…
—
‟
Sepatuku mengalun padu, membelah angin yang
berhembus hendak menarik paksa tubuhku mundur.
Namun, kamu sudah berdiri di depan arah
pandang, tersenyum mesra lebih dari langit yang
begitu pada semesta. Rumput mengayun membelai
kaki-kakimu yang hanya terbalut pelepah kayu.
Beragam suara berteriak di belakang, menitah
untuk ku hentikan langkah. Tidak. Kamu sudah
datang dari antah berantah. Jelas tidak bisa
membiarkanmu, tanpa menemui ujung waktu.
Biarlah jika pantas dihukum gantung, lebih baik
aku dibanding dirimu. Bahkan, senyum itu tak
suah memudar dari permukaan, seakan kamu tahu
tidak pantas untuk ku jadikan abadi lebih lama
lagi. Berakhir. Langkahku terhenti. Sebab tidak
lagi kuasa, aku mengeratkan genggaman pada
tangan besar milikmu lebih-lebih. “Mari singgah
ke Nirwana bersama.” Gelengan kepala itu
mengecewakanku dengan sungguh. “Tunggulah di
sini, biar aku lebih dulu.”
Kamu—tersenyum simpul.
“Mau tahu?”
Satu anggukan lolos.
“HAHAHAHHA …”
“Salam kenal.”
“Apa?”
“Mimpimu berbaring di atas awan, dan mimpiku
berbaring denganmu di sana, bersebelahan.”
“Soal apa?”
“Tidak bisa.”
Si Putih!
Jadi?
“Baguslah.”
“APA?”
Now I believe
라랄라랄라라 부르 는 노래
찾고 찾고 찾아 헤매이던 그대와
My, oh my, oh my, oh 내 사랑
Be my only love
걸어 걸어가는 발 걸음마다
기분 좋아 꼭 둘이 서 추는 춤 같아
My, oh my, oh my, oh 내 사랑
Be my only love
“Ju, kemari!”
“H-hah?”
Masih.
.
[the blonde i won‟t forget]
“Gausah.”
“Anjir lo.”
“Iye.”
“Astagfirullahaladzim, bener-bener.”
“Siapaaa?”
“Pura-pura bloon.”
“Hah?”
Receiver: JW Kim
Hello, there!
Apa kabar, kak Jungwoo?
I love you,
of course not more than I love my Allah.
Selamanya …
sampai kita tua,
sampai jadi debu.
Hampa, bisikku.
Dengan begitu banyak peluh.
Mengumandangkan satu nama begitu pilu.
Mencari jejakmu yang hilang misterius.
Membiarkanku terseok-seok,
nyaris menyimpan ego.
Mengumpati aku yang begitu bodoh,
sebab mencintaimu sama saja menghirup karbon.
Semakin meringis,
udara benar-benar dingin.
Membiru sudah kaki-kaki dan bibir,
mustahil berlari.
“Baby?”
Ya, suaramu bergema.
“Can you hear me?”
Wajahmu begitu benderang.
Dear, Ju.
—Art of Heart Contact.
—I Love You Without Knowing.
Berlanjut menerus,
waktu menjadikan ia rapuh.
Hingga ia mencabut jangkarnya tanpa kesadaran
penuh.
Membuat layar membawa bahteranya menjauh.
Badai laut, perahu tak mampu berteduh,
hanyalah ia yang meratapi garis cakrawala
begitu sendu.
Dengan denyut nadi berpacu.
Sandyakala menyembur,
membuat bahteranya begitu indah di tengah laut.
Akankah ia menang membujuk rayu?
Sang nahkoda yang tidak ia yakin pernah jatuh,
sehingga laut tenang itu dengung seribu ragu.
Akankah semesta mengizinkan ia dan dirinya
kembali merengkuh?
—2 b w u.
there‟s one day, i felt so dead-end to being
yours. there‟re many days i felt you so far
away from my eyes sight. i didn‟t know; which
path should i choose so i can meet you, again.
last march, after my happiest born date;
lastest day i was met you. lastest day i see
your smile while looked at me too. i‟m sorry,
i‟m too shy to say, but i wish you stay. i
wanna do self improvement. however long as i
can be with you. just—wait me up. don‟t ever
look at any other girls. if i really didn‟t
good enough for you, i would be „yeah‟. i still
wanna fix myself harder even hardest. so i can
always be by your side. at least be with you,
forever.
—when the sun goes down.
it isn‟t part of song‟s title from Arctic
Monkeys. this is about you, no. just me.
whoever think of you after sky get darker and
darker. semua orang tahu kamu, namun mengapa
aku semakin meragu. aku maunya tidak begitu.
enggankah kamu memulai segalanya seperti awal
kamu dan aku bertemu. aku senang dengan
tanggapanmu hari itu, namun tidak dengan hari
demi hari berlalu. kamu tidak beranjak menjauh,
melainkan aku lah yang semakin sibuk dengan apa
yang ada dihadapan selalu.
—Sunset Seduction.
Mr. Loverman,
black zipper jacket,
it wrap you up tight.
black beanie,
covered your head up.
how cold outside.
Mr. Loverman,
may i ask?
what was brought you up?
what‟ve i done in the past,
then makes you the greatest gift given by god,
on two thousand and twenty one.
Mr. Loverman,
the birth month of us next to each other.
february‟s son,
well, march daughter.
the beginning and the ended sign,
fusion of all astrological.
Mr. Loverman,
had the most precious smile and heart,
had 10 spelling alphabet on his name,
had my thousands of hopes to rise always.
had my millions of my life on his own life.
black zipper jacket wrap you up tight. black
beanie covered your head up. it‟s cold outside.
your light skin and eyes watch me deeply. my
dear, mr. loverman, may i ask? did i ever do
something angelic? what‟ve i done in the past,
so the kindest god gracious brought me to you?
the son of february, had 10 spelling alphabet
on his name. precious smile and heart. unsure
he‟s not a really human.