Anda di halaman 1dari 6

[7/5 7.

05 PM] Pak Didik PPN: syarat PPN Masukan yang boleh dikreditkan :

1. Faktur Pajak Masukan yang ada hubungannya dengan usaha

2. Faktur Pajak Masukan atas PPN tidak dipungut

[7/5 7.05 PM] Pak Didik PPN: karena tidak setiap faktur pajak boleh dikreditkan

[7/5 7.06 PM] Pak Didik PPN: 1. 04-Apr-20 Membayar uang langganan telepon kepada PT. Telkom
(NPWP. 01.252.322.4.546.000) sebesar Rp. 2.500.000 . Atas pembayaran tersebut tidak menerima faktur
pajak, melainkan hanya diterima kuitansi yang diisi secara lengkap . Nomer kuitansi : 761/Plg/IV/2020
tanggal 4 April 2020

[7/5 7.06 PM] Pak Didik PPN: ada dokumen yang dipersamakan dengan faktur pajak

[7/5 7.08 PM] Pak Didik PPN: Dokumen yg dipersamakan faktur pajak

a. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang telah diberikan persetujuan ekspor oleh pejabat

yang berwenang dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan dilampiri dengan invoice yang

merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan PEB tersebut;

b. Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh BULOG/DOLOG

untuk penyaluran tepung terigu;

c. Paktur Nota Bon Penyerahan (PNBP) yang dibuatkan/dikeluarkan oleh PERTAMINA untuk

penyerahan Bahan Bakar Minyak dan/atau bukan Bahan Bakar Minyak;

d. Bukti tagihan atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan telekomunikasi;

e. Tiket, tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill), atau Delivery Bill, yang dibuat/dikeluarkan

untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri;

f. Nota Penjualan Jasa yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa kepelabuhanan;

g. Bukti tagihan atas penyerahan listrik oleh perusahaan listrik;

h. Pemberitahuan Ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud yang dilampiri

dengan invoice yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan

Pemberitahuan Ekspor Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Berwujud, untuk ekspor

Jasa Kena Pajak/Barang Kena Pajak Tidak Terwujud;


i. Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang mencantumkan identitas pemilik barang berupa

nama, alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan dilampiri dengan Surat Setoran

Pajak, Surat Setoran Pabean, Cukai dan Pajak (SSPCP), dan/atau bukti pungutan pajak oleh

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yang mencantumkan identitas pemilik barang berupa

nama, alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), yang merupakan satu kesatuan yang

tidak terpisahkan dengan PIB tersebut, untuk impor Barang Kena Pajak;

j. Surat Setoran Pajak untuk pembayaran Pajak Pertambahan Nilai atas pemanfaatan Barang

Kena Pajak tidak terwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean;

k. Bukti tagihan atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak oleh

Perusahaan Air Minum:

l. Bukti tagihan (Trading Confirmation) atas penyerahan Jasa Kena Pajak oleh perantara efek;

dan

m. Bukti tagihan atas penyerahan Jasa Kena Pajak oleh perbankan.

[7/5 7.09 PM] Pak Didik PPN: kwintansi telkom masuk dokumen yg dipersamakan dengan faktur pajak

[7/5 7.09 PM] Pak Didik PPN: d. Bukti tagihan atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan
telekomunikasi;

[7/5 7.09 PM] Pak Didik PPN: jadi kwitansi PT Telkom boleh dibiayakan

[7/5 7.10 PM] Pak Didik PPN: 1. 04-Apr-20 Membayar uang langganan telepon kepada PT. Telkom
(NPWP. 01.252.322.4.546.000) sebesar Rp. 2.500.000 . Atas pembayaran tersebut tidak menerima faktur
pajak, melainkan hanya diterima kuitansi yang diisi secara lengkap . Nomer kuitansi : 761/Plg/IV/2020
tanggal 4 April 2020

[7/5 7.10 PM] Pak Didik PPN: kita masukan identitas dan npwp

[7/5 7.10 PM] Pak Didik PPN: PT. Telkom (NPWP. 01.252.322.4.546.000)

[7/5 7.13 PM] Pak Didik PPN: sebelumnya saya jelaskan form spt 1111

A1 ==> penjualan ekspor

A2 ==> penjualan dalam negeri


B1 ==> Pembelian Import

B2 ==> Pembelian yang Pajak Masukaan nya BOLEH dikreditkan

B3 ==> Pembelian yang Pajak Masukaan nya TIDAK BOLEH dikreditkan

[7/5 7.13 PM] Pak Didik PPN: tolong perhatikan aturan B1 B2 B3

[7/5 7.14 PM] Pak Didik PPN: betul masuk B2==> BOLEH dikreditkan

[7/5 7.15 PM] Pak Didik PPN: [19:10, 5/7/2020] didikmurti34: 1. 04-Apr-20 Membayar uang langganan
telepon kepada PT. Telkom (NPWP. 01.252.322.4.546.000) sebesar Rp. 2.500.000 . Atas pembayaran
tersebut tidak menerima faktur pajak, melainkan hanya diterima kuitansi yang diisi secara lengkap .
Nomer kuitansi : 761/Plg/IV/2020 tanggal 4 April 2020

[19:10, 5/7/2020] didikmurti34: kita masukan identitas dan npwp

[19:10, 5/7/2020] didikmurti34: PT. Telkom (NPWP. 01.252.322.4.546.000)

[7/5 7.16 PM] Pak Didik PPN: buka sheet B2 kita masukan identitas dan npwp PT. Telkom (NPWP.
01.252.322.4.546.000)

[7/5 7.17 PM] Pak Didik PPN: kode faktur dan tanggal sesuai Faktur pajak masukan yang kita terima...
jadi kalau tidak urut tanggal tidak masalah

[7/5 7.18 PM] Pak Didik PPN: syarat PPN Masukan yang boleh dikreditkan :

1. Faktur Pajak Masukan yang ada hubungannya dengan usaha

2. Faktur Pajak Masukan atas PPN tidak dipungut

3. Faktur Pajak Masukan yang umurnya LEBIH 3 BULAN

[7/5 7.18 PM] Pak Didik PPN: kita cek dulu tanggal faktur

[7/5 7.19 PM] Pak Didik PPN: Nomer kuitansi : 761/Plg/IV/2020 tanggal 4 April 2020 ===> berarti belum
3 bulan, jadi gak masalah

[7/5 7.23 PM] Pak Didik PPN: Mohon maaf pak, ini kan di point 3 mengatakan umurnya lebih dari 3
bulan boleh di kreditkan sedangkan soal no 1 itu belom 3 bulan? ===> karena umur kurang dari 3 bulan
maka boleh dikreditkan

[7/5 7.23 PM] Pak Didik PPN: kalau lebih 3 bulan tidak boleh dikreditkan

[7/5 7.23 PM] Pak Didik PPN: semoga tidak bingung


[7/5 7.24 PM] Pak Didik PPN: kan kwitansi PT telkom kurang dari 3 bulan jadi gak masalah ===> masuk
B2 ==> boleh dikreditkan

[7/5 7.25 PM] Pak Didik PPN: 2. 09-Apr-20 Membayar fee jasa design sebesar $ 4,500 kepada Crown
Ltd yang berdomisili di India dengan no. invoice 002632-IVO- 20. Perusahaan menyetor PPN Jasa Luar
Negeri pada tanggal 20 April 2020. Kurs KMK yang berlaku pada saat pembayaran Rp. 9.096

[7/5 7.25 PM] Pak Didik PPN: Atas BKP/JKP dari luar daerah pabean, kita harus bayar PPN nya pakai
Surat Setoran Pajak

[7/5 7.26 PM] Pak Didik PPN: urang dari 3 bulan itu di lihat dati mana pak ==> Nomer kuitansi :
761/Plg/IV/2020 tanggal 4 April 2020.

[7/5 7.27 PM] Pak Didik PPN: jadi kwitansinya PT telkom ber tanggal 4 april 2020

[7/5 7.27 PM] Pak Didik PPN: lanjut ya no 2

[7/5 7.28 PM] Pak Didik PPN: Perusahaan menyetor PPN Jasa Luar Negeri pada tanggal 20 April 2020
===> kurang 3 bulan, jadi gak masalah

[7/5 7.28 PM] Pak Didik PPN: buka sheet B1 karena import

[7/5 7.29 PM] Pak Didik PPN: masukkan identitas lawan transaksi kita ===>Crown Ltd yang berdomisili
di India

[7/5 7.29 PM] Pak Didik PPN: kita tulis Crown Ltd (India)

[7/5 7.30 PM] Pak Didik PPN: nomornya kita masukkan dokumennya 002632-IVO- 20

[7/5 7.31 PM] Pak Didik PPN: tanggal sesuai dokumen/invoice 20 April 2020

[7/5 7.32 PM] Pak Didik PPN: DPP nya harus dalam bentuk rupiah

[7/5 7.33 PM] Pak Didik PPN: DPP = 9.096 x $4.500 =40.932.000

[7/5 7.36 PM] Pak Didik PPN: 3. 20-Apr-20 Mengeluarkan dari pelabuhan tanjung priok spare part
mesin dengan nilai impor Rp.32.000.000 . PPN terutang dibayar melalui Bank Syariah Mandiri tanggal 8
April 2020. PIB No. 002632-IV-020 tanggal 20 April 2020.

[7/5 7.37 PM] Pak Didik PPN: cek tanggal faktur PIB No. 002632-IV-020 tanggal 20 April 2020. ==> 20
april belum 3 bulan ===> impor barang maka B1

[7/5 7.38 PM] Pak Didik PPN: soal no 3 saya ralat penjualnya sama ya crown india, (soal kurang komplit)

[7/5 7.39 PM] Pak Didik PPN: nomor kita isi no PIB... Pemberitahuan Import Barang

[7/5 7.40 PM] Pak Didik PPN: tanggal sama dengan tanggal PIB 20 april 2020
[7/5 7.40 PM] Pak Didik PPN: DPP pakai nilai import

[7/5 7.40 PM] Pak Didik PPN: DPP pakai nilai import 32.000.000

[7/5 7.42 PM] Pak Didik PPN: kolom keterangan diisi ya kalau jasa ya JKP.... kalau barang ya BKP

[7/5 7.44 PM] Pak Didik PPN: 4. 14-Apr-20 Membayar jasa perbaikan mobil box yang digunakan untuk
pemasaran termasuk harga penggantian sparepart mobil box senilai Rp. 13.000.000 kepada CV. Wijaya
Desain (NPWP. 01.252.322.5.546.000) Faktur pajak no. 010.000.20.00000200 tertanggal 6 April 2020

[7/5 7.45 PM] Pak Didik PPN: kita cek tanggal faktur ==> Faktur pajak no. 010.000.20.00000200
tertanggal 6 April 2020==> 6 april , kurang 3 bulan dan pembelian dalam negri maka B2

[7/5 7.46 PM] Pak Didik PPN: kita masukkan identitas dan npwp CV. Wijaya Desain (NPWP.
01.252.322.5.546.000)

[7/5 7.47 PM] Pak Didik PPN: kode==> kita masukkan no faktur masukan nya ==> 010.000.20.00000200

[7/5 7.49 PM] Pak Didik PPN: tanggal dfaktur 6 April 2020

[7/5 7.52 PM] Pak Didik PPN: 5. 23-Apr-20 Menerima faktur pajak No. 010.000.20.00020540
tertanggal 7 November 2016 atas pembelian ATK dari PT. Aneka Pernik (NPWP. 01.554.323.4.540.000)
dengan nilai Rp. 2.500.000

[7/5 7.52 PM] Pak Didik PPN: cek dulu tanggal faktur

[7/5 7.53 PM] Pak Didik PPN: Menerima faktur pajak No. 010.000.20.00020540 tertanggal 7 November
2016 ===> lebih dari 3 bulan (november 2016 ke april 2020) ===> karena lebih 3 bulan TIDAK BOLEH
dikreditkan, kita masukkan ke B3

[7/5 7.54 PM] Pak Didik PPN: isi identitas dan npwp PT. Aneka Pernik (NPWP. 01.554.323.4.540.000

[7/5 7.58 PM] Pak Didik PPN: 6. 26-Apr-20 Membayar jasa perbaikan beberapa unit AC senilai Rp.
320.000 kepada PT. Servis Pol )NPWP. 01.454.322.4.502.000) Faktur pajak no. 010.000.20.00005600
tertanggal 20 April 2020

[7/5 7.58 PM] Pak Didik PPN: cek tanggal faktur tertanggal 20 April 2020 ==> belum 3 bulan ===> B2

[7/5 8.02 PM] Pak Didik PPN: 7. 28-Apr-20 Menerima faktur pajak no. 010.000.20.00025220 tertanggal
3 Maret 2020 dari PT. Tuti Konsultan (NPWP. 01.354.321.5.540.000) atas jasa review perpajakan senilai
Rp. 66.000.000 termasuk PPN.

[7/5 8.02 PM] Pak Didik PPN: cek tanggal faktur ==> tertanggal 3 Maret 2020 ==> kurang 3 bulan ===>
B2

[7/5 8.05 PM] Pak Didik PPN: termasuk PPN maka PPN dikeluarkan 100/110 x 66.000.000 = 60.000.000
[7/5 8.07 PM] Pak Didik PPN: 8. 30-Apr-20 Mengirim kembali dengan Nota Retur : R-15/IV/020 tanggal
16 April 2020 sejumlah sparepart kepada CV. Jatayu (NPWP. 01.354.321.5.540.000) dengan harga jual
sebesar Rp. 20.500.000 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penyerahan pada 28 Maret 2020

[7/5 8.08 PM] Pak Didik PPN: cek tanggal faktur 16 april

[7/5 8.08 PM] Pak Didik PPN: berupa retur, kita masukan identitas dan npwp CV. Jatayu (NPWP.
01.354.321.5.540.000

[7/5 8.11 PM] Pak Didik PPN: ralat

30-Apr-20 Mengirim kembali dengan Nota Retur : R-15/IV/020 tanggal 16 April 2020 sejumlah
sparepart kepada CV. Jatayu (NPWP. 01.354.321.5.540.000) dengan harga jual sebesar Rp. 20.500.000
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penyerahan pada 28 Maret 2020 dengan no faktur
010.100.20.00000009

[7/5 8.12 PM] Pak Didik PPN: sekali lagi RETUR pakai minus ya

[7/5 8.26 PM] Pak Didik PPN: "value terjadi jika di depan nomor ada hurup.... misal nota retur Nota
Retur : R-15/IV/020 ==> diinput R-15/IV/020 (ada hurup R-) maka gak mau... harus dimulai angka misal
15/IV/020

Anda mungkin juga menyukai