Anda di halaman 1dari 1

Delia: Cerita muda

"Seharusnya yang lebih kauingat adalah cinta pertama", tetapi sepertinya itu tidak berlaku untukku.
Orang lain boleh berkata "itu cuma cinta monyet", namun tidak bagiku. Lebih dari itu semua, ini adalah
cinta abu-abu putih yang sebenarnya.

Siapa yang menyangka gadis menggemaskan sepertimu memberikan isyarat cinta kepada pria muda
lugu sepertiku. Gadis dengan keceriaan yang penuh, dengan poni rapi berbaris menyentuh dahi. Kaki
kecil yang lincah membawa bendera, tubuh kurus dengan kulit putih tanpa bedak-setidaknya itu yang
membuatku tertarik.

Kau yang kukenal selalu tertawa tanpa pernah merasa ada masalah dalam hidupmu, kau dengan gaya
centilmu seolah menjadi racun dalam tempurung kepalaku, melekat dan mengendap. Kau yang telah
berkali-kali menjadi alasanku menulis puisi.

**

Anda mungkin juga menyukai