Anda di halaman 1dari 12

Abu Bakar Ash - Shiddiq

Oleh :

1. Siti Efrinia Rosita ( 173221092 )


2. Yeni Nila Sari ( 183221258 )

PBI 4G
Masa Kepemimpinan Abu Bakar Ash - Shiddiq
1. Dinamika bidang Agama

Pada masa kepemimpinan Abu Bakar dalam bidang Agama ini banyak terjadi pemberontakan
yang dilakukan oleh masyarakat misalnya munculnya yang mengaku sebagi Nabi, tidak mau
membayar zakat, banyak yang melakukan kemurtadan dan pemberontakan - pemberontakan
kecil

2. Dinamika Sosial

Keadaan yang dihadapi masa kepemimpinan Abu Bakar dalan bidang ini adalah pergejolakan
antara masyarakat yang mendukung Abu Bakar sebagai khalifah dan masyarakat pendukung Ali
bin Abu Thalib yang seharusnya sebagai khalifah menggantikan Rasulullah setelah wafat.
3. Dinamika Politik

Sistem politik yang terjadi pada kepemimpinan ini adalah terjadinya pemberontakan yang dilakukan oleh
Bani Hasyim yaitu pendukung atau keluarga Ali bin Abu Thalib dan ketidaksetujuannya Abu Bakar sebagai
Khalifah sehingga menimbulkan stabilitas politik yang memburuk karena adanya pemberontakan tersebut.

4. Stabilitas Negara

Karena adanya banyak pemberontakan yang dilakukan oleh masyarakat menjadikan stabilitas kesatuan
negara Islam menjadi goyah.
5. Kebijakan Politik Abu Bakar

Dalam perjalanan Abu Bakar r.a, beliau telah menetapkan beberapa kebijakan dalam politik, beberapa
kebijakan penting beliau selain menumpas pemberontakan dan melakukan ekspansi,namun juga mengangkat
pejabat pemerintahan dan masih banyak lainnya.

6. Konstribusi Pemerintahan Abu Bakar

Keberhasilan Abu Bakar dalam pemerintahnya adalah mampu menyatukan kembali kesatuan umat islam
yang sebelumnya terpecah belah kembali satu bangsa Arab.
Metode Dakwah Abu Bakar Ash - Shiddiq
1. Metode Dakwah Bil-Lisan (Pidato Abu Bakar dalam Menggunakan Metode Dakwah)

Abu Bakar menggunakan metode dakwah Bil - Lisan ini adalah ketika beliau dibai’at yang kedua, Abu
bakar menyerukan kepada masyarakat secara langsung untuk taat kepada Allah, dengan metode inilah
dinamakan dakwah Bil -lisan

2. Metode Dakwah Bit-Tadwin (Pengumpulan al-Quran)

Abu Bakar melahirkan strategi dakwah baru yaitu dakwah melalui tulisan seperti menerbitkan
kitab-kitab, buku, majalah, surat kabar, internet, dan tulisan-tulisan lain yang mengandung pesan
dakwah. Pesan dakwah yang tersimpan dalam bentuk tulisan memiliki rentang waktu yang relative
panjang karena tak lekang oleh zaman dan dapat dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya
3. Metode Dakwah Bil-Yad (dengan Tangan)

Tangan secara tekstual diartikan sebagai tangan yang digunakan dalam menggunakan situasi kemungkaran.
Kata tangan dapat diartikan sebagai kekuatan kekuasaan. Metode ini efektif bila dilakukan oleh penguasa
yang berjiwa dakwah. Khalifah Abu Bakar mengunakan kekuatan kekuasaan sebagai strategi dakwah kepada
orang-orang yang membangkang seperti memerangi orang yang tidak membayar zakat
4. Metode Dakwah Bil-Hal (Kelembagaan)

Abu Bakar ash-Shiddiq ingin merealisasikan politik dan kebijakan negara yang telah di gariskan dan
menunjuk sejumlah sahabat sebagai para pembantu dalam melaksanakan hal tersebut. Diantara lembaga yang
dibentuk oleh Abu Bakar adalah Baitul Mal, lembaga peradilan, lembaga pertahanan dan kemaman dengan
menunjuk sahabat sebagai pemimpinnya.
5. Metode Usawatun-Hasanah (Keteladanan)

Dalam Bahasa Arab “keteladaan” diungkapkan dengan kata uswah dan


qudwah.“Keteladanan” adalah hal-hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Memberi teladan
yang baik kepada umat Islam merupakan metode dakwah yang efektif. Abu Bakar
menerapkan metode ini dalam dakwah islamnya baik sebelum menjadi khalifah maupun
setelah menjabat sebagai khalifah.Selain sopan dan santun, Abu Bakar ash-Shiddiq juga
terkenal tawadhu dan rendah hati. Ia seorang pekerja keras sejak dahulu.
Problem Kepemimpinan Abu Bakar

Masa awal pemerintahan Abu Bakar diwarnai dengan berbagai kekacauan dan pemberontakan, seperti
munculnya orang-orang murtad, aktifnya orang-orang yang mengaku diri nabi, pemberontakan dari beberapa
kabilah Arab dan banyaknya orang-orang yang ingkar membayar zakat. Munculnya orang-orang murtad
disebabkan keyakinan mereka terhadap ajaran Islam belum begitu mantap, dan wafatnya nabi Muhammad
menggoyahkan keimanan mereka.
Dalam kesulitan yang memuncak inilah terlihat kebesaran jiwa dan ketabahan hati Abu Bakar, dengan tegas
dinyatakannya seraya bersumpah, bahwa beliau akan memerangi semua golongan yang telah menyeleweng
dari kebenaran, kecuali mereka yang kembali kepada kebenaran, meskipun beliau harus gugur dalam
memperjuangkan kemuliaan agama Allah. Dalam waktu singkat seluruh kekacauan dapat ditumpas dengan
sukses.Sebelum Abu Bakar mengirim masing-masing pasukan ke berbagai tempat yang dituju, beliau lebih
dahulu mengirimi surat kepada golongan ataupun orang-orang yang menyeleweng tersebut. Dalam surat itu
dijelaskan bahwa ada kesamaran-kesamaran yang timbul dalam pikiran mereka, sertai diserukan kepada
mereka agar kembali kepada ajaran Islam. Diperingatkan pula, apa akibat yang akan terjadi kalau mereka
masih tetap dalam kesesatan itu
Persoalan lain yang dihadapi Abu Bakar adalah munculnya nabi-nabi palsu. Diantaranya yang mengaku
dirinya sebagai nabi adalah Musailamah al-Kazzab (dari Bani Hanifa) di Yamamah, Al-Aswad Al-Amsi di
Yaman dan Thulaihah Ibn Khuwailid dari Bani Asad. Terhadap golongan nabi palsu Abu Bakar mengerahkan
bala tentaranya. Pasukan yang dikirim berhasil dalam misinya. Musailamah mati terbunuh ditangan Wahshi
(Pembunuh Hamzah paman nabi dalam Perang Uhud ketika masih musyrik). Adapun Al-Aswad yang pernah
menamakan dirinya Rahman al-Yaman telah mati terbunuh sebelum itu. Dengan kemenangan ini akhirnya
Abu Bakar dapat menundukkan seluruh jazirah dan berhasil menumpas pemberontakan kaum murtad.
Kesimpulan
Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq merupakan khalifah pertama dalam kepemimpinan Khulafaur
Rasyyidin sehingga pada awal pemerintahannya banyak mengalami pergejolakan di masyarakat
setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Diantara pemberontakan yang paling menonjol pada masa
awal pemerintahan Abu Bakar adalah seperti munculnya orang-orang murtad, aktifnya orang-orang
yang mengaku diri nabi, pemberontakan dari beberapa kabilah Arab dan banyaknya orang-orang yang
ingkar membayar zaka.t

Anda mungkin juga menyukai