Anda di halaman 1dari 5

A.

Analisis Kuantitatif

Item 1: Menurut saya Penting Mengatur Waktu ketika menjadi Mahasiswa Baru

Aitem 1
6%
1 (Tidak Sesuai)
2
23%
3
4 (Sangat Sesuai)

71%

Berdasarkan grafik tersebut, mayoritas responden kuesioner menganggap bahwa


manajemen waktu atau mengatur waktu sangat penting ketika menjadi mahasiswa
baru. Hal tersebut terlihat dari sebanyak 71% menganggap aitem 1 sangat sesuai
dengan dirinya dan 23% menganggap bahwa hal tersebut sesuai dengan dirinya.

Aitem 2: Saya mampu mengatur waktu ketika menjadi Mahasiswa Baru

Aitem 2
13%
19% 1 (Tidak Sesuai)
2
3
4 (Sangat Sesuai)

68%

Berdasarkan grafik tersebut, mayoritas partisipan mampu mengatur waktu saat


menjadi mahasiswa baru dengan persentase 68% sesuai dengan diri responden.
Sebanyak 13% menganggap bahwa dirinya belum mampu mengatur waktu saat
menjadi mahasiswa baru.

Aitem 3: Manajemen waktu sangat membantu dalam mengatasi masalah


perkuliahan
Aitem 3

23% 1 (Tidak Sesuai)


2
3
4 (Sangat Sesuai)

77%

Berdasarkan grafik tersebut, tergambar bahwa seluruh responden menganggap


bahwa manajemen waktu sangat penting dalam menjalani kehidupan sebagai
mahasiswa baru dengan taraf sangat sesuai adalah 77% dan 23% sesuai dengan
pendapat masing-masing responden mengenai aitem 3.

Aitem 4: Menurut saya penting mengetahui teknik-teknik manajemen waktu

Aitem 4
6%
1 (Tidak Sesuai)
2
3
35% 4 (Sangat Sesuai)
58%

Berdasarkan grafik tersebut, dapat dilihat bahwa mayoritas responden mengaggap


bahwa teknik-teknik manajemen waktu sangat penting untuk diketahui responden
dengan persentasi 58% sangat sesuai dengan aitem 4 dan 36% sesuai dengan
aitem 3.

Aitem 5: Saya mampu mengatasi stress ketika berada di lingkungan kampus


Aitem 5
13%
19% 1 (Tidak Sesuai)
2
13% 3
4 (Sangat Sesuai)

55%

Berdasarkan grafik tersebut, tampak bahwa mayoritas responden menaggap diri


responden mampu mengatasi stress ketika menjadi mahasiswa baru di lingkungan
kampus. Sedangkan 26% mengaggap belum mampu mengatasi stress pada
lingkungan kampus.

Aitem 6: Saya mengetahui metode mengatasi stress di lingkungan kampus

Aitem 6
6% 6%
1 (Tidak Sesuai)
2
3
35% 4 (Sangat Sesuai)

52%

Berdasarkan grafik tersebut, dilihat bahwa 52% responden menganggap bahwa


responden mengetahui metode mengatasi stress dan 42% berada pada taraf tidak
dan belum mengetahui metode yang tepat untuk mengatasi stress.

Aitem 7: Menurut saya penting menguasai teknik-teknik komunikasi ketika


berada di lingkungan baru
Aitem 7
3%
10% 1 (Tidak Sesuai)
2
3
4 (Sangat Sesuai)

87%

Grafik tersebut menunjukkan bahw a mayoritas responden mengaggap bahwa


informasi mengenai teknik-teknik berkomunikasi yang baik di lingkunga baru
merupakan hal penting.

Aitem 8: Memberikan penilaian 1-4 (Tidak sesuai-sangat sesuai) untuk metode


coping stress yang dilakukan partisipan dalam menghadapi stress
120 107
98
100 82 84
79
80
60
40
20
0

Cara Partisipan Menghadapi Stres

Berdasarkan grafik tersebut, tampak bahwa trend cara mengatasi stress pada
responden adalah melakukan hal yang disukai, lalu terbanyak kedua adalah tidur
dan istirahat. Sedangkan meminta bantuan kepada orang lain berada pada posisi
paling rendah.

B. Data Kualitatif Analisis Kebutuhan

Kami melakukan survei pada mahasiswa baru jurusan Antropologi sebanyak


30 orang. Pengisian kuesioner dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial jurusan
Antropologi pada tanggal 17 Oktober 2016. Ada berbagai cara dalam mengatur
waktu pada mahasiswa baru, dan respon mereka cukup bervariasi. Namun ada
beberapa cara yang dinilai efektif dan sangat membantu dalam mengatur waktu
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa baru, antara lain;

1. Mengatur schedule(sebanyak 11 orang),


2. Mengutamakan hal yang paling penting (sebanyak 6 orang)
3. Membuat alarm untuk tugas dan kegiatan lain (sebanyak 4 orang).

Berdasarkan hasil survei, mahasiswa baru memiliki cara tersendiri dalam


mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan kampus, dan respon terbanyak
yaitu;

1. Meminta solusi dengan orang lain seperti teman, senior,dosen maupun


keluarga (sebanyak 18 orang)
2. Tidak menunda-nunda dalam mengerjakan sesuatu (sebanyak 4 orang)
3. Menjaga etika (sebanyak 4 orang)
4. Me-manage waktu dengan baik(sebanyak 2 orang)

Dengan adanya pelatihan mengenai manajemen waktu dan stress, mahasiswa


baru berharap agar (1) Mengetahui cara me-manage waktu, memberikan
pengalaman yang baik, menambah wawasan. Dengan adanya pelatihan ini dapat
memberikan pengalaman yang baru, menambah wawasan dan mengetahui cara
me-manage waktu dengan baik. (2) Memberikan pengetahuan mengenai cara
mengatasi stress pada mahasiswa baru. (3) Dengan adanya pelatihan ini, dapat
membantu dalam mengatasi masalah yang dihadapi pada mahasiswa baru dan
memberikan solusi untuk menjadi mahasiswa yang ideal.

Anda mungkin juga menyukai