa - Portof
tokoh yang teks dan unsur
kebahasaan nnya.
diceritakan. olio
yang benar kebahasaan yang tepat
dan sesuai
c. Unsur sesuai konteks
konteks 4.23.1 Menyusun
Kebahasaan penggunaan;
teks
- Kata-kata
mengenai 7. Mengkomunikasikan teks
terkait dengan
teks biografi tokoh secara lisan
perjuangan
biografi
hidup, dan tulis dengan
tokoh
- Tata Bahasa:

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


82

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
dengan  Simple Past menggunakan struktur
mengguna Tense teks dan unsur
kan  Past
struktur Perfect kebahasaan yang tepat
teks dan tense sesuai konteks
unsur  Noun penggunaan
kebahasaa phrases
n yang  Auxiliary
tepat verbs
sesuai  Connector
sesuai words
dengan
- Ejaan dan
konteks
tanda baca
penggunaa
yang jelas, rapi
nnya.
dan tepat
- Ucapan,
4.23.2 tekanan kata
Mengkomu dan intonasi
nikasikan yang jelas dan
secara tepat ketika
lisan dan mempresentasi
tertulis kan secara lisan
tentang
teks
biografi
tokoh
dengan
mengguna
kan
struktur
teks dan
unsur

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


83

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kebahasaa
n yang
tepat
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
n

Teks tentang 8 1. Mengamati teks tentang a.


3.24 Menganalisi 3.24.1
hubungan sebab hubungan sebab akibat; Pengetah
s fungsi Mengidenti
akibat
sosial, fikasi 2. Menganalisis fungsi uan:
struktur fungsi sosial, struktur teks dan - Tes
c. Fungsi Sosial
teks, dan sosial,
unsur struktur Untuk unsur kebahasaan yang tertuli
kebahasaan teks dan menjelaskan terdapat dalam teks s
teks unsur hubungan
sebab dan hubungan sebab akibat; - Tes
interaksi kebahasaa
transaksion n dalam akibat tentang 3. Mengumpulkan data lisan
al lisan dan teks sesuatu mengenai fungsi sosial, - Penu
tulis yang mengenai struktur teks, dan unsur gasan
melibatkan hubungan d. Struktur Teks
- Pernyataan kebahasaan dari - Kinerj
tindakan sebab
memberi akibat umum berbagai contoh teks a
dan sesuai - Isi/informasi hubungan sebab akibat; - Proye
meminta dengan tentang 4. Mendiskusikan dan k
informasi konteks penyebab dan
terkait penggunaa menganalisis fungsi - Porto
akibat dari
hubungan nnya. sosial, struktur teks, dan folio
sebab sesuatu yang
3.24.2 unsur kebahasaan dari
akibat, diterangkan
Membedak

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


84

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
sesuai an fungsi - Interpretasi berbagai teks hubungan b.Ketera
dengan sosial, sebab akibat; mpila
konteks struktur Contoh:
penggunaan teks dan 5. Menerapkan struktur n:
- Due to bad
nya. unsur teks, dan unsur - Penilai
(Perhatikan kebahasaa weather the
kebahasaan dari teks an
unsur n dari match was
cancelled hubungan sebab akibat Kinerj
kebahasaan berbagai
because of ungkapan - Jasmine’s printer ke dalam latihan dengan a
..., due to mengenai broke down tepat sesuai dengan - Proye
..., thanks hubungan therefore she konteks penggunaan; k
to ...) sebab
was unable to 6. Menyusun teks - Portof
akibat
sesuai hand in her hubungan sebab akibat olio
4.24 Menyusun dengan assignment on
dengan menggunakan
teks interaksi konteks time.
transaksional penggunaa struktur teks dan unsur
c. Unsur
lisan dan tulis nnya. Kebahasaan kebahasaan yang tepat
yang - Kata-kata sesuai konteks
melibatkan terkait dengan penggunaan;
tindakan topik,
memberi dan - Tata Bahasa: 7. Mengkomunikasikan
meminta  Simple Past teks hubungan sebab
informasi 4.24.1 Menyusun Tense akibat dengan
terkait teks lisan  Past
hubungan dan tulis menggunakan struktur
Perfect
sebab akibat, mengenai teks dan unsur
dengan hubungan tense
kebahasaan yang tepat
memperhatik sebab  Noun
an fungsi akibat phrases sesuai konteks
sosial, dengan penggunaan
struktur teks, mengguna
dan unsur kan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


85

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kebahasaan struktur  Conjuncions
yang benar teks dan of cause
dan sesuai unsur and effect
konteks kebahasaa
- Ejaan dan
n yang
tanda baca
tepat
yang jelas, rapi
sesuai
dan tepat
dengan
konteks
penggunaa - Ucapan,
nnya. tekanan kata
dan intonasi
yang jelas dan
4.24.2 tepat ketika
Mengkomu mempresentasi
nikasikan kan secara lisan
secara
lisan dan
tulis
ungkapan
tentang
hubungan
sebab
akibat
dengan
mengguna
kan
struktur
teks dan
unsur
kebahasaa
n yang
tepat

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


86

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
n
Teks laporan 8 1. Mengamati teks a.
3.25 Menganalisi 3.25.1
sederhana tentang laporan Pengetah
s fungsi Mengidenti
social, fikasi sederhana; uan:
a. Fungsi sosial
struktur fungsi 2. Menganalisis fungsi - Tes
Untuk menulis
teks dan sosial,
laporan dalam sosial, struktur teks tertuli
unsur struktur
bentuk yang
kebahasaan teks dan dan unsur s
sederhana
teks unsur kebahasaan yang - Tes
interaksi kebahasaa
b. Struktur teks terdapat dalam teks lisan
transaksion n dalam
The outline of laporan sederhana; - Penu
al yang teks
the report :
melibatkan laporan 3. Mengumpulkan data gasan
 Title
tindakan sederhana
 Content mengenai fungsi sosial, - Kinerj
memberi sesuai
page struktur teks, dan unsur a
dan dengan
 Acknowledg
meminta konteks kebahasaan dari - Proye
ment
informasi penggunaa berbagai contoh teks k
 Introduction
terkait nnya.
 Background laporan sederhana; - Porto
penulisan
3.25.2  Methodology
laporan 4. Mendiskusikan dan folio
Membedak  Conclusion
sederhana menganalisis fungsi
an fungsi  Recommend
sosial, ations sosial, struktur teks, dan b.Ketera
struktur  References unsur kebahasaan dari mpila
4.25 Menyusun
teks dan
teks berbagai teks laporan n:
unsur c. Unsur
interaksi
kebahasaa Kebahasaan sederhana;
transaksion

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


87

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
al tulis yang n dari - Kosa kata 5. Menerapkan struktur - Penilai
melibatkan laporan terkait topik teks, dan unsur an
tindakan sederhana - Tata
memberi sesuai Bahasa: kebahasaan dari teks Kinerj
dan dengan  Passive laporan sederhana ke a
meminta konteks Voice dalam latihan dengan - Proye
informasi penggunaa  Simple
tepat sesuai dengan k
terkait nnya. Past
penulisan Tense konteks penggunaan; - Portof
laporan  Simple 6. Menyusun teks laporan olio
sederhana Present sederhana dengan
dengan tense
memperhati  Conjunc menggunakan struktur
kan fungsi 4.25.1 Menyusun tions teks dan unsur
social, teks kebahasaan yang tepat
struktur mengenai - Ejaan dan
teks dan laporan tanda baca sesuai konteks
unsur sederhana yang jelas, penggunaan;
kebahasaan dengan rapi dan 7. Mengkomunikasikan
yang benar mengguna tepat
teks laporan sederhana
dan sesuai kan
dengan struktur - Ucapan, dengan menggunakan
konteks teks dan tekanan struktur teks dan unsur
penggunaan unsur kata dan kebahasaan yang tepat
nya di dunia kebahasaa intonasi
kerja. n yang yang tepat sesuai konteks
tepat ketika penggunaan
sesuai mempresent
dengan asikan
konteks secara lisan
penggunaa
nnya.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


88

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6

4.25.2
Mengkomu
nikasikan
secara
lisan dan
tertulis
tentang
laporan
sederhana
dengan
mengguna
kan
struktur
teks dan
unsur
kebahasaa
n yang
tepat
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
n

Penyajian 10 1. Mengamati teks lisan


3.26 Menganalisi 3.26.1
s fungsi Mengidenti laporan tentang penyajian
social, fikasi laporan;
struktur fungsi Fungsi sosial: 2. Menganalisis fungsi
teks dan sosial,
unsur struktur sosial, struktur teks dan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


89

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kebahasaan teks dan Untuk menyajikan unsur kebahasaan yang
teks unsur laporan sederhana terdapat dalam teks
interaksi kebahasaa
transaksion n dalam penyajian laporan;
al yang penyajian b.Struktur Teks 3. Mengumpulkan data
melibatkan laporan 1. Opening mengenai fungsi sosial,
tindakan sesuai 2. Introducing
the topic struktur teks, dan unsur
memberi dengan
dan konteks 3. Elaborating kebahasaan dari
meminta penggunaa the topic berbagai contoh teks
informasi nnya. 4. Closing
penyajian laporan;
terkait
3.26.2 - Tips 4. Mendiskusikan dan
penyajian
Membedak menyajikan
laporan menganalisis fungsi
an fungsi laporan:
secara sosial, struktur teks, dan
sosial,  How to
lisan
struktur open a unsur kebahasaan dari
(report
teks dan speech berbagai teks penyajian
presentation
unsur  How to
) laporan;
bahasa dari propose
berbagai idea 5. Menerapkan struktur
ungkapan  How to teks, dan unsur
4.26 Menyusun
dalam elaborate
teks kebahasaan dari teks
penyajian idea
interaksi penyajian laporan ke
laporan  How to
transaksion
sesuai close a dalam latihan dengan
al lisan yang
dengan speech
melibatkan tepat sesuai dengan
konteks  How to
tindakan konteks penggunaan;
penggunaa handle
memberi
nnya. questions 6. Menyusun teks tentang
dan
meminta  How to penyajian laporan
informasi use body dengan menggunakan
terkait language

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


90

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penyajian  How to struktur teks dan unsur
laporan maintain bahasa yang tepat
4.26.1 Menyusun
dengan audience
teks sesuai konteks
memperhati attention
mengenai penggunaan;
kan fungsi  How to
penyajian
social, use 7. Mennyajikan laporan
laporan
struktur presentat
dengan secara lisan dengan
teks dan ion aids
mengguna menggunakan struktur
unsur
kan
kebahasaan c.Unsur teks dan unsur bahasa
struktur
yang benar Ke yang tepat sesuai
teks dan
dan sesuai bah
unsur konteks penggunaan
dengan asa
kebahasaa
konteks an
n yang
penggunaan - Kosa kata
tepat
nya di dunia terkait topik
sesuai
kerja. - Tata Bahasa:
dengan
 Simple
konteks
Present
penggunaa
Tense
nnya.
 Simple Past
Tense
 Conjunction
4.26.2 Menyajikan
words
laporan
 Connector
dengan
words
mengguna
kan
- Ejaan dan
struktur
tanda baca
teks dan
yang jelas,
unsur
rapi dan
kebahasaa
tepat
n yang

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


91

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
tepat - Ucapan,
sesuai tekanan
dengan kata,
konteks intonasi
penggunaa yang tepat
n ketika
mempresent
asikan
secara lisan

3.27.1 Teks lisan dan 4 1. Mengamati teks lisan a.


3.27 Menganalisi
Menganalis tulis untuk dan tulis tentang Pengetah
s fungsi
is fungsi menawarkan jasa menawarkan jasa dan
sosial, uan:
sosial, dan responnya responnya;
struktur - Tes
struktur 2. Menganalisis fungsi
teks, dan
teks, dan a. Fungsi sosial sosial, struktur teks dan tertuli
unsur
unsur Menawarkan jasa unsur kebahasaan dari
kebahasaan s
kebahasaa dengan baik teks menawarkan jasa
teks - Tes
n pada dalam menjaga dan responnya;
interaksi
ungkapan hubungan 3. Mengumpulkan data lisan
interperson
menawark interpersonal mengenai fungsi sosial, - Penu
al lisan dan
an jasa dengan orang struktur teks, dan unsur
tulis yang gasan
dan lain kebahasaan dari
melibatkan
responnya, b. Struktur teks berbagai contoh teks - Kinerj
tindakan
sesuai  Are you busy? menawarkan jasa dan a
menawark
dengan I really need responnya;
an jasa, - Proye
konteks your help. 4. Mendiskusikan dan
serta k
penggunaa  May I help menganalisis fungsi
menanggapi
nnya. you? sosial, struktur teks, dan - Porto
nya, sesuai
 Do you need unsur kebahasaan dari
dengan folio
3.27.2 my help? berbagai teks
konteks
Membedak menawarkan jasa dan
an fungsi responnya;

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


92

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penggunaan sosial,  You can call 5. Menerapkan struktur
nya. struktur me if you teks, dan unsur b.Ketera
teks dan need my help. kebahasaan dari teks
unsur  Thanks for menawarkan jasa dan mpilan
4.27 bahasa dari the offer. responnya ke dalam :
Menyusun berbagai  No, thank latihan lisan dan tertulis - Penilai
teks ungkapan you. dengan tepat sesuai
an
interaksi mengenai dengan konteks
interperson menawarka c. Unsur penggunaan; Kinerj
al lisan dan n jasa dan kebahasaan 6. Menyusun teks lisan dan a
tulis responnya - Kosa kata tulis mengenai - Proye
sederhana sesuai terkait topik menawarkan jasa dan
yang dengan - Tata bahasa responnya dengan k
melibatkan konteks  Simple menggunakan struktur - Portof
tindakan penggunaa present tense teks dan unsur bahasa olio
menawark nnya.  Simple Past yang tepat sesuai
an jasa, Tense konteks penggunaan; -
dan  Modal 7. Mengkomunikasikan
menanggapi auxiliary teks menawarkan jasa
4.27.1 Menyusun
nya dengan dan responnya secara
teks lisan
memperhati - Ejaan dan lisan dan tulis dengan
dan tulis
kan fungsi tanda baca menggunakan struktur
tentang
sosial, yang jelas, teks dan unsur bahasa
menawar
struktur rapi dan tepat yang tepat sesuai
kan jasa
teks, dan konteks penggunaan
dan
unsur - Ucapan,
responny
kebahasaan tekanan kata
a dengan
yang benar dan intonasi
memperh
dan sesuai yang jelas dan
atikan
konteks tepat ketika
fungsi
mempresenta
sosial,
sikan secara
struktur
lisan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


93

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
teks, dan
unsur
kebahasa
an yang
tepat dan
sesuai
dengan
konteks
pengguna
annya

4.27.2
Mengkom
unikasika
n secara
lisan dan
tertulis
tentang
menawar
kan jasa
dan
responny
a dengan
menggun
akan
struktur
teks dan
unsur
kebahasa
an yang
tepat
sesuai

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


94

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
dengan
konteks
pengguna
an
3.28.1 Teks surat 8 1. Mengamati teks surat c. Penget
3.28 Menganalisi
Menganalisi lamaran kerja lamaran kerja; ahuan:
s fungsi
s fungsi 2. Menganalisis fungsi
sosial, - Tes
sosial, a. Fungsi sosial sosial, struktur teks dan
struktur tertuli
struktur Membuat surat unsur kebahasaan
teks, dan
teks, dan lamaran kerja tentang teks surat s
unsur
unsur yang dapat lamaran yang terdapat
kebahasaan - Tes
kebahasaan menimbulkan dalam teks; kerja;
beberapa lisan
dari teks kesan positif 3. Mengumpulkan data
teks khusus
surat untuk membuat mengenai fungsi sosial, - Penu
dalam
lamaran pembaca struktur teks, dan unsur gasan
bentuk
kerja terkesan kebahasaan dari
surat - Kinerj
sehingga berbagai contoh teks
lamaran
3.28.2 mencapai surat lamaran kerja; a
kerja,
Membedak tujuannya. 4. Mendiskusikan dan - Proye
dengan
an fungsi menganalisis fungsi
memberi k
sosial, b. Struktur teks sosial, struktur teks, dan
dan - Porto
struktur - Parts of unsur kebahasaan dari
meminta
teks dan letter: berbagai teks surat folio
informasi
unsur  The lamaran kerja;
terkait jati
bahasa dari letter 5. Menerapkan struktur
diri, latar
berbagai head teks, dan unsur
belakang
surat  Date kebahasaan dari teks
pendidikan/ d. Ketera
lamaran  Inside surat lamaran kerja ke
pengalaman mpilan
kerja address dalam latihan dengan
kerja,
sesuai  Opening tepat sesuai dengan :
sesuai
dengan salutation konteks penggunaan;
dengan
konteks
konteks

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


95

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penggunaan penggunaa  The 6. Menyusun surat - Penilai
nya nnya. body/con lamaran kerja dengan an
tent menggunakan struktur
 Closing teks dan unsur Kinerj
4.28 Menyusun salutation kebahasaan yang tepat a
teks khusus  Signature sesuai konteks - Proye
surat penggunaan;
k
lamaran
4.28.1 Menyunting - Portof
kerja, yang c. Unsur
surat
memberikan kebahasaan olio
lamaran
informasi - Kosa kata
kerja,
antara lain yang lazim
dengan
jati diri, digunakan
memperhat
latar dalam surat
ikan fungsi
belakang lamaran
sosial,
pendidikan/ kerja
struktur
pengalaman - Tata Bahasa:
teks, dan
kerja,  Simple
unsur
dengan present
kebahasaa
memperhati Tense
n yang
kan fungsi  Simple Past
tepat dan
sosial, Tense
sesuai
struktur  Present
konteks.
teks, dan Perfect
unsur tense
4.28.2 Menyusun
kebahasaan  Auxiliary
surat
, secara verb
lamaran
benar dan
kerja,
sesuai - Ejaan dan
dengan
konteks tulisan
memperhat
tangan dan
ikan fungsi
cetak yang
sosial,
jelas dan rapi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


96

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
struktur
teks, dan
unsur
kebahasaa
n yang
tepat dan
sesuai
konteks

Teks tentang 12 1. Mengamati teks lisan dan a.


3.29 Menganalisi 3.29.1
meminta dan tulis tentang meminta dan Pengetah
s fungsi Mengidenti
memberi memberi informasi terkait
sosial, fikasi uan:
informasi terkait jati diri dalam konteks
struktur fungsi - Tes
jati diri dalam pekerjaan (wawancara
teks, dan sosial,
konteks pekerjaan); tertuli
unsur struktur
pekerjaan 2. Menganalisis fungsi
kebahasaan teks dan s
(wawancara sosial, struktur teks dan
teks unsur - Tes
pekerjaan) unsur kebahasaan dalam
interaksi kebahasaa
teks meminta dan lisan
transaksion n dalam
a. Fungsi sosial: memberi informasi - Penu
al lisan yang teks
Untuk memberi terkait jati diri dalam
melibatkan mengenai gasan
dan meminta konteks pekerjaan
tindakan meminta
informasi (wawancara pekerjaan) - Kinerj
memberi dan
dengan cara ; a
dan memberi
yang baik dan 3. Mengumpulkan data
meminta informasi - Proye
mengesankan mengenai fungsi sosial,
informasi terkait jati k
terkait jati diri struktur teks, dan unsur
terkait jati diri dalam
dalam konteks kebahasaan dari - Porto
diri dalam konteks
wawancara berbagai contoh teks
konteks pekerjaan folio
pekerjaan meminta dan memberi
pekerjaan (wawancar
informasi terkait jati diri
(wawanca a

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


97

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
ra pekerjaan) b. Struktur Teks: dalam konteks
pekerjaan sesuai -Personal pekerjaan (wawancara b.Kete
) dengan Identity pekerjaan);
konteks - Family 4. Mendiskusikan dan rampil
penggunaa - Educational menganalisis fungsi an:
nnya. Background sosial, struktur teks, dan - Penilai
- Personal Plan unsur kebahasaan dari
3.29.2 an
for career berbagai teks meminta
Membedak Kinerj
dan memberi informasi
an fungsi
c. Unsur terkait jati diri dalam a
4.29 Menyusun sosial,
kebahasaan: konteks pekerjaan - Proye
teks struktur
- Kosakata: (wawancara pekerjaan);
interaksi teks dan k
yang terkait
transaksion unsur
dengan topik 5. Menerapkan struktur - Portof
al lisan yang bahasa dari
- Grammar: teks dan unsur olio
melibatkan berbagai
 Adjective kebahasaan dari teks
tindakan ungkapan
 Passive meminta dan memberi
memberi mengenai
Voice informasi terkait jati diri
dan meminta
 Simple dalam konteks
meminta dan
Past pekerjaan (wawancara
informasi memberi
Tens pekerjaan) ke dalam
terkait jati informasi
e latihan lisan dan tertulis
diri dalam terkait jati
 Simple dengan tepat sesuai
konteks diri dalam
Present dengan konteks
pekerjaan konteks
tense penggunaan;
(wawanca pekerjaan
ra (wawancar
- Ucapan, 6. Menyusun teks lisan dan
pekerjaan) a
tekanan tulis tentang ungkapan
, dengan pekerjaan)
kata, dan mengenai meminta dan
memperhati sesuai
intonasi memberi informasi
kan fungsi dengan
yang jelas terkait jati diri dalam
sosial, konteks
dan tepat konteks pekerjaan
struktur
ketika (wawancara pekerjaan)

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


98

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
teks, dan penggunaa mempresen dengan menggunakan
unsur nnya. tasikan struktur teks dan unsur
kebahasaan secara lisan bahasa yang tepat
yang benar sesuai konteks
dan sesuai 4.29.1 Menyusun penggunaan;
konteks teks lisan
penggunaan dan tertulis
nya di dunia mengenai 7. Mengkomunikasikan
kerja. meminta ungkapan meminta dan
dan memberi informasi
memberi terkait jati diri dalam
informasi konteks pekerjaan
terkait jati (wawancara pekerjaan)
diri dalam secara lisan dan tulis
konteks dengan menggunakan
pekerjaan struktur teks dan unsur
(wawancar bahasa yang tepat
a sesuai konteks
pekerjaan) penggunaan
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
nnya.

4.29.2
Mengkomu
nikasikan
secara
lisan dan
tertulis
memberi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


99

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
dan
meminta
informasi
tentang
meminta
dan
memberi
informasi
terkait jati
diri dalam
konteks
pekerjaan
(wawancar
a
pekerjaan)
dengan
mengguna
kan
struktur
teks dan
unsur
bahasa
yang tepat
sesuai
dengan
konteks
penggunaa
n

Teks tentang 6 1. Mengamati teks lisan a.Penget


3.30 Menganalisi 3.30.1
ungkapan dan tulis tentang ahuan:
s fungsi Mengidenti

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


100

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
sosial, fikasi menyatakan ungkapan menyatakan - Tes
struktur fungsi keharusan keharusan; tertuli
teks, dan sosial, 2. Menganalisis fungsi
unsur struktur a. Fungsi sosial sosial, struktur teks dan s
kebahasaan teks, dan Menanyakan unsur bahasa tentang - Tes
untuk unsur dan teks ungkapan lisan
menyatakan kebahasaa menyatakan menyatakan keharusan;
- Penu
dan n dari keharusan 3. Mengumpulkan data
menanyaka ungkapan untuk mengenai fungsi sosial, gasan
n tentang tentang menyarankan struktur teks, dan unsur - Kinerj
keharusan keharusan dan kebahasaan dari a
, sesuai dan mengingatkan berbagai contoh teks
dengan responsnya orang lain tentang ungkapan - Proye
konteks , sesuai tentang sesuatu menyatakan keharusan; k
penggunaan dengan yang harus 4. Mendiskusikan dan - Porto
nya. konteks dilakukan/dita menganalisis fungsi
penggunaa ati sosial, struktur teks, dan folio
4.30 Menyusun
nnya. unsur kebahasaan dari
teks lisan
b. Struktur teks berbagai teks ungkapan
dan tulis 3.30.2
- You are menyatakan keharusan;
untuk Menganalis
supposed to 5. Menerapkan struktur b.Kete
menyatakan is fungsi
hand in your teks, dan unsur rampil
dan sosial,
assignment kebahasaan dari teks
menanyaka struktur an:
today. ungkapan menyatakan
n tentang teks, dan - Penilai
keharusan ke dalam
keharusan unsur
- She is to meet latihan lisan dan tertulis an
, dengan kebahasaa
the principal as dengan tepat sesuai
memperhati n pada Kinerj
soon as dengan konteks
kan fungsi ungkapan a
possible penggunaan;
sosial, tentang
6. Menyusun teks lisan dan - Proye
struktur keharusan
c. Unsur tulis tentang ungkapan k
teks, dan dan
kebahasaan menyatakan keharusan
unsur responsnya
dengan menggunakan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


101

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kebahasaan sesuai - Kosakata: struktur teks dan unsur - Portof
yang benar dengan yang terkait bahasa yang tepat olio
dan sesuai konteks dengan topik sesuai konteks
konteks. penggunaa - Tata Bahasa: penggunaan;
nnya. Modal 7. Mengkomunikasikan
auxiliary teks) tentang ungkapan
verbs: menyatakan keharusan
4.30.1. Menyusun  be secara lisan dan tulis
teks lisan supposed to dengan menggunakan
dan tulis  be to struktur teks dan unsur
tentang  have to bahasa yang tepat
ungkapan sesuai konteks
menanyaka - Ejaan dan penggunaan
n dan tanda baca
menyataka yang jelas,
n
rapi dan tepat
keharusan
4.30.2. - Ucapan,
Mengkomu tekanan kata
nikasikan dan intonasi
teks yang jelas dan
tentang tepat ketika
menyataka mempresenta
n dan sikan secara
menanyaka lisan
n
keharusan
yang
berkaitan
sesuai
dengan
konteks

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


102

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penggunaa
nnya.
Teks berita 6 1. Mengamati teks lisan a.Penget
3.31 Menganalisi 3.31.1
sederhana dari dan tulis tentang teks ahuan:
s fungsi Mengidenti
Koran, TV, dll berita;
sosial, fikasi - Tes
2. Menganalisis fungsi
struktur fungsi tertuli
a. Fungsi sosial: sosial, struktur teks dan
teks, dan sosial,
Memberi unsur kebahasaan yang s
unsur struktur
informasi kepada terdapat dalam teks
kebahasaan teks dan - Tes
pembaca/penden berita;
beberapa unsur lisan
gar mengenai 3. Mengumpulkan data
teks news kebahasaa
berita/kejadian mengenai fungsi sosial, - Penu
item lisan n dalam
yang menarik struktur teks, dan unsur gasan
dan tulis teks berita
dan layak kebahasaan dari
dengan sesuai - Kinerj
menjadi berita berbagai contoh teks
memberi dengan
dengan cara berita; a
dan konteks
pemberitaan 4. Mendiskusikan dan - Proye
meminta penggunaa
yang menganalisis fungsi
informasi nnya. k
mengundang sosial, struktur teks, dan
terkait - Porto
3.31.2 perhatian unsur kebahasaan dari
berita
Membedak berbagai teks berita; folio
sederhana
an fungsi b. Struktur teks: 5. Menerapkan struktur
dari
sosial, 1. teks, dan unsur
koran/radio/
struktur Main/newsworthy kebahasaan dari teks
TV, sesuai
teks dan event berita ke dalam latihan
dengan b.Kete
unsur 2. Background lisan dan tertulis dengan
konteks rampil
bahasa dari event & tepat sesuai dengan
penggunaan
berbagai Elaboration konteks penggunaan; an:
nya
ungkapan (time, place, 6. Menyusun teks berita
- Penilai
dalam teks etc) lisan dan tulis dengan
berita 3. Source menggunakan struktur an
sesuai teks dan unsur bahasa

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


103

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
4.31 Menangkap dengan c. Unsur yang tepat sesuai Kinerj
makna konteks kebahasaan: konteks penggunaan; a
secara penggunaa 1. Kata dan 7. Mengkomunikasikan
kontekstual nnya. ungkapan teks berita secara lisan - Proye
terkait yang menarik dan tulis dengan k
fungsi perhatian menggunakan struktur - Portof
sosial, tentang isi teks dan unsur
olio
struktur berita pada kebahasaan yang tepat
teks, dan judul sesuai konteks
unsur 4.31.1 Menyusun (headline) penggunaan
kebahasaan teks lisan 2. Penghilangan
teks news dan tertulis kata-kata
items lisan mengenai fungsional
dan tulis, suatu atau
dalam berita gramatikal
bentuk sesuai (kata kerja
berita dengan bantu,
sederhana konteks artikel,dll)
koran/radio/ penggunaa 3. Kalimat
TV nnya. langsung
dengan
kutipan dan
4.31.2 kalimat tidak
Mengkomu langsung
nikasikan 4. Kalimat pasif
secara 5. Frasa
lisan dan adverbial dan
tertulis kata depan
tentang tentang
teks berita waktu, tempat
dengan dan cara
mengguna 6. Ucapan,
kan tekanan kata

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


104

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
struktur dan inrtonasi
teks dan yang tepat
unsur ketika
kebahasaa mempresenta
n yang sikan secara
tepat lisan
sesuai 7. Ejaan dan
dengan tanda baca
konteks yang jelas,
penggunaa rapi dan tepat
n

Teks 6 1. Mengamati teks lisan a.Penget


3.32 Menganalisi 3.32.1
pengandaian dan tulis tentang ahuan:
s fungsi Mengidenti
diikuti oleh ungkapan pengandaian
sosial, fikasi - Tes
perintah/saran diikuti oleh
struktur fungsi tertuli
perintah/saran;
teks, dan sosial,
a. Fungsi sosial: 2. Menganalisis fungsi s
unsur struktur
Menyatakan sosial, struktur teks dan
kebahasaan teks dan - Tes
pengandaian yg unsur kebahasaan yang
teks unsur lisan
diikuti terdapat dalam teks
interaksi kebahasaa
perintah/saran tentang pengandaian - Penu
transaksion n dalam
untuk diikuti oleh gasan
al lisan dan teks
meyarankan perintah/saran;
tulis yang mengenai - Kinerj
atau 3. Mengumpulkan data
melibatkan pengandaia
memerintah mengenai fungsi sosial, a
tindakan n diikuti
orang lain struktur teks, dan unsur - Proye
memberi oleh
melakukan kebahasaan dari
dan perintah/sa k
sesuatu berbagai contoh teks
meminta ran sesuai - Porto
pengandaian diikuti oleh
informasi dengan
b. Struktur perintah/saran); folio
terkait konteks
Teks:

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


105

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
pengandai penggunaa If clause 4. Mendiskusikan dan
an diikuti nnya. (present menganalisis fungsi
oleh tense) + main sosial, struktur teks, dan
3.32.2
perintah/s clause unsur kebahasaan dari b.Kete
Membedak
aran, (suggestion/ berbagai teks rampil
an fungsi
sesuai advice) pengandaian diikuti oleh
sosial, an:
dengan perintah/saran);
struktur
bidang - If you want to 5. Menerapkan struktur - Penilai
teks dan
keahlian get a good job, teks, dan unsur an
unsur
dan konteks why don’t you kebahasaan dari teks
kebahasaa Kinerj
penggunaan study hard pengandaian yang
n dari a
nya. from now? diikuti oleh
berbagai
- If you want to perintah/saran ke dalam - Proye
ungkapan
be a chef, latihan lisan dan tertulis
mengenai k
4.32 Menyusun continue your dengan tepat sesuai
pengandaia - Portof
teks study to dengan konteks
n diikuti
interaksi culinary penggunaan; olio
oleh
transaksion academic. 6. Menyusun teks lisan dan
perintah/sa
al lisan dan tulis tentang
ran sesuai
tulis yang c. Unsur pengandaian yang
dengan
melibatkan Kebahasaan: diikuti oleh
konteks
tindakan - Kosa kata perintah/saran dengan
penggunaa
memberi terkait topik menggunakan struktur
nnya.
dan - Tata Bahasa: teks dan unsur bahasa
meminta  Kalimat yang tepat sesuai
informasi imperative konteks penggunaan;
4.32.1 Menyusun
terkait di awali ‘if’, 7. Mengkomunikasikan
teks lisan
pengandaia unless teks pengandaian yang
dan tulis
n diikuti  Simple diikuti oleh
mengenai
oleh Present perintah/saran secara
pengandaia
perintah/sar Tense lisan dan tulis dengan
n diikuti
an, dengan  Kata menggunakan struktur
oleh
memperhati kerja teks dan unsur bahasa

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


106

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
kan fungsi perintah/sa bantu yang tepat sesuai
sosial, ran sesuai need, konteks penggunaan
struktur dengan should,
teks, dan konteks have to
unsur penggunaa
kebahasaan nnya. - Ucapan,
yang benar tekanan kata
dan sesuai dan intonasi
konteks 4.32.2 yang tepat
Mengkomu
nikasikan - Ejaan dan
secara tanda baca
lisan dan yang jelas dan
tulis rapi
ungkapan
tentang
pengandaia
n diikuti
oleh
perintah/sa
ran dengan
mengguna
kan
struktur
teks dan
unsur
kebahasaa
n yang
tepat
sesuai
dengan
konteks

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


107

Indikator Alokasi
Kompetensi Nilai adat
Pencapaian Materi Pokok Nilai agama Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Dasar Minangkabau
Kompetensi (JP)
1 2 3 4 5 6
penggunaa
n

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


108

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN109
INTEGRASI MULOK
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Satuan Pendidikan : SMK ….
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester :X/1
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Materi Pokok : Descriptive Text
Alokasi Waktu :
Tahun Pelajaran : 2017/2018
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI-3 : Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Bahasa Inggris dan lainnya
bahasa asing lainnya tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkena-
an dengan ilmu pengetahuan, tekno-logi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI-4 : Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang kajian/kerja Bahasa Inggris dan lainnya bahasa asing lainnya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,


kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,


gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


No Kompetensi ( KD) IPK
3.4 3.4.1
MENGANALISIS FUNGSI Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks
SOSIAL, STRUKTUR TEKS, dan unsur kebahasaan dalam teks deskriptif
DAN UNSUR KEBAHASAAN terkait orang, benda dan tempat sesuai
BEBERAPA TEKS dengan konteks penggunaannya.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


110

DESKRIPTIF LISAN DAN 3.4.2 Menjelaskan fungsi sosial, struktur teks dan
TULIS DENGAN MEMBERI unsur kebahasaan teks deskriptif lisan dan
DAN MEMINTA tulis dengan memberi dan meminta informasi
INFORMASI PENDEK DAN terkait tempat wisata dan bangunan
SEDERHANA TERKAIT bersejarah terkenal.
ORANG, BENDA DAN Menggunakan fungsi sosial, struktur teks dan
TEMPAT SESUAI DENGAN 3.4.3 unsur kebahasaan teks deskriptif lisan dan
KONTEKS tulis dengan memberi dan meminta
PENGGUNAANNYA. informasi terkait tempat wisata dan
bangunan bersejarah terkenal

Menganalisis fungsi sosial, struktur teks dan


3.4.4 unsur kebahasaan dari berbagai teks
deskriptif terkait orang, benda dan tempat
sesuai dengan konteks penggunaannya
4.4 MENYUSUN TEKS DESKRIPTIF 4.4.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
LISAN DAN TULIS, PENDEK DAN
fungsi unsur, struktur teks, dan unsur
SEDERHANA, TERKAIT ORANG,
kebahasaan teks deskriptif, lisan dan tulis,
BENDA DAN TEMPAT, DENGAN
pendek dan sederhana terkait tempat wisata
MEMPERHATIKAN FUNGSI
dan bangunan bersejarah terkenal
SOSIAL, STRUKTUR TEKS, DAN
4.4.1.1. Menentukan fungsi sosial teks
UNSUR KEBAHASAAN, SECARA
4.4.1.2. Menentukan sinonim/antonim kata
BENAR DAN SESUAI KONTEKS
4.4.1.3 Menentukan kata/vocabulary yang
tepat
4.4.1.4 Menentukan tense yang tepat
4.4.1.5 Menentukan topik teks
4.4.1.6 Menentukan Main idea tiap-tiap
paragraf
4.4.1.7 Menentukan informasi tertentu
4.4.1.8 Menentukan informasi rinci
4.4.1.8 Menentukan kesimpulan sebuah teks

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


111

4.4.1.9 Menentukan informasi tersirat

Menyusun teks tulis dan lisan mengenai


deskriptif sederhana terkait orang, benda
4.4.2
dan tempat dengan menggunakan struktur
teks dan unsur kebahasaan yang tepat
sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.4.2.1 Membuat draft teks descriptive tulis


terkait tempat wisata
4.4.2.2. Menyunting teks descriptive terkait
tempat wisata
4.4.2.3. Menghasilkan teks descriptive tulis
terkait tempat wisata
4.4.2.4Mendemonstrasikan teks deskriptive
tulis, terkait tempat wisata

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS, PESERTA DIDIK MAHIR DAN TERAMPIL MEMBEDAKAN FUNGSI
SOSIAL, STRUKTUR TEKS, DAN UNSUR KEBAHASAAN, MENANGKAP MAKNA SERTA MENYUSUN TEKS
DESKRIPTIF LISAN DAN TULIS DENGAN MEMBERI DAN MEMINTA INFORMASI TERKAIT TEMPAT WISATA DAN
BANGUNAN BERSEJARAH TERKENAL, PENDEK DAN SEDERHANA, SESUAI DENGAN KONTEKS
PENGGUNAANNYA DENGAN MENUNJUKKAN SIKAP NASIONALISME DAN INTEGRITAS.

D, MATERI PEMBELAJARAN
DESCRIPTIVE TEXT
1. TEKS DESCRIPTIVE
2. DEFINITION: DESCRIPTIVE TEXT IS A TEXT WHICH DESCRIBES PEOPLE, ANIMALS,
THINGS AND PLACE (HISTORICAL PLACES AND TOURISM DESTINATIONS)
3. SOCIAL FUNCTION:
 TO PRIDE, TO PERSUADE, TO PROMOTE, TO INVITE, TO INTRODUCE, TO CRITICIZE

GENERIC STRUCTURE OF DESCRIPTIVETEXT


1. IDENTIFICATION : TO IDENTIFY SOMETHING DESCRIBED IN GENERAL

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


112

2. DESCRIPTIONS : CHARACTERISICS AND PHISICAL APPEARANCE OF SOMETHING


DESCRIBED
LANGUAGE FEAUTURE:
1. Adjectives : beautiful, interesting, funny
2. simple Present tense: looks, appears
3. Relating verb: is, am, are
4. Adverbs: previously, etc.

Nilai karakter: Nasionalisme dan integritas

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan Pembelajaran : Saentifik
Model pembelajaran : Genre-Based Learning
Metode pembelajaran : Diskusi dan unjuk kerja

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Sintak Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahul  Guru mengkondisikan peserta didik (berdoa, 10 menit
uan absensi).

 Guru memberikan motivasi.

 Guru melakukan apersepsi.

 Guru menyampaikan kompetensi dan tujuan


pembelajaran yang akan dicapai dan menyampaikan
manfaat dari materi pembelajaran.

Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang


surat Al-quran tentang menikmati keindahan alam.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, maka


perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan
(manusia) dari permulaannya, kemudian Allah
menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Ankabut: 20)

 Guru menyampaikan lingkup penilaian dan


mekanisme pembelajaran.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


113

Inti BKOF  Peserta didik dalam kelompok menebak potongan-


(Building potongan hidden picture yang ditayangkan guru.
Knowledge of
the Field)  Kelompok yang dapat menggambarkan potongan
demi potongan gambar akan mendapatkan point.

“ What can you describe about the picture?”


 Dengan bimbingan dan arahan guru, Peserta didik
akhirnya dapat menebak gambar sebenarnya.
 Peserta didik menjawab pertanyaan guru terkait
dengan rumah adat Minangkabau.
 Guru memberikan pre-teach vocabulary dari teks
yang akan dibaca peserta didik.

 Guru menayangkan model teks descriptive dan


MOT
bersama peserta didik menentukan struktur teks,
(Modelling of
the Text) fungsi sosial, dan unsur kebahasaaan dari teks ter
sebut dengan menjawab pertanyaan.

1. What is being described in paragraph


one/two/three/?

2. What is the writer’s intention to write the text?

3. Find out verbs one, adjectives, and adverbs in the


text.

 Peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi


teks

 Peserta didik mengamati gambar motif ukiran


yang ada dirumah Gadang (kaluak Paku kacang
Balimbiang)

JCOT  Peserta didik mendengarkan penjelasan guru


(Join tentang motif ukiran yang ada di rumah gadang.
Construction
Of the Text)

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


114

 Guru meminta peserta didik mencari motif-motif


ukiran yang ada dirumah Gadang serta filosofinya.

 Peserta didik dalam kelompok menulis teks


tentang bagian-bagian yang ada pada rumah
Gadang seperti kelompok 1, menulis tentang
lumbuang padi; kelompok 2 dapur; kelompok 3
surau; kelompok 4 rangkiang, dan kelompok 5
kolam yang ada dirumah Gadang.

 Peserta didik saling bertukar hasil kerja kelompok


untuk menyunting.

 Peserta didik dalam kelompok merevisi hasil


editan dari kelompok lain.

 Peserta didik memajang hasil kerjanya madding


kelas.

 Setiap kelompok mengunjungi dan memberikan


penilaian terhadap tulisan kawan di kelompok lain
dengan memberikan bintang.

Independence  Menuliskan teks descriptive secara mandiri tentang


Construction historical building/tourism object yang ada di
of the text Minangkabau.
ICOT  Peserta didik menuliskan learning journal nya di
(Independent buku latihan masing-masing.
Construction Of
the Text)
Penutup  Peserta didik bersama guru menyimpulkan 10 menit
pembelajaran.
 Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi.
 Pendidik memberikan penugasan rumah .
 Guru menutup pelajaran dengan Hamdalah.

G. MEDIA PEMBELAJARAN

1) Media : power point presentation, teks descriptive, video,


picture
2) Alat / Bahan : loudspeaker, laptop, whiteboard, speaker, infocus/LCD
3) Sumber belajar :
a) Buku paket SMK
b) Sumber dari Internet:

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


115

 http://www.inggrisonline.com/pengertian-tujuan-ciri-descriptive-text-dan-
contohnya/
 https://www.lynda.com/User...descriptive-text/.../460487-4.html
 http://www.authorstream.com/Presentation/aSGuest78431-718976-reading-
descriptive-text/
 https://en.wikipedia.org/wiki/Pagaruyung_Palace

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja, Proyek

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Jurnal guru
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : Praktik/Pedoman Penskoran
d. Proyek : Produk/Pedoman Penskoran

3. Instrumen Penilaian (terlampir)


4. Program Tindak Lanjut
1. Remedial

Peserta didik yang belum mencapai KKM (75) diberi tugas untuk membaca
beberapa teks DESCRIPTIVE dan mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta
didik dalam menangkap makna dan atau menyusun teks descriptive sebuah tempat
wisata.

2. Pengayaan

Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas
mandiri untuk membaca dan atau menuliskan descripsi tempat bersejarah di
Sumatera Barat. Kemudian mempublikasi dengan ditempel di madding.

1. Penilaian sikap (jurnal guru)


a. Jenis : pengamatan
b. Bentuk penilaian : Jurnal
c. Instrument : SIKAP

NO HARI/TGL/ NAMA PRILAKU/ BUTIR POS/NEG TINDAK


JAM KE KEJADIAN SIKAP LANJUT

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


116

2. Penilaian Pengetahuan
a. Jenis/teknik Penilaian : Tes tulisan / penugasan
b. Bentuk penilaian : isian
c. Instrumen :
Task 1: Answer the questions based on the text.
1. What is being described in paragraph one?
2. What is the writer’s intention to write the text?
3. Find out 5 verbs one, 3 adjectives, and 2 adverbs in the text.

Rubrik Penilaian.
No Nomor Soal Bobot Nilai
1 dan 2 10
3 30
Total Score 50 x 2 = 100

3. Penilaian Keterampilan
a. Jenis/teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk penilaian : lembar tes praktik
c. Instrumen :
No Nama Fluen Pronu Intonati Express Com Nilai keterampilan
cy nciati on ion munic
on ation

d. Rubrik penilaian : Speaking


Aspect Score Criteria
Fluency 91-100 Fluent without any disturbance
81-90 Fluent with some doubt
70-80 Fluent enough
0-69 Not fluent
Pronunciation 91-100 All correct, based on the appropriate standard
81-90 Almost all correct with two or three inappropriate intonation
70-80 quite good pronunciation
0-69 Many mistakes
Intonation 91-100 All correct, based on the appropriate standard
81-90 Almost all correct with two or three in appropriate intonation.
70-80 quite good intonation
0-69 Many inappropriate intonation.
Expression 91-100 All correct, based on appropriate expression
81-90 Almost all correct with few inappropriate expressions
70-80 quite good expression
0-69 Many inappropriate expression
Communication 91-100 Communicative and effective
81-90 almost communicative and effective
70-80 Not so communicative and quite effective
0-69 Not communicative and not effective

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


117

e. Rubrik penilaian : Writing


ASPEK KRITERIA SKOR
ISI 1.Topik jelas, menarik dan orisinil, lengkap dengan bukti-bukti 3
2. Topik jelas, menarik dan orisinil, tapi tidak lengkap dengan bukti 2
3.Topik tidak jelas, tidak menarik dan tidak dilengkapi bukti-bukti 1
ORGANISA 1.Berpola:ada pendahuluan, isi, penutu dengan pola urutan waktu 3
SI IDE dan tempat yangjelas
2. Berpola:ada pendahuluan, isi, penutup, tapi pola urutan waktu dan 2
tempat yang tidak jelas
3. Tidak berpola:tidak ada pendahuluan, isi, penutup dan tidak 1
berpola urutan waktu dan tempat yang jelas
MEKANIKA 1.Paragrafnya kohesif dan koherenkalimatnya efektif, struktur 3
kalimat baku, tidak ambigu, diksi dan konjungsinya tepat
2. Paragrafnya kohesif dan koheren, tapi kalimatnya tidak efektif, 2
struktur kalimat tidak baku, ambigu, diksi dan konjungsinya tidak
tepat
3. Paragrafnyatidak kohesif dan koheren, kalimatnya tidak efektif, 1
struktur kalimat tidak baku, tidak ambigu, diksi dan konjungsinya
tidak tepat
GRAMMAR 1.Tidak ada kesalahan ejaan, tulisan rapi, sesuai EYD yang benar 3
2. Tidak ada kesalahan ejaan, tulisan rapi, tapi tidak sesuai EYD 2
yang benar
3. Ada kesalahan ejaan, tulisan tidak rapi, tidak sesuai EYD yang 1
benar

Mengetahui: Padang, Mai 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

…………………… …………………………..

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


118

LAMPIRAN 3
BAHAN AJAR

Kompetensi Dasar Indikator


3.4.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks
3.4. MENGANALISIS FUNGSI SOSIAL, dan unsur kebahasaan teks deskriptif lisan dan tulis
STRUKTUR TEKS, DAN UNSUR dengan memberi dan meminta informasi terkait
tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal.
KEBAHASAAN BEBERAPA TEKS
3.4.2 Menjelaskan fungsi sosial, struktur teks dan
DESKRIPTIF LISAN DAN TULIS unsur kebahasaan teks deskriptif lisan dan tulis
DENGAN MEMBERI DAN
dengan memberi dan meminta informasi terkait
tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal.
MEMINTA INFORMASI PENDEK
3.4.3 Menggunakan fungsi sosial, struktur teks dan
DAN SEDERHANA TERKAIT ORANG, unsur kebahasaan teks deskriptif lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait
BENDA DAN TEMPAT SESUAI
tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal.
DENGAN KONTEKS
3.4.4 menganalisis fungsi sosial, struktur teks dan
PENGGUNAANNYA. unsur kebahasaan teks deskriptif lisan dan tulis
dengan memberi dan meminta informasi terkait
tempat wisata dan bangunan bersejarah terkenal.

4.4. MENYUSUN TEKS DESKRIPTIF 4.4.1.1 Menentukan fungsi sosial teks


4.4.1.2 Menentukan sinonim/antonim kata
LISAN DAN TULIS, PENDEK DAN 4.4.1.3 Menentukan kata/vocabulary yang tepat
4.4.1.4 Menentukan tense yang tepat
SEDERHANA, TERKAIT ORANG, 4.4.1.5 Menentukan topik teks
4.4.1.6 Menentukan Main idea tiap-tiap paragraf
BENDA DAN TEMPAT, DENGAN 4.4.1.7 Menentukan informasi tertentu
4.4.1.8 Menentukan informasi rinci
MEMPERHATIKAN FUNGSI SOSIAL, 4.4.1.8 Menentukan kesimpulan sebuah teks
4.4.1.9 Menentukan informasi tersirat
STRUKTUR TEKS, DAN UNSUR

KEBAHASAAN, SECARA BENAR


4.4.2. 1 Membuat draft teks descriptive tulis terkait
DAN SESUAI KONTEKS tempat wisata
4.4.2.2. Menyunting teks descriptive terkait tempat
wisata
4.4.2.3. Menyusun / Menghasilkan teks descriptive
tulis terkait tempat wisata
4.4.2.4 Mendemonstrasikan teks deskriptive tulis,
terkait tempat wisata

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


119

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran berbasis teks, peserta didik mahir dan terampil
membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
deskriptif lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait tempat
wisata dan bangunan bersejarah terkenal, pendek dan sederhana, sesuai dengan
konteks penggunaannya.

Activity 1. Rearrange the following hidden pictures and find a tourist destination in west
Sumatra province on the picture! ( edit gambar sehingga menjadi potongan
yang nanti akan disusun anak shg menjadi gambar utuh)

Activity 2. Look at the picture displayed by the teacher and give your reponses about the
picture!

Activity 3. Find the meaning of the following words!

- vernacular architectural
- disbanded
- high esteem
- the descendants of scattered Minang nobles
- timber masonry
- adorned with
- carvings
- horn-like curved roof
- riot
- revive

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


120

-
Activity 4. Read the text below and anser the question!

Pagaruyung Palace (Minangkabau: Istano Basa Pagaruyuang) is


the istana(royal palace) of the former Pagaruyung Kingdom, located in Tanjung Emas
subdistrict near Batusangkar town, Tanah Datar Regency, West Sumatra, Indonesia. It
was built in the traditional Minangkabau Rumah Gadang vernacular architectural style,
but had a number of a typical elements including three stories structure and larger
dimension compares to common rumah gadang.
Although today there is no king or royal family resides in this palace, since the
Pagaruyung Kingdom was disbanded in 1833, the palace still held in high esteem among
Minangkabau people as the descendants of scattered Minang nobles (bangsawan) still
seeks their root and link to the former royal house of Pagaruyung. The palace has been
destroyed by fire for several times, in 1804, 1966 and 2007. It has been rebuilt again and
today function as museum and popular tourist attraction.
The original Pagaruyung palace was built entirely from timber masonry, however the
current building frame was built using modern concrete structure. Nevertheless,
the Istano Basa Pagaruyung was quite faithfully restored using traditional technique
and materials adorned with 60 carvings that signify Minang philosophy and
culture.The palace has three stories with 72 pillars and the typical Rumah
gadang gonjong horn-like curved roof made from 26 tons of black ijuk aren palm fibers.
The palace is also furnished with over 100 replicas of Minang antique furnitures and
artifacts, aiming the palace to be revived as Minangkabau cultural center as well as
tourism attraction in West Sumatra.
The original Pagaruyung palace was built on Batu Patah Hill and was burned down during
a riot in Padri War back in 1804. The palace was rebuilt again, but destroyed again in fire
in 1966. The building was being rebuilt again in 1976 as the replica of the original
Pagaruyung palace. The restoration of the palace marked with the erection of tunggak
tuo (main columns) on 27 December 1976 by West Sumatra Governor Harun Zain. After
the completion, the palace has become well-known to the public as a museum and tourist
attraction. This building was not built on the original site, but moves south from the
original site.
The palace was destroyed by fire on the evening of February 27, 2007 after the roof was
struck by lightning. It was estimated only 15 percent of valuable artifacts survived the
fire. Today the surviving artifacts were stored in Balai Benda Purbakala Kabupaten
Tanah Datar (Archaeology Authority of Tanah Datar Regency). The pusaka or heirloom
of Pagaruyung Kingdom was stored in Silinduang Bulan Palace, located about 2 kilometer
from Pagaruyung Palace. Restoration of the building has taken six years and an estimated
Rp 20 billion (US$1,71 million) to complete. The building was completed and
inaugurated by Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono in October 2013.
https://en.wikipedia.org/wiki/Pagaruyung_Palace

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


121

Questions:

1. What is being described in paragraph one/two/three/?


2. What is the writer’s intention to write the text?
4. What are the characteristics istana Pagaruyung?
5. How is the original palace constructed?
6. How is the modern palace built?
7. What make the palace rebuilt?
8. What is Silinduang Bulan palace used for?
9. Do you think there is a difference construction between original and renovated palace? Give
your reason!
10. What are the weaknesses of the original and renovated palace?

Activity 5. Look at the following picture and answer the questions !

Questions:

What is the picture about?

Where can you find the carved object?

What does the carve mean?

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


122

Activity 5. Look at the following picture and Read the text below!

The Japanese Cave is a relic, built during the Japanese colonization, during World War II. It is
located on Jl. Panorama, Ngarai Sianok, Bukittinggi about 2 kilometers from the Clock Tower
of Bukittinggi. Most people visit the Japanese Cave on weekends or public holidays.

This artificial cave is about 3 m high and 2 m wide. Previously, it was about 1.5 km in length.
However, due to security reasons, it was shortened to 750 m. Entering the cave, people are
able to feel the cool atmosphere of the cave. Fluorescent lights at several points in the cave
also create a mystical atmosphere. People have heard many depressing stories about the
cave.

The cave is located on Sianok Canyon. It previously had three main doors, i.e. at the road
through Sianok Canyon, Panorama Park and the Bung Hatta palace and six emergency exits.
However, only the Panorama Park is used as the entrance these days.

There are several rooms in the Japanese Cave, i.e. an ammunition room, a meeting room, a
holding room, a bedroom and barracks for workers (romusha). Above all, the Japanese Cave
bears witness to our history and we should maintain it.

Hunting Words:
1. Relic (n) : artifact, historical object
2. Artificial : fake, false, unnatural, unoriginal, man-made
3. Previously : formerly, before,
4. Due to : because of
5. Fluorescent : glowing, luminous, shining, splendid

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


123

6. Depressing : discouraging, upsetting


7. Main : primary, major, vital,

8. Emergency : crisis,exigency
9. Barrack : camp, base
10. Bears : bring, take

Activity 6. Cross the best answer based on the text above!

1. What is the writer’s purpose in writing the text?

A. To compare the Japanese cave with Panorama park.


B. To persuade the readers to keep the Japanese cave.
C. To show that the Japanese cave is horrible.
D. To explain how to get Japanese cave.

2. From the text we can infer that visitors can ....

A. enter the Japanese cave through Sianok canyon only.


B. get into the Japanese cave through the three main doors.
C. reach the Japanese cave through the Panorama park only.
D. go out from the Japanese cave through the Panorama park.

3. Why was the Japanese cave shortened?

A. For the unpleasant condition


B. For the mystical atmosphere
C. For the sticky condition
D. For the visitors’ safety

4. What will the writer probably discuss before this text?

A. How the Japanese cave made


B. The condition of World War II
C. The era of Japanese colonization
D. Indonesian people’s bad condition

5. People have heard many depressing stories about the cave.The underlined word is closest
in meaning to ....

A. Discouraging
B. Empowering
C. Encouraging
D. Satisfying

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


124

Activity 7. In group, Write a sentence about an interesting place in your area. Start with
a topic sentence. When your teacher gives a signal to stop, stop writing and
give your paper to your friend on your right, and you’ll receive your friend’s
paper. Continue writing a sentence on your friend’s paper, one sentence at a
time. Continue doing this, until your paper is back to you. (use the pictures
above to help you)

When writing, pay attention to the following guiding questions:


1. What is the name of the place and why is it interesting?
2. What attractions are available in this place? Describe one by one.
3. What is your overall impression about the place?

Activity 8. Paste your work on the wall and . Let your three friends read your friends’
description in other groups and give your comments on them. Implement ‘two
stay two stray technique

Activity 9. Now, rewrite your description by adding words, phrases or sentences. Change
it into a descriptive essay telling your reader about an interesting place to
visit. Make sure that your essay makes sense.

Use the following questions to guide you:


1. Does the essay have an introductory paragraph?
2. Does your essay have supporting paragraphs?
3. Does your essay include a concluding paragraph?
4. Does your paragraph use clear references?

Activity 10. Report your work in front of the class!

************************

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


125

Lampiran Rpp
ANALISIS PENILAIAN HARIAN

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kompetensi Dasar :
KKM :
Kelas/ Sem/Paket keahlian :
Jumlah Soal :
Hari /Tanggal Pelaksanaan PH : /_________201..
Nilai % Ketuntasan Ketuntasa
No Nama Siswa Skor / Nilai untuk Soal No. / Kel. Siswa Per-orangan n
No. Belajar
1 2 3 4 5 6 7 dst Ya Tdk
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.
dst
.
Jumlah Skor Per
No. Soal
Skor maksimum
Butir Soal
% Ketuntasan
Belajar Klasikal
Keterangan :
1. Ketuntasan Perorangan adalah bila penguasaan materi yang dipelajari siswa
telah mencapai
2. batas nilai KKM ( Kriteria Ketuntasan Minimal ) pada Kompetensi Dasar atau
Indikator Mata Pelajaran.
3. Ketuntasan Klasikal adalah kelas dikatakan tuntas belajar bila di kelas tersebut
telah 85 % siswa memperoleh Daya Serap Perorangan ( DSP ) 80 %.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


126

HASIL ANALISIS PENILAIAN HARIAN

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kompetensi Dasar :
Indikator :
KKM : 80
Kelas/ Jurusan : XI
Semester/ Tahun Pelajaran :
Jumlah Peserta PH : ____( ________________________ ) orang
Jumlah Soal :
Hari /Tanggal Pelaksanaan PH : ________ / ______________________2017.

I. KETUNTASAN BELAJAR
A. Perorangan
Jumlah Peserta Tes Orang
umlah Peserta Tuntas Soal No. 1. Orang
2. Orang
3. Orang %
4. Orang %
5. Orang %
6. Orang %
7. Orang %
8. Orang %
Jumlah Peserta yang belum tuntas Orang

B. Klasikal
Jumlah soal Buah/ Kel.*
Jumlah soal yang telah tuntas Buah/ Kel.*
Jumlah soal yang belum tuntas Buah/ Kel.*
II. KESIMPULAN
A. Perlu perbaikan secara klasikal Soal No.
B. Perlu perbaikan secara individu yaitu orang siswa. ( Lihat Program
Perbaikan )

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


127

PROGRAM REMEDIAL

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kompetensi Dasar :
Indikator :
KKM :
Kelas/ Jurusan :
Semester/ Tahun Pelajaran :
Jumlah Peserta Remedial : ____( ________________________ ) orang

No Nama Siswa Materi Yang Belum Tuntas No. Bentuk Kegiatan Jadwal
. So TM PT TTS Pelaksanaan
al
1.
2.
3.
4.
5.
dst

Keterangan :
TM : Tatap Muka
PT : Pemberian Tugas
TTS : Tutor Teman Sebaya

Mengetahui: Padang, Mai 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

_____________________ _________________

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


128

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kompetensi Dasar :
Indikator :
KKM :
Kelas/ Jurusan :
Semester/ Tahun Pelajaran:
Jumlah Peserta Remedial : ____( ______ ) orang
Hari /Tanggal Pelaksanaan : ________/ _______

Kegiatan Nilai Tanda


No Materi Pembelajaran (*) (*) Seb. Setelah Tangan
Nama Siswa Rem
Yang Diremedi Remedial Siswa
edial
1 2 3
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11.
12. 12.
13. 13.
14. 14.
15. 15.
16. 16.
17. 17.
18. 18.
19. 19.
20. 20.
21. 21.
22. 22.
23. 23.
24. 16.
25. 17.
26. 18.
27. 19.
28. 20.
29. 21.
30. 22.
TM : Tatap Muka
PT : Pemberian Tugas
TTS : Tutor Teman Sebaya

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


129

PROGRAM PENGAYAAN

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris


Kompetensi Dasar :
Indikator :
KKM :
Kelas/ Jurusan :
Semester/ Tahun Pelajaran :

No % Daya Serap Perorangan ( No. Kegiatan Yang Dilakukan Jumlah Ket.


. DSP) So Siswa/
al org
1. 80 – 85
2 >85-<100
3. 100

Keterangan :
Siswa yang mencapai Daya Serap Perorangan ( DSP ) 100% dapat dijadikan Tutor
Sebaya untuk siswa yang perbaikan,setelah guru mengetahui karakter dan
psikologis siswa yang bersangkutan.

Mengetahui: Padang, Mai 2017


Kepala Sekolah Guruta Pelajaran

___________________ ____________________

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


130

Lampiran 4
Suplemen
INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN
SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
( SUPLEMEN BAHAN AJAR 1)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : X/1
KD :
3.1. Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan
hubungan keluarga, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
pronoun: subjective, objective, possessive)
4.1 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Karakter utama : Religi, Integritas


Materi Pokok : Text tentang Berkenalan
A. Ringkasan Materi :
Introducing yourself:
Here are expressions to introduce yourself:
 My name is ...
 I'm ....
 Nice to meet you; I'm ...
 Pleased to meet you; I'm ...
 Let me introduce myself; I'm ...
 I'd like to introduce myself; I'm ...

Introducing others:
Here are expressions to introduce others:
 Jack, please meet Nicolas.
 Jack, have you met Nicolas?
 I'd like you to meet Liza.
 I'd like to introduce you to Betty.
 Leila, this is Barbara. Barbara this is Leila.

Useful responses when introducing yourself or other people:


 Nice to meet you.
 Pleased to meet you.
 Happy to meet you.
 How do you do?

B. Dalil ayat Al quran dan Nilai Budaya


Surah an-Nisa ayat 86

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


131

Maksudnya : “Apabila kamu dihormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu
dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala
sesuatu”. (Surah an-Nisa ayat 86)

Petatah petitih minang tentang pergaulan :

Nan tuo dihormati;


Nan ketek disayangi;
Samo gadang bawo bakawan;

Kok bakato dibawah bawah


Kok manyauak dihilia hilia
Nan tuo dihormati;
Nan ketek disayangi;
Samo gadang bawo bakawan;

C. Penjelasan Ayat Al quran dan nilai budaya


a. Kandungan Ayat
Perlu kita sedari bersama bahawa mengucapkan salam ‘Assalamu’alaikum’ dalam Islam bukan
hanya sekedar sapaan saja, tetapi lebih mulia dari itu. Ia merupakan sebahagian dari ibadah
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’alaa, yang jelas mempunyai nilai dan pahala yang besar di sisi-
Nya. Ucapan salam itu adalah doa. Sedangkan doa itu sendiri merupakan inti ibadah dan
diberikan pahala bagi siapa yang mengucapkannya.
b. Kaitan dalil dengan materi
Memberi salam dan menyapa orang lain merupakan wujud akhlak manusia. Kita bisa memberi
salam berupa: Assalamualikum ww, Good morning, Hallo, Hi, dll. Untuk memperkuat ukhuwah
islamiyah, kita perlu membina hubungan silahturahmi dengan orang lain. Ketika bertemu
dengan orang yang baru kita temui, maka kita perlu memperkenalkan diri sendiri kepada orang
tersebut. Cara memperkenalkan diri ini mesti mengikuti aturan dan etika perkenalan. Perlu
ditekankan bahwa Assalamualaikum tidak boleh diucapkan kepada non muslim. Sekiranya non
muslim mengucapkan ‘Assalamualikum’, kita jawab dengan’ Walaika’.
c. Deskripsi nilai budaya
Adat Minang mengatur dengan jelas tata kesopanan dalam pergaulan, salah satunya
adalah menghargai orang lain seperti kepada orang tua, sama besar dan kepada orang
yang lebih muda. Hal ini tertuang pada petatah petitih yang berbunyi:
d. Kaitan nilai budaya dengan materi
Ketika memperkenalkan diri, kita harus melihat dengan siapa kita berbicara dan
menggunakan ungkapan sapaan yang tepat seperti penggunaan ungkapan sapaan
seperta hello, hi, good morning dan sebagainya.
Dalam mengenalkan jati dirinya, orang minang menyampaikannya dengan rendah hati
dan tidak menyombongkan dirinya kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan pepatah:
Kok bakato dibawah bawah
Kok manyauak dihilia hilia

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


132

Nilai yang terkandung dari petatah petitih ini adalah kita tidak boleh menyombongkan
diri dan rendah hati.
Dalam budaya minangkabau mengatur cara pergaulan dan berbicara dengan orang
tua, sama besar dan orang yang lebih muda. Begitu juga dengan ungkapan sapaan
yang digunakan ketika memperkenalkan diri. Ungkapan sapaan seperti Good
morning, Hello, dan Hi, dalam bahasa Inggris juga mengatur hal tersebut. Ketika
memperkenalkan diri, orang minang cendrung tidak menyombongkan dirinya.
E. Strategi Penerapan dalam Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara menyapa dan memperkenalkan diri
dalam Bahasa Inggris (Mengingatkan pada siswa bahwa mengucapakan salam iti wajib
dalam islam dan saling memperkenlkan diri itu penting untuk memupuk ukhuwah
islamiyah serta silahturahmi antar sesama).
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh interaksi terkait jati diri dan hubungan
keluarga, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
- Mengidentifikasi ungkapan-ungkapan penting cara perkenalan diri.
- Menanyakan hal-hal yang tidak diketahui atau yang berbeda (menyampaikan firman allah
dan hadis nabi terkait member salam dan perkenalan dan menanyakan aturan berkenalan
dalam adat minang kabau ).
- Mempelajari contoh teks interaksi terkait jati diri dan hubungan keluarganya yang
dipaparkan figur-figur terkenal.
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang jati diri masing-masing dengan teman-
temannya
- Membandingkan beberapa teks perkenalan diri.
- Menampilkan role-paly ke depan kelas
- Melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajarnya.
c. Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi
- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan
- Mengucapkan Salam Penutup “ Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatu “ – See you next week

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


133

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
( SUPLEMEN BAHAN AJAR 2)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : X/1
KD :
3.2.menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberikan ucapan selamat
dan memuji bersayap (extended), serta menanggapinya, sesuai dengan konteks
penggunaannya
4.2.menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
tindakan memberikan ucapan selamat dan memuji bersayap (extended), dan
menanggapinya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

Karakter utama : Religi, Integritas


Materi Pokok : Ungkapan selamat dan memuji
A. Ringkasan Materi :
Common Phrases Used to Give Compliments:
 I really like / love your (possession/object).
 Your (noun) is/looks (intensifier) (adjective).
 That’s (such) a (adjective) (noun).
 What a (adjective) (noun)!
 You have a (adjective) (noun).
 You (really) did a (great / amazing / fantastic /
awesome / excellent) job on that (presentation /
project / assignment / test).
 You look (adjective).
 Where did you get your…?
 Great (noun)!
 Nice (noun)!
 You have a great (characteristic).
 You have great (noncount noun).
 That (noun) looks good on you.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


134

Giving Congratulations:

 Congratulations!
 Congrats!
 Congratulations on your…. It’s fantastic.
 Congratulations. You should be proud (of yourself).
 I’m proud of you.
 I’m so happy for you.
 Congratulations! You’ve earned it.

B. Dalil ayat Al quran dan Nilai Budaya


Surah an-Nisa ayat 86

“Manusia (para sahabat) senantiasa memberikan ucapan selamat sebagiannya kepada sebagian yang lain
ketika haji, umrah dan yang selainnya, dengan ucapan : Taqabbalallahu minna wa minkum“.

Telah shahih dr Ayyub as-Sikhtiyani bahwa beliau apabila memberikan selamat kepada seseorang yang
anaknya baru lahir, beliau mengucapkan kepadanya,
“Semoga Allah menjadikannya sebagai keberkahan bagimu dan bagi umat Muhammad Shallallahu’alaihi
Wasallam”.

Adalah para shahabat apabila bertemu pada hari raya sebagian mereka mengucapkan kepada sebagian
yang lain.
“Semoga Allah menerima amalan kami dan juga amalan kalian”.

Budaya Minang menjunjung tinggi nilai sportifitas dalam pergaulan masyarakat


Kalurah lah dapek air
Kabukik lah dapek angin
Indak sio-sio tampuo basarang randah
Yo bana dibarih makan pahek
Yo bana ditakuak tabang tigo
Tinaman biaso dilabuak, manusia suko disanjuang

C. Penjelasan Ayat Al quran dan Deskripsi nilai budaya


Riwayat-riwayat yang datang dalam Tahniah
1. Riwayat dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam ada tiga macam:
a. Pernikahan
b. Taubat
c. Al-Ilmu
2. Riwayat dari sahabat Nabi
3. Riwayat dari tabi’in, Yang diriwayatkan dari tabiin. Ada dua macam:
a. Hari raya.
b. Kelahiran anak.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


135

Dan telah datang pula riwayat yg shahih dr Hasan al-Bashri rahimahullah. Adapun yang selain itu,
maka termasuk perkara yg dibolehkan selama tidak terdapat penyerupaan terhadap Ahli Kitab.

Kesuksesan seseorang perlu dihargai dengan ucapan yang menyejukkan hati sehingga orang
yang kita puji merasa tersanjung dengan pujian tersebut. Hal ini akan berdampak pada hubungan
yang semakin harmonis dan kesempatan belajar yang terbuka dari kesuksesan tersebut.

D. Kaitan Ayat Al-Quran dan Nilai budaya dengan Materi


Terkait dengan materi pembelajaran bahasa inggris, Memberikan ucapan selamat seperti:
Congratulations!, good job!
Sedangkan untuk Memuji bisa dilakukan dengan : Masyallah, you’re so beautiful!
Budaya Minang menjunjung tinggi rasa sportifitas. Hal ini tergambar dari ungkapan
selamat dan pujian yang mengatur tentang pentingnya menjaga perkataan dalam berbicara, salah
satunya adalah dengan memberikan ucapan selamat dan memuji terhadap keberhasilan orang
lain. Kesuksesan seseorang perlu dihargai dengan ucapan yang menyejukkan hati sehingga orang
yang kita puji merasa tersanjung dengan pujian tersebut. Hal ini akan berdampak pada hubungan
yang semakin harmonis dan kesempatan belajar yang terbuka dari kesuksesan tersebut

E. Strategi Penerapan dalam Pembelajaran


 Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara memuji dan member i selamat dalam
Bahasa Inggris (Mengingatkan pada siswa bahwa memuji itu hanya untuk Allah atau atas nama
besar Allah dan memberi selamat atas pencapaian seseorang dibolehkan dalam islam)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
 Kegiatan inti
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh interaksi cara memuji dan member i selamat
dalam Bahasa Inggris, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
- Mengidentifikasi ungkapan-ungkapan penting cara memuji dan member i selamat.
- Menanyakan cara memuji dan member i selamat dalam Bahasa Inggris yang tidak diketahui
atau yang berbeda (menyampaikan firman allah dan hadis nabi terkait member selamat dan
memuji).
- Mempelajari contoh teks interaksi cara memuji dan member i selamat dalam Bahasa Inggris
yang dipaparkan figur-figur terkenal.
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang cara memuji dan member i selamat dalam
Bahasa Inggris dengan teman-temannya
- Membandingkan beberapa cara memuji dan member i selamat.
- Menampilkan role-paly ke depan kelas
 Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


136

- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 3)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : X/1
KD :
3.3. menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan
dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan
suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan
be going to, would like to)
4.3. menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

Karakter utama : Religi, Integritas, Mandiri


Pokok Materi : Ungkapan niat
 Ringkasan Materi :
Contoh Ungkapan Expression of Intention

 My intention is to… (maksudku adalah untuk..)


 it is my intention to … (ini maksudku untuk ..)
 I have every intention of .. (aku sangat bermaksud …)
 dan lain-lain

Dalam “the expression of intention”, kita juga bisa menggunakan beberapa kata yang bersinggungan
dengan nya, yaitu intend, plan, dan hope. Dimana dari kata yang telah disebutkan sebelumnya kita
hanya menggunakan kata kerja pertama atau to infinitive.

Perhatikan contoh kalimat dibawah ini:

 I intend to go to Lampung (aku bermaksud pergi ke Lampung)


 She plans to cook instant noodle (dia perempuan berencana memasak mi instan)

 Dalil ayat al quran dan nilai budaya

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


137

Sesungguhnya setiap amalan itu hanya dengan niat. Dan sesungguhnya setiap orang hanya mendapat
balasan mengikut apa yang diniatkan. Sesiapa yang berhijrah untuk mencari duniawi atau untuk
mendapatkan wanita yang ingin dikahwini, maka (pahala) hijrahnya itu mengikut niatnya.” (Riwayat
al-Bukhari).

“Dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain (akan memperoleh balasan dari) apa yang
diniatkannya).”

Sifat waspada dan siaga termasuk sifat yang dianjurkan dalam masyarakat Minangkabau seperti
kata pepatah minang:

Arih dek rantiang kamancucuak


Arih dek dahan ka maimpok
Arih dek batu kamanaruang

Maminteh sabalun anyuik .


Malantai sabalun lapuak .
Ingek-ingek sabalun kanai .

 Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya


Ibnu Rajab berkata, “Perkataan ini menerangkan bahwa seseorang tidak akan mendapatkan hasil dari
amalannya melainkan apa yang telah diniatkannya; jika dia meniatkan untuk kebaikan niscaya akan
memperoleh kebaikan, dan jika meniatkan untuk kejelekan niscaya akan memperoleh kejelekan pula.
Dan kalimat ini bukan semata-mata pengulangan dari kalimat pertama, (yakni innamal a’maalu
binniyat), karena kalimat pertama menunjukkan bahwa baik dan buruknya amalan tergantung pada
niat yang melakukannya, sedangkan kalimat kedua menunjukkan bahwa pelakunya mendapat pahala
amalan kalau niatnya baik dan akan mendapatkan siksa kalau niatnya jelek. Niat bisa saja dalam hal
yang mubah di mana amalannya pun mubah sehingga seseorang tidak memperoleh pahala maupun
siksa. Jadi, amalan seseorang dianggap baik, buruk, atau mubah tergantung pada niatnya; apakah baik,
jelek, atau mubah.” (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam 1/27-28).

Nilai budaya Minang yang terkandung dalam patatah petitih diatas adalah bahwa perlu
adanya niat sebelum melakukan sesuatu dan waspada terhadap sesuatu yang mungkin akan
terjadi.

 Kaitan ayat al quran dan nilai budaya dengan materi


Ungkapan menyatakan rencana dalam bahasa inggris mesti ditujukan untuk tujuan kebaikan dan akan
diwujudkan serta tidak bertentangan dengan ajaran islam.
Materi mengenai niat melakukan suatu tindakan/kegiatan sangat cocok dengan petatah petitih yang
ada di Minangkabau tentang pentingnya niat dalam melakukan sesuatu tindakan. Dengan adanya

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


138

niat akan meningkatkan kewaspadaan terhadap apa yang akan terjadi terhadap tindakan/kegiatan
yang dilakukan.

E. Strategi penerapan dalam pembelajaran Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara menyatakan niat/keinginan dalam Bahasa
Inggris (Mengingatkan pada siswa bahwa segala sesuat yang diniatkan atau yang diinginkan
itu karena Allah dan untuk kebaikan menurut islam. Niat juga dilakukan untuk meningkatkan
kewaspadaan)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
 Menyimak dan menirukan beberapa contoh interaksi tentang cara menyatakan niat/keinginan
dalam Bahasa Inggris, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
 Mengidentifikasi ungkapan-ungkapan penting tentang cara menyatakan niat/keinginan dalam
Bahasa Inggris
 Menanyakan cara tentang cara menyatakan niat/keinginan dalam Bahasa Inggris yang tidak
diketahui atau yang berbeda (menyampaikan firman Allah dan hadis nabi terkait tentang cara
menyatakan niat/keinginan dalam Bahasa Inggris).
 Mempelajari contoh teks interaksi tentang cara menyatakan niat/keinginan dalam Bahasa Inggris
yang dipaparkan figur-figur terkenal.
 Saling menyimak dan bertanya jawab tentang cara memuji dan member i selamat dalam Bahasa
Inggris dengan teman-temannya
 Membandingkan beberapa dialog tentang cara menyatakan niat/keinginan dalam Bahasa Inggris
 Menampilkan role-paly ke depan kelas
e. Kegiatan penutup
 Menyimpulkan materi
 Refleksi
 Memberikan quiz
 Memberikan penugasan
 Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


139

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 4)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : X/1
KD :
3.4. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan
dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait tempat wisata dan bangunan
bersejarah terkenal, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.4. menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan sederhana, terkait tempat wisata dan
bangunan bersejarah terkenal, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

Karakter utama : Religi, Integritas, Gotong Royang


Pokok Materi : Teks descriptive

A. Ringkasan Materi :
3. Konsep :
Definition: Descriptive text is a text which describes people, animals,
things and place (Historical places and tourism destinations)
4. Prinsip :
a. Social function: to describe people, animals, things and places
b. The text structure:
c. Generic Structure of DescriptiveText
3. Identification : to identify something described in general
4. Descriptions : characterisics and phisical appearance of something
described

d. language feauture:
1. Adjectives : beautiful, interesting, funny
2. simple Present tense: looks, appears
3. Relating verb: is, am, are

B. Dalil ayat al quran dan nilai budaya

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan


(manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Ankabut: 20)

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


140

Tempat wisata/bangunan bersejarah : Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyuang


 Jenis ukiran yang ada pada rumah gadang
 Jumlah biliak
 Rangkiang
 Lumbuang padi

C. Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya


Ayat ini menyerukan pada manusia untuk berjalanlah di buminya Allah. Berjalan di muka bumi akan
membuka mata dan hati untuk melihat panorama-panorama baru yang tak biasa dilihat oleh mata dan
diperhatikan hati. Dengan melihat pemandangan alam inilah kita akan merasakan keagungan ciptaan
Allah sehingga rasa syukur muncul.
Contoh ukiran rumah
gadang:

Contoh ukiran rumah gadang

Gambar 26
Motif Kaluak Paku Kacang Balimbiang

Dalam pepatah dikatakan: Kaluak paku kacang balimbiang, tampuruang lenggang-lenggangkan,


baok manurun kasaruaso, tanam siriah jo ureknyo. Anak dipangku kamanakan dibimbiang,
urang kampuang dipatenggangkan, tenggang nagari jan binaso, tenggang Sarato jo adatnyo.

Pagaruyung Palace (Minangkabau: Istano Basa Pagaruyuang) is the istana(royal palace) of


the former Pagaruyung Kingdom, located in Tanjung Emas subdistrict
near Batusangkar town, Tanah Datar Regency, West Sumatra, Indonesia. It was built in the
traditional Minangkabau Rumah Gadang vernacular architectural style, but had a number of
atypical elements including three stories structure and larger dimension compares to common
rumah gadang.
Although today there is no king or royal family resides in this palace, since the Pagaruyung
Kingdom was disbanded in 1833, the palace still held in high esteem among Minangkabau
people as the descendants of scattered Minang nobles (bangsawan) still seeks their root and link
to the former royal house of Pagaruyung. The palace has been destroyed by fire for several times,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


141

in 1804, 1966 and 2007. It has been rebuilt again and today function as museum and popular
tourist attraction.
The original Pagaruyung palace was built entirely from timber masonry, however the current
building frame was built using modern concrete structure. Nevertheless, the Istano Basa
Pagaruyung was quite faithfully restored using traditional technique and materials
adorned with 60 carvings that signify Minang philosophy and culture.[1] The palace has
three stories with 72 pillars and the typical Rumah gadang gonjong horn-like curved roof made
from 26 tons of black ijuk aren palm fibers. The palace is also furnished with over 100 replicas
of Minang antique furnitures and artifacts, aiming the palace to be revived as Minangkabau
cultural center as well as tourism attraction in West Sumatra.
The original Pagaruyung palace was built on Batu Patah Hill and was burned down during a riot
in Padri War back in 1804. The palace was rebuilt again, but destroyed again in fire in 1966.
The building was being rebuilt again in 1976 as the replica of the original Pagaruyung palace.
The restoration of the palace marked with the erection of tunggak tuo (main columns) on 27
December 1976 by West Sumatra Governor Harun Zain. After the completion, the palace has
become well-known to the public as a museum and tourist attraction. This building was not built
on the original site, but moves south from the original site.
The palace was destroyed by fire on the evening of February 27, 2007 after the roof was struck
by lightning.[2] It was estimated only 15 percent of valuable artifacts survived the fire. Today
the surviving artifacts were stored in Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah
Datar (Archaeology Authority of Tanah Datar Regency). The pusaka or heirloom
of Pagaruyung Kingdom was stored in Silinduang Bulan Palace, located about 2 kilometer from
Pagaruyung Palace.[3] Restoration of the building has taken six years and an estimated Rp 20
billion (US$1,71 million) to complete. The building was completed and inaugurated by
Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono in October 2013.[1][4]
https://en.wikipedia.org/wiki/Pagaruyung_Palace

D. Kaitan ayat alquran dan nilai budaya dengan materi


Materi teks descriptive ini bertujuan untuk mendeskripsikan tempat wisata pada orang lain dan
bertujuan untuk mempromosikannya pada orang lain. Semua itu didasarkan akan bangganya kita
menjadi bangsa indonesia yang kaya akan sumber daya alam serta dihiasi dengan pemandangan yang
indah.
Rumah Gadang kaya dengan jenis ukiran yang mengandung filosofi kehidupan. Ukiran ini
menggambarkan kayanya alam Minangkabau dengan berbagai jenis tumbuhan dan hewan.
Semua ini mempunyai makna tersendiri seperti Motif Kaluak Paku Kacang Balimbiang.
Materi teks deskripsi salah satu tujuan wisata dan bangunan bersejarah yang ada di wilayah
Minangkabau yaitu Istano Baso Pagaruyuang yang kaya dengan ukiran ukiran yang mengandung
makna dan filosofi yang ada di Minangkabau.

E. Strategi penerapan dalam pembelajaran Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


142

- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara mendeskripsikan tempat wisata dan tempat
sejarah Bahasa Inggris (Mengingatkan pada siswa bahwa segala tempat wisata dan bangunan
bersejarah itu merupakan bukti kekuasaan Allah yang dicontohkan dengan ukiran rumah
gadang)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
 Menyimak dan menirukan beberapa contoh interaksi tentang cara mendeskripsikan tempat
wisata dan tempat sejarah Bahasa Inggris, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
 Mengidentifikasi ungkapan-ungkapan penting tentang cara mendeskripsikan tempat wisata dan
tempat sejarah Bahasa Inggris
 Menanyakan cara tentang cara mendeskripsikan tempat wisata dan tempat sejarah Bahasa
Inggris yang tidak diketahui atau yang berbeda (menyampaikan firman Allah dan hadis nabi
terkait tentang mendeskripsikan tempat wisata dan tempat sejarah.
 Mempelajari contoh teks cara mendeskripsikan tempat wisata dan tempat sejarah Bahasa Inggris
 Saling menyimak dan bertanya jawab tentang cara mendeskripsikan tempat wisata dan tempat
sejarah Bahasa Inggris dengan teman-temannya
 Membandingkan beberapa dialog tentang cara mendeskripsikan tempat wisata dan tempat
sejarah Bahasa Inggris
 Menampilkan role-paly ke depan kelas
f. Kegiatan penutup
 Menyimpulkan materi
 Refleksi
 Memberikan quiz
 Memberikan penugasan
 Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


143

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 5)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : X/1
KD :
3.5. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus
dalam bentuk pemberitahuan (announcement), dengan memberi dan meminta informasi
terkait kegiatan sekolah, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.5. menyusun teks khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis,
pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

Karakter utama : Religi, Integritas


Pokok Materi : Teks Announcement
o Ringkasan Materi :
Announcement is something said, written, or printed to make known what has
happened or (more often) what will happen.
Generally, there are several points in an announcement. They are: the title/type of events, date/time,
place and contact person
Struktur Teks
1) Title
2) Explanation
Komponen Announcement:
- Judul/jenis kejadian (title or type of event)
- Tanggal dan waktu (date and time)
- Tempat (place)
- Orang/alamat yang dapat dihubungi (contact person/address)

o Dalil ayat al quran dan nilai budaya


Wahai orang-orang yang beriman, apabila datang kepada kalian, orang fasik yang membawa suatu
berita, maka periksalah secara teliti, agar kalian tidak menimpakan suatu keburukan kepada suatu
kaum tanpa memahami keadaannya yang menyebabkan kalian menyesal atas hal-hal yang kalian
perbuat itu; Dan ketahuilah bahwa di kalangan kalian terdapat seorang Rasul Allah, sekiranya ia
menuruti kalian dalam banyak hal tentulah kalian dilaknat, akan tetapi Allah menjadikan kalian gemar
terhadap keimanan serta menjadikan hal itu sebagai perhiasan dalam kalbu kalian sehingga kalian
membenci kekafiran, kefasikan, maupun kedurhakaan, demikianlah orang-orang yang beradab
sebagai sebuah karunia serta anugerah dari Allah; sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana
(surat al hujurat Ayat:8)

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


144

Memupuk rasa kepedulian dan penyampaian berita harus jelas dengan tata krama yang pantas
menurut etika Minangkabau.

Kaba baik baimbauan


Kaba buruak ba ambauan

Baimbauan: dipanggil/beritahukan
Ambauan : secara spontan menghadiri

o Penjelasan Ayat alquran dan deskripsi nilai budaya


Ayat ini menyerukan pada manusia untuk berhati-hati dalam menyampaikan berita kepada orang lain.
Berita yang dikabarkan itu harus berisi informasi yang benar dan sesuai fakta. Dan orang yang
menerima informasi pun mesti literat. Jngan terlalu cepat mengambil kesimpulan atas informasi yang
disampaikan orang lain.
Etika menyanpaikan informasi dalam islam:
7. Amanah
Aspek kejujuran atau objektifitas dalam berkomunikasi merupakan etika yang didasarkan kepada fakta.
Dalam Al-Qur’an
“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menunaikan amanah kepada ahlinya” (QS. An_Nisa : 58).

8. Tidak Melakukan Dusta (ghair al-kidzb)


“Dan janganlah kamu mengatakan apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta “ini halal dan ini
haram” untuk mengadakan kebohongan kepada Allah. Sesungguhnya orang yang mengadaadakan
kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung”. (QS. An-Nahal :116).
9. Adil
Dalam Al-Qur’an surat Al An’am ayat 152 : “Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah berkata adil,
meskipun dia adalah kerabat (mu) dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah
kepadamu agar kamu ingat”.

Pemberitahuan/pengumuman mengenai suatu berita baik atau kabar buruk sudah menjadi tradisi
pada budaya minangkabau. Untuk kabar baik dilakukan dengan memanggil/mengundang
sedangkan ketika kabar buruk didapat, maka secara masyarakat minangkabau menanggapinya
secara spontanitas.

o Kaitan ayat al quran dan deskripsi nilai budaya dengan materi


Tekait dengan materi pembelajaran, penyampaian pengumuman/berita harus mencakup 5 W + 1
H, sehingga apa ang disampaikan itu bisa dipahami orang lain tanpa ada unsur ambigu.
Nilai budaya Minangkabau yaitu memberikan kabar, baik kabar baik maupun kabar buruk
sudah menjadi budaya di Mingkabau. Kabar baik, biasanya disampaikan dengan cara
mengundang atau disampaikan secara langsung maupun tidak langsung, sedangkan kabar buruk,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


145

langsung direspon dengan mengunjungi rumah yang bersangkutan tanpa diundang terlebih
dahulu. Hal ini dapat dikaitkan dengan materi mengenai teks pengumumam

E. Strategi penerapan dalam pembelajaran Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara memberikan pengumuman dalam bahasa
Inggris (Mengingatkan pada siswa bahwa setiap pengumuman yang diberikan harus berisi
informasi yang benar dapat mengaitkan dengan petatah petitih Minangkabau Kaba baik
baimbauan, Kaba buruak ba ambauan)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
 Menyimak dan menirukan beberapa contoh interaksi tentang cara memberikan pengumuman
dalam bahasa Inggris dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
 Mengidentifikasi ungkapan-ungkapan penting tentang cara memberikan pengumuman dalam
bahasa Inggris
 Menanyakan cara tentang cara cara memberikan pengumuman dalam bahasa Inggris yang tidak
diketahui atau yang berbeda (menyampaikan firman Allah dan hadis nabi terkait tentang cara
memberikan pengumuman dalam bahasa Inggris
 Mempelajari contoh teks cara memberikan pengumuman dalam bahasa Inggris
 Saling menyimak dan bertanya jawab tentang cara memberikan pengumuman dalam bahasa
Inggris dengan teman-temannya
 Membandingkan beberapa teks tentang cara memberikan pengumuman dalam bahasa Inggris
Menampilkan role-paly ke depan kelas
g. Kegiatan penutup
 Menyimpulkan materi
 Refleksi
 Memberikan quiz
 Memberikan penugasan
 Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


146

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 7)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : X/2
KD :
3.7. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks recount
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait peristiwa bersejarah
sesuai dengan konteks penggunaannya
4.7. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks recount lisan dan tulis terkait peristiwa bersejarah

Karakter utama : Religi, Integritas, nasionalisme


Pokok Materi : Teks Recount
o Ringkasan Materi :
Recount is a text which retells events or experiences in the past. Its purpose is either to inform
or to entertain the audience. There is no complication among the participants and that
differentiates from narrative

a. Social function: to retell past events or experiences in the past.


b. The text structure:
1. Orientation: Introducing the participants, place and time
2. Events: Describing series of event that happened in the past
3. Reorientation: It is optional. Stating personal comment of the writer
to the story
c. language feauture:
 Introducing personal participant; I, my group, etc
• Using chronological connection; then, first, etc
• Using linking verb; was, were, saw, heard, etc
• Using action verb; look, go, change, etc
• Using simple past tense

o Dalil ayat al quran dan nilai budaya


َ ‫س ِل َما نُث َ ِبِّتُ ِب ِه فُ َؤادَ َك َو َجا َء َك ِفي َه ِذ ِه ْال َح ُّق َو َم ْو ِع‬
‫ظةٌ َو ِذ ْك َرى‬ ُ ‫الر‬ ِ ‫علَي َْك ِم ْن أ َ ْن َب‬
ُّ ‫اء‬ ُّ ُ‫{و ُكال نَق‬
َ ‫ص‬ َ 
ْ
} َ‫ِلل ُمؤْ ِمنِين‬

“Dan semua kisah para rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan
hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-
orang yang beriman” (QS Huud:120).

Nilai cinta tanah air/nasionalisme dan patriotisme

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


147

Tagak suku paga suku, tagak kampuang paga kampuang, tagak nagari paga nagai, tagak bangso
mamaaga bangso
Tagak kampuang bela kampuang, tagak nagari bela nagari
Padri War actually began in 1803, prior to Dutch intervention, and was a conflict that had
broken out in Minangkabau country when the Padris started to suppress what they saw as
unislamic customs, i.e. the adat. But after occupation of the Pagaruyung kingdom by Tuanku
Pasaman, one of Padri leaders in 1815, on February 21, 1821, the Minangkabau nobility made
a deal with Dutch in Padang to help them to fight the Padris.[1]

Adat, as customary law is called in Indonesia, includes indigenous, pre-Islamic religious


practices and social traditions in local custom. The Padris, like contemporaneous jihadists in
the Sokoto Caliphate of West Africa, were Islamist reformers who had made the hajj to Mecca
and returned inspired to bring the Qur'an and syariah to a position of greater influence in
Sumatra. The Padri movement had formed during the early 19th century and sought to purify
the culture of traditions and beliefs its partisans viewed as un-Islamic, including syncretic folk
beliefs, cockfighting and Minangkabau matrilineal traditions.

In the 1820s, the Dutch had yet to consolidate their possessions in some parts of Indonesia
after re-acquiring it from the British. This was especially true on the island of Sumatra, where
some areas would not come under Dutch rule until the 20th century.

C. Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya

Dalam ayat ini jelas sekali menunjukkan bahwa kisah-kisah dalam al-Qur’an tentang
ketabahan dan kesabaran para Nabi ‘alaihimush shalaatu wa salaam dalam memperjuangkan
dan mendakwahkan agama Allah sangat berpengaruh besar dalam meneguhkan hati dan
keimanan orang-orang yang beriman di jalan Allah Ta’ala.

Ketika menafsirkan ayat ini, Imam Ibnu Katsir berkata, “Allah Ta’ala berfirman: semua yang
kami ceritakan padama tentang kisah para rasul yang terdahulu bersama umat-umat mereka,
ketika mereka berdialog dan beradu argumentasi (dengan umat-umat mereka), ketabahan
para Nabi dalam (menghadapi) pengingkaran dan penyiksaan (dari musuh-musuh mereka),
serta bagaimana Allah menolong golongan orang-orang yang beriman dan menghinakan
musuh-musuh-Nya (yaitu) orang-orang kafir, semua ini adalah termasuk perkara yang
(membantu) meneguhkan hatimu, wahai Muhammad, agar engkau bisa mengambil teladan
dari saudara-saudaramu para Nabi yang terdahulu”.

Imam Abu Hanifah pernah berkata: “Kisah-kisah (keteladanan) para ulama dan duduk di
majelis mereka lebih aku sukai dari pada kebanyakan (masalah-masalah) fikh, karena kisah-
kisah tersebut (berisi) adab dan tingkah laku mereka (untuk diteladani)” .

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


148

Orang Minang cinta dengan negerinya dan berusaha mempertahankan negerinya dari
serangan baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Sikap patriotisme dan cinta tanah air
tergambar dari pepatah petitih yang ada di Minagkabau

D. Kaitan ayat al quran dan nilai budaya dengan materi

Terkait dengan materi pembelajaran, teks yang diberikan pada peserta didik dipilihkan
teks tentang perjuangan tokoh islam seperti Hamka dan tuanku Imam Bonjol dalam
memperjuangkan kemerdekaan.

Teks mengenai peristiwa bersejarah Perang Padri yang terjadi di Minangkabau ini bisa
digunakan sebagai bahan ajar pada teks recount mengenai peristiwa bersejarah. Guru dapat
berdiskusi dengan peserta didik tentang mengapa terjadi perang Padri dan kapan peristiwa
tersebut berlangsung setelah peserta didik membaca isi teks.

E. Strategi penerapan dalam pembelajaran Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara memberikan pengumuman dalam bahasa
Inggris (Mengingatkan pada siswa bahwa setiap peristiwa bersejarah yang menanamkan nilai
tauladan dan perjuangan, peristiwa bersejarah yang terjadi di Minangkabau dan
pentingnya mempelajari tentang peristiwa bersejarah tersebut)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh teks recount dalam bahasa Inggris dengan ucapan
dan tekanan kata yang benar
- Mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan tentang teks recount
- Menanyakan cara tentang perbedaan beberapa teks recount (menyampaikan firman Allah
dan hadis nabi terkait tentang perjuangan tokoh islam)
- Mempelajari contoh teks recount dalam bahasa Inggris
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang teks recount dalam bahasa Inggris dengan
teman-temannya
- Membandingkan beberapa teks recount dalam bahasa Inggris dan Menampilkan role-play ke
depan kelas
c. Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi
- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


149

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 8)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : X/2
KD :
3.8. membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks naratif
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait legenda rakyat,
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.8. menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks naratif, lisan dan tulis sederhana terkait legenda rakyat

Karakter utama : Religi, Integritas, nasionalisme


Pokok Materi : Teks Narrative
o Ringkasan Materi :
Narrative text is a text which tells a story/imaginative story. Its purpose is to to entertain the
audience/readers.

a. Social function: to entertain the reaers/listeners


b. The text structure:
1. Orientation: Introducing the participants, place and time
2. Conplication: conflict arises in the story
3. Resolution: ending of the story
3. Reorientation: moral value in the story
c. language feauture:
 Introducing personal participant; I, my group, etc
• Using linking verb; was, were, saw, heard, etc
• Using simple past tense
d. language feauture:
 Introducing personal participant; I, my group, etc
• Using chronological connection; then, first, etc
• Using linking verb; was, were, saw, heard, etc
• Using action verb; look, go, change, etc
• Using simple past tense

o Dalil ayat al quran dan nilai budaya

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang
sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


150

beriman [Yûsuf/12:111]

The story of Minangkabau


Once upon a time there was a kingdom in West Sumatra. The people worked as farmers. Their
lives were full of happiness. The land was fertile and the weather was always beautiful. The
villagers also had a wise king. He always protected the people.

However, soon their happy lives would be disturbed. Majapahit, a kingdom from Java would
attack them. The people were so scared. They were so restless. They went to the king to talk
about it. The king tried to calm them down. "Don't worry, my fellow country men. I know
Majapahit have many soldiers. They are also great in war. If we fight them, maybe we lose.
But I have an idea how to beat them," said the king. The king challenged to a buffalo fight.

The king then ordered his people to give him the strongest baby buffalo. After that, the strong
baby buffalo was separated from his mother. They did not give any food to the baby buffalo
for several days. The baby buffalo was very hungry! Then the king took two sharp knives and
attached them strongly to the baby buffalo's horn. Now it was time for the buffalo battle.
Everyone gathered on the field. The Majapahit soldier released a big and wild buffalo out of
his cage. Everyone was surprised with the size of the buffalo. They were laughing to see the
baby buffalo. They did not know that the hungry baby buffalo had two sharp knives on the
horn. The baby buffalo ran fast towards the big buffalo and went straight under the big
buffalo's stomach to find the teat. The knives at the baby buffalo's horns cut through the big
buffalo's stomach. The big buffalo fell down to the ground and died. The people of West
Sumatra cheered.

Then, the king changed the name of the kingdom into Minangkabau. It means the buffalo won.
That is why the roofs of the houses in West Sumatra are similar to the form of buffalo horns
and the traditional headdress of the women of West Sumatra is also like buffalo horns.
Nan cadiak tampek barundiang
Nan pakak palapeh badia
Nan lumpuah pahuni rumah
Nan kayo tampek batenggang
Nan bagak pananti lawan
Nan binguang nan disuruah surauh.

o Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya

Syaikh Abdurrahman bin Nâshir as-Sa’di t ketika menafsirkan ayat ini mengatakan, “Hal itu
karena kisah-kisahnya benar, kalimat-kalimatnya terangkai dengan baik dan makna yang
terkandung begitu indah. [Taisîr Karîmirrahmân].

Oleh karena itu, kisah-kisah al-Qur’an merupakan kisah yang paling bermanfaat.

Nilai budaya yang dapat diambil dari legenda rakyat ini adalah menempatkan orang pada
tempatnya dan sesuai dengan kemampuannya.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


151

D. Kaitan ayat al quran dan nilai budaya dengan materi


Terkait dengan materi pembelajaran, Penanaman nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat
terhadap anak didik diyakini akan melekat sampai dewasa, karena dapat membentuk watak
peserta didik. Sastra dapat menyampaikan amanat dan nilai-nilai, termasuk nilai-nilai pendidikan
kepada pembaca. Pesan moral dalam karya sastra merupakan hal terpenting dalam sastra sebagai
bahan kontemplasi pembaca dalam merajut nilai-nilai hidup dan melakoni kehidupan yang lebih
baik. Misalnya, cerita rakyat ”Malin Kundang” di daerahMinangkabau memiliki nilai-nilai
kemanusiaan yang tinggi. Bagaimana seorang anak harus bersikap hormat pada orang tua. Jangan
sampai lupa kepada orang tua walaupun sudah hidup sukses
Cerita legenda rakyat yang diambil pada materi ini adalah cerita rakyat Minangkabau yaitu asal
muasal nama Minangkabau. Materi mengenai legenda rakyat yang ada di Minangkabau dapat
digunakan guru untuk mengenalkan budaya di minangkabau serta petatah petitih yang terkait
dengan legenda tersebut.

E. strategi penerapan dalam pembelajaran

a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang teks narrative dalam bahasa Inggris
(Mengingatkan pada siswa bahwa setiap kisah menyiratkan pesan moral, apalagi kisah-kisah
dalam Islam)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh teks Narrative dalam bahasa Inggris dengan
ucapan dan tekanan kata yang benar (guru dapat menampilkan gambar rumah gadang
dan memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan rumah gadang)
- Mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan tentang teks narrative.
- Menanyakan cara tentang perbedaan beberapa teks narrative (menyampaikan firman Allah
terkait kisah-kisah dalam islam untuk diambil hikmahnya)
- Mempelajari contoh teks narrative dalam bahasa Inggris
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang teks narrative dalam bahasa Inggris dengan
teman-temannya
- Membandingkan beberapa teks narrative dalam bahasa Inggris dan Menampilkan role-play ke
depan kelas
 Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi
- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


152

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 13)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : X/1
KD :
3.13. Menerapkan fungsisosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional
lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan
tawaran, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan should,can)
4.13. menyusunteksinteraksitransaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait saran dan tawaran, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

Karakter utama : Religi, Integritas, nasionalisme


Pokok Materi : Ungkapan Memberi saran dan Tawaran

o RingkasanMateri :

Formula Verb Form


Why don't you/we go to a movie? Use the base form of the verb in a question
We / You could go to a movie. Use the base form of the verb in a statement
Let's go to a movie. Use the base form of the verb with 'let's'
What about going to a movie? Use the '-ing' form of the verb in a question
How about going to a movie? Use the '-ing' form of the verb in a question
I suggest you/we go to a movie. Use suggest object verb in the base form in a statement.

o Dalil ayat al quran dan nilai budaya

QS: Al-Ashr:103

Demi masa.

Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


153

Surat Al Maa’idah ayat 2:


Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya
Allah amat berat siksa-Nya.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam

o Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya


seorang yang berakal apabila mendengar atau membaca surat ini, maka ia pasti akan berusaha
untuk membebaskan dirinya dari kerugian dengan cara menghiasi diri dengan empat kriteria yang
tersebut dalam surat ini, yaitu beriman, beramal shalih, saling menasehati agar menegakkan
kebenaran (berdakwah) dan saling menasehati agar bersabar”
[Syarh Tsalatsatul Ushul].

D. Kaitan ayat al quran dan nilai budaya dengan materi


Dalam hal ini materi ungkapan memberi tawaran dan saran diberikan pada peserta didik dengan harapan
peserta didik mampu menggunakan berbagai ungkapan memberi saran dalam bahasa inggris dengan
tujuan untuk menunjukkan kepeduliannya pada orang lain.

E. Strategi penerapan dalam Pembelajaran

a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara memuji dan member i selamat dalam
Bahasa Inggris (Mengingatkan pada siswa bahwa memuji itu hanya untuk Allah atau atas nama
besar Allah dan memberi selamat atas pencapaian seseorang dibolehkan dalam islam)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh interaksi cara memuji dan member i selamat
dalam Bahasa Inggris, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
- Mengidentifikasi ungkapan-ungkapan penting cara memuji dan member i selamat.
- Menanyakan cara memuji dan member i selamat dalam Bahasa Inggris yang tidak diketahui
atau yang berbeda (menyampaikan firman allah dan hadis nabi terkait member selamat dan
memuji).
- Mempelajari contoh teks interaksi cara memuji dan member i selamat dalam Bahasa Inggris
yang dipaparkan figur-figur terkenal.
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang cara memuji dan member i selamat dalam
Bahasa Inggris dengan teman-temannya

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


154

- Membandingkan beberapa cara memuji dan member i selamat.


- Menampilkan role-paly ke depan kelas
b. Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi
- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


155

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 1)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : XI/1
KD :
3.1. Menerapkan fungsi sosial,struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
4.1. Menyusun teksinteraksitransaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Karakter utama : Religi, Integritas, nasionalisme


Pokok Materi : Ungkapan Memberi pendapat
A. RingkasanMateri :
In my opinion, ... In my eyes, ...
To my mind, ... As far as I am concerned, ... Speaking personally, ...
From my point of view, ... As for me / As to me, ...
My view is that ... I hold the view that ...
I would say that ... It seems to me that ... I am of the opinion that ...
My impression is that ... I am under the impression that ... It is my impression that ...
I have the feeling that ... My own feeling on the subject is that ...
I have no doubt that ... I am sure / I am certain that ...
I think / consider / find / feel / believe / suppose / presume / assume that ...
I hold the opinion that ... I form / adopt an opinion.) I dare say that ...
I guess that ... I bet that .... I gather that ...
It goes without saying that ...

B. Dalil ayat al quran nilai budaya


Di dalam surat Asy Syura ayat 38, Allah Ta’ala berfirman,
ََ‫صالَة َ َوأَقَا ُموا ِل َر ِبِّ ِه َْم ا ْستَ َجابُوا َوالَّذِين‬
َّ ‫ُورى َوأ َ ْم ُرهُ َْم ال‬
َ ‫يُ ْن ِفقُونََ َرزَ ْقنَاهُ َْم َو ِم َّما بَ ْينَ ُه َْم ش‬
“Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Rabb-nya dan mendirikan shalat, sedang
urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari
rezki yang Kami berikan kepada mereka”. [Asy Syura : 36-39].

C. Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya


Maksud firman Allah Ta’ala (yang artinya), “sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat
antara mereka” adalah mereka tidak melaksanakan suatu urusan sampai mereka saling bermusyawarah
mengenai hal itu agar mereka saling mendukung dengan pendapat mereka.

D. Kaitan Ayat al quran dan nilai budaya dengan materi


Terkait dengan materi pembelajaran bahasa inggris, peserta didik mesti diserukan untuk sering memberikan
pendapat mereka dalam diskusi kelas.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


156

E. Strategi penerapan dalam Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara memberi pendapat dalam Bahasa Inggris
(Mengingatkan pada siswa bahwa memberikan pendapat dalam islam ditujukan untuk
mencapai mufakat
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
Menyimak dan menirukan beberapa contoh interaksi cara memberi pendapat dalam Bahasa
Inggris, dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
Mengidentifikasi ungkapan-ungkapan penting cara memberi pendapat dalam Bahasa Inggris
Menanyakan cara memberi pendapat dalam Bahasa Inggris yang tidak diketahui atau yang
berbeda (menyampaikan firman allah dan hadis nabi terkait member selamat dan memuji).
Mempelajari contoh teks interaksi cara memberi pendapat dalam Bahasa Inggris
Saling menyimak dan bertanya jawab tentang cara memberi pendapat dalam Bahasa Inggris
dengan teman-temannya
Membandingkan beberapa cara memberi pendapat dalam Bahasa Inggris
Menampilkan role-paly ke depan kelas
c. Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi
- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


157

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 3)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : XI/1
KD :
a. Membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam
bentuk undangan resmi dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah/tempat
kerja sesuai dengan kontekspenggunaannya
4.3. Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan resmi dengan memberi dan meminta
informasi terkait kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai dengan kontekspenggunaannya

Karakter utama : Religi, Integritas, nasionalisme


Pokok Materi : Teks Undangan Resmi
A. RingkasanMateri :

B. Dalil ayat al quran dan nilai budaya

Nabi bersabda : ‫َفأ َ ِجبْهَ دَعَاكََ َو ِإذَا‬


“Jika dia mengundangmu maka penuhilah undangannya.”….( (HR. Muslim)

C. Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya


Hukum memenuhi undangan seorang muslim adalah disyari’atkan, tanpa adanya perselisihan di antara
para ulama. Namun hal ini dengan syarat: (1) orang yang mengundang adalah seorang muslim, (2)
orang yang mengundang tidak terang-terangan dalam berbuat maksiat, dan (3) tidak terdapat maksiat
yang tidak mampu dihilangkan dalam acara yang akan dilangsungkan.
Akan tetapi, mayoritas ulama berpendapat bahwa undangan yang wajib dipenuhi hanya
undangan walimahan (resepsi pernikahan). Sedangkan undangan selain walimahan hanya dianjurkan
(tidak wajib) untuk dipenuhi. (Lihat Syarh Riyadhus Sholihin, Syaikh Ibnu Utsaimin dan Tawdihul
Ahkam, Syaikh Ali Basam)

D. Kaitan Ayat al quran dan nilai budaya dengan materi


Terkait dengan kegiatan pembelajaran, peserta didik diajarkan untuk menulis undangan dan
menjelaskan pentingnya memenuhi undangan dari orang lain.

E. Strategi penerapan dalam Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


158

- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara menulis undangan dalam Bahasa Inggris
(Mengingatkan pada siswa bahwa ketika kita diundang oleh orang lain, kita mesti
memenuhinya sepanjang tidak bertentangan dengan 3 syarat di atas)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh surat undangan dalam Bahasa Inggris, dengan
ucapan dan tekanan kata yang benar
- Mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan suarat undangan dalam
Bahasa Inggris
- Menanyakan perbedaan beberapa suarat undangan (menyampaikan hadis nabi terkait dengan
undangan)
- Mempelajari contoh teks undanagan lainnya.
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang jenis-jenis surat undangan dengan teman-
temannya
- Membandingkan beberapa surat undangan dalam Bahasa Inggris
- Menampilkan suarat undangan yang di tulis oleh masing-masing kelompok ke depan kelas.
d. Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi
- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


159

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 4)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : XI/2
KD :
b. Membedakanfungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam
bentuk surat pribadi dengan memberi dan menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan
orang sekitarnya, sesuai dengan kontekspenggunaannya

Karakter utama : Religi, Integritas, nasionalisme


Pokok Materi : Teks surat pribadi
A. RingkasanMateri :

B. Dalil ayat al quran dan nilai budaya

Nabi bersabda

Dalam sebuah riwayat lain, dari Anas r.a, ia berkata bahwa Rasullah saw bersabda,
“Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dilamakan bekas telapak kakinya (dipanjangkan
umurnya), hendaknya ia menyambung tali silaturahmi. [Mutafaq ‘alaih)

C. Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya

Al-Qurthubi mengatakan, “Seluruh agama sepakat bahwa menyambung silaturahmi wajib dan
memutuskannya diharamkan“.

D. kaiatan Ayat al quran dan nilai budaya dengan materi

E. Strategi penerapan dalam Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi
- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara menulis surat pribadi dalam Bahasa Inggris
(Mengingatkan pada siswa bahwa tujuan dari menulis surat pribadi itu untuk memupuk
silahturahmi dengan orang lain dam memupuk ukhuwah islamiyah))
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh surat pribadi dalam Bahasa Inggris, dengan
ucapan dan tekanan kata yang benar

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


160

- Mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan surat pribadi dalam Bahasa
Inggris
- Menanyakan perbedaan beberapa surat pribadi (menyampaikan hadis nabi terkait dengan
undangan)
- Mempelajari contoh surat pribadi lainnya.
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang jenis-jenis surat pribadi dengan teman-
temannya
- Membandingkan beberapa surat pribadi dalam Bahasa Inggris
- Menampilkan surat pribadi yang di tulis oleh masing-masing kelompok ke depan kelas.
e. Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi
- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


161

INTEGRASI PENDIDIKAN AL-QURAN DAN BAM PADA MATA PELAJARAN


SMK PROVINSI SUMATERA BARAT
(SUPLEMEN BAHAN AJAR 9)

Mapel : BAHASA INGGRIS


Kelas/Semester : XI/1
KD :
3.9. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi
analitis lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual,sesuai
dengan konteks penggunaannya

Karakter utama : Religi, Integritas, nasionalisme


Pokok Materi : Teks Analytical Exposistion
A. Ringkasan Materi :
a. Fungsi social
b. Struktur teks
c. Unsur kebahasaan

B. Dalil ayat al quran dan nilai budaya


Al Quran surat 49. Al Hujuraat ayat 6 :
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka
periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa
mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

C. Penjelasan Ayat al quran dan deskripsi nilai budaya


Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim berkata, “Allah Ta’ala memerintahkan
untuk melakukan kroscek terhadap berita dari orang fasik. Karena boleh jadi berita yang tersebar
adalah berita dusta atau keliru.”
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di saat menerangkan ayat di atas, beliau berkata, “Termasuk
adab bagi orang yang cerdas yaitu setiap berita yang datang dari orang kafir hendaknya dicek terlebih
dahulu, tidak diterima mentah-mentah. Sikap asal-asalan menerima amatlah berbahaya dan dapat
menjerumuskan dalam dosa. Jika diterima mentah-mentah, itu sama saja menyamakan dengan berita
dari orang yang jujur dan adil. Ini dapat membuat rusaknya jiwa dan harta tanpa jalan yang benar.
Gara-gara berita yang asal-asalan diterima akhirnya menjadi penyesalan.

D. Kaitan Ayat al quran dan nilai budaya dengan materi

E. Strategi penerapan dalam Pembelajaran


a. Kegiatan pendahuluan
- Mengkondisikan peserta didik (Berdo’a sebelum belajar)
- Memberikan motivasi
- Apersepsi

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


162

- Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang cara memberikan pengumuman dalam bahasa


Inggris (Mengingatkan pada siswa bahwa dalam memaparkan sebuah berita mesti jelas dan
informasinya benar)
- Menyampaikan lingkup penilaian dan mekanisme pembelajaran
b. Kegiatan inti
- Menyimak dan menirukan beberapa contoh teks analytical exposition dalam bahasa Inggris
dengan ucapan dan tekanan kata yang benar
- Mengidentifikasi fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaan tentang teks analytical
exposition
- Menanyakan cara tentang perbedaan beberapa teks analytical exposition (menyampaikan
firman Allah terkait dengan pemaparan informasi dalam islam)
- Mempelajari contoh teks analytical exposition dalam bahasa Inggris
- Saling menyimak dan bertanya jawab tentang teks analytical exposition dalam bahasa Inggris
dengan teman-temannya
- Membandingkan beberapa teks analytical exposition dalam bahasa Inggris dan menjadi news
reader di depan kelas
d. Kegiatan penutup
- Menyimpulkan materi
- Refleksi
- Memberikan quiz
- Memberikan penugasan
- Memberikan pembelajaran minggu depan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


163

Lampiran:
SUMBANG DUO BALEH
Oleh: Ratmil, M.Pd.

Masyarakaik Minangkabau mampunyoi duo sumber ajaran nan dipacik arek di pagang taguah
sabagai pondasi di dalam hiduiknyo, baiak nan barupo atau indak barupo tarutamo masalah akhlaq. Sumber
ajaran nantun adolah adaik jo ugamo Islam, sasuai jo falsafah hiduik urang Minangkabau Adaik Basandi
Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK), adaik mamakai, syarfak mangato, alam takambang jadi guru.
Nan manjadi dasar Sumbang Duobaleh ko adolah Undang Undang Adaik Minangkabau disabuik juo
jo Undang Undang Nan Duo Puluah pado bahagian “Undang - Undang Nan Salapan” dikecekan pado
bahagian nan ka duo nantun “sumbang - salah”. Nan menjadi ukuran dalam parangai dek masyarakaik
Minangkabau, iyolah Sumbang jo Salah. Sumbang adolah konsep untuak manyatokan parangai urang
dalam bagaua nan bapotensi manggiriang urang tu untuak babuek salah. Salah adolah konsep untuak
mayatokan tantang suatu parangai nan malangga aturan adaik ataupun Syara’ (Islam) secaro sadar atau
indak sadar. Apobilo sumbang bahubungan jo parangai atau kurenah nan alun dapek dikanai jo sanksi
hukum, sadangkan salah adolah parangai nan dapek dikanai sangsa hukuman secaro pidana. Sacaro adaik
urang Minangkabau malarang kaumnyo indak sajo untuak babuek salah karano akan mambuek malu
keluarga jo kaum, tapi juo manjauhannyo sajak samulo dalam bantuak parangai nan dapek manggiriang
urang Minangkabau untuak babuek salah (sumbang), samacam tindakan “preventif”.
Konsep sumbang condong bahubungan arek jo sopan santun, etika atau tata krama bagaua di
antaro individu di dalam keluarga jo masyarakaik. Ciek di antaronyo adolah manyangkuik adaik iolah
hubungan antaro laki-laki jo padusi, antah inyo tu badunsanak atau indak. Hal iko manunjuakan, sacaro adaik
Minangkabau mampunyoi bateh-bateh tatantu. Pambateh nantun dilakuan sabagai pamaga untuak manjauhi
tajadinyo salah. Adab Pargaulan di antaro anak laki-laki jo anak padusi, walaupun inyo tu ado hubungan
dunsanak sakalipun, mastilah dalam bateh indak manimbuan sumbang. Urang nan malangga sumbang ko
disabuik “urang nan indak baradaik”, “indak tau di nan ampek”. Ukuran sumbang adolah salah cando -
buruak rupo (indak sasuai jo kelaziman). Ado duo baleh macam sumbang menuruik adaik Minangkabau.
Ka duo baleh sumbang tu pado pokoknyo mambimbiang urang Minangkabau, tarutamo untuak
padusi, supayo harago dirinyo tajago jo elok. Ajaran sumbang duobaleh nantun basandikan kapado ajaran
ugamo Islam nan disabuik sabagai pabuatan fasiak atau maksiat. Ajaran Islam nan barasa dari al-Quran dan
Sunnah Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wassalam malarang umaiknyo untuak mandakek i zina, mandakek sajo
alah di larang dalam ugamo apolai mangarajoannyo, sasuai jo Firman Allah SWT dalam Al Quran surat ka
Tujuah Baleh (17) ayaik ka tigo puluah duo (32) nan aratinyo :
”Dan janlah angkau mandakeki zina, (zina) nantun sungguah suatu karajo ino, dan suatu
jalan nan buruak.“
Ugamo Islam maajaan ka satiok anak laki-laki untuak manahan pandangan jo kamaluannyo supayo
indak babuek zina sasuai jo firman Allah SWT dalam Al Qur’an surek Annur (24) ayik ka 30 nan aratinyo:
“Kecekanlah kapado urang laki-laki nan baiman: “supayo inyo manjago pandangannyo jo
mamaliharo kamaluannyo, nan takah nantun labiah suci dek inyo. Sungguah Allah Maha Mangayahui
apo nan inyo karajooan”.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


164

Bak nantun jo untuak urang padusi, di sampiang inyo dianjua an untuak manahan pandangannyo
taradok lawan janih, juo disuruah untuak menutuik auratnyo samo karuduang sarato mamakai baju Kuruang.
Baju Kuruang Basiba misalnyo, sahinggo indak taliek bagian-bagian tubuahnyo nan rancak tu. Al Qur’an
manyabuik an sabagai “parhiasan” Firman Allah SWT dalam Al Qur’an Surek An Nur (24) ayaik ka 31 nan
aratinyo:
“Kecekanlah kapado sado padusi nan baiman supayo inyo manjago pandangannyo
(pancaliakannyo), dan mamaliharo kamaluannyo dan janlah mampacaliakan parhisannyo (auratnyo),
kacuali nan biaso tacaliak. Dan andaknyo inyo manutuikan kain karuduang ka dadonyo, dan janlah
manampakan auratnyo, kacuali kapado suaminyo, atau ayahnyo atau ayah suaminyo atau anak laki-
lakinyo atau anak-anak atau saudaro-saudaro laki-lakinyo atau anak-anak laki-laki saudaro laki-
lakinyo atau anak-anak atau padusi-padusi sasamo baugamo Islam, atau hamba sahaya nan inyo
punyoi, atau palayan-palayan laki-laki (tuo) nan indak punyo kainginan (kapado padusi), atau anak-
anak nan alun mangarati tantang aurat padusi. Dan janlah maantakan kakinyo supayo dikataui
parhiasan nan inyo andok an. Dan batobaiklah kalian kasadonyo kapado Allah, oi urang-urang nan
baiman supayo kalian baruntuang”
Dek kareno nantun, untuak manjago supayo urang tu, antah inyo laki-laki atau padusi, supayo indak
sampai tajarumuih ka dalam maksiat, Islam manganjurkan supayo urang-urang nan alah mampu kawin
untuak sacapeknyo menikah dan nan alun mampu supayo menjago dirinyo. Setiok urang nan mampunyai
kalabihan kamampuan materi dianjuan untuak mambantu nan lainnyo supayo dapek nikah sacaro sah sasuai
jo firman Allah SWT dalam Al Qur’an surek 24 ayaik 32 nan aratinyo
“Dan nikahkanlah urang-urang nan masih mambujang di antaro kalian, dan urang-urang nan
layak (manikah) dari budak-budak kalian nan lali-laki jo padusi. Jikok urang tu bansaik, Allah maagiah
kamampuan kapado urang tu jo KaruniaNyo. Dan Allah mahaluas (pambarianNyo), Maha
Mangatahui”.
Al Qur’an surek 24 ayaik 33, nan aratinyo:
“Dan urang urang nan indak mampu manikah andaklah manjago kasucian (dirinyo), sampai
Allah maagiah kamampuan kapado urang tu jo kurnia-Nyo. Dan jikok budak nan kalian punyoi
maninginan pajanjian (bebas), andaklah kalian buek pajanjian jo inyo, jikok kalian mangatahui ado
kabaikan padonyo, dan agiahanlah ka inyo sabagian dari arato Allah nan dikaruniaan -Nyo kapado
kalian, dan janlah kalian paso budak nan padusi untuak manjadi palacur, sadangkan inyo mainginan
kasucian, karano kalian andak mancari kauntungan iduik duniawi. Siapo sajo nan mamasonyo (budak
nan padusi), mako sungguah Allah Maha Pangampun, Maha Panyayang (ka inyo) sasudah inyo di
paso”.
Bilo dilangga katantuan-katantuan sarupo nan alah dijalehan di ateh dapek diancam jo hukuman
nan barek. Di dalam Adaik Minangkabau disabuik an adonyo hukuman buang sepanjang adaik. Urang nan
malakukan kasalahan dalam bantuak palanggaran susila (mamaluan, tarutamo babuek zina) akan dikalua
an dari kaanggotaan kaum sakaliguih diusia dari kampuang halaman nan basangkutan. Nan partamo punyo
hak maagiah hukumanko iolah kaum atau suku dari urang nan babuek kasalahan tu, sadangkan kaum atau
suku lain bakawajiban untuak mandukuang atau mampakuaik hukuman tu. Manuruik Navis (1984), ado
ampek tingkek atau macam hukuman buang dalam masyarakaik Minangkabau, sabagai barikuik:

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


165

1. Buang siriah, adolah mangucian urang nan mambuek salah tu dari kaumnyo surang, jo konsekuensi
hak jo kawajiban taradok kaumnyo dicabuik, sarato kawajiban kaumnyo taradok inyo dicabuik pulo;
2. Buang biduak, nantun mangucian urang dek saluruah kaum nan ado dalam tampek inyo tingga;
3. Buang tingkarang, nantun tindakan pangusiran dari tampek tingganyo;
4. Buang daki, berupo pangusiran urang dari tampek inyo tingga sarato diambiak sacaro paso saluruah
harato bandonyo untuak kamudian diagiahan kepado panderita kajahatannyo (korban).

B. Pambagian Sumbang duo baleh


Adaik Minangkabau alah manatokan sakurang-kurangnyo ado 12 macam sumbang, nan disabuik jo
sumbang duo baleh, nantun:
1. Sumbang Duduak
2. Sumbang Tagak
3. Sumbang Diam
4. Sumbang Bajalan
5. Sumbang Kato
6. Sumbang Caliak
7. Sumbang Pakai
8. Sumbang Bagaua
9. Sumbang Makan
10. Sumbang Tanyo
11. Sumbang Jawek
12. Sumbang Kurenah

Foklor Sumbang Duobaleh adolah samacam panyampaian pasan dalam bantuak puitisasi atau
patatah petitih nan disampaiaan sacaro lisan dek tim. Jumlah pamain sabanyak 14 urang. Nan tadiri dari
surang nan batindak sabagai Mamak (Pangulu) dan surang lai sabagai Niniak (Bundo Kanduang) sarato 12
urang anggota tim nan batindak sebagai Puti Bungsu.
Pakaian Tim iko disasuaikan jo pakaian Adaik di Minangkabau. Mamak bapakaian Datuak sakurangnyo
babaju guntiang cino jo sarawa batiak, pakai kopiah saru saruang bugih. Niniak bapakaian Bundo Kanduang
sadangkan Puti Bungsu bapakaian Baju Kuruang Basiba jo jilbab nan sarasi.
1. Hantaran kato dek Mamak (sabagai mamak datuak) :
“Sairing balam jo barabah,
barabah lalu balam mandi
sairing salam jo sambah
sambah lalu salam kumbali
Kaganti siriah nan sakapua
Umpamo bajawek tangan
Ka rang banyak salam tatabua

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


166

Ka nan tuo sambah datang

Asslamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh (dibaco basamo)


Di awa kalam nan sapatah, ulasan suri dari ambo, pado manjadi angan juo, nan takanduang
dalam ikarak, niaik jo naza dalam hati, ka untuak bajawek tangan, jo diri dunsanak nan basamo,
kok untuang pambari Allah, kajadi si tawa jo si dingin, sabab kan ba’a dek bak nantun, aluran
badan diri ambo, aka singkek pandapek kurang, ilimu di Allah SWT tasimpan nyo, tapi samantang
pun bak nantun, dek ujuik manantang bana, hakikaik paham indak kacau, sadang nyo buleh di
pikiran, pangana haram bacabang, hati lah tunggang bagai tabiang, walau mangecek kurang
pandai, jan kalah sabalun parang, di pabulek alu panggali, indak nan labiah dari puntuang, di
pabulek hati nurani, indak nan labiah dari untuang, walau ka angok angok ikan, bak nyawo, nyawo
patuang, patah kapak batungkek paruah, tatagak pucuak nan balingka, ba silang dahan kayo aro,
namun nan niek dalam hati, mungkasuik tatap basampaian, di cubo bagulambek, molah di ansua
bak bajalan, kok untuang sampai ka tujuan, hanyo nan harapan dari ambo, kapado dunsanak
bakuliliang, kok basuo kato nan tak jaleh, intonasi jo mimik nan salah sampai, bahaso
Minangkabau nyo basalemak, usah di cacek langkah sumbang, sabab bak nantun kato ambo,
dalam diri ambo lah yakin, sado nyo dunsanak nan datang ko, tantu bakandak tabu nan manih,
kok tabu tibarau nan tasuo, hanyo nantun ado di ambo, pado manjadi upek puji, nan bedo jatuah
di himpok janjang, nak jan mambarek ka akiraik kami nak mintak di ma’afkan”.
2. Panyampaian dari Niniak (Bundo Kanduang):
“Katahuilah nak, kok indak dek buku tiok rueh, indak sambilu malampisi, haram baguno buluah
bambu, mako bak nantun juo padusi, nan manjadi rueh jo buku di dirinyo indak lah lain indak lah
bukan sapado dari budi, sadangkan sambilunyo adolah malu. Padusi indak babudi ibarat bambu
indak ba rueh, alun tasingguang nyo lah ratak, baru tagisia nyo lah pacah, padusi tak punyo malu
bak buluah ilang sambilu, bangun lamah tanago rapuah, hilang kepribadian, pupuih sumangaik jati
diri, indak ba power indak wibawa. Mangko kok budi lungga indak ba pasak, malu tipih mangulik
dasun, cayia lah martabat padusi, abih tuah binaso diri. Dek sabab karano nantun nak, supayo iduik
taguah ba rueh, nak nyo batuah ba sambilu, jauahi pantang cilakonyo, sumbang duo baleh rang
namokan. Nantunlah timbangan akhlak, standar moral ukuran nilai, sapanjang Adaik sopan santun.”

“Adopun nan dimukasuik jo kato sumbang, iyolah suatu laku perbuatan, nan buruak tacacek tarcalo,
tapi alun sampai kapado salah. Kato padanan dari sumbang nantun jangga, sanjang ataupun
sonsang. Atau istilah populer masa kini “kurang etis”, bandel, norak jo urakan, kalau bahaso di
pasaran, kurang aja, indak baradaik, bak baruak harago tigo tali, mantiko… na’udzubillahiminzalik.
(baco basamo-samo, muko digeleng-gelengan)”

Nah, cubo simak jo danga elok-elok yo pasan bundo kanduang ko disampaian dek Puti Bungsu:
3. Payampaian dari Tim Puti Bungsu:
Puti Bungsu I:
“Sumbang duduak.
Duduak sopan untuak padusi Minangkabau iyolah basimpuah.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


167

ijan sakali-kali duduak baselo cando laki-laki,


nan paliang tacelak bana kalua mancangkuang
atau mancongkong sabalah lutuik batagakan
sarupo urang duduak di lapau.
Kok duduak di bangku kurisi, rapek an paho arek-arek,
manyampiang agak salayang.
Malu awak kok mamakai orok singkek,
indak tahu jo di nan ampek kecek urang.
Nyampang kok duduak babonceng ijan mangangkang,
manjajok di pandang urang.
Jiko awak laki-laki ijan duduk basimpuah lo
bantuak anak padusi,
duduaklah baselo, tagak an pungguang
supayo gagah nampaknyo”.

Puti Bungsu II
“Sumbang tagak. Usah panagak tantang pintu
atau di janjang turun naiak,
usah panagak tapi labuah kalau tak ado nan dinanti,
sumbang tagak jo laki-laki,
apolai bukan jo muhrim,
konon pulo ba rundiang-rundiang sambia tagak.”

Puti Bungsu III


“Sumbang jalan.
Bajalan musti ba kawan,
paliang kurang jo paja ketek,
kalau padusi bajalan surang,
saibaraik alang-alang lapeh, jatuah merek turun harago,
randah pandangan laki-laki.
Usah bajalan ba gageh-gageh,
malasau mandongkak-dongkak,
co ayam gadih ka batalua, usah…
tapi bajalanlah siganjua lalai,
pado tampuah suruik nan labiah,
alu tataruang patah tigo,
samuik tapijak indak mati,
aratinyo lamah lambuik, gemulai tapi tegas,
kok bajalan ba samo gadang, jan babanja ma ampang labuah,
agak’i urang di bulakang,
kok bajalan jo urang tuo atau jo urang laki-laki,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


168

awak ma iriang di bulakang,


bak nantunlah adaik ka dipakai.”

Puti Bungsu IV
“Sumbang Kato.
Bakatolah jo lunak lambuik,
duduak an etongan ciek-ciek,
nak paham urang mukasuiknyo,
sumbang bana dek padusi barundiang co murai batu
bak aia sarasah tajun, rumik lah urang mamiliahi.
Kalau rang tuo sadang mangecek, pantang mamotong bicaronyo, nantikan dulu sudah2, baru
dijawab patuik dijawek,
didakek urang sadang makan usah mangecek nan kumuah2,
pai manjanguak urang sakik usah carito urang mati,
kurang baiak kurang tapuji manunggu utang di nan rami,
manhyabuik harimau di tangah hutan,
bak nantun ajaran sopan santun”

Puti Bungsu V
“Sumbang Caliak.
Kurang taratik rang padusi kok pamana pancaliak jauah,
pamadok arah ka bulakang,
pamatuik-matuik diri surang, sumbang namonyo.
Nyampang awak pai ba tandang,
pajinak stek incek mato tu jan manjala sapanuah ruang,
sabantuak urang manyalidiak,
kok awak manjadi tuan rumah,
usah pancaliak ka jam tangan,
tasingguang urang sadang duduak,
nantun ma usia caro aluih,
mangecek jo laki-laki, bia dunsanak atau famili
usah pamadok tanang2,
manantang bola matonyo, indak buliah…
tapi buanglah pandang ka nan lain,
manakua caliak ka bawah.”

Puti Bungsu VI
“Sumbang Makan.
Makan sambia tagak, kunyah kenyoh sapanjang jalan.
manguyah tutuikkan muluik, jan tadanga capak dek urang,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


169

sabab nan makan mancapak-capak,


bangso si lupak jo si samuik,
kuranglah sopan jo taratik,
kalau mahota sambia makan caro si bule dalam pilem.
Kok awak makan jo tangan, angkek nasi jo ujuang tangan,
suok nan usah gadang2.
manambuahkan nasi agak2, bia acok asakan saketek,
jan sampai piriang balanjuang,
biasokan mancuci tangan, manuangkan aia dalam piriang,
jo kida manjambo galeh,
minum sataguak taguak ketek,
tahan sandao jan nyo lapeh.
Nyampang awak makan basendok,
jan balago sendok jo garpu, badariang kanai di gigi,
dima salasai makan beko,
tungkuikkan sendok jo garapu,
kalau lataknyo tatilantang tandonyo makan alun kanyang
ataupun kurang samalero,
Jan sendok disilang nantun simbol ugamo rang lain.
tasingguang urang punyo alek.
Nah… paratikan bana tu nak kanduang…
jan randah pandangan urang.”

Puti Bungsu VII


“Sumbang Pakai.
Babaju jan sampik-sampik,
nak jan nampak rasio tubuah, dima bukik dima lurahnyo,
dima taluak tanjuang baliku
jadi tontonan laki-laki,
usah pulo talampau jarang, nan tipih nan tabuak pandang,
konon tasimbah ateh bawah, usah…
Satantang mode jo potongan,
sasuaikanlah jo bantuak badan,
sarasikan jo ragi kain,
buliah sajuak pandangan mato.
Dek kulik ayah nan manurun,
kulik nan karak-karak anguih,
mako warno piliah nan agak amba,
krem jadih, pucuak pun buliah, birunyo nan talua asin,
putiahnyo nan abu-abu,
usah dipakai baju sirah piak,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


170

dendeng balado kecek urang,


badoso umaik karano awak.
Katampek urang kamatian pakai nan polos warno galok,
usah mamakai baju pontong nan ponggeang nampak katiak,
usah pulo babukak tenda mamakai gencu taba2,
kurang etis baso kininyo.”

Puti Bungsu VIII


“Sumbang Karajo.
Kakok karajo rang padusi sabateh nan ringan2,
nan mudah2, nan aluih2, manjaik jo manarawang,
kadapua masak mamasak manyusun paraboik rumah,
kok ka sawah batanam jo basiang, manyabik atau ma angin,
tapi jan mabajak jo mairiak,
bak nantunpun karajo parak, sakadar marambah manyisiak-nyisiak, mangulik manabang pisang,
jangga bana dek rang padusi kalau mamanjek bagayuik-gayuik manabang mangabuang kayu.

Puti Bungsu IX
“Sumbang Tanyo.
Ado papatah mangatokan, barundiang sasudah makan,
batanyo salapeh arak,
aratinyo kok urang tibo batandang sambuiklah baramah tamah,
jo hormat silahkan duduak,
sasudah nantun latakkan aia suruah minum,
salasai minum agak sataguak,
raso lah cukuik istirahat,
baru tanyokan mukasuiknyo, apo sangajo kadaitangan,
caro tata krama moderennyo “apa nan bisa saya bantu”,
mako kasa lah bana budi awak,
alun ta acah ikuanyo duduak, sambia tagak lalu batanyo,
a tujuan datang kamari, indak buliah tu nak. indak buliah.
buruak angkuah namonyo awak.
Salain nan dari pado nantun, kok tamu awak sadang makan,
sumbanglah bana manayokan
“bara harago bareh kini” indak buliah tu,
nantun pantangan urang Minangkabau tu,
ciek lai,
kalau bajalan dalam hutan, usah batanyo isi rimbo, ula harimau jo biruang,
indak buliah,
kok masuak ka kampuang

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


171

pantang batanyo ka urang lapau,


lai mamak manjua sabuak,
atau mamintak tambah gulo stek mak, jan ..!
mati gadih kau dibueknyo piak,
indak buliah tu.”

Puti Bungsu X
“Sumbang Jawek.
Kalau ado urang batanyo, elok2 mambari jawab,
jan sampai urang tasingguang,
umpamo urang ka babalanjo batanyo ka tukang kain,
tukang kain ko anak gadih lo, a katonyo “bisa tigo ribu sameter piak ?”
dijawab dek urang kadai “ampek ribu awak tarimo pak, baok kamari bara ado”,
tibo pulo tanyo nan lain “luntur ndak diak ?”,
sambia malengah nyo manjawab
“pai batanyo ka pabrik pak, kami nan tau manjua an ko’,
nantun jawab sengkang namonyo tu nak,
buruk muncuang malayani urang,
cilako gadih mudo matah, jauah jodoh tinggi rasaki,
alamaik sansaro iduik awak, indak buliah..”

Puti Bungsu XI
“Sumbang Bagaua.
Indak buliah bagaua jo laki-laki
kalau awak sajo padusi surang
mancampua bakeh nan banyak,
sumbang bagaua samo gadang kalau bakumpua-kumpua
lalok batandang ka rumah urang kecuali ado keperluan,
dek awak tu anak gadih,
sumbang bagaua jo paja ketek,
sato manyuruak ba kuciang-kuciang
basimbang main kalereang
balari bakaja-kaja,
atau bapacaran bagaua lah sarupo laki bini,
ilia mudiak indak lakek lakang,
sarupo jawi jo lapiak buruak, sumbang tu…

Puti Bungsu XII


“Iko sumbang nan pangabisan,
namonyo Sumbang Kurenah.
Adopun nan dimukasuik jo kurenah,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


172

iyolah galagat pambaoan, sipaik tabiat jo parangai


karakter kecek rang kini
sikap mental caro moderen.
Kurang etis kurang lah patuik
kalau babisiak baduo-duo sadangkan awak sadang batigo,
kurang lamak kurang lah elok
malucu mambuek garah
ma hota bakarikik an dalam manjanguak batakziah,
indak buliah galak mancaliak urang jatuah,
indak buliah manutuik iduang di tangah urang rami,
atau kuok mangango laweh2,
tamasuak juo sumbang kurenah,
mangakok jo tangan kida,
saumpamo manjambo jo manampuang, manunjuak atau maimbau, malambai-lambai dari jauah.
Indak pandai manenggang raso sumbang juo tu namonyo,
mako dari nantun, kok awak mambali durian,
kuliknyo usah dikaka nak, jan serakkan bijo di laman, pikia kan urang di subalah, luko kaki lukolah
iduang luko di batin nan manyeso, badantiang tali silaturrahmi…”

Penutuik dari Mamak

“Nah… nantunlah inyo sumbang duo baleh tu…


susunan Cati Bilang Pandai,
buah ranungan awak basamo,
utang niniak jo mamak manyampaian,
kok lai tapakai ta amakan, mulialah diri,
suri nan ka di tanun dalam kampuang, tapuji di masyarakaik,
kami lah sato jo tuahnyo,
tapi nyampang lalu indaknyo singgah,
inggok nan haram tampek bakeh, bak aia jatuah ka pasia, mako malanglah
badan niniak sarato mamak, nasihat tabuang buruak sajo.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (basama-samo)

Sumber: BP-PAAM, Direktori Minangkabau 2012,


: Pitaruah Ayah oleh Yus Datuak Parpatiah

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


173

Lampiran
A Integrasi Materi Nilai-nilai Karakter Bangsa, Agama dan Budaya Minang.

Nilai Karakter
No
Budaya Bangsa Agama Islam Budaya Lokal Minangkabau
1 Religius Iman ABS – SBK (Adat Basandi Syara’,
Islam Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’
Ihsan Mangato Adat Mamakai)
Taqwa
2 Jujur Shiddiq (benar) Nan bana ditagakan
3 Toleransi Tasamuh Lamak diawak katuju diurang, awak
(toleransi) mandapek urang indak ka hilangan,
baso elok budi katuju
4 Disiplin Taat dan Alua jo patuik, patuik jo mungkin
Istiqamah
(konsiten dan
komitmen)
5 Kerja Keras Mujahadah Nak kayo kuek mancari, nak pandai
(bersungguh- kuek baraja, nak mulia tapek-i janji,
sungguh) nak labo namuah barugi
Jariah manantang buliah
6 Kreatif dan Tajdid Ndak kayu janjang dikapiang
Inovatif (pembaharuan) Ndak ameh bungka diasah,
Ndak rotan aka pun jadi

sambia manyalam minum aie


sambia badiang nasi masak,

kok tagak maninjau jarak,


sambia duduak marawuik ranjau,

7 Mandiri Nafsiyah (jati diri) Indak maangok kalua badan


8 Demokratis Musyawarah Tiok-tiok sesuatu nan kadiadokan
paralu di musyawarahkan.
Petitih adat.
“duduak surang basampik-sampik
Duduak basamo balapang-lapang,
Bulek ayia dek pambuluah,
Bulek kato jo Mufakat,”

“Kamanakan barajo ka mamak,


Mamak barajo ka pangulu,
Pangulu barajo ka Mufakaik,
mufakat barajo ka nan bana, Bana
badirisandirinyo”
“Bana” hanya di dasarkan (Alur,
patuik, raso, pareso, malu jo sopan)
sebelum Islam. Namun setelah Islam
Bana di kuatkan Ilmu Pengetahuan

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


174

Nilai Karakter
No
Budaya Bangsa Agama Islam Budaya Lokal Minangkabau
Moderen ttg.Demokrasi serta nilai-
nillai Al Qur’an.dan Hadits (Syara’
mangato, adat mamakai)

9 Rasa Ingin Himmah (keingin “Panakiak pisau sirawik,


Tahu tahuan) Ambiak galah batang lintabuang,
Salodang ambiak ka nyiru,
Nan satitiak jadikan lawik,
Nan sakapa jadikan gunuang
Alam takambang jadi guru”
10 Semangat Syu’ubiyah Suku ndak dapek diasak, gala ndak
Kebangsaan (kebangsaan) dapek dialiah, kampuang ndak
dapek dituka.
11 Cinta Tanah Air Baldatun - Tagak kampuang mamaga
thayyibatun wa kampuang, tagak nagari mamaga
rabbun ghafur nagari
(negeri yang - Hujan ameh di nagari urang, hujan
makmur dalam batu di nagari awak, namun
pemiliharaan dan kampuang takana juo
ampunan Allah)
12 Menghargai Fastabiqul Khairat Kok manang jan manapuak dado,
Prestasi (berkompetisi kok kalah jan manyasa.
dalam kebaikan)
13 Bersahabat/ Ukhuwwah Nan tuo dihormati, nan ketek
Komuniktif (persaudaraan) disayangi, samo gadang dibawo
baiyo
14 Cinta Damai Mahabbah - Kaluak paku kacang balimbiang
(cinta) tampuruang lenggang-lenggangkan
dibao nak urang ka Saruaso, anak
dipangku kamanakan dibimbiang
urang kampuang dipatenggangkan,
jago nagari jan binaso.
- Raso dibawok naiak, pareso
dibawok turun.
15 Gemar Tadarrus Di baliak tatulih ado nan tak tatulih,
Membaca (membaca Alam takambang jadi guru, bumi
tersurat) tabantang tampek diam
Tadabbur
(membaca tersirat)
16 Peduli Ishlah jago nagari jan binaso, jago
Lingkungan (melestarikan, kampuang jan tinggakan.
tidak merusak)
17 Peduli Sosial Ta’awun (tolong- Kaba baiak baimbauan, kaba buruak
menolong) bahambauan
18 Tanggung- Amanah (dapat Tangan mancancang bahu mamikue
jawab dipercaya) Barani karano bana takuik karano
salah;

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


175

H. Materi Nilai-nilai Karakter dasar Kepribadian Orang Minangkabau dan


Integrasi nilai-nilai adat ke mata pelajaran.

Karakter DESKRIPSI NILAI-NILAI ADAT DALAM


dasar PETATAH-PETITIH ADAT
kepribadian
Minangkabau
petatah: “Iduik Ciri utama orang Petiti:
dikanduang berpendidikan adalah Nan kuriak iyolah kundi,
adat” memiliki budi pekerti yang Nan Merah iyolah sago,
Peserta didik baik Nan bayiak iyolah BUDI,
memili : Salah satu syarat yang Nan indah iyolah baso
“Baso bayiak, dikehendaki oleh adat
budi katuju Minankabau yang Anak ikan dimakan ikan
dek urang bermutu tinggi dan Gadang ditabek anak tanggiri
banyak” berakhlak baik adalah: Ameh bukan, pangkatpun bukan
BUDI. Terkait dengaan Budi elok nan rang haragoi
Budi meliputi :
“sifat-sifat baik yang Dulang ameh baok balayia,
dikehendaki adat” Batang Bodi baok pananti
Misalnya ; Kebersamaan, Utang ameh bulia dibayia,
serasa, sehina, semalu, Utang Budi dibaok mati.
tenggang manenggang,
sosial, Baso basi, tolak Pucuak pauah sadang tajelo,
ansur dsb. Panjuluak bungo galundi
Nak jauah silang sangketo
Pahaluih baso jo basi

Anjalai tumbuah di munggu


Sugi-sugi dirumpun padi,
Nak pandai sungguah baguru
Nak tinggi naiakkan BUDI

petatah: adat Berdasarkan BUDI, maka Petitih:


“Lamak dapat tumbuh nilai-nilai Mandapek samo balabo,
diawak, katuju kebersamaan yang serasa, Kahilangan samo barugi,
dek urang”. sehina, semalu, Urang Ado samo dimakan,
minang selalu memelihara Ndak ado samo dicari,
Peserta didik rasa persaudaraan Kabukik samo mandaki,
memiliki nilai- sahabat karib, yang Kalurah samo manurun
nilai kepekaan dikenal dengan Sasakik sasanang,
terhadap: “badunsanak.” Sahino samalu.
“rasa
kebersamaan Ciri-ciri urang
, Saraso, badunsanak/sapasukuan menurut
sahino, adat Minangkabau:
samalu dalam Sasandi sarumah gadang,
badunsanak” Sakaturunan (Geneologis),
(persatuan Sasakik sasanang, sahino samalu

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


176

dan Ndak ado samo dicari,


kebersamaan) Kok ado samo dimakan,

“Sakik di awak sakik dek urang


Lamak diawak, katuju dek urang”.

petatah: “Iduik Maka perkembangan Petitih :


dikanduang dalam diri seseorang batasan dalam berprilaku
adat” menurut adat adalah budi “Jikok cadiak jaan manjua,
Peserta didik yang tinggi sehingga Kok gadang jan malendo,
memiliki membatasi dirinya untuk Yo kok tinggi jaan manyundak
“Budi tidak melakukan laku Gapuak nan indak mambuang lamak,
Bayiak, baso perbuatan yang Cadiak nan indak mambuang
katuju” merugikan orang lain, kawan”
sehinga buruk akibatnya.
“Tidak melakukan laku Malawan guru jo kajinyo,
perbuatan buruk yang Malawan mamak jo Adatnyo,
merugikan orang lain” Pantangan.......
Kok Malawan ka guru ilang ilmu,
Jikok Malawan ka mamak
hilang/indak dapek pusako
Dek ribuik rabahlah padi, dicupak
datuak tumangguang, hiduik kalau
tidak babudi, duduak tagak kamari
tangguang

petatah: Berbudi adalah berbuat Petiti:


“Iduik sesuatu yang terbaik baik Kaluak paku kacang Balimbiang,
dikanduang terhadap orang lain, Pucuaknyo lenggang-lenggokkan
adat” keluarga, suku, kampung, Dibaok ka Saruaso
Peserta didik nagari, bahkan bangsa Anak di pangku, kamanakan di
memiliki: dan negara. bimbiang,
Pribadi Nan Menjaga dan memlihara Urang kampuang patenggangkan,
paduli jo kewajiban bagi pribadi Jago nagari, sarato jo adatnyo
Mamaliaro orang minang.
Budi adalah prinsip dasar Tibo di kaba bayiak baimbauan,
adat Minangkabau Tibo di kaba buruak bahambauan,

petatah: “Iduik Mamaliaro tingkah Petiti:


dikanduang kurenah, laku perangai, Kok mandi dibawah-bawah,
adat” lisan nan berbudi tinggi, Kok manjauak di ilia-ilia,
Peserta didik sehingga tidak merugikan Jikok bakato, paliaro lidah,
mampu diri sendiri maupun Jikok bajalan, paliaro kaki,
“Sopan jo menyinggung orang lain. Lidah tataruang ameh padanannyo,
Santun“ Kaki tataruang inai padannyo,
Mangango mangko mangecek,
Malangkah mako bajalan
Dikabek jo aka budi
Di lilik jo baso bayiak

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


177

Muluik manih talempong kato,


Gulo biak baso dibibie,
Banamo adat sopan santun
Nak jan jauah panggang pado api,
Lataan sasuatu pado tampeknyo.

petatah: “Iduik Dalam banyak hal dan Pulai bapangkek naiak,


dikanduang memecahkan masalah maninggakan rueh jo buku.
adat” menyangkut orang lain Manusiabapangkek turun,
Peserta didik mesti memiliki karakter Maninggakan Adat jo Pusako
berkepribadia Cadiak Candokio, Arih Manusia tahan kieh,
n bijaksano Binatang tahan palu,
“Arih Tau dek bayang kato sampai,
Bijaksano, Tau eriang jo gendeang,
cadiakcandok Tagisia labiah bak kanai,
io“ Tasingguang labiah bak jadi,
Tau dek rantiang ka mancucuak, tau
dahan kamanimpo, gabak diulu
tanndo ka ujan, cewang dilangik
tando ka paneh,
Kilek camin lah kamuko, kilek
baliuang ka kaki, takilek ikan dalam
ayia,
tantu jantan batinonyo.

petatah: “Iduik Segala sesuatu dihadapi Petiti:


dikanduang dengan lapang dada , Tak ado karuah nan indak janiah,
adat” dan tidak ada masalah Tak ado kususik nan indak salasai,
“Tangguang yang tidak dapat
Jawek, dipecahkan/diselesaikan. Pandai bakisa tagak, bakisa ditanah
tenggang tanggung jawab secara nan sabingka,
raso, bersama-sama, bisa Pandai bakisa duduak, bapaliang di
kegotong bekerja sama dan sama- lapiak nan sahalai,
royongan. sama bekerja sampai
selesai dengan penuh Duduak surang basampik-sampik,
tanggung jawab Duduak basamo balapang-lapang.

Barek samo dipikua,


Ringan samo di jinjiang,
Nan saketek samo di paminyak,
Nan Banyak samo di pamandi
Hati tungau samo di cacah,
Hati Gajah samo di lapah

petatah: “Iduik Dalam hidup kita harus Petitih:


dikanduang waspada, dan kuat Dek ketek taanjo-anjo, lah gadang
adat” pendirian, jangan mudah tabao-bao, lah tuo tarubah tido,
terombang-ambing oleh sampai mati manjadi paranggai,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


178

“Bapandirian bebagai asuang fitanah,


Taguah bisa sugi jo siasek, adu domba Antah mangulak dari ilia
dipicayo”. dari pihak-pihak lain Antah Galodo dari ulu
Didalam pergaulan Iman nan indak buliah ratak,
hendaklah mempunyai Kamudi indak buliah patah,
pendirian yang kokoh, dan Padoman indak buliah tagelak,
selalu dijalan yang benar Haluan nan indak buliah barubah
Condong jan kamari rabah,
luruih manantang barieh Adat

Pantangan .................

“Dondong ayia, dondong dadak”,


“Jaan Sarupo Pimpiang dileriang,”
“Cando jawibalang punuang,
“Cando Jawi gadang dilabuah”
“Jaan pandai baminyak ayia” ,
dalam baiyo baindaan
Jalan baduo ndak batigo,
Ta impik nak diateh,
takuruang nak dilua
jaan Manuhuak kawan sairiang,
mangguntiang dalam lipatan
(tidak setia/amanah)
(Jaan bamuko duo, / Munafiak)

Jikok kailia karantau ikia,


Kok Mudiak ka padang sibusuak,
Singgah nan lalu di disikabau
Kok Janji jan maungkie,
Titian Binaso lapuak,
Pantangan dek urang minangkabau.
petatah: “Iduik Jangan Serba Tanggung, Petiti:
dikanduang Lakukan sesuatu dengan Alang tukang Binaso kayu,
adat” sungguh-sungguh dan Alang cadiak binaso adat,
“bersungguh- berhasil tentu disertai Alang alim rusak agamo,
sungguh, jaan ikhtiar dan Do’a. Jangan Alang sapaham rusak nagari.
kapalang melakukan sesuatu secara
tangguang” asal asalan, ikut ikutan Dek ribuik kuncang ilalang,
saja, karena hal itu Katayo panyalin lantai,
takkan berguna Kok iduik jaan mangapalang,
Kok tak kajo barani pakai.

Baburu ka padang data,


Dapeklah ruso balang kaki,
Baguru kapalang ajar,
Bak bungo, kambang tak jadi.
petatah: “Iduik Masyarakat adat Petiti:
dikanduang Minangkabau terdiri dari “Rang gadih bakarek kuku,
adat” Nagari-nagari. Lebih Dikarek jo pisau sirawik,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


179

“bela nagari kurang 500 nagari Pangarek batuang tuonyo,


“ diminangkabau yang Batuang tuo elok kalantai.
sekaligus merupakan Nagari baka ampek suku,
kampuang halaman nan Dalam suku ba buah paruik,
Tacinto. Kita menempati Kampuang Banan tuo,
wilayah yang disebut Rumahgadang batungganai,
nagari
Tiap-tiap nagari memiliki “Manyampak sambia ka hulu,
batas wilayah, ciri khas Kanai pantau dek manjalo,
dan ciri-ciri nagari. Adat luhak bapangulu,
Kok rantau dibari barajo”

Syarat-syarat nagari

“Basawah baladang,
Basasok bajarami,
Baladang batumpalak,
Balabuah nan golong,
batapian tampek mandi,
Barumah tanggo,
Bakorong bakampuang,
Babalai-balai, bamusajik,
Batanah lapang,
Ba pandam pakuburuan”

“Tagak Badunsanak, bela


dunsanak,
Tagak kampuang, mamaga
kampuang,
Tagak suku, mamaga suku,
Tagak Nagari, bela nagari,
Tagak babangso, mamaga bangso”.
petatah: “Iduik Masyarakat Minangkabau Petiti:
dikanduang disebabkan alamnya yang “Karatau madang di ulu,
adat” sempit, berbukit, sumber Babuah babungo balun,
Karakter daya alam terbatas, Marantau Bujang dahulu,
Marantau ditambah lagi rang laki- Di kampuang paguno balun”.
Urang Minang laki diminang lalok di
surau tak mewarisi “Jikok Buyuang pai ka danau,
pusako, maka menjadikan Iyu bali, belanak beli
suku Minang menjadi Ikan Panjang Bali da ulu
suka merantau untuk Jikok buyuang pai marantau,
merubah nasip, mencari Ibu cari dunsanak cari,
pengalaman maka Orang Induak samang cari da ulu”
minang berwatak
kosmopolit, marantau “Jo kok pandai Bakain Panjang
menjadi ciri-ciri orang Labiah nan dari bakain saruang,
Minang. Kok Pandai Bainduak samang,
Labiah nan dari dusanak kanduang
“.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


180

“Satinggi-tinggi tabang bangau,


Pulangnyo kakubangan juo,
Sajauah-jauah pai Marantau,
Orang Minang meski Akhianyo pulang kakampuang juo”
berada dan pergi
merantau, namun Pantangan.....
kampung halaman tidak Hujan ameh di rantau urang,
pernah dilupakan. Ujan batu di kampuang kito,
Bahkan ikut membantu Kampuang nan usah dilupokan.
biaya kemenakan
dikampung,
pembangunan mesjid
mushalla,MDA, Surau,
membiayai kegiatan seni
Budaya dll.
petatah: Dimanapun Orang Minang Petatah adat:
“Dimaa Marantau, menetap “Dimaa bumi di pijak,
bumi di namun pandai Disinan langik di jujuang,
pijak,Disina menyesuaikan diri, suka Disinan rantiang di patah,
n langik di dan pandai bergaul, , dimano sumua dikali,
jujuang” dihargai kawan dan disinan aia disauak,
lawan. dimano nagari diunyi
“Pandai disinan Adat nan dipakai.
manyasuaika Ditinggakan mamak, didapati
n diri” mamak, inggok mancakam, tabang
basitumpu (mangaku
mamak/anggota suku baru)
Petitih :
Bakpo Udang, baitu pulo Sirangkak,
Bak po urang baitu pulo awak.
Kok tibo di kandang kambiang
mambebek,
Dikandang kabau manguek,
Dikandang Harimau mangaum,
Namun jaan manjadi kambiang,
Dan Pantangan pulo manjadi kabau,
petatah: Masyarakat Minang tidak Pepatah:
“Lataan mengenal kasta, kaya Nan tuo di hormati, Nan ketek
sasuatu pado miskin, golongan atas dilindungi,
tampeknyo” bawah, berada pada Samo gadang lawan baiyo,
“Malata an status yang sama, namun Baiyo jo adiak, batido jo kakak,
sasuatu pado sangat menghormati Barek samo dipikua, ringan samo
tampeknyo” perbedaan dan dijinjiang,
menempatkan laku Sahino samalu, salarang,
perbuatan sesuai dengan sapantangan, sasakik, sasanang
baris adat yaitu “ Adat Sakik dek awak sakik dek urang,
nan ampek yaitu Alua jo Lamak diawak, katuju dek urang.
Patuik, raso jo pareso”

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


181

Orang Minang apabila Petitih :


tidak menjalankan adat
ini dinilai “indak tau jo Jikok mamakan durian, kulik nan
ampek” usah ka laman urang, luko kaki luko
bibie badantiang tali silaturrahmi.
Lidah tataruang ameh padanannyo,
Kaki tataruang inai padanannyo,
Nak jan jauah panggang pado api,
Lataan sasuatu pado tampeknyo.

petatah: Melambangkan peranan Petiti:


“Bundo seorang (Ibu) perempuan. Bundo Kanduang,
Kanduang Bundokanduang sebagai Limpapeh rumah nan Gadang,
Limpapeh pusat dari segala potensi Amban puruik pagangan kunci,
rumah nan kaum, limpapeh rumah Amban putuik alung bunian,
Gadang” nan gadang, mengasihi, Pusek jalo Pumpunan tali,
mamaliaro, mengayomi Hiayasan dalam nagari. Nan gadang
seluruh anggota keluarga Basa batuah,
dengan penuh kasih Jadi unduang-unduang ka Madinah,
sayang. Ka payuang panji ka Sarugo.

petatah:  Segala sesuatunya ada Penerapan: Petitih:


“Bajanjang ketentuan yang Babilang dari aso
naiak, berlaku, dan kita Mangaji dari alif
batanggo menyesuaikan dengan Naiak dari janjang nan di bawah
turun” ketentuan atau Turun dari tanggo nan di ateh
“Bajanjang tatatertip yang ada. Bajanjang nayiak,
naiak,  Taat azas, Berdisiplin, Batanggo turun,
batanggo komitmen, dedikasi
turun”. adalah bahagian dari Penerapan Pepatah
adat ini. Bajanjang nayiak,
 SOP, Prosedur, Metode Batanggo turun,
juga terkait dengan
adat ini. Kamanakan barajo ka mamak
Mamak barajo ka pangulu
Pangulu barajo ka mufakat
Mufakat barajo ka nan bana
Bana badiri sandirinyo
manuruik alua jo patuik,
Manurui patuik jo mungkin
(sebelum Islam)
Manuruik kitabullah dan sunnah
rasul (setelah Islam)

Petatah: Petatah:
Adat babarih Manusia adalah makhluk Adat babarih jo balabeh,
babalabeh, yang bermasyarakat Zoon saiyo sakato,
saiyo sakato, Politicon, Aristoteles. sabarek sapikua,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


182

sabarek Dalam saringan sajinjiang,


sapikua, hidupbermasyarakat kita sailia samudiak
saringan perlu prinsip-prinsip ado samo dimakan
sajinjiang hidup ndak ado samodicari
bermasyarakatsesuai
adat.

“Iduik Bakati samo barek,


bamasyarakat Baukua samo panjang,
” Tibo di mato indak dipiciangkan,
Tibo di paruik indak dikampihkan,
Tibo di dado indak dibusuangkan,
Nan ado samo dimakan
Indak ado samo dicari,
Hati gajah sampo dilapah
Hati tungau samo dicacah
Barek samo dipikua,
ringan samo dijinjiang
Ka bukik samo mandaki,
ka lurah samo manurun
Nan ado samo dimakan,
indak ado samo dicari
Kok jauah kana-mangana,
kok dakek jalang-manjalang
Tatilantang samo minum aia,
tatilungkuik samo makan tanah
Malompek samo patah,
marunduak samo bungkuak

petatah: “Adat petatah: “Iduik Petitih:


maniru dikanduang adat” Alua samo dituruik,
manuladan” Alam Takambang jadi guru jalan pasa samo ditampua
Siswa pandai merupakan dasar falsafah Adat samo dipakai,
maniru jo Adat minangkabau. limbago samo dituang
Manuladan Menyesuaikan dan
menyeleraraskan hidup Nan maniru manuladan,
dengan alam maniru nan bak urang nan bak awak
manuladan, adalah Mancontoh ka nan ado,
prilaku yang penting manuladan ka nan sudah,
menurut adat. Maambiak tuah ka nan manang,

Mandapek samo balabo,


kahilangan samo rugi
Maukua samo panjang,
manimbang samo barek
mambilai samo laweh
Baragiah samo banyak,

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


183

petatah: “IduikAdat dan Syara’ di Petiti:


dikanduang Minangkabau adalah dua Cupak basitalago panuah,
adat” ajaran yang mutlak undang maisi kandak,
dipakai dan diamalkan. bak kain pambaluik tubuah,
Yaitu adat dan islam. paralu dipakai tak buliah tidak
Syara’ mangato, adat
mamakai.
petatah: Sifat pemuda-pemudi yang Petiti:
Capek kaki terpuji dan dikehendaki Capek kaki ringan tangan,
ringan tangan, oleh Adat dan agama di capek kaki indak panaruang,
Siswa memiliki Minang kabau. Yakni ringan tangan bukan pamacah
karakter : tangkas dan kesatria tetapi
Capek kaki tidak melampaui Cancang tadadek jadi ukia,
ringan tangan kesopanan. kuah talenggang ateh nasi
(Kreatif,
Inovatif) Calak-calak ganti asah,
pananti tukang manjalang datang,
panunggu dukun manjalang tibo,
duduak marawik ranjau.
Tagak maninjau jarak.

Pantangan........
Orang Minangkabau
pantang menganggu Petitih:
orang, berbuat onar, Capek tangan ta jambaukan
mencuri dsb. Musuh (mencuri),
tidakdi cari, ketemu Capekkaki la talangkahkan, (Aniaya)
pantang dielakan.

Seseorang yang panjang “Cadiak malam


angan-angan, tetapi biguangnyo siang”, (Bingung)
satupun tak dapat “gilo maukia kayu tagak.” (Malas)
dikerjakannya, rencana
tinggal rencana,
mempunyai sifat pemalas.

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK


184

Dinas Pendidikan Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMK

Anda mungkin juga menyukai