Anda di halaman 1dari 2

aprilia, d. (2013).

mengembangkan keseimbangan melalui bermain papan titian pada anak


kelompok a di tkit insani yogyakarta. yogyakarta.

chadijah, s., marwati, & lukmannulhakim. (n.d.). fkip universitas tanjungpura. peningkatan
kemampuan motorik kasar melalui permainan engklek pada anak usia 5-6 tahun di tk
negripembina , 1-14.

eriyani, l. (2017). upaya meningkatkan kemampuan motorik kasar(melompat) anak melalui


permainan lompat tali pada kelompok b.2 di tk dharma sukarame. lampung.

fauzia, y. (2012). jurnal ilmiah pendidikan khusus. efektifitas bermain berjalan diatas jejak kaki
untuk meningkatkan keseimbangan anak autism , 1 (1), 225-236.

franjoine, m. r., gunther, j. s., & taylor, m. j. (2003). pediatric physical therapy. pediatric balance
scale: a modified vrsion of the berg balance scale for the school-age child with mild to moderate
motor impairment , 114-128.

hakim, a. r. (2015). jurnal ilmiah penjas. pengaruh keseimbangan dantingkat usia anak
tunagrahita mampu didik terhadap kemampuan motorik kasar , 1 (1), 36-48.

meilawati, e. n. (2017). hubungan orang tua tentang stimulus bermain anak dengan
perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun di paud al falah. madiun.

miedian, a. c. (2015). jurnal fisiterapi. analisis uji validitas dan uji reabilitas interumen
pengukuran keseimbangan pada anak usia 3-7 tahun: pediatric balance scale dan sixteen
balance test , 15, 52-59.

nasirun, m., & syam, n. (2016). jurnal ilmiah potensia. meningkatkan motorik kasar melalui
permainan tradisional lompat kodok , 1 (1), 56-60.

nurwati. (2018). jurnal pendidikan dan pembelajaran anak usia dini. peningkatan kemampuan
motorik kasar anak usiadini melalui permainan tradisional pada kelompok b tk islam silmi
samarinda , 03 (2), 28-41.

prabandani, n. i. (2019). pengaruh kegiatan motorik berjalan diatas papan titian terhadap
keseimbangan tubuh anak kelompok a di tk kuntum. surabaya.

pratiwi, y., & kristanto, m. (2014). jurnal penelitian paudia. upaya meningkatkan kemampuan
motorik kasar ( keseimbangan tubuh ) anak melalui permainan tradisional engklek di klompok b
tuns rimba II , 18-39.

rahmawati, t. (2017). hubungan gizi terhadap keseimbangan anak usia 4-5 tahun. surakarta.

saripudin, a. (2019). jurnal equalita. analisis tumbuh kembang anak ditinjau dari aspek
perkembangan motorik kasar anak usia dini , 1 (1), 114-130.
sugianti, w. (2013). upaya keseimbangan anak melalui permainan engklek pada anak
kelompokb1 tk masjid syuhada. yogyakarta.

suharnoko, f., & firmansyah, g. (2018). jurnal sportif : jurnal penelitian pembelajaran.
pengembangan model pembelajaran melompat melalui permainan lompatcermin untuk siswa
sekolah dasar , 4 (2), 145-158.

sukono, j. (2019). pengaruh permainan engklek terhadap keseimbangantubuh pada peserta


ekstrakulikuler sepaktakraw di sd negri 2 pandansari . banjarnegara.

sundari, l. a., suami, n. k., & antara, p. a. (2016). e-jurnal pendidikan anak usia dini univesitas
pendidikan ganesha jurusan pendidikan guru pendidikan anak usia dini. penerapan permainan
tradisional dengklek dengan metode demonstrasi untuk meingkatkan keseimbangan tubuh anak
klompok a singaraja , 4 (2), 43-52.

tauhidman, h., & ramadan, g. (2018). jurnal sportif : jurnal penelitian pembelajaran. pengembang
model permainan keseimbangan untuk sekolah dasar , 4 (1), 133-144.

wijianto, dewangga, m. w., & batubara, n. (2019). gaster. resiko terjadinya gangguan
keseimbangan dinamis dengan kondisi forward head posture (fhip)pada pegawai solopos , 17
(2), 217-230.

wulansari, y. (2016). permainan keseimbangan tubuh berpengaruh terhadap perkembangan


motorikkasar anak tk kelompok a. surakarta.

yuniar, c. (2014). meningkatkan kemampuan keseimbangan anak taman kanak-kanak melalui


bermain papan titian. bandung.

zaidah, l. (2019). jurnal ilmiah fisio terapi. pengaruh towel curl exsercise terhadap peningkatan
keseimbangan pada anak dengan flat foot usia 4-5 tahun , 2 (2), 57-66.

Anda mungkin juga menyukai