Anda di halaman 1dari 2

Nama: Mochammad Azril Ruswandi

Kelas : x-ips 2
No : 20
NIS:192010330
1. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang serta sikap dari Bangsa Indonesia terhadap dirinya
serta bentuk geografi yang didasarkan pada Pancasila serta UUD 1945. Sikap ini bertujuan untuk
menghargai dan mengutamakan kebhinekaan dalam mencapai tujuan nasional Indonesia.
2. Secara etimologi (bahasa), Wawasan Nusantara berasal dari 3 kata dalam Bahasa Jawa, yaitu
Wawas, Nusa, serta Antara. Wawas berarti pandangan. Tinjauan, penglihatan inderawi. Kata
Nusa sendiri memiliki arti pulau (kesatuan kepulauan). Sedangkan arti kata Antara adalah dua
benua dan dua samudera.
3. Hakikat wawasan nusantara adalah Keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertian : cara
pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional.
4. Asas wawasan nusantara terdiri atas: kepentingan yang bersama, tujuan yang sama, keadilan,
kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi
terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
5. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti Perwujudan
Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam arti Bahwa kebulatan wilayah nasional
dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan
kesatuan matra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.
6. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini
kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya
mencapai serta mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
7. Fungsi Wawasan Nusantara Secara umum — Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman,
motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan,
tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa
8. Trigatra adalah aspek-aspek suatu negara yang memang sudah melekat pada negara itu dan tidak
pernah sama spesifikasinya untuk setiap negara. Trigatra mengandung unsur-unsur alamiah yang
bersifat relatif tetap atau statis. Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang
menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat dan bernegara
dengan ikatan-ikatan, aturan-aturan dan norma-norma tertentu.
9. Isu-isu keagamaan pun akhir-akhir ini cukup pecah menyita perhatian parapublik. Salah satunya
yaitu keberadaan teroris dan jaringan terorisme pun yang mulai berkembang di wilayah
Indonesia. Data yang dapat dihimpun tempo (20/01/2016) menyebutkan bahwa 2,7 juta rakyat
Indonesia telah berafiliasim dengan parateroris dan berdasarkan data dari Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme atau (BNPT) menyebutkan bahwa 10-12 jaringan inti terorisme.Agen-
agen teroris yang berkembang di wilayah Indonesia, telah dimulai sejak masa orde baru pada
tahun (1981), teroris punsudah menduduki di Indonesia sebagai wilayah yang lumayan
strategis.Pada Tahun 2002 wilayah Indonesia tampak tegang pula dengan aksi yang diluncurkan
oleh Umar Patek, Amrozi, Imam Samudra, Nurdin dan M. Top, dkk. Ini pula yang menyemangati
bagi para kelompok teror yang berorientasi untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).
10. Cukup meresahkan,dimana para oknum tidak mementingkan kebutuhan negara dan bersifat
apatisme
Nama: Mochammad Azril Ruswandi
Kelas : x-ips 2
No : 20
NIS:192010330

*contoh no 4

Anda mungkin juga menyukai