Anda di halaman 1dari 7

KINETIKA PERTUMBUHAN MIKROBA

Dalam bahasan ini akan dipelajari cara menghitung kecepatan pertumbuhan


mikroba. Hal ini diperlukan dalam industry yang meproduksi starter mikroba
(ragi) untuk industry fermentasi. Dalam memproduksi starter, harus bisa
memprediksi jumla mikroba yang dihasilkan setelah diinkubasi dalam beberapa
waktu tertentu. Atau bisa menghitung, berapa lama inkubasi yang diperlukan
untuk menghasilkan sejumlah mikroba (sterter) tertentu.
Pertumbuhan bisa didefinisikan sebagai kenaikan jumlah materi sel (massa sel
atau jumlah sel). Jumlah materi sel dapat ditentukan dengan cara:
1. Gravimetri
Gramimetri dilakukan dengan mengukur berat (massa) sel. Berat sel bisa
berupa berat kering (BK), berat basah sel (BB), berat DNA dari sel atau
berat Protein sel.
2. Perhitungan Jumlah Sel
Perhitungan jumlah sel bisa dilakukan dengan menghitung jumlah sel
secara langsung di bawah mikroskopA tau juga dengan menumbuhkan sel
selama waktu tertentu, kemudian dihitung jumlah koloni sel yang
terbentuk.

Pertumbuhan Sel pada umumnya tidak merata selama fase pertumbuhan sel.
Pertumbuhan optimum (kecepatan pertumbuhan) sel bisa dihitung sesuai Rumus
berikut :
S
U = U max ---------------
Ks + S
U = Kecep. Pertumb Spesifik
(gram sel yang dihasilkan/jam/gram sel awal)
Umax = Kecepepatan Pertumbuhan maksimum dari sel
S = Konsentrasi Substrat
Ks = Konstanta Kejenuhan (Konsentrasi Substrat pada saat kecepatan
pertumbuhan mikroba ½ dari kecepatan maksimumnya atau U=Umax/2)

Fase Pertumbuhan Mikroba dapat dibagi menjadi empat fase yaitu :


1. Fase Lag (fase adaptasi)
Fase adapasi dengan lingkungan baru. Fase ini terjadi pada saat kultur
mikroba baru ditumbuhkan dalam medium atau substrat. Karena hidup
dengan substrat yang baru, mikro akan beradaptasi dengan kondisi yang
baru tersebut seperti nutrisi, pH, suhu, kelembaban atau kondisi
lingkungan lainnya.
Pada fase ini pertumbuhan mikroba sangat kecil karena belum terbiasa
dengan linkungan yang baru.
2. Fase Eksponensial (fase pertumbuhan cepat / tropo fase)
Ketika mikroba sudah bisa menyesuakan diri dengan linkungan barunya,
maka mikroba akan bisa tumbuh dengan baik. Pada fase ini, pertumbuhan
mikroba sangat tinggi atau mencapai kecepatan maksimunya. Kecepatan
pertumbuhan mikroba sangat cepat sekali seperti pola eksponensial
sehinga disebut fase eksponensial.
 U = U max
3. Fase Pertumbuhan lambat (iodo fase)
Setelah pertumbuhan mikroba berlansung sangat cepat, maka akan terjadi
peningktan populasi mikroba. Pada waktu yang bersamaan, ketersediaan
makanan juga berkurang sangat banyak. Akibatnya, mikroba akan
kekurangn bahan makanan sehingga jumlah mikroba yang tumbuh juga
berkurang. Dilain pihak, sebagian mikroba sudah mulai ada yang mati.
Dengan demikian, pertumbuhan mikroba sangat lambat meskipun ada
penambahan jumlah mikroba dalam jumlah kecil. Pada fase ini, jumlah
mikroba yang tumbuh baru masih lebih besar disbanding jumlah mikroba
yang mati. Tetapi kecepatan pertumbuhan mikroba (U) lebih rendah dari
kecepatan pentumbuhan maksimumnya (U max).
 U < U max ;
4. Fase Seimbang
Pada fase ini, nutrisi sudah habis sehingga banyak mikroba yang mati.
Jumlah mikroba yang mati jumlahnya sama dengan mikroba yang tumbuh
baru sehingga jumlah total mikroba tidak ada penambahan (tetap). Laju
pertumbuhan = laju kematian sehinga U = 0. ; Mulai Produkasi Metabolit
Skunder
5. Fase Kematian
Pada kondisi ini, mikroba banyak yang mati dn tidak ada mikroba yang
tumbuh baru. Jumlah mikroba terus mengalami penurunan. Sehingga
kecepatan pertumbuhan mikroba negative atau mikrobanya berkuran (U <
0)

Selanjutnya akan dibahas tentang unsur-unsur dalam Kinetika Pertumbuhan


Mikroba Yaitu meliputi :
1. Kecepatan Pertumbuhan Spesifik (u)
2. Waktu Generasi (tg)
3. Jumlah Generasi
4. Konstanta Kecepatan Pertumbuhan Eksponensial (k)

1. Kecepatan Pertumbuhan Spesifik (u)


Adalah : Perubahan jumlah massa sel atau jumlah sel atau komponen sel tiap
satuan waktu. Atau selisih jumlah mikroba
Nt –No
U = -------------------------
t - to
Karena pertumbuhan sel mengituti pola eksponensial, maka perhituangan
dilakuakn dalam bentuk log, sehingga
Log Nt – Log No
U = -------------------------
t - to
U = Kecep. Pertumbuhan Spesifik
(siklus log/jam)
Nt = Jumlah sel pada waktu ke-t
No= Jumlah sel pada waktu ke-0
t = Waktu ke-t
to = Waktu ke-0

Contoh 1 :
Pada awalnya jumlah sel 102 sel/ml, stelah inkubasi 3 jam, jumlah sel menjadi 10 8
sel/ml. Berapa kecepatan pertumbuhan spesifik mikroba ?
Jawab :
Diketahui :
Jumlah awal mikroba (No) = 102
Lama inkubasi (t) = 3 jam
Jumlah akhir mikroba (Nt) = 108
Ditanya :
Yang dicari adalah U
Maka, digunakan rumus dibawah ini:

Log Nt – Log No
U = -------------------------
t - to
Log 108 – Log 102
U = -------------------------
3–0
Log 108 = 8
Log 102 = 2
Sehingga :
8-2
U = ----------
3
U = 6/3
U = 2 siklus log/jam
Artinya, dalam 1 jam, jumlah mikroba bertambah 2 skilus log.
Maksudnya 2 siklus log adalah pangkatnya bertambah 2. Kalau awalnya 102 (100
sel) menjadi 104 (10.000 sel). Atau awalnya 103 (1000 sel) menjadi 105 (100,000
sel).
Contoh 2 : Menghitung jumlah mikroba awalnya
Jika diharapkan jumlah sel 108 sel/ml setelah 3 jam inkubasi, berapa jumlah
mikroba awal yang harus ada ? Diketahui U = 1 siklus log/jam.
Diketahui :
Nt = 108
Lama inkubasi (t) = 3
U= 1
Ditanya :
No
Maka :
Log Nt – Log No
U = -------------------------
t - to
Log 108 – Log No
1 = -------------------------
3
8 – Log No
1 = -----------------
3
1 x 3 = 8 – Log No
3 = 8 – Log No
Log No = 8 – 3
Log No = 5
No = 105

Contoh 3 : Menghitung lama inkubasinya yang diperlukan


Pada awal inkubasi. Jumlah mikroba 103 sel/ml. Jika diharapkan jumlah sel 107
sel/ml, berapa lama inkubasi yang diperlukan? Diketahui U = 2 siklus log/jam.

Ditanya : t

Log Nt – Log No
U = -------------------------
t - to
Log 107 – Log 103
2 = -------------------------
t
7–3
2 = -----------------
t
2xt=4

4
T = --------
2
T = 2 jam
Artinya, diperlukan inkubasi selama 2 jam untuk mendapatkan mikroba 108

Soal 1.
Pada awal jumlah sel 103, setelah diinkubasi selama 4 jam jumlah sel menjadi
109.
a. Berapa nilai U?
b. Jika diharapkan jumlah sel 107, berapa lama inkubasi yang dilakukan ?.

Soal 2.
Kecepatan pertumbuhan spesifik bakteri sebesar 2 siklus log/jam. Berapa jumlah
mikroba yang dihasilkan selama 6 jam inkubasi jika mikroba awalnya sebanyak
1000 ?.

Anda mungkin juga menyukai