LANGKAH KERJA
Tahap Perolehan Citra Aqua/Terra Modis 2010
Citra MODIS level 1A dan 1B diperoleh dengan mengunduh pada situs
penyedia data satelit citra MODIS pada website:
http://ladsweb.nascom.nasa.gov/. Citra MODIS yang diunduh pada dua satelit,
yaitu Terra dan Aqua, Citra ini diperoleh pada perekaman siang hari pada level 1A
dan 1B dengan format hdf. Dimana pada level 1A berupa file geolocation,
sedangkan pada level 1B berupa file citra MODIS calibrated radiances. Pemilihan
perekaman siang hari ini dikarenakan pada data MODIS yang dibawa oleh satelit
Terra merekam permukaan bumi pada siang hari saja, tidak pada malam hari. Pada
citra MODIS level 1A untuk citra sensor zenith (saluran untuk pengolahan suhu
permukaan laut), sedangkan pada level 1B untuk citra saluran 3 (saluran untuk
diolah sebagai mask file awan) dan saluran 20, 31, dan 32 (saluran untuk pengolahan
suhu permukaan laut). Perolehan citra MODIS ini dipilih pada kualitas citra yang
baik, dimana memiliki persentase tutupan awan yang rendah, terutama pada daerah
penelitian.
Tahap Perolehan Data Spasial Sekunder
1) Data Peta Prakiraan Daerah Penangkapan Ikan diperoleh dengan
mengunduh datanya di website http://brok.dkp.go.id/. Data ini berisikan
tentang informasi lokasi zona-zona penangkapan ikan.
b. Koreksi Radiometrik
Koreksi radiometrik dilakukan untuk memperbaiki nilai-nilai
piksel pada citra agar sesuai dengan nilai pantulan (reflectance) atau
pancaran (radiance) spektral kenyataan sebenarnya. Untuk citra Aqua
MODIS level 1B dilakukan koreksi radiometrik dengan menghitung nilai
reflektansi (saluran 1-19 dan 26) dan nilai radiansi (saluran 20-25, 27-36,
dan sensor zenith) dengan formula tertentu.
• Nilai radiansi dihitung dengan formula:
Rz = R_scalez * iz * π/180
dimana
Rz = Nilai radiansi sensor zenith (sudut radian)
R_scalez = Nilai skala (Radiance scale) pada sensor zenith
iz = Sensor zenith
c. Masking Citra
Citra MODIS hasil koreksi berupa saluran 20, 31, dan 32
dimungkinkan terdapat tutupan awan, maka perlu dilakukan pemisahan
awan agar tutupan awan tersebut tidak ikut diolah untuk suhu permukaan
laut. Mask file tutupan awan ini menggunakan saluran 3 yang telah
terkoreksi. Dimana tutupan awan memiliki batas nilai 0,0 hingga 0,174.
Untuk itu pada daerah dengan nilai piksel tersebut dimasking sehingga
tidak ikut diolah menjadi nilai suhu permukaan laut. Setelah diperoleh
citra daerah penelitian yang bebas tutupan awan maka dapat digunakan
untuk pengolahan data selanjutnya. Selanjutnya citra MODIS yang telah
bebas tutupan awan tersebut di-crop cakupan areanya yang disesuaikan
dengan daerah penelitian.
Setelah diperoleh suhu kecerahan air pada saluran 20, 31, dan 32, kemudian
dapat ditentukan suhu permukaan laut dengan menggunakan formula dari Brown
dan Minnet dalam algoritma ATBD 25, yaitu:
SPL = k1+k2*(Tb31-273)+k3*(Tb31-Tb32)*(Tb20-273)+k4*(Tb31-Tb32)*(1/cosθ-1)
dimana
SPL = Suhu Permukaan Laut (oC)
Tb20 = Suhu Kecerahan Air Saluran 20 (oC)
Tb31 = Suhu Kecerahan Air Saluran 31 (oC)
Tb32 = Suhu Kecerahan Air Saluran 32 (oC)
k1, k2, k3, k4 = Koefisien Suhu Permukaan Laut (Tabel 4.2) θ
= Nilai Radiansi Sensor Zenith