Pada biakan sistem tertutup, pengamatan jumlah sel dalam waktu yang cukup
lama akan memberikan gambaran berdasarkan kurva pertumbuhan bahwa terdapat
fase-fase pertumbuhan. Fase pertumbuhan dimulai pada fase permulaan, fase
pertumbuhan yang dipercepat, fase pertumbuhan logaritma (eksponensial), fase
pertumbuhan yang mulai dihambat, fase stasioner maksimum, fase kematian
dipercepat, dan fase kematian logaritma.
2. Biakan Sistem Terbuka (Continuous culture) dalam Khemostat
Di dalam sistem ini, sel dapat dipertahankan terus menerus pada fase
pertumbuhan eksponensial atau fase pertumbuhan logaritma. Continuous culture
mempunyai ciri ukuran populasi dan kecepatan pertumbuhan dapat diatur pada nilai
konstan menggunakan khemostat. Untuk mengatur proses di dalam khemostat, diatur
kecepatan aliran medium dan kadar substrat (nutrien pembatas). Sebagai nutrien
pembatas dapat menggunakan sumber C (karbon), sumber N atau faktor tumbuh.
1
3. Pola Pertumbuhan
2
4. Waktu Generasi
Selang waktu yang dibutuhkan bagi sel untuk membelah diri menjadi dua kali
lipat disebut sebagai waktu generasi. Waktu generasi pada setiap bakteri tidak sama,
ada yang hanya memerlukan 20 menit bahkan ada yang memerlukan sampai berjam-
jam atau berhari-hari (Sumarsih,2003). Bila bakteri diinokulasikan ke dalam medium
baru, pembiakan tidak segera terjadi tetapi ada periode penyesuaian pada lingkungan
yang dikenal dengan pertumbuhan. Kemudian akan memperbanyak diri (replikasi)
dengan laju yang konstan, sehingga akan diperoleh kurva pertumbuhan. Pada kurva
pertumbuhan dikenal beberapa fase pertumbuhan, yaitu (Admin, 2008):
3
5. Cara Menetukan Waktu Generasi Bakteri