Anda di halaman 1dari 2

Model SAMR

Teknologi sebagai alat bantu di proses pembelajaran mengalami perubahan


yang sangat cepat pada era digital saat ini. Proses penggunaan teknologi
dalam pembelajaran haruslah dipahami dalam proposi yang tepat.
Penggunaan teknologi haruslah mendukung sasaran yang diharapkan. Tanpa
adanya pemahaman yang baik ,teknologi akan menjadi alat bantu yang
kurang bermakna dalam proses pembelajaran.

Ada beberapa macam model dalam integrasi teknologi ke dalam proses


pembelajaran. Model SAMR, bagi saya adalah model yang sangat sederhana
tapi bisa menggambarkan proses integrasi teknologi  ke proses pembelajaran
secara komprehensif. Model ini dikenalkan oleh Dr. Ruben Puentedura,
seorang konsultan di bidang pendidikan dari . Model ini menggunakan hierarki
untuk menggambarkan level kognitif yang bisa diperoleh dengan
menggunakan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran.

Model SAMR terdiri dari empat (4 ) tingkatan, yaitu:

1. Substitution: Dalam level ini, teknologi digunakan sebagai pengganti


peralatan yang dipakai dengan tidak ada perubahan fungsi.
2. Augmentation: Dalam level ini, teknologi digunakan sebagai pengganti
peralatan yang dipakai dengan adanya penambahan atau perbaikan
fungsi.
3. Modification: Dalam level ini, teknologi memungkinkan untuk
mengubah cara kerja kita menjadi lebih baik.
4. Redefinition: Dalam level ini, teknologi memungkinkan untuk
menciptakan cara kerja yang bahkan tidak pernah kita banyangkan
sebelumnya.
Contoh sederhana penggunaan model SAMR, bisa dilihat dalam penggunaan
komputer sebagai teknologi yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari.

1. Level substitusi, komputer dengan software word processing semacam


MS Word berfungsi untuk menggantikan proses menulis yang biasa kita
lakukan dengan pena dan kertas.
2. Level augomentation, kita menggunakan software yang sama dengan
memanfaatkan fungsi yang tersedia, misalnya fungsi untuk memeriksa
ejaan, bahakan tata bahasa.
3. Level modification: Dengan menggunakan komputer yang sama, kita
bisa melakukan koneksi ke internet. Dengan menggunakan aplikasi google
docs, kita bisa melakukan proses kerja secara bersama-sama dengan
rekan yang berjauhan. Dengan google docs, teman kita bahkan bisa
mengoreksi apa yang sudah kita lakukan.
4. Redifinition: Dengan tetap menggunakan internet dan software yang
lebih bagus, kita bisa membuat proses menulis menjadi lebih kaya dengan
menggunakan aplikasi multi media. Aplikasi ini bisa dipakai untuk,
misalnya digital story telling.
Model SAMR yang sederhana, tentu mengingatkan pada model yang lebih
dulu ada dalam ranah pendidikan kognitif. Model ini paralel dengan model
dari taksonomi Bloom, model yang sangat sering dipakai dalam pembelajaran
kognitif. Kesamaan metode ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini:

Anda mungkin juga menyukai