Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN III (PLP III)


DI ERA PANDEMI COVID – 19 DI SMA AL FIRDAUS SURAKARTA

Disusun Oleh:

Nama : Siti Efrinia Rosita


NIM : 173221092
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
DPL : Muh. Husin Al Fatah, M.Pd.

FAKULTAS ADAB DAN BAHASA


IAIN SURAKARTA
2020
HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan:

Nama : Siti Efrinia Rosita


NIM : 173221092
Jurusan : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : Adab dan Bahasa

Telah melaksanakan Praktik Lapangan Persekolahan III Era pandemi COVID-19 di SMA
AL Firdaus Surakarta dari tanggal 21 September hingga 3 Oktober 2020. Adapun rincian
hasil pelaksanaan kegiatan PLP III, tercakup dalam laporan ini.

Surakarta, 15 Oktober 2020

Menyetujui/Mengesahkan

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Muh. Husin Al Fatah, M.Pd. Riana Oktavia, S.Pd.

Kepala Sekolah Ketua PLP III


SMA Al Firdaus Surakarta

Muslimin, S.Pd. Irwan Rohardianto, M.Hum.

NIP. 19840117 201503 1 002


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT hanya karena
rahmat, hidayah, dan kesempatan yang telah diberikan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan kegiatan Praktik Lapangan Persekolahan III di Era COVID-19 dan
penyusunan laporan kegiatan selama melaksanakan tugas di SMA AL Firdaus Surakarta
dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Praktik Lapangan
Persekolahan III (PLP III) yang diselenggarakan oleh pihak Fakultas Adab dan Bahasa
(FAB) IAIN Surakarta bekerja sama dengan madrasah dan sekolah di wilayah Karesidenan
Surakarta, yang mana dilaksanakan di SMA Al Firdaus Surakarta. Penyusunan laporan
kegiatan ini memberikan gambaran kepada pembaca mengenai keseluruhan kegiatan Praktik
Lapangan Persekolahan III di Era CIVID-19 yang sudah dilaksanakan.
Pelaksanaan kegiatan PLP III dan penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu kelancaran pelaksanaan Kegiatan PLP III, yaitu:
1. Bapak Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Adab dan Bahasa IAIN
Surakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan Praktik
Lapangan Persekolahan III di Era COVID-19.
2. Bapak Irwan Rohardianto, M.Hum. selaku Ketua Unit Pelaksana Teknis Praktik
Lapangan Persekolahan (UPT-PLP) dan panitia penyelenggara kegiatan PLP III yang
telah mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan PLP III.
3. Bapak Muslimin, S.Pd. selaku Kepala SMA Al Firdaus Surakarta yang telah mengijinkan
penulis melaksanakan kegiatan PLP III di SMA Al Firdaus Surakarta.
4. Bapak Muh. Husin Al Fatah, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
telah memberikan bimbingan, arahan kepada penulis selama kegiatan PLP III sampai
penulisan laporan.
5. Ibu Riana Oktavia S.Pd. selaku guru pamong yang telah mengijinkan dan meluangkan
waktu serta jam mengajarnya bagi rekan PLP III sehingga kegiatan ini dapat terlaksana
dengan baik.
6. Bapak dan Ibu guru serta seluruh staf dan karyawan SMA Al Firdaus Surakarta yang
banyak memberikan pengalaman-pengalamannya kepada penulis serta membantu dalam
penulisan laporan ini.
7. Rekan-rekan mahasiswa PLP III seluruhnya terutama yang berada di SMA Al Firdaus
yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasamanya dalam mensukseskan
kegiatan PLP III.
8. Seluruh siswa siswi SMA Al Firdaus terutama kelas XII

Penulis juga menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Surakarta, 15 Oktober 2020


Penulis

Siti Efrinia Rosita


NIM 173221092
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………


HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………
A. Latar Belakang PLP III di Era Pandemi COVID-19 …………………
B. Tujuan dan Manfaat PLP III di Era Pandemi COVID-19 ……………
BAB II DESKRIPSI LOKASI DAN RENCANA PROGRAM ……………..
A. Deskripsi Lokasi ……………………………………………………...
B. Rencana Program (Sifat Individu) …………………………………….
BAB III KEGIATAN PERSEKOLAHAN ……………….…………………
A. Kegiatan Persekolahan ……………………………………………….
B. Pilihan Program Persekolahan ……………………………………….
C. Usaha Pemecahan Masalah Pengajaran……………………………….
BAB IV KEGIATAN PENGAJARAN …………..………………………….
A. Pelaksanaan Pengajaran ……………………………………………...
B. Masalah dalam Pengajaran …………………………………………..
C. Usaha Pemecahan Masalah Pengajaran ……………………………...
BAB V PENUTUP …………………………………………………………..
A. Kesimpulan …………………………………………………………..
B. Saran ………………………………………………………………….
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PLP III di Era Pandemi COVID-19

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan III (PLP III) di Era Pandemi


COVID-19 merupkan salah satu kegiatan latihan kependidikan intrakurikuler yang
wajib dilaksanakan bagi seluruh mahasiswa program studi pendidikan bahasa inggris
dan tadris bahasa indonesia Fakultas Adab dam Bahasa (FAB) IAIN Surakarta yang
bekerjasama dengan madrasah dan sekolah di wilayah Karesidenan Surakarta.
Kegiatan PLP III tetap dilaksanakan walaupun berada ditengah situasi
pandemi COVID-19 ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa
dalam melaksanakan praktik kependidikan atau non kependidikan agar mahasiswa
siap menjadi tenaga profesional dalam bidang keahliannya. PLP mencakup tugas-
tugas yang bersifat teaching yaitu kegiatan pengajaran dan non-teaching berupa
kegiatan administrasi, ketatausahaan, dan lainnya yang biasa disebut praktek
persekolahan.
Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) IAIN Surakarta bertujuan untuk
menyiapkan guru profesional dengan memiliki nilai dan sikap serta pengetahuan
berketrampilan sebagai tenaga pendidik yang cakap dalam kependidikan di lembaga-
lembaga pendidikan. Dalam menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional
tersebut, Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) IAIN Surakarta memberikan
keterampilan pengetahuan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran maupun
kependidikan lainnya melalui mata kuliah PLP III di Era Pandemi COVID-19 ini.
Dalam kegiatan PLP III di Era pandemi COVID-19 ini, mahasiswa peserta
PLP III adalah mahasiswa yang sudah lulus PLP 1 dan II yang akan ditugaskan ke
sekolah atau madrasah selama 2 minggu mulai tanggal 21 September – 3 Oktober
2020 untuk dapat mempelajari, melakukan praktek pengajaran, membuat perangkat
media pembelajaran serta menyusun RPP PJJ (pembelajaran jarak jauh). Semua
kompetensi yang diperlukan bagi guru atau tenaga kependidikan pengalaman yang
diperoleh tersebut diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon
guru dan tenaga kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawab sebagai
tenaga profesional kependidikan.
B. Tujuan dan Manfaat PLP III di Era Pandemi COVID-19

PLP III di Era pandemi Covid-19 bertujuan agar praktikan mendapat


pengalaman nyata tentang pelaksanaan proses pembelajaran atau kegiatan
kependidikan selama Pandemi COVID-19. Sehingga dapat menggunakan
pengalamannya sebagai bekal untuk membentuk jati diri guru yang mandiri dan
cakap memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sebagai tenaga
kependidikan profesional dimasa krisis.

PLP III di Era pandemi COVID-19 diharapkan mampu memberikan manfaat


terhadap praktikan, pengelola madrasah dan sekolah serta pengelola Fakultas Adab
dan Bahasa IAIN Surakarta.
1. Manfaat PPL Bagi Praktikan
a. Mengenal dan mengetahui secara langsung kegiatan proses pembelajaran dan
kegiatan kependidikan lainnya di madrasah tempat latihan praktek keguruan.
b. Memperdalam pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang pelaksanaan
pendidikan.
c. Mendapatkan kesempatan mempraktekan teori-teori yang telah diperoleh ke dalam
proses pembelajaran di kelas yang sebenarnya (real class) dan kegiatan
kependidikan lainnya.
d. Mendewasakan pola berpikir ke dalam pola kerja untuk meningkatkan daya
penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan
masalah yang ada di madrasah atau sekolah.
2. Manfaat PPL Bagi Pengelola Madrasah dan Sekolah
a. Sebagai masukan untuk melakukan inovasi dalam kegiatan kependidikan.
b. Sebagai masukan untuk melakukan kegiatan pengembangan pengelolaan kegiatan
kependidikan.
c. Sebagai masukan untuk melakukan kerjasama perintisan laboratorium
kependidikan.
3. Manfaat PPL Bagi Pengelola Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta
a. Sebagai masukan untuk melakukan pengembangan model pelaksanaan praktik
pendidikan, sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan proses pembelajaran di
IAIN Surakarta dapat disesuaikan dengan tuntutan nyata di lapangan.
b. Sebagai masukan untuk melakukan kajian tentang implikasi praktek kependidikan
sebagai bahan pengembangan penelitian.
c. Sebagai masukan untuk melakukan perluasan dan peningkatan kerjasama dengan
instansi terkait.
BAB II
DESKRIPSI LOKASI DAN RENCANA PROGRAM

A. Deskripsi Lokasi
a. Sejarah berdirinya SMA Al-Firdaus Surakarta
Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Firdaus adalah unit pendidikan di bawah naungan
Yayasan Lembaga Pendidikan Al- Firdaus yang berdiri pada tahun 2005 dengan Surat
Keputusan Yayasan No. 12 Tahun 2005 tentang Pendirian Sekolah Menengah Atas Al-
Firdaus sebagai kelanjutan pendidikan sebelumnya (Taman Pendidikan Prasekolah dan
Sekolah Dasar). Kelahiran Al-Firdaus diprakarsai oleh Hj. Siti Aminah Abdullah yang
merupakan pendiri PT Tiga Serangkai bersama puteri beliau Hj. Eny Rahma Zaenab,
S.E, MM.
Berangkat dari tuntutan masyarakat akan kualitas penyelenggaraan pendidikan Islam
yang bermutu baik, modern, dan profesional. Konsep pendidikan inklusif berlandaskan
“Education for All” atau pendidikan untuk semua di sekolah ini telah melahirkan
generasi yang mempunyai kepedulian dan kebersamaan. Sekolah Menengah Atas Al-
Firdaus menjalin kerja sama baik nasional maupun internasional sebagai langkah untuk
menjawab tantangan global dengan mengemban misi budaya, alam dan bahasa
(culture-nature-language) seperti dalam bentuk student exchange dengan sekolah Islam
di Eropa.
Selain itu, dengan mengusung konsep “green school” atau sekolah hijau, lingkungan
SMA Al-Firdaus yang cukup luas dengan penghijauan yang cukup teduh, sangat cocok
untuk tempat belajar yang nyaman, teduh dan asri.

b. Letak Geografis dan Batas Wilayah


Sekolah Menengah Atas (SMA) Al-Firdaus didirikan di atas tanah seluas 1,1 hektar di Jl.
Al Kautsar di kawasan Pebelan, Kartasura, Sukoharjo yang berjarak sekitar 7 kilometer
dari pusat Kota Surakarta.

Adapun batas-batas tanah Sekolah Menengah Atas Al- Firdaus sebagai berikut:
1. Sebelah Timur : Ruko-ruko
2. Sebelah Barat : Mede, Perempatan Jalan
3. Sebelah Utara : PPMI Assalam
4. Sebelah Selatan : Ruko-ruko dan UMS Kampus 2

c. Visi dan Misi SMA Al-Firdaus Surakarta


1) Visi
a) Terwujudnya sumber daya insani tingkat sekolah menengah
yang kompetitif dan islami serta maslahat bagi masyarakat
berdasar Al Qur’an dan As Sunnah.
b) Terwujudnya sekolah yang unggul dalam pengelolaan
lingkungan melalui kegiatan pelestarian fungsi lingkungan,
c) pencegahan terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup.
2) Misi
a) Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk
pengembangan sumber daya insan yang kompetitif dan islami.
b) Mengembangkan sekolah yang berkualitas dengan
menerapkan prinsip-prinsip manajeman modern yang islami.
c) Mengembangkan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif,
inspiratif dan menyenangkan dengan mempertimbangkan
keberagaman potensi peserta didik.
d) Mengembangkan sumber daya pendidikan yang diperlukan
untuk penyelenggaraan sekolah yang bermutu.
e) Melahirkan sekolah sebagai lembaga dakwah islamiyah dalam
arti luas.
f) Mendorong warga sekolah untuk mewujudkan lingkungan
ideal (bersih, sehat, sejuk, dan indah) melalui kegiatan
pelestarian fungsi lingkungan, pencegahan terjadinya
pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
d. Tujuan
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, pengetahauan serta keterampilan
hidup mandiri dalam lingkungan yang kompetitif berlandaskan Al Qur’an
dan As Sunnah.
b. Mewujudkan lulusan yang kompetitif dan islami serta memiliki kesiapan
untuk mengikuti jenjang pendidikan lanjut.
c. Meningkatkan pengelolaan lingkungn di sekolah oleh warga melalui
kegiatan-kegiatan pelestarian, mencegah terjadinya pencemaran dan
kerusakan lingkungan hidup dalam konsep pembelajaran.

e. Struktur Organisasi SMA Al-Firdaus Pabelan Sukoharjo


Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dalam usaha mensukseskan pendidikan
formal suatu sekolah perlu memiliki struktur organisasi yang baik yaitu suatu
badan yang mengatur segala urusan untuk mencapai tujuan, sedangkan struktur
organisasi adalah merupakan kerangka dan susunan perwujudan pola hubungan
yang diantara fungsi, tugas, dan wewenang serta tanggung jawab yang berbeda.

f. Keadaan Guru, Siswa, Sarana dan Prasarana


Sebuah lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan harus didukung oleh
beberapa komponen diantaranya guru, karyawan, siswa maupun sarana dan
prasarana lainnya. Komponen tersebut saling erat hubungannya dalam
menjunjung proses pendidikan. Untuk mengetahui kondisi maupun keadaan
guru, karyawan, siswa, sarana dan prasarana pada Sekolah Menengah Atas Al-
Firdaus Pabelan Sukoharjo dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Keadaan Guru
Guru merupakan orang yang sangat berpengaruh dalam proses belajar
mengajar. Mengingat keberadaannya sangat penting dalam menunjang kegiatan
belajar mengajar di dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka dedikasi
dan kompetensi seorang guru sangat diperlukan oleh suatu lembaga pendidikan.
Pada Sekolah Menengah Atas Al-Firdaus Pabelan Sukoharjo dalam proses
pembelajaran telah diampu oleh beberapa guru sebagai berikut:
a. Guru Asuh adalah guru yang bertanggung jawab untuk kepengasuhan pada
sejumlah siswa hingga dinyatakan lulus untuk memantau perkembangan
peserta didik secara terus menerus dan berkelanjutan dari bidang akademik
dan non akademik.
b. Guru Sentra adalah guru mata pelajaran yang dikelompokan dalam sentra-
sentra tertentu dalam pembelajaran peserta didik.
c. Guru Pengembangan Potensi Diri merupakan guru yang mengampu mata
pelajaran pengembangan potensi diri minat dan bakat peserta didik.
d. Guru Pendamping Khusus (GPK) merupakan shadow teacher bagi anak-
anak berkebutuhan khusus yang memerlukan pendampingan dalam
pembelajaran akademik maupun non akademik.
2. Keadaan Siswa
Siswa atau peserta didik adalah seorang anak yang ingin menimba ilmu dari guru
yang mengajarinya, dengan harapan ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi
dirinya. Siswa merupakan faktor terpenting dalam proses pembelajaran, selain
media dan alat pembelajaran lain yang mendukung. Tanpa seorang siswa proses
pembelajaran tidak akan berlangsung. Siswa diibaratkan kertas putih yang kosong,
jadi seorang guru berkewajiban mendidik anak didiknya menjadi anak yang baik
seperti diharapkan orangtuanya. Jumlah seluruh siswa Sekolah Menengah Atas
Al-Firdaus Pabelan Sukoharjo ini adalah 220 yang terdiri dari laki-laki dan
perempuan, dari jurusan IPA dan IPA, untuk siswa yang berkebutuhan khusus
jumlahnya ada 5 orang.
3. Keadaan Sarana dan Prasarna
Sarana dan prasarana Sekolah Menengah Al-Firdaus lengkap dan layak digunakan
untuk kegiatan belajar mengajar. Ini dibuktikan dengan beberapa sarana dan
prasarana seperti: kursi, meja, almari, papan tulis, computer, laptop, buku-buku
pelajaran, alat peraga maupun yang lain masih dalam keadaan baik dan layak
digunakan. Adapun sarana dan prasarana di Sekolah Menengah Atas Al-Firdaus
terdapat 10 fasilitas belajar, sebagai beriku:
a. Ruang kelas sentra yang di lengkapi: loker siswa, mading kelas,
perpustakaan kelas dan toilet
b. Perpustakaan Digital SMA Al-Firdaus
c. Laboratorium: seni, sains, komputer dan internet, dan music
d. Ruang Internasional Office dan Kelas Internasional
e. Lapangan basket
f. Musholla
g. Ruang Makan
h. Ruang UKS
i. Hot spot area
j. Mini Ekosistem Terpadu SMA Al-Firdaus
g. Pembelajaran dan Kurikulum
a) Pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran di SM/SMA Al-Firdaus, yaitu:
1) Continuity of Learning
Pembelajaran di SM Al-Firdaus adalah pembelajaran berkelanjutan dari mulai kelas VII
sampai dengan kelas XII.Pembelajaran ini tidak terputus, meskipun ada fase
keikutsertaan Ujian Nasional dengan kelas IX. Sehingga target pembelajaran yang
disusun menjadi satu kesatuan materi yang dipelajari oleh siswa kelas VII-X (empat
tahun pembalajaran).
2) School and Teacher of Human
SM Al-firdaus adalah sekolah ramah anak. Siswa dengan segala kondisinya, akan
mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut. Guru sebagai fasilitator
pembelajaran, benar-benar memberikan layanan, metode serta pendekatan yang sesuai
dengan kondisi siswa.
3) The best Process
Prinsip ”education for all” di SM Al-Firdaus berefek bahwa tidak boleh menolak siswa
dengan kondisi apapun, selama kita mampu memberikan pelayanan pada kebutuhannya.
Input tidak hanya dilihat dari kemampuan kognitifnya saja, karena siswa nantinya
mengikuti proses pembelajaran yang baik, hingga memperoleh pengalaman belajar yang
menyeluruh (olah piker, olah rasa, olah karsa, serta olah raga) yang menjadikan mereka
generasi yang siap berperan sebagai “khalifah fil ardh”.
4) Islamic Integrated
Pembelajaran di SM Al-Firdaus berbasis pada islamic Core, yang terpadu dalam seluruh
kegiatan pembelajaran dan pembiasaan. Istilah “Not teaching about Islam, but teaching
about being Moslem” diimplementasikan dalam keterpaduan nilai-nilai islam dalam
setiap pembelajaran.

b) Kurikulum
Kurikulum di Sekolah Menengah Al-firdaus meliputi seluruh aspek kegiatan belajar
mengajar pada hari senin- jum’at, mulai pukul 07.00-15.30 WIB. Adapun struktur
kurikulum yang dijalankan adalah sebagai berikut:
(1) Mata Pelajaran Dasar, meliputi: Pendidikan Agama Islam (Aqidah Akhlak, SPI,
Fiqih, Qur’an Hadits) dan Bahasa Arab.
(2) Mata Pelajaran Muatan Lokal dan Nasional, meliputi: Matematika, Budaya
Daerah dan Bahasa Jawa, Sains (fisika, kimia, biologi), Ilmu sosial (Ekonomi,
sejarah, geografi, sosiologi), Pendjasorkes, Pkn, Sejarah Indonesia, Minat
Matematika, dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
(3) Mata Pelajaran Muatan Global, meliputi: Bahasa Inggris, Bahasa Asing Pilihan
(Mandarin, Perancis, Jerman), Prakarya (Desain Grafis, Keterampilan).
(4) Pengembangan Potensi Diri, meliputi: Pembiasaan dan Ekstrakrikuler (Wajib:
Kepanduan/Leadership dan Pilihan: Jurnalistik, fotografi, futsal,basket, atletik,
karate, taekwondo, teater, dan KIR).

h. Evaluasi Pembelajaran di SMA Al-Firdaus Pabelan Sukoharjo SMA Al-Firdaus


Al-Firdaus menggunakan penilaian sebagai berikut:
(1) Kehadiran minimal 80% dari jumlah pertemuan pembelajaran
(2) Penyelesaian tugas pembelajaran meliputi; Tugas Individu/portofolio, tugas
kelompok, tugas harian/mingguan, Ulangan harian, General Test (GT) Tengah
Semester, General Test (GT) Akhir Semseter (Prestasi).
(3) Formulasi: NR= Nilai Proses (100%) dan NE= Rata-rata Nilai GT
Keterangan:
NR : Nilai Raport
Nilai Proses : meliputi nilai harian, ulangan harian, tugas, portofolio
NE : Nilai Evaluasi (Rata-rata nilai GT dan GT AS).
B. Rencana Program

Dalam kegiatan PLP III ada dua kegiatan pokok yang akan dilaksanakan yaitu

kegiatan teaching dan non-teaching. Kegiatan teaching secara resmi berupa

konsultasi dengan guru pamong, penyusunan RPP, pembuatan perangkat media

pembelajaran, kegiatan pembelajaran melalui zoom dan moodle, dan kegiatan

evaluasi pembelajaran. Sedangkan untuk kegiatan non-teaching berupa kegiatan di

luar pembelajaran namun dikarenakan proses pembelajaran online dan semua siswa

belajar dari rumah sehingga membuat kegiatan diluar pembelajaran tidak maksimal.

Apalagi dalam pelaksanaan PLP III selama 2 minggu ini tidak masuk setiap hari,

hanya masuk dengan jadwal yang sudah dibuat secara gantian setiap kelompok.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa PLP III di Era pandemi COVID-19 di sekolah

antara lain yaitu:

1. Koordinasi Dengan Pihak Sekolah

Koordinasi dilakukan agar tidak terjadi kesalahan pahaman karena kurangnya


komunikasi antara mahasiswa PLP III di Era Pandemi COVID-19 IAIN Surakarta
dengan pihak sekolah SMA Al Firdaus Surakarta, dan juga sebagai pemberitahuan
untuk penyerahan PLP III dari pihak IAIN Surakarta kepada pihak sekolah.
Koordinasi juga dimaksudkan untuk memperlancar kegiatan PLP III.
2. Konsultasi guru pamong
Setelah prosesi seremonial penyerahan PLP III mahasiswa mendatangi guru
pamong masing-masing dari pihak mahasiswa PBI maupun TBI. Konsultasi dilakukan
untuk mengenal dan memahami dengan baik guru pamong. Kemudian
mengkonsultasikan tentang kegiatan teaching apa saja yang harus dilakukan
mahasiswa praktikan selama PLP di SMA Al Firdaus Surakarta. Disini guru pamong
memberitahukan bahwa tanggal 21-28 september 2020 tidak ada pengajaran karena
siswa-siswi sedang melaksanakan ujian tengah semester dan membentuk kelompok
untuk pembagian kelas. Mahasiswa PLP III mata pelajaran bahasa inggris disuruh
untuk membuat dua materi pembelajaran, dua RPP, dan dua media pembelajaran
setiap kelompok yang akan diajarkan kepada anak-anak pada minggu ke dua
pelaksanaan PLP sesuai dengan jadwal.
Adapun pembagian nama guru pamong setiap mata pelajaran dan pembagian masing-
masing kelas sebagai berikut :

Guru Pamong Mata Kel Mahasiswa


Pelajaran as
Riana Oktavia, S.P.d. X 1. Fitria Mardi Pratiwi
Bahasa 2. Wahyu Sari Mukti
Inggris
XI 1. Eni Lestari
2. Santi Astuti
3. Ika Hardiyanti
XII 1. Siti Efrinia Rosita
2. Octavia Rahmawati
3. Nurul Setianingtias
Bahasa X 1. Yazid Rivai
Dzuvia Mughniy Arsaningsih, SP.d. Indonesia 2. Afifah Nuur Qory’ah
Dwi Prihanto, S.Pd. XI 1. Anisa Dimas Tutik

1. Kegiatan selama pelaksanaan PLP III


No Kegiatan Waktu
1. Penerimaan PLP III 21 September 2020

2. Pengarahan dari guru pamong 21 September 2020


3. PTS 21 – 28 September 2020
4. Diskusi mengenai pembuatan Materi,RPP, Media 22 September 2020
Pembelajaran dengan kelompok
6. Diskusi penyusunan Materi,RPP, Media Pembelajaran 25 September 2020
dengan kelompok
7. Konsultasi dengan guru pamong mengenai materi yang 28 September 2020
akan digunakan dan assignment

8. Penyusunan RPP dengan kelompok 29 Oktober 2020

9. Konsultasi dengan pamong mengenai materi,rpp dan 1 Oktober 2020


media pembelajaran yang sudah dibuat
10. Pengumpulan RPP 2 Oktober 2020
11. Pelepasan PLP III 3 Oktober 2020
BAB III
KEGIATAN PERSEKOLAHAN

A. Kegiatan Persekolahan

Selain kegiatan mengajar (teaching) sebagai kegiatan utama dalam PPL mahasiswa
praktikan juga diwajibkan untuk melaksanakan praktek non-teaching yaitu segala aktivitas
yang berada SMA Al Firduas Surakarta yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar.

Praktek persekolahan merupakan latihan pengelolaan sekolah oleh praktikan untuk


menambah ketrampilan dan pengetahuan praktikan tentang pengelolaan sekolah secara riil
yang ada dilapangan. Praktek persekolahan biasnya meliputi piket guru atau ruang guru,
perpustakaan, dan ruang BP/ BK. Dikarenakan pandemi COVID-19 banyak kegiatan
persekolahan tidak dilakukan atau pun yang dirubah mengikuti peraturan pemerintah dengan
belajar daring secara syncronous melalui aplikasi Zoom. Untuk kegiatan piket, praktikan
tidak melakukan kegiatan nya dikarenakan sekolah tidak membuka kegiatan secara luring
selama Pandemi dan periode PLP III berlangsung dan tidak ada aktivitas terkait kegiatan
persekolahan.

B. PILIHAN PROGRAM PERSEKOLAHAN


SMA Al Firdaus memiliki dan menyelenggarakan berbagai pilihan program
persekolahan yang disebut kegiatan ekstrakurikuler yang digunakan untuk aktivitas siswa.
Namun karena pembelajaran dari rumah sehingga aktivitas extrakurikuler seperti pramuka
ditiadakan. Dalam pelaksanaan PLP III ada beberapa kegiatan yang ada disekolahan antara
lain yaitu :

1. Ruang perpustkaan yang berada dilantai 1 yang sebelumnya pandemi COVID-19


digunakan untuk aktivitas siswa atau meminjam buku namun selama pandemi
digunakan guru untuk pengajaran

2. Ruang aula lantai 2 adalah tempat yang digunakan mahasiswa PLP III selama
berada disekolah yang biasanya digunakan untuk acara pertemuan sekolah SM
Al Firdaus

3. Kantin SM Al Firdaus yang ada paket makanan seharga Rp 10.000,’ hanya


sampe jam 10.00 WIB yang bias digunakan oleh mahasiswa PLP III atau guru.

4. Musholla yang digunakan untuk sholat berjam’ah setiap dzhuhur.


5. Ruang satpam yang berada didepan sekolah, sebelum masuk sekolah selalu cek
suhu dan absen bagi guru.

C. USAHA PEMECAHAN MASALAH PERSEKOLAHAN


Masalah yang penulis hadapi dalam praktek non teaching yakni terbenturnya
jadwal PLP III Era Pandemi COVID-19 dengan ujian tengah semester (PTS)
sedangkan jadwal dilakukan nya PLP III dilakukan selama kurang lebih 2
minggu yang mengakibatkan mahasiswa tidak dapat melakukan pengajaran
secara syncronous melalui aplikasi video conference sehinggakurang
mengetahui keadaan siswa dan selama pelaksanaan PLP masuk sekolah hanya
beberapa kali. Jadi mahahasiswa berinisiatif ketika masuk sekolah lebih optimal
untuk pelaksanaan kegiatan persekolahan seperti pergi ke perpustakaan, ikut
mencoba makan dikantin.
BAB IV
KEGIATAN PENGAJARAN

A. PELAKSANAAN PENGAJARAN
Praktek pembelajaran merupakan kegiatan utama di dalam PLP III DI ERA
PANDEMI COVID-19. Karena pada praktek ini mahasiswa praktikan akan
mengaplikasikan secara langsung berbagai disiplin ilmu tentang pendidikan yang
didapatkan di bangku perkuliahan. Seperti pengunaan media pembelajaran berbasis digital
dan materi bahasa Inggris yang pernah didapatkan.
Praktek pembelajaran merupakan praktek yang berkaitan secara daring dengan
mengunakan berbagai media ajar jarak jauh. Pada tahap awal sebelum melaksanakan
praktek pembelajaran dilaksanakan pembagian guru pamong untuk mahasiswa PLP III DI
ERA PANDEMI COVID-19 oleh Koordinator Pelaksanaan dibawah kepala sekolah bapak
muslimin S.Pd. Dalam pembagian ini, penulis mendapat guru pamong Riana Oktavia S.Pd
Setelah pembagian pamong, masing-masing mahasiswa PLP III DI ERA PANDEMI
COVID-19 dipersilahkan untuk menemui guru pamong masing-masing untuk berkonsultasi
seputar hal yang berkaitan dengan kegiatan pengajaran. Diantaranya berkaitan dengan
kegiatan persekolahan, waktu praktek mengajar, bahan pelajaran, dan yang berkaitan
dengan pembuatan RPP.
Berdasarkan buku panduan pelaksanaan PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19
dari Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta menerangkan bahwa mahasiswa praktikan
minimal praktik mengajar sesuai dengan lembaga instansi tempat magang. Praktikan
mengajar mata pelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh pamong. Dalam
hal ini penulis mengajar mata pelajaran bahasa Inggris.
Sebelum melaksanakan praktek mengajar, praktikan harus mengumpulkan RPP PJJ
terlebih dahulu kepada guru pamong untuk dikoreksi jika terdapat kesalahan ataupun
kekurangan dalam pembuatan RPP dan sebagai tempat untuk bertanya atau berkonsultasi
kepada guru pamong yang berkaitan dengan praktek mengajar maksimal satu hari sebelum
mengajar.
Selanjutnya, pelatihan dan praktek wajib dilakukan oleh praktikan selama
pelaksanaan PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19, sehingga praktikan dianggap telah
terampil mengajar. Adapun latihan mengajar dilakukan oleh praktikan adalah latihan
mengajar terbimbing dan latihan mengajar mandiri. Latihan mengajar terbimbing adalah
latihan mengajar yang dilakukan oleh praktikan dikelas nyata dibawah bimbingan guru
pamong. Sedangkan latihan mengajar mandiri adalah latihan yang dilakukan oleh praktikan
di kelas layaknya seorang guru mata pelajaran.
Adapun deskripsi Pelaksanaan pengajaran yang penulis lakukan sebagai berikut :
1. Jadwal
Selama pelaksanaan PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19 ini
praktikan melaksanakan praktek mengajar secara asyncronous dengan
pembagian materi sesuai dengan instruksi guru pamong. Kelas XII ada
jadwal hari selasa dan kamis, sebelumnya guru pamong memberikan
instruksi pada minggu kedua mahasiswa PLP III bisa bersapa dengan
anak-anak namun pada hari selasa dan kamis tidak jadi sehingga kami PLP
III tidak beremu dengan siswa siswi kelas XII selama pelaksanaan PLP III.
2. Persiapan Mengajar

Dalam mengajar praktikan membuat dan mengkonsultasikan RPP


dengan guru pamong. Praktikan menyiapkan materi yang akan diajarkan
dan media yang akan digunakan pada saat pembelajaran.

3. Pelaksanaan Mengajar secara asyncronous


Dikarenakan dari pihak sekolah masih belum melaksanakan
pembelajaran sehingga RPP dan media pembelajaran yang dibuat hanya
dikumpulkan kepada guru pamong. Sebenarnya mahasiswa PLP III
diberikan kesempatan untuk mengupload materi yang dibuat ke Moodle
sekolah namun karena guru pamong pada hari jum’at ada kesibukan
sehingga dibatalkan sehingga selama PLP III tidak
melaksanakanpengajaran.
B. Masalah Dalam Pengajaran Dan Usaha Pemecahannya

Selama melaksanakan PLP III DI Era Pandemi COVID-19 di SMA Al Firdaus


Surakarta, praktikan merasa masih menemui kendala- kendala dalam mengajar
yakni terbenturnya jadwal PLP III Era Pandemi COVID-19 dengan ujian tengah
semester (PTS) sedangkan jadwal dilakukan nya PLP III dilakukan selama lebih
kurang 2 minggu yang mengakibatkan mahasiswa tidak dapat melakukan
pengajaran secara syncronous melalui aplikasi video conference. Jadi mahahasiswa
membuat RPP dan media pembelajaran yang baik untuk anak-anak.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19
ini berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan dan
PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19 di SMA Al Firdaus Surakarta adalah sebagai berikut:

1. PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19 penting dan wajib diikuti oleh calon pendidik
untuk mengaplikasikan pengetahuan dan ilmu yang telah didapatnya dari bangku kuliah.

2. PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19 adalah media dimana seorang calon pendidik
belajar secara langsung secara daring akibat Pandemi COVID-19, bukan hanya teaching,
tetapi non teaching juga dan itu sangat bermanfaat ketika terjun ke dunia pendidikan secara
digital yang sebenarnya.

3. Persiapan sebelum mengajar sangat penting untuk mengontrol apa yang akan disampaikan
di kelas, salah satu caranya yaitu dengan membuat RPP dan media pembelajaran digital
selama pembelajaran.

4. Kegiatan PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19 membuat mahasiswa praktikan belajar
menjadi seseorang yang dewasa dan terbiasa untuk berfikir kritis dalam menghadapi
permasalahan sosial yang terjadi di dunia pendidikan, sehingga ini menjadikan praktikan
belajar membuat keputusan yang cepat, tepat, dan akurat.

B. SARAN

Setelah mengikuti kegiatan PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19, ada beberapan
saran yang bisa menjadi motivasi agar dapat berjalan menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Adapun beberapa saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kepada pihak Fakultas Adab dan Bahasa IAIN Surakarta
a. Hendaknya lebih aktif dalam koordinasi dan komunikasi dengan guru pamong
maupun tentang hal-hal terkait dengan PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19,
sehingga tidak menimbulkan berbagai pemahaman yang berbeda dari masing-
masing guru pembimbing.

b. Diperlukan tindak lanjut kembali terhadap sistem kegiatan micro teaching sebagai
upaya perbaikan untuk PLP yang akan datang.

c. Diperlukan pengawasan lebih terhadap para mahasiswa praktikan agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan.
2. Kepada Dosen Pembimbing Lapangan
Lebih meningkatkan komunikasi dengan mahasiswa PLP III DI ERA PANDEMI
COVID-19 dan guru pembimbing, terutama sebelum mengajar agar tidak terjadi
kesalahpahaman dalam sistem pengajaran.
3. Kepada Guru Pamong
Memberikan informasi seputar sekolah, memberikan bimbingan, masukan, motivasi
dan arahan kepada mahasiswa praktikan secara kontinue, lebih jelas dan terperinci
agar lebih meningkatkan kemampuan dan kefektifan praktikan dalam mengajar.
4. Kepada Mahasiswa Praktikan
a. Agar lebih aktif dalam mencari informasi, disiplin dalam menerima tugas atau
jadwal yang telah diberikan.

b. Sering konsultasi dan komunikasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan dan


Guru Pamong.

c. Hendaknya lebih aktif lagi dalam mengkomunikasikan hal-hal yang terkait


dengan PLP III DI ERA PANDEMI COVID-19 .

d. Perlu ditingkatkan komunikasi antara peserta PLP III ERA PANDEMI COVID-
19 dengan DPL dan guru pamong agar terjalin kerjasama dengan baik, sehingga
akan diperoleh pengetahuan, masukan-masukan yang nantinya bermanfaat demi
kemajuan bersama. Perlu meningkatkan rasa tanggung jawab dan kesadaran diri
dalam melaksanakan tugas yang diamanahkan
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Penerimaan Mahasiswa PLP III

Pelepasan dan pemberian kenang-kenangan dari Mahasiswa PLP III kepada sekolah

Buku yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran bahasa inggris dari Cambridge

Anda mungkin juga menyukai