Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS STRATEGI MANAGEMENT KRISIS PADA

KASUS PIZZA HUT & MARUGAME UDON

Dosen Pengampu :
Ike Julies Tiati, S.Ip, M.Si

Mata Kuliah :
Corporate Brand and Communication Plan

Kelompok :
Thor

Disusun Oleh :
Adinda Salsabil
NIM : 44217210009
Raka Bimo Kuntoro
NIM : 44217210022
Hardi Prasetyo
NIM : 44217210023
Yugi Sugandi
NIM : 44217210025
Vallerie Adinda Z
NIM : 44217210046

Fakultas Ilmu Komunikasi


Public Relation
2017
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Salam Sejahtera untuk kita semua

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat taufik dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Adapun makalah yang kami
buat ini yang berjudul “Analisis Strategi Management Krisis Pada Kasus Pizza
Hut dan Marugame Udon.” Penulisan makalah ini dapat terselesaikan atas
bantuan dari berbagai sumber, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Wassalamu’alaikum Wr Wb

i
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Maksud Dan Tujuan...................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................................3
2.1 Identifikasi Masalah...................................................................................3
2.2 Analisis Kasus.............................................................................................4
2.3 Menawarkan Program Solusi atas Permasalahan...................................5
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.................................................................................................6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam sebuah perusahaan, pasti ada masa ketika perusahaan mengalami
sebuah krisis. Selain CEO yang diincar para pemburu berita atau media ketika
krisis menerpa perusahaan, Tim Public Relation (PR) menjadi salah satu
incaran mereka berikutnya. Oleh karena itu, mengelola krisis perusahaan tak
hanya berada di “pundak” CEO. Justru peran tim PR-lah yang menjadi penentu
sukses-tidaknya perusahaan melewati krisis sekaligus melakukan langkah
recovery. Peran strategis PR menjadi sangat penting bilamana CEO terhitung
“gagap” dalam menghadapi krisis perusahaan. Maka dari itu seorang Public
Relations sangat diperlukan oleh perusahaan untuk menjaga reputasi
perusahaan tersebut.
Humas atau Public Relations adalah fungsi manajemen yang
mengevaluasi opini, sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-
kebijakan dan prosedur-prosedur suatu individu atau sebuah organisasi dengan
kepentingan publik, dan merencanakan serta melaksanakan program aksi untuk
memeroleh pengertian dan dukungan public.
Pekerjaan humas sangat erat kaitannya dengan pers. Humas perusahaan
harus bisa mencari penyebab terjadi kesalah pahaman dengan media massa.
Media massa yang hanya ‘asal mencari berita’ biasanya akan menuliskan
apapun yang ia ketahui secara sepihak tentang hal yang terjadi pada suatu
perusahaan.
Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional
yang mengkhususkan dalam pizza. Saat ini, Pizza Hut merupakan restoran piza
berantai terbesar di dunia dengan hampir 12.000 restoran dan kios
pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 86 negara. Perusahaan ini
merupakan anak perusahaan dari Yum! Brands yang juga merupakan salah satu
restoran terbesar di dunia.  Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya
pada tahun 1984 dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia.

1
Pemegang hak waralaba tunggal di Indonesia adalah PT. Sari Melati Kencana,
yang merupakan anak perusahaan PT. Sriboga Raturaya, produsen tepung
terigu di Indonesia.
Sebelum menanggapi isu yang beredar di media, terlebih dahulu
menganalisis  salah satu brand PT. Sarimelati Kencana yaitu Pizza Hut dengan
menggunakan analisis SWOT tujuannya untuk mengetahui kekuatan,
kekurangan, peluang dan ancaman yang mungkin saja terjadi.
 Strenght : Dalam segi rasa, Pizza Hut memiliki citarasa tersendiri
dibandingkan dengan brand serupa. Tekstur Pizza Hut lebih tebal dan
dikelilingi keju mozzarela yang lezat. Dalam segi ukuran, Pizza Hut
juga cenderung lebih besar dan tebal meskipun dalam porsi Small Size.
 Weakness : Pizza Hut belum tersebar luas diseluruh Indonesia, hanya
ada di kota-kota besar sehingga sulit ditemukan di seluruh Indonesia.
 Opportunity : Dalam segi pelayanan, Pizza Hut melayani konsumen
dengan baik dengan adanya delivery yang memudahkan konsumen
mendapatkan Pizza. Pizza Hut juga memiliki pelayanan yang baik
dengan memberikan merchandise kepada keluarga yang membawa
anaknya berupa balon-balon dengan bentuk unik, botol minum, dan
lain-lain. Tujuannya untuk menarik perhatian konsumen.
 Threat : Munculnya pesaing Pizza Hut yang meniru rasa dan harga.

1.2 Maksud Dan Tujuan


1. Mengetahui Tema/Permasalahan Komunikasi
2. Mengetahui Identifikasi Masalah
3. Mengetahui Analisis Masalah
4. Menawarkan Program Solusi atas Permasalahan

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimana tanggapan restoran waralaba Pizza Hut dan Marugame Udon
terhadap kasus penggunaan bahan kadaluwarsa yang dituduhkan pada PT
Sriboga Group sebagai pemasok bahan kedua restoran tersebut.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Identifikasi Masalah


Kepolisian melancarkan penyelidikan atas dugaan penggunaan bahan
makanan yang melampaui masa kedaluwarsa di sebuah jaringan restoran
internasional. Marugame Udon adalah jaringan restoran Jepang yang
merupakan bagian dari Sriboga Food Group, yang membawahi berbagai usaha
restoran di PT Sriboga Raturaya. Di dalamnya termasuk Pizza Hut Indonesia,
Pizza Hut Delivery (PHD), The Kitchen by Pizza Hut selain Marugame Udon.
Sejauh ini polisi hanya melakukan penyelidikan terhadap Marugame
Udon, dan tidak terhadap Pizza Hut dan Pizza Hut Delivery ataupun The
Kitchen by Pizza Hut. Informasi dan berkas dokumen yang diperoleh BBC
Indonesia dan Tempo menyebutkan perpanjangan masa kedaluwarsa ini pernah
juga dilakukan Pizza Hut Indonesia dan Pizza Hut Delivery yang dibantah oleh
Stephen McCarthy, Presiden Direktur PT. Sarimelati Kencana, anak
perusahaan PT Sriboga Raturaya yang mengelola operasional Pizza Hut dan
PHD.
Pada tanggal 4 Desember 2016, BBC merilis berita investigasi
“Benarkah Pizza Hut dan Marugame pernah menggunakan bahan kadaluarsa?”,
Tim imvesitigasi gabungan BBC dan Tempo memperoleh sejumlah dokumen,
surat elektronik atau email, dan foto – foto dari seorang mantan petinggi di
Sriboga Food Group yang menunjukkn itu.
Pada tanggal 5 September 2016, invesitgasi majalah Tempo dan BBC
Indonesia menemukan indikasi penggunaan bahan makanan kadaluwarsa pada
tiap restoran waralaba milik PT Sriboga Ratujaya, yaitu Pizza Hut,Pizza Hut
Delivery (PHD), Marugame Udon. Pada tanggal 5 September 2016 pihak
mereka melakukan klarifikasi atas berita penggunaan bahan kadaluwarsa.

3
2.2 Analisis Kasus
Dalam pernyataannya, Marugame Udon Indonesia dengan tegas
menyatakan bahwa pemberitaan mengenai isu kadaluwarsa yang ditujukan
kepada produk mereka “tidak akurat”.
Dalam hal ini pihak Pizza Hut dan Marugame Udon dengan
menggunakan media sosial dan website mereka untuk menjawab pertanyaan
publik. Ketika menelisik kembali pernyataan yang dikeluarkan, beberapa
pertanyaan yang muncul kemudian adalah penggunaan pernyataan “tidak
akurat” yang digunakan oleh Pizza Hut menjadi sedikit ambigu. “Tidak benar”
dan “tidak akurat” memiliki makna yang sedikit berbeda namun jelas mengenai
apakah sebuah tuduhan benar atau salah. Sedangkan, “tidak benar” dapat
berarti tuduhan tersebut salah, merupakan fitnah, sudah dijamin tidak terjadi,
merupakan kebohongan sedangkan “tidak akurat” ; tuduhan tersebut bisa jadi
benar adanya, hanya pemberitaan yang ada tidak memberikan keterangan yang
lengkap atau terdapat bagian yang tidak sepenuhnya benar.

Pernyataan Resmi oleh PT.Sarimelati Kencana Pizza Hut (via Instagram)

4
Pernyataan resmi PT Sriboga Marugame Indonesia (via twitter)

2.3 Menawarkan Program Solusi atas Permasalahan


1. Melakukan PRESS VISIT yaitu mengundang pers untuk melakukan
survei pada Ware House PT. Sarimelati Kencana (Pizza Hut) secara
langsung hingga ketahap produksi Pizza dan siap santap.
2. Selanjutnya mengundang food blogger dan vlogger untuk ikut melihat
langsung pembuatan dari pizza hut dan menulis serta mengunggah
video yang berisikan tentang pembuatan dari pizza hut tersebut.
3. Mengadakan seminar gizi dan kesehatan yang berkolaborasi dengan
ahli gizi dan kesehatan yang kredible yaitu bisa di isi oleh Prof. Dr. Ir.
Hardinsyah, MS. Beliau adalah seorang ahli kesehatan dan pengajar
Indonesia. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Pergizian dan Pangan
Indonesia.
Sasaran dari program yang kami tawarkan di atas adalah khalayak dan
costumer loyal dari Pizza Hut serta program ini bertujuan untuk
mengklarifikasi mengenai krisis Pizza Hut yang diisukan menggunakan bahan
yang sudah kadaluwarsa.

5
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa setiap perusahaan baik yang bergerak di
bidang produk maupun jasa sangat mungkin terserang krisis. Bahkan untuk
nama perusahaan sebesar apa pun tetap menjadi intaian krisis yang sifatnya
tidak dapat diduga kedatangannya. Hal yang perlu diperhatikan adalah
memposisikan peran Public Relations secara khusus karena krisis tidak dapat
ditangani hanya dengan cara sekejap membalikkan telapak tangan. Semua
harus melewati proses pendekatan yang baik terkait pihak internal maupun
eksternal perusahaan.

Pada kasus krisis yang dialami oleh perusahaan PT. Sarimelati Kencana
(Pizza Hut) dan Marugame Udon terkait penggunaan bahan kadaluarsa oleh
produk yang dihasilkan, dapat dikatakan Perusahaan terutama Peran Public
Relations Perusahaan tersebut berhasil mengelola krisis yang terjadi.
Keberhasilan tersebut dapat dilihat dari langkah - langkah yang diambil oleh
Pihak Perusahaan Pizza Hut dan Marugame Udon yang dapat dikatakan cukup
tanggap terhadap masalah yang terjadi. Sikap pihak manajemen serta Public
Relations terhadap laporan dan keluhan Masyarakat yang beredar dapat
ditangani dengan maksimal. Seperti dengan dilakukannya Program PRESS
VISIT yaitu mengundang pers untuk melakukan kegiatan survei pada Ware
House PT. Sarimelati Kencana (Pizza Hut) dan Marugame Udon, dan dengan
melakukan kegiatan lain sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi guna
mengatasi segala bentuk pemberitaan yang beredar, dan demi untuk
mengembalikan kepercayaan Masyarakat, dalam hal ini Konsumen terhadap
Profesionalitas Perusahaan Pizza Hut dan Marugame Udon, Serta untuk
mengembalikan citra positif dan branding perusahaan yang baik dimata dimata
Publiknya.

Anda mungkin juga menyukai