Anda di halaman 1dari 4

6. Gambarkan dan jelaskan model umum sistem informasi akuntansi yang anda ketahui?

Jawab:

Di dalam model umum Sistem Informasi yang terletak di dalam bujur sangkar merupakan sataun
entitas, sedangkan yang diluar bujur sangkar merupakan disebut dengan sistem supra. Dari model ini
dapat kita lihat bahwa suatu perusahaan memperoleh data yang kemudian data itu diolah dan
kemudian menjadi informasi. Kemudian informasi tersebut di back up di dalam manajemen data base.
Setelah itu informasi yang dihasilkan akan digunakan oleh pihak yang membutuhkan.

7. Apa yang dimaksud dengan entitas dan apa relevansi konsep entitas tersebut dalam konteks
pembelajaran akuntansi?

Jawab:

Entitas merupakan sebutan yang ditujukan untuk perusahaan , satuan organisasi, satuan kerja, ataupun
satuan kegiatan yang memiliki keterkaitan satu sama lain di dalam perusahaan. Dalam pembelajaran
akuntansi, entitas menjadi kelompok atau bagian bagian yang saling bekerja sama untuk menciptakan
laporan keuangan yang berkualitas. Sebagai contoh di dalam pencatatan akuntansi terdapat bagian
yang hanya mencatat transaksi pembelian barang saja, ada juga bagian yang mencatat utang utang
perusahaan sehingga bagian bagian tersebut saling melengkapi satu sama lain untuk dapat
menciptakan laporan keuangan.
8. bagaimana anda menilai kualitas dari suatu sistem informasi akuntansi?

Jawab:

Dalam menilai kualitas dari sistem informasi akuntansi tentunya saya akan melihat dari beberapa
indikatornya, yang pertama adalah kerelevansian informasi yang disajikan untuk pengambilan
keputusan. Kemudian adalah kelengkapan informasi yang disajikan , tepat waktu serta andal tanpa ada
kesalahan. Lalu dapat dimengerti dan terverifikasi sehingga dapat diakses dengan cepat. Dari
indikator tersebutlah, saya bisa menilai kualitas dari sistem informasi akuntansi.

9.berikan sedikitnya asing masing 4 contoh data dan informasi dalam akuntansi.

Jawab:

Contoh data dalam akuntansi

1. Perusahaan membeli persediaan barang dagang sebesar Rp 45.000.000 secara tunai.


2. Perusahaan menerima pendapatan sebesar Rp100.000.000
3. Perusahaan mencatat piutang atas produk perusahaan senilai Rp75.000.000
4. Perusahaan membeli gedung baru senilai Rp20.000.000.000

Contoh informasi dalam akuntansi

1. Laporan keuangan
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan modal
4. Laporan arus kas

10. Apa yang disebut dengan manajemen basis data?

Jawab:

Manajemen basis data merupakan proses penyimpanan data pada arsip arsip atau basis data ,
pencatatan data terbaru, penyesuaian data pengaksesan dan penyimpanan kembali data untuk proses
lebih lanjut.

Permasalahan

1. Bila anda baru diangkat sebagai manajer akuntansi di suatu perusahaan yang sudah terdaftardi
bursa efek dan anda mendapat informasi dari atasan saudara bahwa selama ini laporan
keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan selalu mengalami keterlambatan. Atasan saudara
mengharapkan sekali dengan bergabungnya anda, laporankeuangan perusahaan dapat
diterbitkan tepat waktu!

Pertanyaan:

a. Apa yang hendak anda lakukan sebagai manajer akuntansi untuk mendiagnosis penyebab
keterlambatan laporan keuangan tersebut?
b. Menurut anda apa kriteria yang hendak anda tetapkan untuk menilai kualitas dari laporan
keuangan?

Jawab :

a. Sebagai seorang manajer, tentunya saya akan mengecek secara langsung bagaimana proses
pencatatan yang dilakukan oleh perusahaan. Jika dalam siklus pencatatan ternyata terdapat
banyak kesalahan pencatatan dan tidak sesuai prosedur, saya akan memperbaiki sistem
pencatatan perusahaan agar dapat menghasilkan laporan tepat waktu.
b. Menurut saya kriteria yang akan saya terapkan dari kualitas keuangan perusahaan adalah
kerelevansian informasi yang disajikan untuk pengambilan keputusan. Kemudian adalah
kelengkapan informasi yang disajikan , tepat waktu serta andal tanpa ada kesalahan. Lalu
dapat dimengerti dan terverifikasi sehingga dapat diakses dengan cepat. Dari indikator
tersebutlah, saya bisa menilai kualitas dari laporan keuangan.

2. Anda sebagai seorang Chief Accountant di suatu perusahaan pabrik mendapat masukan dari
bagian internal audit, hal hal berikut:
a. Dokumen faktur penjualan sebagai dasar untuk mencatat pada jurnal penjualan, banyak yang
tidak ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang
b. Beberapa penjumlahan pada faktur yang banyak salah!
c. Sering terjadi penumpukan dokumen faktur yang belum dicatat pada jurnal penjualan.
d. Beberapa faktur tidak didukung oleh dokumen pendukung!

Pertanyaan:

a. Anda menyadari bahwa dengan masukan dari bagian internal audit tersebut di atas, ada
masalah yang dihadapi pada fungsi verifikasi di bagian akuntansi. Menurut anda, apa yang
harus dilakukan oleh petugas verifikasi sebelum dokumen transaksi yang dicatat oleh petugas
jurnal?
b. Bagaiman anda mengimplementasikan model model proses pengendalian di bagian akuntansi
dengan menerapkan model model yang telah anda pelajari pada bab ini?
Jawab:

a. Yang seharusnya dilakukan petugas verifikasi terhadap dokumen transaksi adalah


memastikan agar dokumen transaksi ditanda tangani oleh pihak yang berwenang, agar
dokumen tersebut dapat dipertanggungjawabkan serta dapat diolah menjadi laporan keuangan
yang andal.
b. Dari kasus tersebut, model akuntansi yang sangat cocok untuk pengendalian internalnya ialah
proses pengendalian pencegahan. Dimana pada model ini, pengendalian dilakukan sebelum
data transaksi diproses. Jika pada awal transaksi sudah diverifikasi dengan baik, tentu
pengeluaran atau informasi yang didapatkan akan valid dan dapat diverifikasi.

Anda mungkin juga menyukai