Anda di halaman 1dari 9

A.

Identitas Novel
Judul : Bumi Cinta
Tebal buku : 546 halaman
Penulis : Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik)
Penerbit : Author Publishing
Cetakan : Pertama, 2010
Pengulas : Maria Qibthiyah

B.Orentasi
Buku ini menceritakan tentang kisah seorang pria berkewarga negaraan Indonesia yang
bernama Muhammad Ayyas yang dikisahkan menjadi seorang peneliti di MGU, yang mendapat
banyak cobaan saat berada di Moskwo-Rusia. Buku ini begitu popular karena alur dan
pengajaran yang disampaikan oleh penulis, Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik).

C. Sinopsis
Dan tersebutkah seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Ayyas, seorang
mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang
sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari Dosen
pembimbingnya yaitu mengenai Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan
Stallin.

Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah yang
mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alasan keterbatasan budget yang
dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan
sebuah apartemen yang berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah
dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun bermula dari sini.

Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang akhirnya


diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman
seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini mengharuskan Ayyas harus
selalu berinteraksi dengan keduanya di ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga.
Sungguh ini merupakan godaan keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba
menjaga kesucian dirinya sebagai muslim.

Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk
oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena sesuatu hal,
dia menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata sang asisten
adalah seorang gadis muda jelita bernama Anastasia, seorang penganut kristen
ortodoks yang sangat taat.

Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa simpati yang
lebih di hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun kian hari kian menguat. Di
lain pihak Yelena tengah dilanda konflik dengan sang mucikari dan Linor sang agen
Mossad tengah menyiapkan rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa
fitnah sebuah pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya.

Tiga wanita inilah yang mendominasi jalannya kisah dalam Bumi Cinta. Tidak ada
konflik yang sedemikian hebat dalam kisah ini sebagaimana kita temui pada sosok
Fahri yang sempat masuk penjara di Mesir, atau tokoh Furqon yang sempat terkena
virus HIV. Di sini tokoh Ayyas hanya "nyaris" dipenjara karena difitnah melakukan
pengeboman di Hotel Metropole oleh Linor.

Hotel Rusia yang sedang ditempati utusan dari Inggris. Sayangnya, Linor gagal,
karena ternyata ketika pemboman Ayyas sedang melakukan talk show langsung di
sebuah stasiun televisi Rusia, sehingga bukti yang mengatakan Ayyas yang sedang
berjalan di sekitar tempat kejadian terbantahkan. Cerita kemudian berlanjut dengan
masuknya Islam oleh Linor, juga Yelena dan Devid.

Linor ternyata adalah anak kandung dari Salma Abdul Aziz seorang Dokter
palestina, relawan bulan sabit merah yang mati dibantai tentara Israel. Linor kemudian
dirawat dan dibesarkan oleh Dokter katerina yang kemudian disebut Ibu oleh Linor.
Setelah mendesain penjebakan terhadap Ayyas, Linor menemui Ibunya dan mendengar
semua cerita nyata tentangnya. Ternyata ia bukan keturunan Yahudi seperti yang dikira
selama ini. Nyonya Katerina menikah dengan seorang Yahudi agen Mossad – sebelum
menikah nyonya Katerina tidak mengetahuinya – dan kemudian mereka membesarkan
Linor dengan membawa darah yahudi bersamanya. Setelah mengetahui identitasnya.
Linor ke Jerman dan menghapus segala Identitasnya sebagai agen Mossad. Ia
mempelajari Islam di sana, dan kemudian memeluk Islam. Ia mendapatkan pesan lewat
mimpi dari Ibunya bahwa Ia harus menikah dengan seorang seperti Yusuf, yang
kemudian ia simpulkan sebagai Ayyas, karena keberhasilan Ayyas menolaknya pada
malam itu. Sayangnya sebelum Ayyas memberikan keputusan, Linor telah meninggal.
Yelena dan Devid kemudian menikah dan hidup bahagia.

D. Analisis
 Tema

Sebuah cobaan Iman yang dilalui oleh seorang pemuda bernama Muhammad
Ayyas.
 Alur / Plot

1. ALUR MAJU : Di alur maju ini kang abik bercerita tentang apa yang akan di laksanakan
selama ayyas berada di Rusia.
Contohnya: Dan beberapa saat kemudian mulai memasuki pusat kota Rusia.

2. ALUR MUNDUR : Di alur ini kang abik menceritakan tentang pada saat Ayyas masi
duduk di bangku sekolah.
Contohnya: Ah,iya iy,dulu sejak SMP sempat di juluki bandit kecil sama ibu Tyas.
     Beberapa tahun yang lalu,aku di panggil sama ulama itu diajak ngobrol.

 Latar / Setting
  1. LATAR WAKTU
  a) Pagi:
-Setiap kali Yelena mengajak berbicara di pagi hari sebelum Yelena berangkat kerja
-Pagi itu adalah subuh ketiga Ayyas di Moskwa
-Sudahlah tak perlu berdabat kita nikmati saja keindahan pagi ini
-Pagi itu,pukul sembilan kurang seperempat Ayyas sudah siap pergi ke kampus MGU.
      b)Siang:
-Siang itu Moskwa terasa lebih cerah dari biasanya
-Hidangan makan siang itu ditutup dengan bauh-buahan
c)Malam:
-Sudah saatnya ia pulang .kliennya sedang makan malam
-Tengah malam itu salju tidak turun
d)Musim
1.musim dingin
-semua berpadu menjadi sihir kota Moskwa di musim dingin.
2.musim semi
-akhirnya awal musim semi datang.
e)Hari jum’at
-hari itu hari jum’at musim dingin masih bertahan

  2. LATAR TEMPAT


     a)Kota Katedral
-kota katedral itu seolah di selimuti jubah ihram orang-orang suci.Moskwa seolah
memamerkan kaindahan sihirnya di musim dingin.
     b)Apertemen
-akhirnya mereka sampai di depan pintu apertemen yang sering disebut kwartira.
    c)ruangan
-begitu pintu dibuka nampak ruangan foyer yang terasa hangat.
    d)sofa
-duduk termangu di sofa kamar President Soite Hotel tverskaya Inn.
    e)cermin
-Yelena bangkit dan berdiri di depan cermin besar.
 f)ruang tamu
-Ayyas terpaksa keluar dari kamarnya dan makan bersama Yelana.
       g)dapur
-ia beranjak ke dapur yang menyatu dengan ruang tamu.
        h)taman
-melewati sebuah taman kecil,tiba-tiba Yelena berhanti.
 i)stasiun
-mereka berdua sudah sampai di gerbang stasiun Metro Smolenskaya.
-beberapa menit kemudian Metro berhanti di Stasiun Kentversilet.
       j)restoran
-Pak Joko mengajak Ayyas memasuki Restoran Iyudi yang letaknya manghadap kanal
untuk makan siang.
      k)pasar Vietnam
-setelah itu ia berangkat menuju pasar Vietnam bersama Pak Joko Santoso.
      l)mobil
-Doktor Anastasia mempersilahkan ayyas untuk masuk ke mobilnya dan duduk di
sampingnya.
      m)kota Berlin
-dengan menggunakan kereta Linor pergi meninggalkan Kiev menuju berlin.
      n)masjid Prospek Mira
-masjid Prospek Mira penuh sesak oleh jamaah shalat jumat.
      o)pesawat
-di atas pesawat dalam perjalanan pulang menuju Moskwa Devid mencium kening
Yelena.
       p)kota Moskwa
-kota moskwa nampak molek seumpama seorang yang begiu segar.

  3.LATAR SUASANA
         a)sedih
-sebentar kemudian tangisnya pecah.ia merasa sedih telah mangkhianati dirinya.
-pagi itu Ayyas merasakan kesedihan luar biasa
-“o”tidakkkkkkk! Tiba-tiba Linor menjerit dan menangis pilu atas kesedihannya.
         b)rindu
-kerinduan pada buah hatinya itu pun memuncak.
-rasa haru dan rindu kepada ibu kandungnya hadir begitu saja seolah berhembus menembus
dada Linor sampai relung hat paling dalam
      c)kaget
-Ayyas kaget bukan kepalang mendengar bahwa Yelena karena pernah memeluk agama
Islam
     d)bahagia
-Ayyas merasakan kebahagiaan luar biasa bahwa akhirnya ia melihat sebuah Masjid.
     e)marah
-mendengar kata-kata yang sangat memusuhi dan mengintimidasi itu kamarahan Ayyas
semakin bertambah.
-Anastasi benar-benar marah bercampur malu pada Ayyas.
 SUDUT PANDANG
o   Orang pertama
Karena dalam novel tersebut pengarang banyak bercerita tentang pengalaman dan memakai
kata ganti dia.
o   Orang ketiga
Karena dalam novel tersebut menggunakan gaya nama orang.

 .GAYA BAHASA
Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya bahasa ironi.

 PENOKOHAN
Ada 4 tokoh sentral dalam cerita ini.

Pertama : Muhammad Ayyas, lelaki Indonesia yang menyelesaikan S1


nya di Madinah dan saat ini sedang menyelesaikan studi S2-nya di India. Ayyas
ke Moskow-Rusia untuk melakukan penelitian Thesis S2-nya tentang sejarah
umat Islam di Rusia pada jaman Stalin. Ayyas kemudian di pertemukan dengan
Prof. Tomskii yang menjadi teman sejawat pembimbingnya di India. Namun
kemudian, Prof. Tomskii tidak bisa membimbingnya karena ada tugas negara ke
Turki hingga proses bimbingan di serahkan kepada Doktor Anastasia. Ayyas
melakukan riset thesis di Lomonosov Moscow State University atau biasa
disingkat MGU.
Penokohan Ayyas terbilang cukup berhasil. Jika orang banyak yang
protes tentang sempurnanya setiap tokoh yang di gambarkan oleh Kang Abik,
dari Fachri, Azzam hingga Niyala. Saya pribadi justru setuju dengan Kang Abik.
Perlu ditumbuhkan tokoh-tokoh teladan yang akan mengisi jiwa para pembaca
agar bisa melihat inilah sosok Al Qur’an yang berjalan. Saya yakin dan percaya
bahwa masih banyak pemuda-pemuda yang akhlaqnya seperti Al Qur’an,
bahkan pernah bertemu dengan sosok-sosok seperti itu. Oleh karena itu, untuk
penggambaran tokoh Ayyas, kang Abik cukup berhasil mengantarkan
pembacanya untuk mengetahui dengan detail seiapa Ayyas ini. Seorang yang
cerdas, teguh dengan iman-nya, jago bela diri, baik hati, romantis, dan tegas
untuk hal-hal yang terkait dengan prinsipnya.

Kedua : Anastasia Palazzo. Doctor Sejarah lulusan Cambridge


University. Sebuah perpaduan yang sempurna antara kecantikan, kedudukan,
ilmu dan kuatnya memgang prinsip sebagai seorang kristen ortodoks.
Tokoh ini adalah tipe perempuan yang jarang dekat dengan laki-laki,
sangat tinggi egonya dan tentunya sangat cerdas, terlihat dari prestasi
akademiknya yang cemerlang. Beliau adalah dosen di MGU yang mengajar
mahasiswa S1 dan merupakan asisten dari Prof. Tomskii. Tokoh ini mirip sekali
dengan Maria di Ayat-ayat Cinta. Hanya saja, saya merasa tokoh ini seperti tidak
nyata. Sangat di buat-buat. Tokoh ini digambarkan begitu sempurna dan sangat
suci untuk ukuran orang Rusia yang merupakan negara yang cukup bebas.
Sudah cerdas, taat beragama, baik hati, teguh pendirian, tidak pernah dekat
dengan laki-laki (kecuali satu kali dengan teman SMA-nya), dan semua titik
kesempurnaan ada padanya. Yang cukup menggangguku adalah kemudian
dengan mudahnya ia jatuh cinta kepada Ayyas. Saya merasa perasaan cinta
yang hadir itu terlalu singkat, agak beda dengan Maria di AAC yang memang
telah tahu sosok Fahri sejak dulu. Anastasia tersihir dengan kecerdasan dan
keteguhan menjaga prinsip yang dimiliki oleh Ayyas sehingga ia akhirnya jatuh
cinta dengan Ayyas.

Ketiga : Yelena. Pelacur papan atas di Rusia dan merupakan langganan


para pejabat negara jika bertandang ke Rusia. Rasanya saya tidak perlu heran
dengan bobroknya ahlaq para petinggi-petinggi tiap negara yang sering memakai
pelacur untuk tempat hiburan mereka. Di Novel ini juga dikisahkan ada pejabat
negara Indonesia yang pernah “memakainya”. Saya jadi ingat salah satu
MUKERNAS Partai Politik Besar di Indonesia yang pernah di adakan di Bali,
dimana pemakaian KONDOM selama acara MUKERNAS itu meningkat jauh dan
pemesanan perempuan-perempuan malam naik cukup drastis selama acara
berlangsung. Itulah sedikit catatan kelam yang saya baca di media elektronik.
Jadi rasanya kita tidak perlu heran.
Yelena adalah seorang Atheis, yang pernah memeluk semua agama
termasuk Islam. Dimana dia menganggap agama Islam-lah yang masih bisa
diterimanya. Yelena adalah teman satu apartemen Ayyas, dan sering berpakaian
sangat minim (karena sudah biasa disana) selama berada di apartemen.

Sebuah kejadian dahsyat kemudian merubah pemikirannya tentang


Tuhan. kejadian itu melibatkan Ayyas, dan mucikari yang menjadi tempat
naungannya selama ini, juga Bibi Margareta seorang gelandangan yang
kemudian tinggal bersama mereka. Yelena termasuk pelacur yang cukup cerdas
karena pernah mengenyam bangku kuliah. Sosok yelena digambarkan dengan
sangat baik bersama sejuta pesona kecantikan khas gadis-gadis Rusia. Yelena
jugalah yang menjadi salah satu penggoda iman terbesar bagi ayyas.

Keempat : Linor. Dia adalah agen Mossad yang bekerja untuk Israel dan
Yahudi. Seorang pemain biola Profesional dengan wajah yang cantik meski
kelihatan dingin. Satu-satunya yang cukup membuatku janggal mengikuti tokoh
ini, adalah mengetahui bahwa dia adalah anak keturunan Palestina. Cerita di
Novel ini seperti film-film yang sangat dikhayal-khayalkan. Saya jadi ingat
komentar Ayu utami terhadap karya Kang Abik AAC yang mengatakan, bahwa
karya beliau terlalu nge-POP, menina-bobokan masyarakat dengan kisah yang
happy ending, dan mirip dengan kisah-kisah Hollywood jaman 80-an. Tokoh
Linor juga menurutku masih belum berhasul digambarkan dengan utuh sebagai
seorang agen intelejen Mossad. Kang Abik sepertinya perlu lebih banyak riset
mengenai kehidupan para Intel sebelum menuliskan tokoh ini, sebab Linor justru
kelihatan tidak terlalu berbahaya dan tidak menjadi tokoh yang menakutkan.
Atau mungkin saya saja yang kurang jeli ? menurutku, masih terlalu lemah
penokohan linor ini.

E. Evaluasi

1.KEKURANGAN

Lagi-lagi Kang Abik menampilkan tokoh yang terlalu sempurna di sini. Muhammad Ayyas
memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek, namun ia sangatlah cerdas, saleh,
tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, sangat romantis dan sifat-sifat baik
lainnya. Bahkan berkali-kali Ayyas digambarkan menangis akan hal-hal yang ia anggap
merupakan dosa atau mendekati dosa.

Banyak terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita bayangkan dalam dunia
nyata ini akan sangat tidak realistis. Kang Abik dalam hal ini kurang halus dalam
menyusupkan nilai-nilai dakwah. Tidak seperti dalam Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta
Bertasbih, dialog-dialog bermuatan dakwah dalam novel ini ada kesan menggurui dan terlalu
berpanjang-panjang.

Plot cerita terasa sangat datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi saya berharap ini
menjadi klimaks cerita tentang kedzaliman yang harus dihadapi Ayyas, namun sayang ini
sekali ini tidak kita jumpai. Tokoh Ayyas di sini tidak menghadapi konflik yang berarti alias
bahagia-bahagia saja sepanjang cerita.

Mengapa yang terpikat kepada Ayyas seluruhnya merupakan wanita-wanita cantik? walau
pun dengan ragam latar belakang yang berbeda tetap ini merupakan gangguan buat saya
pribadi ketika membacanya.

2.KELEBIHAN

Sebagaimana novel sebelumnya, Bumi Cinta sarat degan muatan dakwah. Kisah romansa
berbalut nilai dakwah ini disajikan dengan apik dan asyik untuk dinikmati. kang Abik
juga menyelipkan kisah Sabra dan Sathila yang merupakan kisah pembantaian Zionis atas
muslim Palestina.

Kang Abik menggambarkan kota Moskow dengan amat sangat detail, dari lokasi-lokasi
strategis, gedung-gedung bersejarah, makanan khas Rusia, metro yang merupakan
kebanggaan masyarakat Moskow, gaya hidup masyarakat di sana serta hal lainnya.
Semua digambarkan dengan sangat jelas dan detail. Kutipan-kutipan bahasa Rusia juga
benar-benar mampu menghanyutkan pembaca seakan benar-benar berada di negeri Rusia.
Akhir kisah yang menggantung, yaitu ketika Linor ditembak oleh agen Mossad setelah ia
berhijrah ke Islam. Hingga halaman terakhir tidak diketahui apakah Linor ini akan mati
atau selamat. Terus terang ini sangat membuat penasaran.

F. Amanat

 Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan hambanya maka
dari itu janganlah putus asa.
 Sebaiknya kita tidak boleh berburuk sangka dengan orang lain belum tentu orang
itu jahat.
 Jangan melampiaskan keputus asaan dengan masuk ke dalam dunia hitam
dan free sex.

G. Penutup
Demikian penyelesaian tugas tentang penentuan unsur intinsik dan ekstrinsik.semoga
dapat bermanfaat dan dapat menambah ilmu bagi para pembaca.

Sekian dan Terimakasih


1. Azzura Treysiana Septi Sartika Putri


2. Bima Ramadhani Putra
3. Irvan Kurniawan
4. Ramadhani Dwi Kartika


2019/2020 BAHASA INDONESIA 8F

Anda mungkin juga menyukai