LAPORAN INDIVIDU

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN

DI SMA NEGERI 2 KOTA SORONG
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan penyelenggaraan PPL

Disusun Oleh :

Nama

: Inggrit Kaihatu

NIM

: 2013RB11022

Pro. Studi

: Bahasa Inggris

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS VICTORY SORONG
TAHUN 2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkatNya sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di
SMA Negeri 2 Kota Sorong. Terselesaikannya penyusunan laporan pelaksanaan PPL ini, berkat adanya
bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terkait. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terutama kepada:
1. Roximelsen Suripatty, SH. MH. selaku Rektor Universitas Victory Sorong dan sebagai
pelindung pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan.
2. Dra. Elsina R. Sroer M.MPd. selaku Kepala SMA Negeri 2 Kota Sorong yang telah
memperkenankan kami untuk mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan.
3. Fensca F. Lahallo, S.Pd.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Victory Sorong.
4. Sherly Gaspersz, S.Pd. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas
Victory Sorong.
5. Lulu Jola Uktolseja, S.Pd. selaku Dosen Pembimbing PPL yang juga telah banyak memberikan
bimbingan baik sebelum maupun selama kegiatan berlangsung.
6. Dra. L. M. Breemer selaku Guru Pamong yang telah membantu dan membimbing penulis
dengan sepenuh hati.
7. Bapak dan Ibu Guru beserta staf SMA Negeri 2 Kota Sorong atas bantuan dan kerjasamanya.
8. Siswa dan siswi SMA Negeri 2 Kota Sorong atas kerjasamanya.
9. Keluarga dan para sahabat yang telah memberikan motivasi bagi penulis selama melakukan
Praktik Pengalaman Lapangan.
10. Semua pihak yang membantu terlaksananya PPL di SMA Negeri 2 Kota Sorong yang tidak
dapat penulis sebut satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan PPL ini masih banyak kekurangan baik dari segi
tulisan, bahasa dan isi. Oleh karena itu masukan berupa saran, pendapat dan kritikan yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan guna penyempurnaan di masa yang akan datang.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua pihak, khususnya bagi mahasiswa yang melaksanakan praktik di SMA Negeri 2 Kota Sorong
sebagai calon pendidik dan tenaga profesional yang telah terjun dalam dunia pendidikan serta para
pembaca pada umumnya untuk menambah pengetahuan.

Sorong,
2

November 2016

Inggrit Kaihatu
Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................................
Halaman Pengesahan.................................................................................................
Daftar Isi ....................................................................................................................
Daftar Tabel................................................................................................................
3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL...................................................................
B. Tujuan PPL.....................................................................................................
C. Manfaat PPL...................................................................................................
BAB II HASIL PENGAMATAN
A. Waktu Pengamatan.........................................................................................
B. Tempat Kegiatan............................................................................................
C. Keadaan fisik sekolah....................................................................................
D. Keadaan fisik kelas........................................................................................
E. Keadaan guru dan siswa.................................................................................
F. Hubungan kerjasama dengan guru.................................................................
G. Partisipasi dalam kegiatan sekolah.................................................................
H. Hambatan-hambatan yang ditemui................................................................
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
Lampiran

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Fasilitas Sekolah...........................................................................................
4

LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK
PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMA NEGERI 2 KOTA SORONG
TAHUN AKADEMIK 2016/2017

Menyetujui:

Guru Pamong

Dra. L. M. Breemer
NIP. 19591026 198703 2003

Mengetahui:

Kepala Sekolah

Dosen Pembimbing

Dra. Elsina R. Sroer, MM.Pd

Lulu Jola Uktolseja, S.Pd.

NIP. 19631108 199001 2002

Lulu Jola Uktolseja, S.Pd.
6

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan pendidikan
yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa perguruan tinggi keguruan, yang dalam hal
ini adalah Universitas Victory Sorong, namun dalam perkembangannya Universitas
Victory masih memfokuskan untuk menciptakan dan menghasilkan tenaga pendidikan.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ditujukan untuk membina mahasiswa
menjadi tenaga kependidikan yang profesional, bertanggung jawab, berdisiplin dan
mengetahui tata cara sebagaimana mestinya seorang guru. Untuk mencapai tujuan
tersebut mahasiswa telah dibekali dengan berbagai mata kuliah yang menunjang kegiatan
PPL dan menunjang terhadap pengembangan profesionalismenya nanti di lapangan yang
sebenarnya.
Atas dasar itu maka Universitas Victory Sorong sebagai salah satu lembaga
pendidikan tinggi yang menyiapkan tenaga kependidikan dan keguruan yang memiliki
kemampuan terapan, akademik dan professional mengharuskan mahasiswa Universitas
Victory

untuk

menempuh

sejumlah

komponen

program

kependidikan

yang

diselenggarakan untuk mahasiswa yaitu berupa Program Pengalaman Lapangan. Para

mahasiswa yang telah mendalami materi pelajaran di bangku perkuliahan selama enam
semester, diharuskan mengikuti program ini agar dapat menerapkan secara langsung
materi atau teori yang telah dipelajari sebelumnya.
B. Tujuan
PPL diberikan kepada mahasiswa dengan maksud untuk memberikan pengalaman
kepada calon guru baik tugas belajar mengajar (teaching) maupun tugas non kependidikan
lainnya (non teaching). Sedangkan tujuan PPL dapat dibagi menjadi dua yang tujuan umum
dan tujuan khusus.
a. Tujuan umum
PPL Kependidikan bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman
kependidikan secara faktual dilapangan sebagai wahana terbentuknya tugas kependidikan
yang profesional yaitu tenaga kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesi serta mampu menerapkannya
dalam penyelenggaraan kependidikan dan pengajaran baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
b. Tujuan khusus

 Mengenai dengan cermat lingkungan sosial, fisik, administrasi, serta akademik

sekolah/tempat latihan sebagai tempat bekerja.
Menerapkan berbagai kemampuan keguruan dan kependidikan secara utuh dan
terintegrasi dalam situasi sebenarnya.
Menarik perjalanan dan pengalaman dan penghayatan dan direfleksikan dalam
perilaku sehari-hari.

C. Manfaat
Pelaksanaan PPL ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen
yang terkait yaitu mahasiswa praktikan, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi mahasiswa praktikan
Praktikan dapat mengetahui dan mempraktikan secara langsung mengenai cara-cara
pembuatan perangkat pembelajaran seperti Program Tahunan (Prota), Program
Semester (Promes), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibimbing oleh
guru pamong masing-masing. Praktikan juga dapat mempraktikan ilmu yang
diperoleh selama di bangku perkuliahan melalui proses pengajaran yang dibimbing
oleh guru pamong di dalam kelas.
2. Manfaat untuk sekolah
Meningkatkan kualitas pendidik dalam membimbing anak didik maupun
mahasiswa PPL.
Terjalinnya kerjasama yang baik dengan instansi pendidikan yang nantinya
dapat bermanfaat bagi lulusannya.
3. Manfaat untuk Universitas Victory
Dapat memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan
pertimbangan penelitian. Universitas Victory juga dapat memperoleh masukan
tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga pengelolaan proses KBM di
instansi atau sekolah dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan. Selain
itu, Universtias Victory juga dapat memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama
dengan sekolah yang terkait.

BAB II
HASIL PENGAMATAN

A. Waktu Kegiatan
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai tanggal 19
Agustus 2016 sampai 25 November 2016.
B. Tempat Kegiatan

SMA Negeri 2 Kota Sorong yang bertempat di Jl. Sungai Maruni KM 10 Kota
Sorong, kelurahan Sawagumu, kecamatan Sorong Utara.
C. Keadaan Fisik Sekolah
SMA Negeri 2 Kota Sorong mempunyai kondisi fisik yang cukup memadai untuk
menujang aktivitas atau kegiatan belajar mengajar sehari-hari. SMA Negeri 2 Kota
Sorong terdiri dari beberapa bangunan yang masing-masing gedung mempunyai fungsi
yang berbeda. Bangunan yang mempunyai fungsi yang berbeda tersebut terbagi menjadi
beberapa bagian yaitu Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang Tata Usaha, Ruang
Kelas, Ruang Komputer, Laboratorium IPA, Kantin, Perpustakaan, WC Guru dan WC
Siswa, lapangan Basket dan LapanganVoly. Letak SMA Negeri 2 Kota Sorong cukup
strategis dan mudah dijangkau kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan
umum. SMA Negeri 2 Kota Sorong memiliki luas tanah 16.560 . Jumlah ruang kelas
secara keseluruhan ada 27 ruang kelas yang ditempati secara tetap oleh 27 rombongan
belajar.
Tabel 1. Fasilitas Sekolah
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Jenis Ruang
Ruang Teori/Kelas
Laboratorium IPA
Laboratorium Komputer
Laboratorium Multimedia
Ruang perpustakaan
Ruang Perpustakaan Multimedia
Ruang BP/BK
Ruang Kepala Sekolah
Ruang Wakil Kepala Sekolah
Ruang Guru
Ruang Tata Usaha
Kamar Mandi Guru Laki-Laki
Kamar Mandi Guru Perempuan
Kamar Mandi Siswa Laki-Laki
Kamar Mandi Siswa Perempuan
Gudang
Ruang Ibadah
Rumah Dinas Guru
Rumah Penjaga Sekolah
Kantin/Warung Sekolah
Lapangan olahraga dan upacara
Tempat Parkir

D. Keadaan Fisik Kelas

Jumlah
27
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
14
1
3
1
1

Panjang

Lebar

Ruang

Ruang

(Meter)
9,00
15,00
6,00
8,00
18,00
15,00
8,00
6,00
3,00
12,00
10,00
2,00
2,00
2,00
2,00
8,00
8,00
72,00
6,00
6,00

(Meter)
8,00
8,00
8,00
9,00
7,00
8,00
4,00
4,00
3,00
8,00
8,00
2,00
2,00
2,00
2,00
6,00
4,00
6,00
4,00
3,00

Ket.
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Ruangan kelas secara fisik pada SMA Negeri 2 Kota Sorong sangat layak
untuk digunakan. Para siswa mendapatkan tempat duduk dan meja yang baik, ruangan
kelas pun cukup luas dan nyaman, tidak ada pintu ataupun jendela yang rusak, papan
tulis dalam kondisi baik, ketersediaan listrik pun baik sehingga praktikan dapat
menggunakan media pengajaran dengan baik dan yang terpenting tidak ada kebocoran
ataupun banjir ketika hujan lebat.
E. Penggunaan sekolah
Penggunaan area sekolah di SMA Negeri 2 Kota Sorong digunakan secara
intern untuk kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Jumlah ruang kelas secara
keseluruhan ada 27 ruang kelas yang ditempati secara tetap oleh 27 rombongan
belajar. Kelas X IPA terdiri dari 5 rombel dengan total 170 siswa. Kelas X IPS terdiri
dari 4 rombel dengan total 142 siswa. Kelas X Bahasa terdiri dari 1 rombel dengan
total 28 siswa. Kelas XI IPA terdiri dari 4 rombel dengan total 129 siswa. Kelas XI
IPS terdiri dari 3 rombel dengan total 105 siswa. Kelas XI Bahasa 1 rombel dengan
total 25 siswa. Kelas XII IPA terdiri dari 4 rombel dengan total 147 siswa. Kelas XII
IPS terdiri dari 4 rombel dengan total 117 siswa. Kelas XII Bahasa terdiri dari 1
rombel dengan total 25 siswa. Sehingga total siswa SMA Negeri 2 Kota Sorong
adalah 888 siswa.
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan mulai pagi hari, dimulai
pukul 07.15 hingga pukul 13.15 untuk hari Senin sedangkan hari selasa, rabu, kamis
dan sabtu KBM dimulai pukul 07.25 hingga 14.00. Khusus untuk hari jumat dimulai
pukul 07.25 hingga pukul 11.30.
Khusus untuk kelas XII yang akan menghadapi UAN, dari bulan oktober telah
diadakan pengayaan untuk mata pelajaran yang diujikan. Kegiatan pengayaan
dilaksanakan setelah jam sekolah yaitu pukul 14.30 sampai pukul 16.00.
F. Keadaan Guru Dan Siswa
1. Jumlah Guru dan Sebarannya.
Jumlah guru di SMA Negeri 2 Kota Sorong sejumlah 51 guru. yang terdiri dari 38

guru tetap dan 13 guru tidak tetap.

2. Jumlah Siswa dan Sebarannya
Jumlah seluruh siswa SMA Negeri 2 Kota Sorong diketahui sejumlah 888 siswa
dengan jumlah semua rombel adalah 27 rombel.
3. Jumlah staf TU
Adapun jumlah staf TU adalah 4 orang.

G. Hubungan Kerjasama Dengan Guru

Dalam suatu kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL), sangatlah penting

membangun hubungan kerjasama yang baik dengan rekan guru. Praktikan menyadari
sungguh bahwa kegiatan PPL ini tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada sikap
terbuka dari kedua belah pihak yaitu praktikan dan juga para guru. Sebuah anugerah
dan kebahagiaan bagi praktikan dapat bekerja sama dan mendapatkan kesempatan
dilatih oleh para guru di SMA Negeri 2 Kota Sorong. Para guru SMA Negeri 2 Kota
Sorong bukan hanya tenaga pendidik yang sudah sangat berpengalaman dalam
mengajar, namun juga tenaga pendidik yang baik dan sangat ikhlas untuk membagi
pengetahuan.
Bimbingan dari guru pembimbing dan para guru yang lain juga sangat
membantu praktikan selama proses pelatihan berlangsung. Selama hampir 3 bulan
praktikan melakukan kegiatan praktik, praktikan mendapatkan banyak saran dan
perbaikan dari Guru Pamong, Kepala Sekolah dan juga para dewan guru yang lain
sehingga praktikan dapat mengetahui kesalahan serta kelemahan yang harus
diperbaiki. Bukan hanya sekedar memperbaiki kesalahan dalam mengajar, praktikan
juga secara tidak langsung belajar untuk memperbaiki sikap sebagai seorang guru
guna menghadapi masa depan.

H. Partisipasi Dalam Kegiatan Sekolah

Kegiatan awal praktikan di SMA Negeri 2 Kota Sorong dimulai dengan
penyerahan mahasiswa PPL yang diterima langsung oleh Kepala SMA Negeri 2 Kota
Sorong. Kemudian para praktikan memulai observasi terhadap lingkungan sekolah
dan observasi kelas. Praktikan mengamati secara langsung interaksi siswa-siswi SMA
Negeri 2 Kota Sorong, interaksi dewan guru dan mengamati secara langsung kegiatan
belajar mengajar (KBM) yang dilaksanakan guru Bahasa Inggris.
Minggu berikutnya praktikan diberikan kesempatan untuk mengajar pada
kelas X IPA 1, X IPA 2, XI IPA 1, XI BAHASA, XII IPA 1, XII IPA 2, XII IPA 3 &
XII IPA 4. Praktikan memulai kegiatan belajar mengajar dengan perkenalan yang
disambut hangat oleh para siswa. Praktikan tidak mengalami banyak kesulitan selama
proses belajar mengajar karena siswa pada SMA Negeri 2 Kota Sorong merupakan
siswa yang cerdas dan aktif. Para siswa juga merupakan siswa yang kritis ketika
belajar, sehingga praktikan didorong semangatnya untuk lebih belajar keras.

I. Hambatan-Hambatan Yang Ditemui

Selama kegiatan yang dilaksanakan oleh praktikan di luar proses belajar mengajar
( PBM ), pada dasarnya tidak menemukan kendala yang cukup berarti, tetapi ada
beberapa hal dianataranya :
Masih kurangnya kedisiplinan dan kesadaran para siswa.
Masih kurangnya minat para siswa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan diluar
PBM.
Kurangnya alat pembelajaran, seperti LCD Infocus.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
PPL merupakan program yang baik sekali untuk perkembangan dan
peningkatan potensi mahasiswa kependidikan sehingga apabila nanti terjun di
lapangan akan lebih mudah dan terbiasa dengan kondisi lapangan sesungguhnya.
Mahasiswa praktikan tidak hanya menyaksikan bagaimana proses belajar mengajar di
kelas akan tetapi juga dapat melaksanakan kegiatan pengajaran dan dapat menerapkan
apa yang telah dipelajari dalam bangku perkuliahan.
Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang bersifat rangkaian artinya satu sama
lain saling berkaitan. Tiap komponen mempunyai fungsi dan tempatnya masingmasing mulai dari siswa, guru, sarana dan prasarana sekolah sampai pada materi yang
diajarkan tidak boleh terlepas satu dengan yang lain. Dalam kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan ini praktikan juga tidak hanya belajar bagaimana menerapkan
ilmu dan teori tentang pendidikan namun juga dapat belajar bagaimana bersosialisasi
dengan seluruh warga sekolah, menghadapi dan memahami karakteristik siswa dari
latar belakang yang berbeda secara langsung serta menghadapi dan menanggulangi
setiap masalah atau hambatan yang ditemui selama proses praktik.

B. Saran
Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 2 Kota
Sorong, perkenankanlah praktikan menyampaikan beberapa saran yang mungkin
dapat bermanfaat bagi kemajuan sekolah, antara lain:
1. Untuk efektifitas pengajaran, fasilitas sekolah perlu ditingkatkan.
2. Tata tertib harus lebih ditegaskan dan staf keamanan sekolah dalam hal ini
satpam lebih bekerja aktif dan bertanggung jawab agar tercipta keadaan
sekolah yang nyaman