Anda di halaman 1dari 6

Pembuatan tablet dan beberapa contoh

formulasi obat
Granulasi Basah
Digunakan Jika :

 Massa zat aktif tablet lebih besar dari pada pengisi., (Maksudnya Massa zat
aktif lebih dominan beratnya pada suatu tablet) Contohnya : Acetaminophen
(500 mg) dan bobot total tablet (650 mg)
 Jika Zat aktif pada tablet Tahan Terhadap Pemanasan Dan Lembab Contoh :
Acetaminophen (tahan panas dan lembab)

Granulasi Basah dapat dibuat dengan 2 Spesifikasi Alat (jenis) :


Share Granulator dan Speed granulator
Pada Share Granulator kita menggunakan 2 alat berbeda yaitu Pada mixing,
kemudian di pindahkan ke oscillating Granulation Untuk proses pengayakan (nanti
Kita Jelaskan keterangan alat-alat bersangkutan)..
Pada Speed granulator kita hanya menggunakan 1 proses dengan menggunakan high
speed granulator (pada proses ini ada perlakuan mixing serta pengayakan granul
besar menjadi kecil terjadi dalam satu alat), sehingga keuntungannya lebih besar
jika menggunakan speed granulator karena meminimalkan kesalahan yang terjadi
pada share granulator pada saat pemindahan ke tempat pengayakan.

Prinsip Pembuatan Dengan Metode granulasi basah yaitu


Granulasi Kering
Digunakan Jika :

 Massa zat aktif tablet lebih besar dari pada pengisi., (Maksudnya Massa zat
aktif lebih dominan beratnya pada suatu tablet) Contohnya : Acetaminophen
(500 mg) dan bobot total tablet (650 mg)
 Jika zat aktif pada tablet Tidak Tahan Terhadap Pemanasan Dan Lembab

Kempa Langsung
Digunakan Jika :

 Massa zat aktif tablet lebih kecil dari pada pengisi., (Maksudnya Massa
eksipien lebih dominan beratnya pada suatu tablet) Contohnya : Prednison 5
mg dan bobot total 100 mg
 Jika zat aktif pada tablet Tahan Terhadap Pemanasan Dan Lembab

Pada Pemilihan Eksipien perlu di perhatikan sifat kelarutan, inkompatibilitas


(ketercampuran bahan), harga bahan, dan produktifitas
Lebih mantap jika disertai dengan contoh soal ya..
Soal :
Formulasikan Zat aktif berikut ini., komposisi abaikan., sebut kegunaan masing-
masing formula, dan bagaimana proses pembuatannya :

 Acetaminophen (500 mg), bobot total 650 mg (Tahan Panas Dan Lembab)
 Prednison (5 mg), bobot total 100 mg (Tahan Panas dan Lembab)
 Asetosal (100 mg), bobot total 150 mg (Tidak Tahan Pemanasan dan lembab)

Jawaban :

Acetaminophen (500 mg), bobot total 650 mg


Tahan Panas dan Lembab
Seperti di jelaskan di atas metode pembuatan tablet yang digunakan yaitu Granulasi
Basah.. Mengapa??
Karena Massa zat aktif tablet lebih besar dari pada pengisi., (Maksudnya Massa zat
aktif lebih dominan beratnya pada suatu tablet)

Formula :
Acetaminophen : Zat aktif
Amilum : Pengikat
Laktosa : Pengisi
Purifed water : Air untuk mengaktifkan pengikat
Asam alginate 10 % : Penghancur
Mg Stearat : Pelicin
Talk : Pelicin
Proses Pembuatan :

Granulasi Kering
Contoh : Asetosal (100 mg) dan bobot tablet (100 mg)
Tidak tahan panas dan lembab
Metode yang digunakan Granulasi Kering
Formula :
Acetosal : Zat aktif
Avicel : Pengikat
Laktosa : Pengisi
Amilum : penghancur
Mg Stearat : Pelicin
Talk : Pelicin
Metode Kempa Langsung
Contoh : Prednisone (5 mg) dan bobot total tablet 100 mg
Formula :
Prednison : Zat aktif
Avicel : Pengikat
Laktosa : Pengisi
Amilum : Penghancur
Mg Stearat : Pelicin
Talk : Pelincir

Anda mungkin juga menyukai