Anda di halaman 1dari 172

PEDOMAN

PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN AL QUR’AN DAN


BUDAYA ALAM MINANGKABAU
PADA MATA PELAJARAN PAI
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI


SUMATERA BARAT
2018
ii

TIM PENYUSUN

Penasehat : H. Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat


Pengarah : Drs. H. Burhasman, MM. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Pembina : Drs. H. Nasmeri, M.Pd. Kepala Bidang Pembinaan SMA
Pembina : Drs. Syofrizal B, MT. Kepala Bidang Pembinaan SMK
Koordinator : Suindra, S.Pd. MM. Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang P. SMA
Koordinator : Drs. Raymon, M.Pd. Bagindo Panghulu Kasi Kurikulum dan Kesiswaan
Bidang Pembinaan SMK
Nara Sumber : 1. Prof. Dr. Hj. Puti Reno Raudha Thaib Yang Dipertuan Gadih Pagaruyung
2. Drs. H. Mas’oed Abidin, MA
3. Drs. H. Zulkarnaini
4. Dr. Muhammad Kosim, MA
5. Dra. Hj. Elwinetri
6. Ambra Warda, S.Pd. MM
Editor : Ratmil, S.Sos. M.Pd.
Penulis : Rimelfi, S.Pd. I, MM, MA
Lay Out : 1. Drs. Aprimas, M.Pd.
2. Iqbal Hadi, S.Pd. M.Kom
Kontributor : 1. Hendrayadi, M.PdI
. 2. Erwanto, MA
3. Afrizal, S.Ag. MA
4. Tuti Alawiyah, SE. S.Pd.I., MA
5. Bukhori, MA
6. Afrizal, .S.Ag.
7. Dra. Yetti Wilda
8. Drs. Munandar
9. Asrul, S.Ag. M.Pd.

10. Alberi Murnawi, M. Pd

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


iii

DAFTAR ISI

COVER ............................................................................................................................... i
TIM PENYUSUN .............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii
SAMBUTAN GUBERNUR .............................................................................................. iv
SAMBUTAN KEPALA DINAS .........................................................................................v
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Dasar Hukum .................................................................................................2
C. Konsep Integrasi ...........................................................................................3
D. Tujuan ...........................................................................................................5
E. Hasil yang Diharapkan ..................................................................................5
F. Evaluasi .........................................................................................................6
BAB II PELAKSANAAN
A. Karakteristik Mata pelajaran .........................................................................7
B. Ruang Lingkup Mata Pelajaran .....................................................................8
C. Gambaran Umum Pelaksanaan Integrasi ......................................................8
D. Pendekatan Pembelajaran ..............................................................................8
E. KD yang Bermuatan Budaya Minangkabau..................................................9
F. Strategi Pembelajaran ...................................................................................9
G. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran .................................................................9
BAB III PENUTUP
A. Simpulan......................................................................................................12
B. Rekomendasi ...............................................................................................12
Daftar Perpustakaan ................................................................................................................... 13
Lampiran ...............................................................................................................................
1. Silabus Integrasi lquran dan BAM ..................................................................
2. RPP Model ......................................................................................................
3. Suplemen Bahan Ajar......................................................................................
4. Nilai-nilai Pendidikan Karakter ...................................................................................
5. Foklor Sumbang Duobaleh ……………………………………………......................................................

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


iv

SAMBUTAN GUBERNUR SUMATERA BARAT


Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Subhannahu
Wata’ala, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut baik dan
memberikan apresiasi atas terbitnya buku panduan Pengintegrasian
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata
pelajaran jenjang Pendidikan SMA/SMK di Sumatera Barat. Dalam
mendukung pendidikan karakter bagi peserta didik perlu dilatari dan
dibekali dengan Pendidikan Agama yang mempedomani Al-Qur’an
dan Hadis serta Pendidikan Budaya Alam Minangkabau yang sarat
dengan dengan nilai-nilai etika dan estetika.
Bunga di taman ada yang kuncup
Mekar sekuntum si bunga aster
Ilmu dan keterampilan saja tidak cukup
Harus didukung pendidikan karakter
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memang tidak bisa kita bendung, oleh sebab
itu perlu di persiapkan generasi yang mampu hidup bersaing dan bertahan pada zamannya yang
dibekali dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter yang didasari nilai-nilai agama dan
penguatan nilai budaya.
Di jalan raya antri berdesakan
Sikap sabar dan iklas harus dijalani
Jika nilai agama dan budaya telah diterapkan
Akan terbentuk karakter cerdas yang madani

Program pengintegrasian ini, merupakan realisasi dari visi pemerintah Provinsi Sumatera
Barat yaitu terwujudnya Sumatera Barat yang madani dan sejahtera dan sejalan pula dengan
program prioritas kabinet kerja tentang, implementasi Program Revolusi Mental dalam
NAWACITA yang dicanangkan oleh Presiden RI. Perubahan, pengembangan dan Penguatan
Pendidikan Karakter yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau
yang mengakomodir kebutuhan dan kearifan lokal demi melestarikan nilai-nilai tradisi Budaya
Alam Minangkabau yang terkenal dengan “Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah.
Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru”. Pengintegrasian nilai-nilai religius,
pewarisan nilai Budaya Minangkabau terintegrasi dalam pembelajaran untuk mewujudkan peserta

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


v

didik yang memiliki nilai religius, cerdas, nasionalisme, integritas, gotong royong, berbudaya, dan
mandiri.
Saya berharap kehadiran buku pedoman Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran jenjang pendidikan SMA dan SMK di Sumatera
Barat dapat memberi solusi dan meminimalisir permasalahan yang terjadi di kalangan generasi
muda dalam membentuk dan mendukung pendidikan karakter yang berlandaskan pada Agama
Islam dan budaya.
Panaskan makanan sebelum diberikan ke teman
Makan direbut bersama saling kejaran-kejaran
Dinas Pendidikan Sumbar buat buku pedoman
Integrasikan nilai agama & adat pada mata pelajaran
Khusus kepada peserta didik/generasi muda sebagai pewaris bangsa agar dapat
mengimplementasikan pendidikan Al-Qur’an dan nilai-nilai Budaya Alam Minangkabau sebagai
salah satu upaya dalam pembentukan dan pembinaan pendidikan karakter dalam kehidupan nyata
baik secara perorangan maupun berkelompok, dilingkungan sekolah maupun di tengah
masyarakat.
Kepada Bapak Ibu yang telah menyusun pedoman ini
Karyanya selalu dinanti untuk kemajuan Sumatera Barat
Buku pedoman yang telah disusun agar dapat dipedomani
Mudah-mudahan dapat diaplikasikan di tengah masyarakat
Selaku Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat, merasa bahagia dan bangga dengan
adanya program Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran di SMA/SMK, sehingga semua peserta didik dan guru dapat menginternalisasikan
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangakabau setiap saat melalui pembelajaran di
sekolah dan luar sekolah, yang dikelola oleh guru atau pendidik. Untuk itu saya menghimbau pada
semua pendidik di Sumatera Barat terutama SMA/SMK agar selalu mengembangkan diri untuk
meningkatkan kompetensi religius dan kompetensi sosial, melalui program integrasi ini, yang pada
saatnya dapat menjadi tauladan bagi peserta didik dalam mengembangkan karakter yang islami
dan berbudaya Minangkabau, terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Padang, September 2017
GUBERNUR SUMATERA BARAT

IRWAN PRAYITNO

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


vi

SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI SUMATERA BARAT.

Alhamdulillah puji dan syukur Kehadirat Allah SWT, panduan


pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran SMA/SMK telah dapat diselesaikan untuk diterapkan pada
jenjang pendidikan SMA/SMK di Sumatera Barat.

Program pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam


Minangkabau pada mata pelajaran SMA/SMK, berawal dari cita-cita bersama
yang sudah dirintis sejak tahun 2009. Alhamdulillah berkat izin Allah SWT bisa terwujud pada
tahun 2017 ini. Perkembangan ilmu dan teknologi yang pesat, serta kuatnya arus globalisasi dan
modernisasi, berpotensi menggeser nilai-nilai agama dan budaya pada diri seseorang khususnya
generasi muda. Untuk itu program ini merupakan salah satu usaha agar generasi muda Sumatera
Barat tidak kehilangan jati diri “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’
Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru”, dan memiliki kemampuan untuk
beradaptasi dan membentengi diri dengan Agama (Al-Qur’an) dan nilai-nilai Budaya
Minangkabau. Hal ini, sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mewujudkan
Sumatera Barat yang madani, dan program prioritas pemerintah RI membangun dan
mengembangkan Karakter bangsa yang dikenal dengan program Revolusi Mental, pada
NAWACITA, yang dikembangkan di sekolah dalam bentuk implementasi Pengembangan
Pendidikan Karakter (PPK).

Konsep integrasi Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata
pelajaran tidak menambah beban belajar peserta didik melainkan diharapkan dapat menjadi
motivasi dan percepatan pencapaian kompetensi religius dan sosial peserta didik, sesuai dengan
Tujuan Pendidikan Nasional. Dalam hal ini, tidak ada penambahan content materi, hanya
mengintegrasikan nilai- nilai pendidikan Al-Qur’an dan nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau ke
dalam proses pembelajaran di kelas.

Diharapkan melalui program ini peserta didik mampu mengembangkan pemahaman dan
menerapkan nilai-nilai Agama (Al-qur’an) dan nilai-nilai budaya Minangkabau melalui capaian
Kompetensi ( KD ) yang relevan setiap mata pelajaran. Sehingga tamatan SMA/SMK sumatera
Barat memahami konsep “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’ Mangato, Adat
Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru” dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga
pendidikan di Sumatera Barat mencerminkan pendidikan yang bernuansa Minangkabau yang
menghasilkan generasi muda emas memiliki 3 dimensi yaitu intelektual hebat, agama yang taat
dan budaya yang kuat.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


vii

Akhir kata, sumbangan pikiran dari berbagai pihak berupa saran dan kritikan yang
membangun demi kesempurnaan program ini untuk ke depannya sangat diharapkan. Semoga
program ini dapat berjalan dengan baik, Aamiin.
Padang, September 2017
Kepala Dinas,

Drs. H. Burhasman, MM
NIP. 195904241984031006

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


viii

KATA PENGANTAR

Pendidikan Nasional dikembangkan dengan Penguatan Pendidikan Karakter sebagai


bahagian terpenting pada pembentukan Kompetensi peserta didik. Salah satu yang terpenting
dalam dunia pendidikan adalah proses pembelajaran, melalui proses pembelajaran yang dikelola
oleh guru mata pelajaran peserta didik dapat berinternalisasi dengan banyak hal, sehingga proses
tersebut memberikan sumbangan yang banyak dalam pembentukan karakter seseorang.
Penguatan Pendidikan Karakter bangsa menjadi Program Utama Mendikbud 2015-2019
yaitu pengembangan ragam kurikulum sekolah berbasis kekuatan lokal dan peningkatan kapasitas
sekolah (termasuk guru) dalam menerapkan Kurikulum Nasional dan mampu secara mandiri
mengembangkan Kurikulum sekolah sesuai konteks kebutuhannya.
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada Kurikulum tahun 2006
merupakan Mata Pelajaran Muatan Lokal. Seiring dengan perkembangan Kurikulum tahun 2013,
mata pelajaran muatan lokal tersebut sejalan dengan pengembangan kompetensi religius dan
sosial ( KI 1 Dan KI 2 ), sebagai penguatan Pendidikan Karakter.
Maka oleh sebab itu, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat memrogramkan kegiatan
pengintegrasian nilai-nilai pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran yang relevan di SMA/SMK. Dengan demikian guru mata
pelajaran diharapkan mengelola pembelajaran dengan mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qur’an dan
Hadis serta nilai-nilai Budaya Alam Minangkabau pada materi yang relevan, dengan harapan
melalui pembelajaran guru dapat menginternalisasikan nilai-nilai baik pada peserta didik yang
disertai dengan tauladan dari guru. Bagi daerah tertentu Pendidikan Al-Qur’an dapat desesuaikan
dengan Kitab suci yang relevan, sesuai dengan agama yang dianut
Secara garis besar panduan ini memuat silabus inspirasi yang mengintegrasikan pendidikan
Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau serta RPP sebagai model dan suplemen bahan ajar
untuk pembelajaran di kelas. Suplemen bahan ajar ini dapat dijadikan bahan untuk menghasilkan
RPP pada pembelajaran berikutnya.
Melalui buku panduan ini diharapkan implementasi pengintegrasian nilai-nilai Pendidikan
Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran dapat berjalan dengan baik.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini diharapkan dapat membangun komunikasi
dan kerjasama yang harmonis demi terlaksananya program ini. Kami juga sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan buku panduan ini untuk kedepannya.

Padang, September 2017

Tim Penyusun

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengintegrasian SMA da SMK


1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di tengah kuatnya arus globalisasi dan modernisasi serta perkembangan teknologi saat ini,
kita dihadapkan dengan berkembangnya paham neoliberalisme dan sekulerisme yang memberikan
akses bagi generasi muda untuk bebas menganut aliran apapun, bebas berkomunkasi, bebas
berpendapat dan bebas berekspresi serta bebas membina hubungan dan berkomunikasi dengan
siapapun. Hal ini berpotensi merubah tatanan budaya turun temurun yang sudah ada.
konsekuensinya, para generasi muda akan kehilangan jati dirinya akibat tergerus oleh
perkembangan zaman, sesuai dengan pesan adat dibawah ini:

Jalan dialiah dek rang lalu,


cupak dipapek rang manggaleh,
adaik dituka dek rang datang

Berangkat dari kondisi saat ini, kita berharap kedepan peserta didik bertingkah laku sesuai
dengan nilai-nilai Al-Qur’an dan budaya alam Minangkabau. Sebagaimana pesan adat
Minangkabau “nan tuo dihormati, nan ketek disayangi, samo gadang lawan baiyo”, adagium
budaya minang ini sudah mulai pudar karena tergeser oleh teknologi komunikasi dan inforrmasi
seperti media virtual dan media sosial yang berkembang saat ini.Mereka kurang peduli dengan
orang tua, guru, teman dan masyarakat, karena mereka asyik dengan dirinya sendiri.
Untuk meminimalisir terjadinya situasi yang semakin buruk lagi, Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Barat berusaha menemukan solusi untuk membentengi generasi muda Sumatera
Barat dengan mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
semua mata pelajaran di kelas.
Upaya mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran di SMA yang meliputi Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, PKWU/PKK, dan Penddikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Kimia, Fisika,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
2

Biologi, Geografi, PPKn, Seni dan Budaya, Sejarah maupun Ekonomi. Oleh karena itu, nilai-nilai
kearifan lokal seperti budaya, dan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam yang lebih dikenal dengan
Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK) Syara’ Mangato Adat Mamakai,
Alam Takambang Jadi Guru” di Sumatera Barat perlu diintegrasikan kedalam proses
pembelajaran sesuai dengan motto “Think Globally, Act Locally”.
Konsep integrasi Pendidikan Al Quran dan Budaya Alam Minangkabau pada semua mata
pelajaran ini tidak mempengaruhi beban belajar peserta didik. Setiap minggunya peserta didik
tetap belajar dengan mempedomani KI dan KD pada permen No. 24 tahun 2016. Dalam hal ini,
tidak ada penambahan content materi pembelajaran sesuai struktur kurikulum yang berlaku.
Pengintegrasian Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau ini dilakukan dalam
upaya penguatan pendidikan karakter (PPK) dan implementasi Kurikulum 2013.
Menginternalisasikan/mengintegrasikan Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau
yang menjadi adagium orang Minangkabau, yakni: “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi
Kitabullah (ABS-SBK) Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru” merupakan
program penguatan pendidikan karakter.
Tidak semua Kompetensi Dasar (KD) yang bisa diintegrasikan dengan nilai Al Qur’an dan
budaya alam Minangkabau. Penentuan KD yang bisa dintegrasikan ini dilakukan setelah
menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD. Produk dari analisis ini menghasilan silabus setiap mata
pelajaran yang telah diintegrasikan tersebut. Selanjutnya, silabus diikuti dengan perancangan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk diterapkan dalam pembelajaran di kelas. RPP
dilengkapi dengan suplemen bahan ajar yang jelas. Dalam hal ini, Pendidikan Al Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau itu tidak perlu dinilai/dievaluasi. Yang dinilai hanyalah konten materi
yang di ada di KD. Sedangkan Langkah-langkah membuat silabus dan RPP tetap sejalan dengan
amanat Permendikbud No.22 tahun 2016.
Tahun pelajaran 2017/2018 ini akan menjadi tahun pertama pelaksanaan program integrasi
Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau di SMA/SMK se - Sumatera Barat.
Penyelenggaraan program ini dikelola oleh kepala sekolah bersama wakil kurikulum agar guru
mata pelajaran dapat menyiapkan prangkat pembelajaran yang mengintegrasikan Pendidikan Al
Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau tersebut di atas. Seiring dengan itu diharapkan sekolah
dapat mengelola pelaksanan pembelajaran dengan didukung oleh program akademik dan non
akademik yang relevan secara efektif dan efesien.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
3

Dalam upaya mendukung pelaksanaan program integrasi ini, Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Barat telah menyiapkan buku panduan pelaksanaan program di sekolah untuk semua
mata pelajaran. Sekolah diharapkan dapat melaksanakan pembelajaran di kelas dengan
mempedomani buku panduan ini.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat


Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera
Barat, Jambi dan Riau sebagai Undang-Undang;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678 );
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah
(SOPD);

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
4

8. Peraturan Daerah Sumatera Barat Nomor 3 tahun 2007 tentang Kebijakan Pendidikan
Alqur’an;
9. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Sumatera Barat tahun 2005 s/d 2025;
10. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 8 tahun 2016 Pembentukan dan Sususnan
Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Barat;
11. Peraturan Daerah No.6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016-2021;
12. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) nomor 1 tahun 2016 tentang tata
cara pengalihan personil bidang pendidikan menengah yang beralih dari kabupaten/kota ke
Provinsi;
13. Permendagri Nomor 13 tahun 20016 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Peraturan Gubernur Nomor 70 tahun 2010 tentang Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan
Al Qur’an;
15. Peraturan Gubernur Nomor 71 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kurikulum
Muatan Lokal Pendidikan Al Qur’an;
16. Peraturan Gubernur Nomor 73 Tahun 2012 tentang Pentunjuk Pelaksanaan Pendidikan
Karakter;
17. Peraturasn Gubernur Nomor 48 tahun 2014 tetang Pedoman Penyelenggaran Pembelajaran
di Sekolah dan Madrasah pada bulan Ramadhan.

C. Konsep Integrasi

Pengintegrasian Pendidikan Al Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau yang dimaksud di


atas adalah memasukkan nilai-nilai AL Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau yang sesuai
dengan materi pelajaran ke dalam proses pembelajaran melalui KD yang relevan pada mata
pelajaran.
Proses Integrasi diawali dengan menganalisis materi/bahan kajian pada setiap Kompetensi
Dasar (KD). Selanjutnya materi-materi tersebut dikaitkan dengan Pendidikan Al Quran dan
Budaya Alam Minangkabau. Untuk mencocokkan materi pada KD dengan ayat-ayat Al Quran
dan adagium adat Minangkabau tergantung pada hasil analisis tuntutan KD yang dilakukan secara

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
5

terpisah dan tidak dalam waktu bersamaan. Pengkajian ayat Al Qur’an/hadis dan Budaya Alam
Minangkabau untuk KD. Upaya mengintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam
Minangkabau ini tidak mesti hadir bersamaan pada tiap-tiap KD, adakalanya satu KD hanya bisa
diintegrasikan Pendidikan Al-Qur’an saja atau Budaya Alam Minangkabau saja. Namun tidak
menutup kemungkinan keduanya bisa diintegrasikan pada satu KD.
Pengintegrasian Pendidikan Al-Qur’an dan budaya alam Minangkabau diupayakan dapat
menjadi motivasi dalam pembelajran dan mempermudah pencapaian kompetensi peserta didik
serta mengindari penambahan beban belajar.

D. Tujuan

Tujuan program integrasi pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada
mata pelajaran adalah untuk meningkatkan kompetensi religus dan sosial peserta didik agar dapat
berinteraksi dengan lingkungan sebagai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
melalui pengembangan perangkat pembelajaran guru yang memadukan konsep Pendidikan Al-
Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau serta mengimplementasikannnya dalam kehidupan seari-
hari.

E. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan program integrasi pendidikan Al Qur’an dan
Budaya Alam Minangkabau ini pada mata pelajaran adalah:
1. Meningkatnya kemampuan guru dalam penguasaan konsep religius dan adagium adat
Minangkabau.
2. Meningkatnya kompetensi guru merancang persiapan perangkat pembelajaran yang
yang mengintegrasikan Pendidikan Al Qur’an dan budaya alam Minangkabau.
3. Meningkatnya kemampuan guru mengembangkan proses pembelajaran yang
mengintegrasikan pendidikan Al Qur’an dan budaya alam Minangkabau.
4. Meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap pendidikan Al Qur’an dan Budaya
Alam Minankabau yang dpat diterapkan dalam kehiduapan sehari-hari.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
6

5. Terwujudnya prilaku peserta didik yang berdasarkan nilai-nilai pendidikan Al Qur’an


dan Budaya Alam Minangkabau.

F. Monitoring dan Evaluasi (Monev)

Monev terhadap pelaksanaan program integrasi nilai-nilai pendidikan Al Quran dan


budaya alam Minangkabau yang dilakukan meliputi:
1. Perangkat pembelajaran yang memuat program integrasi
2. Keterlaksanaan program
3. Dampak pada proses pembelajaran
4. Dampak pada prilaku peserta didik

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) dapat dilakukan oleh Kepala sekolah
dibantu oleh para wakil kepala sekolah dan guru senior di sekolah pada proses pembelajaran di
kelas. Monitoring dilakukan berdasarkan keterlaksanaan program pelaksanaan integrasi
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada mata pelajaran. monitoring dan
pemantauan juga dilakukan untuk melihat dampak integrasi Pendidikan Al Qur’an dan Budaya
Alam Minangkabau ini dalam proses pembelajaran serta pada prilaku peserta didik sehari-hari.
Selanjutnya, evaluasi yang dilakukan untuk melihat progres keterlaksanaan Pengintegrasian
Pendidikan Al-Qur’an dan Budaya Alam Minangkabau pada semua mata pelajaran mesti ditin
daklanjuti. Tindak lanjut program integrasi ini dilakukan berdasarkan kelemahan-kelemahan
pelaksanaan integrasi di sekolah. Hasil monev ini dilaporkan ke Dinas Pendidikan provinsi
Sumatera Barat pada setiap akhir tahun pelajaran.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
7

BAB II
PELAKSANAAN

A. Karakteristik Mata Pelajaran

Pengintegrasian muatan lokal nilai-nilai budaya Minangkabau pada mata pelajaran


Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai budaya Minangkabau
kepada siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini dilakukan
dengan mengaitkan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang relevan dengan materi budaya
Minangkabau. Dengan kata lain, pembelajaran ini, bertujuan untuk membentuk siswa yang
beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudaya minangkabau.
Secara konseptual, pengintegrasian nilai-nilai budaya Minangkabau ini ke dalam materi
Pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses
pembelajaran. Materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut dikaitkan langsung
dengan nilai-nilai budaya Minangkabau dan disampaikan secara simultan dalam proses
pembelajaran
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan mata pelajaran utama sekaligus mata
pelajaran wajib bagi siswa SMA/SMK. Materi Pendidikan agama Islam mencakup lima aspek
yaitu, aspek Al-qur’an/ Hadits, aspek ibadah/fiqih, aspek aqidah/tauhid, aspek akhlak dan aspek
sejarah. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dilaksanakan mencakup aspek teoritis dan praktis
dengan domain kognitif, afektif dan psikomotor.

B. Pendekatan Pembelajaran

Secara keseluruhan KD-KD Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam sangat


relevan dan memungkinkan untuk diintegrasikan ke dalam nilai-nilai budaya Minangkabau
tersebut karena keduanya seiring dan sejalan dengan falsafah “dat basisampiang, syara’
batilanjang”.
Pelaksanaan integrasi secara umum dapat digambarkan bahwa proses pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di kelas diwarnai dengan nilai-nilai budaya minangkabau, bahkan tidak
tertutup kemungkinan dilaksanakann dengan berbahasa minangkabau.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
8

C. Kompetensi Dasar (KD) yang Terintegrasi

Setelah melakukan analisis kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMA, maka dipeoleh beberapa
Kompetensi Dasar (KD) yang bisa mengintegrasikan muatan lokal terkait nilai-nilai budaya
Minangkabau pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam SMA (Terlampir). Setiap KD ditelaah
dan dihubungkan dengan nilai-nilai dalam agama Islam dan budaya Minangkabau. Sehingga,
dihasilkan sebagian besar KD bisa dintegrasikan.

D. Strategi Pembelajaran

Kegiatan pengintegrasian pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini dapat digambarkan


sebagai berikut;
1. Menentukan KD yang relevan dan yang memungkinkan untuk dimasukkan suplemen
nilai-nilai budaya minangkabau
2. Menentukan filosofi-filosofi atau nilai-nilai budaya untuk dikaitkan dan disampaikan
kepada siswa dalam proses pembelajaran
3. Melaksanakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan mengaitkannya
langsung dengan nilai-nilai Budaya Minangkabau secara simultan, logis dan
bermakna.

Dalam kegiatan inti pembelajaran, pendidik sudah mengarahkan peserta didik pada
penanaman nilai-nilai budaya minangkabau. Seperti pada pemilihan topik materi Procedure Text,
peserta didik belajar prosedur tayamum dalam islam sebelum melaksanakan solat untuk kondidi-
kondisi tertentu. Pendidik menanamkan nilai bahwa orang islam itu orang yang bersih dan selalu
memjaga kebersihan dan kesucian. Begitu juga dengan budaya Minangkabaunya yang mesti
mengikuti prosedur tertentu dalam menjalankan adat istiadat nya.

E. Deskripsi kegiatan Pembelajaran

Secara keseluruhan metode pengajaran itu mencakup tiga tahap kegiatan, yaitu persiapan
(preparasi), pelaksanaan (presentasi), dan penilaian (evaluasi). Setiap tahap diisi pula oleh

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
9

langkah-Iangkah kegiatan yang lebih spesifik. Dari bagan di bawah ini terlihat bahwa tahap I
(persiapan) tidak kelihatan di sekolah karena biasa dilakukan guru di rumah. Ini membuktikan
bahwa metode pengajaran itu luas cakupannya, mencakup kegiatan guru yang ada di rumah sampai
ke sekolah dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan.

Kegiatan-kegiatan sebagai bagian atau komponen metode itu bila digambarkan dalam
bentuk bagan akan tampak sebagai berikut.

Tahap Kegiatan
I. Persiapan Seleksi (pemilihan bahan ajar dengan berpedo-man
kepada kurikulum.
Gradasi (penyusunan bahan, tujuan, dan seba-gainya
sehingga menjadi rencana pembelajaran (RPP).
II. Pelaksanaan Presentasi awal (penyajian atau pengenalan bahan
kepada siswa)
Presentasi lanjut (pemantapan, latihan).
III. Penilaian Penilaian formatif (proses pembelajaran)

Untuk urutan kegiatan pelaksanaan pembelajaran mengandung beberapa komponen, yaitu


pendahuluan, penyajian, dan penutup. Pendahuluan terdiri atas tiga langkah, yaitu a) penjelasan
singkat tentang isi pembelajaran, b) penjelasan relevansi isi pelajaran baru dengan pengalaman
siswa (appersepsi), dan c) penjelasan tentang tujuan pembelajaran. Penyajian terdiri atas tiga
langkah, yaitu a) uraian, b) contoh, dan c) latihan. Penutup terdiri atas dua langkah, yaitu a) tes
formatif dan umpan balik dan b) tindak lanjut. Bila dibagankan urutan kegiatan pembelajaran dapat
dirinci sebagai berikut.

No. Komponen Langkah Kegiatan


1 Pendahuluan a. Pengkondisian peserta didik
b. Penjelasan relevansi isi pelajaran baru dengan
pengalaman siswa (appersepsi)
c. Pemberian motivasi
d. Penjelasan tentang tujuan pembelajaran
e. Penjelasan lingkup penilaian dan mekanisme PBM
2 Penyajian a. Building Knowledge Of the Field (BKOF)

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
10

b. Model Of the Text (MOT)


c. Joint Construction Of the Text (JCOT)
d. Independent Construction Of the Text (ICOT)
3 Penutup a. Kesimpulan
b. Refleksi
c. Tes formatif/Quiz
d. Tindak lanjut
e. Rencana pembelajaran selanjutnya
f. Berdoa, dan salam. Bila memungkan para peserta
didik dapat latihan mamperhalus ”raso” berupa
latihan Ihsan (Sadar Allah)

Catatan.
Pada kegiatan pembukaan, inti maupun penutup guru dapat mengaplikasikan adap sopan santun
orang Minangkabau sebagaimana yang di atur dalam Undang Undang Adat Nan Duopuluah
yaitu yang berhubungan dengan Sumbang Duobaleh di setiap prilaku siswa dalm proses
pembelajarannya sehingga terjadi pembiasaan yang dilakukan secara terus menerus dan
memperbaiki sikap siswa bila ada yang sumbang.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
11

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Pelaksanaan program integrasi muatan lokal terkait nilai nilai Budaya


Minangkabau pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bertujuan untuk
meningkatkan potensi peserta didik SMA dalam memaknai, memahami dan mengamalkan
nilai-nilai agama dan budaya adat Minangkabau secara simultan (bersamaan). Untuk itu
diperlukan upaya pengintegrasian nilai-niai Budya Minangkabau tersebut ke dalam proses
pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
Konsep integrasi nilai agama dan budaya Minangkabau ke mata pelajaran PAI ini
tidak mempengaruhi beban belajar peserta didik. Sesuai dengan struktur kurikulum 2013,
peserta didik belajar PAI dengan porsi tiga ( 3 ) jam pelajaran setiap minggunya. Analisis
KI dan KD yang dilakukan sesuai juga dengan permen No. 24 tahun 2016. Yang terpenting
di sini, tidak ada penambahan content materi. Tapi, yang ada adalah
menginternalisasikan/mengintegrasikan nilai Budaya Minangkabau ke dalam maple PAI
yang menjadi Adagium adat orang Minangkabau, yakni “Adat Basandi Syara’, Syara’
Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Syara’ Mangato, Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi
Guru” dalam pembelajaran di kelas sebagai upaya penguatan pendidikan karakter.

B. Saran

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melalui MKKS Kabupaten/Kota


diharapkan dapat mengalokasikan anggaran dana BOS untuk pelaksanaan Bridging Course
di sekolah. Semua pihak terkait diharapkan berperan aktif dan berkontribusi secara optimal
dalam penyelenggaraan program Bridging Course.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
12
Lampiran: 1

MATERI REFERENSI UNTUK GURU

Suplemen bahan ajar terintegrasi nilai agama dan budaya alam Minangkabau merupakan
sesuatu hal yang sangat bermanfaat dalam pembentuk generasi muda yang akan datang.

Adagium Adat Minangkabau mengatakan bahwa: “Nak Taguah Paham di Kunci”.


Diharapkan para peserta didik memiliki karakter Minangkabau itu melekat di kepribadiannya,
sehingga di mata pelajaran peserta didik tetap kokoh sebagai orang yang berfikir Minangkabau,
yang sesuai dengan falsafah hidup orang Minangkabau “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi
Kitabullah, Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru”.

Untuk mewujudkan hal ini, guru harus mampu berkreasi, merancang, dan melaksanakan
pembelajaran yang mengintegrasi Pendidikan Al-Quran dan Budaya Alam Minangkabau. Dalam
buku panduan ini, dilampirkan suplemen bahan ajar yang bisa dikembangkan oleh guru, disetiap
satuan pendidikan sesuai dengan kebutuhan

(Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepada kalian, "Berlapang-lapanglah) berluas-
luaslah (dalam majelis") yaitu majelis tempat Nabi saw. berada, dan majelis zikir sehingga orang-
orang yang datang kepada kalian dapat tempat duduk. Menurut suatu qiraat lafal al-majaalis dibaca
al-majlis dalam bentuk mufrad (maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untuk
kalian) di surga nanti. (Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kalian") untuk melakukan salat dan hal-
hal lainnya yang termasuk amal-amal kebaikan (maka berdirilah) menurut qiraat lainnya kedua-
duanya dibaca fansyuzuu dengan memakai harakat damah pada huruf Syinnya (niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian) karena ketaatannya dalam hal tersebut
(dan) Dia meninggikan pula (orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat) di surga
nanti. (Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian-kerjakan)

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
13

LAMPIRAN
SILABUS
INTEGRASI
AL-QUR’AN &
BAM

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
14

SILABUS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


TERINTEGRASI DENGAN NILAI-NILAI BUDAYA MINANGKABAU

SATAN PENDIDIKAN : SMA/SMK


MATA PELAJARAN : PAI - BP
KELAS : X. MIA/IIS

Kompetensi Inti :
KI1 : Menghayati danmengamalkanajaranagama yangdianutnya
KI2 : Menghayati dan mengamalkanperilaku jujur,disiplin,tanggungjawab,peduli(santun,ramah
lingkungan,gotongroyong,kerjasama, toleran,damai) santun,responsifdan pro-aktifdan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektifdengan lingkungansosial dan
alamsemestasertadalammenempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia.
KI3 : Memahami,menerapkan dan menganalisispengetahuan faktual,konseptual,prosedural,dan metakognitifberdasarkan rasaingin
tahunyatentangilmu pengetahuan,teknologi,seni,budaya,dan humanioradengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkaitpenyebab fenomenadan kejadian,sertamenerapkan
pengetahuan prosedural padabidangkajian yangspesifik sesuai dengan bakatdan minatnyauntuk memecahkan masalah.
KI4 : Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkaitdengan pengembangan dari
yangdipelajarinyadi sekolah secaramandiri,dan mampumenggunakan metodesesuai kaidah keilmuan.

KD IPK Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber Nilai BAM


Pembelaja Pembelajaran Penilaian waktu Belar
ran

1 2 3 4 5 6 7 8
1.1 Terbiasa membaca Siswa dapat • Q.S. al- Hujurat • Menyimak bacaan Tes dan 9 x 45 Buku Terkait
al-Qur’an dengan 1. menjelaskan (49): 10 dan Q.S. al-Hujurat/49: Non tes menit Paket dengan materi
12 serta hadits 10 dan 12 serta PAI Alqur’an pada
meyakini bahwa pengertian terkait hadits terkait. Penugas an SMA X KD ini
kontrol diri kontrol diri ( perilaku • Membaca Q.S. al- Terstruk tur Kemikb merujuk
(mujahadah an- Mujahadah an kontrol diri Hujurat/49: 10 dan
dan tidak ud kepada
nafs), prasangka Nafsi), (mujahadah an- 12 serta hadits
Falsafah
nafs), terkait.
baik (husnuzzan), 2. Siswa dapat Minangkabau
prasangka • Mencermati makna
dan persaudaraan menjelaskan Q.S. al-Hujurat/49: :

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
15

(ukhuwah) adalah pengertian baik 10 dan 12 serta terstruktur Adaik basandi


perintah agama (Husnuz zhan) (husnuzzhan hadits terkait. Observasi syara’, syara’ basandi
), dan • Menanyakan cara kitabullah. syara’
2.1 Menunjukkan 3. Siswa dapat persaudaraan membaca, hukum mangato, adaik mamakai.
perilaku kontrol menjelaskan (ukhuwah) tajwid, asbabun adaik basisampiang,
diri (mujahadah pengertian ( nuzul, makna, dan
syara’batilanj ang.
an-nafs), ukhwah) pesan-pesan utama
1. Kontrol diri)
dalam Q.S. al-
prasangka baik Hujurat/49: 10 dan Falsafah
(husnuz-zan), dan 4. Siswa dapat 12 serta hadits Minangkabau
persaudaraan memberikan terkait. mengatakan :
(ukhuwah) sebagai contoh perbuatan • Mengidentifikasi Kok Bajalan
implementasi kontrol diri hukum bacaan paliharo kaki, mangecek
(tajwid) Q.S. al- paliharo
perintah Q.S. al- (Mujahadah an Hujurat/49: 10 dan lidah, bakato dibawah-
Hujurat/49: 10 dan nafs) dalam 12. bawah, mandi di ilie-ilie.
12 serta Hadis kehidupan • Menterjemahkan Maksudnya
terkait 5. Siswa dapat dalam Q.S. al-
adalah, orang
3.1 Menganalisis Q.S. memberikan Hujurat/49: 10 dan
minangkabau
12 serta hadits
al-Hujurat/ 49: 10 contoh perbuatan terkait. sangat hati- hati dan
dan 12; serta hadis husnuz zhan) • Menganalisis menjaga betul
tentang kontrol diri dalam kehidupan asbabun nuzul Q.S. perbuatan dan
(mujahadah an- al-Hujurat/49: 10 perkataannya.
dan 12.
nafs), prasangka 6. Siswa dapat
• Menganalisis 2. Ukhuwah
baik (husnuzan), memberikan makna Q.S. al-
dan persaudaraan contoh perbuatan Hujurat/49: 10 dan
(ukhuwah) kontrol diri 12 serta hadits
4.1.1Membaca Q.S. al- (ukhwah) dalam terkait.
• Mengidentifikasi
Hujurat/49: 10 kehidupan
manfaat kontrol
dan 12, sesuai 7. Siswa dapat diri (mujahadah an-
dengan kaidah memberikan nafs), prasangka
tajwid dan contoh perbuatan baik (husnuzzhan)
makharijul huruf kontrol diri dan persaudaraan
(ukhuwah).
4.1.2Mendemons- (Mujahadah an
trasikan hafalan nafs) dalam • hukum
Menyimpulkan
bacaan
kehidupan yang terdapat

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
16

Q.S. al- 8. Siswa dapat dalam Q.S. al- Falsafah


Hujurat/49: 10 dan
Hujurat/49: 10 memberikan Minangkabau
12. :
dan 12 dengan contoh hikmah • Menyimpulkan Barek samo di
fasih dan lancar perbuatan husnuz makna Q.S. al- pikuo, ringan
4.1.3 Menyajikan zhan) dalam Hujurat/49: 10 dan
samo di
hubungan antara kehidupan 12 serta hadits
jinjiang,
terkait.
kualitas keimanan • Menyimpulkan kabukik
dengan kontrol pesan-pesan utama samo
diri (mujahadah 9. Siswa dapat dalam Q.S. al- mandaki, ka
an-nafs), memberikan Hujurat/49: 10 dan lurah samo
prasangka baik contoh hikmah 12 serta hadits manurun,
terkait. tatilungkuik
(husnuzzan), dan perbuatan kontrol • Mengaitkan antara samo makan
persaudaraan diri (ukhwah) kualitas keimanan tanah
(ukhuwah) sesuai dalam kehidupan dengan kontrol diri tatilantang
dengan pesan (mujahadah an-
samo makan
Q.S. al- nafs), prasangka
baik (husnuzzan), angin
Hujurat/49: 10 Maksudnya
dan persaudaraan
dan 12, serta (ukhuwah) sesuai adalah, orang
hadis terkait dengan pesan Q.S. minangkabau
al-Hujurat/49: 10 diajarkan
dan 12, serta hadis untuk
terkait. menjaga
• Mendemonstrasika persaudaraan
n bacaan Q.S. al- dan
Hujurat/49: 10 dan
persatuan.
12, sesuai dengan
kaidah tajwid dan
Sama-sama
makharijul huruf. merasaka
• Mendemonstrasika n berat
n hafalan Q.S. al- ringannya
Hujurat/49: 10 dan beban
12 dengan fasih hidup,
dan lancar. karena
• Menjelaskan kentalnya
hukum bacaan persaudaran
yang terdapat pada (ukhuwah)

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
17

Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12.
• Menjelaskan
makna Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan
12 serta hadits
terkait.
• Menjelaskan pesan-
pesan utama dalam
Q.S. al-Hujurat/49:
10 dan 12 serta
hadits terkait
Menjelaskan
keterkaitan antara
kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-
nafs), prasangka
baik (husnuzzan),
dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S.
al-Hujurat/49: 10
dan 12, serta hadis
1.2 Meyakini bahwa Q.S. al- • Menyimak bacaan Tes dan 9 x 45 Buku Menghindari
pergaulan bebas Isra’/17: Q.S. al-Isra’/17: Non tes menit Paket pergaulan
32, dan Q.S. an- PAI bebas dan
dan zinaadalah 32, dan Q.S. Nur/24: 2, serta
dilarang agama an- Nur/24: Penugas an SMA X zina.
hadis tentang Terstruk tur Kemikb Terkait materi
2.2 Menghindarkan 2, serta hadis larangan pergaulan
dan tidak ud pada KD ini
diri dari tentang bebas dan
perbuatan zina. terstrukt ur falsafah
pergaulan bebas larangan Observa si minangkabau
dan perbuatan pergaulan • Membaca Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan berbunyi :
zina sebagai bebas dan Q.S. an-Nur/24: 2, Abih gali dek
pengamalan Q.S. serta hadis tentang galitiak, abiah
al-Isra’/17: 32, larangan pergaulan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
18

dan Q.S. an- perbuatan bebas dan miang dek


Nur/24: 2, serta zina. perbuatan zina. bagisie.
• Mencermati makna Sumbang duo
hadis terkait Q.S. al-Isra’/17:
3.2 Menganalisis baleh
32, dan Q.S. an- Maksudnya
Q.S. al-Isra’/17: Nur/24: 2, serta
adalah karena
32, dan Q.S. an- hadis tentang
larangan pergaulan tidak
Nur/24: 2, serta menjaga hal-
bebas dan
hadis tentang perbuatan zina. hal yang tabu
larangan • Menanyakan cara menurut adat
pergaulan bebas membaca, hukum dan agama,
dan perbuatan tajwid, asbabun maka
zina nuzul, makna, dan kebiasaan itu
pesan-pesan utama membuat
4.2.1 Membaca Q.S.
dalam Q.S. al- sesuatu yang
al-Isra’/17: 32, Isra’/17: 32, dan
dan Q.S. an- tabu tadi
Q.S. an-Nur/24: 2.
Nur/24: 2sesuai serta hadits terkait. menjadi biasa
• Mendiskusikan saja, alhasil
dengan kaidah
cara membaca Q.S. terjadilah
tajwid dan perbuat
al-Isra’/17: 32, dan
makharijul huruf Q.S. an-Nur/24: terlarang di
4.2.2 Mendemons- 2sesuai dengan adat dan
trasikan kaidah tajwid; agama.
hafalanQ.S. al- • Mengidentifikasi Akhirnya
Isra’/17: 32, dan hukum bacaan bertemulah
(tajwid) Q.S. al- dengan
Q.S. an-Nur/24: Isra’/17: 32, dan
2 dengan fasih falsafah
Q.S. an-Nur/24: 2.
dan lancar. • Menterjemahkan
minangkabau;
4.2.3 Menyajikan dalam Q.S. al- tacoreang
Isra’/17: 32, dan arang di
keterkaitan kaniang,
Q.S. an-Nur/24:
antara larangan 2serta hadits kama malu
berzina dengan terkait. kadisuruak an
berbagai • Menganalisis Artinya;
kekejian asbabun nuzul Q.S. ketika
(fahisyah) yang al-Isra’/17: 32, dan perbuatan
Q.S. an-Nur/24: 2.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
19

ditimbulkannya • Menganalisis tercela itu


dan perangai makna Q.S. al- terjadi, semua
Isra’/17: 32, dan mendapat
yang buruk Q.S. an-Nur/24: 2
(saa-a sabila) malu, malu
serta hadits terkait. yang tidak
sesuai pesan • Mengidentifikasi
bisa
Q.S. al-Isra’/17: manfaat larangan
pergaulan bebas
dsembunyikan
32, dan Q.S. an- .
dan perbuatan zina.
Nur/24: 2.
• Menyimpulkan
hukum bacaan Termasuk
yang terdapat juga falsafah
dalam Q.S. al- minangkabau
Isra’/17: 32, dan terkait dengan
Q.S. an-Nur/24: 2. pergaulan ini
• Menyimpulkan yaitu
makna Q.S. al- Sumbang
Isra’/17: 32, dan
DuoBaleh, di
Q.S. an-Nur/24:
2serta hadits
dalam ada
terkait. termasuk
• Menyimpulkan Sumbang
pesan-pesan utama bagaua
dalam Q.S. al- (bergaul)
Isra’/17: 32, dan artinya,
Q.S. an-Nur/24: Jangan
2serta hadits bergaul
terkait. dengan laki-
• Menganalisis laki jika
keterkaitan antara hanya diri
larangan berzina
dengan berbagai
sendiri yang
kekejian (fahisyah) perempuan.
yang Jangan
ditimbulkannya dan bergaul
perangai yang dengan anak
buruk (saa-a sabila) kecil apalagi
sesuai pesan Q.S. ikut
al-Isra’/17: 32, dan permainan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
20

Q.S. an-Nur/24: 2 mereka.


serta hadis terkait. Peliharalah
• Mendemonstrasika lidah dalam
n bacaan Q.S. al- bergaul.
Isra’/17: 32, dan Ikhlaslah
Q.S. an-Nur/24: 2,
dalam
sesuai dengan
kaidah tajwid dan menolong
makharijul huruf. agar senang
• Mendemonstrasika teman dengan
n hafalan Q.S. al- kita.
Isra’/17: 32, dan Hukuman
Q.S. an-Nur/24: bagi penzina :
2dengan fasih dan Falsafah
lancar. Minangkabau
• Menjelaskan mengatakan :
hukum bacaan Tangan
yang terdapat pada
mancancang
Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an- bahu
Nur/24: 2. mamikua
• Menjelaskan Maksudnya
makna Q.S. al- adalah setiap
Isra’/17: 32, dan perbuatan
Q.S. an-Nur/24: 2 harus
serta hadits terkait. ditanggung
• Menjelaskan pesan- risikonya.
pesan utama dalam Termasuk
Q.S. al-Isra’/17: perbuatan
32, dan Q.S. an-
zina, secara
Nur/24: 2 serta
hadits terkait agama jelas
Menyajikan hukumnya
dalam Al-
keterkaitan antara
Qur’an, secara
larangan berzina adat, dibuang
dengan berbagai dari adat dan
kekejian (fahisyah) nagari.
yang

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
21

ditimbulkannya dan
perangai yang buruk
(saa-a sabila) sesuai
pesan Q.S. al-
Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24: 2
serta hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa 1. Menyebutkan Asmaul Iman kepada • Membaca teks al- Tes dan 9 x 45 Buku Asmaul husna
Allah Maha Mulia, Husna yang berkaitan Allah SWT Asma al- Husna Non tes menit Paket ini, Falsafah
dengan al-karim , Al- (Asmaul Husn: (al-Kariim, al- PAI Minangkabau
Maha Mengaman- Mu’min, al-Wakiil,
kan, Maha Mukmin, Al-Wakil , al- Kariim, al- Penugas an SMA X yang sejalan
Mu’min, al- al-Matiin, al- Kemikb dengan materi
Memelihara, Maha Am-Matin Al-Jami’,
Jaami’, al-‘Adl,
Terstruk tur
Al-Adl, dan Al-Akhir Wakiil, al- dan tidak ud ini ini yaitu
Sempurna dan al-Akhiir).
2. Menjelaskan Arti Matiin, al- • Memberi stimulus terstrukt ur Al-Karim
Kekuatan-Nya, Jaami’, al- Nak mulia
Asmaul Husna al- agar peserta didik Observa si
Maha Penghimpun, ‘Adl, dan al- tepati janji,
karim , Al-Mukmin, bertanya) :
Maha Adil dan Akhiir) • Mengapa Allah Maksudnya
Al-Wakil , Am-Matin
Maha Akhir memiliki nama adalah ingin
Al-Jami’, Al-Adl, dan
2.3 Memiliki sikap Al-Akhir
yang begitu mulia
keluhuran budi; banyak? tepatilah janji.
3. Mengurutkan Asmaul • Bagaimana kaitan
kokoh pendirian, Menepati janji
Huna mulai dari al- antara nama-nama
pemberi rasa aman, dengan Allah
karim , Al-Mukmin, tersebut dengan
tawakal dan adil dan manusia
Al-Wakil , Am-Matin sifat-sifat Allah.
tentunya.
sebagai Al-Jami’, Al-Adl, dan • Apa yang harus
Kato nan
implementasi dari Al-Akhir dilakukan oleh
bana ka
pemahaman umat Islam terkait
nama-nama Allah dipaciak,
Asmaul Husna al- 4. Menganalisis makna Maksudnya,
yang indah itu?
Karim, al-Mu’min, Asmaul Husna yang
• Meyimak kalau ingin
al-Wakil, al-Matin, berkaitan dengan mulia kata
penjelasan materi
al-Jami’, al-‘Adl, Al-Karim, Al- di atas melalui yang benar
Mukmin, Al-Wakil , tayangan vidio atau yang harus
dan al-Akhir
Al-Matin Al-jami’ , media lainnya. dipegang
3.3 Menganalisis Al-adl dan Al- • Menganalisis
makna al-Asma’u Aklhir makna al-Kariim,
al-Husna: al- Aljami’
al-Mu’min, al-

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
22

Karim, al-Mu’min, Wakiil, al-Matiin, Sadanciang


al-Wakil, al-Matin, al-Jaami’, al-‘Adl, bak basi,
dan al-Akhiir bagi saciok bak
al-Jami’, al-‘Adl, Allah.
dan al-Akhir ayam. Barek
• Mendiskusikan sapikulan,
4.3 Menyajikan makna dan contoh
ringan
hubungan makna- perilaku keluhuran
budi, kokoh sajinjingan.
makna al-Asma’u Maksudnya
pendirian, pemberi
al-Husna: al- rasa aman, tawakal adalah
Karim, al-Mu’min, dan perilaku adil kebersamaan
al-Wakil, al-Matin, sebagai dan persatuan
al-Jami’, al-‘Adl, implementasi dari sesama
dan al-Akhir pemahaman makna merupakan
Asmaul Husna (al- buah daripada
dengan perilaku Kariim, al-Mu’min,
keluhuran budi, Al-Jami’
al-Wakiil, al-
kokoh pendirian, Matiin, al-Jaami’,
rasa aman, tawakal al-‘Adl, dan al- Al-Adil
Akhiir) Maukua samo
dan perilaku adil
• Mengaitkan makna panjang,
al-Asma al-Husna manimbang
al-Kariim, al- samo barek,
Mu’min, al-Wakiil, mabagi samo
al-Matiin, al- rato, tibo di
Jaami’, al-‘Adl, paruik indak
dan al-Akhiir dikampih kan,
dengan sifat-sifat
tibo dimato
Allah.
• Mempresentasikan
indak
pelafalan al- dipiciangkan
Kariim, al-Mu’min, tibo di dadi
al-Wakiil, al- indak
Matiin, al-Jaami’, dibusuangkan.
al-‘Adl, dan al- Artinya orang
Akhiir. minangkabau
• Mempresentasikan diajarkan
makna al-Kariim, untuk
al-Mu’min, al- bersikap adil
Wakiil, al-Matiin,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
23

al-Jaami’, al-‘Adl, terhadap


dan al-Akhiir. sesama
Mempresentasikan sejalan
keterkaitan makna dengan ajaran
al-Asma al-Husna: Al-Qur’an dan
al-Kariim, al- sunnah Nabi.
Mu’min, al-Wakiil,
al-Matiin, al-Jaami’,
al-‘Adl, dan al-
Akhiir dengan
perilaku keluhuran
budi, kokoh
pendirian, rasa
aman, tawakal dan
perilaku adil.
1.4 Meyakini 1. Mempertanyakan Iman • Mencermati bacaan Tes dan 9 x 45 Buku Iman kepada
keberadaan keberadaan Kepada teks tentang makna Non tes menit Paket malaikat
malaikat-malaikat Malaikat dan contoh perilaku PAI Dalam
malaikat-malaikat
Alloh SWT beriman kepada Penugas an SMA X falsafah
Allah Swt. 2. Menyetujui bahwa malaikat-malaikat
Terstruk tur Kemikb minangkabau
keberadaan malaikat Allah Swt.
dan tidak ud dikenal
itu tidak sama seperti • Menyimak
terstrukt ur dengan istilah;
manusia penjelasan materi
3. Menyakini bahwa di atas melalui Observa si Ado nan
keberadaan malaikat tutorial, tayangan tasurek ado
tidak seperti manusia vidio atau media nan tasirek,
2.4 Menunjukkan lainnya. bazahia ba
sikap disiplin, 1. Menekankan sikap • Memberi stimulus batin
jujur dan disiplin, jujur dan agar peserta didik Maksudnya
bertangung jawab, bertanya: adalah dalam
bertanggung
sebagai implementasi • Mengapa kita kehidupan ini,
jawab, sebagai harus beriman
beriman kepada atau ciptaan
implementasi malaikat-malaikat kepada malaikat?
allah SWT
beriman kepada Alloh SWT • Mengapa malaikat
ada yang
malaikat-malaikat 2. Membangun sikap yang wajib
lahiriyiah ada
Allah Swt. disiplin, jujur dan yang

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
24

bertangung jawab, diketahui ada batiniyah, ada


sebagai implementasi sepuluh? yang bisa
beriman kepada • Apa yang harus dilihat oleh
malaikat-malaikat dilakukan oleh mata (tasurek)
Alloh SWT orang yang beriman ada yang
3. menunjukkan sikap kepada malaikat?
tersembunyi
disiplin, jujur dan • Peserta didik
(tasirek/makn
bertangung jawab, mengidentifikasi ayat-
sebagai implementasi ayat al-Quran yang a dibalik yang
beriman kepada mengungkapkan nama- tampak)
malaikat-malaikat nama dan tugas Sebagia urang
Alloh SWT malaikat. minang harus
• Peserta didik arif mnyikapi
3.4 Menganalisis 1. menyebutkan nama- mendiskusikan makna hal ini,
makna beriman nama Malaikat Alloh dan contoh perilaku termasuk
kepada malaikat- SWT beriman kepada meyakini
2. Menjelaskan Malaikat sebagaimana bahwa
malaikat Allah pengertian iman disebutkan dalam al-
Swt. keberadaan
Kepada Malaikat Quran.
malaikat
Alloh SWT • Membuat kesimpulan
termasuk ke
3. Membiasakan tentang makna beriman
perilaku beriman kepada malaikat- dalam aspek
kepada Malaikat malaikat Allah Swt. yang tidak
dalam kehidupan • Mengaitkan antara bisa dilihat
sehari-hari beriman kepada mata namun
4. menganalisis makna malaikat Allah Swt. keberadaanny
beriman kepada dengan perilaku teliti, a tetap ada.
Malaikat disiplin, dan
4.4 Menyajikan 1. Membentuk waspada.
hubungan antara hubungan beriman • Menyebutkan ayat- ayat
beriman kepada kepada malaikat- al-Quran yang
malaikat Alloh SWT mengungkapkan nama-
malaikat-malaikat nama malaikat.
dengan perilaku
Allah Swt. • Membacakan
teliti, disiplin dan
dengan perilaku bertanggung jawab kesimpulan tentang
teliti, disiplin, 2. Memulai hubungan
dan waspada beriman kepada
malaikat-malaikat
Alloh SWT dengan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
25

perilaku teliti, makna beriman


disiplin dan kepada malaikat-
bertanggung jawab malaikat Allah Swt.
3. Mendorong Menjelaskan
hubungan beriman keterkaitan antara
kepada malaikat- beriman kepada
malaikat
malaikat Allah Swt.
dengan perilaku
teliti, disiplin,
dan waspada.
1.5 Terbiasa 1.5.1 Menyenagi ber - Berpakaian • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku Berpakaian
berpakaian sesuai pakaian secara islami secara tentang Non tes menit Paket sesuai syari’at
1.5.1 Mematuhii berpa Islami berpakaian secara PAI Islam
dengan syariat islami
Islam kaian secara islami Penugas an SMA X Dalam budaya
• Mencermati model- Kemikb Minangkabau
Terstruk tur
model berpakain
2.5.1 Menampilkan dan tidak ud dikenal
secara islami
2.5 kebiasaan berpakaian melalui tutorial, terstrukt ur sumbang duo
Menunjukkanpe secara islami tayangan vidio atau Observa si baleh
rilaku berpakaian 2.5.2 Membiasakan media lainnya. termasuk di
sesuai dengan berpakaian secara islami • Mengemukakan dalamnya
syariat Islam dalam kehidu -pan pertanyaan tentang: Sumbang
sehari-hari • Bagaimana bapakaian,
berpakaian secara yang
3.5.1 Menyebutkan islami? bermaksud
3.5 Menganalisisketent cirri-ciri pakaian yang • Mengapa kita harus Jangan
uan berpakaian sesuai syariat islam berpakaian secara mengenakan
sesuai syariat Islam 3.5.2 Menjelaskan islami? baju yang
hu- kum berpakain • Mengidentifikasi tata sempit dan
cara berpakaian sesuai
menu rut syari,at jarang. Tidak
syariat
islam Islam. boleh yang
3.5.3 Menganalisisket • Mengidentifikasi menampakkan
entuan berpakaian tujuan berpakaian rahasia tubuh
sesuai syariat menurut syariat Islam apalagi yang
Islam • Mengidentifikasi tersimbah atas
4.5 Menyajikan manfaat berpakaian dan bawah.
keutamaan Gunakanlah

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
26

tatacara 4.5.1 Menyesuaikan tata menurut syariat baju yang


berpakaian sesuai cara berpakaianmenurut Islam longgar,
syari,at islam • Mengidentifikasi serasikan
syariat Islam landasan hukum
4.5.2 Menampilkan kan dengan warna
tata cara-cara berpa berpakaian menurut kulit dan
syariat Islam.
kaian sesuai dengan kondisi yang
• Mengaitkan antara
syari,at islam kesesuaian model tepat, agar
berpakaian dengan rancak
ketentuan syariat dipandang
Islam. mata.
• Mengaitkan ketentuan
berpakaian menurut
syariat islam
dengan hikmah yang
diperoleh individu,
keluarga, dan
masyarakat.
Mempresentasikan
/menyampaikan
hasil diskusi tentang
berpakaian menurut
syariat Islam.

1.6 Meyakini bahwa 1.6.1 Menyenangi sikap Perilaku • Mengamati Tes dan 9 x 45 Buku Jujur
jujur adalah kejujuran Jujur tayangan video Non tes menit Paket Falsafah
1.6.2 Mematuhi tentang perilaku PAI minangkabau
ajaran pokok jujur dalam
agama peraturan dengan SMA X mengatakan;
kejujuran kehidupan sehari- hari Kemikb babuek baiak
yang berkembang di Penugas an
2.6 Menunjukkan Terstruk tur ud pado padoi,
perilaku jujur masyarakat.
2.6.1 Menampilkan • Menyimak dan dan tidak babuek
dalam kehidupan kebiasaan jujur membaca penjelasan terstrukt ur buruak sakali
sehari-hari 2.6.2 Membiasakan mengenai perilaku Observa si jangan.
3.6 Menganalisis jujur dalam kehidu -pan jujur dalam kehidupan Arti kata
sehari-hari sehari- jangan sekali-
manfaat kejujuran hari yang kali berbuat
buruk

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
27

dalam kehidupan 3.6.1 Menyebutkan berkembang di (termasuk


sehari-hari pengertian dan dalil masyarakat. tidak jujur)
kejujuran • Mengajukan pertanyaan semntara
4.6 Menyajikankaitan 3.6.2.Menjelaskan tentang perilaku jujur berbuat baik
antara contoh manfaat kejujuran dalam kehidupan pun mesti pas
perilaku jujur sehari-hari yang
dalam kehidupan sehari- berkembang di
teknisnya.
dalam kehidupan hari masyarakat.
sehari-hari 3.6.3.Menganalisiskman • Menelaah perilaku jujur
dengan keimanan faat kejujuran dalam dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari- hari yang
berkembang di
masyarakatMenyim
pulkan hikmah perilaku
4.6.1 Menyesuaikan jujur
perilaku jujur dan tidak dalam kehidupan
sehari-hari yang
jujur/ bohong dalam
berkembang di
kehidupan sehari-hari. masyarakat.
4.6.2 Menampilkan kan • Mengaitkan perilaku
contoh-contoh jujur dalam kehidupan
kejujuran dalam sehari-hari yang
kehidupan sehari-hari berkembang di
masyarakat dengan
keimanan.
• Membuat rumusan
perilaku jujur
berdasarkan al- Quran
dan Hadis
• Mengidentifikasi
perilaku jujur dengan
kehidupan sehari-hari.
• Menyajikan/melap
orkan hasil diskusi
tentang perilaku
jujur dalam

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
28

kehidupan sehari-
hari yang
berkembang di
masyarakat.
• Menjelaskan keterkaitan
perilaku jujur dalam
kehidupan sehari- hari
yang berkembang di
masyarakat dengan
keimanan.
• Menanggapi hasil
presentasi
(melengkapi,
mengkonformasi, dan
menyanggah).
Membuat resume
pembelajaran di
bawah bimbingan
guru.

1.7 Meyakini bahwa 1. Menganalisis Semangat • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku Jujur
menuntut ilmu semangat keilmuan. menuntut tentang Q.S. Non tes menit Paket Berkenaan
ilmu dan at-Taubah (9) : 122 dan PAI dengan
adalah perintah hadits terkait tentang
menyampai- Penugas an SMA X materi ini
Allah dan Rasul- 2. Menyajikankaitan semangat
kannya Terstruk tur Kemikb falsafah
Nya antara kewajiban kepada
menuntut ilmu,
dan tidak ud minangkabau
2.7 Memiliki sikap menuntut ilmu, sesama
menerapkan dan
terstrukt ur mengatakan;
menyampaikan nya
semangat dengankewajiban kepada sesama Observa si Karatau
keilmuan sebagai • Meyimak penjelasan madang di
implementasi 3. Membela agama materi di atas melalui ulu, babuah
pemahaman Q.S. sesuai perintah Q.S. tayangan vidio atau babungo
at-Taubah/9: 122 at-Taubah/9: 122 media lainnya. balun,
• Memberi stimulus kanranbtrau
dan Hadis terkait dan Hadis terkait. agar peserta didik bujang dahulu
3.7 Menganalisis bertanya): di rumah
1. Menyajikan kaitan
semangat baguno balun.
antara

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
29

menuntut ilmu, kewajiban • Mengapa harus Baburu ka


menerapkan dan menuntut menuntut ilmu? padang data,
menyampaikanny ilmu,dengan • Bagaimana cara dapek ruso
kewajiban menyampaikan balang kaki,
a kepada sesama. ilmu kepada baguru
4.7 Menyajikan 2. Membela agama sesama?
kapalang aja,
kaitan sesuai perintah Q.S. • Peserta didik
iabaraik
at-Taubah/9: 122 dan mendiskusikan makna
antarakewajiban dan contoh semangat bungo
menuntut ilmu, Hadis terkait kambang tak
menuntut ilmu,
dengan kewajiban menerapkan dan jadi`
membela agama menyampaikannya
sesuai perintah kepada sesama sebagai
implementasi
Q.S. at-Taubah pemahaman kandungan
/9: 122 dan hadis Q.S. at- Taubah (9):
terkait 122
dan hadits terkait.
• Guru mengamati
perilaku contoh
semangat menuntut
ilmu, menerapkan dan
menyaampaikanny a
kepada sesama melalui
lembar pengamatan di
sekolah.
• Guru berkolaborasi
dengan orang tua untuk
mengamati perilaku
semangat menuntut
ilmu, menerapkan dan
menyaampaikanny a
kepada sesama di
rumah.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
30

• Membuat kesimpulan
tentang semangat
menuntut ilmu dan
menyampaikannya
kepada sesama.
Mempresentasikan
/menyampaikan
hasil diskusi tentang
semangat menuntut
ilmu dan
menyampaikannya
kepada sesama.

1.8 Meyakini al- 1. Menjelaskan Sumber • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Sumber
Qur’an, Hadis pengertian al- Hukum tentangkedudukan al- Non tes menit Hukum Islam
Islam Quran, al- Kembali
dan ijtihad Qur’an, Hadis dan Hadits, dan Ijtihad
sebagai sumber ijtihad Penugas an kepada
sebagai sumber Terstruk tur falsafah :
hukum Islam hukum Islam
dan tidak Adaik basandi
2.8 2. Menerapkan • Meyimak penjelasan
terstrukt ur syara’,
Menunjukkanpe aturan yang materi tersebut di atas
Observa si syara’basandi
melalui tayangan
rilaku ikhlas dan terdapat dalam al- vidio atau media kitabullah.
taat beribadah Qur’an, Hadis dan lainnya. Syara’
sebagai ijtihad dalam • memberi stimulus mangato,
implemantasi kehidupan. agar peserta didik adaik
bertanya): mamakai
pemahaman
• Mengapa al- Memberikan
terhadap Qur’an, Hadits, pemahman
kedudukan al- dan Ijtihad sebagai bahwa nilai-
Qur’an, hadis, sumber hukum Islam ?
nilai Budaya
dan ijtihad • Apa yang anda pahami
Minangkabau
sebagai sumber tenang al- Qur’an,
Hadits, dan Ijtihad ? berbanding
hukum Islam lurus dengan
3.8 Menganalisis Agama Islam
kedudukan al- Dalam
mkonteks ini,
Qur’an, hadis,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
31

dan ijtihad • Peserta didik Qur’an dan


sebagai sumber mendiskusikan makna Hadis sebagai
al-Qur’an, Hadits, dan sumber
hukum Islam Ijtihad hukum Islam
4.8 Mendeskripsikan sebagai sumber
sekaligus
macam-macam hukum Islam
pedoman
sumber hukum • Guru mengamati
perilaku berpegang
hidup, dalam
Islam. teguh kepada al- falsafah
Qur’an, Hadits, minangkabau
dan Ijtihad sebagai dikatakan :
sumber hukum Islam Kok siang
• Guru berkolaborasi dipatungkek
dengan orang tua Kok malam
untuk mengamati dipakalang
perilaku berpegang
teguh kepada al-
Qur’an, Hadits,
dan Ijtihad di
rumah.
• Menalar/Mengasosi asi
• Membuat kesimpulan
tentang sumber hukum
Islam.
Mempresentasikan/
menyampaikan hasil
diskusi tentang sumber
hukum Islam.

1.9 Meyakini bahwa Pengelolaan • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku Haji, Zakat
haji, zakat dan Haji, Zakat tentang pengertian, Non tes menit Paket dan Wakaf
dan Wakaf ketentuan dan hal- hal PAI Nilai-nilai
wakaf adalah yang berkaitan dengan
perintah Allah Penugas an SMA X social yang
pengelolaan Terstruk Kemikb terdapat pada
dapat memberi
ud 3 aspek di atas
kemaslahatan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
32

bagi individu dan haji, zakat dan tur dan bersinerji


masyarakat wakaf. tidak dengan
• Meyimak penjelasan terstrukt ur kepedulian
2.9 Menunjukkan materi di atas melalui Observa si terhadap
kepedulian sosial tayangan vidio atau sesama
sebagai hikmah media lainnya.
Adaik basandi
dari perintah haji, • Memberi stimulus
agar peserta didik
syara’,
zakat, dan wakaf bertanya: syara’basandi
3.9 Menganalisis • Mengapa haji, zakat kitabullah.
hikmah ibadah dan wakaf harus Syara’
dikelola? mangato,
haji, zakat, dan
• Bagaimana cara adaik
wakaf bagi mengelola haji, mamakai
individu dan zakat dan wakaf?
masyarakat • Peserta didik
mendiskusikan
4.9 Menyimulasikan makna dan ketentuan
ibadahhaji, zakat, haji, zakat dan wakaf
dan wakaf serta
pengeloalaannya.
• Membuat kesimpulan
materi pengelolaan
haji, zakat dan wakaf.
Mempresentasikan /
menyampaikan hasil
diskusi tentang materi
pengelolaan wakaf.

1.10 Meyakini 1.10.1 Menyetujui Meneladani • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku
kebenaran kebenaran dakwah Nabi Perjuangan tentang substansi dan Non tes menit Paket
Nabi strategi dakwah PAI
dakwah Nabi Muhammad saw. di Rasullullah saw.
Muhammad saw. Muhammad Penugas an SMA X
Makkah. • Meyimak penjelasan
di Mekkah Terstruk Kemikb
di Makkah materi
ud

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
33

2.10 Bersikap tangguh 1.10.2 Meyakini tersebut di atas tur dan


dan rela kebenaran dakwah Nabi melalui tayangan tidak
vidio atau media terstrukt ur
berkorban Muhammad saw. di lainnya.
menegakkan Observa si
Makkah. • Memberi stimulus
kebenaran 2.10.1 Mematuhi agar peserta didik
sebagai ’ibrah sikap tangguh dan rela
bertanya)
dari sejarah • Apa substansi dakwah
berkorban Rasulullah di Mekah?
strategi dakwah
menegakkan • Apa strategi dakwah
Nabi di Makkah Rasulullah di Mekah?
3.10 Menganalisis kebenaran sebagai • Peserta didik
substansi, ’ibrah dari sejarah mendiskusikan
strategi, dan strategi dakwah Nabi substansi dan
strategi dakwah
penyebab di Makkah Rasullullah saw. di
keberhasilan 2.10.2 Menampilkan Mekah.
dakwah Nabi sikap tangguh dan rela • Guru mengamati
Muhammad saw perilaku tangguh dan
berkorban semangat
di Makkah
menegakkan menegakkan
4.10 Menyajikan kebenaran dalam
keterkaitan antara kebenaran sebagai kehidupan sehari-
substansi dan ’ibrah dari sejarah hari.
strategi dengan strategi dakwah Nabi • Guru berkolaborasi
dengan orang tua untuk
keberhasilan di Makkah mengamati perilaku
dakwah Nabi 2.10.3 Menunjukkan tangguh dan semangat
Muhammad saw sikap tangguh dan rela menegakkan kebenaran
di Makkah dalam kehidupan
berkorban sehari- haridi rumah.
menegakkan • Membuat kesimpulan
tentang substansi dan
kebenaran sebagai
strategi dakwah
’ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi
di Makkah

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
34

3.10.1 Menyebutkan Rasullullah saw. di


Mekah.
substansi, strategi, dan
Mempresentasikan
penyebab /menyampaikan
keberhasilan dakwah hasil diskusi tentang
Nabi Muhammad substansi dan
saw. di Makkah. strategi dakwah
3.10.2 Menjelaskan Rasullullah saw. di
substansi, strategi, dan Mekah.
penyebab
keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad
saw. di Makkah
3.10.3 Menganalisis
substansi, strategi, dan
penyebab
keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad
saw. di Makkah.
4.10.1 Menyesuaikan
keterkaitan antara
substansi dan strategi
dengan keberhasilan
dakwah Nabi
Muhammad saw di
Makkah
4.10.2Mendemonstrasik
an keterkaitan antara
substansi dan strategi
dengan keberhasilan
dakwah Nabi

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
35

Muhammad saw di
Makkah
1.11 Meyakini 1.11.1 Menyetujui Meneladani • Mencermati bacaan teks Tes dan 9 x 45 Buku
kebenaran kebenaran dakwah Nabi Perjuangan tentang substansi dan Non tes menit Paket PAI
Nabi strategi dakwah SMA X
dakwah Nabi Muhammad saw. di Rasullullah saw. di
Muhammad saw. Muhammad Penugas an Kemendik
Madinah. Madinah
di Madinah di Madinah Terstruk tur bud
1.11.2 Meyakini • Meyimak penjelasan
dan tidak
2.11 Menunjukkan kebenaran dakwah Nabi materi tersebut di
atas melalui tayangan
terstrukt ur
sikap semangat Muhammad saw. di vidio atau media Observa si
ukhuwah dan Madinah. lainnya.
kerukunan 2.11.1 Mematuhi • Memberi stimulus
sebagai ibrah dari sikap semangat agar peserta didik
sejarah strategi bertanya)
ukhuwah dan • Apa substansi dakwah
dakwah Nabi di
kerukunan sebagai Rasulullah di
Madinah Madinah?
ibrah dari sejarah • Apa strategi dakwah
3.11 Menganalisis
substansi, strategi dakwah Nabi Rasulullah
di Madinah di Madinah?
strategi, dan
• Peserta didik
keberhasilandakw 2.11.2 Menampilkan mendiskusikan
ah Nabi sikap semangat substansi dan strategi
Muhammad saw. ukhuwah dan dakwah Rasullullah
di Madinah saw. di
kerukunan sebagai Madinah.
4.11 Menyajikan ibrah dari sejarah • Guru mengamati
keterkaitan antara strategi dakwah Nabi perilaku semangat
substansi dan ukhuwah sebagai
di Madinah implementasi dari
strategi dengan
2.11.3 Menunjukkan pemahaman strategi
keberhasilan dakwah Rasulullah
dakwah Nabi sikap semangat saw. di Madinah.
Muhammad saw. ukhuwah dan • Guru berkolaborasi
di Madinah kerukunan sebagai dengan orang tua
ibrah dari sejarah

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
36

strategi dakwah Nabi untuk mengamati


perilaku semangat
di Madinah ukhuwah sebagai
3.11.1 Menyebutkan implementasi dari
substansi, strategi, dan pemahaman strategi
dakwah Rasulullah
penyebab saw. di Madinah.
keberhasilan dakwah • Membuat kesimpulan
Nabi Muhammad materi substansi dan
strategi dakwah
saw. diMadinah. Rasullullah saw. di
3.11.2 Menjelaskan Madinah.
substansi, strategi, dan Mempresentasikan
/menyampaikan
penyebab
hasil diskusi tentang
keberhasilan dakwah materi substansi dan
Nabi Muhammad strategi dakwah
saw. di Madinah Rasullullah saw. di
3.11.3 Menganalisis Madinah.
substansi, strategi, dan
penyebab
keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad
saw. diMadinah.
4.11.1 Menyesuaikan
keterkaitan antara
substansi dan strategi
dengan keberhasilan
dakwah Nabi
Muhammad saw di
Madinah
4.11.2Mendemonstrasik
an keterkaitan antara
substansi dan strategi

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
37

dengan keberhasilan
dakwah Nabi
Muhammad saw di
Madinah

Mengetahui Padang, Mei 2018


Kepala SMA
Guru PAI dan BP

……………………………. ………………………………..

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
38

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
39

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


TERINTEGRASI DENGAN BUDAYA MINANGKABAU

Satuan Pendidikan : SMAN………..


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : XI / 1 & 2 (Ganjil & Genap)
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
40

NILAI

MATERI BUDAYA ALAM KEGIATAN RENCANA ALOKASI SUMBER


PEMBELAJARAN MINANG KABAU PEMBELAJARAN PENILAIAN WAKTU BELAJAR
KD IPK

1.1 Menghayati
nilai-nilai
keimanan kepada
Kitab-kitab Allah
SWT

1.2.Menghayati
nilai-nilai keimanan
kepada Rasul-rasul
Allah SWT

1.3Berperilaku taat
kepada aturan

1.4 Menerapkan
ketentuan syariat
Islam dalam
penyelenggaraan
jenazah

1.5Menerapkan
ketentuan syariat
Islam dalam
pelaksanaan
khutbah, tabligh

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
41
dan dakwah di
masyarakat

2.1Menunjukkanper
ilaku jujur dalam
kehidupan sehari-
hari sebagai
implentasi dari
pemahaman Q.S.
At Taubah (9) : 119
dan hadits terkait

2.2Menunjukkan
perilakuhormat dan
patuh kepada orangtua
dan guru sebagai
implentasi dari
pemahaman Q.S. Al
Isra’ (17) : 23-24 dan
hadits terkait
2.3Menunjukkan
perilaku kompetitif
dalam kebaikan
dan kerja keras
sebagai
implementasi dari
pemahaman QS.
Al Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
serta Hadits yang
terkait

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
42
2.4Menunjukkan
sikap toleran,
rukun dan
menghindarkan diri
dari tindak
kekerasan sebagai
implementasi dari
pemahaman Q.S.
Yunus (10) : 40-41
dan Q.S. Al-
Maidah
(5) : 32, serta
hadits
terkait

2.5 Menunjukkan sikap


semangat menumbuh-
kembangkan ilmu
pengetahuan dan kerja
keras sebagai
implementasi dari masa
kejayaan Islam

2.6Menunjukkan
perilaku kreatif,
inovatif, dan
produktif sebagai
implementasi dari
sejarah peradaban
Islam di era
modern.

3.1Menganalisis dalam • Mengamati • Tugas


3.1.1 Menuliskan Q.S. Al- Fakta: kompetitif 3 x 3 JP
• Al-Qur’an
Q.S. Al-Maidah (5) Maidah (5) : 48; An- kebaikan dan kerja • Menyimak bacaan Melakukan
- Semakin dan
: 48; Q.S.An-Nisa’ keras al-Qur’anQS. Al telaah ter

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
43
(4) : 59 dan Q.S. Nisa (4) : 59,dan banyak orang Adaik basandi Maidah (5): hadap tarjamah
At-Taubah (9) : Q.S. At-Taubah (9) : tidak taat syara’ syara’basandi 48;Q.S. Az-Zumar kaedah
105, serta hadits 105, serta hadits kepada Allah, kitabullah, syara’ (39) : 39; dan Q.S. tajwid dan • Buku teks
tentang taat, tentang taat, Nabi dan mangato adaik At Taubah (9): 105 kandungan PAI Kelas
kompetisi dalam kompetisi dalam pemimpin mamakai serta Hadits yang makna yang XI
kebaikan, dan etos
kebaikan, dan etos Konsep Berkenaan dengan terkait secara terdapat Kemendikb
kerja.
kerja. materi ini, falsafah individu maupun dalam QS. ud
- Taat kepada minangkabau kelompok. Al Maidah
Allah( Al mengatakan : • Menanya (5): 48;Q.S. • CD, VCD,
3.1.2 Membaca Q.S. Al- Qur’an) nak kayo rajin • Mengajukan Az-Zumar MP3 dan
Maidah (5) : 48; An- - Taat kepada mancari, nak cadiak pertanyaan tentang (39) : 39; media
Nisa (4) : 59,dan Nabi(hadis) kaedah tajwid yang dan Q.S. At lainnya
rajin baraja, nak
Q.S. At-Taubah (9) : - Taat kepada terdapat dalam QS. Taubah (9): yang
105, serta hadits pemimpin mulie tapati janji relevan
Al Maidah (5): 105 serta
tentang taat, (UU) 48;Q.S. Az-Zumar Hadits yang
kompetisi dalam Referensi
(39) : 39; dan Q.S. terkait
kebaikan, dan etos
kerja. maksudnya adalah At Taubah (9): 105 • Observasi lain yang
Prinsip • Mengamati
bahwa kebiasaan • Mengajukan relevan
3.1.3 Mengidentifi kasi orang di pertanyaan tentang pelaksanaan
- Manfaat
tajwid yang minangkabau tidak makna mufrodat diskusi
menjalankan
terdapat pada Q.S. boleh berpangku yang terdapat dengan
ajaran agama menggunakan
Al-Maidah (5) : tangan, harus bekerja dalam QS. Al
- Bahaya tidak
48; An-Nisa (4) : dan berbudi luhur. Maidah (5): lembar observasi
menjalankan yang
59dan Q.S. At- Seiring dengan hal 48;Q.S. Az-Zumar
ajaran agama
Taubah (9) : 105, ini falsafah adat juga (39) : 39; dan Q.S. memuat:
serta hadits tentang mengatakan : At Taubah (9): 105 • Isi diskusi
taat, kompetisi Karatau madang di serta hadits yang (kaedah
dalam kebaikan, hulu, babuah terkait tajwid,
dan etos kerja. babungo balun, • Eksperimen/Ekspl makna
karantau bujang or mufrodat
3.1.4 Menjelaskan dahulu di rumah • Menganalisa dan ijmali,
kandungan Q.S. baguno balun. kaedah tajwid yang dan
Al-Maidah (5) : Maksudnya adalah terdapat QS. Al kandungan
48; An-Nisa (4) : bahwa orang muda Maidah (5): makna ayat
59dan Q.S. At- di minangkabau 48;Q.S. Az-Zumar al-Qur’an)
Taubah (9) : 105, (39) : 39; dan Q.S.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
44
serta hadits tentang dianjurkan merantau At Taubah (9): 105 • kompetitif
taat, kompetisi untuk meningkatkan • Diskusi tentang dalam
dalam kebaikan, pendapatan dan makna mufrodat kebaikan dan
dan etos kerja. dan ijmali yang kerja keras
perekeonomian
terdapat dalam QS. dalam
3.1.5 Menjelaskan hukum sehingga di berbagai
Al Maidah (5): kehidupan
4.1Membaca Q.S. An- bacaan Q.S. Al- belahan negeri dan seha-hari
Nisa (4) : 59; Q.S. Al- Maidah (5) : 48; An- mancanegara bayak • 48;Q.S. Az-Zumar sebagai
Maidah (5) : 48; Q.S. Nisa (4) : 59Q.S. At terdapat orang (39) : 39; dan Q.S. implemantsi
At Taubah (9) : 105 Taubah (9) : 105 minang At Taubah (9): 105 dari
sesuai dengan kaidah
sesuai dengan kaidah serta Hadits yang pemahaman
tajwid dan makhrajul
tajwid dan makhrajul huruf. yang sudah sukses terkait QS. Al
huruf. Maidah (5):
• Diskusi tentang 48;Q.S. Az-
kandungan makna Zumar (39) :
4.2 QS. Al Maidah (5): 39; dan Q.S.
Mendemonstrasik 48;Q.S. Az-Zumar At Taubah
an hafalan Q.S. (39) : 39; dan Q.S. (9): 105
An-Nisa (4) : 59; At Taubah (9): 105 serta Hadits
Q.S. Al-Maidah serta Hadits yang yang terkait
(5) : 48; Q.S.
4.1.1 Mendemo terkait • Portofolio
At-Taubah (9) :
n trasi kan bacaan • Assosiasi • Membuat
105 dengan lancar Q.S. An-Nisa (4) : • Menyimpulkan laporan
59; Q.S. Al-Maidah kaedah tajwid yang tentang
(5) : 48; Q.S. At terdapat pada QS. kaedah
Taubah (9) : 105 Al Maidah (5): tajwid,
sesuai dengan kaidah 48;Q.S. Az-Zumar makna
tajwid dan makhrajul (39) : 39; dan Q.S. mufrodat
huruf dengan tartil. At Taubah (9): 105 dan ijmali,
• Menyimpulkan serta
makna mufrodat kandungan
dan ijmali yang makna QS.
terdapat dalam QS. Al Maidah
Al Maidah (5): (5): 48;Q.S.
48;Q.S. Az-Zumar Az-Zumar
(39) : 39;

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
45
(39) : 39; dan Q.S. dan Q.S. At
At Taubah (9): 105 Taubah (9):
4.2.1 Mendemo serta Hadits yang 105 serta
ns trasi kan hafalan terkait Hadits yang
Q.S. An-Nisa (4) : • Menyimpulkan terkait
59; Q.S. Al- kandungan makna • Tes
Maidah (5) : 48; QS. Al Maidah (5): • Tes
Q.S. At-Taubah (9) 48;Q.S. Az-Zumar kemampuan
: 105 dengan (39) : 39; dan Q.S. kognitif
lancar At Taubah (9): 105 dengan
serta Hadits yang bentuk tes
terkait. soal – soal
• Komunikasi pilihan
• Menyajikan ganda dan
kaedah tajwid yang uraian
terdapat QS. Al
Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
• Menyajikan makna
mufrodat dan
ijmali yang
terdapat dalam QS.
Al Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
serta Hadits yang
terkait
• Menyajikan
kandungan makna
QS. Al Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
46
serta Hadits yang
terkait
• Mendemonstrasika
n bacaan tartil dan
hafalan QS. Al
Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
serta Hadits yang
terkait
• Refleksi

• Menampilkansikap
kompetitif dalam
kebaikan dan kerja
keras, dalam
kehidupan sehari-
hari sebagai
refleksi dari
pemahaman QS.
Al Maidah (5):
48;Q.S. Az-Zumar
(39) : 39; dan Q.S.
At Taubah (9): 105
serta Hadits yang
terkait

3.2Menganalisis 3.2.1 Menuliska Fakta: • Mengamati • Tugas 2 x 3 JP


• Al-Qur’an
Q.S. Yunus (10) : n Q.S. Yunus (10) • Menyimak bacaan • Melakukan dan
40-41 dan Q.S. Al- : 40-41 dan Q.S. Banyak manusia Sikap toleran, rukun Q.S. Yunus (10) : telaah
dan menghindarkan 40-41 dan Q.S. Al- terhadap tarjamah
Maidah (5) : 32, Al-Maidah (5) : 32 yang kurang
serta hadits tentang serta hadis terkait diri dari tindak Maidah (5) : 32 kaedah
toleransi • Buku teks
toleransi dan 3.2.2 Membaca kekerasan serta Hadits yang tajwid dan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
47
menghindarkan diri Q.S. Yunus (10) : Konsep: Terkait materi pada terkait secara kandungan PAI Kelas
dari tindak 40-41 dan Q.S. Al- KD ini, bersesuaian individu maupun makna yang XI
kekerasan. Maidah (5) : 32 -Membaca QS. dengan falsafah kelompok. terdapat Kemendikb
serta hadis terkait Yunus (10): 40- Minangkabau ; • Menanya dalam Q.S. ud
3.2.3 Mengident 41 dan QS. Al Lamak di awak katuju • Mengajukan Yunus (10) :
ifikasi ilmu tajwid Maidah (5): 32 dek urang pertanyaan tentang 40-41 dan • CD, VCD,
yang terkandung Arti kata kita kaedah tajwid yang Q.S. Al- MP3 dan
dalam Q.S. Yunus -Cara toleran dan diajarkan oleh terdapat dalam Maidah (5) : media
(10) : 40-41 dan menghidarkan budaya kita untuk Q.S. Yunus (10) : 32 lainnya
Q.S. Al-Maidah saling memahami, 40-41 dan Q.S. Al- • Observasi yang
diri dari tindak
(5) : 32 merasa dan serasa, Maidah (5) : 32 • Mengamati relevan
kekerasan
3.2.4 Menjelask Kok cadiak indak • Mengajukan pelaksanaan
an kandungan yang mmbuang kawan kok pertanyaan tentang diskusi Referensi
Menterjemahkan lain yang
terdapat pada Q.S. makna mufrodat dengan
Yunus (10) : 40-41 Menjelaskan gapuak indak yang terdapat menggunakan relevan
dan Q.S. Al- mambuang lamak dalamQ.S. Yunus lembar
kandungan observasi
Maidah (5) : 32 Maksudnya tidak (10) : 40-41 dan
4.3 Membaca Q.S. serta hadis terkait boleh menganggap Q.S. Al-Maidah yang
Yunus (10) : 40-41 tentang toleransi remeh dan rendah (5) : 32 serta hadits memuat:
dan Q.S. Al- dan Prinsip orang lain dan yang terkait • Isi diskusi
Maidah (5) : 32 menghindarkan menyombongkan • Eksperimen/Ekspl (kaedah
sesuai dengan diri dari tindak Hikmah kelebihan pribadi / or tajwid,
kaidah tajwid dan kekerasan. menerapkan QS. individu. • Menganalisa makna
4.3.1Mendemonstrasi
makhrajul huruf. kan Melainkan kaedah tajwid yang
Yunus (10): 40-
bacaan Q.S. Yunus kehebatan kita terdapat Q.S. • mufrodat
4.4Mendemonstrasika (10) : 40-41 dan 41 dan QS. Al
hendaknya menadi Yunus (10) : 40-41 dan ijmali,
n hafalanQ.S. Yunus Q.S. Al-Maidah Maidah (5): 32 dan
rahmat bagi semua. dan Q.S. Al-
(10) : 40-41 dan Q.S. (5) : 32 serta hadis Maidah (5) : 32 kandungan
Al-Maidah (5) : 32 terkait • Diskusi tentang makna ayat
dengan lancar makna mufrodat al-Qur’an)
dan ijmali yang • Sikap
terdapat dalam toleran,
Q.S. Yunus (10) : rukun dan
40-41 dan Q.S. Al- menghindar
Maidah (5) : 32 kan diri dari
4.4.1 Mendemo tindak

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
48
ns trasi kan serta Hadits yang kekerasan
hafalanQ.S. Yunus terkait dalam
(10) : 40-41 dan • Diskusi tentang kehidupan
Q.S. Al-Maidah kandungan makna sehari-hari
(5) : 32 dengan Q.S. Yunus (10) : sebagai
lancar 40-41 dan Q.S. Al- implemantsi
Maidah (5) : 32 dari
serta Hadits yang pemahaman
terkait Q.S. Yunus
(10) : 40-41
• Assosiasi dan Q.S. Al-
• Menyimpulkan Maidah (5) :
kaedah tajwid yang 32 dan hadis
terdapat pada Q.S. terkait.
Yunus (10) : 40-41 • Portofolio
dan Q.S. Al- • Membuat
Maidah (5) : 32 laporan
• Menyimpulkan tentang
makna mufrodat kaedah
dan ijmali yang tajwid,
terdapat dalam makna
Q.S. Yunus (10) : mufrodat
40-41 dan Q.S. Al- dan ijmali,
Maidah (5) : 32 serta
serta Hadits yang kandungan
terkait makna Q.S.
• Menyimpulkan Yunus (10) :
kandungan makna 40-41 dan
Q.S. Yunus (10) : Q.S. Al-
40-41 dan Q.S. Al- Maidah (5) :
Maidah (5) : 32 32, dan hadis
serta Hadits yang terkait.
terkait • Tes
• Komunikasi
• Menyajikan • Tes
kemampuan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
49
kaedah tajwid yang kognitif
terdapat Q.S. dengan
Yunus (10) : 40-41 bentuk tes
dan Q.S. Al- soal – soal
Maidah (5) : 32 pilihan
• Menyajikan makna ganda dan
mufrodat dan uraian
ijmali yang
terdapat dalam
Q.S. Yunus (10) :
40-41 dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32
serta Hadits yang
terkait
• Menyajikan
kandungan makna
Q.S. Yunus (10) :
40-41 dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32
serta Hadits yang
terkait
• Mendemonstrasika
n bacaan tartil dan
hafalan Q.S.
Yunus (10) : 40-41
dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32
serta Hadits yang
terkait
• Refleksi
• Menampilkansikap
toleran, rukun dan
menghindarkan
diri dari tindak
kekerasan, dalam
kehidupan sehari-

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
50
hari sebagai
refleksi dari
pemahaman Q.S.
Yunus (10) : 40-41
dan Q.S. Al-
Maidah (5) : 32
serta Hadits yang
terkait

3.3Memahami 3.3.1.Mendemonstr Fakta: Iman kepada Kitab • Menyimak • Tugas 3 x 3 JP


makna iman Allah tayangan atau • Mencari
kepada Kitab-kitab asikan contoh - Kisah orang Kembali kepada penjelasan ayat-ayat al-
Allah SWT. perilaku yang yang beriman falsafah tentang Iman qur’an dan
mencerminkan kepada Kitab- Adat basandi syara’ kepada kitab- hadis tentang
iman kepada kitab Allah syarak basandi kitab Allah Swt. iman kepada
Kitab-kitab Allah kitabullah, Syara’ • Mencermati dalil- Kitab-kitab
SWT . - Kisah orang mangato adat dalil tentang Iman Allah SWT?
yangtidak mamakai, Syara’ kepada kitab- • Mengumpul
batilanjang adat kitab Allah Swt. kan bahan-
beriman kepada
basisampiang • Mencermati bahan tulisan
3.3.2 Menerapkan Kitab-kitab Terkait materi ini, hikmah dan tentang
perilaku yang Allah Kitab Suci dijadikan manfaat dari beriman
mencerminkan pedoman, falsafah beriman kepada Kitab-kitab
Konsep adat mengatakan kok
iman kepada kitab-kitab Allah Allah SWT?
Kitab-kitab Allah -Iman kepada
siang dipatungkek, Swt. • Observasi
kok malam • Menanyakan • Mengamati
SWT dalam kitab dipasuluah makna iman pelaksanaan
kehidupan sehari- Arti kata kitab suci kepada kitab-
- kedudukan dan diskusi
hari. djadikan pedoman kitab Allah Swt. dengan
fungsi Al
bagi umat Islam • Menanyakan ciri- menggunakan
Qur’an dan lembar
ciri orang
Kitab-Kitab beriman kepada observasi
4.5Berperilaku yang 3.3.3 Menerangkan Allah SWT kitab-kitab Allah yang
mencerminkan pengertian, Swt. memuat:
kesadaran beriman
kedudukan dan • Menanyakan • Isi diskusi
kepada Kitab-kitab (makna

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
51
Suci Allah SWT fungsi al Qur’an Prinsip: keterkaitan beriman
dan Kitab-kitab beriman kepada Kitab-kitab
Allah SWT. Hikmah beriman kitab-kitab Allah Allah SWT?,
kepada Al Swt dengan cara beriman
Qur’an dan perilaku peduli kepada
Kitab-kitab kepada orang lain beriman
3.3.4.Menyimpulk dengan saling Kitab-kitab
Allah SWT
menasihati. Allah SWT?
an kedudukan dan
• Menanyakan dan
fungsi al Qur’an hikmah dan • hikmah
dan Kitab-kitab manfaat dari beriman
Allah SWT. beriman kepada Kitab-kitab
kitab-kitab Allah Allah SWT?
Swt. • Memiliki
• Mendiskusikan gemar
4.5.1 makna beriman membaca al
.Menyebutkan kepada kitab- Qur’an
hikmah dan kitab suci Allah berakhlaqul
manfaat iman pada Swt. karimah
Kitab-kitab Allah • Mengidentifikasi serta
tanda-tanda orang ketauladanan
SWT. sebagai
yang beriman
kepada kitab- implementas
kitab suci Allah i dari iman
Swt. Kitab-kitab
4.5.2.Menyimpulk
• Mengidentifikasi Allah SWT?
an hikmah dan dalil-dali yang • Portofolio
manfaat iman pada berkaitan dengan • Membuat
Kitab-kitab Allah kitab-kitab suci laporan
SWT. Allah Swt. tentang
• Mendiskusikan makna
dalil-dali yang Kitab-kitab
berkaitan dengan Allah SWT?,
kitab-kitab suci cara beriman
Allah Swt. kepada
Kitab-kitab

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
52
• Mengidentifikasi Allah SWT?,
hikmah dan dan hikmah
manfaat beriman beriman
kepada kitab- kepada
kitab suci Allah Kitab-kitab
Swt. Allah SWT?
• Mendiskusikan • Tes
hikmah dan • Tes
manfaat beriman kemampuan
kepada kitab- kognitif
kitab suci Allah dengan
Swt. bentuk tes
• Menganalisis soal – soal
makna beriman pilihan
kepada kitab- ganda
kitab suci Allahtentang beriman
Swt. kepada
• Menganalisis Kitab-kitab
tanda-tanda orang Allah SWT?
yang beriman
kepada kitab-
kitab suci Allah
Swt.
• Mengaitkan sikap
kaitan antara
beriman kepada
kitab-kitab suci
Allah Swt.
dengan perilaku
peduli kepada
orang lain dan
saling menasihati.
• Menganalisis
hikmah dan
manfaat beriman

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
53
kepada kitab-
kitab suci Allah
Swt.
• Menyimpulkan
keterkaitan antara
beriman kepada
kitab-kitab suci
Allah Swt.
dengan perilaku
peduli kepada
orang lain dan
saling menasihati.
• Menyajikan
paparan tentang
makna, tanda-
tanda, hikmah,
dan manfaat
beriman kepada
kitab-kitab suci
Allah Swt.
• Menyajikan
paparan
keterkaitan antara
beriman kepada
kitab-kitab suci
Allah Swt. dengan
perilaku peduli
kepada orang lain
dan saling
menasihati.
3.4Memahami 3.4.1 Fakta Banyak Aliran-aliran • Mengamati • Tugas 3 x 3 JP
• Al-Qur’an
makna iman Menjelaskan tanda Banyak Aliran- baru dalam Islam • Mencermati teks • Mencari dan
kepada Rasul-rasul beriman kepada aliran baru Iman kepada Rasul bacaan tentang ayat-ayat al- tarjamah
Allah SWT. Rasul-rasul Allah. dalam Allah ketentuan beriman qur’an dan
Islam Berbicara tentang kepada Rasul-rasul hadis tentang • Buku teks
Konsep keimanan, keimanan Allah SWTsecara iman kepada

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
54
3.4.2 Mengident Iman kepada yang diinginkan individu maupun Rasul-rasul PAI Kelas
ifikasi tanda-tanda Rasul adalah kelompok. Allah SWT? XI
beriman kepada rukun Indak lapuak dek • Menanya • Mengumpul Kemendikb
rasul-rasul Allah. iman yang hujan indak lakang • Mengajukan kan bahan- ud
ke 4 dek paneh pertanyaan, bahan tulisan
Prinsip Kok malam misalnya tentang tentang • CD, VCD,
3.4.3 Menjelask Hukumberiman dipasuluah kok makna beriman beriman MP3 dan
an sikap beriman kepada siang dipatungkek media
kepada Rasul-rasul Rasul-rasul
kepada Rasul-rasul lainnya
rasul Arti kata iman yang Allah SWT?, Allah SWT?
Allah.
adalah kokoh yang tidak hikmah apa yang • Observasi yang
wajib goyah. diperoleh dari • Mengamati relevan
3.4.4 Menjelask beriman kepada pelaksanaan
Rasul-rasul Allah diskusi Referensi
an contoh-contoh
perilaku beriman SWT ?, bagaimana dengan lain yang
kepada Rasul-rasul sikap kita terhadap menggunakan relevan
Allah. keimanan kepada lembar
3.4.5 Mengident Rasul-rasul Allah observasi
ifikasi contoh- SWT? Bagaimana yang
4.6Berperilaku contoh beriman cara mengimani memuat:
yang kepada Rasul-rasul Rasul-rasul Allah • Isi diskusi
mencerminkan Allah. swt? (makna
kesadaran beriman •Eksperimen/Eksplore beriman
kepada Rasul-rasul • Diskusi tentang Rasul-rasul
Allah SWT. 3.4.6 Mengident makna bagaimana Allah SWT?,
ifikasi sifat-sifat cara mengimani cara beriman
mulia para Rasul kepada
Rasul-rasul Allah
Allah.
SWT? dalam beriman
persfektif Islam, Rasul-rasul
4.6.1 • Diskusi tentang Allah SWT?
cara beriman dan hikmah
Menunjukkan
terhadap Rasul-
perilaku yang rasul Allah SWT? • beriman
mencerminkan • Menganalisa Rasul-rasul
beriman kepada hikmah beriman Allah SWT?
rasul-rasul Allah kepada Rasul-rasul • Memiliki
Allah SWT? sikap sidiq,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
55
4.6.2 Meneladani • Assosiasi amanah,
sifat mulia Rasul- • Menyimpulkan tabligh dan
makna beriman fathonah
rasul Allah
kepada Rasul-rasul serta
4.6.3 Allah SWT? ketauladanan
Mengaplikasikan • Menyimpulkanhik sebagai
sifat-sifat para mah beriman implementas
Rasul Allah dalam kepada Rasul-rasul i dari iman
Allah SWT? Rasul-rasul
kehidupan sehari-
• Komunikasi Allah SWT?
hari. •
• Menyajikan/melap Portofolio
orkan hasil diskusi • Membuat
tentang tentang laporan
makna beriman tentang
kepada Rasul-rasul makna
Allah SWT?, serta Rasul-rasul
hikmahnya. Allah SWT?,
• Menanggapi hasil cara beriman
presentasi kepada
(melengkapi, Rasul-rasul
mengkonformasi, Allah SWT?,
dan menyanggah). dan hikmah
beriman
• Membuat resume kepada
pembelajaran di Rasul-rasul
bawah bimbingan Allah SWT?
guru. • Tes
• Refleksi • Tes
• Menampilkan kemampuan
sikap sidiq, kognitif
amanah, tabligh dengan
dan fathonah bentuk tes
sebagai refleksi soal – soal
dari iman kepada pilihan
Rasul-rasul Allah ganda
tentang

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
56
SWT? beriman
• Menunjukkan kepada
sikap ketauladanan Rasul-rasul
sebagai cerminan Allah SWT?
penghayatan
terhadap iman
kepada Rasul-rasul
Allah SWT?

3.5 Memahami Menjelaska Fakta: kompetitif dalam • Mengamati • Tugas 3 x 3 JP


3.5.1 • Al-Qur’an
makna taat kepada n pengertian taat kebaikan dan kerja • Menyimak bacaan • Mengumpul
- perilaku taat pada dan
aturan, kompetisi kepada aturan, keras al-Qur’an yang kan bahan- tarjamah
dalam kebaikan, kompetisi dalam aturan, yang Adaik basandi syara’ terkait bahan artikel
dan bekerja keras. kebaikan, dan dilakukan pelajar syara’basandi denganmakna taat tulisan • Buku teks
bekerja keras. kitabullah, syara’ kepada aturan, sebagai data PAI Kelas
-banyak kompetisi mangato adaik kompetisi dalam untuk XI
3.5.2 Meyebutka mamakai kebaikan, dan pembuatan
dalam kebaikan Kemendikb
n dalil naqli ( Hadis Berkenaan dengan
yang dilakukan bekerja keras makalah dan ud
R. Buchari ) tentang
materi ini, falsafah secara individu laporan
taat pada aturan, pelajar
kompetisi dalam
minangkabau maupun kelompok. tentang • CD, VCD,
kebaikan, dan - pelajar miskin mengatakan : • Mengamati makna taat MP3 dan
bekerja keras nak kayo rajin tayangan video kepada media
yang suka bekerja
mancari, nak cadiak Atau mengamati aturan, lainnya
3.5.3 Menjelaska keras rajin baraja, nak langsung bentuk kompetisi yang
n manfaat sikap taat mulie tapati janji perilaku taat dalam relevan
kepada aturan, kepada aturan, kebaikan,
kompetisi dalam dan bekerja
Konsep: kompetisi dalam Referensi
kebaikan, dan
kebaikan, dan keras dalam lain yang
4.7Menampil kan bekerja keras. -pengertian taat bekerja keras kehidupan relevan
perilaku taat 3.5.4 Menjelaska pada aturan, • Menanya sehari-hari
kepada aturan, n contoh-contoh taat kompetisi dalam • Mengajukan • Melakukan
kompetisi dalam kepada aturan, pertanyaan tentang obeservasi
kebaikan, dan kebaikan, dan
kompetisi dalam bentuk-bentuk langsung
bekerja keras kebaikan, dan bekerja keras perilaku taat terhadap
kepada aturan, perilaku taat

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
57
bekerja keras -cara taat pada kompetisi dalam kepada
aturan, kompetisi kebaikan, dan aturan,
4.7.1Menunjukkan bekerja keras kompetisi
dalam kebaikan,
perilaku yang dalam kehidupan dalam
mencerminkan taat dan bekerja keras
sehari-hari baik di kebaikan,
kepada aturan, rumah, sekolah dan bekerja
Prinsip
kompetisi dalam maupun keras baik
kebaikan, dan Manfaat Taat pada masyarakat, disekolah,
bekerja keras aturan, kompetisi Apakah makna rumah dan
yang terkandung masyarakat
dalam kebaikan,
4.7.2 Meneladani didalamnya? • Observasi
dan bekerja keras • Eksperimen/eksplo
taat kepada aturan, • Mengamati
kompetisi dalam r pelaksanaan
kebaikan, dan • Menelaah bentuk diskusi
bekerja keras. perilaku taat dengan
kepada aturan, menggunakan
4.7.2 kompetisi dalam lembar
Mengaplikasikan kebaikan, dan observasi
taat kepada aturan, bekerja kerasdalam yang
kompetisi dalam kehidupan sehari- memuat:
kebaikan, dan hari baik di rumah, • Isi diskusi:
bekerja keras. sekolah maupun Makna taat
masyarakat kepada
• Diskusi tentang aturan,
hikmah taat kepada kompetisi
aturan, kompetisi dalam
dalam kebaikan, kebaikan,
dan bekerja keras, dan bekerja
dalam kehidupan keras
sehari-hari baik di • Prilaku
rumah, sekolah makna taat
maupun kepada
masyarakat aturan,
• Melakukan kompetisi
simulasi bentuk dalam
makna taat kepada kebaikan,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
58
aturan, kompetisi dan bekerja
dalam kebaikan, keras dalam
dan bekerja keras kehidupan
dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari baik di • Portofolio
rumah, sekolah • Membuat
maupun laporan
masyarakat dengan tentang
baik dan benar makna taat
• Assosiasi kepada
• Menyimpulkan aturan,
ketentuan dan kompetisi
dasar hukum dalam
tentang makna taat kebaikan,
kepada aturan, dan bekerja
kompetisi dalam keras
kebaikan, dan • Tes
bekerja keras • Tes
dalam kemampuan
kognitif
• kehidupan dengan
dengan bentuk tes
baik dan benar, soal – soal
berdasarkan al- pilihan
Qur’an dan Hadits ganda dan
• Menyimpul bentuk uraian
perilaku makna
taat kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja kerasdalam
kehidupan dalam
kehidupan sehari-
hari baik di rumah,
sekolah maupun
masyarakat
• Menyimpulkan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
59
hikmah berperilaku
taat kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja keras
dalam kehidupan
sehari-hari baik di
rumah, sekolah
maupun
masyarakat
• Menerapkan
bentuk
perilakumakna taat
kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja keras
dalam kehidupan
sehari-hari baik di
rumah, sekolah
maupun
masyarakat
• Komunikasi
• Menyajikan/melap
orkan hasil diskusi
tentang makna taat
kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja kerasdalam
kehidupan
• Menanggapi hasil
presentasi
(melengkapi,
mengkonformasi,
dan menyanggah).

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
60
• Membuat resume
pembelajaran di
bawah bimbingan
guru.
• Menanggapi
simulasi bentuk
perilaku makna
taat kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja keras
dalam kehidupan
sehari-hari baik di
rumah, sekolah
maupun
masyarakat
• Refleksi
• Berprilaku taat
kepada aturan,
kompetisi dalam
kebaikan, dan
bekerja keras baik
di sekolah, rumah,
maupun
masyarakat

3.6 Memahami 3.6.1 Makna isi Fakta: Toleransi dan Mengamati • Tugas 1 x 3 JP
• Al-Qur’an
makna toleransi dan Q.S. Yŭnus/10: 40- kerukunan Terkait • Mengumpul
Banyak manusia dan
kerukunan 41 dan Q.S. al- materi ini, sinkron Menyimak kan bahan- tarjamah
Māidah /5: 32 serta yang kurang bacaan al- bahan artikel
dengan falsafah
hadis terkait toleransi Qur’an tulisan
Minangkabau yang terkait • Buku teks
tentang toleransi sebagai data
Konsep: dengansika PAI Kelas
4.8.Menampilkan dan kerukunan untuk
; p toleran XI
contoh perilaku dan pembuatan Kemendikb
-Membaca QS.
toleransi dan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
61
kerukunan. 4.8.1. Hikmah Yunus (10): 40-41 Lamak di awak katuju kerukunans makalah dan ud
dan QS. Al Maidah dek urang Piek piek ecara laporan
yang terdapat individu
dalam Q.S. (5): 32 dagiang Kok cadiak tentang • CD, VCD,
maupun
kelompok. perilaku MP3 dan
Yŭnus/10: 40-41 indak mambuang
-Cara toleran dan toleran dan media
dan Q.S. al- menghidarkan diri kawan kok gapuak Mengamati kerukunan lainnya
Māidah /5: 32 serta dari tindak indak mambuang tayangan dalam yang
video Atau
hadis terkait kekerasan lamak mengamati kehidupan relevan
tentang toleransi langsung sehari-hari
dan kerukunan -Menterjemahkan sikap toleran • Melakukan Referensi
dan obeservasi lain yang
Bapandai- kerukunan
- Menjelaskan langsung relevan
kandungan
pandailah Kok
Menanya terhadap
pandai bak raso perilaku
santan jo tingguli, Mengajukan toleran dan
kok indak pandai pertanyaan kerukunan
Prinsip tentang bentuk-
bak alu pancukie duri baik
bentuk perilaku disekolah,
Hikmah menerapkan
toleran dan rumah dan
QS. Yunus (10): Artinya bahwa
kerukunan masyarakat
40-41 dan QS. Al
di minangkabau kita
dalam • Observasi
Maidah (5): 32 kehidupan
diajarkan tentang • Mengamati
sehari-hari baik pelaksanaan
nilai- nilai social, di rumah,
saling tenggang rasa diskusi
sekolah dengan
dan serasa maupun menggunakan
masyarakat, lembar
Apakah observasi
hikmah yang yang
terkandung memuat:
didalamnya? • Isi diskusi
hikmah
berperilaku
Eksperimen/ekspl sikap toleran
or dan
kerukunan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
62
Menelaah • Sikap toleran
bentuk dan
perilaku
toleran dan kerukunan
kerukunandal dalam
am kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari • Portofolio
baik
• Membuat
di rumah, sekolah laporan
maupun tentang
masyarakat hikmah
Diskusi berperilaku
tentang sikap toleran
hikmah dan
berperilaku kerukunan
sikap toleran
dan • Tes
kerukunan, • Teskemam-
dalam puan
kehidupan kognitif
sehari-hari dengan
baik di
rumah, bentuk tes
sekolah soal – soal
maupun pilihan
masyarakat ganda dan
Melakukan uraian
simulasi
bentuk
perilaku
sikap
toleran dan
kerukunank
ehidupan
dalam
kehidupan
sehari-hari baik
di rumah, sekolah

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
63
maupun
masyarakat
dengan baik dan
benar

Assosiasi

Menyimpulkan
ketentuan dan
dasar hukum
tentang sikap
toleran dan
kerukunandalam
kehidupan
dengan baik dan
benar,
berdasarkan al-
Qur’an dan
Hadits
Menyimpul
bentuk perilaku
sikap toleran dan
kerukunan dalam
kehidupan sehari-
hari
Menyimpulkan
hikmah
berperilaku sikap
toleran dan
kerukunan dalam
kehidupan sehari-
hari baik di rumah,
sekolah maupun
masyarakat
Menerapkan
bentuk perilaku

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
64
sikap toleran
dan kerukunan
dalam
kehidupan
sehari-hari baik
di rumah,
sekolah
maupun
masyarakat

Komunikasi

• Menyajikan/mel
aporkan hasil
diskusi tentang
sikap sikap
toleran dan
kerukunan
dalam
kehidupan
• Menanggapi
hasil
presentasi
(melengkapi,
mengkonfor
masi, dan
menyanggah)
.
• Membuat
resume
pembelajara
n di bawah
bimbingan
guru.
• Menanggapi
simulasi
bentuk
perilaku sikap

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
65
toleran dan
kerukunan
dalam
kehidupan
sehari-hari
baik di rumah,
sekolah
maupun
masyarakat
• Refleksi
• Berprilaku toleran
dan kerukunan
baik di sekolah,
rumah, maupun
masyarakat umah,
sekolah maupun
masyarakat
3.7Memahami 3.7.1 Makna Fakta: • Mengamati • Tugas 1 x 3 JP
• Al-Qur’an
bahaya perilaku bahaya perilaku • Menyimak bacaan • Mengumpul dan
tindak kekerasan tindak kekerasan - Sering terjadi al-Qur’an yang kan bahan-
dalam kehidupan tarjamah
dalam kehidupan. tindakan terkait bahan artikel
3.7.2 Dalil denganbahaya tulisan
tetang bahaya
kekerasan dalam • Buku teks
kehidupan sehari- perilaku tindak sebagai data PAI Kelas
perilaku tindak
hari kekerasan dalam untuk XI
kekerasan dalam
kehidupan kehidupan secara pembuatan Kemendikb
3.7.3 Contoh -banyaknya individu maupun makalah dan ud
bahaya perilaku tindakan kelompok. laporan
4.9Medeskripsi kan
tindak kekerasan • Mengamati tentang • CD, VCD,
bahaya tindak kekerasan terjadi
dalam kehidupan tayangan video memahami MP3 dan
kekerasan dalam dalam lingkungan Atau mengamati bahaya media
kehidupan. 4.9.1 Menelaah masyarakat langsung bahaya perilaku lainnya
bahaya dan perilaku tindak tindak yang
madharat perilaku Konsep: kekerasan dalam • kekerasan relevan
kekerasan dalam kehidupan dalam
-pengertian
kehidupan sehari- • Menanya kehidupan Referensi
tindakan • Melakukan
hari. • Mengajukan lain yang
pertanyaan tentang obeservasi

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
66
bahaya perilaku langsung
4.9.2.Mendiskusik kekerasan relevan
tindak kekerasan terhadap
an bahaya dan -cara mengatasi dalam kehidupan memahami
madharat perilaku tindakan sehari-hari baik di bahaya
kekerasan dalam kekerasan rumah, sekolah perilaku
kehidupan sehari- maupun tindak
hari. Prinsip masyarakat, kekerasan
Apakah hikmah baik
Contoh tindakan yang terkandung disekolah,
kekerasan didalamnya? rumah dan
• Eksperimen/eksplo masyarakat
r • Observasi
• Menelaah bentuk, • Mengamati
memahami bahaya pelaksanaan
perilaku tindak diskusi
kekerasan dalam dengan
kehidupan sehari- menggunakan
hari baik di rumah, lembar
sekolah maupun observasi
masyarakat yang
• Diskusi tentang memuat:
memahami bahaya • Isi diskusi:
perilaku tindak Sikap
kekerasan dalam menghindar
kehidupan sehari- kan diri dari
hari baik di rumah, tindak
sekolah maupun kekerasan
masyarakat dalam
• Melakukan kehidupan
simulasi bentuk sehari-hari
perilaku • Portofolio
dalammemahami • Membuat
bahaya perilaku laporan
tindak kekerasan tentang
dalam kehidupan bentuk,
sehari-hari baik di memahami

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
67
rumah, sekolah bahaya
maupun perilaku
masyarakat dengan tindak
baik dan benar kekerasan
• Assosiasi dalam
• Menyimpulkan kehidupan
ketentuan dan sehari-hari
dasar hukum baik di
dalammemahami rumah,
bahaya perilaku sekolah
tindak kekerasan maupun
dalam kehidupan masyarakat
dengan baik dan • Tes
benar, berdasarkan • Teskemam-
al-Qur’an dan puan
Hadits kognitif
• Menyimpul bentuk dengan
perilaku bentuk tes
dalammemahami soal – soal
bahaya perilaku pilihan
tindak kekerasan ganda dan
dalam kehidupan uraian
sehari-hari baik di
rumah, sekolah
maupun
masyarakat
• Menyimpulkanbah
aya perilaku tindak
kekerasan dalam
kehidupan dalam
kehidupan sehari-
hari baik di rumah,
sekolah maupun
masyarakat

• Komunikasi

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
68
• Menyajikan/melap
orkan hasil diskusi
tentang memahami
bahaya perilaku
tindak kekerasan
dalam kehidupan
• Menanggapi hasil
presentasi
(melengkapi,
mengkonformasi,
dan menyanggah).

• Membuat resume
pembelajaran di
bawah bimbingan
guru.
• Menanggapi
simulasi bentuk
memahami bahaya
perilaku tindak
kekerasan dalam
kehidupan dalam
kehidupan sehari-
hari baik di rumah,
sekolah maupun
masyarakat
• Refleksi
• Menghindari
prilakumemahami
bahaya perilaku
tindak
kekerasanbaik di
sekolah, rumah,
maupun
masyarakat

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
69

3.8 Menelaah 3.8.1 Menjelas Fakta: Balabiah ancak-ancak, • Mengamati • Tugas 4 x 3 JP


• Al-Qur’an
prinsip-prinsip dan kan ketentuan bakurang sio-sio, • Menyimak bacaan• Mengumpul
-Telah banyak dan
praktik ekonomi hukum jual beli. diagak mangko al-Qur’an yang kan bahan- tarjamah
dalam Islam. penerapan diagiah, dibaliak terkait dengan bahan artikel
3.8.2 Mengem
prinsip-prinsip mangko di balah, pelaksanaan tulisan • Buku teks
ukakan dalil
ekonomi Islam bayang-bayang praktik ekonomi tentang PAI Kelas
tentang jual beli.
sapanjang badan dalam Islam di masalah XI
3.8.3 Menjelas Konsep: masyarakat dalam prinsip- Kemendikb
kan hukum jual Artinya Berlebihan Islam secara prinsip dan ud
beli sesuai Jualbeli,simpan berati ria, kalau individu maupun praktik
syariah. pimjam,sewa kurang sia-sia, kelompok. ekonomi • CD, VCD,
3.8.4 Menjelas mejewa,syirkah dihitung dulu baru • Mencermati dalam Islam MP3 dan
kan macam- dibagi, dibalik dulu ketentuan dan tata • Membuat media
macam jual beli. baru dibelah, baying- cara pelaksanaan konsep lainnya
bayang sepanjang praktik ekonomi prinsip- yang
3.8.5 Memberi Prinsip: dalam Islam di prinsip dan relevan
badan.
kan contoh-contoh masyarakat praktik
transaksi ekonomi Hikmah adanya • Menanya ekonomi Referensi
dalam Islam. aturan transaksi • Mengajukan dalam Islam lain yang
3.8.6 Memprak ekonomi Islam pertanyaan tentang • Membuat relevan
tekkan tentang ketentuan dan tata laporan
transaksi ekonomi cara praktik tentang
4.10Mempresentasi dalam Islam ekonomi dalam penerapan
kan praktik- Islam di prinsip-
praktik ekonomi 3.8.7 Menyebu prinsip dan
masyarakat
Islam tkan contoh jual
• Eksperimen/Ekspl praktik
beli yang ekonomi
or
terlarang menurut
Islam. • Diskusi tentang dalam Islam
ketentuan dan tata • Observasi
4.10.1 Menerap cara pelaksanaan • Mengamati
kan transaksi Praktik ekonomi pelaksanaan
ekonomi Islam dalam Islam di diskusi
dalam jual beli masyarakat dengan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
70
4.10.2 Menerap • Diskusi mengenai menggunakan
kan transaksi hikmah lembar
ekonomi Islam pelaksanaan observasi
dalam simpan Praktik ekonomi yang
pinjam dalam Islam di memuat:
masyarakat • Isi diskusi
4.10.3 Menerap
• Assosiasi bagaimana
kan transaksi menerapkan
ekonomi Islam konsep
• Menyimpulkan
dalam sewa prinsip-
ketentuan dan tata
menyewa prinsip dan
cara pelaksanaan
Praktik ekonomi praktik
dalam Islam di ekonomi
masyarakat dalam Islam
• Menyimpulkan • Memahami
hikmah ketentuan prinsip-
dan tata cara prinsip dan
praktik ekonomi praktik
dalam Islam di ekonomi
masyarakat dalam Islam
• Komunikasi di
• Menyajikan/melap masyarakat
orkan hasil diskusi • Portofolio
tentang ketentuan • Membuat
ketentuan dan tata peta konsep
cara praktik tentang
ekonomi dalam praktik
Islam di masyarak ekonomi
• Menanggapi hasil dalam Islam
presentasi • Membuat
(melengkapi, laporan
mengkonformasi, tentang
dan menyanggah). ketentuan
• Membuat resume syariat Islam
pembelajaran di dalam
masalah

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
71
bawah bimbingan ketentuan
guru. dan tata cara
• Berlatih praktek
menerapkan ekonomi dalam
ketentuan dan tata Islam di
cara praktik masyarakat
ekonomi dalam • Tes
Islam di • Tes
masyarakat kemampuan
• Refleksi kognitif
• Menampilkankema dengan
mpuan bentuk tes
menerapkan soal – soal
atketentuan dan pilihan
tata cara praktik ganda dan
ekonomi dalam uraian
Islam di
masyarakat
• Menunjukkan
sikap menghargai
dan menghormati
dan jujur serta
terbuka sebagai
hasil refleksi
pelaksanaan
praktik ekonomi
dalam Islam

3.9Memahami 3.9.1.Menjelaskanka Fakta Penyelenggaraan • Mengamati • Tugas 3 x 3 JP


• Al-Qur’an
pelaksanaan n hukum
Jenazah • Menyimak bacaan • Mengump dan
tatacara - vidio Dalam falsafah al-Qur’an yang ul kan
penyelenggaraan tarjamah
penyelenggaraan penyelenggaraan minangkabau terkait dengan bahan-
jenazah.
jenazah. Hiduik bakorong pelaksanaan bahan
jenazah • Buku teks
bakampuang, mati tatacara artikel PAI Kelas
bapandam penyelenggaraan tulisan XI

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
72
3.9.2.Mendeskripsik pakuburan jenazah,secara tentang Kemendikb
an tatacara/kaifiah Maksudnya adalah individu maupun masalah ud
penyelenggaraan Konsep manusia di kelompok. pelaksana
jenazah minangkabau punya • Mencermati an • CD, VCD,
-memandikan ketentuan dan tata tatacara MP3 dan
kampong, punya
cara pelaksanaan penyeleng media
4.11Memperaga -mengapani tanah pusaka tempat garaan lainnya
tatacara
kan tatacara 3.9.3.Mengemukaka -shalat berkubur penyelenggaraan jenazah yang
penyelenggaraa n hikmah yang dapat jenazah • Membuat relevan
n jenazah. dipetik dari prosesi -mkanengubur • Menanya: konsep
• Mengajukan pelaksanaan Referensi
penyelenggaraan
jenazah. Prinsip pertanyaan tentang tatacara lain yang
ketentuan dan tata penyelengga relevan
- hikmah cara pelaksanaan raan jenazah
penyelenggaraan tatacara • Membuat
4.11.1.Menampilkan laporan
janazah penyelenggaraan
perilaku peduli dan jenazah tentang
empati terhadap
• Eksperimen/Ekspl memahami
orang yang terkena or sikap
musibah (kematian) • Diskusi tentang menghormat
dalam kehidupan ketentuan dan tata i dan
sehari-hari. cara pelaksanaan menghargai
tatacara pelaksanaan
411.2.Mendemontr penyelenggaraan tatacara
asikan cara-cara jenazah penyelenggaraan
menyelenggarakan • Diskusi mengenai jenazah
hikmah • Observasi
jenazah sesuai
pelaksanaan • Mengamati
dengan sunnah. pelaksanaan
tatacara
penyelenggaraan diskusi
jenazah dengan
• Assosiasi menggunakan
4.11.3.Praktek lembar
• Menyimpulkan
penyelenggaraan ketentuan dan tata observasi
jenazah sesuai cara pelaksanaan yang
memuat:

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
73
dengan sunnah. tatacara • Isi
penyelenggaraan diskusi
jenazah bagaimana
• Menyimpulkan melaksanakan
hikmah ketentuan pelaksanaan
dan tata cara penyelenggar
pelaksanaan aan jenazah
tatacara dengan baik
penyelenggaraan dan benar
jenazah • Memahami
• Komunikasi sikap
• Menyajikan/melap menghormat
orkan hasil diskusi i dan
tentang ketentuan menghargai
ketentuan dan tata pelaksanaan
cara pelaksanaan tatacara
tatacara penyelengga
penyelenggaraan raan jenazah
jenazah • Portofolio
• Membuat
• Menanggapi hasil konsep
presentasi pelaksanaan
(melengkapi, tatacara
mengkonformasi, penyelengga
dan menyanggah). raan jenazah
• Membuat resume • Membuat
pembelajaran di laporan
bawah bimbingan tentang
guru. ketentuan
• Berlatih syariat Islam dalam
menerapkan masalah
ketentuan dan tata ketentuan
cara pelaksanaan dan tata cara
tatacara pelaksanaan
penyelenggaraan tatacara
penyelengga

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
74
jenazah raan jenazah
• Refleksi • Tes
• Menampilkan • Tes
kemampuan kemampuan
menerapkan kognitif
ketentuan dan tata dengan
cara pelaksanaan bentuk tes
tatacara soal – soal
penyelenggaraan pilihan
jenazah ganda dan
• Menunjukkan uraian
sikap menghargai
dan menghormati
pelaksanaan
penyelenggaraan
jenazah

3.10Memahami Fakta • Mengamati • Tugas 3 x 3 JP


3.10.1.Menjelaskan • Al-Qur’an
pelaksanaan pengertian khotbah, • Menyimak bacaan• Mengumpul dan
khutbah, tabligh Contoh teks al-Qur’an yang kan bahan-bahan
tabligh, dan dakwah. tarjamah
dan dakwah. khutbah terkait dengan artikel tulisan
pelaksanaan tentang masalah • Buku teks
Konsep khutbah, tabligh khutbah, tabligh PAI Kelas
3.10.2.Meberikan dan dakwah di dan Dakwah XI
Pengertian masyarakat dalam • Membuat
contoh khotbah, Kemendikb
tabligh, dan dakwah. Methode Islam secara konsep ud
individu maupun khutbah,
cara kelompok. tabligh dan • CD, VCD,
• Mencermati dakwah MP3 dan
3.10.3.Merinci tata Prinsip ketentuan dan tata • Membuat media
4.12Mempraktik cara khotbah, cara pelaksanaan laporan lainnya
kan khutbah, tabligh, tabligh, dan dakwah. Hikmah -- khutbah, tabligh tentang yang
dan dakwah khotbah, tabligh dan dakwah di memahami relevan
dan dakwah masyarakat sikap
• Menanya: menghormat Referensi

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
75
3.10.4.Membanding • Mengajukan i dan lain yang
pertanyaan tentang menghargai relevan
kan tata cara
ketentuan dan tata pelaksanaan
khotbah, tabligh, dan
cara pelaksanaan khutb
dakwah.
khutbah, tabligh ah,
dan dakwah di tablig
masyarakat h dan
4.12.1.Memprakte • Eksperimen/Ekspl dakw
or ah di
k kan khotbah,
• Diskusi tentang masy
tabligh, dan arakat
ketentuan dan tata
dakwah. cara pelaksanaan • Observasi
khutbah, tabligh • Mengamati
dan dakwah di pelaksanaan
masyarakat diskusi
• Diskusi mengenai dengan
hikmah menggunakan
pelaksanaan lembar
khutbah, tabligh observasi
dan dakwah di yang
masyarakat memuat:
• Assosiasi • Isi diskusi
• Menyimpulkan bagaimana
ketentuan dan tata membuat
cara pelaksanaan konsep
khutbah, tabligh khutbah,
dan dakwah di tabligh dan
masyarakatt dakwah
• Menyimpulkan • Memahami
hikmah ketentuan sikap
dan tata cara menghormat
pelaksanaan i dan
khutbah, tabligh menghargai
dan dakwah di pelaksanaan
masyarakat khutbah,
tabligh dan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
76
• Komunikasi dakwah di
• Menyajikan/melap masyarakat
orkan hasil diskusi • Portofolio
tentang ketentuan • Membuat
ketentuan dan tata konsep
cara pelaksanaan khutbah,
khutbah, tabligh tabligh dan
dan dakwah di dakwah
masyarakat • Membuat
• Menanggapi hasil laporan
presentasi • tentang
(melengkapi, ketentuan
mengkonformasi, syariat Islam
dan menyanggah). dalam
• Membuat resume masalah
pembelajaran di ketentuan
bawah bimbingan dan tata cara
guru. pelaksanaan
• Berlatih khutbah,
menerapkan tabligh dan
ketentuan dan tata dakwah di
cara pelaksanaan masyarakat
khutbah, tabligh • Tes
dan dakwah di • Tes
masyarakat kemampuan
• Refleksi kognitif
• Menampilkan dengan
kemampuan bentuk tes
menerapkan soal – soal
atketentuan dan pilihan
tata cara ganda dan
pelaksanaan uraian
khutbah, tabligh
dan dakwah di
masyarakat

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
77
• Menunjukkan
sikap menghargai
dan menghormati
pelaksanaan
khutbah, tabligh
dan dakwah di
masyarakat

3.11 Menelaah Fakta Nan maniru • Mengamati • Tugas 3 x 3 JP


3.11.1 Menjelask • Al-Qur’an
perkembangan an Sejarah
manuladan, nan tayangan
bak video tentang • Mengumpul
Film Sejarah urang nan bak awak perkembangan dan
peradaban Islam kan artikel
perkembangan Mancontoh ka nan masa tarjamah
pada masa kejayaan. kejayaan dan tulisan
peradaban Islam Konsep ado, manuladan ka nan
pada masa Islam tentang per • Buku teks
sudah, Maambiak
kejayaan. • Membaca artikel kembangan PAI Kelas
-Masa kejayaan tuah ka nan manang.
tentang Islam pada XI
Islam perkembangan dan masa
3.11.2 Menjelaska Kemendikb
n factor-faktor yang kemajuan Islam kejayaan ud
-Kontribusi Islam
mempengaruhi pada masa Islam
perkembangan dalam • Mengumpul
kejayaan Islam • CD, VCD,
peradaban Islam perkembangan • Menanya kan data dan MP3 dan
pada masa kejayaan. peradaban Islam • Mengajukan bentuk- media
pertanyaan bentuk lainnya
4.13Mendiskripsik 3.11.3 Menjelaska Prinsip
n tokoh-tokoh yang berkaitan dengan visualisasi yang
an perkembangan perkembangan dan tentang per relevan
berpengaruh pada -Hikmah
peradaban Islam masa kejayaan Islam kemajuan Islam kembangan
pada masa kemajuan pada masa Islam pada Referensi
kejayaan peradaban Islam kejayaan Islam masa lain yang
seperti faktor- kejayaan relevan
4.13.1 Mengide faktor apa saja Islam
ntifikasi contoh- yang • Observasi
contoh mempengaruhi • Mengamati
perkembangan kemajuan pelaksanaan
peradaban islam peradaban Islam ? diskusi
masa kejayaan • Eksperimen/Ekspl dengan
4.13.2 Menjelas or meng

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
78
kan hikmah • Diskusi tentang gunakan
perkembangan perkembangan lembar
peradaban islam peradaban Islam observasi
masa kejayaan pada masa yang
untuk masa kejayaan Islam memuat
sekarang • Menelaah faktor- serta
faktor yang mengumpul
mempengaruhi kan berbagai
kemajuan data :
peradaban pada • Isi diskusi
masa kejayaan (perkembang
Islam an Islam,
beserta
• Menelaah hikmah faktor-faktor
kejayaan islam yang
yang dapat mempengaru
dijadikan contoh hi kemajuan
untuk keberhasilan peradaban
dan kemajuan Islam) pada
islam sekarang ini masa
• Assosiasi kejayaan
• Menyimpulkan Islam
perkembangan • Sikap
peradaban Islam semangat
pada masa menumbuh-
kejayaan Islam kembangkan
• Menyimpulkan ilmu
faktor-faktor yang pengetahuan
memepengaruhi dan kerja
kemajuan keras
peradaban Islam sebagai
pada masa refleksi dari
kejayaan Islam pemahaman
• Menyimpulkan kemajuan
faktor-faktor yang peradaban
Islam pada

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
79
mempengaruhi masa
kemajuan kejayaan
peradaban Islam Islam
yang dapat • Portofolio
dijadikan contoh • Membuat
untuk keberhasilan makalah dan
dan kemajuan laporan per
islam sekarang ini kembangan
• Komunikasi Islam dan
• Menyajikan/melap faktor-faktor
orkan hasil diskusi yang
tentang faktor- mempengaru
faktor yang hi kemajuan
mempengaruhi peradaban
kemajuan Islam pada
peradaban Islam masa
pada masa kejayaan
kejayaan Islam Islam
• Menanggapi hasil • Tes
presentasi • Tes
(melengkapi, kemampuan
mengkonformasi, kognitif
dan menyanggah). dengan
• Membuat resume bentuk tes
pembelajaran di soal – soal
bawah bimbingan pilihan
guru. ganda dan
• Refleksi uraian
• Menampilkan
sikap semangat
menumbuh-
kembangkan ilmu
pengetahuan dan
kerja keras sebagai
refleksi dari

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
80
pemahaman
kemajuan
peradaban Islam
pada masa
kejayaan Islam
3.12 Menelaah Fakta: Nan maniru • Mengamati • Tugas 3 x 3 JP
3.12.1 Menjelask • Al-Qur’an
perkembang
an Sejarah
manuladan, nan bak • Membaca artikel • Mengumpul dan
an Islam Film Sejarah urang nan bak awak tentang kan artikel
perkembangan Mancontoh ka nan tarjamah
pada masa perkembangan dan dan tulisan
peradaban Islam Konsep ado, manuladan ka nan
modern kemajuan Islam tentang per • Buku teks
pada masa modern. sudah, Maambiak
(1800- pada masa modern kembangan PAI Kelas
-Sejarah tuah ka nan manang.
sekarang). 3.12.2 Menjelask • Mengajukan Islam pada XI
peradaban Islam pertanyaan masa
an faktor-faktor Kemendikb
yang di era modern berkaitan dengan modern ud
mempengaruhi perkembangan dan • Mengumpul
Prinsip
perkembangan kemajuan Islam kan data dan • CD, VCD,
peradaban Islam pada masa modern bentuk- MP3 dan
-Hikmah
pada masa modern. seperti faktor- bentuk media
kemajuan faktor apa saja visualisasi lainnya
3.12.3 Menjelask peradaban Islam yang tentang per yang
an tokoh-tokoh mempengaruhi kembangan relevan
yang berpengaruh Masa modern kemajuan Islam pada
4.14 Mendis pada masa modern peradaban Islam ? masa Referensi
kripsikan • Eksperimen/Ekspl modern lain yang
perkembang or • Observasi relevan
an Islam • Diskusi tentang • Mengamati
pada masa 4.14.1 Mengide perkembangan pelaksanaan
medern ntifikasi contoh- peradaban Islam diskusi
(1800- contoh pada masa modern dengan
sekarang) perkembangan
• Menelaah faktor- meng
peradaban islam gunakan
faktor yang
masa modern lembar
mempengaruhi
4.14.2 kemajuan observasi
Menjelaskan peradaban Islam yang
pada masa modern memuat
hikmah
serta

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
81
perkembangan • Menelaah hikmah mengumpul
peradaban islam kejayaan islam kan berbagai
masa modern yang dapat data :
dijadikan contoh • Isi diskusi
untuk keberhasilan (perkembang
dan kemajuan an Islam,
islam sekarang ini beserta
• Assosiasi faktor-faktor
• Menyimpulkan yang
perkembangan mempengaru
peradaban Islam hi kemajuan
pada masa modern peradaban
• Menyimpulkan Islam) pada
faktor-faktor yang masa
memepengaruhi modern
kemajuan • Sikap
peradaban Islam semangat
pada masa modern menumbuh-
• Menyimpulkan kembangkan
faktor-faktor yang ilmu
mempengaruhi pengetahuan
kemajuan dan kerja
peradaban Islam keras
yang dapat sebagai
dijadikan contoh refleksi dari
untuk keberhasilan pemahaman
dan kemajuan kemajuan
islam sekarang ini peradaban
• Komunikasi Islam pada
• Menyajikan/melap masa
orkan hasil diskusi modern
tentang faktor- • Portofolio
faktor yang • Membuat
mempengaruhi makalah dan
kemajuan laporan per
kembangan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
82
peradaban Islam Islam dan
pada masa modern faktor-faktor
• Menanggapi hasil yang
presentasi mempengaru
(melengkapi, hi kemajuan
mengkonformasi, peradaban
dan menyanggah). Islam pada
• Menampilkan masa
sikap semangat modern
menumbuh- • Tes
kembangkan ilmu • Tes
pengetahuan dan kemampuan
kerja keras sebagai kognitif
refleksi dari dengan
pemahaman bentuk tes
kemajuan soal – soal
peradaban Islam pilihan
pada masa modern ganda dan
uraian

Mengetahui Padang, Mei 2018

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

…………………. ……………………..

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
83

SILABUS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


TERINTEGRASI DENGAN BUDAYA MINANGKABAU
Satuan Pendidikan : SMA/SMK
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

3.Kelas: XII (Dua Belas)


Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

1.1 Terbiasa • Terbiasa ❖ Q.S. Ali Di Baliak Nan • Menyimak bacaan Tes dan 9x45 Al-Qur’an
membaca al- membaca al- Imran/3: 190-191, Tatulih ado nan Q.S. Ali Imran/3: Menit Dan
Qur’an dan Q.S. Ali 190-191, dan Q.S. Non tes
Qur’an sebagai indak tatulih, Alam Terjemah
sebagai Imran/3: 159 Ali Imran/3: 159
pengamalan Takambang jadi
pengamalan • Hukum serta hadis terkait.
dengan meyakini Guru, bumi
dengan bacaan (tajwid) • Membaca Q.S. Penugasan
bahwa agama meyakini Q.S. Ali Imran/3: tabantang tampek Ali Imran/3: 190- Buku Paket
mengajarkan bahwa agama 190-191 dan diam. Terstruktur
191, dan Q.S. Ali PAI Kelas
kepada umatnya mengajarkan Q.S. Ali Imran/3: Imran/3: 159 serta dan tidak
Duduak surang XII
kepada 159
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
84
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

untuk berpikir umatnya untuk • Asbabun nuzul basampik-sampik, hadis terkait. terstruktur Penerrbit
kritis dan bersikap berpikir kritis Q.S. Ali duduak basamo • Mencermati Erlangga.
demokratis dan bersikap Imran/3: 190- balapang-lapang, makna dan
demokratis 191 dan Q.S. asbabunnuzul
bulek ayia dek
Ali Imran/3: yang terkandung
2.1 Bersikap • Bersikap kritis pambaluah bulek
159 pada Q.S. Ali Tafsir : Al-
kritis dan dan kato dek mufakat.
demokratis • Makna dan Imran/3: 190-191, Misbah
demokratis pesan-pesan dan Q.S. Ali
sesuai dengan Karangan
sesuai yang Imran/3: 159 serta
pesan Q.S. Ali M. Qurays
dengan terkandung hadis terkait.
Imran/3: 190- Shihab.
pesan Q.S. 191 dan159,
paqda Q.S. Ali • Mencermati
Ali Imran/3: serta Hadis Imran/3: 190- hikmah dan
190-191 dan terkait 191 dan Q.S. manfaat yang
Ali Imran/3: terkandung pada Tafsir : Ibnu
159, serta 159 serta hadis Q.S. Ali Imran/3:
Hadis terkait Katsir
terkait 190-191, dan Q.S.
Ali Imran/3: 159
3.1 Menganalisis • Menjelaskan serta hadis terkait.
dan cara membaca • Menanyakan cara
mengevaluas Q.S. Ali membaca Q.S.
i makna Q.S. Imran/3: 190- Ali Imran/3: 190-
191 dan Q.S. 191 dan Q.S. Ali
Ali Imran/3:
Ali Imran/3: Imran/3: 159 serta
190-191, dan 159 sesuai hadis terkait.,
Q.S. Ali dengan kaidah • Mengajukan
Imran/3: tajwid; pertanyaan
159, serta • Mengidentifik tentang hukum
Hadis asi hukum tajwid, asbabun
tentang bacaan nuzul, Q.S. Ali
(tajwid) Q.S. Imran/3: 190-191
berpikir
Ali Imran/3: dan Q.S. Ali
kritis dan 190-191 dan Imran/3: 159 .
bersikap Q.S. Ali • Menanyakan
demokratis Imran/3: 159. makna Q.S. Ali
• Menterjemahk Imran/3: 190-191
an Q.S. Ali
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
85
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

Imran/3: 190- dan Q.S. Ali


191 dan Q.S. Imran/3: 159 serta
Ali Imran/3: hadis terkait.
159 serta hadis • Menanyakan
terkait. pesan-pesan
• Menjelaskan utama yang
asbabun nuzul terdapat dalam
Q.S. Ali Q.S. Ali Imran/3:
Imran/3: 190- 190-191 dan Q.S.
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159
Ali Imran/3: serta hadis terkait.
159. • Menanyakan
• Mengidentifik hikmah dan
asi makna manfaat yang
Q.S. Ali terkandung pada
Imran/3: 190- Q.S. Ali Imran/3:
191 dan Q.S. 190-191, dan Q.S.
Ali Imran/3: Ali Imran/3: 159
159 serta hadis serta hadis terkait.
terkait. • Mendiskusikan
• Menjelaskan cara membaca
pesan-pesan Q.S. Ali Imran/3:
yang 190-191 dan Q.S.
terkandung Ali Imran/3: 159
paqda Q.S. Ali sesuai dengan
Imran/3: 190- kaidah tajwid;
191 dan Q.S. • Mengidentifikasi
Ali Imran/3: hukum bacaan
159 serta hadis (tajwid) Q.S. Ali
terkait Imran/3: 190-191
• Menjelaskan dan Q.S. Ali
manfat Imran/3: 159.
berpikir kritis • Menterjemahkan
dan bersikap Q.S. Ali Imran/3:
demokratis 190-191 dan Q.S.
sesuai dengan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
86
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

kandungan Ali Imran/3: 159


Q.S. Ali serta hadis terkait.
Imran/3: 190- • Mendiskusikan
191 dan Q.S. asbabun nuzul
Ali Imran/3: Q.S. Ali Imran/3:
159. 190-191 dan Q.S.
• Menganalisis Ali Imran/3: 159.
hukum • Mengidentifikasi
bacaan, makna Q.S. Ali
makna, pesan- Imran/3: 190-191
pesan yang dan Q.S. Ali
terdapat pada Imran/3: 159 serta
Q.S. Ali hadis terkait.
Imran/3: 190- • Mendiskusikan
191 dan Q.S. pesan-pesan yang
Ali Imran/3: terkandung paqda
159 Q.S. Ali Imran/3:
• Menjelaskan 190-191 dan Q.S.
sikap kritis Ali Imran/3: 159
dan serta hadis terkait
demokratis • Mendiskusikan
dengan ciri manfat berpikir
orang-orang kritis dan
berakal (ulil bersikap
albab) sesuai demokratis sesuai
pesan Q.S. dengan
Ali Imran/3: kandungan Q.S.
190-191 dan Ali Imran/3: 190-
Q.S. Ali 191 dan Q.S. Ali
Imran/3: 159 Imran/3: 159.
• Menyimpulka • Menganalisis
n hukum hukum bacaan,
bacaan, makna, pesan-
makna, pesan- pesan yang
pesan, hikmah terdapat pada
dan manfaat
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
87
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

yang terdapat Q.S. Ali Imran/3:


pada Q.S. Ali 190-191 dan Q.S.
Imran/3: 190- Ali Imran/3: 159
191 dan Q.S. • Mengaitkan sikap
Ali Imran/3: kritis dan
159 demokratis
4.1.1 Membaca • Mendemonstra dengan ciri orang-
Q.S. Ali sikan bacaan orang berakal
Q.S. Ali (ulil albab) sesuai
Imran/3:
Imran/3: 190- pesan Q.S. Ali
190-191, dan Imran/3: 190-191
191 dan Q.S.
Q.S. Ali dan Q.S. Ali
Ali Imran/3:
Imran/3: 159, sesuai Imran/3: 159
159,; sesuai dengan kaidah • Menyimpulkan
dengan tajwid dan hukum bacaan,
kaidah makharijul makna, pesan-
huruf. pesan, hikmah
tajwid dan
makharijul- • Mendemonstra dan manfaat yang
sikan hafalan terdapat pada
huruf Q.S. Ali Imran/3:
Q.S. Ali
Imran/3: 190- 190-191 dan Q.S.
191 dan Q.S. Ali Imran/3: 159
Ali Imran/3: • Mendemonstrasik
4.1.2 an bacaan Q.S.
159 dengan
Mendemon fasih dan Ali Imran/3: 190-
strasikan lancar. 191 dan Q.S. Ali
hafalan Q.S. • Menyajikan Imran/3: 159,
Ali Imran/3: hukum bacaan sesuai dengan
190-191, dan yang terdapat kaidah tajwid dan
pada Q.S. Ali makharijul huruf.
Q.S. Ali
Imran/3: 190- • Mendemonstrasik
Imran/3: an hafalan Q.S.
191 dan Q.S.
159, dengan Ali Imran/3: 190-
Ali Imran/3:
lancar 159. 191 dan Q.S. Ali
• Menyajikan Imran/3: 159
makna Q.S. dengan fasih dan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
88
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

Ali Imran/3: lancar.


190-191 dan • Menyajikan
4.1.3 Menyajikan Q.S. Ali hukum bacaan
keterkaitan Imran/3: 159 yang terdapat
antara sikap serta hadis pada Q.S. Ali
kritis dengan terkait. Imran/3: 190-191
• Menyajikan dan Q.S. Ali
ciri orang-
pesan-pesan, Imran/3: 159.
orang hikmah dan • Menyajikan
berakal (ulil manfaat yang makna Q.S. Ali
albab) sesuai terkandung Imran/3: 190-191
pesan Q.S. dalam Q.S. dan Q.S. Ali
Ali Imran/3: Ali Imran/3: Imran/3: 159 serta
190-191 190-191 dan hadis terkait.
Q.S. Ali • Menyajikan
Imran/3: 159 pesan-pesan,
serta hadis hikmah dan
terkait manfaat yang
• Menyajikan terkandung dalam
paparan Q.S. Ali Imran/3:
keterkaitan 190-191 dan Q.S.
antara sikap Ali Imran/3: 159
kritis dengan serta hadis terkait
ciri orang- • Menyajikan
orang berakal paparan
(ulil albab) keterkaitan antara
sesuai dengan sikap kritis
pesan Q.S. Ali dengan ciri orang-
Imran/3: 190- orang berakal
191 serta (ulil albab) sesuai
hadits terkait. dengan pesan
• Menyajikan Q.S. Ali Imran/3:
paparan 190-191 serta
keterkaitan hadits terkait.
antara sikap • Menyajikan
demokratis paparan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
89
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

dengan keterkaitan antara


kandungan sikap demokratis
Q.S. Ali dengan
Imran/3: 159 kandungan Q.S.
serta hadis Ali Imran/3: 159
terkait. serta hadis terkait.
1.2 Meyakini • Meyakini ❖ Q.S. Nan Kuriak iyolah • Menyimak bacaan
bahwa agama bahwa agama Luqman/31: 13-14 kundi, Nan merah Q.S. Luqman/31:
mewajibkan mewajibkan dan Q.S. al- iyolah sago, nan 13-14 dan Q.S. al-
umatnya untuk Baqarah/2: 83. Baqarah/2: 83serta
umatnya untuk bayiak iyolah budi
beribadah dan • Hukum hadis terkait.
beribadah dan nan indah iyolah
bersyukur bacaan (tajwid) • Membaca Q.S.
bersyukur kepada kepada Allah Q.S. Luqman/31: baso. Luqman/31: 13-14
Allah serta berbuat serta berbuat 13-14 dan Q.S. dan Q.S. al-
baik kepada baik kepada al-Baqarah/2: 83. Baqarah/2: 83serta
sesama manusia sesama • Asbabun hadis terkait.
Dulang ameh baok
manusia nuzul Q.S. • Mencermati
Luqman/31: 13- balayia, Batang
2.2 Berbuat • Berbuat baik makna Q.S.
14 dan Q.S. al- bodi baok pananti, Luqman/31: 13-
baik kepada kepada sesama
manusia sesuai Baqarah/2: 83. Utang ameh bulia 14 dan Q.S. al-
sesama manusia
dengan • Makna dibayia, utang Baqarah/2:
sesuai dengan dan pesan-pesan 83serta hadis
perintah Q.S. budi dibaok mati.
perintah Q.S. yang terkandung terkait.
Luqman/31:
Luqman/31: 13-14 13-14 dan pada Q.S. • Mencermati
dan Q.S. al- Q.S. al- Luqman/31: 13- hikmah dan
Baqarah/2: 83, Baqarah/2: 83, 14 dan Q.S. al- manfaat yang
serta Hadis terkait serta Hadis Baqarah/2: terkandung pada
terkait 83serta hadis Q.S. Luqman/31:
terkait 13-14 dan Q.S.
3.2 Menganalisis • Menjelaskan al-Baqarah/2:
Tes dan 9x45 Al-Qur’an
dan mengevaluasi cara membaca 83serta hadis Dan
Q.S. Non tes Menit
makna Q.S. terkait. Terjemah
Luqman/31:
Luqman/31: 13-14 • Mencermti
13-14 dan Q.S.
dan Q.S. al- keterkaitan antara
al-Baqarah/2:
Baqarah/2: 83, kewajiban Penugasan
83sesuai Buku Paket
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
90
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

serta Hadis tentang dengan kaidah beribadah dan Terstruktur PAI Kelas
kewajiban tajwid; bersyukur kepada dan tidak XII
beribadah dan • Mengidentifik Allah dengan terstruktur Penerrbit
asi hukum berbuat baik
bersyukur kepada Erlangga.
bacaan terhadap sesama
Allah serta berbuat manusia sesuai
(tajwid) Q.S.
baik kepada sesama Luqman/31: pesan Q.S.
manusia 13-14 dan Q.S. Luqman/31: 13- Tafsir : Al-
al-Baqarah/2: 14 dan Q.S. al-
Misbah
83. Baqarah/2:
Karangan
• Menterjemahk 83serta hadits
an Q.S. terkait. M. Qurays
Luqman/31: • Menanyakan cara Shihab.
13-14 dan membaca Q.S.
Q.S. al- Luqman/31: 13-
Baqarah/2: 83 14 dan Q.S. al-
serta hadis Baqarah/2:83sert Tafsir : Ibnu
terkait. a hadis terkait., Katsir
• Menjelaskan • Mengajukan
asbabun nuzul pertanyaan
Q.S. tentang hukum
Luqman/31: tajwid, asbabun
13-14 dan Q.S. nuzul, Q.S.
al-Baqarah/2: Luqman/31: 13-
83. 14 dan Q.S. al-
• Mengidentifik Baqarah/2: 83,
asi makna Q.S. • Menanyakan
Luqman/31: makna Q.S.
13-14 dan Q.S. Luqman/31: 13-
al-Baqarah/2: 14 dan Q.S. al-
83serta hadis Baqarah/2:
terkait. 83serta hadis
• Menjelaskan terkait.
pesan-pesan • Menanyakan
yang pesan-pesan
terkandung utama yang
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
91
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

paqda Q.S. terdapat dalam


Luqman/31: Q.S. Luqman/31:
13-14 dan Q.S. 13-14 dan Q.S.
al-Baqarah/2: al-Baqarah/2:
83serta hadis 83serta hadis
terkait terkait.
• Menjelaskan • Mendiskusikan
manfat cara membaca
kewajiban Q.S. Luqman/31:
beribadah dan 13-14 dan Q.S.
bersyukur al-Baqarah/2:
kepada Allah 83sesuai dengan
dengan kaidah tajwid;
berbuat baik • Mengidentifikasi
terhadap hukum bacaan
sesama (tajwid) Q.S.
manusia sesuai Luqman/31: 13-
pesan Q.S. 14 dan Q.S. al-
Luqman/31: Baqarah/2: 83.
13-14 dan Q.S. • Menterjemahkan
al-Baqarah/2: Q.S. Luqman/31:
83seta hadis 13-14 dan Q.S.
terkait. al-Baqarah/2: 83
• Menganalisis serta hadis terkait.
hukum • Mendiskusikan
bacaan, asbabun nuzul
makna, pesan- Q.S. Luqman/31:
pesan yang 13-14 dan Q.S.
terdapat pada al-Baqarah/2: 83.
Q.S. • Mengidentifikasi
Luqman/31: makna Q.S.
13-14 dan Q.S. Luqman/31: 13-
al-Baqarah/2: 14 dan Q.S. al-
83 Baqarah/2:
• Menyimpulka 83serta hadis
n hukum
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
92
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

bacaan, terkait.
makna, pesan- • Mendiskusikan
pesan yang pesan-pesan yang
terdapat pada terkandung paqda
Q.S. Q.S. Luqman/31:
Luqman/31: 13-14 dan Q.S.
13-14 dan Q.S. al-Baqarah/2:
al-Baqarah/2: 83serta hadis
83serta hadis terkait
terkait. • Mendiskusikan
• Mengaitkan manfat kewajiban
terjemahkan beribadah dan
Q.S. bersyukur kepada
Luqman/31: Allah dengan
13-14 dan Q.S. berbuat baik
al-Baqarah/2: terhadap sesama
83serta hadis manusia sesuai
terkait. pesan Q.S.
• Menyimpulka Luqman/31: 13-
n makna, 14 dan Q.S. al-
asbabun nuzul, Baqarah/2:
hikmah dan 83seta hadis
manfaat yang terkait.
terdapat pada • Menganalisis
Q.S. hukum bacaan,
Luqman/31: makna, pesan-
13-14 dan Q.S. pesan yang
al-Baqarah/2: terdapat pada Q.S.
83serta hadis Luqman/31: 13-
terkait. 14 dan Q.S. al-
• Mengaitkan Baqarah/2: 83
sikap • Menyimpulkan
kewajiban hukum bacaan,
beribadah dan makna, pesan-
bersyukur pesan yang
kepada Allah
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
93
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

dengan terdapat pada Q.S.


berbuat baik Luqman/31: 13-
terhadap 14 dan Q.S. al-
sesama Baqarah/2:
manusia Q.S. 83serta hadis
Luqman/31: terkait.
13-14 dan Q.S. • Mengaitkan
al-Baqarah/2: terjemahkan Q.S.
83 Luqman/31: 13-
4.2.1 Membaca • Mendemonstra 14 dan Q.S. al-
Q.S. Luqman/31: sikan bacaan Baqarah/2:
Q.S. 83serta hadis
13-14 dan Q.S. al-
Luqman/31: terkait.
Baqarah/2: 83 • Menyimpulkan
13-14 dan Q.S.
sesuai dengan makna, asbabun
al-Baqarah/2:
kaidah tajwid dan 83, sesuai nuzul, hikmah
makharijul huruf dengan kaidah dan manfaat yang
tajwid dan terdapat pada Q.S.
makharijul Luqman/31: 13-
huruf. 14 dan Q.S. al-
• Mendemonstra Baqarah/2:
sikan hafalan 83serta hadis
4.2.2Mendemonstr Q.S. terkait.
asikan hafalan Q.S. Luqman/31: • Mengaitkan sikap
Luqman/31: 13-14 13-14 dan Q.S. kewajiban
dan Q.S. al- al-Baqarah/2: beribadah dan
Baqarah/2: 83 83dengan bersyukur kepada
fasih dan Allah dengan
dengan lancar
lancar. berbuat baik
• Menyajika terhadap sesama
n hukum bacaan manusia Q.S.
4.2.3 Menyajikan yang terdapat pada Luqman/31: 13-
14 dan Q.S. al-
keterkaitan antara Q.S. Luqman/31: Baqarah/2: 83
13-14 dan Q.S. al-
kewajiban • Mendemonstrasik
Baqarah/2: 83.
beribadah dan
• Menyajikan an bacaan Q.S.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
94
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

bersyukur kepada makna Q.S. Luqman/31: 13-


Allah dengan Luqman/31: 14 dan Q.S. al-
berbuat baik 13-14 dan Q.S. Baqarah/2: 83,
al-Baqarah/2: sesuai dengan
terhadap sesama
83 serta hadis kaidah tajwid dan
manusia sesuai terkait. makharijul huruf.
pesan Q.S. • Menyajikan • Mendemonstrasik
Luqman/31: 13-14 pesan-pesan an hafalan Q.S.
dan Q.S. al- utama dalam Luqman/31: 13-
Baqarah/2: 83 Q.S. 14 dan Q.S. al-
Luqman/31: Baqarah/2:
13-14 dan Q.S. 83dengan fasih
al-Baqarah/2: dan lancar.
83serta hadis • Menyajikan
terkait hukum bacaan
• Menyajik yang terdapat
an paparan pada Q.S.
kewajiban Luqman/31: 13-
beribadah dan 14 dan Q.S. al-
bersyukur kepada Baqarah/2: 83.
Allah sesuai • Menyajikan
dengan pesan makna Q.S.
Q.S. Luqman/31: Luqman/31: 13-
13-14 serta hadis 14 dan Q.S. al-
terkait. Baqarah/2: 83
• Menyajika serta hadis terkait.
n paparan • Menyajikan
keterkaitan antara pesan-pesan
sikap berbuat baik utama dalam
terhadap sesama Q.S. Luqman/31:
manusia dengan 13-14 dan Q.S.
kandungan Q.S. al- al-Baqarah/2:
Baqarah/2: 83 serta 83serta hadis
hadis terkait. terkait
• Menyajikan
paparan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
95
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

kewajiban
beribadah dan
bersyukur kepada
Allah sesuai
dengan pesan
Q.S. Luqman/31:
13-14 serta hadis
terkait.
• Menyajikan
paparan
keterkaitan antara
sikap berbuat baik
terhadap sesama
manusia dengan
kandungan Q.S.
al-Baqarah/2: 83
serta hadis terkait.
1.3 Meyakini • Meyakini ❖ Beriman Nan Bana ditagakkan, • Membaca teks Tes 6 dan
x 45 Menit Al-Qur’an
terjadinya terjadinya hari kepada hari bacaan tentang Non Tes. Dan
hari akhir akhir akhir Tangan mancancang makna iman Terjemah
• Makna bahu mamikue, kepada hari akhir. Penugasan
beriman barani karano • Mengamati Terstruktur
2.3 Berperilaku • Berperilaku
kepada hari bana takuik gambar, dan Tidak
jujur, jujur,
akhir. peristiwa, atau Buku Paket
bertanggung bertanggung karano salah. Terstruktur
jawab, dan • Tanda- penomena alam PAI Kelas
jawab, dan tanda hari Tibo dimato indak terkait dengan
adil sesuai XII
adil sesuai akhir. keimanan kepada
dengan dipiciangan, Penerrbit
dengan keimanan • Dalil-dali hari akhir.
yang tibo diparuik • Menyimak Erlangga.
keimanan kepada hari
berkaitan indak tayangan atau
kepada hari akhir
dengan hari dikampihan, penjelasan
akhir
akhir. maukua jo tentang hari akhir.
Tafsir : Al-
• Hikmah banang, • Mencermati dalil-
dan dalil tentang hari Misbah
mambagi samo Karangan
manfaat akhir.
banyak, M. Qurays
beriman
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
96
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

kepada hari mambilai samo • Mencermati Shihab.


akhir laweh, maukun hikmah dan
hadia bakato manfaat beriman
bana. kepada hari akhir.
• Menanyakan Tafsir : Ibnu
makna iman Katsir
kepada hari akhir.
3.3 Menganalisis • Menjelaskan • Menanyakan
dan makna tanda-tanda dan
mengevaluasi beriman hikmah beriman
kepada hari kepada hari akhir.
makna iman
akhir. • Menanyakan
kepada hari akhir
• Mengidentifik hikmah dan
asi tanda-tanda manfaat beriman
hari akhir. kepada hari akhir.
• Mengidentifik • Menanyakan
asi dalil-dali keterkaitan
yang berkaitan beriman kepada
dengan hari hari akhir dengan
akhir. perilaku jujur,
• Menjelaskan tanggung jawab,
dalil-dali yang dan berbuat adil.
berkaitan • Mendiskusikan
dengan hari makna beriman
akhir. kepada hari akhir.
• Mengidentifik • Mengidentifikasi
asi hikmah tanda-tanda hari
dan manfaat akhir.
beriman • Mengidentifikasi
kepada hari dalil-dali yang
akhir berkaitan dengan
• Menjelaskan hari akhir.
hikmah dan • Mendiskusikan
manfaat dalil-dali yang
beriman berkaitan dengan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
97
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

kepada hari hari akhir.


akhir. • Mengidentifikasi
• Menganalisis hikmah dan
makna manfaat beriman
beriman kepada hari akhir
kepada hari • Mendiskusikan
akhir. hikmah dan
• Menganalisis manfaat beriman
tanda-tanda kepada hari akhir.
hari akhir. • Menganalisis
• Mengaitkan makna beriman
sikap kaitan kepada hari akhir.
antara beriman • Menganalisis
kepada hari tanda-tanda hari
akhir dengan akhir.
perilaku jujur, • Mengaitkan sikap
tanggung kaitan antara
jawab, dan beriman kepada
berbuat adil. hari akhir dengan
• Menganalisis perilaku jujur,
hikmah dan tanggung jawab,
manfaat dan berbuat adil.
beriman • Menganalisis
kepada hari hikmah dan
akhir. manfaat beriman
• Menyimpulka kepada hari akhir.
n keterkaitan • Menyimpulkan
antara beriman keterkaitan antara
kepada hari beriman kepada
akhir dengan hari akhir dengan
perilaku jujur, perilaku jujur,
tanggung tanggung jawab,
jawab, dan dan berbuat adil.
berbuat adil. • Menyajikan
4.3 Menyajikan • Menyajikan paparan tentang
makna, tanda-
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
98
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

kaitan antara paparan tanda, hikmah


beriman tentang dan manfaat
kepada hari makna, tanda- beriman kepada
tanda, hikmah hari akhir,
akhir dengan
dan manfaat • Menyajikan
perilaku beriman paparan
jujur, kepada hari keterkaitan antara
bertanggung akhir, beriman kepada
jawab, dan • Menyajikan hari akhir dengan
adil paparan perilaku jujur,
keterkaitan tanggung jawab,
antara beriman dan berbuat adil.
kepada hari
akhir dengan
perilaku jujur,
tanggung
jawab, dan
berbuat adil.
1.4 Meyakini • Meyakini ❖ Iman kepada Alang Tukang • Membaca teksTes dan Non Tes.
6 x 45 Al-Qur’an
adanya qadha dan adanya qadha Qadha dan Binaso kayo, alang bacaan tentang Dan
qadar Allah Swt. dan qadar Qadar cadiak binaso adat, makna iman Penugasan menit Terjemah
Allah Swt. • Makna alang alim rusak kepada qada dan Terstruktur
beriman kepada qadar Allah Swt. dan tidak
2.4 Bersikap • Bersikap agamo, alang
optimis,
qada dan qadar. • Mengamati terstruktur
optimis, sapaham rusak
berikhtiar, dan • Tanda- gambar, Buku Paket PAI
berikhtiar, dan tanda qada dan nagari. peristiwa, atau
bertawakal Kelas XII
bertawakal qadar. penomena alam
sebagai Penerrbit
sebagai
implementasi • Dalil-dalil yang terkait dengan
Erlangga.
implementasi beriman berkaitan keimanan kepada
dengan qada Baburu kapadang qada dan qadar
beriman kepada kepada qadha
dan qadar. data, dapeklah ruso Allah Swt.
qadha dan qadar dan qadar
Allah Swt. • Hikmah dan baling kaki, baguru • Menyimak Tafsir : Al-
Allah Swt.
manfaat kapalang aja, bak tayangan atau
Misbah
beriman kepada bungo kambang tak penjelasan
qada dan qadar. tentang qada dan Karangan
M. Qurays
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
99
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

jadi. qadar Allah Swt. Shihab.


• Mencermati dalil-
dalil tentang qada
dan qadar Allah
Swt. Tafsir : Ibnu
• Mencermati Katsir
hikmah dan
3.4 Menganalisis • Menjelaskan manfaat beriman
dan mengevaluasi makna kepada qada dan
makna iman beriman qadar Allah Swt.
kepada qada • Menanyakan
kepada qadha dan
dan qadar. makna iman
qadar
• Mengidentifik kepada qada dan
asi tanda-tanda qadar Allah Swt.
qada dan • Menanyakan
qadar. tanda-tanda dan
• Mengidentifik hikmah beriman
asi dalil-dalil kepada qada dan
yang berkaitan qadar Allah Swt.
dengan qada • Menanyakan
dan qadar. dalil-dalil tentang
• Menjelaskan qada dan qadar
dalil-dalil Allah Swt.
yang berkaitan • Menanyakan
dengan qada keterkaitan antara
dan qadar. beriman kepada
• Mengidentifik qada dan qadar
asi hikmah Allah Swt.
dan manfaat dengan sikap
beriman optimis,
kepada qada berikhtiar, dan
dan qadar. bertawakal.
• Menjelaskan • Mendiskusikan
hikmah dan makna beriman
manfaat kepada qada dan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
100
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

beriman qadar.
kepada qada • Mengidentifikasi
dan qadar. tanda-tanda qada
• Menganalisis dan qadar.
makna • Mengidentifikasi
beriman dalil-dalil yang
kepada qada berkaitan dengan
dan qadar. qada dan qadar.
• Menganalisis • Mendiskusikan
tanda-tanda dalil-dalil yang
qada dan berkaitan dengan
qadar. qada dan qadar.
• Mengaitkan • Mengidentifikasi
antara beriman hikmah dan
kepada qada manfaat beriman
dan qadar kepada qada dan
Allah Swt. qadar.
dengan sikap • Mendiskusikan
optimis, hikmah dan
berikhtiar, dan manfaat beriman
bertawakal. kepada qada dan
• Menganalisis qadar.
hikmah dan • Menganalisis
manfaat makna beriman
beriman kepada qada dan
kepada qada qadar.
dan qadar. • Menganalisis
• Menyimpulka tanda-tanda qada
n keterkaitan dan qadar.
antara beriman • Mengaitkan
kepada qada antara beriman
dan qadar kepada qada dan
Allah Swt. qadar Allah Swt.
dengan sikap dengan sikap
optimis, optimis,
berikhtiar, dan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
101
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

bertawakal. berikhtiar, dan


4.4 Menyajikan • Menyajikan bertawakal.
kaitan antara paparan • Menganalisis
tentang hikmah dan
beriman kepada
makna, tanda- manfaat beriman
qadha dan qadar kepada qada dan
tanda, hikmah,
Allah Swt. dengan qadar.
dan manfaat
sikap optimis, beriman • Menyimpulkan
berikhtiar, dan kepada qada keterkaitan antara
bertawakal dan qadar. beriman kepada
• Menyajikan qada dan qadar
paparan Allah Swt.
keterkaitan dengan sikap
antara beriman optimis,
kepada qada berikhtiar, dan
dan qadar bertawakal.
dengan sikap • Menyajikan
optimis, paparan tentang
berikhtiar, dan makna, tanda-
bertawakal. tanda, hikmah,
dan manfaat
beriman kepada
qada dan qadar.
• Menyajikan
paparan
keterkaitan antara
beriman kepada
qada dan qadar
dengan sikap
optimis,
berikhtiar, dan
bertawakal.
1.5 Meyakini • Meyakini ❖ Bekerja keras Nak kayo kuek • Membaca teks
bahwa bahwa agama dan tanggung mancari, nak bacaan tentang
agama mewajibkan jawab pandai kuek baraja, bekerja keras dan
umatnya untuk • Makna tanggung jawab.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
102
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

mewajibkan bekerja keras bekerja nak mulia tapek-I • Mengamati


umatnya dan keras dan janji, nak labo gambar,
untuk bertanggung tanggung namuah barugi, peristiwa, atau
jawab dalam jawab. penomena alam
bekerja keras jariah manantang
kehidupan • Cara-cara terkait dengan
dan sehari-hari buliah.
bekerja bekerja keras dan
bertanggung keras dan tanggung jawab.
jawab dalam tanggung • Menyimak
kehidupan jawab. Tangan mancancang bahu tayangan atau
sehari-hari • Dalil-dali penjelasan
mamikue, barani
yang tentang bekerja
berkaitan karano bana takuik kerasdan
dengan karano salah tanggung jawab.
bekerja • Mencermati dalil-
2.5 Berperilaku • Berperilaku keras dan dalil tentang
kerja keras kerja keras tanggung pentingnya
dan dan jawab. bekerja keras dan
bertanggung bertanggung • Hikmah tanggung jawab.
jawab dalam dan • Mencermati
jawab dalam
kehidupan manfaat manfaat dan
kehidupan sehari-hari bekerja hikmah bekerja
sehari-hari keras dan keras dan
tanggung tanggung jawab
3.5 Menganalisis • Menjelaskan jawab. dalam kehidupan
dan makna bekerja sehari-hari.
mengevaluas keras dan • Menanyakan
i perilaku tanggung makna bekerja
jawab. keras dan
bekerja keras
• Mengidentifik tanggung jawab.
dan asi cara-cara • Menanyakan cara
bertanggung bekerja keras bekerja keras dan
jawab dalam dan tanggung tanggung jawab.
kehidupan jawab. • Menanyakan
sehari-hari • Mengidentifik keterkaitan antara
yang asi dalil-dali bekerja keras dan
yang berkaitan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
103
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

berkembang dengan tanggung jawab


di bekerja keras dalam kehidupan
masyarakat dan tanggung sehari-hari yang
jawab. berkembang di
• Mendiskusika masyarakat.
n dalil-dali • Mendiskusikan
yang berkaitan makna bekerja
dengan keras dan
bekerja keras tanggung jawab.
dan tanggung • Mengidentifikasi
jawab. cara-cara bekerja
• Mengidentifik keras dan
asi hikmah tanggung jawab.
dan manfaat • Mengidentifikasi
bekerja keras dalil-dali yang
dan tanggung berkaitan dengan
jawab. bekerja keras dan
• Menjelaskan tanggung jawab.
hikmah dan • Mendiskusikan
manfaat dalil-dali yang
bekerja keras berkaitan dengan
dan tanggung bekerja keras dan
jawab. tanggung jawab.
• Menganalisis • Mengidentifikasi
makna bekerja hikmah dan
keras dan manfaat bekerja
tanggung keras dan
jawab. tanggung jawab.
• Menganalisis • Mendiskusikan
cara-cara hikmah dan
bekerja keras manfaat bekerja
dan tanggung keras dan
jawab. tanggung jawab.
• Mengaitkan • Menganalisis
antara bekerja makna bekerja
keras dan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
104
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

tanggung keras dan


jawab dengan tanggung jawab.
kehidupan • Menganalisis
sehari-hari cara-cara bekerja
yang keras dan
berkembang di tanggung jawab.
masyarakat. • Mengaitkan
• Menganalisis antara bekerja
hikmah dan keras dan
manfaat tanggung jawab
bekerja keras dengan kehidupan
dan tanggung sehari-hari yang
jawab. berkembang di
4.5 Mengaitkan • Menyimpulka masyarakat.
perilaku n keterkaitan • Menganalisis
antara bekerja hikmah dan
bekerja keras
keras dan manfaat bekerja
dan keras dan
tanggung
bertanggung tanggung jawab.
jawab dengan
jawab kehidupan • Menyimpulkan
kehidupan sehari-hari keterkaitan antara
sehari-hari yang bekerja keras dan
yang berkembang di tanggung jawab
berkembang masyarakat. dengan kehidupan
di • Menyajikan sehari-hari yang
paparan berkembang di
masyarakat masyarakat.
tentang
dengan makna, cara- • Menyajikan
keimanan cara, hikmah, paparan tentang
dan manfaat makna, cara-cara,
bekerja keras hikmah, dan
dan tanggung manfaat bekerja
jawab. keras dan
• Menyajikan tanggung jawab.
paparan • Menyajikan
keterkaitan paparan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
105
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

antara bekerja keterkaitan antara


keras dan bekerja keras dan
tanggung tanggung jawab
jawab dengan dengan kehidupan
kehidupan sehari-hari yang
sehari-hari berkembang di
yang masyarakat
berkembang di
masyarakat
1.6 Meyakini • Meyakini ❖ Pernikahan Nilai Karakter • Membaca teks Tes dan 6 x 45 menit Al-Qur’an
kebenaran kebenaran dalam Islam kebrsamaan: bacaan tentang Non Tes. Dan
ketentuan ketentuan • Ketentuan ketentuan Terjemah
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan Mandapek samo pelaksanaan Penugasan
pernikahan pernikahan balabo kahilangan pernikahan Terstruktur
pernikahan
berdasarkan berdasarkan samo barugi, ado berdasarkan dan Tidak
berdasarkan syariat syariat Islam syariat syariat Islam. Buku Paket PAI
samo dimakan, terstruktur
Islam Islam. • Mengamati Kelas XII
• Dalil-dalil dak ado samo gambar,
dicari, kabuki Penerrbit
2.6 Menunjukkan • Menunjukkan tentang peristiwa, atau
samo mandaki, Erlangga.
sikap bersatu dan sikap bersatu ketentuan penomena terkait
kebersamaan dalam dan pelaksanaan kalurah samo ketentuan
lingkungan kebersamaan pernikahan manurun, sasakik pelaksanaan
dalam berdasarkan sasanang, sahino pernikahan Tafsir : Al-
masyarakat sebagai syariat berdasarkan
lingkungan samalu.
implementasi Misbah
masyarakat Islam syariat Islam.
ketentuan sebagai • Hikmah • Menyimak Karangan
pernikahan dalam implementasi dan tayangan atau M. Qurays
Islam ketentuan manfaat penjelasan Shihab.
pernikahan ketentuan tentang ketentuan
dalam Islam pelaksanaan pelaksanaan
pernikahan pernikahan
berdasarkan berdasarkan Tafsir : Ibnu
syariat syariat Islam. Katsir
Islam. • Mencermati dalil-
3.6 Menganalisis • Menjelaskan dalil tentang
ketentuan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
106
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

dan mengevaluasi ketentuan pelaksanaan


ketentuan pelaksanaan pernikahan
pernikahan dalam pernikahan berdasarkan
berdasarkan syariat Islam.
Islam
syariat Islam. • Mencermati
• Menjelaskan manfaat dan
dalil-dalil hikmah ketentuan
tentang pelaksanaan
ketentuan pernikahan
pelaksanaan berdasarkan
pernikahan syariat Islam.
berdasarkan • Menanyakan
syariat Islam ketentuan
• Mengidentifik pelaksanaan
asi ketentuan pernikahan
pelaksanaan berdasarkan
pernikahan syariat Islam.
berdasarkan • Menanyakan
syariat Islam. dalil-dalil tentang
• Mengidentifik ketentuan
asi hikmah pelaksanaan
dan manfaat pernikahan
ketentuan berdasarkan
pelaksanaan syariat Islam.
pernikahan • Menanyakan
berdasarkan manfaat dan
syariat Islam. hikmah ketentuan
• Menjelaskan pelaksanaan
hikmah dan pernikahan
manfaat berdasarkan
ketentuan syariat Islam.
pelaksanaan • Mendiskusikan
pernikahan ketentuan
berdasarkan pelaksanaan
syariat Islam. pernikahan
• Menganalisis berdasarkan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
107
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

ketentuan syariat Islam.


pelaksanaan • Mendiskusikan
pernikahan dalil-dalil tentang
berdasarkan ketentuan
syariat Islam. pelaksanaan
• Mengevaluasi pernikahan
ketentuan berdasarkan
pelaksanaan syariat Islam
pernikahan • Mengidentifikasi
berdasarkan ketentuan
syariat Islam. pelaksanaan
• Menganalisis pernikahan
hikmah dan berdasarkan
manfaat syariat Islam.
ketentuan • Mengidentifikasi
pelaksanaan hikmah dan
pernikahan manfaat ketentuan
berdasarkan pelaksanaan
syariat Islam. pernikahan
4.6 Menyajikan • Menyajikan berdasarkan
prinsip-prinsip paparan syariat Islam.
tentang • Mendiskusikan
pernikahan dalam
ketentuan hikmah dan
Islam manfaat ketentuan
pelaksanaan
pernikahan pelaksanaan
berdasarkan pernikahan
syariat Islam. berdasarkan
• Menyajikan syariat Islam.
paparan • Menganalisis
hikmah dan ketentuan
manfaat pelaksanaan
ketentuan pernikahan
pelaksanaan berdasarkan
pernikahan syariat Islam.
berdasarkan • Mengevaluasi
syariat Islam. ketentuan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
108
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

pelaksanaan
pernikahan
berdasarkan
syariat Islam.
• Menganalisis
hikmah dan
manfaat ketentuan
pelaksanaan
pernikahan
berdasarkan
syariat Islam.
• Menyajikan
paparan tentang
ketentuan
pelaksanaan
pernikahan
berdasarkan
syariat Islam.
• Menyajikan
paparan hikmah
dan manfaat
ketentuan
pelaksanaan
pernikahan
berdasarkan
syariat Islam.
1.7 Meyakini • Meyakini ❖ Ketentuan Karakter yang • Membaca teks Tes 9dan
x 45 menit Al-Qur’an
kebenaran kebenaran waris dalam diintegrasikan: bacaan tentang Non Tes. Dan
ketentuan waris ketentuan Islam. ketentuan waris Terjemah
berdasarkan syariat waris • Ketentuan Kok Maukua dalam Islam. Penugasan
berdasarkan waris dalam samo panjang, • Mengamati Terstruktur
Islam
syariat Islam Islam. mambagi samo gambar, dan Tidak
• Dalil-dalil banyak, tibo peristiwa, atau Terstruktur Buku Paket
2.7 Peduli • Peduli kepada tentang penomena terkait
diparuik indak PAI Kelas
kepada orang lain orang lain ketentuan ketentuan waris
sebagai dikampihan, tibo XII
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
109
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

sebagai cerminan cerminan waris dalam di mato indak dalam Islam. Penerrbit
pelaksanaan pelaksanaan Islam. dipiciangan. • Menyimak Erlangga.
ketentuan waris ketentuan • Hikmah tayangan atau
waris dalam dan penjelasan
dalam Islam
Islam manfaat tentang ketentuan
ketentuan waris dalam Tafsir : Al-
3.7 Menganalisis • Menjelaskan waris dalam Islam. Misbah
dan mengevaluasi ketentuan Islam. • Mencermati dalil-
waris dalam Karangan
ketentuan waris dalil tentang
Islam. M. Qurays
dalam Islam ketentuan waris
• Menjelaskan dalam Islam.
Shihab.
dalil-dalil • Mencermati
tentang manfaat dan
ketentuan hikmah ketentuan
waris dalam Tafsir :
waris dalam
Islam. Ibnu Katsir
Islam.
• Mengidentifik • Menanyakan
asi ketentuan ketentuan waris
ketentuan dalam Islam.
waris dalam
• Menanyakan
Islam.
dalil-dalil tentang
• Mengidentifik ketentuan waris
asi hikmah dalam Islam.
dan manfaat
• Menanyakan
ketentuan
manfaat dan
waris dalam
hikmah ketentuan
Islam.
waris dalam
• Menjelaskan Islam.
hikmah dan
• Mendiskusikan
manfaat
ketentuan waris
ketentuan
dalam Islam.
waris dalam
• Mendiskusikan
Islam.
dalil-dalil tentang
• Menganalisis
ketentuan waris
ketentuan
dalam Islam.
ketentuan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
110
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

waris dalam • Mengidentifikasi


Islam. ketentuan
• Mengevaluasi ketentuan waris
ketentuan dalam Islam.
waris dalam • Mengidentifikasi
Islam. hikmah dan
• Menganalisis manfaat ketentuan
hikmah dan waris dalam
manfaat Islam.
ketentuan • Mendiskusikan
waris dalam hikmah dan
Islam. manfaat ketentuan
4.7 Mempraktikkan • Menyajikan waris dalam
pelaksanaan paparan Islam.
tentang • Menganalisis
pembagian waris
ketentuan ketentuan
dalam Islam ketentuan waris
waris dalam
Islam. dalam Islam.
• Menyajikan • Mengevaluasi
paparan ketentuan waris
hikmah dan dalam Islam.
manfaat • Menganalisis
ketentuan hikmah dan
waris dalam manfaat ketentuan
Islam. waris dalam
• Mempraktikka Islam.
n pelaksanaan • Menyajikan
pembagian paparan tentang
waris dalam ketentuan waris
Islam dalam Islam.
• Menyajikan
paparan hikmah
dan manfaat
ketentuan waris
dalam Islam.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
111
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

1.8 Meyakini • Meyakini ❖ Strategi Kok mandi dibawah- • Membaca teks Tes 6 xdan
45 Menit Al-Qur’an
kebenaran kebenaran dakwah dan bawah, kok bacaan tentang Non Tes. Dan
ketentuan dakwah ketentuan perkembangan manyawuak di ilia- strategi dakwah Terjemah
dakwah Islam di dan Penugasan
berdasarkan syariat ilia jikok bakato
berdasarkan Indonesia perkembangan Terstruktur
Islam dalam paliaro lidah, jikok
syariat Islam • Strategi dakwah Islam di dan Tidak
memajukan dalam dan bajalan paliaro kaki, Indonesia. Buku Paket PAI
Terstruktur
perkembangan memajukan perkembangan lidah tataruang • Mengamati Kelas XII
Islam di Indonesia perkembangan Islam di ameh padanannyo, gambar, .
Penerrbit
Islam di Indonesia. kaki tataruang inai peristiwa, atau
Erlangga.
Indonesia • Hikmah dan padanannyo, penomena terkait
2.8 Bersikap • Bersikap manfaat strategi mangango mangko strategi dakwah
moderat dan moderat dan dakwah dan dan
mangecek,
santun dalam perkembangan perkembangan Tafsir : Al-
santun dalam malangkah mangko
berdakwah Islam di Islam di
berdakwah dan bajalan, dikabek jo Misbah
dan Indonesia. Indonesia.
mengembangkan aka budi, di lilik jo • Menyimak Karangan
mengembangk
ajaran Islam an ajaran baso bayiak, muluik tayangan atau M. Qurays
Islam manih talempong penjelasan Shihab.
tentang strategi
3.8 Menganalisis • Mengidentifik kato, gulo biak baso
dakwah dan
dan mengevaluasi asi strategi di bibie, banamo
perkembangan
strategi dakwah dakwah dan adat sopan santun, Tafsir : Ibnu
Islam di
dan perkembangan perkembangan Nak jan jauah Indonesia. Katsir
Islam di
Islam di Indonesia panggang pado api, • Mencermati
Indonesia.
lataan sasuatu pado manfaat dan
• Menjelaskan
tampeknyo. hikmah strategi
strategi
dakwah dan
dakwah dan
perkembangan
perkembangan
Islam di
Islam di
Indonesia.
Indonesia.
• Menanyakan
• Mengidentifik
strategi dakwah
asi hikmah
dan
dan manfaat
perkembangan
strategi
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
112
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

dakwah dan Islam di


perkembangan Indonesia.
Islam di • Menanyakan
Indonesia. manfaat dan
• Menjelaskan hikmah strategi
hikmah dan dakwah dan
manfaat perkembangan
strategi Islam di
dakwah dan Indonesia.
perkembangan • Mengidentifikasi
Islam di strategi dakwah
Indonesia. dan
• Menganalisis perkembangan
strategi Islam di
dakwah dan Indonesia.
perkembangan • Mendiskusikan
Islam di strategi dakwah
Indonesia. dan
• Mengevaluasi perkembangan
strategi Islam di
dakwah dan Indonesia.
perkembangan • Mengidentifikasi
Islam di hikmah dan
Indonesia. manfaat strategi
• Menganalisis dakwah dan
hikmah dan perkembangan
manfaat Islam di
strategi Indonesia.
dakwah dan • Mendiskusikan
perkembangan hikmah dan
Islam di manfaat strategi
Indonesia. dakwah dan
4.8 Menyajikan • Menyajikan perkembangan
prinsip-prinsip paparan Islam di
tentang Indonesia.
strategi dakwah
strategi • Menganalisis
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
113
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

dan perkembangan dakwah dan strategi dakwah


Islam di Indonesia perkembangan dan
Islam di perkembangan
Indonesia. Islam di
• Menyajikan Indonesia.
paparan • Mengevaluasi
hikmah dan strategi dakwah
manfaat dan
strategi perkembangan
dakwah dan Islam di
perkembangan Indonesia.
Islam di • Menganalisis
Indonesia. hikmah dan
manfaat strategi
dakwah dan
perkembangan
Islam di
Indonesia.
• Menyajikan
paparan tentang
strategi dakwah
dan
perkembangan
Islam di
Indonesia.
• Menyajikan
paparan hikmah
dan manfaat
strategi dakwah
dan
perkembangan
Islam di
Indonesia.

1.9 Meyakini • Meyakini ❖ Sejarah Lamak diawak • Membaca teks Tes dan Non 6 x 45 Menit Al-Qur’an
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
114
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

kebenaran bahwa kebenaran perkembangan katuju dek urang, bacaan tentang Tes. Dan
dakwah dengan bahwa dakwah Islam di awak mandapek sejarah Terjemah
cara damai, Islam dengan cara Indonesia. urang indak perkembangan Penugasan
diterima oleh
damai, Islam • Sejarah kahilangan, baso
Islam di terstruktur
diterima oleh perkembangan Indonesia. dan Tidak
masyarakat di elok budi katuju.
masyarakat di Islam di • Mengamati Terstruktur Buku Paket PAI
Indonesia Indonesia Indonesia. gambar, Kelas XII
Mandapek samo .
• Hikmah dan peristiwa, atau Penerrbit
2.9 Menjunjung • Menjunjung manfaat sejarah balabo, kahilangan penomena terkait
samo barugi, Ado Erlangga.
tinggi kerukunan tinggi perkembangan sejarah
dan kedamaian kerukunan dan Islam di samo dimakan, dak perkembangan
dalam kehidupan kedamaian Indonesia. ado samo dicari, Islam di
dalam kabuki samo Indonesia. Tafsir : Al-
sehari-hari
kehidupan mandaki kalurah • Menyimak Misbah
sehari-hari tayangan atau
samo manurun, Karangan
3.9 Menganalisis • Mengidentifik penjelasan
sasakik sasanang, tentang sejarah M. Qurays
dan mengevaluasi asi sejarah
sahino samalu. perkembangan Shihab.
sejarah perkembangan
Islam di Islam di
perkembangan Indonesia.
Indonesia.
Islam di Indonesia •
• Menjelaskan Mencermati
manfaat dan Tafsir :
sejarah
perkembangan hikmah sejarah Ibnu Katsir
Islam di perkembangan
Indonesia. Islam di
• Mengidentifik Indonesia.
asi hikmah • Menanyakan
dan manfaat sejarah
sejarah perkembangan
perkembangan Islam di
Islam di Indonesia.
Indonesia. • Menanyakan
• Menjelaskan manfaat dan
hikmah dan hikmah sejarah
manfaat perkembangan
sejarah Islam di
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
115
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

perkembangan Indonesia.
Islam di • Mengidentifikasi
Indonesia. sejarah
• Menganalisis perkembangan
sejarah Islam di
perkembangan Indonesia.
Islam di • Mendiskusikan
Indonesia. sejarah
• Mengevaluasi perkembangan
sejarah Islam di
perkembangan Indonesia.
Islam di • Mengidentifikasi
Indonesia. hikmah dan
• Menganalisis manfaat sejarah
hikmah dan perkembangan
manfaat Islam di
sejarah Indonesia.
perkembangan • Mendiskusikan
Islam di hikmah dan
Indonesia. manfaat sejarah
4.9 Menyajikan • Menyajikan perkembangan
nilai-nilai paparan Islam di
tentang sejarah Indonesia.
keteladanan tokoh-
perkembangan • Menganalisis
tokoh dalam sejarah
Islam di
sejarah perkembangan
Indonesia.
perkembangan • Menyajikan Islam di
Islam di Indonesia paparan Indonesia.
hikmah dan • Mengevaluasi
manfaat sejarah
sejarah perkembangan
perkembangan Islam di
Islam di Indonesia.
Indonesia. • Menganalisis
hikmah dan
manfaat sejarah
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
116
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

perkembangan
Islam di
Indonesia.
• Menyajikan
paparan tentang
sejarah
perkembangan
Islam di
Indonesia.
• Menyajikan
paparan hikmah
dan manfaat
sejarah
perkembangan
Islam di
Indonesia.
1.10 Meyakini • Meyakini ❖ Faktor-faktor Nilai Karakter • Membaca teks Tes 6dan
x 45 Menit Al-Qur’an
bahwa islam bahwa islam kemajuan Minangkababu bacaan tentang Non Tes. Dan
adalah rahmatan adalah peradaban yang diintegrasikan faktor-faktor Terjemah
rahmatan lil- Islam di kemajuan Penugasan
lil-‘alamin yang yaitu:
‘alamin yang dunia. peradaban Islam terstruktur
dapat memajukan
dapat • Faktor- Jikok cadiak jaan di dunia. dan tidak
peradaban dunia memajukan faktor • Mengamati Buku Paket
manjua, kok terstruktur.
peradaban kemajuan gambar, PAI Kelas
dunia peradaban gadang jan peristiwa, atau
malendo, yo kok XII
2.10 Menjunjung • Menjunjung Islam di penomena terkait
dunia. tinggi jaan Penerrbit
tinggi nilai-nilai tinggi nilai- faktor-faktor
• Hikmah manyundak gapuak kemajuan Erlangga.
islam rahmatanlil- nilai islam
rahmatanlil- dan nan indak peradaban Islam
alamin sebagai manfaat di dunia.
alamin sebagai mambuang lamak,
cadiak nan indak • Menyimak
pemicu kemajuan faktor-
pemicu Tafsir : Al-
peradaban Islam di kemajuan faktor tayangan atau
kemajuan mambuang kawan. penjelasan Misbah
masa mendatang peradaban
Islam di masa peradaban tentang faktor- Karangan
mendatang Islam di faktor kemajuan M. Qurays

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
117
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

3.10 Menganalisis • Mengidentifik dunia. peradaban Islam Shihab.


dan mengevaluasi asi faktor- di dunia.
faktor-faktor faktor • Mencermati
kemajuan kemajuan manfaat dan
peradaban hikmah dari Tafsir :
peradaban Islam di Ibnu Katsir
Islam di dunia. faktor-faktor
dunia • Menjelaskan kemajuan
faktor-faktor peradaban Islam
kemajuan di dunia.
peradaban • Menanyakan
Islam di dunia. faktor-faktor
• Mengidentifik kemajuan
asi hikmah peradaban Islam
dan manfaat di dunia.
faktor-faktor • Menanyakan
kemajuan manfaat dan
peradaban hikmah faktor-
Islam di dunia. faktor kemajuan
• Menjelaskan peradaban Islam
hikmah dan di dunia.
manfaat • Mengidentifikasi
faktor-faktor faktor-faktor
kemajuan kemajuan
peradaban peradaban Islam
Islam di dunia. di dunia.
• Menganalisis • Mendiskusikan
faktor-faktor faktor-faktor
kemajuan kemajuan
peradaban peradaban Islam
Islam di dunia. di dunia.
• Mengevaluasi • Mengidentifikasi
faktor-faktor hikmah dan
kemajuan manfaat faktor-
peradaban faktor kemajuan
Islam di dunia. peradaban Islam
• Menganalisis di dunia.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
118
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

hikmah dan • Mendiskusikan


manfaat hikmah dan
faktor-faktor manfaat faktor-
kemajuan faktor kemajuan
peradaban peradaban Islam
Islam di dunia. di dunia.
4.10 Menyajikan • Menyajikan • Menganalisis
faktor-faktor paparan faktor-faktor
penentu kemajuan tentang faktor- kemajuan
faktor peradaban Islam
peradaban Islam di di dunia.
kemajuan
dunia • Mengevaluasi
peradaban
Islam di dunia. faktor-faktor
• Menyajikan kemajuan
paparan peradaban Islam
hikmah dan di dunia.
manfaat • Menganalisis
faktor-faktor hikmah dan
kemajuan manfaat faktor-
peradaban faktor kemajuan
Islam di dunia. peradaban Islam
di dunia.
• Menyajikan
paparan tentang
faktor-faktor
kemajuan
peradaban Islam
di dunia.
• Menyajikan
paparan hikmah
dan manfaat
faktor-faktor
kemajuan
peradaban Islam
di dunia.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
119
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

1.11 Meyakini • Meyakini ❖ Faktor-faktor


Nilai Budaya yang • Membaca teks Tes 6dan
x 45 menit Al-Qur’an
bahwa bahwa penyebab diintegrasikan bacaan tentang Non Tes. Dan
kemunduran kemunduran kemunduran yaitu: faktor-faktor Terjemah
peradaban peradaban penyebab Penugasan
peradaban Islam di
Islam di dunia, Islam di Manusia tahan kieh, kemunduran terstruktur
dunia, sebagai dunia.
sebagai bukti binatang tahan peradaban Islam dan tidak
bukti penyimpangan • Faktor- di dunia. Buku Paket PAI
palu, tau dek terstruktur
penyimpangan dari dari ajaran faktor • Mengamati Kelas XII
ajaran Islam yang Islam yang penyebab bayang kato gambar,
sampai, tau eriang Penerrbit
benar benar kemundura peristiwa, atau
n peradaban jo gendeang, Erlangga.
penomena terkait
2.11 Mewaspadai • Mewaspadai Islam di tagisia labiah bak faktor-faktor
secara dunia. kanai, tasingguang penyebab
secara bijaksana
bijaksana • Hikmah labiah bak jadi, kemunduran Tafsir : Al-
terhadap dan peradaban Islam
penyimpangan terhadap tahu dek rantiang Misbah
penyimpangan manfaat di dunia.
ajaran Islam yang faktor- ka mancucuak, • Menyimak Karangan
ajaran Islam tahu dahan
berkembang di faktor tayangan atau M. Qurays
yang
masyarakat berkembang di penyebab kamanimpo, gabak penjelasan Shihab.
masyarakat kemundura dihulu tando tentang faktor-
n peradaban kahujan, cewang faktor penyebab
3.11 Menganalisis • Mengidentifik Islam di dilangik tando ka kemunduran
dan mengevaluasi asi faktor- dunia. peradaban Islam Tafsir :
faktor-faktor faktor paneh, kilek camin
di dunia. Ibnu Katsir
penyebab lah kamuko, kilek
kemunduran • Mencermati
kemunduran baliwuang ka kaki,
peradaban Islam di manfaat dan
peradaban takilek ikan dalam
dunia hikmah dari
Islam di dunia.
ayia, tantu jantan faktor-faktor
• Menjelaskan penyebab
batinonyo.
faktor-faktor kemunduran
penyebab peradaban Islam
kemunduran di dunia.
peradaban
• Menanyakan
Islam di dunia.
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
120
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

• Mengidentifik faktor-faktor
asi hikmah penyebab
dan manfaat kemunduran
faktor-faktor peradaban Islam
penyebab di dunia.
kemunduran • Menanyakan
peradaban manfaat dan
Islam di dunia. hikmah faktor-
• Menjelaskan faktor penyebab
hikmah dan kemunduran
manfaat peradaban Islam
faktor-faktor di dunia.
penyebab • Mengidentifikasi
kemunduran faktor-faktor
peradaban penyebab
Islam di dunia. kemunduran
• Menganalisis peradaban Islam
faktor-faktor di dunia.
penyebab • Mendiskusikan
kemunduran faktor-faktor
peradaban penyebab
Islam di dunia. kemunduran
• Mengevaluasi peradaban Islam
faktor-faktor di dunia.
penyebab • Mengidentifikasi
kemunduran hikmah dan
peradaban manfaat faktor-
Islam di dunia. faktor penyebab
• Menganalisis kemunduran
hikmah dan peradaban Islam
manfaat di dunia.
faktor-faktor • Mendiskusikan
penyebab hikmah dan
kemunduran manfaat faktor-
peradaban faktor penyebab
Islam di dunia. kemunduran
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
121
Materi Kegiatan Rencana Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Penliaian Waktu Belajar
IPK Pembelajaran Nilai BAM Pembelajaran

4.11 Menyajikan • Menyajikan peradaban Islam


faktor-faktor paparan di dunia.
penyebab tentang faktor- • Menganalisis
kemunduran faktor faktor-faktor
penyebab penyebab
peradaban Islam di
kemunduran kemunduran
dunia peradaban peradaban Islam
Islam di dunia. di dunia.
• Menyajikan • Mengevaluasi
paparan faktor-faktor
hikmah dan penyebab
manfaat kemunduran
faktor-faktor peradaban Islam
penyebab di dunia.
kemunduran • Menganalisis
peradaban hikmah dan
Islam di dunia. manfaat faktor-
faktor penyebab
kemunduran
peradaban Islam
di dunia.

Mengetahui Padang, Mei 2018


Kepala SMA.......... Guru PAI dan BP

.............................. ..................................

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
123

RENCANA PELAKSANAAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA/SMK SUMBAR


Mata Pelajaran : PAI - BP
Kelas/Semester : X. MIA/IIS / 1
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (9x45 Menit)

A. KompetensiInti (KI)
K1: Menghayati dan mengamalkanajaran agama yang dianutnya.
K2:
Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur disiplin, tanggung jawab peduli (gotong royong,
kerja sama toleran,damai), santun responsif dan pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atau berbagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam ber-
interaksi secara efektif dengan sosialdan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3: Memahamidanmenerapkanpengetahuanfaktual, konseptual,
proseduraldalamilmupengetahuan, teknologi, seni, budaya,
danhumanioradenganwawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
danperadabanterkaitfenomenadankejadian,
sertamenerapkanpengetahuanproseduralpadabidangkajian yang
spesifiksesuaidenganbakatdanminatnyauntukmemecahkanmasalah.
K4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KompetensiDasardanIndikatorPencapaianKompetensi

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KI 1.
1.1 Terbiasa membaca QS. Al-Anfal :72 , Membaca QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al
dan QS. Al Hujarat 10-12dengan Hujarat 10-12 dan hadits terkait. dengan
meyakini bahwa kontrol diri (Mujahadah meyakini bahwa kontrol diri (Mujahadah An-
An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan
dan persaudaraan ( ukhwah) adalah persaudaraan ( ukhwah) adalah perintah agama
perintah agama
KI 2
2.1 Menunjukkan prilaku kontrol diri Berperilaku kontrol diri (Mujahadah An-nafs,
(Mujahadah An-nafs, prasangka baik ( prasangka baik ( huznuz zan) , dan
huznuz zan) , dan persaudaraan ( ukhwah) persaudaraan ( ukhwah) dalam belajar sebagai
sebagai implemtasi perintah QS. Al-Anfal implemtasi perintah QS. Al-Anfal :72 dan QS.
Al Hujarat 10-12 serta hadits terkait

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
124

:72 dan QS. Al Hujarat 10-12 serta hadits


terkait
KI 3 3.1.1 Menjelaskan pengertian kontrol diri
3.1 Menganalisis QS. Al-Anfal :72 , dan QS. (Mujahadah An-nafs, prasangka baik (
Al Hujarat 10-12 serta hadits tentang huznuz zan) , dan persaudaraan (
kontrol diri (Mujahadah An-nafs, ukhwah).
prasangka baik ( huznuz zan) , dan 3.1.2 Memberi contoh perilaku kontrol diri
persaudaraan ( ukhwah) (Mujahadah An-nafs, prasangka baik (
huznuz zan) , dan persaudaraan (
ukhwah) dalam kehidupan
3.1.3 Menelaah langkah-langkah agar selalu
berperilaku kontrol diri (Mujahadah
An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) ,
dan persaudaraan ( ukhwah) dalam
kehidupan sehari-hari.
3.1.4 Menyimpulkan hikmah kontrol diri
(Mujahadah An-nafs, prasangka baik (
huznuz zan) , dan persaudaraan (
ukhwah).

Mendemnstrasikan bacaan QS. Al-Anfal


KI 4 :72 , dan QS. Al Hujarat 10-12 dengan
4.1.1 Membaca QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al baik dan benar
Hujarat 10-12, sesuai dengan kaidah Mengidentifikasi tajwid QS. Al-Anfal :72
tajwid dan makharijul huruf , dan QS. Al Hujarat 10-12

Mendemonstrasikan hafalan QS. Al-Anfal


:72 , dan QS. Al Hujarat 10-12.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan QS. Al-
Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat 10-12
dengan fasikh dan lancar
Membuat Konsep Kultum tentang Imam
dan kontrol diri (Mujahadah An-nafs, Iman
4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas
dan prasangka baik ( huznuz zan) , dan
keimanan kontrol diri (Mujahadah An-
Iman dan persaudaraan ( ukhwah) sesuai
nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan
dengan QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al
persaudaraan ( ukhwah) sesuai dengan
Hujarat 10-12, serta hadits terkait.
pesanQS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al
Hujarat 10-12, serta hadits terkait.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran melalui Model Discovery Learning, pendekatan Saintfik dan metode diskusi dan tanya
jawab diharapkan siswa mampu Menganalisis QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat 10-12 serta
hadits

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
125

tentang kontrol diri (Mujahadah An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan persaudaraan (
ukhwah), Membaca dan mendemostrasikan hafalan QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat 10-12,
sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf serta Menyajikan hubungan antara kualitas
keimanan kontrol diri (Mujahadah An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan persaudaraan (
ukhwah) sesuai dengan pesanQS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat 10-12, serta hadits terkait
sehingga siswa dapat Menunjukkan prilaku kontrol diri (Mujahadah An-nafs, prasangka baik (
huznuz zan) , dan persaudaraan ( ukhwah) sebagai implemtasi perintah QS. Al-Anfal :72 dan QS.
Al Hujarat 10-12 serta hadits terkait dan Terbiasa membaca QS. Al-Anfal :72 , dan QS. Al Hujarat
10-
12dengan meyakini bahwa kontrol diri (Mujahadah An-nafs, prasangka baik ( huznuz zan) , dan
persaudaraan ( ukhwah) adalah perintah agama.

D. Materi Pembelajaran

1. QS. Al Anfal : 72 dan QS. Hujarat 12-


12
2. Pengertian Mujahadah an-Nafs, husnuszhonn dan ukhuwah.
3. Contoh-contoh Mujahadah an-Nafs, husnuszhonn dan ukhuwah.
4. Hikmah Mujahadah an-Nafs, husnuszhonn dan ukhuwah.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1: 3 x 45 menit ( 3 JP)
Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
1. Siswa berbaris di depan kelas secara teratur
2. Guru memeriksa seragam Siswa
3. Siswa bersalaman dengan guru dan masuk dengan tertib 06.45 s/d 07.00
4. Mengondisikan kelas dan Berdo’a
Pendahuluan 5. Membaca Al Qur’an
6. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
7. Menanyakan kehadiran siswa
15 menit
8. Tanya jawab materi sebelumnya
9. Menyampaikan tujuan pembelajaran/ IPK
10. Membagi siswa dalam beberapa kelompok

Stimulasi
Inti 105 menit
1. Menyimak bacaan QS. Al-Anfal : 72 dan QS Al Hujarat
10-12 secara individu maupun kelompok.
Identfikasi

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
126

Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu


2. Mengajukanpertanyaan tentang bacaan dan kaedah
tajwid yang terdapat dalam QS. Al-Anfal : 72
secara individu maupun kelompok.
Pengumpulan Data
3. Menganalisa kaedah tajwid yang terdapat QS. Al-Anfal
: 72 secara individu maupun kelompok.
Pengolahan Data
4. Mendiskusikan dan menyimpulkan kaedah tajwid yang
terdapat pada QS. Al-Anfal : 72 dan QS Al Hujarat 10-
12.secara individu maupun kelompok.
Verifikasi Data
5. Menyajikan/ menyampaikan kaedah tajwid yang
terdapat dalam QS. Al-Anfal : 72 dan QS Al Hujarat
10-
12
Penutup Generalisasi 15 menit
Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Penugasan menulis ayat dan tajwidnya pada catatan
Mengucapkan salam

Pertemuan 2: 3 x 45 menit ( 3 JP)

Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu


1) Siswa berbaris di depan kelas secara teratur
2) Guru memeriksa seragam Siswa
3) Siswa bersalaman dengan guru dan masuk dengan tertib 06.45 s/d 07.00
4) Mengondidikn kelas dan Berdo’a
Pendahuluan 5) Membaca Al Qur’an
6) Menyanyikan lagu Indonesia Raya
7) Menanyakan kehadiran siswa
15 menit
8) Tanya jawab materi sebelumnya
9) Menyampaikan tujuan pembelajaran/ IPK
10) Membagi siswa dalam beberapa kelompok

Stimulasi
Inti 105 menit

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
127

Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu


1. Menyimak terjemahan QS. Al-Anfal : 72 dan QS Al
Hujarat 10-12 secara individu maupun kelompok.
Identifikasi
2. Mengajukan pertanyaan tentang terjemahan dan isi
kandungan QS. Al-Anfal : 72 secara individu
maupun kelompok.
Pengumpulan Data
3. Menganalisa arti harfiah dan terjemahan serta
kesimpulan isi kandungan QS. Al-Anfal : 72 secara
individu maupun kelompok dan mencari nilai
BAM tentang Kontrol Diri, Husnus Zhon dan
Ukhuwah
Pengolahan Data
4. Mendiskusikan dan menyimpulkan kandungan isi /pesan
QS. Al-Anfal : 72 dan QS Al Hujarat 10-12.secara
individu maupun kelompok.
Verifikasi Data
5. Menyajikan / menyampaikan kesimpulan QS. Al-Anfal :
72 dan QS Al Hujarat 10-12
Penutup Generalisasi 15 menit
Klarifikasi/kesimpulan siswa dibimbing oleh guru
menyimpulkan materi
Guru memberikan penguatan materi yang dikaitkan
dengan nilai-nilai BAM
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Penugasan: Membuat terjemahan ayat dan kesimpulan isi
kandungannya serta menghafal ayat
Mengucapkan salam

Pertemuan 3: 3 x 45 menit ( 3 JP)


Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu
a. Siswa berbaris di depan kelas secara teratur
b. Guru memeriksa seragam Siswa
c. Siswa bersalaman dengan guru dan masuk dengan tertib 06.45 s/d 07.00
d. Mengondidikn kelas dan Berdo’a
Pendahuluan e. Membaca Al Qur’an
f. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
g. Menanyakan kehadiran siswa
15 menit

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
128

Kegiatan Deskripsi Alokasiwaktu


Stimulasi
h. Tanya jawab materi sebelumnya
i. Menyampaikan tujuan pembelajaran/ IPK dan ketentuan
pembelajaran.
j. Membagi siswa dalam beberapa kelompok

Identifikasi
Inti 105 menit
1. Siswa yang telah terbagi dalam beberapa kelompok
membaca sumber bacaan yang berkaiatan dengan tugas
kelompok masing-masing.
2. Siswa menetukan dan membuat daftar pertanyaan
teman-teman dalam kelompok tentang hal- hal apa saja
yang akan mereka bahas dalam diskusi kelompok.
Pengumpulan Data
3. Siswa mendiskusikan dan mengumpulkan informasi dari
pertanyaan teman-teman mereka dari berbagai sumber
belajar, baik buku, internet, perpustakaan dan sumber-
sumber yang relevan.
Pengolahan Data
4. Menuliskan hasil kegiatan pada buku catatan dan kertas
kerja yang telah disediakan guru.
Verivikasi Data
5. Menyajikan/ menyampaikan hasil kerja kelompok
kepada kelompok lain.

Penutup Generalisasi 15 menit


Klarifikasi / kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi
Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran
Penugasan: Menbuat / Mencari artikel/ kliping tentang
Mujahadah an-Nafs, husnuszhonn dan ukhuwah
Mengucapkan salam

F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/ Alat : Infocus, Kertas Kerja
2. Bahan : Al-Qur’an dan kertas Kerja
3. Sumber Belajar : Buku Paket/ Al Qur’an

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
129

G. Penilaian
1. Sikap : Observasi
2. Pengetahuan : Test
3. Keterampilan : Tes Lisan/Hafalan
Mengetahui, Kepala SMAN 4 Padang, Mei 2016
Padang Pendidik Mata Pelajaran PAI

Abinul Hakim S.Pd,M.Si Erwanto, S.PdI, MA


NIP. 196904091990032003 Nip.198212282009011006

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
130

Lampiran II
Penilaian
. Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Spiritual

TAJWID ADAB FASHAHAH IRAMA Predi DeskripsidalamR


No Nama
SB PB SB PB SB PB SB PB kat apor

Jurnal Pecapaian Kompetensi Sikap Sosial

PERHATIAN DISIPLIN SIKAP Predi DeskripsidalamR


No Nama
SB PB SB PB SB PB kat apor

Pengolahan Nilai Pengetahuan

Rerata
Hasil Penilaian
(Pembulatan
No. Nama KD Harian
)
1 2 3 4 ...
3.1

. Rekap dan Pengolahan Nilai Keterampilan

Nilai Akhir
KD Praktik Produk Proyek Portofolio
(Pembulatan)

Rerata

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
131

Lampiran:
SUMBANG DUO
BALEH Oleh:
Ratmil, M.Pd.

Masyarakaik Minangkabau mampunyoi duo sumber ajaran nan dipacik arek di pagang
taguah sabagai pondasi di dalam hiduiknyo, baiak nan barupo atau indak barupo tarutamo masalah
akhlaq. Sumber ajaran nantun adolah adaik jo ugamo Islam, sasuai jo falsafah hiduik urang
Minangkabau Adaik Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK), adaik mamakai,
syarfak mangato, alam takambang jadi guru.
Nan manjadi dasar Sumbang Duobaleh ko adolah Undang Undang Adaik Minangkabau
disabuik juo jo Undang Undang Nan Duo Puluah pado bahagian “Undang - Undang Nan
Salapan” dikecekan pado bahagian nan ka duo nantun “sumbang - salah”. Nan menjadi ukuran
dalam parangai dek masyarakaik Minangkabau, iyolah Sumbang jo Salah. Sumbang adolah
konsep untuak manyatokan parangai urang dalam bagaua nan bapotensi manggiriang urang tu
untuak babuek salah. Salah adolah konsep untuak mayatokan tantang suatu parangai nan
malangga aturan adaik ataupun Syara’ (Islam) secaro sadar atau indak sadar. Apobilo sumbang
bahubungan jo parangai atau kurenah nan alun dapek dikanai jo sanksi hukum, sadangkan salah
adolah parangai nan dapek dikanai sangsa hukuman secaro pidana. Sacaro adaik urang
Minangkabau malarang kaumnyo indak sajo untuak babuek salah karano akan mambuek malu
keluarga jo kaum, tapi juo manjauhannyo sajak samulo dalam bantuak parangai nan dapek
manggiriang urang Minangkabau untuak babuek salah (sumbang), samacam tindakan
“preventif”.
Konsep sumbang condong bahubungan arek jo sopan santun, etika atau tata krama
bagaua di antaro individu di dalam keluarga jo masyarakaik. Ciek di antaronyo adolah
manyangkuik adaik iolah hubungan antaro laki-laki jo padusi, antah inyo tu badunsanak atau
indak. Hal iko manunjuakan, sacaro adaik Minangkabau mampunyoi bateh-bateh tatantu.
Pambateh nantun dilakuan sabagai pamaga untuak manjauhi tajadinyo salah. Adab Pargaulan di
antaro anak laki-laki jo anak padusi, walaupun inyo tu ado hubungan dunsanak sakalipun,
mastilah dalam bateh indak manimbuan sumbang. Urang nan malangga sumbang ko disabuik
“urang nan indak baradaik”, “indak tau di nan ampek”. Ukuran sumbang adolah salah cando -
buruak rupo (indak sasuai jo kelaziman). Ado duo baleh macam sumbang menuruik adaik
Minangkabau.
Ka duo baleh sumbang tu pado pokoknyo mambimbiang urang Minangkabau, tarutamo
untuak padusi, supayo harago dirinyo tajago jo elok. Ajaran sumbang duobaleh nantun
basandikan kapado ajaran ugamo Islam nan disabuik sabagai pabuatan fasiak atau maksiat. Ajaran
Islam nan barasa dari al-Quran dan Sunnah Rasulullah Salallahu ‘Alaihi wassalam malarang
umaiknyo untuak mandakek i zina, mandakek sajo alah di larang dalam ugamo apolai
mangarajoannyo, sasuai jo Firman Allah SWT dalam Al Quran surat ka Tujuah Baleh (17) ayaik
ka tigo puluah duo (32) nan aratinyo :
”Dan janlah angkau mandakeki zina, (zina) nantun sungguah suatu karajo ino, dan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
132

suatu jalan nan buruak.“


Ugamo Islam maajaan ka satiok anak laki-laki untuak manahan pandangan jo
kamaluannyo supayo
indak babuek zina sasuai jo firman Allah SWT dalam Al Qur’an surek Annur (24) ayik ka 30 nan
aratinyo:

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
133

“Kecekanlah kapado urang laki-laki nan baiman: “supayo inyo manjago


pandangannyo jo mamaliharo kamaluannyo, nan takah nantun labiah suci dek inyo.
Sungguah Allah Maha Mangayahui apo nan inyo karajooan”.

Bak nantun jo untuak urang padusi, di sampiang inyo dianjua an untuak manahan
pandangannyo taradok lawan janih, juo disuruah untuak menutuik auratnyo samo karuduang
sarato mamakai baju Kuruang. Baju Kuruang Basiba misalnyo, sahinggo indak taliek bagian-
bagian tubuahnyo nan rancak tu. Al Qur’an manyabuik an sabagai “parhiasan” Firman Allah
SWT dalam Al Qur’an Surek An Nur (24) ayaik ka 31 nan aratinyo:
“Kecekanlah kapado sado padusi nan baiman supayo inyo manjago pandangannyo
(pancaliakannyo), dan mamaliharo kamaluannyo dan janlah mampacaliakan parhisannyo
(auratnyo), kacuali nan biaso tacaliak. Dan andaknyo inyo manutuikan kain karuduang ka
dadonyo, dan janlah manampakan auratnyo, kacuali kapado suaminyo, atau ayahnyo atau
ayah suaminyo atau anak laki- lakinyo atau anak-anak atau saudaro-saudaro laki-lakinyo
atau anak-anak laki-laki saudaro laki- lakinyo atau anak-anak atau padusi-padusi sasamo
baugamo Islam, atau hamba sahaya nan inyo punyoi, atau palayan-palayan laki-laki (tuo)
nan indak punyo kainginan (kapado padusi), atau anak- anak nan alun mangarati tantang
aurat padusi. Dan janlah maantakan kakinyo supayo dikataui parhiasan nan inyo andok an.
Dan batobaiklah kalian kasadonyo kapado Allah, oi urang-urang nan baiman supayo kalian
baruntuang”
Dek kareno nantun, untuak manjago supayo urang tu, antah inyo laki-laki atau padusi,
supayo indak
sampai tajarumuih ka dalam maksiat, Islam manganjurkan supayo urang-urang nan alah mampu
kawin untuak sacapeknyo menikah dan nan alun mampu supayo menjago dirinyo. Setiok urang
nan mampunyai kalabihan kamampuan materi dianjuan untuak mambantu nan lainnyo supayo
dapek nikah sacaro sah sasuai jo firman Allah SWT dalam Al Qur’an surek 24 ayaik 32 nan
aratinyo
“Dan nikahkanlah urang-urang nan masih mambujang di antaro kalian, dan urang-
urang nan layak (manikah) dari budak-budak kalian nan lali-laki jo padusi. Jikok urang tu
bansaik, Allah maagiah kamampuan kapado urang tu jo KaruniaNyo. Dan Allah mahaluas
(pambarianNyo), Maha Mangatahui”.
Al Qur’an surek 24 ayaik 33, nan
aratinyo:
“Dan urang urang nan indak mampu manikah andaklah manjago kasucian (dirinyo),
sampai Allah maagiah kamampuan kapado urang tu jo kurnia-Nyo. Dan jikok budak nan
kalian punyoi maninginan pajanjian (bebas), andaklah kalian buek pajanjian jo inyo, jikok
kalian mangatahui ado kabaikan padonyo, dan agiahanlah ka inyo sabagian dari arato Allah
nan dikaruniaan -Nyo kapado kalian, dan janlah kalian paso budak nan padusi untuak
manjadi palacur, sadangkan inyo mainginan kasucian, karano kalian andak mancari
kauntungan iduik duniawi. Siapo sajo nan mamasonyo (budak nan padusi), mako sungguah
Allah Maha Pangampun, Maha Panyayang (ka inyo) sasudah inyo di
paso”.
Bilo dilangga katantuan-katantuan sarupo nan alah dijalehan di ateh dapek diancam jo
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
134
hukuman nan barek. Di dalam Adaik Minangkabau disabuik an adonyo hukuman buang
sepanjang adaik. Urang nan malakukan kasalahan dalam bantuak palanggaran susila (mamaluan,
tarutamo babuek zina) akan dikalua

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
135
an dari kaanggotaan kaum sakaliguih diusia dari kampuang halaman nan basangkutan. Nan
partamo punyo hak maagiah hukumanko iolah kaum atau suku dari urang nan babuek kasalahan
tu, sadangkan kaum atau suku lain bakawajiban untuak mandukuang atau mampakuaik hukuman
tu. Manuruik Navis (1984), ado ampek tingkek atau macam hukuman buang dalam masyarakaik
Minangkabau, sabagai barikuik:
1. Buang siriah, adolah mangucian urang nan mambuek salah tu dari kaumnyo surang, jo
konsekuensi hak jo kawajiban taradok kaumnyo dicabuik, sarato kawajiban kaumnyo
taradok inyo dicabuik pulo;
2. Buang biduak, nantun mangucian urang dek saluruah kaum nan ado dalam tampek
inyo tingga;
3. Buang tingkarang, nantun tindakan pangusiran dari tampek
tingganyo;
4. Buang daki, berupo pangusiran urang dari tampek inyo tingga sarato diambiak sacaro paso
saluruah harato bandonyo untuak kamudian diagiahan kepado panderita kajahatannyo
(korban).

B. Pambagian Sumbang duo


baleh
Adaik Minangkabau alah manatokan sakurang-kurangnyo ado 12 macam sumbang, nan
disabuik jo
sumbang duo baleh, nantun:
1. Sumbang Duduak
2. Sumbang Tagak
3. Sumbang Diam
4. Sumbang Bajalan
5. Sumbang Kato
6. Sumbang Caliak
7. Sumbang Pakai
8. Sumbang Bagaua
9. Sumbang Makan
10. Sumbang Tanyo
11. Sumbang Jawek
12. Sumbang Kurenah

Foklor Sumbang Duobaleh adolah samacam panyampaian pasan dalam bantuak


puitisasi atau patatah petitih nan disampaiaan sacaro lisan dek tim. Jumlah pamain sabanyak 14
urang. Nan tadiri dari surang nan batindak sabagai Mamak (Pangulu) dan surang lai sabagai
Niniak (Bundo Kanduang) sarato 12 urang anggota tim nan batindak sebagai Puti Bungsu.
Pakaian Tim iko disasuaikan jo pakaian Adaik di Minangkabau. Mamak bapakaian Datuak
sakurangnyo babaju guntiang cino jo sarawa batiak, pakai kopiah saru saruang bugih. Niniak
bapakaian Bundo Kanduang sadangkan Puti Bungsu bapakaian Baju Kuruang Basiba jo jilbab
nan sarasi.
1. Hantaran kato dek Mamak (sabagai mamak
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
136
datuak) :
“Sairing balam jo
barabah, barabah lalu
balam mandi sairing
salam jo sambah

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
137

sambah lalu salam


kumbali
Kaganti siriah nan sakapua
Umpamo bajawek tangan
Ka rang banyak salam tatabua
Ka nan tuo sambah datang

Asslamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh (dibaco


basamo)
Di awa kalam nan sapatah, ulasan suri dari ambo, pado manjadi angan juo, nan
takanduang dalam ikarak, niaik jo naza dalam hati, ka untuak bajawek tangan, jo diri
dunsanak nan basamo, kok untuang pambari Allah, kajadi si tawa jo si dingin, sabab
kan ba’a dek bak nantun, aluran badan diri ambo, aka singkek pandapek kurang, ilimu
di Allah SWT tasimpan nyo, tapi samantang pun bak nantun, dek ujuik manantang
bana, hakikaik paham indak kacau, sadang nyo buleh di pikiran, pangana haram
bacabang, hati lah tunggang bagai tabiang, walau mangecek kurang pandai, jan kalah
sabalun parang, di pabulek alu panggali, indak nan labiah dari puntuang, di pabulek
hati nurani, indak nan labiah dari untuang, walau ka angok angok ikan, bak nyawo,
nyawo patuang, patah kapak batungkek paruah, tatagak pucuak nan balingka, ba silang
dahan kayo aro, namun nan niek dalam hati, mungkasuik tatap basampaian, di cubo
bagulambek, molah di ansua bak bajalan, kok untuang sampai ka tujuan, hanyo nan
harapan dari ambo, kapado dunsanak bakuliliang, kok basuo kato nan tak jaleh,
intonasi jo mimik nan salah sampai, bahaso Minangkabau nyo basalemak, usah di
cacek langkah sumbang, sabab bak nantun kato ambo, dalam diri ambo lah yakin, sado
nyo dunsanak nan datang ko, tantu bakandak tabu nan manih, kok tabu tibarau nan
tasuo, hanyo nantun ado di ambo, pado manjadi upek puji, nan bedo jatuah di himpok
janjang, nak jan mambarek ka akiraik kami nak mintak di ma’afkan”.
2. Panyampaian dari Niniak (Bundo
Kanduang):
“Katahuilah nak, kok indak dek buku tiok rueh, indak sambilu malampisi, haram baguno
buluah bambu, mako bak nantun juo padusi, nan manjadi rueh jo buku di dirinyo indak
lah lain indak lah bukan sapado dari budi, sadangkan sambilunyo adolah malu. Padusi
indak babudi ibarat bambu indak ba rueh, alun tasingguang nyo lah ratak, baru tagisia
nyo lah pacah, padusi tak punyo malu bak buluah ilang sambilu, bangun lamah tanago
rapuah, hilang kepribadian, pupuih sumangaik jati diri, indak ba power indak wibawa.
Mangko kok budi lungga indak ba pasak, malu tipih mangulik dasun, cayia lah martabat
padusi, abih tuah binaso diri. Dek sabab karano nantun nak, supayo iduik taguah ba rueh,
nak nyo batuah ba sambilu, jauahi pantang cilakonyo, sumbang duo baleh rang namokan.
Nantunlah timbangan akhlak, standar moral ukuran nilai, sapanjang Adaik sopan santun.”

“Adopun nan dimukasuik jo kato sumbang, iyolah suatu laku perbuatan, nan buruak
tacacek tarcalo, tapi alun sampai kapado salah. Kato padanan dari sumbang nantun
jangga, sanjang ataupun sonsang. Atau istilah populer masa kini “kurang etis”, bandel,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
138
norak jo urakan, kalau bahaso di pasaran, kurang aja, indak baradaik, bak baruak harago
tigo tali, mantiko… na’udzubillahiminzalik. (baco basamo-samo, muko digeleng-
gelengan)”
Nah, cubo simak jo danga elok-elok yo pasan bundo kanduang ko disampaian dek Puti
Bungsu:

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
139

3. Payampaian dari Tim Puti


Bungsu: Puti Bungsu I:
“Sumbang duduak.
Duduak sopan untuak padusi Minangkabau iyolah
basimpuah. ijan sakali-kali duduak baselo cando laki-
laki,
nan paliang tacelak bana kalua
mancangkuang atau mancongkong sabalah
lutuik batagakan sarupo urang duduak di
lapau.
Kok duduak di bangku kurisi, rapek an paho
arek-arek, manyampiang agak salayang.
Malu awak kok mamakai orok
singkek, indak tahu jo di nan ampek
kecek urang.
Nyampang kok duduak babonceng ijan mangangkang,
manjajok di pandang urang.
Jiko awak laki-laki ijan duduk
basimpuah lo bantuak anak padusi,
duduaklah baselo, tagak an pungguang
supayo gagah nampaknyo”.

Puti Bungsu II
“Sumbang tagak. Usah panagak tantang
pintu atau di janjang turun naiak,
usah panagak tapi labuah kalau tak ado nan
dinanti, sumbang tagak jo laki-laki,
apolai bukan jo muhrim,
konon pulo ba rundiang-rundiang sambia tagak.”

Puti Bungsu III


“Sumbang jalan.
Bajalan musti ba
kawan,
paliang kurang jo paja
ketek, kalau padusi
bajalan surang,
saibaraik alang-alang lapeh, jatuah merek turun
harago, randah pandangan laki-laki.
Usah bajalan ba gageh-
gageh, malasau
mandongkak-dongkak,
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
140
co ayam gadih ka batalua, usah…
tapi bajalanlah siganjua lalai,
pado tampuah suruik nan
labiah, alu tataruang patah
tigo,
samuik tapijak indak mati,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
141

aratinyo lamah lambuik, gemulai tapi tegas,


kok bajalan ba samo gadang, jan babanja ma ampang labuah,
agak’i urang di bulakang,
kok bajalan jo urang tuo atau jo urang
laki-laki, awak ma iriang di bulakang,
bak nantunlah adaik ka dipakai.”

Puti Bungsu IV
“Sumbang Kato.
Bakatolah jo lunak lambuik,
duduak an etongan ciek-ciek,
nak paham urang
mukasuiknyo,
sumbang bana dek padusi barundiang co murai
batu bak aia sarasah tajun, rumik lah urang
mamiliahi.
Kalau rang tuo sadang mangecek, pantang mamotong bicaronyo, nantikan dulu
sudah2, baru dijawab patuik dijawek,
didakek urang sadang makan usah mangecek nan
kumuah2, pai manjanguak urang sakik usah carito
urang mati,
kurang baiak kurang tapuji manunggu utang di nan
rami, manhyabuik harimau di tangah hutan,
bak nantun ajaran sopan santun”

Puti Bungsu V
“Sumbang Caliak.
Kurang taratik rang padusi kok pamana pancaliak
jauah, pamadok arah ka bulakang,
pamatuik-matuik diri surang, sumbang
namonyo. Nyampang awak pai ba tandang,
pajinak stek incek mato tu jan manjala sapanuah
ruang, sabantuak urang manyalidiak,
kok awak manjadi tuan rumah,
usah pancaliak ka jam tangan,
tasingguang urang sadang
duduak, nantun ma usia caro
aluih,
mangecek jo laki-laki, bia dunsanak atau
famili usah pamadok tanang2,
manantang bola matonyo, indak
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
142
buliah… tapi buanglah pandang ka
nan lain, manakua caliak ka bawah.”

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
143

Puti Bungsu VI
“Sumbang Makan.
Makan sambia tagak, kunyah kenyoh sapanjang
jalan. manguyah tutuikkan muluik, jan tadanga
capak dek urang, sabab nan makan mancapak-capak,
bangso si lupak jo si
samuik, kuranglah sopan
jo taratik,
kalau mahota sambia makan caro si bule dalam pilem.
Kok awak makan jo tangan, angkek nasi jo ujuang
tangan, suok nan usah gadang2.
manambuahkan nasi agak2, bia acok asakan
saketek, jan sampai piriang balanjuang,
biasokan mancuci tangan, manuangkan aia dalam piriang,
jo kida manjambo galeh, minum
sataguak taguak ketek, tahan
sandao jan nyo lapeh.
Nyampang awak makan
basendok,
jan balago sendok jo garpu, badariang kanai di
gigi, dima salasai makan beko,
tungkuikkan sendok jo garapu,
kalau lataknyo tatilantang tandonyo makan alun
kanyang ataupun kurang samalero,
Jan sendok disilang nantun simbol ugamo rang
lain. tasingguang urang punyo alek.
Nah… paratikan bana tu nak kanduang…
jan randah pandangan urang.”

Puti Bungsu VII


“Sumbang Pakai.
Babaju jan sampik-sampik,
nak jan nampak rasio tubuah, dima bukik dima
lurahnyo, dima taluak tanjuang baliku
jadi tontonan laki-laki,
usah pulo talampau jarang, nan tipih nan tabuak pandang,
konon tasimbah ateh bawah,
usah… Satantang mode jo
potongan, sasuaikanlah jo
bantuak badan, sarasikan jo ragi
kain,
buliah sajuak pandangan
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
144
mato. Dek kulik ayah nan
manurun, kulik nan karak-
karak anguih,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
145

mako warno piliah nan agak amba,


krem jadih, pucuak pun buliah, birunyo nan talua
asin, putiahnyo nan abu-abu,
usah dipakai baju sirah
piak, dendeng balado
kecek urang, badoso umaik
karano awak.
Katampek urang kamatian pakai nan polos warno
galok, usah mamakai baju pontong nan ponggeang
nampak katiak, usah pulo babukak tenda mamakai
gencu taba2,
kurang etis baso kininyo.”

Puti Bungsu VIII


“Sumbang Karajo.
Kakok karajo rang padusi sabateh nan ringan2,
nan mudah2, nan aluih2, manjaik jo
manarawang, kadapua masak mamasak
manyusun paraboik rumah,
kok ka sawah batanam jo basiang, manyabik atau ma
angin, tapi jan mabajak jo mairiak,
bak nantunpun karajo parak, sakadar marambah manyisiak-nyisiak, mangulik
manabang pisang, jangga bana dek rang padusi kalau mamanjek bagayuik-gayuik
manabang mangabuang kayu.

Puti Bungsu IX
“Sumbang Tanyo.
Ado papatah mangatokan, barundiang sasudah
makan, batanyo salapeh arak,
aratinyo kok urang tibo batandang sambuiklah baramah
tamah, jo hormat silahkan duduak,
sasudah nantun latakkan aia suruah
minum, salasai minum agak sataguak,
raso lah cukuik istirahat,
baru tanyokan mukasuiknyo, apo sangajo
kadaitangan, caro tata krama moderennyo “apa nan
bisa saya bantu”, mako kasa lah bana budi awak,
alun ta acah ikuanyo duduak, sambia tagak lalu
batanyo, a tujuan datang kamari, indak buliah tu
nak. indak buliah. buruak angkuah namonyo awak.
Salain nan dari pado nantun, kok tamu awak sadang
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
146
makan, sumbanglah bana manayokan
“bara harago bareh kini” indak buliah tu,
nantun pantangan urang Minangkabau tu,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
147

ciek lai,
kalau bajalan dalam hutan, usah batanyo isi rimbo, ula harimau jo
biruang, indak buliah,
kok masuak ka kampuang
pantang batanyo ka urang
lapau, lai mamak manjua
sabuak,
atau mamintak tambah gulo stek mak, jan ..!
mati gadih kau dibueknyo piak,
indak buliah tu.”

Puti Bungsu X
“Sumbang Jawek.
Kalau ado urang batanyo, elok2 mambari
jawab, jan sampai urang tasingguang,
umpamo urang ka babalanjo batanyo ka tukang kain,
tukang kain ko anak gadih lo, a katonyo “bisa tigo ribu sameter piak ?”
dijawab dek urang kadai “ampek ribu awak tarimo pak, baok kamari
bara ado”, tibo pulo tanyo nan lain “luntur ndak diak ?”,
sambia malengah nyo manjawab
“pai batanyo ka pabrik pak, kami nan tau manjua an ko’,
nantun jawab sengkang namonyo tu
nak, buruk muncuang malayani
urang,
cilako gadih mudo matah, jauah jodoh tinggi rasaki,
alamaik sansaro iduik awak, indak buliah..”

Puti Bungsu XI
“Sumbang Bagaua.
Indak buliah bagaua jo laki-
laki kalau awak sajo padusi
surang mancampua bakeh
nan banyak,
sumbang bagaua samo gadang kalau bakumpua-
kumpua lalok batandang ka rumah urang kecuali
ado keperluan, dek awak tu anak gadih,
sumbang bagaua jo paja ketek,
sato manyuruak ba kuciang-
kuciang basimbang main
kalereang
balari bakaja-kaja,
atau bapacaran bagaua lah sarupo laki
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
148
bini, ilia mudiak indak lakek lakang,
sarupo jawi jo lapiak buruak, sumbang tu…

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
149

Puti Bungsu XII


“Iko sumbang nan pangabisan,
namonyo Sumbang Kurenah.
Adopun nan dimukasuik jo
kurenah,
iyolah galagat pambaoan, sipaik tabiat jo
parangai karakter kecek rang kini
sikap mental caro
moderen. Kurang etis
kurang lah patuik
kalau babisiak baduo-duo sadangkan awak sadang
batigo, kurang lamak kurang lah elok
malucu mambuek garah
ma hota bakarikik an dalam manjanguak
batakziah, indak buliah galak mancaliak urang
jatuah,
indak buliah manutuik iduang di tangah urang
rami, atau kuok mangango laweh2,
tamasuak juo sumbang
kurenah, mangakok jo tangan
kida,
saumpamo manjambo jo manampuang, manunjuak atau maimbau, malambai-lambai
dari jauah. Indak pandai manenggang raso sumbang juo tu namonyo,
mako dari nantun, kok awak mambali durian,
kuliknyo usah dikaka nak, jan serakkan bijo di laman, pikia kan urang di subalah, luko
kaki lukolah
iduang luko di batin nan manyeso, badantiang tali silaturrahmi…”

Penutuik dari Mamak

“Nah… nantunlah inyo sumbang duo baleh tu…


susunan Cati Bilang
Pandai, buah ranungan
awak basamo,
utang niniak jo mamak
manyampaian, kok lai tapakai ta
amakan, mulialah diri,
suri nan ka di tanun dalam kampuang, tapuji di
masyarakaik, kami lah sato jo tuahnyo,
tapi nyampang lalu indaknyo singgah,
inggok nan haram tampek bakeh, bak aia jatuah ka pasia, mako
Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
150
malanglah badan niniak sarato mamak, nasihat tabuang buruak sajo.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. (basama-samo)

Sumber: BP-PAAM, Direktori Minangkabau 2012,


: Pitaruah Ayah oleh Yus Datuak Parpatiah

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
151

Lampiran
A Integrasi Materi Nilai-nilai Karakter Bangsa, Agama dan Budaya Minang.

Nilai Karakter
No
Budaya Bangsa Agama Islam Budaya Lokal Minangkabau
1 Religius Iman ABS – SBK (Adat Basandi Syara’,
Islam Syara’ Basandi Kitabullah, Syara’
Ihsan Mangato Adat Mamakai)
Taqwa
2 Jujur Shiddiq (benar) Nan bana ditagakan
3 Toleransi Tasamuh Lamak diawak katuju diurang, awak
(toleransi) mandapek urang indak ka hilangan,
baso elok budi katuju
4 Disiplin Taat dan Alua jo patuik, patuik jo mungkin
Istiqamah
(konsiten dan
komitmen)
5 Kerja Keras Mujahadah Nak kayo kuek mancari, nak pandai
(bersungguh- kuek baraja, nak mulia tapek-i janji, nak
sungguh) labo namuah barugi
Jariah manantang buliah
6 Kreatif dan Tajdid Ndak kayu janjang dikapiang
Inovatif (pembaharuan) Ndak ameh bungka diasah, Ndak
rotan aka pun jadi

sambia manyalam minum aie


sambia badiang nasi masak,

kok tagak maninjau jarak, sambia


duduak marawuik ranjau,

7 Mandiri Nafsiyah (jati diri) Indak maangok kalua badan


8 Demokratis Musyawarah Tiok-tiok sesuatu nan kadiadokan paralu
di musyawarahkan.
Petitih adat.
“duduak surang basampik-sampik
Duduak basamo balapang-lapang, Bulek
ayia dek pambuluah,
Bulek kato jo Mufakat,”

“Kamanakan barajo ka mamak,


Mamak barajo ka pangulu, Pangulu
barajo ka Mufakaik,
mufakat barajo ka nan bana, Bana
badirisandirinyo”
“Bana” hanya di dasarkan (Alur, patuik,
raso, pareso, malu jo sopan) sebelum Islam.
Namun setelah Islam Bana di kuatkan Ilmu
Pengetahuan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
152

Nilai Karakter
No
Budaya Bangsa Agama Islam Budaya Lokal Minangkabau
Moderen ttg.Demokrasi serta nilai-
nillai Al Qur’an.dan Hadits (Syara’
mangato, adat mamakai)

9 Rasa Ingin Himmah (keingin “Panakiak pisau sirawik,


Tahu tahuan) Ambiak galah batang lintabuang,
Salodang ambiak ka nyiru, Nan satitiak
jadikan lawik,
Nan sakapa jadikan gunuang
Alam takambang jadi guru”
10 Semangat Syu’ubiyah Suku ndak dapek diasak, gala ndak
Kebangsaan (kebangsaan) dapek dialiah, kampuang ndak dapek
dituka.
11 Cinta Tanah Air Baldatun - Tagak kampuang mamaga
thayyibatun wa kampuang, tagak nagari mamaga nagari
rabbun ghafur - Hujan ameh di nagari urang, hujan batu
(negeri yang makmur di nagari awak, namun
dalam pemiliharaan kampuang takana juo
dan ampunan Allah)

12 Menghargai Fastabiqul Khairat Kok manang jan manapuak dado,


Prestasi (berkompetisi dalam kok kalah jan manyasa.
kebaikan)
13 Bersahabat/ Ukhuwwah Nan tuo dihormati, nan ketek
Komuniktif (persaudaraan) disayangi, samo gadang dibawo baiyo

14 Cinta Damai Mahabbah - Kaluak paku kacang balimbiang


(cinta) tampuruang lenggang-lenggangkan dibao
nak urang ka Saruaso, anak dipangku
kamanakan dibimbiang urang kampuang
dipatenggangkan, jago nagari jan binaso.
- Raso dibawok naiak, pareso
dibawok turun.

15 Gemar Tadarrus Di baliak tatulih ado nan tak tatulih,


Membaca (membaca Alam takambang jadi guru, bumi
tersurat) tabantang tampek diam
Tadabbur
(membaca tersirat)
16 Peduli Ishlah jago nagari jan binaso, jago
Lingkungan (melestarikan, kampuang jan tinggakan.
tidak merusak)
17 Peduli Sosial Ta’awun (tolong- Kaba baiak baimbauan, kaba buruak
menolong) bahambauan
18 Tanggung- Amanah (dapat Tangan mancancang bahu mamikue
jawab dipercaya) Barani karano bana takuik karano
salah;

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
153

F. Materi Nilai-nilai Karakter dasar Kepribadian Orang Minangkabau dan


Integrasi nilai-nilai adat ke mata pelajaran.

Karakter dasar DESKRIPSI NILAI-NILAI ADAT DALAM


kepribadian PETATAH-PETITIH ADAT
Minangkabau

petatah: “Iduik Ciri utama orang Petiti:


dikanduang berpendidikan adalah memiliki Nan kuriak iyolah kundi, Nan
adat” budi pekerti yang baik Merah iyolah sago, Nan bayiak
Peserta didik Salah satu syarat yang iyolah BUDI, Nan indah iyolah
memili : dikehendaki oleh adat baso
“Baso bayiak, Minankabau yang bermutu
budi katuju tinggi dan berakhlak baik Anak ikan dimakan ikan Gadang
dek urang adalah: BUDI. Terkait ditabek anak tanggiri Ameh bukan,
banyak” dengaan Budi meliputi : pangkatpun bukan Budi elok nan rang
“sifat-sifat baik yang haragoi
dikehendaki adat” Misalnya ;
Kebersamaan, serasa, sehina, Dulang ameh baok balayia,
semalu, tenggang Batang Bodi baok pananti Utang
manenggang, sosial, Baso ameh bulia dibayia, Utang Budi
basi, tolak ansur dsb. dibaok mati.

Pucuak pauah sadang tajelo,


Panjuluak bungo galundi Nak
jauah silang sangketo Pahaluih
baso jo basi

Anjalai tumbuah di munggu


Sugi-sugi dirumpun padi, Nak
pandai sungguah baguru Nak tinggi
naiakkan BUDI

petatah: adat Berdasarkan BUDI, maka Petitih:


“Lamak diawak, dapat tumbuh nilai-nilai Mandapek samo balabo,
katuju dek kebersamaan yang serasa, Kahilangan samo barugi, Ado
urang”. sehina, semalu, Urang minang samo dimakan,
selalu memelihara rasa Ndak ado samo dicari,
Peserta didik persaudaraan sahabat karib, Kabukik samo mandaki,
memiliki nilai- yang dikenal dengan Kalurah samo manurun
nilai kepekaan “badunsanak.” Sasakik sasanang, Sahino
terhadap: samalu.
“rasa
kebersamaan Ciri-ciri urang badunsanak/sapasukuan
, Saraso, menurut adat Minangkabau:
sahino, samalu Sasandi sarumah gadang,
dalam Sakaturunan (Geneologis), Sasakik
badunsanak” sasanang, sahino samalu
(persatuan

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
154

dan Ndak ado samo dicari,


kebersamaan) Kok ado samo dimakan,

“Sakik di awak sakik dek urang


Lamak diawak, katuju dek urang”.

petatah: “Iduik Maka perkembangan Petitih :


dikanduang dalam diri seseorang menurut batasan dalam berprilaku
adat” adat adalah budi yang tinggi “Jikok cadiak jaan manjua,
Peserta didik sehingga membatasi dirinya Kok gadang jan malendo,
memiliki “Budi untuk tidak melakukan laku Yo kok tinggi jaan manyundak
Bayiak, baso perbuatan yang Gapuak nan indak mambuang lamak, Cadiak
katuju” merugikan orang lain, nan indak mambuang kawan”
sehinga buruk akibatnya.
“Tidak melakukan laku Malawan guru jo kajinyo, Malawan
perbuatan buruk yang mamak jo Adatnyo, Pantangan.......
merugikan orang lain” Kok Malawan ka guru ilang ilmu,
Jikok Malawan ka mamak
hilang/indak dapek pusako
Dek ribuik rabahlah padi, dicupak datuak
tumangguang, hiduik kalau tidak babudi,
duduak tagak kamari tangguang

petatah: Berbudi adalah berbuat Petiti:


“Iduik sesuatu yang terbaik baik Kaluak paku kacang Balimbiang,
dikanduang terhadap orang lain, keluarga, Pucuaknyo lenggang-lenggokkan
adat” suku, kampung, nagari, bahkan Dibaok ka Saruaso
Peserta didik bangsa Anak di pangku, kamanakan di
memiliki: dan negara. bimbiang,
Pribadi Nan Menjaga dan memlihara Urang kampuang patenggangkan, Jago
paduli jo kewajiban bagi pribadi orang nagari, sarato jo adatnyo
Mamaliaro minang.
Budi adalah prinsip dasar adat Tibo di kaba bayiak baimbauan, Tibo di
Minangkabau kaba buruak bahambauan,

petatah: “Iduik Mamaliaro tingkah kurenah, Petiti:


dikanduang adat” laku perangai, lisan nan Kok mandi dibawah-bawah,
Peserta didik berbudi tinggi, sehingga tidak Kok manjauak di ilia-ilia, Jikok
mampu merugikan diri sendiri maupun bakato, paliaro lidah, Jikok
“Sopan jo menyinggung orang lain. bajalan, paliaro kaki,
Santun“ Lidah tataruang ameh padanannyo, Kaki
tataruang inai padannyo, Mangango
mangko mangecek, Malangkah mako
bajalan
Dikabek jo aka budi
Di lilik jo baso bayiak

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
155

Muluik manih talempong kato,


Gulo biak baso dibibie, Banamo
adat sopan santun
Nak jan jauah panggang pado api,
Lataan sasuatu pado tampeknyo.

petatah: “Iduik Dalam banyak hal dan Pulai bapangkek naiak,


dikanduang memecahkan masalah maninggakan rueh jo buku.
adat” menyangkut orang lain mesti Manusiabapangkek turun,
Peserta didik memiliki karakter Cadiak Maninggakan Adat jo Pusako
berkepribadia n Candokio, Arih bijaksano Manusia tahan kieh, Binatang tahan
“Arih Bijaksano, palu,
cadiakcandok io“ Tau dek bayang kato sampai, Tau
eriang jo gendeang, Tagisia labiah
bak kanai, Tasingguang labiah bak
jadi,
Tau dek rantiang ka mancucuak, tau dahan
kamanimpo, gabak diulu tanndo ka ujan,
cewang dilangik tando ka paneh,
Kilek camin lah kamuko, kilek
baliuang ka kaki, takilek ikan dalam ayia,
tantu jantan batinonyo.

petatah: “Iduik Segala sesuatu dihadapi Petiti:


dikanduang dengan lapang dada , dan tidak Tak ado karuah nan indak janiah, Tak ado
adat” ada masalah yang tidak dapat kususik nan indak salasai,
“Tangguang dipecahkan/diselesaikan.
Jawek, tanggung jawab secara Pandai bakisa tagak, bakisa ditanah nan
tenggang raso, bersama-sama, bisa bekerja sabingka,
kegotong sama dan sama- sama bekerja Pandai bakisa duduak, bapaliang di lapiak
royongan. sampai selesai dengan penuh nan sahalai,
tanggung jawab
Duduak surang basampik-sampik,
Duduak basamo balapang-lapang.

Barek samo dipikua, Ringan


samo di jinjiang,
Nan saketek samo di paminyak, Nan
Banyak samo di pamandi
Hati tungau samo di cacah, Hati
Gajah samo di lapah

petatah: “Iduik Dalam hidup kita harus Petitih:


dikanduang waspada, dan kuat Dek ketek taanjo-anjo, lah gadang
adat” pendirian, jangan mudah tabao-bao, lah tuo tarubah tido,
terombang-ambing oleh sampai mati manjadi paranggai,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
156

“Bapandirian bebagai asuang fitanah,


Taguah bisa sugi jo siasek, adu domba dari Antah mangulak dari ilia
dipicayo”. pihak-pihak lain Didalam Antah Galodo dari ulu
pergaulan hendaklah mempunyai Iman nan indak buliah ratak, Kamudi
pendirian yang kokoh, dan selalu indak buliah patah, Padoman indak
dijalan yang benar buliah tagelak, Haluan nan indak buliah
barubah Condong jan kamari rabah,
luruih manantang barieh Adat

Pantangan .................

“Dondong ayia, dondong dadak”, “Jaan


Sarupo Pimpiang dileriang,” “Cando
jawibalang punuang, “Cando Jawi
gadang dilabuah” “Jaan pandai
baminyak ayia” , dalam baiyo baindaan
Jalan baduo ndak batigo, Ta
impik nak diateh, takuruang
nak dilua
jaan Manuhuak kawan sairiang,
mangguntiang dalam lipatan (tidak
setia/amanah)
(Jaan bamuko duo, / Munafiak)

Jikok kailia karantau ikia,


Kok Mudiak ka padang sibusuak,
Singgah nan lalu di disikabau Kok
Janji jan maungkie, Titian Binaso
lapuak,
Pantangan dek urang minangkabau.

petatah: “Iduik Jangan Serba Tanggung, Petiti:


dikanduang adat” Lakukan sesuatu dengan Alang tukang Binaso kayu,
“bersungguh- sungguh-sungguh dan berhasil Alang cadiak binaso adat, Alang
sungguh, jaan tentu disertai ikhtiar dan Do’a. alim rusak agamo, Alang sapaham
kapalang Jangan melakukan sesuatu secara rusak nagari.
tangguang” asal asalan, ikut ikutan saja,
karena hal itu Dek ribuik kuncang ilalang,
takkan berguna Katayo panyalin lantai,
Kok iduik jaan mangapalang,
Kok tak kajo barani pakai.

Baburu ka padang data,


Dapeklah ruso balang kaki,
Baguru kapalang ajar,
Bak bungo, kambang tak jadi.
petatah: “Iduik Masyarakat adat Petiti:
dikanduang Minangkabau terdiri dari “Rang gadih bakarek kuku,
adat” Nagari-nagari. Lebih Dikarek jo pisau sirawik,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
157

“bela nagari kurang 500 nagari Pangarek batuang tuonyo,


“ diminangkabau yang Batuang tuo elok kalantai. Nagari
sekaligus merupakan baka ampek suku, Dalam suku ba
kampuang halaman nan buah paruik, Kampuang Banan
Tacinto. Kita menempati tuo, Rumahgadang batungganai,
wilayah yang disebut nagari
Tiap-tiap nagari memiliki “Manyampak sambia ka hulu,
batas wilayah, ciri khas dan Kanai pantau dek manjalo, Adat
ciri-ciri nagari. luhak bapangulu,
Kok rantau dibari barajo”

Syarat-syarat nagari

“Basawah baladang, Basasok


bajarami, Baladang
batumpalak, Balabuah nan
golong, batapian tampek
mandi, Barumah tanggo,
Bakorong bakampuang,
Babalai-balai, bamusajik,
Batanah lapang,
Ba pandam pakuburuan”

“Tagak Badunsanak, bela


dunsanak,
Tagak kampuang, mamaga
kampuang,
Tagak suku, mamaga suku, Tagak
Nagari, bela nagari,
Tagak babangso, mamaga bangso”.

petatah: “Iduik Masyarakat Minangkabau Petiti:


dikanduang adat” disebabkan alamnya yang “Karatau madang di ulu,
Karakter sempit, berbukit, sumber daya Babuah babungo balun,
Marantau Urang alam terbatas, ditambah lagi Marantau Bujang dahulu,
Minang rang laki- laki diminang lalok di Di kampuang paguno balun”.
surau tak mewarisi pusako,
maka menjadikan suku Minang “Jikok Buyuang pai ka danau,
menjadi Iyu bali, belanak beli Ikan Panjang
suka merantau untuk merubah Bali da ulu Jikok buyuang pai
nasip, mencari pengalaman marantau, Ibu cari dunsanak cari,
maka Orang minang berwatak Induak samang cari da ulu”
kosmopolit, marantau menjadi
ciri-ciri orang Minang. “Jo kok pandai Bakain Panjang Labiah nan
dari bakain saruang, Kok Pandai Bainduak
samang, Labiah nan dari dusanak
kanduang “.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
158

“Satinggi-tinggi tabang bangau,


Pulangnyo kakubangan juo, Sajauah-
jauah pai Marantau, Akhianyo pulang
Orang Minang meski berada kakampuang juo”
dan pergi merantau, namun
kampung halaman tidak Pantangan.....
pernah dilupakan. Bahkan ikut Hujan ameh di rantau urang,
membantu biaya kemenakan Ujan batu di kampuang kito,
dikampung, pembangunan Kampuang nan usah dilupokan.
mesjid mushalla,MDA, Surau,
membiayai kegiatan seni
Budaya dll.

petatah: Dimanapun Orang Minang Petatah adat:


“Dimaa bumi Marantau, menetap namun “Dimaa bumi di pijak, Disinan
di pijak,Disina pandai menyesuaikan diri, langik di jujuang, Disinan
n langik di suka dan pandai bergaul, rantiang di patah,
jujuang” dihargai kawan dan lawan. , dimano sumua dikali,
disinan aia disauak, dimano
“Pandai nagari diunyi disinan Adat nan
manyasuaika n dipakai.
diri” Ditinggakan mamak, didapati mamak,
inggok mancakam, tabang basitumpu
(mangaku mamak/anggota suku baru)
Petitih :
Bakpo Udang, baitu pulo Sirangkak, Bak po
urang baitu pulo awak. Kok tibo di kandang
kambiang mambebek,
Dikandang kabau manguek,
Dikandang Harimau mangaum,
Namun jaan manjadi kambiang,
Dan Pantangan pulo manjadi kabau,

petatah: Masyarakat Minang tidak Pepatah:


“Lataan mengenal kasta, kaya Nan tuo di hormati, Nan ketek
sasuatu pado miskin, golongan atas bawah, dilindungi,
tampeknyo” berada pada status yang sama, Samo gadang lawan baiyo, Baiyo jo
“Malata an namun sangat menghormati adiak, batido jo kakak, Barek samo
sasuatu pado perbedaan dan menempatkan dipikua, ringan samo dijinjiang,
tampeknyo” laku perbuatan sesuai dengan Sahino samalu, salarang, sapantangan,
baris adat yaitu “ Adat nan sasakik, sasanang Sakik dek awak sakik
ampek yaitu Alua jo Patuik, dek urang, Lamak diawak, katuju dek
raso jo pareso” urang.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
159

Orang Minang apabila Petitih :


tidak menjalankan adat ini
dinilai “indak tau jo ampek” Jikok mamakan durian, kulik nan usah ka
laman urang, luko kaki luko bibie
badantiang tali silaturrahmi. Lidah
tataruang ameh padanannyo, Kaki
tataruang inai padanannyo, Nak jan jauah
panggang pado api, Lataan sasuatu pado
tampeknyo.

petatah: Melambangkan peranan Petiti:


“Bundo seorang (Ibu) perempuan. Bundo Kanduang, Limpapeh rumah
Kanduang Bundokanduang sebagai pusat nan Gadang, Amban puruik
Limpapeh dari segala potensi kaum, pagangan kunci, Amban putuik alung
rumah nan limpapeh rumah nan gadang, bunian, Pusek jalo Pumpunan tali,
Gadang” mengasihi, mamaliaro, Hiayasan dalam nagari. Nan gadang
mengayomi seluruh anggota Basa batuah,
keluarga dengan penuh kasih Jadi unduang-unduang ka Madinah,
sayang. Ka payuang panji ka Sarugo.

petatah: Segala sesuatunya ada Penerapan: Petitih:


“Bajanjang ketentuan yang Babilang dari aso
naiak, berlaku, dan kita Mangaji dari alif
batanggo menyesuaikan dengan Naiak dari janjang nan di bawah Turun
turun” ketentuan atau dari tanggo nan di ateh Bajanjang
“Bajanjang tatatertip yang ada. nayiak,
naiak, Taat azas, Berdisiplin, Batanggo turun,
batanggo komitmen, dedikasi
turun”. adalah bahagian dari Penerapan Pepatah Bajanjang
adat ini. nayiak, Batanggo
SOP, Prosedur, Metode juga turun,
terkait dengan
adat ini. Kamanakan barajo ka mamak
Mamak barajo ka pangulu Pangulu
barajo ka mufakat Mufakat barajo ka
nan bana Bana badiri sandirinyo
manuruik alua jo patuik, Manurui
patuik jo mungkin (sebelum Islam)
Manuruik kitabullah dan sunnah
rasul (setelah Islam)

Petatah: Petatah:
Adat babarih Manusia adalah makhluk yang Adat babarih jo balabeh,
babalabeh, saiyo bermasyarakat Zoon Politicon, saiyo sakato, sabarek
sakato, Aristoteles. sapikua,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
160

sabarek Dalam saringan sajinjiang,


sapikua, hidupbermasyarakat kita perlu sailia samudiak ado samo
saringan prinsip-prinsip hidup dimakan ndak ado
sajinjiang bermasyarakatsesuai adat. samodicari

“Iduik Bakati samo barek, Baukua


bamasyarakat samo panjang,
” Tibo di mato indak dipiciangkan, Tibo di
paruik indak dikampihkan, Tibo di dado
indak dibusuangkan, Nan ado samo
dimakan
Indak ado samo dicari, Hati
gajah sampo dilapah Hati
tungau samo dicacah Barek
samo dipikua, ringan samo
dijinjiang
Ka bukik samo mandaki, ka
lurah samo manurun Nan ado
samo dimakan, indak ado
samo dicari
Kok jauah kana-mangana,
kok dakek jalang-manjalang
Tatilantang samo minum aia,
tatilungkuik samo makan tanah
Malompek samo patah, marunduak
samo bungkuak

petatah: “Adat petatah: “Iduik Petitih:


maniru dikanduang adat” Alua samo dituruik,
manuladan” Alam Takambang jadi guru jalan pasa samo ditampua Adat
Siswa pandai merupakan dasar falsafah Adat samo dipakai, limbago samo
maniru jo minangkabau. Menyesuaikan dituang
Manuladan dan menyeleraraskan hidup
dengan alam maniru Nan maniru manuladan, nan bak
manuladan, adalah urang nan bak awak Mancontoh ka
prilaku yang penting nan ado, manuladan ka nan sudah,
menurut adat. Maambiak tuah ka nan manang,

Mandapek samo balabo,


kahilangan samo rugi Maukua
samo panjang, manimbang
samo barek mambilai samo
laweh Baragiah samo banyak,

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
161

petatah: “Iduik Adat dan Syarak di Petiti:


dikanduang Minangkabau adalah dua ajaran Cupak basitalago panuah,
adat” yang mutlak dipakai dan undang maisi kandak,
diamalkan. Yaitu adat dan bak kain pambaluik tubuah, paralu
islam. Syarak mangato, adat dipakai tak buliah tidak
mamakai.

petatah: Capek Sifat pemuda-pemudi yang Petiti:


kaki ringan terpuji dan dikehendaki Capek kaki ringan tangan,
tangan, Siswa oleh Adat dan agama di Minang capek kaki indak panaruang, ringan
memiliki karakter kabau. Yakni tangan bukan pamacah
: Capek kaki tangkas dan kesatria tetapi tidak
ringan tangan melampaui Cancang tadadek jadi ukia, kuah
(Kreatif, Inovatif) kesopanan. talenggang ateh nasi

Calak-calak ganti asah, pananti tukang


manjalang datang, panunggu dukun
manjalang tibo, duduak marawik ranjau.
Tagak maninjau jarak.

Pantangan........

Orang Minangkabau Petitih:


pantang menganggu Capek tangan ta jambaukan
orang, berbuat onar, (mencuri),
mencuri dsb. Musuh Capekkaki la talangkahkan, (Aniaya)
tidakdi cari, ketemu
pantang dielakan.
“Cadiak malam biguangnyo
Seseorang yang panjang siang”, (Bingung)
angan-angan, tetapi “gilo maukia kayu tagak.” (Malas)
satupun tak dapat
dikerjakannya, rencana tinggal
rencana,
mempunyai sifat pemalas.

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK
162

Dinas Pendidikan Prov. Sumatera Barat Pedoman Pengimtegrasian SMA dan SMK

Anda mungkin juga menyukai