Anda di halaman 1dari 2

Nama : Salit Ngurah Bagus Alit Suyasa

NIM : 1915061015

PRODI : Pendidikan Teknik Elektro

SOAL :

1. Deskripsikan mata kuliah Rangkaian Digital !

JAWAB :

Saya mendeskripsikan mata kuliah rangkaian digital sebagai berikut

Rangkaian Digital adalah rangkaian yang hanya menangani sinyal tinggi dan rendah, dengan
kata lain dapat kita katakan bahwa elektronika digital merupakan dunia dari logika  0 dan logika
1. Peralatan digital beroperasi dengan sinyal digital dengan penggambaran suatu pembangkit
gelombang persegi. Sinyal digital dapat dibangkitkan oleh saklar hidup dan mati sederhana.
Sinyal digital juga dapat dibangkitkan oleh suatu transistor yang berubah dari hidup dan mati. 

Didalam suatu rangkaian elektronika digital hanya terdapat dua tegangan pada diagram bentuk
gelombang, tegangan ini dilabelkan TINGGI dan RENDAH. Tegangan tinggi adalah +5 V
sedangkan tegangan rendah adalah 0 V. Tegangan tinggi (+ 5V) disebut sebagai logika 0. Logika
ini menandakan 2 kondisi yaitu bila rangkaian bernilai  0 maka peralatan tidak beroperasi atau
disebut juga LOW, sedangkan bila rangkaian bernilai 1 maka peralatan beroperasi atau disebut
juga HIGH.

Bahasa logika/biner ini adalah satu-satunya bahasa yang dapat dimengerti oleh mesin, hal ini
dikarenakan untuk memberikan tingkat efisiensi dan efektifitas dari sebuah peralatan mesin
maka dipergunakan system digital. Rangkaian digital sendiri dapat terbagi menjadi 2 sifat, yaitu
rangkaian kombinasional dan rangkaian sekuensial.

Biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital pertama pasti kita akan
mempelajari yang namanya Sistem Bilangan. Sistem bilangan memiliki 4 macam yaitu Biner,
Oktal, Desimal, HexaDesimal.
1. Biner
Biner merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis dua dan hanya mempunyai 2 buah simbol
yaitu 0 dan 1. istem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad
ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dalam
penulisan biasanya ditulis seperti berikut 1010012, 10012, 10102, dll.
2. Oktal
Oktal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis delapan dan memiliki 8 simbol yang
berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 23078, 23558, 1028,
dll.
3. Desimal
Desimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis sepuluh dan memiliki 10 simbol yang
berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Desimal merupakan sistim bilangan yang biasa digunakan manusia
dalam kehidupan sehari-hari.
4. HexaDesimal
HexaDesimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis 16 dan memiliki 16 simbol yang
berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut
2D8616, 12DA16, FA16, dll.

Kelemahan dari suatu sistem rangkaian digital adalah tingginya daya energi yang dibutuhkan
untuk mengubah kode desimal menjadi kode mesin atau kode biner. Selain itu rangkaian digital
mempunyai komponen-komponen yang kebanyakan tersusun atas komponen  IC (Integrated
Circuit) yang di dalamnya terdapat kumpulan bahkan puluhan ribu gerbang logika.  Dengan kata
lain, pada umumnya komponen ini sangat rapuh dan butuh biaya yang cukup mahal untuk
menggantikan komponen IC.

Anda mungkin juga menyukai