Oleh Muhammad Hanif Priatama
Penciptaan Adam
Suatu ketika, Allah memberitahu para malaikat. "Aku akan menciptakan
manusia,” kata Allah. Malaikat heran dan bertanya kepada Allah.
"Mengapa Engkau hendak makhluk yang akan berbuat kerusakan?"
tanya malaikat. Allah menjawab, "Engkau tidak mengetahui apa yang
Aku ketahui".
Allah membentuk Adam dari tanah liat. Kemudian Allah meniup ruh ke
dalam tubuh Adam. Setelah itu Allah mengajarkan semua namanama
kepada Adam.
Allah bertanya kepada malaikat, "Sebutkanlah kepadaKu nama benda
benda itu!" Malaikat menjawab, "Maha Suci Engkau, tidak ada yang
kami ketahui."
Allah bertanya kepada Adam, "Sebutkanlah kepadaKu nama benda
benda itu!" Adam kemudian menyebutkan nama bendabenda itu semua.
Setelah itu, Allah memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada
Adam. Semua malaikat sujud, kecuali Iblis. Allah bertanya kepada Iblis,
"Mengapa engkau tidak mau mengikut perintahKu?"
Iblis menjawab, "Aku dicipta dari api, Adam hanya dari tanah. Aku
lebih baik daripada Adam." Karena membangkang, Iblis dikutuk masuk
neraka. Iblis kemudian diusir dari surga.
Iblis kemudian meminta Allah sesuatu. "Engkau mengutuk aku tersesat,
Engkau akan memasukkan aku dalam neraka. Maka aku meminta
kematianku ditunda hingga kiamat," Iblis memohon kepada Allah.
Allah mengabulkan permintaan Iblis. Iblis akan hidup hingga hari
kiamat.
"Aku akan menghalanghalangi manusia dari jalan yang lurus, dan aku
akan menyesatkan mereka semua, kecuali hambaMu yang mukhlis di
antara mereka," kata Iblis.
Allah menjawab, "Akulah yang benar, perkataanku adalah kebenaran.
Aku akan memenuhi Neraka Jahannam bagi yang mengikutimu
semuanya."
Turun ke Bumi
Kemudian Allah menciptakan Hawa. Hawa diciptakan dari tulang rusuk
Adam. Allah menyuruh Adam dan Hawa tinggal di surga. Namun, Allah
melarang keduanya mendekati suatu pohon.
Iblis mengambil kesempatan. Iblis mencoba menyesatkan Adam dan
Hawa. "Hai Adam, maukah kamu terus di surga?" kata Iblis. "Maukah
kutunjukkan pohon khuldi, pohon yang membuat kekal?" goda Iblis.
Iblis hendak menipu Adam, supaya melanggar larangan Allah.
"Mengapa kamu tidak boleh mendekati pohon itu?" tanya Iblis. Adam
dan Hawa tidak bisa menjawab. Iblis kemudian berkata,"Agar kamu
tidak makan buah pohon itu. Supaya kamu tidak kekal di dalam surga,"
tipu Iblis. Iblis pun bersumpah telah memberi nasihat kepada keduanya.
Adam dan Hawa terbuai rayuan setan. Mereka memakan buah terlarang.
Setelah mereka memakannya, tampaklah aurat keduanya. Kemudian,
mereka tutupi dengan daundaun surga.
Kemudian Allah menyeru mereka. "Bukankah Aku melarangmu
mendekati pohon itu?" kata Allah. "Bukankah Aku sudah katakan bahwa
setan itu musuh bagimu?" lanjut Allah.
Adam dan Hawa menyesal. "Ya Tuhan kami, kami menganiaya diri
sendiri," kata Adam. "Jika Engkau tidak mengampuni kami, niscaya
kami orang yang rugi," lanjut Adam.
Maka Allah menetapkan hukuman. Adam dan Hawa diturunkan ke
bumi. Tinggal di bumi sampai ajal tiba.
Janji Allah
Keduanya bertaubat kepada Allah. Allah menerima taubat mereka.
Adam menerima kalimat dan petunjuk dari Allah. Jika mengikuti
petunjuk Allah, kelak dikembalikan ke surga. Jika tidak mau, akan
dimasukkan ke dalam neraka.
Kemudian, Adam dan Hawa mempunyai keturunan, itulah asal manusia.
Sebelum dilahirkan, setiap jiwa manusia akan ditanya oleh Allah.
"Bukankah Aku Tuhanmu wahai anak Adam?" tanya Allah. "Ya," jawab
manusia.
Demikian itu agar manusia tidak punya alasan di hari kiamat kelak.
Buku Rujukan : Kisah Para Nabi, karangan Al Hafidz Ibnu Katsir
TULISAN INI
BOLEH DIPERBANYAK DAN DIMODIFIKASI
Boleh untuk digunakan secara komersil
DENGAN ATAU TANPA IZIN
wa.me/6282323707088
file pdf bisa diunduh di : http://t.me/sobatbersih (Channel Telegram)