TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... i
TIM PENYUSUN .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
SAMBUTAN GUBERNUR .............................................................................................. iv
SAMBUTAN KEPALA DINAS .........................................................................................v
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Dasar Hukum .................................................................................................2
C. Konsep Integrasi ...........................................................................................3
D. Tujuan ...........................................................................................................5
E. Hasil yang Diharapkan ..................................................................................5
F. Evaluasi .........................................................................................................6
BAB II PELAKSANAAN
A. Karakteristik Mata pelajaran .........................................................................7
B. Ruang Lingkup Mata Pelajaran .....................................................................8
C. Gambaran Umum Pelaksanaan Integrasi ......................................................8
D. Pendekatan Pembelajaran ..............................................................................8
E. KD yang Bermuatan Budaya Minangkabau..................................................9
F. Strategi Pembelajaran ...................................................................................9
G. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran .................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Simpulan......................................................................................................12
B. Rekomendasi ...............................................................................................12
Daftar Perpustakaan ................................................................................................................... 13
Lampiran ...............................................................................................................................
1. Silabus Integrasi lquran dan BAM ..................................................................
2. RPP Model ......................................................................................................
3. Suplemen Bahan Ajar......................................................................................
4. Nilai-nilai Pendidikan Karakter ...................................................................................
5. Foklor Sumbang Duobaleh ……………………………………………......................................................
Program pengintegrasian ini, merupakan realisasi dari visi pemerintah Provinsi Sumatera
Barat yaitu terwujudnya Sumatera Barat yang madani dan sejahtera dan sejalan pula dengan
program prioritas kabinet kerja tentang, implementasi Program Revolusi Mental dalam
NAWACITA yang dicanangkan oleh Presiden RI. Perubahan, pengembangan dan Penguatan
Pendidikan Karakter yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau
yang mengakomodir kebutuhan dan kearifan lokal demi melestarikan nilai-nilai tradisi Budaya
Alam Minangkabau yang terkenal dengan “Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah.
Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru”. Pengintegrasian nilai-nilai religius,
pewarisan nilai Budaya Minangkabau terintegrasi dalam pembelajaran untuk mewujudkan peserta
didik yang memiliki nilai religius, cerdas, nasionalisme, integritas, gotong royong, berbudaya, dan
mandiri.
Saya berharap kehadiran buku pedoman Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran jenjang pendidikan SMA dan SMK di Sumatera
Barat dapat memberi solusi dan meminimalisir permasalahan yang terjadi di kalangan generasi
muda dalam membentuk dan mendukung pendidikan karakter yang berlandaskan pada Agama
Islam dan budaya.
Panaskan makanan sebelum diberikan ke teman
Makan direbut bersama saling kejaran-kejaran
Dinas Pendidikan Sumbar buat buku pedoman
Integrasikan nilai agama & adat pada mata pelajaran
Khusus kepada peserta didik/generasi muda sebagai pewaris bangsa agar dapat
mengimplementasikan pendidikan Al-Qur’an dan nilai-nilai Budaya Alam Minangkabau sebagai
salah satu upaya dalam pembentukan dan pembinaan pendidikan karakter dalam kehidupan nyata
baik secara perorangan maupun berkelompok, dilingkungan sekolah maupun di tengah
masyarakat.
Kepada Bapak Ibu yang telah menyusun pedoman ini
Karyanya selalu dinanti untuk kemajuan Sumatera Barat
Buku pedoman yang telah disusun agar dapat dipedomani
Mudah-mudahan dapat diaplikasikan di tengah masyarakat
Selaku Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat, merasa bahagia dan bangga dengan
adanya program Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran di SMA/SMK, sehingga semua peserta didik dan guru dapat menginternalisasikan
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangakabau setiap saat melalui pembelajaran di
sekolah dan luar sekolah, yang dikelola oleh guru atau pendidik. Untuk itu saya menghimbau pada
semua pendidik di Sumatera Barat terutama SMA/SMK agar selalu mengembangkan diri untuk
meningkatkan kompetensi religius dan kompetensi sosial, melalui program integrasi ini, yang pada
saatnya dapat menjadi tauladan bagi peserta didik dalam mengembangkan karakter yang islami
dan berbudaya Minangkabau, terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Padang, September 2017
GUBERNUR SUMATERA BARAT
IRWAN PRAYITNO
Konsep integrasi Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata
pelajaran tidak menambah beban belajar peserta didik melainkan diharapkan dapat menjadi
motivasi dan percepatan pencapaian kompetensi religius dan sosial peserta didik, sesuai dengan
Tujuan Pendidikan Nasional. Dalam hal ini, tidak ada penambahan content materi, hanya
mengintegrasikan nilai- nilai pendidikan Al-Qur’an dan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau ke
dalam proses pembelajaran di kelas.
Diharapkan melalui program ini peserta didik mampu mengembangkan pemahaman dan
menerapkan nilai-nilai Agama (Al-qur’an) dan nilai-nilai budaya Minangkabau melalui capaian
Kompetensi ( KD ) yang relevan setiap mata pelajaran. Sehingga tamatan SMA/SMK sumatera
Barat memahami konsep “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato, Adat
Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru” dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
pendidikan di Sumatera Barat mencerminkan pendidikan yang bernuansa Minangkabau yang
menghasilkan generasi muda emas memiliki 3 dimensi yaitu intelektual hebat, agama yang taat
dan budaya yang kuat.
Akhir kata, sumbangan pikiran dari berbagai pihak berupa saran dan kritikan yang
membangun demi kesempurnaan program ini untuk ke depannya sangat diharapkan. Semoga
program ini dapat berjalan dengan baik, Aamiin.
Padang, September 2017
Kepala Dinas,
Drs. H. Burhasman, MM
NIP. 195904241984031006
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di tengah kuatnya arus globalisasi dan modernisasi serta perkembangan teknologi saat ini,
kita dihadapkan dengan berkembangnya paham neoliberalisme dan sekulerisme yang memberikan
akses bagi generasi muda untuk bebas menganut aliran apapun, bebas berkomunkasi, bebas
berpendapat dan bebas berekspresi serta bebas membina hubungan dan berkomunikasi dengan
siapapun. Hal ini berpotensi merubah tatanan budaya turun temurun yang sudah ada.
konsekuensinya, para generasi muda akan kehilangan jati dirinya akibat tergerus oleh
perkembangan zaman, sesuai dengan pesan adat dibawah ini:
Berangkat dari kondisi saat ini, kita berharap kedepan peserta didik bertingkah laku sesuai
dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan budaya alam Minangkabau. Sebagaimana pesan adat
Minangkabau “nan tuo dihormati, nan ketek disayangi, samo gadang lawan baiyo”, adagium
budaya minang ini sudah mulai pudar karena tergeser oleh teknologi komunikasi dan inforrmasi
seperti media virtual dan media sosial yang berkembang saat ini.Mereka kurang peduli dengan
orang tua, guru, teman dan masyarakat, karena mereka asyik dengan dirinya sendiri.
Untuk meminimalisir terjadinya situasi yang semakin buruk lagi, Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Barat berusaha menemukan solusi untuk membentengi generasi muda Sumatera
Barat dengan mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
semua mata pelajaran di kelas.
Upaya mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran di SMA yang meliputi Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, PKWU/PKK, dan Penddikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Kimia, Fisika,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
2
Biologi, Geografi, PPKn, Seni dan Budaya, Sejarah maupun Ekonomi. Oleh karena itu, nilai-nilai
kearifan lokal seperti budaya, dan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam yang lebih dikenal dengan
Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) Syara’ Mangato Adat Mamakai,
Alam Takambang Jadi Guru” di Sumatera Barat perlu diintegrasikan kedalam proses
pembelajaran sesuai dengan motto “Think Globally, Act Locally”.
Konsep integrasi Pendidikan Al Quran dan Budaya Alam Minangkabau pada semua mata
pelajaran ini tidak mempengaruhi beban belajar peserta didik. Setiap minggunya peserta didik
tetap belajar dengan mempedomani KI dan KD pada permen No. 24 tahun 2016. Dalam hal ini,
tidak ada penambahan content materi pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku.
Pengintegrasian Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau ini dilakukan dalam
upaya penguatan pendidikan karakter (PPK) dan implementasi Kurikulum 2013.
Menginternalisasikan/mengintegrasikan Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau
yang menjadi adagium orang Minangkabau, yakni: “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi
Kitabullah (ABS-SBK) Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru” merupakan
program penguatan pendidikan karakter.
Tidak semua Kompetensi Dasar (KD) yang bisa diintegrasikan dengan nilai Al Qur’an dan
budaya alam Minangkabau. Penentuan KD yang bisa dintegrasikan ini dilakukan setelah
menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD. Produk dari analisis ini menghasilan silabus setiap mata
pelajaran yang telah diintegrasikan tersebut. Selanjutnya, silabus diikuti dengan perancangan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. RPP
dilengkapi dengan suplemen bahan ajar yang jelas. Dalam hal ini, Pendidikan Al Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau itu tidak perlu dinilai/dievaluasi. Yang dinilai hanyalah konten materi
yang di ada di KD. Sedangkan Langkah-langkah membuat silabus dan RPP tetap sejalan dengan
amanat Permendikbud No.22 tahun 2016.
Tahun pelajaran 2017/2018 ini akan menjadi tahun pertama pelaksanaan program integrasi
Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau di SMA/SMK se - Sumatera Barat.
Penyelenggaraan program ini dikelola oleh kepala sekolah bersama wakil kurikulum agar guru
mata pelajaran dapat menyiapkan prangkat pembelajaran yang mengintegrasikan Pendidikan Al
Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau tersebut di atas. Seiring dengan itu diharapkan sekolah
dapat mengelola pelaksanan pembelajaran dengan didukung oleh program akademik dan non
akademik yang relevan secara efektif dan efesien.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
3
Dalam upaya mendukung pelaksanaan program integrasi ini, Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Barat telah menyiapkan buku panduan pelaksanaan program di sekolah untuk semua
mata pelajaran. Sekolah diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran di kelas dengan
mempedomani buku panduan ini.
B. Dasar Hukum
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
4
8. Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 3 tahun 2007 tentang Kebijakan Pendidikan
Alqur’an;
9. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Sumatera Barat tahun 2005 s/d 2025;
10. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 8 tahun 2016 Pembentukan dan Sususnan
Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat;
11. Peraturan Daerah No.6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021;
12. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) nomor 1 tahun 2016 tentang tata
cara pengalihan personil bidang pendidikan menengah yang beralih dari kabupaten/kota ke
Provinsi;
13. Permendagri Nomor 13 tahun 20016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Gubernur Nomor 70 tahun 2010 tentang Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan
Al Qur’an;
15. Peraturan Gubernur Nomor 71 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum
Muatan Lokal Pendidikan Al Qur’an;
16. Peraturan Gubernur Nomor 73 Tahun 2012 tentang Pentunjuk Pelaksanaan Pendidikan
Karakter;
17. Peraturasn Gubernur Nomor 48 tahun 2014 tetang Pedoman Penyelenggaran Pembelajaran
di Sekolah dan Madrasah pada bulan Ramadhan.
C. Konsep Integrasi
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
5
terpisah dan tidak dalam waktu bersamaan. Pengkajian ayat Al Qur’an/hadis dan Budaya Alam
Minangkabau untuk KD. Upaya mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam
Minangkabau ini tidak mesti hadir bersamaan pada tiap-tiap KD, adakalanya satu KD hanya bisa
diintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an saja atau Budaya Alam Minangkabau saja. Namun tidak
menutup kemungkinan keduanya bisa diintegrasikan pada satu KD.
Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan budaya alam Minangkabau diupayakan dapat
menjadi motivasi dalam pembelajran dan mempermudah pencapaian kompetensi peserta didik
serta mengindari penambahan beban belajar.
D. Tujuan
Tujuan program integrasi pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran adalah untuk meningkatkan kompetensi religus dan sosial peserta didik agar dapat
berinteraksi dengan lingkungan sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
melalui pengembangan perangkat pembelajaran guru yang memadukan konsep Pendidikan Al-
Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau serta mengimplementasikannnya dalam kehidupan seari-
hari.
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program integrasi pendidikan Al Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau ini pada mata pelajaran adalah:
1. Meningkatnya kemampuan guru dalam penguasaan konsep religius dan adagium adat
Minangkabau.
2. Meningkatnya kompetensi guru merancang persiapan perangkat pembelajaran yang
yang mengintegrasikan Pendidikan Al Qur’an dan budaya alam Minangkabau.
3. Meningkatnya kemampuan guru mengembangkan proses pembelajaran yang
mengintegrasikan pendidikan Al Qur’an dan budaya alam Minangkabau.
4. Meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap pendidikan Al Qur’an dan Budaya
Alam Minankabau yang dpat diterapkan dalam kehiduapan sehari-hari.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
6
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) dapat dilakukan oleh Kepala sekolah
dibantu oleh para wakil kepala sekolah dan guru senior di sekolah pada proses pembelajaran di
kelas. Monitoring dilakukan berdasarkan keterlaksanaan program pelaksanaan integrasi
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran. monitoring dan
pemantauan juga dilakukan untuk melihat dampak integrasi Pendidikan Al Qur’an dan Budaya
Alam Minangkabau ini dalam proses pembelajaran serta pada prilaku peserta didik sehari-hari.
Selanjutnya, evaluasi yang dilakukan untuk melihat progres keterlaksanaan Pengintegrasian
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada semua mata pelajaran mesti ditin
daklanjuti. Tindak lanjut program integrasi ini dilakukan berdasarkan kelemahan-kelemahan
pelaksanaan integrasi di sekolah. Hasil monev ini dilaporkan ke Dinas Pendidikan provinsi
Sumatera Barat pada setiap akhir tahun pelajaran.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
7
BAB II
PELAKSANAAN
B. Pendekatan Pembelajaran
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
8
Setelah melakukan analisis kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMA, maka dipeoleh beberapa
Kompetensi Dasar (KD) yang bisa mengintegrasikan muatan lokal terkait nilai-nilai budaya
Minangkabau pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA (Terlampir). Setiap KD ditelaah
dan dihubungkan dengan nilai-nilai dalam agama Islam dan budaya Minangkabau. Sehingga,
dihasilkan sebagian besar KD bisa dintegrasikan.
D. Strategi Pembelajaran
Dalam kegiatan inti pembelajaran, pendidik sudah mengarahkan peserta didik pada
penanaman nilai-nilai budaya minangkabau. Seperti pada pemilihan topik materi Procedure Text,
peserta didik belajar prosedur tayamum dalam islam sebelum melaksanakan solat untuk kondidi-
kondisi tertentu. Pendidik menanamkan nilai bahwa orang islam itu orang yang bersih dan selalu
memjaga kebersihan dan kesucian. Begitu juga dengan budaya Minangkabaunya yang mesti
mengikuti prosedur tertentu dalam menjalankan adat istiadat nya.
Secara keseluruhan metode pengajaran itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu persiapan
(preparasi), pelaksanaan (presentasi), dan penilaian (evaluasi). Setiap tahap diisi pula oleh
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
9
langkah-Iangkah kegiatan yang lebih spesifik. Dari bagan di bawah ini terlihat bahwa tahap I
(persiapan) tidak kelihatan di sekolah karena biasa dilakukan guru di rumah. Ini membuktikan
bahwa metode pengajaran itu luas cakupannya, mencakup kegiatan guru yang ada di rumah sampai
ke sekolah dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan.
Kegiatan-kegiatan sebagai bagian atau komponen metode itu bila digambarkan dalam
bentuk bagan akan tampak sebagai berikut.
Tahap Kegiatan
I. Persiapan Seleksi (pemilihan bahan ajar dengan berpedo-man
kepada kurikulum.
Gradasi (penyusunan bahan, tujuan, dan seba-gainya
sehingga menjadi rencana pembelajaran (RPP).
II. Pelaksanaan Presentasi awal (penyajian atau pengenalan bahan
kepada siswa)
Presentasi lanjut (pemantapan, latihan).
III. Penilaian Penilaian formatif (proses pembelajaran)
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
10
Catatan.
Pada kegiatan pembukaan, inti maupun penutup guru dapat mengaplikasikan adap sopan santun
orang Minangkabau sebagaimana yang di atur dalam Undang Undang Adat Nan Duopuluah
yaitu yang berhubungan dengan Sumbang Duobaleh di setiap prilaku siswa dalm proses
pembelajarannya sehingga terjadi pembiasaan yang dilakukan secara terus menerus dan
memperbaiki sikap siswa bila ada yang sumbang.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
12
Lampiran: 1
Suplemen bahan ajar terintegrasi nilai agama dan budaya alam Minangkabau merupakan
sesuatu hal yang sangat bermanfaat dalam pembentuk generasi muda yang akan datang.
Untuk mewujudkan hal ini, guru harus mampu berkreasi, merancang, dan melaksanakan
pembelajaran yang mengintegrasi Pendidikan Al-Quran dan Budaya Alam Minangkabau. Dalam
buku panduan ini, dilampirkan suplemen bahan ajar yang bisa dikembangkan oleh guru, disetiap
satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan
(Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepada kalian, "Berlapang-lapanglah) berluas-
luaslah (dalam majelis") yaitu majelis tempat Nabi saw. berada, dan majelis zikir sehingga orang-
orang yang datang kepada kalian dapat tempat duduk. Menurut suatu qiraat lafal al-majaalis dibaca
al-majlis dalam bentuk mufrad (maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untuk
kalian) di surga nanti. (Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kalian") untuk melakukan salat dan hal-
hal lainnya yang termasuk amal-amal kebaikan (maka berdirilah) menurut qiraat lainnya kedua-
duanya dibaca fansyuzuu dengan memakai harakat damah pada huruf Syinnya (niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian) karena ketaatannya dalam hal tersebut
(dan) Dia meninggikan pula (orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat) di surga
nanti. (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian-kerjakan)
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
13
LAMPIRAN
SILABUS
INTEGRASI
AL-QUR’AN &
BAM
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
14
Kompetensi Inti :
KI1 : Menghayati danmengamalkanajaranagama yangdianutnya
KI2 : Menghayati dan mengamalkanperilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(santun,ramah
lingkungan,gotongroyong,kerjasama, toleran,damai) santun,responsifdan pro-aktifdan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektifdengan lingkungansosial dan
alamsemestasertadalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.
KI3 : Memahami,menerapkan dan menganalisispengetahuan faktual,konseptual,prosedural,dan metakognitifberdasarkan rasaingin
tahunyatentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humanioradengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomenadan kejadian,sertamenerapkan
pengetahuan prosedural padabidangkajian yangspesifik sesuai dengan bakatdan minatnyauntuk memecahkan masalah.
KI4 : Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkaitdengan pengembangan dari
yangdipelajarinyadi sekolah secaramandiri,dan mampumenggunakan metodesesuai kaidah keilmuan.
1 2 3 4 5 6 7 8
1.1 Terbiasa membaca Siswa dapat • Q.S. al- Hujurat • Menyimak bacaan Tes dan 9 x 45 Buku Terkait
al-Qur’an dengan 1. menjelaskan (49): 10 dan Q.S. al-Hujurat/49: Non tes menit Paket dengan materi
12 serta hadits 10 dan 12 serta PAI Alqur’an pada
meyakini bahwa pengertian terkait hadits terkait. Penugas an SMA X KD ini
kontrol diri kontrol diri ( perilaku • Membaca Q.S. al- Terstruk tur Kemikb merujuk
(mujahadah an- Mujahadah an kontrol diri Hujurat/49: 10 dan
dan tidak ud kepada
nafs), prasangka Nafsi), (mujahadah an- 12 serta hadits
Falsafah
nafs), terkait.
baik (husnuzzan), 2. Siswa dapat Minangkabau
prasangka • Mencermati makna
dan persaudaraan menjelaskan Q.S. al-Hujurat/49: :
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
15
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
16
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
17
Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12.
• Menjelaskan
makna Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan
12 serta hadits
terkait.
• Menjelaskan pesan-
pesan utama dalam
Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12 serta
hadits terkait
Menjelaskan
keterkaitan antara
kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-
nafs), prasangka
baik (husnuzzan),
dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S.
al-Hujurat/49: 10
dan 12, serta hadis
1.2 Meyakini bahwa Q.S. al- • Menyimak bacaan Tes dan 9 x 45 Buku Menghindari
pergaulan bebas Isra’/17: Q.S. al-Isra’/17: Non tes menit Paket pergaulan
32, dan Q.S. an- PAI bebas dan
dan zinaadalah 32, dan Q.S. Nur/24: 2, serta
dilarang agama an- Nur/24: Penugas an SMA X zina.
hadis tentang Terstruk tur Kemikb Terkait materi
2.2 Menghindarkan 2, serta hadis larangan pergaulan
dan tidak ud pada KD ini
diri dari tentang bebas dan
perbuatan zina. terstrukt ur falsafah
pergaulan bebas larangan Observa si minangkabau
dan perbuatan pergaulan • Membaca Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan berbunyi :
zina sebagai bebas dan Q.S. an-Nur/24: 2, Abih gali dek
pengamalan Q.S. serta hadis tentang galitiak, abiah
al-Isra’/17: 32, larangan pergaulan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
18
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
19
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
20
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
21
ditimbulkannya dan
perangai yang buruk
(saa-a sabila) sesuai
pesan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2
serta hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa 1. Menyebutkan Asmaul Iman kepada • Membaca teks al- Tes dan 9 x 45 Buku Asmaul husna
Allah Maha Mulia, Husna yang berkaitan Allah SWT Asma al- Husna Non tes menit Paket ini, Falsafah
dengan al-karim , Al- (Asmaul Husn: (al-Kariim, al- PAI Minangkabau
Maha Mengaman- Mu’min, al-Wakiil,
kan, Maha Mukmin, Al-Wakil , al- Kariim, al- Penugas an SMA X yang sejalan
Mu’min, al- al-Matiin, al- Kemikb dengan materi
Memelihara, Maha Am-Matin Al-Jami’,
Jaami’, al-‘Adl,
Terstruk tur
Al-Adl, dan Al-Akhir Wakiil, al- dan tidak ud ini ini yaitu
Sempurna dan al-Akhiir).
2. Menjelaskan Arti Matiin, al- • Memberi stimulus terstrukt ur Al-Karim
Kekuatan-Nya, Jaami’, al- Nak mulia
Asmaul Husna al- agar peserta didik Observa si
Maha Penghimpun, ‘Adl, dan al- tepati janji,
karim , Al-Mukmin, bertanya) :
Maha Adil dan Akhiir) • Mengapa Allah Maksudnya
Al-Wakil , Am-Matin
Maha Akhir memiliki nama adalah ingin
Al-Jami’, Al-Adl, dan
2.3 Memiliki sikap Al-Akhir
yang begitu mulia
keluhuran budi; banyak? tepatilah janji.
3. Mengurutkan Asmaul • Bagaimana kaitan
kokoh pendirian, Menepati janji
Huna mulai dari al- antara nama-nama
pemberi rasa aman, dengan Allah
karim , Al-Mukmin, tersebut dengan
tawakal dan adil dan manusia
Al-Wakil , Am-Matin sifat-sifat Allah.
tentunya.
sebagai Al-Jami’, Al-Adl, dan • Apa yang harus
Kato nan
implementasi dari Al-Akhir dilakukan oleh
bana ka
pemahaman umat Islam terkait
nama-nama Allah dipaciak,
Asmaul Husna al- 4. Menganalisis makna Maksudnya,
yang indah itu?
Karim, al-Mu’min, Asmaul Husna yang
• Meyimak kalau ingin
al-Wakil, al-Matin, berkaitan dengan mulia kata
penjelasan materi
al-Jami’, al-‘Adl, Al-Karim, Al- di atas melalui yang benar
Mukmin, Al-Wakil , tayangan vidio atau yang harus
dan al-Akhir
Al-Matin Al-jami’ , media lainnya. dipegang
3.3 Menganalisis Al-adl dan Al- • Menganalisis
makna al-Asma’u Aklhir makna al-Kariim,
al-Husna: al- Aljami’
al-Mu’min, al-
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
22
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
23
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
24
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
25
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
26
1.6 Meyakini bahwa 1.6.1 Menyenangi sikap Perilaku • Mengamati Tes dan 9 x 45 Buku Jujur
jujur adalah kejujuran Jujur tayangan video Non tes menit Paket Falsafah
1.6.2 Mematuhi tentang perilaku PAI minangkabau
ajaran pokok jujur dalam
agama peraturan dengan SMA X mengatakan;
kejujuran kehidupan sehari- hari Kemikb babuek baiak
yang berkembang di Penugas an
2.6 Menunjukkan Terstruk tur ud pado padoi,
perilaku jujur masyarakat.
2.6.1 Menampilkan • Menyimak dan dan tidak babuek
dalam kehidupan kebiasaan jujur membaca penjelasan terstrukt ur buruak sakali
sehari-hari 2.6.2 Membiasakan mengenai perilaku Observa si jangan.
3.6 Menganalisis jujur dalam kehidu -pan jujur dalam kehidupan Arti kata
sehari-hari sehari- jangan sekali-
manfaat kejujuran hari yang kali berbuat
buruk
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
27
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
28
kehidupan sehari-
hari yang
berkembang di
masyarakat.
• Menjelaskan keterkaitan
perilaku jujur dalam
kehidupan sehari- hari
yang berkembang di
masyarakat dengan
keimanan.
• Menanggapi hasil
presentasi
(melengkapi,
mengkonformasi, dan
menyanggah).
Membuat resume
pembelajaran di
bawah bimbingan
guru.
1.7 Meyakini bahwa 1. Menganalisis Semangat • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku Jujur
menuntut ilmu semangat keilmuan. menuntut tentang Q.S. Non tes menit Paket Berkenaan
ilmu dan at-Taubah (9) : 122 dan PAI dengan
adalah perintah hadits terkait tentang
menyampai- Penugas an SMA X materi ini
Allah dan Rasul- 2. Menyajikankaitan semangat
kannya Terstruk tur Kemikb falsafah
Nya antara kewajiban kepada
menuntut ilmu,
dan tidak ud minangkabau
2.7 Memiliki sikap menuntut ilmu, sesama
menerapkan dan
terstrukt ur mengatakan;
menyampaikan nya
semangat dengankewajiban kepada sesama Observa si Karatau
keilmuan sebagai • Meyimak penjelasan madang di
implementasi 3. Membela agama materi di atas melalui ulu, babuah
pemahaman Q.S. sesuai perintah Q.S. tayangan vidio atau babungo
at-Taubah/9: 122 at-Taubah/9: 122 media lainnya. balun,
• Memberi stimulus kanranbtrau
dan Hadis terkait dan Hadis terkait. agar peserta didik bujang dahulu
3.7 Menganalisis bertanya): di rumah
1. Menyajikan kaitan
semangat baguno balun.
antara
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
29
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
30
• Membuat kesimpulan
tentang semangat
menuntut ilmu dan
menyampaikannya
kepada sesama.
Mempresentasikan
/menyampaikan
hasil diskusi tentang
semangat menuntut
ilmu dan
menyampaikannya
kepada sesama.
1.8 Meyakini al- 1. Menjelaskan Sumber • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Sumber
Qur’an, Hadis pengertian al- Hukum tentangkedudukan al- Non tes menit Hukum Islam
Islam Quran, al- Kembali
dan ijtihad Qur’an, Hadis dan Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber ijtihad Penugas an kepada
sebagai sumber Terstruk tur falsafah :
hukum Islam hukum Islam
dan tidak Adaik basandi
2.8 2. Menerapkan • Meyimak penjelasan
terstrukt ur syara’,
Menunjukkanpe aturan yang materi tersebut di atas
Observa si syara’basandi
melalui tayangan
rilaku ikhlas dan terdapat dalam al- vidio atau media kitabullah.
taat beribadah Qur’an, Hadis dan lainnya. Syara’
sebagai ijtihad dalam • memberi stimulus mangato,
implemantasi kehidupan. agar peserta didik adaik
bertanya): mamakai
pemahaman
• Mengapa al- Memberikan
terhadap Qur’an, Hadits, pemahman
kedudukan al- dan Ijtihad sebagai bahwa nilai-
Qur’an, hadis, sumber hukum Islam ?
nilai Budaya
dan ijtihad • Apa yang anda pahami
Minangkabau
sebagai sumber tenang al- Qur’an,
Hadits, dan Ijtihad ? berbanding
hukum Islam lurus dengan
3.8 Menganalisis Agama Islam
kedudukan al- Dalam
mkonteks ini,
Qur’an, hadis,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
31
1.9 Meyakini bahwa Pengelolaan • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku Haji, Zakat
haji, zakat dan Haji, Zakat tentang pengertian, Non tes menit Paket dan Wakaf
dan Wakaf ketentuan dan hal- hal PAI Nilai-nilai
wakaf adalah yang berkaitan dengan
perintah Allah Penugas an SMA X social yang
pengelolaan Terstruk Kemikb terdapat pada
dapat memberi
ud 3 aspek di atas
kemaslahatan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
32
1.10 Meyakini 1.10.1 Menyetujui Meneladani • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku
kebenaran kebenaran dakwah Nabi Perjuangan tentang substansi dan Non tes menit Paket
Nabi strategi dakwah PAI
dakwah Nabi Muhammad saw. di Rasullullah saw.
Muhammad saw. Muhammad Penugas an SMA X
Makkah. • Meyimak penjelasan
di Mekkah Terstruk Kemikb
di Makkah materi
ud
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
33
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
34
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
35
Muhammad saw di
Makkah
1.11 Meyakini 1.11.1 Menyetujui Meneladani • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku
kebenaran kebenaran dakwah Nabi Perjuangan tentang substansi dan Non tes menit Paket PAI
Nabi strategi dakwah SMA X
dakwah Nabi Muhammad saw. di Rasullullah saw. di
Muhammad saw. Muhammad Penugas an Kemendik
Madinah. Madinah
di Madinah di Madinah Terstruk tur bud
1.11.2 Meyakini • Meyimak penjelasan
dan tidak
2.11 Menunjukkan kebenaran dakwah Nabi materi tersebut di
atas melalui tayangan
terstrukt ur
sikap semangat Muhammad saw. di vidio atau media Observa si
ukhuwah dan Madinah. lainnya.
kerukunan 2.11.1 Mematuhi • Memberi stimulus
sebagai ibrah dari sikap semangat agar peserta didik
sejarah strategi bertanya)
ukhuwah dan • Apa substansi dakwah
dakwah Nabi di
kerukunan sebagai Rasulullah di
Madinah Madinah?
ibrah dari sejarah • Apa strategi dakwah
3.11 Menganalisis
substansi, strategi dakwah Nabi Rasulullah
di Madinah di Madinah?
strategi, dan
• Peserta didik
keberhasilandakw 2.11.2 Menampilkan mendiskusikan
ah Nabi sikap semangat substansi dan strategi
Muhammad saw. ukhuwah dan dakwah Rasullullah
di Madinah saw. di
kerukunan sebagai Madinah.
4.11 Menyajikan ibrah dari sejarah • Guru mengamati
keterkaitan antara strategi dakwah Nabi perilaku semangat
substansi dan ukhuwah sebagai
di Madinah implementasi dari
strategi dengan
2.11.3 Menunjukkan pemahaman strategi
keberhasilan dakwah Rasulullah
dakwah Nabi sikap semangat saw. di Madinah.
Muhammad saw. ukhuwah dan • Guru berkolaborasi
di Madinah kerukunan sebagai dengan orang tua
ibrah dari sejarah
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
36
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
37
dengan keberhasilan
dakwah Nabi
Muhammad saw di
Madinah
……………………………. ………………………………..
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
38
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
39
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
40
NILAI
1.1 Menghayati
nilai-nilai
keimanan kepada
Kitab-kitab Allah
SWT
1.2.Menghayati
nilai-nilai keimanan
kepada Rasul-rasul
Allah SWT
1.3Berperilaku taat
kepada aturan
1.4 Menerapkan
ketentuan syariat
Islam dalam
penyelenggaraan
jenazah
1.5Menerapkan
ketentuan syariat
Islam dalam
pelaksanaan
khutbah, tabligh
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
41
dan dakwah di
masyarakat
2.1Menunjukkanper
ilaku jujur dalam
kehidupan sehari-
hari sebagai
implentasi dari
pemahaman Q.S.
At Taubah (9) : 119
dan hadits terkait
2.2Menunjukkan
perilakuhormat dan
patuh kepada orangtua
dan guru sebagai
implentasi dari
pemahaman Q.S. Al
Isra’ (17) : 23-24 dan
hadits terkait
2.3Menunjukkan
perilaku kompetitif
dalam kebaikan
dan kerja keras
sebagai
implementasi dari
pemahaman QS.
Al Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
serta Hadits yang
terkait
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
42
2.4Menunjukkan
sikap toleran,
rukun dan
menghindarkan diri
dari tindak
kekerasan sebagai
implementasi dari
pemahaman Q.S.
Yunus (10) : 40-41
dan Q.S. Al-
Maidah
(5) : 32, serta
hadits
terkait
2.6Menunjukkan
perilaku kreatif,
inovatif, dan
produktif sebagai
implementasi dari
sejarah peradaban
Islam di era
modern.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
43
(4) : 59 dan Q.S. Nisa (4) : 59,dan banyak orang Adaik basandi Maidah (5): hadap tarjamah
At-Taubah (9) : Q.S. At-Taubah (9) : tidak taat syara’ syara’basandi 48;Q.S. Az-Zumar kaedah
105, serta hadits 105, serta hadits kepada Allah, kitabullah, syara’ (39) : 39; dan Q.S. tajwid dan • Buku teks
tentang taat, tentang taat, Nabi dan mangato adaik At Taubah (9): 105 kandungan PAI Kelas
kompetisi dalam kompetisi dalam pemimpin mamakai serta Hadits yang makna yang XI
kebaikan, dan etos
kebaikan, dan etos Konsep Berkenaan dengan terkait secara terdapat Kemendikb
kerja.
kerja. materi ini, falsafah individu maupun dalam QS. ud
- Taat kepada minangkabau kelompok. Al Maidah
Allah( Al mengatakan : • Menanya (5): 48;Q.S. • CD, VCD,
3.1.2 Membaca Q.S. Al- Qur’an) nak kayo rajin • Mengajukan Az-Zumar MP3 dan
Maidah (5) : 48; An- - Taat kepada mancari, nak cadiak pertanyaan tentang (39) : 39; media
Nisa (4) : 59,dan Nabi(hadis) kaedah tajwid yang dan Q.S. At lainnya
rajin baraja, nak
Q.S. At-Taubah (9) : - Taat kepada terdapat dalam QS. Taubah (9): yang
105, serta hadits pemimpin mulie tapati janji relevan
Al Maidah (5): 105 serta
tentang taat, (UU) 48;Q.S. Az-Zumar Hadits yang
kompetisi dalam Referensi
(39) : 39; dan Q.S. terkait
kebaikan, dan etos
kerja. maksudnya adalah At Taubah (9): 105 • Observasi lain yang
Prinsip • Mengamati
bahwa kebiasaan • Mengajukan relevan
3.1.3 Mengidentifi kasi orang di pertanyaan tentang pelaksanaan
- Manfaat
tajwid yang minangkabau tidak makna mufrodat diskusi
menjalankan
terdapat pada Q.S. boleh berpangku yang terdapat dengan
ajaran agama menggunakan
Al-Maidah (5) : tangan, harus bekerja dalam QS. Al
- Bahaya tidak
48; An-Nisa (4) : dan berbudi luhur. Maidah (5): lembar observasi
menjalankan yang
59dan Q.S. At- Seiring dengan hal 48;Q.S. Az-Zumar
ajaran agama
Taubah (9) : 105, ini falsafah adat juga (39) : 39; dan Q.S. memuat:
serta hadits tentang mengatakan : At Taubah (9): 105 • Isi diskusi
taat, kompetisi Karatau madang di serta hadits yang (kaedah
dalam kebaikan, hulu, babuah terkait tajwid,
dan etos kerja. babungo balun, • Eksperimen/Ekspl makna
karantau bujang or mufrodat
3.1.4 Menjelaskan dahulu di rumah • Menganalisa dan ijmali,
kandungan Q.S. baguno balun. kaedah tajwid yang dan
Al-Maidah (5) : Maksudnya adalah terdapat QS. Al kandungan
48; An-Nisa (4) : bahwa orang muda Maidah (5): makna ayat
59dan Q.S. At- di minangkabau 48;Q.S. Az-Zumar al-Qur’an)
Taubah (9) : 105, (39) : 39; dan Q.S.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
44
serta hadits tentang dianjurkan merantau At Taubah (9): 105 • kompetitif
taat, kompetisi untuk meningkatkan • Diskusi tentang dalam
dalam kebaikan, pendapatan dan makna mufrodat kebaikan dan
dan etos kerja. dan ijmali yang kerja keras
perekeonomian
terdapat dalam QS. dalam
3.1.5 Menjelaskan hukum sehingga di berbagai
Al Maidah (5): kehidupan
4.1Membaca Q.S. An- bacaan Q.S. Al- belahan negeri dan seha-hari
Nisa (4) : 59; Q.S. Al- Maidah (5) : 48; An- mancanegara bayak • 48;Q.S. Az-Zumar sebagai
Maidah (5) : 48; Q.S. Nisa (4) : 59Q.S. At terdapat orang (39) : 39; dan Q.S. implemantsi
At Taubah (9) : 105 Taubah (9) : 105 minang At Taubah (9): 105 dari
sesuai dengan kaidah
sesuai dengan kaidah serta Hadits yang pemahaman
tajwid dan makhrajul
tajwid dan makhrajul huruf. yang sudah sukses terkait QS. Al
huruf. Maidah (5):
• Diskusi tentang 48;Q.S. Az-
kandungan makna Zumar (39) :
4.2 QS. Al Maidah (5): 39; dan Q.S.
Mendemonstrasik 48;Q.S. Az-Zumar At Taubah
an hafalan Q.S. (39) : 39; dan Q.S. (9): 105
An-Nisa (4) : 59; At Taubah (9): 105 serta Hadits
Q.S. Al-Maidah serta Hadits yang yang terkait
(5) : 48; Q.S.
4.1.1 Mendemo terkait • Portofolio
At-Taubah (9) :
n trasi kan bacaan • Assosiasi • Membuat
105 dengan lancar Q.S. An-Nisa (4) : • Menyimpulkan laporan
59; Q.S. Al-Maidah kaedah tajwid yang tentang
(5) : 48; Q.S. At terdapat pada QS. kaedah
Taubah (9) : 105 Al Maidah (5): tajwid,
sesuai dengan kaidah 48;Q.S. Az-Zumar makna
tajwid dan makhrajul (39) : 39; dan Q.S. mufrodat
huruf dengan tartil. At Taubah (9): 105 dan ijmali,
• Menyimpulkan serta
makna mufrodat kandungan
dan ijmali yang makna QS.
terdapat dalam QS. Al Maidah
Al Maidah (5): (5): 48;Q.S.
48;Q.S. Az-Zumar Az-Zumar
(39) : 39;
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
45
(39) : 39; dan Q.S. dan Q.S. At
At Taubah (9): 105 Taubah (9):
4.2.1 Mendemo serta Hadits yang 105 serta
ns trasi kan hafalan terkait Hadits yang
Q.S. An-Nisa (4) : • Menyimpulkan terkait
59; Q.S. Al- kandungan makna • Tes
Maidah (5) : 48; QS. Al Maidah (5): • Tes
Q.S. At-Taubah (9) 48;Q.S. Az-Zumar kemampuan
: 105 dengan (39) : 39; dan Q.S. kognitif
lancar At Taubah (9): 105 dengan
serta Hadits yang bentuk tes
terkait. soal – soal
• Komunikasi pilihan
• Menyajikan ganda dan
kaedah tajwid yang uraian
terdapat QS. Al
Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
• Menyajikan makna
mufrodat dan
ijmali yang
terdapat dalam QS.
Al Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
serta Hadits yang
terkait
• Menyajikan
kandungan makna
QS. Al Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
46
serta Hadits yang
terkait
• Mendemonstrasika
n bacaan tartil dan
hafalan QS. Al
Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
serta Hadits yang
terkait
• Refleksi
• Menampilkansikap
kompetitif dalam
kebaikan dan kerja
keras, dalam
kehidupan sehari-
hari sebagai
refleksi dari
pemahaman QS.
Al Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
serta Hadits yang
terkait
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
47
menghindarkan diri Q.S. Yunus (10) : Konsep: Terkait materi pada terkait secara kandungan PAI Kelas
dari tindak 40-41 dan Q.S. Al- KD ini, bersesuaian individu maupun makna yang XI
kekerasan. Maidah (5) : 32 -Membaca QS. dengan falsafah kelompok. terdapat Kemendikb
serta hadis terkait Yunus (10): 40- Minangkabau ; • Menanya dalam Q.S. ud
3.2.3 Mengident 41 dan QS. Al Lamak di awak katuju • Mengajukan Yunus (10) :
ifikasi ilmu tajwid Maidah (5): 32 dek urang pertanyaan tentang 40-41 dan • CD, VCD,
yang terkandung Arti kata kita kaedah tajwid yang Q.S. Al- MP3 dan
dalam Q.S. Yunus -Cara toleran dan diajarkan oleh terdapat dalam Maidah (5) : media
(10) : 40-41 dan menghidarkan budaya kita untuk Q.S. Yunus (10) : 32 lainnya
Q.S. Al-Maidah saling memahami, 40-41 dan Q.S. Al- • Observasi yang
diri dari tindak
(5) : 32 merasa dan serasa, Maidah (5) : 32 • Mengamati relevan
kekerasan
3.2.4 Menjelask Kok cadiak indak • Mengajukan pelaksanaan
an kandungan yang mmbuang kawan kok pertanyaan tentang diskusi Referensi
Menterjemahkan lain yang
terdapat pada Q.S. makna mufrodat dengan
Yunus (10) : 40-41 Menjelaskan gapuak indak yang terdapat menggunakan relevan
dan Q.S. Al- mambuang lamak dalamQ.S. Yunus lembar
kandungan observasi
Maidah (5) : 32 Maksudnya tidak (10) : 40-41 dan
4.3 Membaca Q.S. serta hadis terkait boleh menganggap Q.S. Al-Maidah yang
Yunus (10) : 40-41 tentang toleransi remeh dan rendah (5) : 32 serta hadits memuat:
dan Q.S. Al- dan Prinsip orang lain dan yang terkait • Isi diskusi
Maidah (5) : 32 menghindarkan menyombongkan • Eksperimen/Ekspl (kaedah
sesuai dengan diri dari tindak Hikmah kelebihan pribadi / or tajwid,
kaidah tajwid dan kekerasan. menerapkan QS. individu. • Menganalisa makna
4.3.1Mendemonstrasi
makhrajul huruf. kan Melainkan kaedah tajwid yang
Yunus (10): 40-
bacaan Q.S. Yunus kehebatan kita terdapat Q.S. • mufrodat
4.4Mendemonstrasika (10) : 40-41 dan 41 dan QS. Al
hendaknya menadi Yunus (10) : 40-41 dan ijmali,
n hafalanQ.S. Yunus Q.S. Al-Maidah Maidah (5): 32 dan
rahmat bagi semua. dan Q.S. Al-
(10) : 40-41 dan Q.S. (5) : 32 serta hadis Maidah (5) : 32 kandungan
Al-Maidah (5) : 32 terkait • Diskusi tentang makna ayat
dengan lancar makna mufrodat al-Qur’an)
dan ijmali yang • Sikap
terdapat dalam toleran,
Q.S. Yunus (10) : rukun dan
40-41 dan Q.S. Al- menghindar
Maidah (5) : 32 kan diri dari
4.4.1 Mendemo tindak
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
48
ns trasi kan serta Hadits yang kekerasan
hafalanQ.S. Yunus terkait dalam
(10) : 40-41 dan • Diskusi tentang kehidupan
Q.S. Al-Maidah kandungan makna sehari-hari
(5) : 32 dengan Q.S. Yunus (10) : sebagai
lancar 40-41 dan Q.S. Al- implemantsi
Maidah (5) : 32 dari
serta Hadits yang pemahaman
terkait Q.S. Yunus
(10) : 40-41
• Assosiasi dan Q.S. Al-
• Menyimpulkan Maidah (5) :
kaedah tajwid yang 32 dan hadis
terdapat pada Q.S. terkait.
Yunus (10) : 40-41 • Portofolio
dan Q.S. Al- • Membuat
Maidah (5) : 32 laporan
• Menyimpulkan tentang
makna mufrodat kaedah
dan ijmali yang tajwid,
terdapat dalam makna
Q.S. Yunus (10) : mufrodat
40-41 dan Q.S. Al- dan ijmali,
Maidah (5) : 32 serta
serta Hadits yang kandungan
terkait makna Q.S.
• Menyimpulkan Yunus (10) :
kandungan makna 40-41 dan
Q.S. Yunus (10) : Q.S. Al-
40-41 dan Q.S. Al- Maidah (5) :
Maidah (5) : 32 32, dan hadis
serta Hadits yang terkait.
terkait • Tes
• Komunikasi
• Menyajikan • Tes
kemampuan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
49
kaedah tajwid yang kognitif
terdapat Q.S. dengan
Yunus (10) : 40-41 bentuk tes
dan Q.S. Al- soal – soal
Maidah (5) : 32 pilihan
• Menyajikan makna ganda dan
mufrodat dan uraian
ijmali yang
terdapat dalam
Q.S. Yunus (10) :
40-41 dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32
serta Hadits yang
terkait
• Menyajikan
kandungan makna
Q.S. Yunus (10) :
40-41 dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32
serta Hadits yang
terkait
• Mendemonstrasika
n bacaan tartil dan
hafalan Q.S.
Yunus (10) : 40-41
dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32
serta Hadits yang
terkait
• Refleksi
• Menampilkansikap
toleran, rukun dan
menghindarkan
diri dari tindak
kekerasan, dalam
kehidupan sehari-
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
50
hari sebagai
refleksi dari
pemahaman Q.S.
Yunus (10) : 40-41
dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32
serta Hadits yang
terkait
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
51
Suci Allah SWT fungsi al Qur’an Prinsip: keterkaitan beriman
dan Kitab-kitab beriman kepada Kitab-kitab
Allah SWT. Hikmah beriman kitab-kitab Allah Allah SWT?,
kepada Al Swt dengan cara beriman
Qur’an dan perilaku peduli kepada
Kitab-kitab kepada orang lain beriman
3.3.4.Menyimpulk dengan saling Kitab-kitab
Allah SWT
menasihati. Allah SWT?
an kedudukan dan
• Menanyakan dan
fungsi al Qur’an hikmah dan • hikmah
dan Kitab-kitab manfaat dari beriman
Allah SWT. beriman kepada Kitab-kitab
kitab-kitab Allah Allah SWT?
Swt. • Memiliki
• Mendiskusikan gemar
4.5.1 makna beriman membaca al
.Menyebutkan kepada kitab- Qur’an
hikmah dan kitab suci Allah berakhlaqul
manfaat iman pada Swt. karimah
Kitab-kitab Allah • Mengidentifikasi serta
tanda-tanda orang ketauladanan
SWT. sebagai
yang beriman
kepada kitab- implementas
kitab suci Allah i dari iman
Swt. Kitab-kitab
4.5.2.Menyimpulk
• Mengidentifikasi Allah SWT?
an hikmah dan dalil-dali yang • Portofolio
manfaat iman pada berkaitan dengan • Membuat
Kitab-kitab Allah kitab-kitab suci laporan
SWT. Allah Swt. tentang
• Mendiskusikan makna
dalil-dali yang Kitab-kitab
berkaitan dengan Allah SWT?,
kitab-kitab suci cara beriman
Allah Swt. kepada
Kitab-kitab
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
52
• Mengidentifikasi Allah SWT?,
hikmah dan dan hikmah
manfaat beriman beriman
kepada kitab- kepada
kitab suci Allah Kitab-kitab
Swt. Allah SWT?
• Mendiskusikan • Tes
hikmah dan • Tes
manfaat beriman kemampuan
kepada kitab- kognitif
kitab suci Allah dengan
Swt. bentuk tes
• Menganalisis soal – soal
makna beriman pilihan
kepada kitab- ganda
kitab suci Allahtentang beriman
Swt. kepada
• Menganalisis Kitab-kitab
tanda-tanda orang Allah SWT?
yang beriman
kepada kitab-
kitab suci Allah
Swt.
• Mengaitkan sikap
kaitan antara
beriman kepada
kitab-kitab suci
Allah Swt.
dengan perilaku
peduli kepada
orang lain dan
saling menasihati.
• Menganalisis
hikmah dan
manfaat beriman
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
53
kepada kitab-
kitab suci Allah
Swt.
• Menyimpulkan
keterkaitan antara
beriman kepada
kitab-kitab suci
Allah Swt.
dengan perilaku
peduli kepada
orang lain dan
saling menasihati.
• Menyajikan
paparan tentang
makna, tanda-
tanda, hikmah,
dan manfaat
beriman kepada
kitab-kitab suci
Allah Swt.
• Menyajikan
paparan
keterkaitan antara
beriman kepada
kitab-kitab suci
Allah Swt. dengan
perilaku peduli
kepada orang lain
dan saling
menasihati.
3.4Memahami 3.4.1 Fakta Banyak Aliran-aliran • Mengamati • Tugas 3 x 3 JP
• Al-Qur’an
makna iman Menjelaskan tanda Banyak Aliran- baru dalam Islam • Mencermati teks • Mencari dan
kepada Rasul-rasul beriman kepada aliran baru Iman kepada Rasul bacaan tentang ayat-ayat al- tarjamah
Allah SWT. Rasul-rasul Allah. dalam Allah ketentuan beriman qur’an dan
Islam Berbicara tentang kepada Rasul-rasul hadis tentang • Buku teks
Konsep keimanan, keimanan Allah SWTsecara iman kepada
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
54
3.4.2 Mengident Iman kepada yang diinginkan individu maupun Rasul-rasul PAI Kelas
ifikasi tanda-tanda Rasul adalah kelompok. Allah SWT? XI
beriman kepada rukun Indak lapuak dek • Menanya • Mengumpul Kemendikb
rasul-rasul Allah. iman yang hujan indak lakang • Mengajukan kan bahan- ud
ke 4 dek paneh pertanyaan, bahan tulisan
Prinsip Kok malam misalnya tentang tentang • CD, VCD,
3.4.3 Menjelask Hukumberiman dipasuluah kok makna beriman beriman MP3 dan
an sikap beriman kepada siang dipatungkek media
kepada Rasul-rasul Rasul-rasul
kepada Rasul-rasul lainnya
rasul Arti kata iman yang Allah SWT?, Allah SWT?
Allah.
adalah kokoh yang tidak hikmah apa yang • Observasi yang
wajib goyah. diperoleh dari • Mengamati relevan
3.4.4 Menjelask beriman kepada pelaksanaan
Rasul-rasul Allah diskusi Referensi
an contoh-contoh
perilaku beriman SWT ?, bagaimana dengan lain yang
kepada Rasul-rasul sikap kita terhadap menggunakan relevan
Allah. keimanan kepada lembar
3.4.5 Mengident Rasul-rasul Allah observasi
ifikasi contoh- SWT? Bagaimana yang
4.6Berperilaku contoh beriman cara mengimani memuat:
yang kepada Rasul-rasul Rasul-rasul Allah • Isi diskusi
mencerminkan Allah. swt? (makna
kesadaran beriman •Eksperimen/Eksplore beriman
kepada Rasul-rasul • Diskusi tentang Rasul-rasul
Allah SWT. 3.4.6 Mengident makna bagaimana Allah SWT?,
ifikasi sifat-sifat cara mengimani cara beriman
mulia para Rasul kepada
Rasul-rasul Allah
Allah.
SWT? dalam beriman
persfektif Islam, Rasul-rasul
4.6.1 • Diskusi tentang Allah SWT?
cara beriman dan hikmah
Menunjukkan
terhadap Rasul-
perilaku yang rasul Allah SWT? • beriman
mencerminkan • Menganalisa Rasul-rasul
beriman kepada hikmah beriman Allah SWT?
rasul-rasul Allah kepada Rasul-rasul • Memiliki
Allah SWT? sikap sidiq,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
55
4.6.2 Meneladani • Assosiasi amanah,
sifat mulia Rasul- • Menyimpulkan tabligh dan
makna beriman fathonah
rasul Allah
kepada Rasul-rasul serta
4.6.3 Allah SWT? ketauladanan
Mengaplikasikan • Menyimpulkanhik sebagai
sifat-sifat para mah beriman implementas
Rasul Allah dalam kepada Rasul-rasul i dari iman
Allah SWT? Rasul-rasul
kehidupan sehari-
• Komunikasi Allah SWT?
hari. •
• Menyajikan/melap Portofolio
orkan hasil diskusi • Membuat
tentang tentang laporan
makna beriman tentang
kepada Rasul-rasul makna
Allah SWT?, serta Rasul-rasul
hikmahnya. Allah SWT?,
• Menanggapi hasil cara beriman
presentasi kepada
(melengkapi, Rasul-rasul
mengkonformasi, Allah SWT?,
dan menyanggah). dan hikmah
beriman
• Membuat resume kepada
pembelajaran di Rasul-rasul
bawah bimbingan Allah SWT?
guru. • Tes
• Refleksi • Tes
• Menampilkan kemampuan
sikap sidiq, kognitif
amanah, tabligh dengan
dan fathonah bentuk tes
sebagai refleksi soal – soal
dari iman kepada pilihan
Rasul-rasul Allah ganda
tentang
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
56
SWT? beriman
• Menunjukkan kepada
sikap ketauladanan Rasul-rasul
sebagai cerminan Allah SWT?
penghayatan
terhadap iman
kepada Rasul-rasul
Allah SWT?
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
57
bekerja keras -cara taat pada kompetisi dalam kepada
aturan, kompetisi kebaikan, dan aturan,
4.7.1Menunjukkan bekerja keras kompetisi
dalam kebaikan,
perilaku yang dalam kehidupan dalam
mencerminkan taat dan bekerja keras
sehari-hari baik di kebaikan,
kepada aturan, rumah, sekolah dan bekerja
Prinsip
kompetisi dalam maupun keras baik
kebaikan, dan Manfaat Taat pada masyarakat, disekolah,
bekerja keras aturan, kompetisi Apakah makna rumah dan
yang terkandung masyarakat
dalam kebaikan,
4.7.2 Meneladani didalamnya? • Observasi
dan bekerja keras • Eksperimen/eksplo
taat kepada aturan, • Mengamati
kompetisi dalam r pelaksanaan
kebaikan, dan • Menelaah bentuk diskusi
bekerja keras. perilaku taat dengan
kepada aturan, menggunakan
4.7.2 kompetisi dalam lembar
Mengaplikasikan kebaikan, dan observasi
taat kepada aturan, bekerja kerasdalam yang
kompetisi dalam kehidupan sehari- memuat:
kebaikan, dan hari baik di rumah, • Isi diskusi:
bekerja keras. sekolah maupun Makna taat
masyarakat kepada
• Diskusi tentang aturan,
hikmah taat kepada kompetisi
aturan, kompetisi dalam
dalam kebaikan, kebaikan,
dan bekerja keras, dan bekerja
dalam kehidupan keras
sehari-hari baik di • Prilaku
rumah, sekolah makna taat
maupun kepada
masyarakat aturan,
• Melakukan kompetisi
simulasi bentuk dalam
makna taat kepada kebaikan,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
58
aturan, kompetisi dan bekerja
dalam kebaikan, keras dalam
dan bekerja keras kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari baik di • Portofolio
rumah, sekolah • Membuat
maupun laporan
masyarakat dengan tentang
baik dan benar makna taat
• Assosiasi kepada
• Menyimpulkan aturan,
ketentuan dan kompetisi
dasar hukum dalam
tentang makna taat kebaikan,
kepada aturan, dan bekerja
kompetisi dalam keras
kebaikan, dan • Tes
bekerja keras • Tes
dalam kemampuan
kognitif
• kehidupan dengan
dengan bentuk tes
baik dan benar, soal – soal
berdasarkan al- pilihan
Qur’an dan Hadits ganda dan
• Menyimpul bentuk uraian
perilaku makna
taat kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja kerasdalam
kehidupan dalam
kehidupan sehari-
hari baik di rumah,
sekolah maupun
masyarakat
• Menyimpulkan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
59
hikmah berperilaku
taat kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja keras
dalam kehidupan
sehari-hari baik di
rumah, sekolah
maupun
masyarakat
• Menerapkan
bentuk
perilakumakna taat
kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja keras
dalam kehidupan
sehari-hari baik di
rumah, sekolah
maupun
masyarakat
• Komunikasi
• Menyajikan/melap
orkan hasil diskusi
tentang makna taat
kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja kerasdalam
kehidupan
• Menanggapi hasil
presentasi
(melengkapi,
mengkonformasi,
dan menyanggah).
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
60
• Membuat resume
pembelajaran di
bawah bimbingan
guru.
• Menanggapi
simulasi bentuk
perilaku makna
taat kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja keras
dalam kehidupan
sehari-hari baik di
rumah, sekolah
maupun
masyarakat
• Refleksi
• Berprilaku taat
kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja keras baik
di sekolah, rumah,
maupun
masyarakat
3.6 Memahami 3.6.1 Makna isi Fakta: Toleransi dan Mengamati • Tugas 1 x 3 JP
• Al-Qur’an
makna toleransi dan Q.S. Yŭnus/10: 40- kerukunan Terkait • Mengumpul
Banyak manusia dan
kerukunan 41 dan Q.S. al- materi ini, sinkron Menyimak kan bahan- tarjamah
Māidah /5: 32 serta yang kurang bacaan al- bahan artikel
dengan falsafah
hadis terkait toleransi Qur’an tulisan
Minangkabau yang terkait • Buku teks
tentang toleransi sebagai data
Konsep: dengansika PAI Kelas
4.8.Menampilkan dan kerukunan untuk
; p toleran XI
contoh perilaku dan pembuatan Kemendikb
-Membaca QS.
toleransi dan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
61
kerukunan. 4.8.1. Hikmah Yunus (10): 40-41 Lamak di awak katuju kerukunans makalah dan ud
dan QS. Al Maidah dek urang Piek piek ecara laporan
yang terdapat individu
dalam Q.S. (5): 32 dagiang Kok cadiak tentang • CD, VCD,
maupun
kelompok. perilaku MP3 dan
Yŭnus/10: 40-41 indak mambuang
-Cara toleran dan toleran dan media
dan Q.S. al- menghidarkan diri kawan kok gapuak Mengamati kerukunan lainnya
Māidah /5: 32 serta dari tindak indak mambuang tayangan dalam yang
video Atau
hadis terkait kekerasan lamak mengamati kehidupan relevan
tentang toleransi langsung sehari-hari
dan kerukunan -Menterjemahkan sikap toleran • Melakukan Referensi
dan obeservasi lain yang
Bapandai- kerukunan
- Menjelaskan langsung relevan
kandungan
pandailah Kok
Menanya terhadap
pandai bak raso perilaku
santan jo tingguli, Mengajukan toleran dan
kok indak pandai pertanyaan kerukunan
Prinsip tentang bentuk-
bak alu pancukie duri baik
bentuk perilaku disekolah,
Hikmah menerapkan
toleran dan rumah dan
QS. Yunus (10): Artinya bahwa
kerukunan masyarakat
40-41 dan QS. Al
di minangkabau kita
dalam • Observasi
Maidah (5): 32 kehidupan
diajarkan tentang • Mengamati
sehari-hari baik pelaksanaan
nilai- nilai social, di rumah,
saling tenggang rasa diskusi
sekolah dengan
dan serasa maupun menggunakan
masyarakat, lembar
Apakah observasi
hikmah yang yang
terkandung memuat:
didalamnya? • Isi diskusi
hikmah
berperilaku
Eksperimen/ekspl sikap toleran
or dan
kerukunan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
62
Menelaah • Sikap toleran
bentuk dan
perilaku
toleran dan kerukunan
kerukunandal dalam
am kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari • Portofolio
baik
• Membuat
di rumah, sekolah laporan
maupun tentang
masyarakat hikmah
Diskusi berperilaku
tentang sikap toleran
hikmah dan
berperilaku kerukunan
sikap toleran
dan • Tes
kerukunan, • Teskemam-
dalam puan
kehidupan kognitif
sehari-hari dengan
baik di
rumah, bentuk tes
sekolah soal – soal
maupun pilihan
masyarakat ganda dan
Melakukan uraian
simulasi
bentuk
perilaku
sikap
toleran dan
kerukunank
ehidupan
dalam
kehidupan
sehari-hari baik
di rumah, sekolah
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
63
maupun
masyarakat
dengan baik dan
benar
Assosiasi
Menyimpulkan
ketentuan dan
dasar hukum
tentang sikap
toleran dan
kerukunandalam
kehidupan
dengan baik dan
benar,
berdasarkan al-
Qur’an dan
Hadits
Menyimpul
bentuk perilaku
sikap toleran dan
kerukunan dalam
kehidupan sehari-
hari
Menyimpulkan
hikmah
berperilaku sikap
toleran dan
kerukunan dalam
kehidupan sehari-
hari baik di rumah,
sekolah maupun
masyarakat
Menerapkan
bentuk perilaku
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
64
sikap toleran
dan kerukunan
dalam
kehidupan
sehari-hari baik
di rumah,
sekolah
maupun
masyarakat
Komunikasi
• Menyajikan/mel
aporkan hasil
diskusi tentang
sikap sikap
toleran dan
kerukunan
dalam
kehidupan
• Menanggapi
hasil
presentasi
(melengkapi,
mengkonfor
masi, dan
menyanggah)
.
• Membuat
resume
pembelajara
n di bawah
bimbingan
guru.
• Menanggapi
simulasi
bentuk
perilaku sikap
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
65
toleran dan
kerukunan
dalam
kehidupan
sehari-hari
baik di rumah,
sekolah
maupun
masyarakat
• Refleksi
• Berprilaku toleran
dan kerukunan
baik di sekolah,
rumah, maupun
masyarakat umah,
sekolah maupun
masyarakat
3.7Memahami 3.7.1 Makna Fakta: • Mengamati • Tugas 1 x 3 JP
• Al-Qur’an
bahaya perilaku bahaya perilaku • Menyimak bacaan • Mengumpul dan
tindak kekerasan tindak kekerasan - Sering terjadi al-Qur’an yang kan bahan-
dalam kehidupan tarjamah
dalam kehidupan. tindakan terkait bahan artikel
3.7.2 Dalil denganbahaya tulisan
tetang bahaya
kekerasan dalam • Buku teks
kehidupan sehari- perilaku tindak sebagai data PAI Kelas
perilaku tindak
hari kekerasan dalam untuk XI
kekerasan dalam
kehidupan kehidupan secara pembuatan Kemendikb
3.7.3 Contoh -banyaknya individu maupun makalah dan ud
bahaya perilaku tindakan kelompok. laporan
4.9Medeskripsi kan
tindak kekerasan • Mengamati tentang • CD, VCD,
bahaya tindak kekerasan terjadi
dalam kehidupan tayangan video memahami MP3 dan
kekerasan dalam dalam lingkungan Atau mengamati bahaya media
kehidupan. 4.9.1 Menelaah masyarakat langsung bahaya perilaku lainnya
bahaya dan perilaku tindak tindak yang
madharat perilaku Konsep: kekerasan dalam • kekerasan relevan
kekerasan dalam kehidupan dalam
-pengertian
kehidupan sehari- • Menanya kehidupan Referensi
tindakan • Melakukan
hari. • Mengajukan lain yang
pertanyaan tentang obeservasi
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
66
bahaya perilaku langsung
4.9.2.Mendiskusik kekerasan relevan
tindak kekerasan terhadap
an bahaya dan -cara mengatasi dalam kehidupan memahami
madharat perilaku tindakan sehari-hari baik di bahaya
kekerasan dalam kekerasan rumah, sekolah perilaku
kehidupan sehari- maupun tindak
hari. Prinsip masyarakat, kekerasan
Apakah hikmah baik
Contoh tindakan yang terkandung disekolah,
kekerasan didalamnya? rumah dan
• Eksperimen/eksplo masyarakat
r • Observasi
• Menelaah bentuk, • Mengamati
memahami bahaya pelaksanaan
perilaku tindak diskusi
kekerasan dalam dengan
kehidupan sehari- menggunakan
hari baik di rumah, lembar
sekolah maupun observasi
masyarakat yang
• Diskusi tentang memuat:
memahami bahaya • Isi diskusi:
perilaku tindak Sikap
kekerasan dalam menghindar
kehidupan sehari- kan diri dari
hari baik di rumah, tindak
sekolah maupun kekerasan
masyarakat dalam
• Melakukan kehidupan
simulasi bentuk sehari-hari
perilaku • Portofolio
dalammemahami • Membuat
bahaya perilaku laporan
tindak kekerasan tentang
dalam kehidupan bentuk,
sehari-hari baik di memahami
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
67
rumah, sekolah bahaya
maupun perilaku
masyarakat dengan tindak
baik dan benar kekerasan
• Assosiasi dalam
• Menyimpulkan kehidupan
ketentuan dan sehari-hari
dasar hukum baik di
dalammemahami rumah,
bahaya perilaku sekolah
tindak kekerasan maupun
dalam kehidupan masyarakat
dengan baik dan • Tes
benar, berdasarkan • Teskemam-
al-Qur’an dan puan
Hadits kognitif
• Menyimpul bentuk dengan
perilaku bentuk tes
dalammemahami soal – soal
bahaya perilaku pilihan
tindak kekerasan ganda dan
dalam kehidupan uraian
sehari-hari baik di
rumah, sekolah
maupun
masyarakat
• Menyimpulkanbah
aya perilaku tindak
kekerasan dalam
kehidupan dalam
kehidupan sehari-
hari baik di rumah,
sekolah maupun
masyarakat
• Komunikasi
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
68
• Menyajikan/melap
orkan hasil diskusi
tentang memahami
bahaya perilaku
tindak kekerasan
dalam kehidupan
• Menanggapi hasil
presentasi
(melengkapi,
mengkonformasi,
dan menyanggah).
• Membuat resume
pembelajaran di
bawah bimbingan
guru.
• Menanggapi
simulasi bentuk
memahami bahaya
perilaku tindak
kekerasan dalam
kehidupan dalam
kehidupan sehari-
hari baik di rumah,
sekolah maupun
masyarakat
• Refleksi
• Menghindari
prilakumemahami
bahaya perilaku
tindak
kekerasanbaik di
sekolah, rumah,
maupun
masyarakat
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
69
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
70
4.10.2 Menerap • Diskusi mengenai menggunakan
kan transaksi hikmah lembar
ekonomi Islam pelaksanaan observasi
dalam simpan Praktik ekonomi yang
pinjam dalam Islam di memuat:
masyarakat • Isi diskusi
4.10.3 Menerap
• Assosiasi bagaimana
kan transaksi menerapkan
ekonomi Islam konsep
• Menyimpulkan
dalam sewa prinsip-
ketentuan dan tata
menyewa prinsip dan
cara pelaksanaan
Praktik ekonomi praktik
dalam Islam di ekonomi
masyarakat dalam Islam
• Menyimpulkan • Memahami
hikmah ketentuan prinsip-
dan tata cara prinsip dan
praktik ekonomi praktik
dalam Islam di ekonomi
masyarakat dalam Islam
• Komunikasi di
• Menyajikan/melap masyarakat
orkan hasil diskusi • Portofolio
tentang ketentuan • Membuat
ketentuan dan tata peta konsep
cara praktik tentang
ekonomi dalam praktik
Islam di masyarak ekonomi
• Menanggapi hasil dalam Islam
presentasi • Membuat
(melengkapi, laporan
mengkonformasi, tentang
dan menyanggah). ketentuan
• Membuat resume syariat Islam
pembelajaran di dalam
masalah
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
71
bawah bimbingan ketentuan
guru. dan tata cara
• Berlatih praktek
menerapkan ekonomi dalam
ketentuan dan tata Islam di
cara praktik masyarakat
ekonomi dalam • Tes
Islam di • Tes
masyarakat kemampuan
• Refleksi kognitif
• Menampilkankema dengan
mpuan bentuk tes
menerapkan soal – soal
atketentuan dan pilihan
tata cara praktik ganda dan
ekonomi dalam uraian
Islam di
masyarakat
• Menunjukkan
sikap menghargai
dan menghormati
dan jujur serta
terbuka sebagai
hasil refleksi
pelaksanaan
praktik ekonomi
dalam Islam
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
72
3.9.2.Mendeskripsik pakuburan jenazah,secara tentang Kemendikb
an tatacara/kaifiah Maksudnya adalah individu maupun masalah ud
penyelenggaraan Konsep manusia di kelompok. pelaksana
jenazah minangkabau punya • Mencermati an • CD, VCD,
-memandikan ketentuan dan tata tatacara MP3 dan
kampong, punya
cara pelaksanaan penyeleng media
4.11Memperaga -mengapani tanah pusaka tempat garaan lainnya
tatacara
kan tatacara 3.9.3.Mengemukaka -shalat berkubur penyelenggaraan jenazah yang
penyelenggaraa n hikmah yang dapat jenazah • Membuat relevan
n jenazah. dipetik dari prosesi -mkanengubur • Menanya: konsep
• Mengajukan pelaksanaan Referensi
penyelenggaraan
jenazah. Prinsip pertanyaan tentang tatacara lain yang
ketentuan dan tata penyelengga relevan
- hikmah cara pelaksanaan raan jenazah
penyelenggaraan tatacara • Membuat
4.11.1.Menampilkan laporan
janazah penyelenggaraan
perilaku peduli dan jenazah tentang
empati terhadap
• Eksperimen/Ekspl memahami
orang yang terkena or sikap
musibah (kematian) • Diskusi tentang menghormat
dalam kehidupan ketentuan dan tata i dan
sehari-hari. cara pelaksanaan menghargai
tatacara pelaksanaan
411.2.Mendemontr penyelenggaraan tatacara
asikan cara-cara jenazah penyelenggaraan
menyelenggarakan • Diskusi mengenai jenazah
hikmah • Observasi
jenazah sesuai
pelaksanaan • Mengamati
dengan sunnah. pelaksanaan
tatacara
penyelenggaraan diskusi
jenazah dengan
• Assosiasi menggunakan
4.11.3.Praktek lembar
• Menyimpulkan
penyelenggaraan ketentuan dan tata observasi
jenazah sesuai cara pelaksanaan yang
memuat:
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
73
dengan sunnah. tatacara • Isi
penyelenggaraan diskusi
jenazah bagaimana
• Menyimpulkan melaksanakan
hikmah ketentuan pelaksanaan
dan tata cara penyelenggar
pelaksanaan aan jenazah
tatacara dengan baik
penyelenggaraan dan benar
jenazah • Memahami
• Komunikasi sikap
• Menyajikan/melap menghormat
orkan hasil diskusi i dan
tentang ketentuan menghargai
ketentuan dan tata pelaksanaan
cara pelaksanaan tatacara
tatacara penyelengga
penyelenggaraan raan jenazah
jenazah • Portofolio
• Membuat
• Menanggapi hasil konsep
presentasi pelaksanaan
(melengkapi, tatacara
mengkonformasi, penyelengga
dan menyanggah). raan jenazah
• Membuat resume • Membuat
pembelajaran di laporan
bawah bimbingan tentang
guru. ketentuan
• Berlatih syariat Islam dalam
menerapkan masalah
ketentuan dan tata ketentuan
cara pelaksanaan dan tata cara
tatacara pelaksanaan
penyelenggaraan tatacara
penyelengga
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
74
jenazah raan jenazah
• Refleksi • Tes
• Menampilkan • Tes
kemampuan kemampuan
menerapkan kognitif
ketentuan dan tata dengan
cara pelaksanaan bentuk tes
tatacara soal – soal
penyelenggaraan pilihan
jenazah ganda dan
• Menunjukkan uraian
sikap menghargai
dan menghormati
pelaksanaan
penyelenggaraan
jenazah
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
75
3.10.4.Membanding • Mengajukan i dan lain yang
pertanyaan tentang menghargai relevan
kan tata cara
ketentuan dan tata pelaksanaan
khotbah, tabligh, dan
cara pelaksanaan khutb
dakwah.
khutbah, tabligh ah,
dan dakwah di tablig
masyarakat h dan
4.12.1.Memprakte • Eksperimen/Ekspl dakw
or ah di
k kan khotbah,
• Diskusi tentang masy
tabligh, dan arakat
ketentuan dan tata
dakwah. cara pelaksanaan • Observasi
khutbah, tabligh • Mengamati
dan dakwah di pelaksanaan
masyarakat diskusi
• Diskusi mengenai dengan
hikmah menggunakan
pelaksanaan lembar
khutbah, tabligh observasi
dan dakwah di yang
masyarakat memuat:
• Assosiasi • Isi diskusi
• Menyimpulkan bagaimana
ketentuan dan tata membuat
cara pelaksanaan konsep
khutbah, tabligh khutbah,
dan dakwah di tabligh dan
masyarakatt dakwah
• Menyimpulkan • Memahami
hikmah ketentuan sikap
dan tata cara menghormat
pelaksanaan i dan
khutbah, tabligh menghargai
dan dakwah di pelaksanaan
masyarakat khutbah,
tabligh dan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
76
• Komunikasi dakwah di
• Menyajikan/melap masyarakat
orkan hasil diskusi • Portofolio
tentang ketentuan • Membuat
ketentuan dan tata konsep
cara pelaksanaan khutbah,
khutbah, tabligh tabligh dan
dan dakwah di dakwah
masyarakat • Membuat
• Menanggapi hasil laporan
presentasi • tentang
(melengkapi, ketentuan
mengkonformasi, syariat Islam
dan menyanggah). dalam
• Membuat resume masalah
pembelajaran di ketentuan
bawah bimbingan dan tata cara
guru. pelaksanaan
• Berlatih khutbah,
menerapkan tabligh dan
ketentuan dan tata dakwah di
cara pelaksanaan masyarakat
khutbah, tabligh • Tes
dan dakwah di • Tes
masyarakat kemampuan
• Refleksi kognitif
• Menampilkan dengan
kemampuan bentuk tes
menerapkan soal – soal
atketentuan dan pilihan
tata cara ganda dan
pelaksanaan uraian
khutbah, tabligh
dan dakwah di
masyarakat
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
77
• Menunjukkan
sikap menghargai
dan menghormati
pelaksanaan
khutbah, tabligh
dan dakwah di
masyarakat
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
78
kan hikmah • Diskusi tentang gunakan
perkembangan perkembangan lembar
peradaban islam peradaban Islam observasi
masa kejayaan pada masa yang
untuk masa kejayaan Islam memuat
sekarang • Menelaah faktor- serta
faktor yang mengumpul
mempengaruhi kan berbagai
kemajuan data :
peradaban pada • Isi diskusi
masa kejayaan (perkembang
Islam an Islam,
beserta
• Menelaah hikmah faktor-faktor
kejayaan islam yang
yang dapat mempengaru
dijadikan contoh hi kemajuan
untuk keberhasilan peradaban
dan kemajuan Islam) pada
islam sekarang ini masa
• Assosiasi kejayaan
• Menyimpulkan Islam
perkembangan • Sikap
peradaban Islam semangat
pada masa menumbuh-
kejayaan Islam kembangkan
• Menyimpulkan ilmu
faktor-faktor yang pengetahuan
memepengaruhi dan kerja
kemajuan keras
peradaban Islam sebagai
pada masa refleksi dari
kejayaan Islam pemahaman
• Menyimpulkan kemajuan
faktor-faktor yang peradaban
Islam pada
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
79
mempengaruhi masa
kemajuan kejayaan
peradaban Islam Islam
yang dapat • Portofolio
dijadikan contoh • Membuat
untuk keberhasilan makalah dan
dan kemajuan laporan per
islam sekarang ini kembangan
• Komunikasi Islam dan
• Menyajikan/melap faktor-faktor
orkan hasil diskusi yang
tentang faktor- mempengaru
faktor yang hi kemajuan
mempengaruhi peradaban
kemajuan Islam pada
peradaban Islam masa
pada masa kejayaan
kejayaan Islam Islam
• Menanggapi hasil • Tes
presentasi • Tes
(melengkapi, kemampuan
mengkonformasi, kognitif
dan menyanggah). dengan
• Membuat resume bentuk tes
pembelajaran di soal – soal
bawah bimbingan pilihan
guru. ganda dan
• Refleksi uraian
• Menampilkan
sikap semangat
menumbuh-
kembangkan ilmu
pengetahuan dan
kerja keras sebagai
refleksi dari
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
80
pemahaman
kemajuan
peradaban Islam
pada masa
kejayaan Islam
3.12 Menelaah Fakta: Nan maniru • Mengamati • Tugas 3 x 3 JP
3.12.1 Menjelask • Al-Qur’an
perkembang
an Sejarah
manuladan, nan bak • Membaca artikel • Mengumpul dan
an Islam Film Sejarah urang nan bak awak tentang kan artikel
perkembangan Mancontoh ka nan tarjamah
pada masa perkembangan dan dan tulisan
peradaban Islam Konsep ado, manuladan ka nan
modern kemajuan Islam tentang per • Buku teks
pada masa modern. sudah, Maambiak
(1800- pada masa modern kembangan PAI Kelas
-Sejarah tuah ka nan manang.
sekarang). 3.12.2 Menjelask • Mengajukan Islam pada XI
peradaban Islam pertanyaan masa
an faktor-faktor Kemendikb
yang di era modern berkaitan dengan modern ud
mempengaruhi perkembangan dan • Mengumpul
Prinsip
perkembangan kemajuan Islam kan data dan • CD, VCD,
peradaban Islam pada masa modern bentuk- MP3 dan
-Hikmah
pada masa modern. seperti faktor- bentuk media
kemajuan faktor apa saja visualisasi lainnya
3.12.3 Menjelask peradaban Islam yang tentang per yang
an tokoh-tokoh mempengaruhi kembangan relevan
yang berpengaruh Masa modern kemajuan Islam pada
4.14 Mendis pada masa modern peradaban Islam ? masa Referensi
kripsikan • Eksperimen/Ekspl modern lain yang
perkembang or • Observasi relevan
an Islam • Diskusi tentang • Mengamati
pada masa 4.14.1 Mengide perkembangan pelaksanaan
medern ntifikasi contoh- peradaban Islam diskusi
(1800- contoh pada masa modern dengan
sekarang) perkembangan
• Menelaah faktor- meng
peradaban islam gunakan
faktor yang
masa modern lembar
mempengaruhi
4.14.2 kemajuan observasi
Menjelaskan peradaban Islam yang
pada masa modern memuat
hikmah
serta
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
81
perkembangan • Menelaah hikmah mengumpul
peradaban islam kejayaan islam kan berbagai
masa modern yang dapat data :
dijadikan contoh • Isi diskusi
untuk keberhasilan (perkembang
dan kemajuan an Islam,
islam sekarang ini beserta
• Assosiasi faktor-faktor
• Menyimpulkan yang
perkembangan mempengaru
peradaban Islam hi kemajuan
pada masa modern peradaban
• Menyimpulkan Islam) pada
faktor-faktor yang masa
memepengaruhi modern
kemajuan • Sikap
peradaban Islam semangat
pada masa modern menumbuh-
• Menyimpulkan kembangkan
faktor-faktor yang ilmu
mempengaruhi pengetahuan
kemajuan dan kerja
peradaban Islam keras
yang dapat sebagai
dijadikan contoh refleksi dari
untuk keberhasilan pemahaman
dan kemajuan kemajuan
islam sekarang ini peradaban
• Komunikasi Islam pada
• Menyajikan/melap masa
orkan hasil diskusi modern
tentang faktor- • Portofolio
faktor yang • Membuat
mempengaruhi makalah dan
kemajuan laporan per
kembangan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
82
peradaban Islam Islam dan
pada masa modern faktor-faktor
• Menanggapi hasil yang
presentasi mempengaru
(melengkapi, hi kemajuan
mengkonformasi, peradaban
dan menyanggah). Islam pada
• Menampilkan masa
sikap semangat modern
menumbuh- • Tes
kembangkan ilmu • Tes
pengetahuan dan kemampuan
kerja keras sebagai kognitif
refleksi dari dengan
pemahaman bentuk tes
kemajuan soal – soal
peradaban Islam pilihan
pada masa modern ganda dan
uraian
…………………. ……………………..
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
83
1.1 Terbiasa • Terbiasa ❖ Q.S. Ali Di Baliak Nan • Menyimak bacaan Tes dan 9x45 Al-Qur’an
membaca al- membaca al- Imran/3: 190-191, Tatulih ado nan Q.S. Ali Imran/3: Menit Dan
Qur’an dan Q.S. Ali 190-191, dan Q.S. Non tes
Qur’an sebagai indak tatulih, Alam Terjemah
sebagai Imran/3: 159 Ali Imran/3: 159
pengamalan Takambang jadi
pengamalan • Hukum serta hadis terkait.
dengan meyakini Guru, bumi
dengan bacaan (tajwid) • Membaca Q.S. Penugasan
bahwa agama meyakini Q.S. Ali Imran/3: tabantang tampek Ali Imran/3: 190- Buku Paket
mengajarkan bahwa agama 190-191 dan diam. Terstruktur
191, dan Q.S. Ali PAI Kelas
kepada umatnya mengajarkan Q.S. Ali Imran/3: Imran/3: 159 serta dan tidak
Duduak surang XII
kepada 159
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
84
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
untuk berpikir umatnya untuk • Asbabun nuzul basampik-sampik, hadis terkait. terstruktur Penerrbit
kritis dan bersikap berpikir kritis Q.S. Ali duduak basamo • Mencermati Erlangga.
demokratis dan bersikap Imran/3: 190- balapang-lapang, makna dan
demokratis 191 dan Q.S. asbabunnuzul
bulek ayia dek
Ali Imran/3: yang terkandung
2.1 Bersikap • Bersikap kritis pambaluah bulek
159 pada Q.S. Ali Tafsir : Al-
kritis dan dan kato dek mufakat.
demokratis • Makna dan Imran/3: 190-191, Misbah
demokratis pesan-pesan dan Q.S. Ali
sesuai dengan Karangan
sesuai yang Imran/3: 159 serta
pesan Q.S. Ali M. Qurays
dengan terkandung hadis terkait.
Imran/3: 190- Shihab.
pesan Q.S. 191 dan159,
paqda Q.S. Ali • Mencermati
Ali Imran/3: serta Hadis Imran/3: 190- hikmah dan
190-191 dan terkait 191 dan Q.S. manfaat yang
Ali Imran/3: terkandung pada Tafsir : Ibnu
159, serta 159 serta hadis Q.S. Ali Imran/3:
Hadis terkait Katsir
terkait 190-191, dan Q.S.
Ali Imran/3: 159
3.1 Menganalisis • Menjelaskan serta hadis terkait.
dan cara membaca • Menanyakan cara
mengevaluas Q.S. Ali membaca Q.S.
i makna Q.S. Imran/3: 190- Ali Imran/3: 190-
191 dan Q.S. 191 dan Q.S. Ali
Ali Imran/3:
Ali Imran/3: Imran/3: 159 serta
190-191, dan 159 sesuai hadis terkait.,
Q.S. Ali dengan kaidah • Mengajukan
Imran/3: tajwid; pertanyaan
159, serta • Mengidentifik tentang hukum
Hadis asi hukum tajwid, asbabun
tentang bacaan nuzul, Q.S. Ali
(tajwid) Q.S. Imran/3: 190-191
berpikir
Ali Imran/3: dan Q.S. Ali
kritis dan 190-191 dan Imran/3: 159 .
bersikap Q.S. Ali • Menanyakan
demokratis Imran/3: 159. makna Q.S. Ali
• Menterjemahk Imran/3: 190-191
an Q.S. Ali
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
85
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
serta Hadis tentang dengan kaidah beribadah dan Terstruktur PAI Kelas
kewajiban tajwid; bersyukur kepada dan tidak XII
beribadah dan • Mengidentifik Allah dengan terstruktur Penerrbit
asi hukum berbuat baik
bersyukur kepada Erlangga.
bacaan terhadap sesama
Allah serta berbuat manusia sesuai
(tajwid) Q.S.
baik kepada sesama Luqman/31: pesan Q.S.
manusia 13-14 dan Q.S. Luqman/31: 13- Tafsir : Al-
al-Baqarah/2: 14 dan Q.S. al-
Misbah
83. Baqarah/2:
Karangan
• Menterjemahk 83serta hadits
an Q.S. terkait. M. Qurays
Luqman/31: • Menanyakan cara Shihab.
13-14 dan membaca Q.S.
Q.S. al- Luqman/31: 13-
Baqarah/2: 83 14 dan Q.S. al-
serta hadis Baqarah/2:83sert Tafsir : Ibnu
terkait. a hadis terkait., Katsir
• Menjelaskan • Mengajukan
asbabun nuzul pertanyaan
Q.S. tentang hukum
Luqman/31: tajwid, asbabun
13-14 dan Q.S. nuzul, Q.S.
al-Baqarah/2: Luqman/31: 13-
83. 14 dan Q.S. al-
• Mengidentifik Baqarah/2: 83,
asi makna Q.S. • Menanyakan
Luqman/31: makna Q.S.
13-14 dan Q.S. Luqman/31: 13-
al-Baqarah/2: 14 dan Q.S. al-
83serta hadis Baqarah/2:
terkait. 83serta hadis
• Menjelaskan terkait.
pesan-pesan • Menanyakan
yang pesan-pesan
terkandung utama yang
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
91
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
bacaan, terkait.
makna, pesan- • Mendiskusikan
pesan yang pesan-pesan yang
terdapat pada terkandung paqda
Q.S. Q.S. Luqman/31:
Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
al-Baqarah/2: 83serta hadis
83serta hadis terkait
terkait. • Mendiskusikan
• Mengaitkan manfat kewajiban
terjemahkan beribadah dan
Q.S. bersyukur kepada
Luqman/31: Allah dengan
13-14 dan Q.S. berbuat baik
al-Baqarah/2: terhadap sesama
83serta hadis manusia sesuai
terkait. pesan Q.S.
• Menyimpulka Luqman/31: 13-
n makna, 14 dan Q.S. al-
asbabun nuzul, Baqarah/2:
hikmah dan 83seta hadis
manfaat yang terkait.
terdapat pada • Menganalisis
Q.S. hukum bacaan,
Luqman/31: makna, pesan-
13-14 dan Q.S. pesan yang
al-Baqarah/2: terdapat pada Q.S.
83serta hadis Luqman/31: 13-
terkait. 14 dan Q.S. al-
• Mengaitkan Baqarah/2: 83
sikap • Menyimpulkan
kewajiban hukum bacaan,
beribadah dan makna, pesan-
bersyukur pesan yang
kepada Allah
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
93
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
kewajiban
beribadah dan
bersyukur kepada
Allah sesuai
dengan pesan
Q.S. Luqman/31:
13-14 serta hadis
terkait.
• Menyajikan
paparan
keterkaitan antara
sikap berbuat baik
terhadap sesama
manusia dengan
kandungan Q.S.
al-Baqarah/2: 83
serta hadis terkait.
1.3 Meyakini • Meyakini ❖ Beriman Nan Bana ditagakkan, • Membaca teks Tes 6 dan
x 45 Menit Al-Qur’an
terjadinya terjadinya hari kepada hari bacaan tentang Non Tes. Dan
hari akhir akhir akhir Tangan mancancang makna iman Terjemah
• Makna bahu mamikue, kepada hari akhir. Penugasan
beriman barani karano • Mengamati Terstruktur
2.3 Berperilaku • Berperilaku
kepada hari bana takuik gambar, dan Tidak
jujur, jujur,
akhir. peristiwa, atau Buku Paket
bertanggung bertanggung karano salah. Terstruktur
jawab, dan • Tanda- penomena alam PAI Kelas
jawab, dan tanda hari Tibo dimato indak terkait dengan
adil sesuai XII
adil sesuai akhir. keimanan kepada
dengan dipiciangan, Penerrbit
dengan keimanan • Dalil-dali hari akhir.
yang tibo diparuik • Menyimak Erlangga.
keimanan kepada hari
berkaitan indak tayangan atau
kepada hari akhir
dengan hari dikampihan, penjelasan
akhir
akhir. maukua jo tentang hari akhir.
Tafsir : Al-
• Hikmah banang, • Mencermati dalil-
dan dalil tentang hari Misbah
mambagi samo Karangan
manfaat akhir.
banyak, M. Qurays
beriman
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
96
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
97
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
100
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
beriman qadar.
kepada qada • Mengidentifikasi
dan qadar. tanda-tanda qada
• Menganalisis dan qadar.
makna • Mengidentifikasi
beriman dalil-dalil yang
kepada qada berkaitan dengan
dan qadar. qada dan qadar.
• Menganalisis • Mendiskusikan
tanda-tanda dalil-dalil yang
qada dan berkaitan dengan
qadar. qada dan qadar.
• Mengaitkan • Mengidentifikasi
antara beriman hikmah dan
kepada qada manfaat beriman
dan qadar kepada qada dan
Allah Swt. qadar.
dengan sikap • Mendiskusikan
optimis, hikmah dan
berikhtiar, dan manfaat beriman
bertawakal. kepada qada dan
• Menganalisis qadar.
hikmah dan • Menganalisis
manfaat makna beriman
beriman kepada qada dan
kepada qada qadar.
dan qadar. • Menganalisis
• Menyimpulka tanda-tanda qada
n keterkaitan dan qadar.
antara beriman • Mengaitkan
kepada qada antara beriman
dan qadar kepada qada dan
Allah Swt. qadar Allah Swt.
dengan sikap dengan sikap
optimis, optimis,
berikhtiar, dan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
101
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
pelaksanaan
pernikahan
berdasarkan
syariat Islam.
• Menganalisis
hikmah dan
manfaat ketentuan
pelaksanaan
pernikahan
berdasarkan
syariat Islam.
• Menyajikan
paparan tentang
ketentuan
pelaksanaan
pernikahan
berdasarkan
syariat Islam.
• Menyajikan
paparan hikmah
dan manfaat
ketentuan
pelaksanaan
pernikahan
berdasarkan
syariat Islam.
1.7 Meyakini • Meyakini ❖ Ketentuan Karakter yang • Membaca teks Tes 9dan
x 45 menit Al-Qur’an
kebenaran kebenaran waris dalam diintegrasikan: bacaan tentang Non Tes. Dan
ketentuan waris ketentuan Islam. ketentuan waris Terjemah
berdasarkan syariat waris • Ketentuan Kok Maukua dalam Islam. Penugasan
berdasarkan waris dalam samo panjang, • Mengamati Terstruktur
Islam
syariat Islam Islam. mambagi samo gambar, dan Tidak
• Dalil-dalil banyak, tibo peristiwa, atau Terstruktur Buku Paket
2.7 Peduli • Peduli kepada tentang penomena terkait
diparuik indak PAI Kelas
kepada orang lain orang lain ketentuan ketentuan waris
sebagai dikampihan, tibo XII
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
109
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
sebagai cerminan cerminan waris dalam di mato indak dalam Islam. Penerrbit
pelaksanaan pelaksanaan Islam. dipiciangan. • Menyimak Erlangga.
ketentuan waris ketentuan • Hikmah tayangan atau
waris dalam dan penjelasan
dalam Islam
Islam manfaat tentang ketentuan
ketentuan waris dalam Tafsir : Al-
3.7 Menganalisis • Menjelaskan waris dalam Islam. Misbah
dan mengevaluasi ketentuan Islam. • Mencermati dalil-
waris dalam Karangan
ketentuan waris dalil tentang
Islam. M. Qurays
dalam Islam ketentuan waris
• Menjelaskan dalam Islam.
Shihab.
dalil-dalil • Mencermati
tentang manfaat dan
ketentuan hikmah ketentuan
waris dalam Tafsir :
waris dalam
Islam. Ibnu Katsir
Islam.
• Mengidentifik • Menanyakan
asi ketentuan ketentuan waris
ketentuan dalam Islam.
waris dalam
• Menanyakan
Islam.
dalil-dalil tentang
• Mengidentifik ketentuan waris
asi hikmah dalam Islam.
dan manfaat
• Menanyakan
ketentuan
manfaat dan
waris dalam
hikmah ketentuan
Islam.
waris dalam
• Menjelaskan Islam.
hikmah dan
• Mendiskusikan
manfaat
ketentuan waris
ketentuan
dalam Islam.
waris dalam
• Mendiskusikan
Islam.
dalil-dalil tentang
• Menganalisis
ketentuan waris
ketentuan
dalam Islam.
ketentuan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
110
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
111
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
1.8 Meyakini • Meyakini ❖ Strategi Kok mandi dibawah- • Membaca teks Tes 6 xdan
45 Menit Al-Qur’an
kebenaran kebenaran dakwah dan bawah, kok bacaan tentang Non Tes. Dan
ketentuan dakwah ketentuan perkembangan manyawuak di ilia- strategi dakwah Terjemah
dakwah Islam di dan Penugasan
berdasarkan syariat ilia jikok bakato
berdasarkan Indonesia perkembangan Terstruktur
Islam dalam paliaro lidah, jikok
syariat Islam • Strategi dakwah Islam di dan Tidak
memajukan dalam dan bajalan paliaro kaki, Indonesia. Buku Paket PAI
Terstruktur
perkembangan memajukan perkembangan lidah tataruang • Mengamati Kelas XII
Islam di Indonesia perkembangan Islam di ameh padanannyo, gambar, .
Penerrbit
Islam di Indonesia. kaki tataruang inai peristiwa, atau
Erlangga.
Indonesia • Hikmah dan padanannyo, penomena terkait
2.8 Bersikap • Bersikap manfaat strategi mangango mangko strategi dakwah
moderat dan moderat dan dakwah dan dan
mangecek,
santun dalam perkembangan perkembangan Tafsir : Al-
santun dalam malangkah mangko
berdakwah Islam di Islam di
berdakwah dan bajalan, dikabek jo Misbah
dan Indonesia. Indonesia.
mengembangkan aka budi, di lilik jo • Menyimak Karangan
mengembangk
ajaran Islam an ajaran baso bayiak, muluik tayangan atau M. Qurays
Islam manih talempong penjelasan Shihab.
tentang strategi
3.8 Menganalisis • Mengidentifik kato, gulo biak baso
dakwah dan
dan mengevaluasi asi strategi di bibie, banamo
perkembangan
strategi dakwah dakwah dan adat sopan santun, Tafsir : Ibnu
Islam di
dan perkembangan perkembangan Nak jan jauah Indonesia. Katsir
Islam di
Islam di Indonesia panggang pado api, • Mencermati
Indonesia.
lataan sasuatu pado manfaat dan
• Menjelaskan
tampeknyo. hikmah strategi
strategi
dakwah dan
dakwah dan
perkembangan
perkembangan
Islam di
Islam di
Indonesia.
Indonesia.
• Menanyakan
• Mengidentifik
strategi dakwah
asi hikmah
dan
dan manfaat
perkembangan
strategi
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
112
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
1.9 Meyakini • Meyakini ❖ Sejarah Lamak diawak • Membaca teks Tes dan Non 6 x 45 Menit Al-Qur’an
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
114
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
kebenaran bahwa kebenaran perkembangan katuju dek urang, bacaan tentang Tes. Dan
dakwah dengan bahwa dakwah Islam di awak mandapek sejarah Terjemah
cara damai, Islam dengan cara Indonesia. urang indak perkembangan Penugasan
diterima oleh
damai, Islam • Sejarah kahilangan, baso
Islam di terstruktur
diterima oleh perkembangan Indonesia. dan Tidak
masyarakat di elok budi katuju.
masyarakat di Islam di • Mengamati Terstruktur Buku Paket PAI
Indonesia Indonesia Indonesia. gambar, Kelas XII
Mandapek samo .
• Hikmah dan peristiwa, atau Penerrbit
2.9 Menjunjung • Menjunjung manfaat sejarah balabo, kahilangan penomena terkait
samo barugi, Ado Erlangga.
tinggi kerukunan tinggi perkembangan sejarah
dan kedamaian kerukunan dan Islam di samo dimakan, dak perkembangan
dalam kehidupan kedamaian Indonesia. ado samo dicari, Islam di
dalam kabuki samo Indonesia. Tafsir : Al-
sehari-hari
kehidupan mandaki kalurah • Menyimak Misbah
sehari-hari tayangan atau
samo manurun, Karangan
3.9 Menganalisis • Mengidentifik penjelasan
sasakik sasanang, tentang sejarah M. Qurays
dan mengevaluasi asi sejarah
sahino samalu. perkembangan Shihab.
sejarah perkembangan
Islam di Islam di
perkembangan Indonesia.
Indonesia.
Islam di Indonesia •
• Menjelaskan Mencermati
manfaat dan Tafsir :
sejarah
perkembangan hikmah sejarah Ibnu Katsir
Islam di perkembangan
Indonesia. Islam di
• Mengidentifik Indonesia.
asi hikmah • Menanyakan
dan manfaat sejarah
sejarah perkembangan
perkembangan Islam di
Islam di Indonesia.
Indonesia. • Menanyakan
• Menjelaskan manfaat dan
hikmah dan hikmah sejarah
manfaat perkembangan
sejarah Islam di
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
115
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
perkembangan Indonesia.
Islam di • Mengidentifikasi
Indonesia. sejarah
• Menganalisis perkembangan
sejarah Islam di
perkembangan Indonesia.
Islam di • Mendiskusikan
Indonesia. sejarah
• Mengevaluasi perkembangan
sejarah Islam di
perkembangan Indonesia.
Islam di • Mengidentifikasi
Indonesia. hikmah dan
• Menganalisis manfaat sejarah
hikmah dan perkembangan
manfaat Islam di
sejarah Indonesia.
perkembangan • Mendiskusikan
Islam di hikmah dan
Indonesia. manfaat sejarah
4.9 Menyajikan • Menyajikan perkembangan
nilai-nilai paparan Islam di
tentang sejarah Indonesia.
keteladanan tokoh-
perkembangan • Menganalisis
tokoh dalam sejarah
Islam di
sejarah perkembangan
Indonesia.
perkembangan • Menyajikan Islam di
Islam di Indonesia paparan Indonesia.
hikmah dan • Mengevaluasi
manfaat sejarah
sejarah perkembangan
perkembangan Islam di
Islam di Indonesia.
Indonesia. • Menganalisis
hikmah dan
manfaat sejarah
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
116
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
perkembangan
Islam di
Indonesia.
• Menyajikan
paparan tentang
sejarah
perkembangan
Islam di
Indonesia.
• Menyajikan
paparan hikmah
dan manfaat
sejarah
perkembangan
Islam di
Indonesia.
1.10 Meyakini • Meyakini ❖ Faktor-faktor Nilai Karakter • Membaca teks Tes 6dan
x 45 Menit Al-Qur’an
bahwa islam bahwa islam kemajuan Minangkababu bacaan tentang Non Tes. Dan
adalah rahmatan adalah peradaban yang diintegrasikan faktor-faktor Terjemah
rahmatan lil- Islam di kemajuan Penugasan
lil-‘alamin yang yaitu:
‘alamin yang dunia. peradaban Islam terstruktur
dapat memajukan
dapat • Faktor- Jikok cadiak jaan di dunia. dan tidak
peradaban dunia memajukan faktor • Mengamati Buku Paket
manjua, kok terstruktur.
peradaban kemajuan gambar, PAI Kelas
dunia peradaban gadang jan peristiwa, atau
malendo, yo kok XII
2.10 Menjunjung • Menjunjung Islam di penomena terkait
dunia. tinggi jaan Penerrbit
tinggi nilai-nilai tinggi nilai- faktor-faktor
• Hikmah manyundak gapuak kemajuan Erlangga.
islam rahmatanlil- nilai islam
rahmatanlil- dan nan indak peradaban Islam
alamin sebagai manfaat di dunia.
alamin sebagai mambuang lamak,
cadiak nan indak • Menyimak
pemicu kemajuan faktor-
pemicu Tafsir : Al-
peradaban Islam di kemajuan faktor tayangan atau
kemajuan mambuang kawan. penjelasan Misbah
masa mendatang peradaban
Islam di masa peradaban tentang faktor- Karangan
mendatang Islam di faktor kemajuan M. Qurays
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
117
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
119
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
• Mengidentifik faktor-faktor
asi hikmah penyebab
dan manfaat kemunduran
faktor-faktor peradaban Islam
penyebab di dunia.
kemunduran • Menanyakan
peradaban manfaat dan
Islam di dunia. hikmah faktor-
• Menjelaskan faktor penyebab
hikmah dan kemunduran
manfaat peradaban Islam
faktor-faktor di dunia.
penyebab • Mengidentifikasi
kemunduran faktor-faktor
peradaban penyebab
Islam di dunia. kemunduran
• Menganalisis peradaban Islam
faktor-faktor di dunia.
penyebab • Mendiskusikan
kemunduran faktor-faktor
peradaban penyebab
Islam di dunia. kemunduran
• Mengevaluasi peradaban Islam
faktor-faktor di dunia.
penyebab • Mengidentifikasi
kemunduran hikmah dan
peradaban manfaat faktor-
Islam di dunia. faktor penyebab
• Menganalisis kemunduran
hikmah dan peradaban Islam
manfaat di dunia.
faktor-faktor • Mendiskusikan
penyebab hikmah dan
kemunduran manfaat faktor-
peradaban faktor penyebab
Islam di dunia. kemunduran
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
121
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran
.............................. ..................................
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
123
A. KompetensiInti (KI)
K1: Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.
K2:
Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur disiplin, tanggung jawab peduli (gotong royong,
kerja sama toleran,damai), santun responsif dan pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atau berbagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam ber-
interaksi secara efektif dengan sosialdan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3: Memahamidanmenerapkanpengetahuanfaktual, konseptual,
proseduraldalamilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya,
danhumanioradenganwawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
danperadabanterkaitfenomenadankejadian,
sertamenerapkanpengetahuanproseduralpadabidangkajian yang
spesifiksesuaidenganbakatdanminatnyauntukmemecahkanmasalah.
K4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KompetensiDasardanIndikatorPencapaianKompetensi
KI 1.
1.1 Terbiasa membaca QS. Al-Anfal :72 , Membaca QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al
dan QS. Al Hujarat 10-12dengan Hujarat 10-12 dan hadits terkait. dengan
meyakini bahwa kontrol diri (Mujahadah meyakini bahwa kontrol diri (Mujahadah An-
An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan
dan persaudaraan ( ukhwah) adalah persaudaraan ( ukhwah) adalah perintah agama
perintah agama
KI 2
2.1 Menunjukkan prilaku kontrol diri Berperilaku kontrol diri (Mujahadah An-nafs,
(Mujahadah An-nafs, prasangka baik ( prasangka baik ( huznuz zan) , dan
huznuz zan) , dan persaudaraan ( ukhwah) persaudaraan ( ukhwah) dalam belajar sebagai
sebagai implemtasi perintah QS. Al-Anfal implemtasi perintah QS. Al-Anfal :72 dan QS.
Al Hujarat 10-12 serta hadits terkait
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
124
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran melalui Model Discovery Learning, pendekatan Saintfik dan metode diskusi dan tanya
jawab diharapkan siswa mampu Menganalisis QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat 10-12 serta
hadits
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
125
tentang kontrol diri (Mujahadah An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan persaudaraan (
ukhwah), Membaca dan mendemostrasikan hafalan QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat 10-12,
sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf serta Menyajikan hubungan antara kualitas
keimanan kontrol diri (Mujahadah An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan persaudaraan (
ukhwah) sesuai dengan pesanQS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat 10-12, serta hadits terkait
sehingga siswa dapat Menunjukkan prilaku kontrol diri (Mujahadah An-nafs, prasangka baik (
huznuz zan) , dan persaudaraan ( ukhwah) sebagai implemtasi perintah QS. Al-Anfal :72 dan QS.
Al Hujarat 10-12 serta hadits terkait dan Terbiasa membaca QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat
10-
12dengan meyakini bahwa kontrol diri (Mujahadah An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan
persaudaraan ( ukhwah) adalah perintah agama.
D. Materi Pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: 3 x 45 menit ( 3 JP)
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
1. Siswa berbaris di depan kelas secara teratur
2. Guru memeriksa seragam Siswa
3. Siswa bersalaman dengan guru dan masuk dengan tertib 06.45 s/d 07.00
4. Mengondisikan kelas dan Berdo’a
Pendahuluan 5. Membaca Al Qur’an
6. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
7. Menanyakan kehadiran siswa
15 menit
8. Tanya jawab materi sebelumnya
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran/ IPK
10. Membagi siswa dalam beberapa kelompok
Stimulasi
Inti 105 menit
1. Menyimak bacaan QS. Al-Anfal : 72 dan QS Al Hujarat
10-12 secara individu maupun kelompok.
Identfikasi
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
126
Stimulasi
Inti 105 menit
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
127
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
128
Identifikasi
Inti 105 menit
1. Siswa yang telah terbagi dalam beberapa kelompok
membaca sumber bacaan yang berkaiatan dengan tugas
kelompok masing-masing.
2. Siswa menetukan dan membuat daftar pertanyaan
teman-teman dalam kelompok tentang hal- hal apa saja
yang akan mereka bahas dalam diskusi kelompok.
Pengumpulan Data
3. Siswa mendiskusikan dan mengumpulkan informasi dari
pertanyaan teman-teman mereka dari berbagai sumber
belajar, baik buku, internet, perpustakaan dan sumber-
sumber yang relevan.
Pengolahan Data
4. Menuliskan hasil kegiatan pada buku catatan dan kertas
kerja yang telah disediakan guru.
Verivikasi Data
5. Menyajikan/ menyampaikan hasil kerja kelompok
kepada kelompok lain.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
129
G. Penilaian
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Test
3. Keterampilan : Tes Lisan/Hafalan
Mengetahui, Kepala SMAN 4 Padang, Mei 2016
Padang Pendidik Mata Pelajaran PAI
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
130
Lampiran II
Penilaian
. Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Spiritual
Rerata
Hasil Penilaian
(Pembulatan
No. Nama KD Harian
)
1 2 3 4 ...
3.1
Nilai Akhir
KD Praktik Produk Proyek Portofolio
(Pembulatan)
Rerata
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
131
Lampiran:
SUMBANG DUO
BALEH Oleh:
Ratmil, M.Pd.
Masyarakaik Minangkabau mampunyoi duo sumber ajaran nan dipacik arek di pagang
taguah sabagai pondasi di dalam hiduiknyo, baiak nan barupo atau indak barupo tarutamo masalah
akhlaq. Sumber ajaran nantun adolah adaik jo ugamo Islam, sasuai jo falsafah hiduik urang
Minangkabau Adaik Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK), adaik mamakai,
syarfak mangato, alam takambang jadi guru.
Nan manjadi dasar Sumbang Duobaleh ko adolah Undang Undang Adaik Minangkabau
disabuik juo jo Undang Undang Nan Duo Puluah pado bahagian “Undang - Undang Nan
Salapan” dikecekan pado bahagian nan ka duo nantun “sumbang - salah”. Nan menjadi ukuran
dalam parangai dek masyarakaik Minangkabau, iyolah Sumbang jo Salah. Sumbang adolah
konsep untuak manyatokan parangai urang dalam bagaua nan bapotensi manggiriang urang tu
untuak babuek salah. Salah adolah konsep untuak mayatokan tantang suatu parangai nan
malangga aturan adaik ataupun Syara’ (Islam) secaro sadar atau indak sadar. Apobilo sumbang
bahubungan jo parangai atau kurenah nan alun dapek dikanai jo sanksi hukum, sadangkan salah
adolah parangai nan dapek dikanai sangsa hukuman secaro pidana. Sacaro adaik urang
Minangkabau malarang kaumnyo indak sajo untuak babuek salah karano akan mambuek malu
keluarga jo kaum, tapi juo manjauhannyo sajak samulo dalam bantuak parangai nan dapek
manggiriang urang Minangkabau untuak babuek salah (sumbang), samacam tindakan
“preventif”.
Konsep sumbang condong bahubungan arek jo sopan santun, etika atau tata krama
bagaua di antaro individu di dalam keluarga jo masyarakaik. Ciek di antaronyo adolah
manyangkuik adaik iolah hubungan antaro laki-laki jo padusi, antah inyo tu badunsanak atau
indak. Hal iko manunjuakan, sacaro adaik Minangkabau mampunyoi bateh-bateh tatantu.
Pambateh nantun dilakuan sabagai pamaga untuak manjauhi tajadinyo salah. Adab Pargaulan di
antaro anak laki-laki jo anak padusi, walaupun inyo tu ado hubungan dunsanak sakalipun,
mastilah dalam bateh indak manimbuan sumbang. Urang nan malangga sumbang ko disabuik
“urang nan indak baradaik”, “indak tau di nan ampek”. Ukuran sumbang adolah salah cando -
buruak rupo (indak sasuai jo kelaziman). Ado duo baleh macam sumbang menuruik adaik
Minangkabau.
Ka duo baleh sumbang tu pado pokoknyo mambimbiang urang Minangkabau, tarutamo
untuak padusi, supayo harago dirinyo tajago jo elok. Ajaran sumbang duobaleh nantun
basandikan kapado ajaran ugamo Islam nan disabuik sabagai pabuatan fasiak atau maksiat. Ajaran
Islam nan barasa dari al-Quran dan Sunnah Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wassalam malarang
umaiknyo untuak mandakek i zina, mandakek sajo alah di larang dalam ugamo apolai
mangarajoannyo, sasuai jo Firman Allah SWT dalam Al Quran surat ka Tujuah Baleh (17) ayaik
ka tigo puluah duo (32) nan aratinyo :
”Dan janlah angkau mandakeki zina, (zina) nantun sungguah suatu karajo ino, dan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
132
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
133
Bak nantun jo untuak urang padusi, di sampiang inyo dianjua an untuak manahan
pandangannyo taradok lawan janih, juo disuruah untuak menutuik auratnyo samo karuduang
sarato mamakai baju Kuruang. Baju Kuruang Basiba misalnyo, sahinggo indak taliek bagian-
bagian tubuahnyo nan rancak tu. Al Qur’an manyabuik an sabagai “parhiasan” Firman Allah
SWT dalam Al Qur’an Surek An Nur (24) ayaik ka 31 nan aratinyo:
“Kecekanlah kapado sado padusi nan baiman supayo inyo manjago pandangannyo
(pancaliakannyo), dan mamaliharo kamaluannyo dan janlah mampacaliakan parhisannyo
(auratnyo), kacuali nan biaso tacaliak. Dan andaknyo inyo manutuikan kain karuduang ka
dadonyo, dan janlah manampakan auratnyo, kacuali kapado suaminyo, atau ayahnyo atau
ayah suaminyo atau anak laki- lakinyo atau anak-anak atau saudaro-saudaro laki-lakinyo
atau anak-anak laki-laki saudaro laki- lakinyo atau anak-anak atau padusi-padusi sasamo
baugamo Islam, atau hamba sahaya nan inyo punyoi, atau palayan-palayan laki-laki (tuo)
nan indak punyo kainginan (kapado padusi), atau anak- anak nan alun mangarati tantang
aurat padusi. Dan janlah maantakan kakinyo supayo dikataui parhiasan nan inyo andok an.
Dan batobaiklah kalian kasadonyo kapado Allah, oi urang-urang nan baiman supayo kalian
baruntuang”
Dek kareno nantun, untuak manjago supayo urang tu, antah inyo laki-laki atau padusi,
supayo indak
sampai tajarumuih ka dalam maksiat, Islam manganjurkan supayo urang-urang nan alah mampu
kawin untuak sacapeknyo menikah dan nan alun mampu supayo menjago dirinyo. Setiok urang
nan mampunyai kalabihan kamampuan materi dianjuan untuak mambantu nan lainnyo supayo
dapek nikah sacaro sah sasuai jo firman Allah SWT dalam Al Qur’an surek 24 ayaik 32 nan
aratinyo
“Dan nikahkanlah urang-urang nan masih mambujang di antaro kalian, dan urang-
urang nan layak (manikah) dari budak-budak kalian nan lali-laki jo padusi. Jikok urang tu
bansaik, Allah maagiah kamampuan kapado urang tu jo KaruniaNyo. Dan Allah mahaluas
(pambarianNyo), Maha Mangatahui”.
Al Qur’an surek 24 ayaik 33, nan
aratinyo:
“Dan urang urang nan indak mampu manikah andaklah manjago kasucian (dirinyo),
sampai Allah maagiah kamampuan kapado urang tu jo kurnia-Nyo. Dan jikok budak nan
kalian punyoi maninginan pajanjian (bebas), andaklah kalian buek pajanjian jo inyo, jikok
kalian mangatahui ado kabaikan padonyo, dan agiahanlah ka inyo sabagian dari arato Allah
nan dikaruniaan -Nyo kapado kalian, dan janlah kalian paso budak nan padusi untuak
manjadi palacur, sadangkan inyo mainginan kasucian, karano kalian andak mancari
kauntungan iduik duniawi. Siapo sajo nan mamasonyo (budak nan padusi), mako sungguah
Allah Maha Pangampun, Maha Panyayang (ka inyo) sasudah inyo di
paso”.
Bilo dilangga katantuan-katantuan sarupo nan alah dijalehan di ateh dapek diancam jo
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
134
hukuman nan barek. Di dalam Adaik Minangkabau disabuik an adonyo hukuman buang
sepanjang adaik. Urang nan malakukan kasalahan dalam bantuak palanggaran susila (mamaluan,
tarutamo babuek zina) akan dikalua
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
135
an dari kaanggotaan kaum sakaliguih diusia dari kampuang halaman nan basangkutan. Nan
partamo punyo hak maagiah hukumanko iolah kaum atau suku dari urang nan babuek kasalahan
tu, sadangkan kaum atau suku lain bakawajiban untuak mandukuang atau mampakuaik hukuman
tu. Manuruik Navis (1984), ado ampek tingkek atau macam hukuman buang dalam masyarakaik
Minangkabau, sabagai barikuik:
1. Buang siriah, adolah mangucian urang nan mambuek salah tu dari kaumnyo surang, jo
konsekuensi hak jo kawajiban taradok kaumnyo dicabuik, sarato kawajiban kaumnyo
taradok inyo dicabuik pulo;
2. Buang biduak, nantun mangucian urang dek saluruah kaum nan ado dalam tampek
inyo tingga;
3. Buang tingkarang, nantun tindakan pangusiran dari tampek
tingganyo;
4. Buang daki, berupo pangusiran urang dari tampek inyo tingga sarato diambiak sacaro paso
saluruah harato bandonyo untuak kamudian diagiahan kepado panderita kajahatannyo
(korban).
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
137
“Adopun nan dimukasuik jo kato sumbang, iyolah suatu laku perbuatan, nan buruak
tacacek tarcalo, tapi alun sampai kapado salah. Kato padanan dari sumbang nantun
jangga, sanjang ataupun sonsang. Atau istilah populer masa kini “kurang etis”, bandel,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
138
norak jo urakan, kalau bahaso di pasaran, kurang aja, indak baradaik, bak baruak harago
tigo tali, mantiko… na’udzubillahiminzalik. (baco basamo-samo, muko digeleng-
gelengan)”
Nah, cubo simak jo danga elok-elok yo pasan bundo kanduang ko disampaian dek Puti
Bungsu:
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
139
Puti Bungsu II
“Sumbang tagak. Usah panagak tantang
pintu atau di janjang turun naiak,
usah panagak tapi labuah kalau tak ado nan
dinanti, sumbang tagak jo laki-laki,
apolai bukan jo muhrim,
konon pulo ba rundiang-rundiang sambia tagak.”
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
141
Puti Bungsu IV
“Sumbang Kato.
Bakatolah jo lunak lambuik,
duduak an etongan ciek-ciek,
nak paham urang
mukasuiknyo,
sumbang bana dek padusi barundiang co murai
batu bak aia sarasah tajun, rumik lah urang
mamiliahi.
Kalau rang tuo sadang mangecek, pantang mamotong bicaronyo, nantikan dulu
sudah2, baru dijawab patuik dijawek,
didakek urang sadang makan usah mangecek nan
kumuah2, pai manjanguak urang sakik usah carito
urang mati,
kurang baiak kurang tapuji manunggu utang di nan
rami, manhyabuik harimau di tangah hutan,
bak nantun ajaran sopan santun”
Puti Bungsu V
“Sumbang Caliak.
Kurang taratik rang padusi kok pamana pancaliak
jauah, pamadok arah ka bulakang,
pamatuik-matuik diri surang, sumbang
namonyo. Nyampang awak pai ba tandang,
pajinak stek incek mato tu jan manjala sapanuah
ruang, sabantuak urang manyalidiak,
kok awak manjadi tuan rumah,
usah pancaliak ka jam tangan,
tasingguang urang sadang
duduak, nantun ma usia caro
aluih,
mangecek jo laki-laki, bia dunsanak atau
famili usah pamadok tanang2,
manantang bola matonyo, indak
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
142
buliah… tapi buanglah pandang ka
nan lain, manakua caliak ka bawah.”
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
143
Puti Bungsu VI
“Sumbang Makan.
Makan sambia tagak, kunyah kenyoh sapanjang
jalan. manguyah tutuikkan muluik, jan tadanga
capak dek urang, sabab nan makan mancapak-capak,
bangso si lupak jo si
samuik, kuranglah sopan
jo taratik,
kalau mahota sambia makan caro si bule dalam pilem.
Kok awak makan jo tangan, angkek nasi jo ujuang
tangan, suok nan usah gadang2.
manambuahkan nasi agak2, bia acok asakan
saketek, jan sampai piriang balanjuang,
biasokan mancuci tangan, manuangkan aia dalam piriang,
jo kida manjambo galeh, minum
sataguak taguak ketek, tahan
sandao jan nyo lapeh.
Nyampang awak makan
basendok,
jan balago sendok jo garpu, badariang kanai di
gigi, dima salasai makan beko,
tungkuikkan sendok jo garapu,
kalau lataknyo tatilantang tandonyo makan alun
kanyang ataupun kurang samalero,
Jan sendok disilang nantun simbol ugamo rang
lain. tasingguang urang punyo alek.
Nah… paratikan bana tu nak kanduang…
jan randah pandangan urang.”
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
145
Puti Bungsu IX
“Sumbang Tanyo.
Ado papatah mangatokan, barundiang sasudah
makan, batanyo salapeh arak,
aratinyo kok urang tibo batandang sambuiklah baramah
tamah, jo hormat silahkan duduak,
sasudah nantun latakkan aia suruah
minum, salasai minum agak sataguak,
raso lah cukuik istirahat,
baru tanyokan mukasuiknyo, apo sangajo
kadaitangan, caro tata krama moderennyo “apa nan
bisa saya bantu”, mako kasa lah bana budi awak,
alun ta acah ikuanyo duduak, sambia tagak lalu
batanyo, a tujuan datang kamari, indak buliah tu
nak. indak buliah. buruak angkuah namonyo awak.
Salain nan dari pado nantun, kok tamu awak sadang
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
146
makan, sumbanglah bana manayokan
“bara harago bareh kini” indak buliah tu,
nantun pantangan urang Minangkabau tu,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
147
ciek lai,
kalau bajalan dalam hutan, usah batanyo isi rimbo, ula harimau jo
biruang, indak buliah,
kok masuak ka kampuang
pantang batanyo ka urang
lapau, lai mamak manjua
sabuak,
atau mamintak tambah gulo stek mak, jan ..!
mati gadih kau dibueknyo piak,
indak buliah tu.”
Puti Bungsu X
“Sumbang Jawek.
Kalau ado urang batanyo, elok2 mambari
jawab, jan sampai urang tasingguang,
umpamo urang ka babalanjo batanyo ka tukang kain,
tukang kain ko anak gadih lo, a katonyo “bisa tigo ribu sameter piak ?”
dijawab dek urang kadai “ampek ribu awak tarimo pak, baok kamari
bara ado”, tibo pulo tanyo nan lain “luntur ndak diak ?”,
sambia malengah nyo manjawab
“pai batanyo ka pabrik pak, kami nan tau manjua an ko’,
nantun jawab sengkang namonyo tu
nak, buruk muncuang malayani
urang,
cilako gadih mudo matah, jauah jodoh tinggi rasaki,
alamaik sansaro iduik awak, indak buliah..”
Puti Bungsu XI
“Sumbang Bagaua.
Indak buliah bagaua jo laki-
laki kalau awak sajo padusi
surang mancampua bakeh
nan banyak,
sumbang bagaua samo gadang kalau bakumpua-
kumpua lalok batandang ka rumah urang kecuali
ado keperluan, dek awak tu anak gadih,
sumbang bagaua jo paja ketek,
sato manyuruak ba kuciang-
kuciang basimbang main
kalereang
balari bakaja-kaja,
atau bapacaran bagaua lah sarupo laki
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
148
bini, ilia mudiak indak lakek lakang,
sarupo jawi jo lapiak buruak, sumbang tu…
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
149
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
151
Lampiran
A Integrasi Materi Nilai-nilai Karakter Bangsa, Agama dan Budaya Minang.
Nilai Karakter
No
Budaya Bangsa Agama Islam Budaya Lokal Minangkabau
1 Religius Iman ABS – SBK (Adat Basandi Syara’,
Islam Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’
Ihsan Mangato Adat Mamakai)
Taqwa
2 Jujur Shiddiq (benar) Nan bana ditagakan
3 Toleransi Tasamuh Lamak diawak katuju diurang, awak
(toleransi) mandapek urang indak ka hilangan,
baso elok budi katuju
4 Disiplin Taat dan Alua jo patuik, patuik jo mungkin
Istiqamah
(konsiten dan
komitmen)
5 Kerja Keras Mujahadah Nak kayo kuek mancari, nak pandai
(bersungguh- kuek baraja, nak mulia tapek-i janji, nak
sungguh) labo namuah barugi
Jariah manantang buliah
6 Kreatif dan Tajdid Ndak kayu janjang dikapiang
Inovatif (pembaharuan) Ndak ameh bungka diasah, Ndak
rotan aka pun jadi
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
152
Nilai Karakter
No
Budaya Bangsa Agama Islam Budaya Lokal Minangkabau
Moderen ttg.Demokrasi serta nilai-
nillai Al Qur’an.dan Hadits (Syara’
mangato, adat mamakai)
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
153
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
154
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
155
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
156
Pantangan .................
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
157
Syarat-syarat nagari
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
158
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
159
Petatah: Petatah:
Adat babarih Manusia adalah makhluk yang Adat babarih jo balabeh,
babalabeh, saiyo bermasyarakat Zoon Politicon, saiyo sakato, sabarek
sakato, Aristoteles. sapikua,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
160
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
161
Pantangan........
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
162
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK