Anda di halaman 1dari 14

*PPH psl 22 yg dipungut Bendahara pemerintah-Daerah yg Dananya

berasal dari APBN/APBD.


-Menteri Keuangan memberi kuasa kepada Bendahara untuk
memungut:
1.PPH psl 22 atas pembelian barang utk keperluan kantor.
2.PPN( Pajak Pertambahan Nilai).
Sebelumnya kita jelaskan dulu apa tugas dan Fungsi dari Bendahara:
Tugas:- menguji ketersedian Dana yg dibutuhkan utk pembelian barang
serta membayar tagihan dari rekanan pemerintah .
-mengelola UP(uang persedian) dan LS (langsung).
-memungut Pajak(PPH psl 22,PPN)
-mengerjakan pembukuan dan pertanggungjawaban.
Fungsi-menyusun Anggaran.
-melaksanakan pembukuan,penerimaan,pengeluaran dan pemba
Yaran/pelunasan atas tagihan dari rekanan Pemerintah.
Sesuai dengan PER,Menteri Keuangan NO.33/ 2017,Bendahara
pemerintah pusat dan daerah,wajib memungut PPH psl 22 dan PPN,dari
penyerahan/pembelian barang dari rekanan pemerintah(PKP).
-Tarifnya 1,5%xDPP(Dasar Pengenaan Pajak) atas
pembelian/penyerahan barang utk PPH psl 22 dan tariff 10% utk PPN.
-DPP=misalnya pembelian barang oleh Bendahara senilai Rp adalah
11.000.000),kita cari dulu PPN dengan rumus 100/110X Rp
11.000.000=DPP Rp 10.000.000,maka PPN= 10%X 10.000.000=Rp
1.000.000 dan PPH psl 22 adalah 1,5%X Rp 10.000.000=Rp 150.000.
-Tarif 1,5% ini akan berubah menjadi 3%(kl Rekanan blm berNPWP)
-Kapan dipungut PPH psl 22,adalah pada saat PEMBAYARAN.
Apakah semua pembelian barang harus dipungut PPH psl 22? Tidak,
ada pengecualiannya yaitu:-sd Rp 2.000.000-pembelian benda2 pos-
pembelian BBM-Air dari PAM.itu tdk dipungut pajaknya.
-Kapan PPH psl 22 disetor,adalah saat PEMBAYARAN.
Dengan formulir SSP/E-Billing,disetor ke Kas Negara melalui Bank dan
K.Pos.
-Dilapor ke KPP terkait dengan formulir SPT Masa PPH psl 22 paling
lambat 14 hari setelah masa pajak berakhir,mis disetor tgl 20 agustus
2016,jadi dilapor tgl 14 september 2016.,
-Kewajiban bagi Bendahara utk meneliti Faktur Pajak(FP) yg diserahkan
oleh PKP(Pengusaha Kena Pajak )rekanan pemerintah pada saat
menagih pembayaran atas penyerahan barang kepada bendahara
Baca UU PPN(NO 42 thn 2009 yg sdh di perbaharui dg UU NO 11 thn
2020 cipta kerja.(klaster pasal 112 UU NO 11 thn 2020 pasalCipta kerja)
Pasal 13 ayat 5,9 tentang pengisian faktur pajak yg sesuai ketentuan.
Apabila faktur pajak tdk sesuai,maka bendahara wajib menyerahkan
kembali FP tsb ke Rekanan pemerintah utk diganti(FP pengganti),dan
apabila sdh sesuai maka bendahara harus menstempel FP tsb , dan FP
tsb dianggap sah,dan dapat dikredikan.
-Kewajiban bendahara menyetor PPN yg dipungut dan PPnBM(kl ada)
disetor paling lamat 7(tujuh) hari setelah berakhirnya bulan terjadinya
pembayaran tagihan,dalam hal hari ketujuh jatuh pada hari libur,maka
penyetoran dilakukan pada hari kerja berikutnya.
-kemudian bendahara pemerintah juga melaporkan pungutan
PPN/PPnBM ke KPP terkait paling lambat 20 hari setelah berakhirnya
bulan dilakukan pembayaran tagihan,dengan SPT Masa PPN..
-Mekanisme/Aspek perpajakan dari pembelian barang oleh Bendahara
pemerintah:
-Bendahara cari DPP atas pembelian barang,sehingga diketahui PPN
dan PPH psl 22 nya.
-Setor PPH psl 22 dan PPN.
-Kewajiban atas Faktur Pajak.
-melaporkan yg sudah dipungut.

Contoh Kasus:
Bendahara PEMDA Jawa Barat beralamat di Jln. DAGO no: 10
Bandung,pada tgl 20 Agustus 2016 membeli seperangkat alat computer
termasuk peralatannya senilai Rp 22.000.000 dari Rekanan pemerintah
yaitu PT.Cepat Untung dan sudah ber NPWP,beralamat di Jl Cimahi NO
30 Bandung,dan pembayaran kepada Rekanan/PT.Cepat Untung tgl 25
Agustus 2016,tetapi FP yg diserahkan ke Bendahara tidak sesuai dengan
ketentuan/cacat.
Pertanyaan: hitung DPP,PPN,PPH psl 22 bendahara dan bagaimana
mekanisme/Aspek perpajakannya?

Jawab:
-DPP=100/110 x Rp 22.000.000= Rp 20.000.000.
-PPN=10% X Rp 20.000.000= Rp 2.000.000.
-PPH psl 22=1,5% X Rp 20.000.000= Rp 300.000.
Mekanisme/Aspek perpajakan.
BENDAHARA:
-setor PPH psl 22 (Rp 300.000) ke Kas Negara melalui Bank/K.Pos
persepsi tgl 25 Agustus 2016 dan PPN (Rp 2.000.000) tgl 7 September
2016,setelah FP diganti(FP pengganti) oleh PT.Cepat Untung
-kirim SSP/E-Biling ke PT.Cepat Untung
-melapor PPH psl 22 dengan SPT Masa PPH psl 22 tgl 14 September
2016 dan PPN dengan SPT Masa PPN tgl 20 September 2016 ke KPP
terkait.
-PT.Cepat Untung.
-terima SSP/E-Billing,
-Kreditkan PPH psl 22 di SPT tahunan dan PPN (PK dengan PM).

TUGAS:
Bendahara Pemda Jawa Timur beralamat di jl 10 Nopember NO: 10,
Surabaya telah melakukan pembelian barang2 sbb:
1.Tgl 10 Mei 2017 Alat Komputer senilai Rp 11.000.000 dari Toko ABC
beralamat di Jl Sumatra 10 surabaya belum ber NPWP.
2.Tgl 15 Mei 2017 ATK senilai Rp 1.950.000 dari Toko Maju alamat di Jl
Bali NO:10 surabaya,sudah ber NPWP.
3.Tgl 17 Mei 2017 Kursi/lemari kantor senilai Rp 44.000.000 dari PKP
PT.Sumber Makmur,alamat di jl Kalimantan 10 surabaya sudah ber
NPWP.
Semua pembayaran dilakukan pada tgl 20 Mei 2017.
Pertanyaan:- hitung DPP,PPH psl 22,PPN ?
-bagaimana mekanisme/Aspek perpajakannya?.

2. IMPOR.
-APA yg dimaksud dengan IMPOR?.
- Bagaimana Alur IMPOR.?
- Apa itu API?.
- Apa yang dimaksud dengan BARANG TIDAK DIKUASAI.?
- Apa itu NILAI KURS?.
- Apa yg dimaksud NILAI IMPOR?
- Apa yang dimaksud dengan CIF.?
TATA CARA PENGHITUNGAN CIF,BM(Bea Masuk) dan PPH Psl 22
IMPOR serta PPnBM.

Contoh Kasus.
1.PT.Sukses sejahtera merupakan prsh yg bergerak dalam usaha Ekspor
dan Impor.sudah ber NPWP dan sudah mempunyai API,beralamat di
Jln.Sumatra NO.20 Jakarta Pusat.Pada tgl 10 April 2019 melakukan
Impor peralatan Olah Raga dari Korea selatan senilai US$
400,Insuren(asuransi) 10% dan Freigth(angkut) 5% dan Kurs saat itu
US$ 1 =Rp 10.000.Kemudian dikenakan PPN 10%,PPnBM 10% dan BM
20% dan dikenakan pula pungut pabean sebesar Rp 500.000.,
Pertanyaan: - Hitung CIF,NILAI IMPOR,PPH Psl 22 IMPOR,PPN
IMPOR,PPnBM?
- Kemudian Bagaimana Mekanisme/Aspek
perpajakannya?

Jawab:
1.Cari CIF,
- C (Cost) US$ 400 X Rp 10.000 =Rp4.000.000.-
- I (Insuren/ASS) 10% X4.000.000 = “ 400.000.,
- Feigth (angkut) 5% X 4.000.000 = “ 200.000.,
----------------------------
CIF =Rp 4.600.000.,
-BM(Bea Masuk) 20% = “ 920.000.,
- Pungutan pabean = “ 500.000.,
Niai Impor = Rp 6.020.000.,
-PPH Psl 22 Inpor 2,5% =Rp 150.500.,
-PPN Impor 10% =Rp 602.000.,
-PPnBM 20% = Rp 1.204.000.,

-MEKANISME/ASPEK PERPAJAKANNYA:
-Bendahara DJ B.Cukai.
1.Hitung CIF,PPH Psl 22 Impor,PPN.Impor,PPnBM.
2. Setor PPH Psl 22 Impor ke Kas Negara melalui
Bank/K.pos persepsi. Dengan E-BILLING atau SSP. Paling
lambat tgl 10 akhir masa pajak. Termasuk PPN
Impor ,PPnBM.
3.Kirim E-BILLING/SSP(PPH Psl 22 Impor),PPN,PPnBM ke PT
Sukses Sejahtera
4.Melapor ke KPP terkait dengan SPT Masa PPH Pasal
22,paling lambat tgl 20.
-PT.Sukses Sejahtera.
1.Terima E-Billing/SSP dari Bendahara Bea Cukai yg
merupakan pemungutan PPH Psl 22 Impor yg nanti akhir
tahun dikreditkan di SPT tahunan,kemudian PPN Impor
oleh PT. Sukses Sejahtera merupakan PM(Pajak
Masukan).Setelah barang Impor di jual dg menerbitkan
Faktur Pajak ini merupakan PK( Pajak Keluaran)
IMPOR ATAS DASAR INDEN.
-diatur dalam keputusan Dirjen Pajak NO: 39/PJ.32/1990.
-Inden =Pesanan.
-Indentor =Pemesan( IMPORTIR).
-Apa yang dimaksud dengan IMPOR ATAS DASAR INDEN?
Adalah suatu perjanjian antara IMPORTIR dengan
INDENTOR=pemesan(Importir) untuk melakukan Impor
barang dari luar daerah pabean kedalam daerah pabean.
-INDENTOR( IMPORTIR) >< IMPORTIR lain.
PT.ABC PT XYZ.
-Dalam perjanjian tersebut diatur sbb:
1. Seluruh biaya IMPOR ditanggung sepenuhnya oleh
Indentor(PT.BC).
2.IMPORTIR (PT.XYZ ) mendapat imbalan/Fee.dari
Indentor/PT.ABC. dari pelaksanaan impor atas dasr inden
tsb.
3.PPH Psl 22 Impor disetor oleh Importir/PT.XYZ. ke kas
Negara melalui Bank/K.Pos persepsi.namun sebelum
menyetorkan PPH Psl 22 Impor,maka Importir/PT.XYZ
harus:
3.1. Mencantumkan Tulisan “QQ” di PIB dan Invoices,serta
Nama,Alamat,NPWP dari Indentor/PT.ABC.
3.2. Melunasi pajak atas Fee/Imbalaan yg diperolehnya
dari Indentor(PT.ABC) di potong (PPH Psl 25 atau 23).
4.Penyetoran ke Kas Negara melalui Bank/K.Pos paling
lambat tgl 10 dengan E-BILLING.
5.Siapa yg melaporkan hasil pungutan PPH Psl 22 Impor ke
KPP terkait?? Ini terkait dengan makna dari pencantuman
QQ tadi, pelaporan itu dilaksanakan paling lambat tgl 20.
6.Apa sanksinya apabila Importir/PT.XYZ tidak mau
mencantumkan QQ di PIB/Invoices??
7.Penghitungan PPH Psl 22 Impor,PPN Imor,PPnBM.cara
penghitungannya sama dengan penghitungan yg sudah
dikerjakan.

-PUNGUTAN PPH Psl 22 atas pembelian hasil


(PERTANIAN,PERKEBUNAN,PERIKANAN,KEHUTANAN) yg
dilakukan oleh INDUSTRI atas EKSPOR).
-Hasilnya ditujukan untuk ekspor.
-Proses pembeliannya.
-Ditunjuk dulu sebagai pemungut PPH Psl 22.
-Tidak terutang PPN.
-Tarif 0,25% dari pembelian,dimana sebelumnya 0,50%.dan
dikecualikan tidak dipungut PPH Psl 22 sebesar 20.000.000.
-Mekanisme dan Aspek perpajakannya.
BUMN/Badan usaha tertentu.
-BUMN:
- Dengan ciri-ciri sbb:
1.BUMN dimana seluruh atau sebagian modalnya dimiliki
Negara melalui penyertaan secara langsung yg berasal dari
kekayaan Negara.
2.Hasil dari RESTRUKTURISASI melalui pengalihan SAHAM
milik pemerintah kepada BUMN.
3.Yang dimiliki langsung oleh BUMN sendiri terdiri dari:
- PT. Pupuk PUSRI Palembang-PT.Pupuk Gresik-PT.Pupuk
kucang- PT.Pupuk Kalimantan Timur-PT.Pupuk Iskandar
Muda.-PT.Telekomunikasi seluler.-PT.Indonesia Power.-
PT.Pembangkit Jawa Bali.-PT.Semen Padang.-PT.Semen
Tonasa.-PT.Elnusa.-PT.Krakatau Wijayatama.-PT.Rajawali
Nusindo.-PT.Wijaya Karya Beton.-PT.Kimia Farma Apotik.-
PT.Kimia farma traiding&Distributor.-PT.Badang natural
Gas.-PT.Tambang Timah.-PT.Terminal peti kemas
Surabaya.-PT.Garuda Indonesia. PT.Bank Syariah Indonesia.
Perusahan ini terdiri dari PT(Perseroan Terbatas),dan
PT.tbk(GO Publik).
“Caba sdr jelaskan apa beda antara PT dengan PT.tbk
dilihat dari aspek perpajakannya??”
4.INDUSTRI(semen,kertas,baja,Farmasi) atas penjualan di
Dalam negeri dengan tariff dikecualikansbb,0,25%
(Semen),0,1%(Kertas),0,3%(Baja),0,3%(Farmasi) dari harga
jual dalam negeri.khusus utk Farmasi
Tidak dipungut PP Psl 22 apabila penjulannya sd Rp
10.000.000.
5.INDUSTRI yang melakukan pembelian atas hasil(tambang
batu bara,Mineral logam dan bukan logam),dimana
perusahaan sebagai pemegang izin tambang.dengan
pengecualian tidak dipungut PPH Psl 22 sd Rp
10.000.000.dengan tarif 1,5%.
6.Badan usaha yang melakukan pembelian Emas batangan
di Dalam Negeri dengan tarif 0,45% untuk dijadikan
perhiasan dan selanjutnya di Ekspor,dan tidak dipungut
PPH Psl 22 dengan SKB.
Sekarang coba kita lihat contoh kasus perhitungan PPH Psl
22 dari uraian tsb ditas:
-PT ABC beralamat di jln sumatera NO;10 Jakarta pusat
membeli Baja senilai RP 100.000.000 dari PT Krakatau
Wijayatama.
Pertanyaan: -Siapa yang memungut PPH Psl 22 dan berapa
Nilainya?.Kemudian bgm perlakuan PPH psl
22 yg dipungut bagi PT ABC,jelaskan.
Jawab: -saat terutang/dipungut utk industry tertentu
Adalah saat penjualan.
- PPH yg dipungut oleh PT.Krakatau Wijayatama adalah
0,3% X Rp 100.000.000= Rp 300.000 dan disetor ke Kas
Negara tgl 10 dan dilapor tgl 20.Apabila PPN belum
dipungut PPN,maka PT.Krakatau Wijayatama.
PT.ABC.-terima Bukti pungut PPH Psl 22/SSP/-Billing dari
PT.Krakatau wijayatama.
- Kreditkan PPH Psl 22 akhir tahun di SPT Tahunan.

-7. KELOMPOK BBM dan badan usaha yang bergerak


dalam bidang Gas,Pelumas.

SPBU SPBU
Swasta pertamina
Premium 0,30% 0,25%
Solar 0.30% 0,25%
Premix/s.tt 0.30% 0,25%
M.Tanah - 0,30%
Gas,LPC - 0,30%

-sifat pemungutan PPH Psl 22 atas penjualan


BBM,Gas,Pelumas kepada:
a.Penyalur/Agen,bersifat FINAL
b.selainnya bersifat Tidak Final.

-Saat terutang PPH Psl 22 pada saat diterbitnya


DO(Delivery Order).

TATA CARA/ ALUR/Pemungutan PPH Psl 22 atas


pembelian BBM Oleh SPBU.
Soal : Bagaimana mekanisme/aspek perpajakan apabila
terjadi transaksi antara RUmah sakit Pemerintah/RSCM
dengan Distributor Obat/Farmasi?

Anda mungkin juga menyukai