Anda di halaman 1dari 2

Nama :Shohibul Rizki Aldikri

Kelas : XI TP D
N0 : 33

Dampak Positif dan Negatif Makanan Kaleng

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Makanan kaleng adalah jenis makanan yang masuk ke dalam kategori makanan instan atau cepat
saji (junk food). Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan di Jepang, junk food
mengandung zat kimia Seng (Sn). Zat ini tergolong dalam zat yang tidak berbahaya jika
dikonsumsi sesuai kebutuhan. Akan tetapi, zat Seng akan berbahaya bila dikonsumi lebih dari 14
miligram per kilogram berat tubuh.

2. Rumusan Masalah

Bagaimana dampak makanan kaleng bagi kesehatan tubuh?

3. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dampak positif dan negatif makanan kaleng.

BAB II
PEMBAHASAN

Makanan kaleng adalah salah satu jenis makanan cepat saji yang paling sering dikonsumsi
masyarakat. Makanan kaleng biasanya identik dengan ikan dan daging atau disebut sarden. Tidak
hanya itu, makanan kaleng juga dapat berisi sayuran, buah, hingga minuman.
Makanan kaleng tidak selalu berdampak buruk bagi tubuh. Ia juga memiliki keunggulan.
Dampak positif dan negatif makanan kaleng, yaitu:

1. Dampak positif

Mempercepat waktu penyajian


Kaleng dapat menjaga makanan dari kontaminasi bakteri penyebab penyakit
Makanan kaleng tidak kekurangan gizi
2. Dampak negatif

Para ibu rumah tangga jadi malas memasak


Mengkonsumsi terlalu banyak makanan kaleng bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan
kolesterol
Memasak makanan kaleng dengan suhu tinggi, akan mengurangi gizi dalam makanan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Makanan kaleng memiliki dampak positif dan negative bagi tubuh. Dampak negatif akan terjadi
bila makanan kaleng dikonsumsi berlebihan atau tidak sesuai anjuran. Selain itu, cara masak
makanan kaleng juga memengaruhi baik buruknya dalam kesehatan tubuh. Selain mempunyai
dampak negative, makanan kaleng juga memiliki banyak dampak positif juga.

Daftar pustaka

https://saintif.com/contoh-karya-tulis-ilmiah/amp/

Anda mungkin juga menyukai