SISTEM KOORDINASI

KELOMPOK 5:
1. VIONNA VERONIKA MAHARANI (1913071017)
2. NI PUTU RANI NATASYA SUGIANTARI (1913071018)
3. PUTU REGGY KEVIANA (1913073001)
 MATERI

Sistem Saraf Sistem Indera Sistem Hormon

 SISTEM SARAF

Sistem saraf Fungsi sistem saraf

Sistem saraf
adalah sebagai
disusun oleh terdiri atas otak,
pengatur koordinasi
satuan terkecil sumsum tulang alat-alat tubuh dan
yang disebut belakang, dan sebagai pusat
sel saraf. saraf (neuron). kesadaran, kemauan,
dan pikiran.
 BAGIAN SISTEM SARAF
1. Berdasarkan Bentuknya

Badan Sel (The Cell Body) Dendrit Akson

• Badan sel disebut juga soma
(badan). Walaupun sangat beragam
ukuran diameternya yaitu dari 5
sampai 140 µm, namun semua sel
saraf hanya memiliki satu inti sel
yang dikelilingi oleh sitoplasma.
Badan sel merupakan tempat proses
dari impuls yang diterima oleh
ujung- ujung saraf. Badan sel
banyak terletak di sistem saraf
pusat. Namun badan sel yang
disebut ganglia (tunggal:ganglion)
terletak disepanjang sistem saraf
tepi.
• Kebanyakan dari sel saraf memiliki
banyak dendrit yang merupakan
perpanjangan atau percabangan dari
badan sel. Organel-organel yang
terdapat pada badan sel juga terdapat
di dalam dendrit. Dendrit berfungsi
sebagai penerima rangsang,
memperluas area untuk menerima
sinyal dari sel saraf lain. Dendrit
juga berfungsi untuk menghantarkan
sinyal ke badan sel.
• Setiap sel saraf hanya memiliki 1
akson yang memanjang dari daerah
berbentuk kerucut pada badan sel.
Akson diselubungi oleh selubung
myelin. Akson berfungsi untuk
mengantarkan rangsang dari atau ke
badan sel
 BAGIAN SISTEM SARAF
2. Berdasarkan Struktur Dan Fungsinya
• Berfungsi untuk menghantarkan impuls listrik dari reseptor pada kulit organ, indera, atau
Neuron saraf organ internal ke Central Nervous System (CNS)
Sensorik
(Afferent)

Neuron • Berfungsi Untuk menyampaikan impuls CNS ke efektor

Motorik
(Efferent)

• Berfungsi untuk menghubungkan neuron sensorik dan motorik

Interneuron
 SISTEM SARAF PUSAT
Cerebrum merupakan bagian
yang sangat penting dari otak,
yang terdiri dari dua
hemisphere. Otak besar
memiliki berat 83% dari total
berat otak. Cerebrum terdiri dari
beberapa bagian seperti cerebral
cortex, medullary body, dan
basal ganglia
Cerebrum (otak besar)
Saraf Otak
Cerebelum
Merupakan bagian yang
sangat penting dari otak, Diencephalon
yang terdiri dari beberapa
bagaian seperti
midbrain,pons, medulla Cerebelum biasa disebut otak
oblongata. kecil. Bagian ini terletak di
bagaian belakan kepala dan
dekat dengan bagian leher ujung
Diencephalon
atas. Namun dengan bentuk
membentukpusat inti dari
otak depan yang dikelilingi yang kecil jika dibandingkan
oleh belahan otak. dengan otak besar, cerebelum
Brainstem Diencephalon terdiri dari memiliki fungsi yang sangat
thalamus dan hypothalamus. penting. Cerebelum berfungsi
untuk kontrol kontraksi otot,
postur dan keseimbangan.
 SISTEM SARAF PUSAT
Sumsum Tulang Belakang
Sum-sum tulang belakang merupakan kelanjutan
dari medula oblongata. Bagian ini terus berlanjut
kebelakang sampai tulang belakang. Panjang
sum-sum tulang belakang sekitar 42 cm sampai
43 cm. Fungsi utama sumsum tulang belakang
adalah transmisi pemasukan rangsangan antara
periferi dan otak. Fungsi lain sumsum tulang
belakang adalah mengontrol gerakan refleks,
termasuk gerakan reflek pada mata, hidung dan
lain-lain.
Sum-sum tulang belakang dilindungi oleh
rongga tulang belakang dan dilapisi oleh
meninges. Terdapat 31 pasang saraf spinal cord
yang terbagi atas 8 di serviks, 12 di thoracic, 5
di lumbar, 5 di sacral, dan 1 di coccygeal.
Sumsum Tulang Belakang
 SISTEM SARAF PUSAT
Sistem Limbik

Sistem limbik menyimpan banyak

Sistem limbik terletak di otak tengah, yaitu
pada celebral cortex, thalamus, dan
hypothalamus. Komponen limbik antara lain
hipotalamus, thalamus, amigdala,
hipocampus dan korteks limbik. Sistem
limbik berfungsi menghasilkan perasaan,
mengatur produksi hormon, memelihara
homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan
seks, pusat rasa senang, metabolisme dan
juga memori jangka panjang.
informasi yang tidak tersentuh oleh
indera. Sitem inilah yang lazim
disebut sebagai otak emosi atau
tempat bersemayamnya rasa cinta
dan kejujuran. Carl Gustav Jung
menyebutnya sebagai “Alam Bawah
Sadar” atau ketidaksadaran kolektif,
yang diwujudkan dalam perilaku baik
seperti menolong orang dan perilaku
tulus lainnya. LeDoux
mengistilahkan sistem limbik ini
sebagai tempat duduk bagi semua
nafsu manusia, tempat bermuaranya
cinta, penghargaan dan kejujuran.
 SISTEM SARAF TEPI
• Bagian ini berfungsi untuk menerima setiap rangsangan atau
impuls, baik yang dari luar tubuh maupun dalam tubuh.
Fungsi Rangsangan yang diterima bisa berupa
sensorik cahaya,suhu,bau,suara,sentuhan,tekanan

Fungsi utama dari sistem saraf

tepi adalah menerima
rangsangan dan menghantarkan
semua respons yang sudah
diolah oleh sistem saraf pusat.
Sistem ini terdiri dari beberapa
fungsi dan bagian, yaitu:
• Bagian ini berperaan untuk memberikan tanggapan atau reaksi
tubuh terhadap rangsangan yang sudah diproses oleh system
Fungsi syaraf pusat.
Motorik
• Selain kedua fungsi diatas system saraf tepi juga mengelola
respons semua kegiatan yang tidak disadari, seperti respons
Fungsi flight-or-flight dan kebalikanya.
Somatik
 PENYAKIT PADA SISTEM SARAF
• Penyakit ini menyerang sel-sel otak dan neurotransmitter. Penderita penyakit ini biasanya akan mengalami gejal-gejala berupa kesulitan mengingat sesuatu dan
kehilangan kemampuan untuk mengerjakan aktivitas seperti biasa. Hal ini disebabkan oleh fungsi otak yang terganggu
Alzheimer

• cerebral palsy merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh rusaknya sel saraf baik sejak sebelum, selama, atau setelah kehamilan. Pasien cerebral palsy akan
kesulitan dalam mengendalikan otot, sehingga gerak tubuh, postur, dan tonus ototnya ikut terganggu. Umumnya penyakit ini juga akan menyebabkan seseorang
Cerebral mengalami gangguan penglihatan, pendengaran, bicara, serta berpikir
Palsy

• Radang selaput otak atau meningitis diakibatkan oleh terganggunya system saraf di sekitar otak dan sumsum tulang belakang akibat infeksi jamur atau virus
Meningitis

• Salah satu penyakit kronis yang disebabkan oleh rusaknya selubung pelindung yang mengelilingi serabut saraf pada otak dan sumsum tulang belakang. Keruskan ini
Multiple akan menimbulkan luka yang berakibat pada tergnggunya aktivitas otak untuk mengirim sinyal ke tubuh
Sclerosis

• Sakit kepala atau migraine sebeah juga termasuk salah satu penyakit saraf yang sering terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh banyak hal misalnya perubahan hormon,
faktor emosi, polah hidup buruk, sampai efek samping obat
Migraine

• Kelumpuhan merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh terganggunya otot dan sitem saraf akibat cedera atau penyakit tertentu
Kelumpu
han
 SISTEM INDRA

Indra Penglihatan (Mata)

Indra Perasa (Pengecap)

Indra Pendengaran (Telinga)

Indra Penciuman (Hidung)

Indra Peraba (Kulit)

 Indra Penglihatan (Mata)
Bagian Luar Mata
• Bulu mata, berfungsi melindungi dari debu dan hewan kecil
1

• Alis mata, berfungsi kebersihan dan kejernihan mata

2

• Kelopak mata, berfungsi untuk melindungi mata dan menjaga kelembapan

3 kornea agar tetap konstan

• Kelenjar air mata, berfungsi untuk menghasilkan air mata. Air mata ini
4 sebagai pelumas agar mata mudah bergerak dan tidak kering.

• Kelenjar meibum, berfungsi untuk menjaga permukaan kelopak mata agar

5 tetap terlubrikasi dengan baik
 Indra Penglihatan (Mata)
(Bagian Dalam Mata)
Nama Bagian Fungsi Nama Bagian Fungsi

Konjungtiva melindungi sklera (area putih Retina menangkap bayangan benda

dari mata)
Aqueous humor membantu penyaluran nutrisi ke
Sklera melindungi struktur mata dan jaringan-jaringan di mata.
membantu mempertahankan
bentuk mata
Vitreus humor (Badan Bening) melindungi dari pelepasan retina
pada usia dini, ia memiliki fungsi
Kornea mencegah kotoran dan benda
antioksidan untuk lensa.
asing serta menyaring sinar UV
yang masuk ke mata Bintik Kuning tempat jatuhnya bayangan agar
kita dapat melihat suatu benda
Koroid mengalirkan oksigen dan nutrisi Saraf Optik usunan saraf yang berfungsi
ke retina. mengirimkan informasi
penglihatan dari retina ke otak
Iris memberi warna pada mata
Lensa mengumpulkan dan
Pupil mengatur banyak-sedikitnya memfokuskan cahaya agar
cahaya yang masuk bayangan suatu benda dapat jatuh
di tempat yang tepat
Indra Penglihatan (Mata)
(Otot Mata)
Muskulus levator
Muskulus orbikularis
palpebralis superior
okuli otot lingkar mata,
inferior, fungsinya
fungsinya untuk
mengangkat kelopak
menutup mata
mata

Muskulus rektus okuli Muskulus rektus okuli

inferior (otot disekitar medial (otot disekitar
mata), berfungsi mata) berfungsi untuk
menggerakkan bola mata menggerakkan mata
ke bawah dan ke dalam dalam (bola mata)

Muskulus obliques okuli

superior, fungsinya
memutar mata ke atas, ke
bawah dan ke luar.
 KELAINAN PADA MATA
RABUN JAUH

• Merupakan kondisi ketika mata tampak samar melihat benda jarak jauh.

RABUN DEKAT

• Merupakan kebalikan dari rabun jauh, yaitu ketika mata tampak samar ketika melihat objek dari
dekat

RABUN SENJA
• Kelainan mata yang terjadi saat seseorang tidak bisa melihat di tempat dengan pencahayaan buruk, tempat
gelap, ataupun di malam hari

ASTIGMATISME
• Kelainan pada mata yang disebabkan oleh kelengkungan kornea atau lensa yang tidak sempurna
 Indra Pendengaran (Telinga)
Telinga Luar
Telinga luar adalah bagian telinga yang terletak di luar
dan kontak langsung dengan lingkungan.
Fungsi utama telinga luar ini adalah untuk menangkan
bunyi dari lingkungan untuk kemudian diteruskan ke
telinga tengah.

Telinga
Luar
1 2 3

Daun telinga Lubang telinga Liang telinga

mengumpulkan dan tempat masuknya meneruskan rangsang
bbbnnnn menyalurkan bunyi ke liang bunyi ke liang telinga. bunyi ke gendang
nnnnnnn telinga. telinga
njjejej
 Indra Pendengaran (Telinga)
Telinga Tengah
Fungsi telinga tengah yaitu untuk mengubah gelombang
bunyi yang ditangkap telinga luar untuk menjadi getaran

1.Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.

2.Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan
sanggurdi): memperkuat dan menghantar getaran ke
saluran telinga yang lebih dalam.
3.Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut
dengan telinga dalam dan mengatur keseimbangan
tekanan udara.
 Indra Pendengaran (Telinga)
Telinga Dalam
Telinga dalam adalah pusat kendali dari
indera pendengaran kita. Fungsi telinga Tingkap oval/jorong:
dalam adalah untuk mengubah getaran dari untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
telinga dalam menjadi impuls listrik dan
meneruskannya melalui saraf menuju otak.
.

Bagian- Telinga
bagian dalam

Tiga saluran setengah lingkaran: Rumah siput (koklea):

menjaga keseimbangan tubuh. mengubah getaran menjadi impuls dan
meneruskannya ke otak.
 GANGGUAN/PENYAKIT PADA TELINGA
• Otitis eksterna merupakan peradangan pada telinga luar. Gangguan ini bisa terjadi jika telinga anda sering kemasukan
1 air, misalnya karena berenang.

• Otitis media merupakan gangguan pada telinga bagian tengah yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
2

• Otitis interna adalah infeksi pada telinga dalam yang mengendalikan fungsi pendengaran dan menjaga keseimbangan tubuh. Gangguan
3 pada telinga ini dapat terjadi akibat otitis media yang tidak diobati dan infeksi virus atau bakteri di telinga.

• Gendang telinga atau membran timpani merupakan selaput tipis yang memisahkan saluran telinga dan telinga bagian
4 tengah. Jika terjadi gangguan pada telinga, gendang telinga bisa saja pecah.

• Telinga berdenging atau tinnitus ditandai dengan sensasi berdenging pada telinga yang dapat berlangsung dalam waktu singkat atau
lama Gangguan telinga ini bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain Gangguan pada sel saraf di dalam telinga, Penuaan,
5 Penyumbatan kotoran telinga, dan masih bayak lagi.

• Gangguan pada telinga ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan kulit yang tidak normal di dekat gendang telinga atau ruang telinga
bagian tengah. Pertumbuhan jaringan kulit ini dapat mengakibatkan jaringan dan tulang di sekitar telinga tengah mengalami kerusakan,
6 sehingga fungsi telinga terganggu.

• Pada kondisi otosklerosis, tulang-tulang pendengaran di dalam telinga tengah kaku dan tidak dapat bergerak dengan baik.
7 Gangguan pada telinga ini dapat membuat penderitanya sulit mendengar dan sering mengalami telinga berdenging.
 Indra Peraba (Kulit)
Lapisan Epidermis
Epidermis merupakan beberapa macam lapisan kulit manusia terluar
yang dinamakan kulit ari yakni lapisan kulit yang tahan terhadap air
dengan ketebalan berbeda beda disesuaikan dengan fungsinya.
Lapisan epidermis sendiri terdiri dari 4 lapisan, yakni lapisan tanduk,
lapisan malphigi, lapisan spinosum dan juga lapisan basal.
Fungsi lapisan epidermis
Lapisan
Epidermis
1 2 3
44
4
Sebagai penghalang untuk Untuk melindungi
Untuk memberikan
melindungi tubuh terhadap Untuk memberikan tubuh dari risiko
ketahanan mekanis
bbbnnnn patogen atau mikroba yang warna kulit paparan berlebih sinar
tubuh
nnnnnnn berbahaya untuk tubuh ultraviolet atau UV
njjejej
 Indra Peraba (Kulit)
Lapisan Dermis
Fibrolas: Sel di dermis den Makrofag: Sel yang berfun
gan fungsi untuk mensintes gsi di jaringan yang berasal
is matriks ekstraseluler dan dari sel darah putih atau leu
juga kolagen. kosit.
Adiposit: Sel di dermis yan
g berfungsi sebagai tempat
untuk menyimpan lemak. S
el tersebut merupakan peny
usun dari jaringan adipose
dan juga jaringan penghant
ar areolar.

3 BAGIAN LAPISAN
Dermis merupakan lapisan kulit yang ada pada DERMIS
bagian bawah lapisan epidermis. Lapisan ini
lebih tebal dibandingkan lapisan epidermis yakni
sekitar 2.5 mm yang terdiri dari 3 bagian, yakni :
 Indra Peraba (Kulit)
Lapisan Hipodermis
Membantu untuk
mempertahankan
suhu tubuh

Hipodermis merupakan bagian kulit yang ada di

bawah lapisan dermis yakni lapisan yang paling
Menyediakan
banyak mengandung lemak yang berguna sebagai Memberikan Fungsi makanan karena
merupakan
bentuk tubuh
cadangan makanan, membantu memberikan hipodermis tempat lemak
berkumpul
perlindungan tubuh dari benturan dan fungsi lain yakni
untuk menahan di bagian tubuh.

Membantu
menyangga tubuh
bagian dalam
terhadap
benturan
 GANGGUAN/PENYAKIT PADA KULIT
PENYAKIT KULIT KARENA
PERADANGAN
Peradangan pada kulit disebut
dermatitis. Kondisi ini terjadi ketika
kulit bersentuhan dengan bahan yang
bersifat iritatif atau dengan alergen
(zat atau benda yang menyebabkan
reaksi alergi).
Penyakit kulit karena peradangan
Penyakit kulit karena kelainan
autoimun
Penyakit kulit karena infeksi
PENYAKIT KULIT KARENA PENYAKIT KULIT KARENA
KELAINAN AUTOIMUN INFEKSI
Gangguan autoimun terjadi ketika sistem Penyakit kulit akibat infeksi ini
kekebalan tubuh menyerang dan umumnya menular. dan bisa
menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. disebabkan oleh infeksi bakteri,
Beberapa penyakit kulit yang disebabkan infeksi virus, infeksi jamur, infeksi
oleh gangguan autoimun adalah vitiligo, parasit
psoriasis, pemphigus, scleroderma, discoid
lupus, erythematosus
 Indra Penciuman (Hidung)
Bagian Luar Hidung

LUBANG HIDUNG
Fungsi lubang hidung yaitu sebagai
tempat masuknya udara, kotoran, dan
kelingking kita, lubang hidung juga
merupakan organ yang berhubungan
langsung dengan rongga hidung. Di
dalam rongga hidung, terdapat mukus
dan bulu hidung untuk menyaring
kotoran yang masuk.
 Indra Penciuman (Hidung)
Bagian Dalam Hidung
• Rongga hidung, berfungsi sebagai tempat masuknya udara menuju tenggorokan. Di
1 samping itu, rongga hidung menjaga kelembapan, suhu, dan tekanan udara

• Septum atau pemisah hidung, berfungsi sebagai pemisah antara lubang hidung yang
kanan dan yang kiri. Septum atau pemisah hidung ini dilapisi oleh lendir yang berfungsi
2 untuk mengatur suhu dan kelembapan rongga di dalamnya.

• Silia/bulu hidung merupakan rambut-rambut yang terdapat di bagian bawah serabut saraf
3 pembau. Fungsinya untuk menyaring udara yang masuk.

• Serabut saraf pembau yang ada di dalam hidung berfungsi sebagai penerima rangsang
4 berupa bau.

• Selaput lendir di dalam hidung adalah bagian yang berfungsi untuk menghasilkan mukus
5 atau ingus
GANGGUAN/PENYAKIT PADA HIDUNG
Rhinitis Allergica adalah
peradangan hidung akibat alergi.
Rhinitis disebabkan oleh masuknya
benda asing ke dalam saluran
tenggorokan. Kemudian hidung
secara otomatis merespon sehingga
01 terjadilah peradangan pada hidung.
Sinusitis adalah penyakit yang
terjadi akibat peradangan pada
bagian sinus. Sinus sendiri terletak
pada rongga-rongga tulang yang
berhubungan dengan hidung
02

Polip hidung adalah tumor kecil
yang terdapat pada hidung. Ini
merupakan tumor jinak yang bisa
menjadi berbahaya dan merupakan
suatu massa patologis yang terdapat
pada rongga sinus hidung yang licin
03 dan lunak.
Anosmia merupakan salah satu kelainan
pada hidung yang berhubungan dengan
indera penciuman. Saat mengidap
anosmia, seseorang tidak dapat mencium
bau sebagian atau sama sekali. Penyakit
ini biasanya disebabkan oleh kecelakaan
serta gangguan saluran hidung lainnya.
04

Penyakit dinosmia adalah keadaan

dimana seseorang merasa selalu
mencium bau yang tidak sedap. Ini
terjadi karena terdapat kelainan
dalam rongga hidung, infeksi pada
sinus, dan kerusakan parsial pada
saraf olfaktori.
 Indra Perasa (Pengecap)
Bagian-Bagian Lidah

Lidah Bagian Atas Atau Akar Lidah

01 Permukaan Superior
02
Fungsi dari bagian atas lidah adalah untuk mengecap Akar lidah berfungsi sebagai penggerak lidah sebab
rasa sebab permukaan atas lidah akan bersentuhan tanpa akar, lidah tidak bisa bergerak ke sana dan
langsung dengan makanan atau minuman yang masuk kemari
ke dalam mulut manusia.

Tubuh Lidah Tonsil atau Amandel

03 04

Hampir dua per tiga bagian lidah merupakan tubuh Amandel adalah salah satu bagian lidah yang berperan
lidah. Pada tubuh lidah, terdapat permukaan kasar yang sebagai benteng dari pertahanan tubuh
disebut papilla lingual, yang berrfungsi membantu
mengidentifikasi rasa yang berbeda dari makanan atau
minuman yang masuk ke mulut.
 Indra Perasa (Pengecap)
Bagian-Bagian Lidah
ADENOID
Adenoid merupakan bagian dari lidah
yang memiliki fungsi untuk
memerangi infeksi, sehingga jika ada
kuman dan bakteri dicap oleh lidah,
adenoid inilah yang bertugas untuk
memerangi kuman dan bakteri
tersebut.
FRENULUM
Frenulum adalah salah satu bagian
yang berada didalam lidah dan
berbentuk oleh sebuah jaringan
lapisan tipis yang berguna sebagai
penghubung antara lidah dengan
dasar mulut.
KUNCUP LIDAH
Kuncup lidah adalah struktur yang
terletak di bagian permukaan lidah,
dan mempunyai sebuah fungsi
sebagai pencipta resep untuk sebuah
rasa
OTOT LIDAH
Otot lidah adalah salah satu bagian lidah yang
juga memiliki peranan penting, otot lidah dibagi
menjadi dua yaitu otot ekstrinsik ( pengubahan
terhadap posisi lidah, contohnya yang awalnya
posisi menjulur menjadi posisi terlipat.) dan
otot intrinsik (yang berguna untuk melakukan
penguabahan terhadap bentuk lidah dalam
sementara.)
Lidah pada dasarnya mampu untuk mengecap empat jenis rasa saja, yaitu
manis, pahit, asam, dan asin

Manis : ujung
lidah

Asin : samping
lidah bagian
ujung

Asam : samping
lidah bagian
pangkal

Pahit : pangkal
lidah
 GANGGUAN/PENYAKIT PADA LIDAH
GLOSITIS ATROFI
Glositis atrofi atau bercak merah
pada lidah yang licin dan halus
bisa terjadi akibat kekurangan
vitamin B12, asam folat. atau zat
besi.
SINDROM LIDAH PERIH
Lidah terasa seperti tersiram air panas
merupakan masalah yang cukup umum.
Sebagian wanita yang telah mengalami
menopause juga dapat mengalami kondisi
ini. Namun, jangan khawatir karena hal ini
tidak berbahaya. Biasanya hanya karena
masalah saraf ringan.
KANDIDIASIS
Kondisi yang disebabkan oleh jamur
Candida albicans ini biasanya lebih
mungkin terjadi pada orang yang daya
tahan tubuhnya sedang lemah atau
sedang menjalani pengobatan dengan
steroid.

1 2 3 4 5 6

LEUKOPLAKIA
LIDAH HITAM DAN KANKER MULUT
BERBULU Leukoplakia adalah bercak putih
Lidah bisa mengalami Waspadai bila terdapat benjolan yang
yang dapat timbul di permukaan
penumpukan bakteri pada papila terus tumbuh pada lidah karena dapat
lidah, gusi maupun di dinding
yang bertambah panjang seiring mengindikasikan tumbuhnya kanker
bagian dalam pipi. Penyakit lidah ini
usia. Bakteri inilah yang mulut. Penyakit lidah ini lebih berisiko
berkaitan dengan kebiasaan
membuat lidah menjadi kelihatan menimpa mereka yang mengonsumsi
merokok atau mengunyah tembakau,
berbulu dan hitam. minuman keras secara berlebihan dan
dan konsumsi alkohol yang
perokok berat.
berlebihan.

01
Pengertian Sistem Hormon
Sistem hormon adalah salah satu mengatur Homeostatis. Selain
bagian dari sistem koordinasi
yang mengaturaktivitas tubuh
melalui hormon secara lambat.
SISTEM HORMON
04
Macam-Macam Kelenjar
03 a. Kelenjar endokrin, adalah
Komponen Sistem Hormon
kelenjar penghasil hormone
02 Komponen sistem hormon yang tidak memiliki saluran
Fungsi Hormon terdiri atas kelenjar, hormon, pembuangan (buntu), tapi
dan organ target. masuk ke peredaran darah.
b. Kelenjar eksokrin, adalah
Hormon memiliki fungsi yang kelenjar penghasil enzim yang
sangat penting yaitu untuk memiliki saluran pembuangan
.
itu, hormon berfungsi untuk
memacu pertumbuhan,
reproduksi, metabolisme, dan
tingkah laku.
.
 KELENJAR ENDOKRIN TERDIRI DARI:
Kelenjar Pituitari (Kelenjar Hipofisis)
Kelenjar pituitari ada di dalam otak, tepatnya di bawah hipothalamus. Hormon yang
diproduksi oleh hipofisis membantu mengatur pertumbuhan, tekanan darah, produksi dan
pembakaran energi, dan berbagai fungsi organ tubuh lainnya.
Kelenjar pituitari anterior
Terletak di bagian depan pituitari. Kelenjar ini menghasilkan:
- Hormon adrenokortikotropik (ACTH): Hormon ini merangsang produksi hormone b) Pituitari posterior
adrenal. Terletak di belakang bagian depan pituitari. Kelenjar ini
- Hormon perangsang folikel (FSH) dan Luteinizing hormone (LH): Hormon- mensekresikan:
hormon ini mengatur produksi estrogen dan progesteron pada tubuh wanita dan - Hormon antidiuretik (ADH) atau vasopressin: Hormon ini
produksi testosteron pada tubuh pria. Letaknya di ovarium dan testis. dihasilkan ginjal untuk meningkatkan penyerapan air dalam
- Hormon pertumbuhan (GH): Hormon ini sangat penting dalam pertumbuhan darah, mengurangi jumlah air yang keluar dalam urin, dan
tubuh manusia, terutama di tahun-tahun awal. membantu menyimpan air dalam tubuh.
- Prolaktin: Fungsi utama hormon ini adalah menstimulasi produksi ASI pada - Oksitosin: Oksitosin memberi sinyal pada rahim untuk
wanita. Hormon ini juga memiliki efek pada aktivitas seksual yang berbeda pada memulai proses persalinan. Hormon ini juga bertanggung
pria dan wanita. jawab merangsang produksi ASI.
- Hormon perangsang tiroid (TSH): Hormon ini merangsang kelenjar tiroid untuk
memproduksi hormonnya sendiri, yang bertugas mendorong metabolisme pada
hampir seluruh jaringan tubuh.
KELENJAR ENDOKRIN TERDIRI DARI:
Kelenjar Pineal
Kelenjar pineal adalah kelenjar
yang terletak dibagian pusat otak,
Kelenjar pineal berfungsi untuk
terselip di sebuah lekukan dimana
mengatur ritmis biologis manusia
dua badan talamus otak
(biological rhythm).
bergabung,dan berukuran kecil
seperti biji pinus.

Hormon yang dihasilkan kelenjar

pineal adalah hormon melatonin, Hormon melatonin mempengaruhi
yang dihasilkan berdasarkan siklus kinerja kelenjar hipofisis dan organ
terang-gelap atau panjang siang dan reproduksi.
malam lingkungan.

Perjalanan lintas zona waktu dan

pencahayaan berlebih pada malam
hari dapat menyebabkan kekacauan
ritmis biologis sehingga
mengacaukan pembentukan hormon
melatonin.
 KELENJAR ENDOKRIN TERDIRI DARI:
Pankreas
Kelenjar pankreas memiliki kedua fungsi
eksokrin dan endokrin. Pankreas
menghasilkan berbagai hormon yang
mengendalikan metabolisme glukosa
tubuh. Dengan fungsi endokrin, pankreas
mensekresikan insulin, glukagon,
somatostatin.
Kelenjar adrenal
Kelenjar ini terletak pada kedua ginjal dan terdiri
dari 2 bagian: korteks luar dan medulla dalam.
Korteks: menghasilkan gluco-corticoid dan
mineralo-corticoid.
Medulla: menghasilkan nor-adrenalin, yang
merupakan salah satu neurotransmiter (hormon
flight or fight).

Kelenjar tiroid
Terletak di leher dan Kelenjar paratiroid
mensekresikan hormon tiroid Terletak di leher dan
T3 & T4 mensekresikan parathormone.

Kelenjar gonad
Fungsi kelenjar gonad adalah menghasilkan hormon seks:
Testis: Menghasilkan hormon pria testosteron yang
memberikan karakter pria seperti jenggot, otot dan
lainnya. Testosteron disekresikan dalam jumlah besar Ginjal
pada pria dan jumlah kecil pada wanita. Menghasilkan renin angiotensin
Indung telur: Mensekresikan estrogen dan progesteron. yang membantu mengendalikan
Hormon-hormon ini dihasilkan hanya pada wanita dan tekanan darah.
mengatur siklus reproduksi.
 KELENJAR EKSOKRIN
• Kelenjar ludah, terletak di rongga mulut. Fungsi kelenjar ludah yaitu
menghasilkan air liur membantu melebapkan mulut, mengawali pencernaan, dan
melindungi gigi dari pembusukan.

• Kelenjar pancreas, terletak di dalam preut. Berfungsi untuk mensekresi enzim

Kelenjar eksokrin adalah pencernaan seperti amilase,tripsin,dan lipase.
kelenjar yang memiliki saluran
untuk mengalirkan zat sekresinya
ke seluruh tubuh. Kebanyakan • Kelenjar keringat terletak pada kulit. Berfungsi untuk mendinginkan tubuh saat
fungsi kelenjar eksokrin suhu tubuh terlalu panas
menghasilkan enzim, tapi
beberapa lainnya menghasilkan
cairan non-enzim. • Kelenjar sebaceous, terdapat pada kulit. Berfungsi untuk menghasilkan minyak alami
(sebum) yang membantu melebabkan kulit

• Kelenjar Lakrimal, terletak di mata. Berfungsi untuk mensekresikan air mata yang
mengandung protein,elektrlit, dan air untuk melebabkan,memelihara,dan melindungi
mata
 GANGGUAN PADA SISTEM HORMON:
➢Kretinisme, kekerdilan dan keterbelakangan mental akibat
1 kekurangan hormon tiroid.
➢Myxdema, rendahnya kecepatan metabolisme tubuh akibat
kekurangan hormon tiroid.
2
➢Gondokan, pembengkakan kelenjar tiroid akibat kelebihan
hormon tiroid atau penumpukan iodium.
3
➢Morbus basedowi, hipermetabolisme akibat kelebihan hormon
tiroid dengan gejala gugup, napas cepat tidakteratur, dan mata
4 terbelalak.
➢Graves disease, hipermetabolisme akibat kelebihan hormon
tiroid yang menyebabkan penyakit autoimun
5
➢Von Recklinghousen, keadaan dimana kadungan kapur dalam
urin meningkat, sedangkan keadaan tulang menjadi rapuh.
6
➢Addison, kerusakan korteks adrenal yang mempengaruhi
produksi hormon kortison dengan gejala kelelahan, nafsu makan
7 berkurang, tekanan darah rendah.
➢Sindrom Chusing, kelebihan hormon kortison dengan gejala
kelelahan, otot lemah, moonface, merah-merah pada lengan,
8 edema, menstruasi tidak teratur.
➢Tetani, turunnya kadar kapur dalam darah akibat kekurangan
parathormon, memiliki gejala kejang otot, gelisah, dan
9 kesemutan.
➢Diabetes insipidus, penyakit beser atau sering buang air kecil
karena kurangnya produksi ADH.
10
PENAMBAHAN MATERI
PERTANYAAN