I. PREFORMULASI
1.1 Lorazepam
Struktur :
III. PERHITUNGAN
a. Setiap tablet mengandung : Lorazepam 2 mg
b. Bobot tablet : 100 mg
c. Jumlah tablet : 190.000 tablet
III.1 Untuk Tiap Tablet
1. Fasa Luar : 3%
Glyceryl Behenate : 0,02 x 100 = 2 mg
Cellulose Powder : 0,01 x 100 = 1 mg
Fase Luar : (100 – 3%) = 97%
: 0,97 x 100 =97mg
2. Fasa Dalam (tanpa zat aktif)
(97 – 2 ) : 95 mg
Maka
Amprotab : 0,2 x 95 =19 mg
Calcium Phosphate Dibasic Anhydrous : (95 – 19) = 76 mg
Jumlah : 100 mg
III.2 Untuk 190.000 Tablet
1. Fasa Dalam
Lorazepam : 2 mg x 190.000 = 380.000 mg
Amprotab : 19 mg x 190.000 = 3.610.000 mg
Calcium Phosphate : 76 mg x 190.000 = 14.440.000 mg
Dibasic Anhydrous
2. Fasa Luar
Glyceryl Behenate : 2 mg x 190.000 = 380.000 mg
Cellulose Powder : 1 mg x 190.000 = 190.000 mg +
Jumlah = 19.000.000 mg
III.3 Penimbangan
Lorazepam : 380.000 mg = 380 g
Amprotab : 6.610.000 mg = 3.610 g
CalciumPhosphate : 14.440.000 mg = 14.440 g
Dibasic Anhydrous
Glyceryl Behenate : 380.000 mg = 380 g
Cellulose Powder : 190.000 mg = 190 g
5.1.2 Kompresibilitas
Sampel dari bahan serbuk dimasukkan ke dalam gelas ukur,
kemudian diukur volumenya, dicatat sebagai volume curah. Kemudian,
ditempatkan gelas ukur di atas kain, dimampatkan dengan diketuk
secara berulang hingga volume konstan, dan dicatat sebagai volume
mampat. Setelah itu dihitung kompresibilitas dan Rasio Hausner.
5.1.3 Laju Alir dan Sudut Istrirahat
Sampel dari bahan serbuk ditimbang, lalu dimasukkan ke dalam
alat corong getar dengan dengan kondisi lubangnya tertutup. Setelah itu
tutup corong dibuka, sambil dihitung waktu dari awal tutup corong
terbuka sampai mengalir. Nilai kecepatan alir dihitung dari serbuk yang
keluar dari corong getar, tinggi timbunan serbuk, dan diameter dari 8
garis potong yang terbentuk dari jatuhnya serbuk yang tersebar.
Terakhir dihitung rata-rata diameter dan dihitung sudut istirahatnya.
5.1.4 Kerapatan Sejati
Ditimbang pikno kosong dan tutupnya, lalu diisi dengan serbuk
sebanyak 2/3 bagian kemudian ditimbang. Selanjutnya diisi paraffin
cair kedalam pikno yang berisi serbuk dengan perlahan hingga penuh.
Lalu ditimbang piknometer berisi serbuk dan paraffin cair. Bersihkan
piknometer lalu diisi pikno kosong dengan paraffin cair hingga penuh
kemudian ditimbang. Dihiting kerapatan sejatinya.
6.4 Keterangan
A. No. Batch 05191006
05 : Bulan pembuatan
19 : Tahun produksi
10 : Kode bentuk sediaan (Tablet)
06 : Produksi pertama
D. Brosur Obat
VII. DAFTAR PUSTAKA
British Pharmacopoeia. 2009. British Pharmacopoeia. Volume I & II.
London: The British Pharmacopoeia Commission.
C, Raymond Rowe. 2006. Handbook of Pharmaceutical Excipient. Edisi 5.
USA: Pharmaceutical Press.
C, Raymond Rowe. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipient. Edisi 6.
USA: Pharmaceutical Press.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia.
Edisi V. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik Indonesia