Anda di halaman 1dari 2

KUIS PRODUK LKS-BMT

1. Sebutkan empat prinsip transaksi/akad yang ada dalam produk pembiayaan BMT
Jawab : Bai’al-Murabahah, Bai’as Salam, Bai’al Istina, dan Ijarah
2. Murabahah termasuk prosuk pembiayaan BMT dengan transaksi/akad kerja sama antara
keuda belah pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal,
sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola
3. Ijarah merupakan pembiayaan dengan akad pemindahan hak guna atas barang dan jasa
melalui pembayaran dalam bentuk upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan
kepemilikan.
4. Pembiayaan diakhiri dengan pemindahan kepemilikan atas barang pada akad sewa-beli
disebut dengan Ijarah mutahi bit Tamlik
5. Salah satu contoh pembiayaan dengan akad bagi hasil adalah Musyarakah akad (kontrak)
6. Yang termasuk pembiayaan dengan akad bagi hasil adalah Musyarakah akad, konsep Al-
Mudharabah, Al-Musyarakah, Al-Muzara’ah (sakap) dan Al-Musaqah (bawon).
7. Pembiayaan yang jumlah pelunasan angsurannya sama dengan jumlah pinjamannya
disebut akad tjarah
8. Apabila seseorang nasabah hanya memiliki modal keahlian saja tanpa modal uang dan
ingin melakukan pembiayaan di BMT dengan akad bagi hasil, maka nasabah akan
mengambil pembiayaan Al - Mudharabah
9. Seorang petani ingin membeli sebuah traktor untuk usahataninya. Menurut informasi dari
toko, harga sebuah traktor Rp 12.000.000,00, namun petani tidak mempunyai dana
sebanyak itu. Ia kemudian datang ke BMT dan mengajukan dana pembiayaan pengadaan
traktor. Setelah diteliti dan dinyatakan dapat diberikan, BMT membelikan traktor seharga
Rp 12.000.000,00 dan menjualnya dengan keuntungan Rp 600.000,00. Harga yang
ditetapkan kepada nasabah seharga .................... Petani dapat mengangsur pembayaran
tersebut Rp ........................ per bulan selama setahun”.Pembiayaan ini
disebut ........................
10. Seorang petani ingin menjual gabahnya yang akan dipanen kepada BMT untuk memenuhi
kebutuhannya membeli sarana produksi usahataninya. Akad dilakukan dengan petani,
dimana BMT akan membeli gabah, misalnya jenis IR dari petani untuk jangka waktu empat
bulan sebanyak 2 ton sengan harga total Rp. ........................ (apabila kesepakan harga
Rp 4.000/kg). Setelah panen, petani harus menyetorkan gabah tersebut kepada BMT. Jika
BMT tidak membutuhkan gabah untuk (keperuannya sendiri), BMT dapat menjualnya
kepada pihak lain atau meminta petani mencarikan pembelinya dengan harga yang lebih
tinggi, misalnya Rp 4.150,00/kg gabah. Dengan demikian, keuntungan BMT dalam hal ini
adalah Rp. ........................ Pembiayaan ini disebut ........................
11. Seorang pengusaha mikro ingin membangu atau merenovasi tempat penggilingan padi,
kemudian mengajukan permohonan dana pada BMT untuk keperluan itu. BMT lalu
memberikan dana, sebesar Rp 20.000.000,00 secara bertahap. Setelah tempat
penggilingan padi itu jadi, secara hukum Islam masih menjadi milik BMT. BMT kemudian
menjualnya kepada nasabah dengan harga dan waktu yang sdh disepakati diawal, Rp
23.000.000,00 dengan jangka waktu pembayaran 3 tahun. Artinya,pengusaha harus
mengangsur per bulan sebesar Rp ..................Dengan demikian BMT mendapat
keuntungan Rp ........................ Pembiayaan ini disebut ........................
12. Dalam musim kemarau di Kecamatan Pandak petani kesulitan mengairi sawah. Seorang
petani beriisiatif untuk membuka usaha jasa pengairan dengan memakai mesin pompa air
diesel. Untuk mengadakan mesin pompa air yang dibutuhkan, petani mengajukan
pembiayaan ke BMT. BMT menyanggupinya dengan sistem sewa , yang pada akhir masa
sewanya petani membeli mesin pompa air tersebut”. Pembiayaan ini
disebut ........................
13. Seorang petani akan mengusahakan tanaman melon. Usaha tersebut membutuhkan modal
sebesar Rp 30.000.000,00. Setelah dihitung petani hanya memiliki Rp 15.000.000,00 atau
50% dari modal yang diperlukan. Petani kemudian datang ke BMT dan mengajukan
pembiayaan dengan nisbah bagi hasil yang disepakati 50:50. Apabila keuntungan yang
diperoleh dari usaha tersebut sebesar Rp 5.000.000,00, maka setelah panen petani harus
mengembalikan dana peinjamannya sebesar.......................dan apabila petani
menyanggupi mengangsur selama 5 bulan,angsuran yang dibayarkan petani sebesar
Rp ................./bulan. Pembiayaan ini disebut ........................
14. Seorang petani memiliki keterampilan memelihara udang windu. Namun, petani tidak
memiliki tambak dan modal untuk usaha budidaya udang windu. Petani kemudian
mengajukan pembiayaan ke BMT. Seluruh modal ditanggung BMT, sedangkan petani
hanya menyediakan keterampilan dan tenaganya untuk membudidayakan udang windu
tersebut. Setelah panen petani mendapatkan keuntungan dari nisbah bagi hasil yang telah
dtetapkan. Pembiayaan ini disebut ........................
15. Pak Ahmad bulan ini membutuhkan biaya sebesar untuk pengobatan anaknya sebesar
Rp.5.000.000,00. Dia kemudian mendatangi BMT untuk melakukan transaksi pembiayaan
berupa pinjaman konsumtif dan sanggup melakukan pembayaran secara angsuran selama
12 bulan dengan angsuran Rp ................./bulan dari nilai pinjaman tersebut. Pembiayaan
ini disebut ........................
16. Seorang pengusaha agribisnis memiliki lahan 1 Ha. Dia ingin bekerjasama dengan
seseorang yang bersedia menjalankan operasional usaha agribisnisnya dengan mengolah
lahan yang dimilikinya.Setelah bertemu dengan calon pengelola usahanya, terjadi
kesepakatan bahwa biaya sarana produksi ditanggung oleh pemilik lahan (pengusaha
tersebut) dan nanti apabila sudah panen,pembagian hasil panennya 70 % untuk
pengusaha/pemilik lahan dan 30 % untuk pengelola. Disebut apakah prinsib bagi hasil
tersebut?

Anda mungkin juga menyukai