Anda di halaman 1dari 3

Nama:Nungki Dimas A.

P
Kelas :XII Mipa 2
No :24

Ringkasan Isi Novel


Identitas Buku
Judul Buku :The Thief Of Baghdad
Penulis :Alexander Romanoff
Penerbit :Dastan Books,Jakarta
Tahun terbit:2005
Halaman :350 halaman

Novel berjudul “The Thief Of


Baghdad’’.Merupakan sebuah novel
yang menceritakan tentang seorang
pencuri terkenal yang ingin
mendapatkan seorang wanita cantik dari
Baghdad.Kisah ini bermula ketika
disebuah tempat yang indah di Baghdad
yang sangat terkenal itu,terdapat seorang
pemuda yang berprofesi sebagai pencuri
yang sangat cerdas,lalu ia bertemu
dengan seorang pedagang dari India
yang bernama Tagi Khan.Ia adalah
seorang pedagang yang kaya dan
membawa banyak pundi uang di
pinggangnya, Ahmad yang kebetulan
melihat pundi harta itupun langsung
mempunyai insting untuk mencurinya.
Kebetulan saat itu sedang terjadi
keramaian di alun-alun kota. Tagi khan
juga sedang ikut dalam keramaian, hal itu menjadi kesempatan yang tidak akan di
sia-siakan oleh Ahmad, dengan kelincahannya ia meraup kantong milik Tagi khan
lalu merasa dirinya kehilangan sesuatu dengan cepat ia mengecek saku miliknya
dan ia sadar jika kantong miliknya telah hilang. Ahmad yang sudah mengambil
kantong milik pedagang itu ternyata masih dalam keramaian karena sesak dia
tidak bisa melarikan diri.
Tagi khan yang melihat Ahmad langsung berteriak “pencuri” kepada ahmad,
sontak Ahmad terkejut dan bingung lalu datang seorang kepala penjaga dengan
wajah yang sangar dan badan yang tegap mendekati Tagi khan dan menanyakan
apa yang sedang terjadi.Tagi kha menjelaskan tentang apa yang sebenarnya
terjadi, lalu dengan angkuhnya kepala penjaga itu menyebut dirinya sangat
bijaksana karena mengusulkan agar Tagi khan menyebutkan isi dari kantong
tersebut.Tagi khan lalu menyebutkan apa isinya. Namun,karena Ahmad dikaruniai
dengan kecerdasan dan kelicikan yang tinggi dengan mudahnya ia
menyembunyikan isi didalam kantong tersebut kedalam celananya dan menahan
kakinya agar tidak berbunyi.
Apa yang dikatakan oleh Tagi khan tadi menjadi seakan tidak benar dan
akhirnya kepala penjaga tadi mempercayai Ahmad dan menganggap jika Tagi
khan telah berbohong dan menuduh orang sembarangan. Ahmad dengan
gembiranya keluar dari kerumunan dan pulang menuju tempat persembunyianya.
Di alun-alun kota yang terkenal itu datanglah seorang penyihir hindu yang
sedang melalukan pertunjukan di depan banyak orang dengan menggunakan tali
ajaib melihat hal itu bukan Ahmad apabila tidak tertarik untuk mencuri tali
tersebut.Ahmad menunggu sampai penyihir itu lengah dan dia akan merebut tali
itu dari tangan penyihir itu, sampailah saatnya ahmad beraksi dan ia langsung
merebut tali itu ditengah pertunjukan tetapi para penonton menganggap bahwa itu
masih menjadi alur pertunjukannya. Ahmad dan penyihir itu saling Tarik-menarik
untuk mendapatkan tali ajaib tersebut sampai akhirnya suara adzan zuhur
membubarkan keramaian itu tapi Ahmad dan penyihir itu masih berebut tali
tersebut.
Penyihir tersebut lalu bersujud mengikuti Jemaah yang lain dan saat itu
juga Ahmad menarik dengan kuat dan membawa tali itu pergi ke
persembunyianya.Ahmad merasa sangat senang karena ia telah mendapatkan alat
ajaib untuk bisa membuatnya menaiki tembok istana dan berniat untuk mencuri
semua perhiasan yang ada. Sampai suatu malam dia dan temannya pergi ke istana
dan memanjat dinding tersebut.
Sesampainya di istana ia masuk kedalam ruangan dan alangkah
terkejutnya ia saat melhat wanita sedang berada di ruangan itu lalu dengan sigap
Ahmad menyekap wanita itu dan memaksannya untuk memberitahu jalan untuk
keluar dari istana itu, karena tidak mungkin apabila ia melanjutkan misinya
tersebut. Keesokan harinya datang kabar bahwa para pangeran dari berbagai
kerajaan datang dengan tujuan untuk melamar sang wanita yang merupakan anak
dari Khalifah Baghdad yang terkenal dengan kecantikannya. Ahmad yang
mendengar hal tersebut langsung mencari cara agar dapat bertemu dengan wanita
itu, lalu dia menyamar menjadi raja sebuah pulau lalu ia berhasil masuk ke istana
dan melihat wanita cantik itu yang ternyata adalah wanita yang ia sekap untuk
menunjukkan jalan keluar itu dan ia bernama Zubaidah. Ahmad merasa kaget dan
jatuh hati pada pandangan pertama itu. Ahmad yang merasa jatuh hati lalu ingin
lebih dekat dengan Zubaidah dan ingin menjadi kekasihnya.
Lalu dengan berbagai cara Ahmad dapat mencuri hati dari Zubaidah.
Namun, pada akhirnya Zubaidah tau bahwa Ahmad sebenarnya hanyalah seorang
pencuri dari kotannya dan ia tidak diperbolehkan untuk menjalin kasih dengan
Ahmad. Zubaidah seakan tidak peduli dan sudah jatuh hati dengan Ahmad dan
menolak semua lamaran dari pangeran, akan tetapi Khalifah tetap melarang
Zubaidah dan memaksannya untuk menerima lamaran dari salah satu pangeran
tersebut tapi Zubaidah tidak menghiraukannya dan malah memberikan saembara
bahwa siapapun yang bisa mendapatkan barang langka dari penjuru dunia dan
harus kembali pada bulan ketujuh maka dia akan menerima lamaran itu, akhirnya
sang khalifah setuju denga saembara Zubaidah. Di saat itu juga Ahmad
bersikukuh untuk ikut dalam saembara itu dan dia pergi ketempat ulama untuk
meminta saran tentang apa yang harus ia cari untuk medapatkan barang yang tidak
mungkin pangeran lain dapatkan. Sang ulama menyuruh Ahmad untuk pergi
menuju tempat yang tidak pernah seorangpun dapat kesana. Karena cintannya
kepada Zubaidah, Ahmad akhirnya memutuskan untuk pergi ke tempat itu.
Disisi lain pangeran dari mongol ternyata mempunyai maksud tersendiri
kenapa dia datang ke Baghdad,ternyata ia ingin menjadi penguasa di Baghdad dan
dia telah merancang rencana untuk itu. Dia masuk ke istana khalifah dan menawa
Zubaidah dan memaksanya untuk menikah dengannya. Namun, Zubaidah terus
menolaknnya sampai akhirnya terdengar suara tentara muslim dari berbagai
penjuru dunia yang datang untuk membantu khalifah Baghdad dan di tengah-
tengah tentara itu ternyata si pencuri dengan gagahnya ikut berperang bersama
tentara muslim tersebut. Akhirya Baghdad dapat dikuasai kembali dan para
pasukan mongol berhasil di taklukan. Zubaidah dan Ahmad dapat bersatu kembali
dan Ahmad menjadi penerus kekhalifahan di Baghdad.

Anda mungkin juga menyukai