Anda di halaman 1dari 6

ROH GEHAZI – ROH KESERAKAHAN

11 AGUSTUS 2015 / BERJAGAJAGA2015

“ROH GEHAZI”

2 Raja-raja 5:23.
Naaman berkata: “Silakan, ambillah dua talenta.” Naaman mendesak dia, dan
membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu
memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan
Gehazi.

Ketika Elisa menyembuhkan Naaman, panglima raja Aram, Naaman memberikan


hadiah yang sangat besar kepadanya, yaitu emas, perak dan dua baju yang sangat
mahal harganya.
Tetapi Elisa menolaknya walaupun Naaman mencoba untuk mendesaknya.

Tetapi Gehazi bujangnya Elisa melihat hadiah sebesar itu, ia ingin menggunakan
kesempatan dan ingin sekali menerimanya Lalu secara diam-diam Gehazi
meninggalkan Elisa dan pergi menemui Naaman, tetapi Elisa tahu apa yang telah di
perbuat oleh Gehazi.

Gehazi berkata kepada Naaman, bahwa Elisa telah menyuruhnya untuk meminta satu
talenta perak dan dua potong baju yang akan diberikan kepada dua orang tamu Elisa
yang dari rombongan nabi.
Padahal Elisa tidak menyuruhnya, semua itu hanya untuk kepentingannya pribadi.
Tetapi Naaman memberikan kepada Gehazi dua talenta perak dan dua potong baju.

Gehazi telah menipu Elisa dan mengatasnamakan Tuhan untuk kepentingannya


sendiri.
Keserakahan Gehazi membuat hidupnya sendiri akan celaka, walaupun saat itu ia
kaya.
Gehazi memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba,
lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan, tetapi ia kena kusta seumur
hidupnya.

2 Raja-raja 5:27.
Tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu
untuk selama-lamanya.” Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta,
putih seperti salju.

Kita bisa belajar tentang Gehazi dalam menggunakan kesempatan, bahwa keserakahan
itu berbahaya bagi kita, apalagi mengatasnamakan Tuhan seperti Gehazi, itu adalah
dosa besar di hadapan Tuhan.
Seharusnya Gehazi adalah penerus nabi Elisa, ia bisa menjadi nabi besar seperti Elisa.
Tetapi sayang ia pelayan nabi yang tidak bisa menggunakan kesempatan dengan baik,
ia tidak kuat menerima godaan harta dunia yang hanya sementara.

Gehazi memang sudah mati, tetapi di zaman sekarang ini banyak orang-orang Kristen
yang memiliki roh seperti Gehazi, yaitu keserakahan.
Bahkan ada yang mengatasnamakan Tuhan untuk mencari keuntungan, padahal
semuanya hanya untuk kepentingan pribadi.
Sehingga kehidupannya tidak bisa menjadi berkat bagi orang lain, tetapi menjadi batu
sandungan yang membuat orang lain terjatuh.
Seharusnya pelayan Tuhan itu tidak egois atau hanya mementingkan dirinya sendiri,
tetapi selalu mengutamakan pekerjaan Tuhan.
Sehingga hidupnya selalu memancarkan kasih Kristus, dan banyak jiwa-jiwa yang
diselamatkan.

Marilah kita belajar menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang benar dan selalu
mengutamakan Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan kita.
Karena kalau kita selalu mengutamakan Tuhan, Dia tidak akan membiarkan hidup kita
selalu berkekurangan, Dia pasti akan memberkati kita dengan limpahnya.

Marilah kita belajar selalu bersyukur dalam menjalani hidup ini dan selalu berbuat
baik, dan bertindaklah bijaksana dalam menggunakan kesempatan yang ada.
Kita buang jauh-jauh “ROH GEHAZI” atau roh keserakahan dalam hidup kita, yang
sama dengan penyembahan berhala, sehingga hidup kita semakin berkenan di hadapan
Tuhan.
Rasul Paulus juga menegaskan,

Kolose 3:5.
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, ….dan juga
“keserakahan”, yang sama dengan penyembahan berhala.
Janganlah menggunakan kesempatan untuk merugikan orang lain, menipu bahkan
serakah yang hanya menguntungkan diri sendiri seperti Gehazi, apalagi
mengatasnamakan Tuhan, itu sangat berdosa besar di hadapan-Nya.
Semuanya itu hanya mendatangkan kutuk bagi hidup kita dan keturunan kita,
sehingga kita mempermalukan nama Tuhan.

Efesus 5:3b.
……”Keserakahan disebut saja pun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya
bagi orang-orang kudus.”

Jangan tergoda oleh harta dunia yang hanya sementara, sehingga kita akan menyesal
selama-lamanya.
Marilah kita belajar hidup dengan mencukupkan diri dengan apa yang ada, karena itu
yang di kehendaki Tuhan bagi kita.
Kita adalah orang-orang yang sudah di tebus dan di kuduskan oleh darah Yesus, sebab
itu hiduplah sebagai anak-anak terang.
Sehingga melalui hidup kita sebagai Mempelai Kristus nama Tuhan akan semakin
dipermuliakan. BERJAGA-JAGALAH !

Anda mungkin juga menyukai